partai: Gelora

  • Kisah Nenek 71 Tahun Selamat dari Banjir Bandang Kayu Gelondongan di Tapanuli Tengah Sumatera Utara

    Kisah Nenek 71 Tahun Selamat dari Banjir Bandang Kayu Gelondongan di Tapanuli Tengah Sumatera Utara

    GELORA.CO  – Air bah tiba-tiba menerjang Kelurahan Lopian, Kecamatan Badirik, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara Selasa (25/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Sosok wanita tua bernama Sri Syawal Tarihoran (71) hanya bisa pasrah.

    Nenek yang sehari-hari berdagang makanan itu melihat langsung banjir bandang datang.

    Bukan sekedar membawa air, banjir bandang itu juga gelondongan kayu besar yang menyapu rumah-rumah warga.

    Awal Mula Banjir Bandang

    Sri Syawal Tarihoran berusaha menahan tangis saat mengingat kembali detik-detik air dari Sungai Lopian tiba-tiba berubah ganas.

    Sungai yang biasanya tenang itu mendadak berubah mencekam, membawa kayu-kayu keras dari perbukitan.

    Menurut nenek Sri Syawal Tarihoran, Awalnya, air hanya meluap kecil memasuki rumah. Ia sempat menyapunya, berharap luapan itu segera surut.

    Namun, hanya beberapa menit kemudian, suara gemuruh dari arah sungai membuatnya panik.

    Air datang lebih besar, membawa lumpur dan batang-batang kayu raksasa.

    Ia langsung berlari ke kamar untuk membangunkan anaknya yang masih tidur.

    Namun sebelum sempat menyelamatkan apa pun, air sudah setinggi leher.

    Meski dalam kondisi genting, mereka tetap berusaha keluar rumah dan menepi ke tanah yang lebih tinggi.

    Kayu-kayu besar menghantam dinding rumah, menghanyutkan barang-barang yang mereka miliki.

    Sri Syawal Tarihoran hanya bisa mengingat bagaimana ia berjalan perlahan sambil memanjatkan doa agar diberi kesempatan hidup.

    “Awalnya air, kemudian kayu-kayu sebesar ini. Barang-barang kita langsung keluar,” ucapnya sambil menunjukkan ukuran kayu yang nyaris menimbunnya hidup-hidup.

    Tak ada harta benda yang tersisa. Elektronik, pakaian, hingga persediaan beras hanyut terbawa arus.

    Sri Syawal Tarihoran dan anaknya hanya berhasil menyelamatkan pakaian yang mereka kenakan pada saat kejadian. Kini, mereka menumpang di rumah keluarga.

    “Saya numpang di rumah saudara di atas. Beras dikasih keluarga,” tutur Sri.

    Sudah sepuluh hari sejak banjir bandang melanda kawasan itu, tetapi warga masih berjibaku dengan lumpur mengeras dan tumpukan kayu gelondongan yang menghalangi jalan dan halaman rumah.

    Sri berharap pemerintah segera menurunkan bantuan, mulai dari kebutuhan pokok hingga alat berat untuk membersihkan permukiman.

    “Mudah-mudahan cepat ditangani, biar kita tenang. Saya orang tua. Bagaimana umur, memikirkan saja sudah sakit-sakit,” kata Sri lirih

  • Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    Stop Atraksi, Utamakan Korban Banjir

    GELORA.CO  – Aksi Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan saat meninjau lokasi banjir di Sumatra menjadi perbincangan publik, hingga memicu teguran dari Ustaz Adi Hidayat yang meminta para elite politik fokus pada penanganan bencana.

    Nama anggota DPR RI Fraksi PAN, Verrell Bramasta, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketum PAN, Zulkifli Hasan, tengah menjadi perhatian publik.

    Keduanya ramai dibahas setelah turun langsung ke sejumlah titik bencana banjir di Sumatra, dengan potret dan video kedatangan mereka beredar luas di media sosial.

    Salah satu yang disorot adalah rompi yang dikenakan Verrell saat berada di lokasi.

    Tulisan nama dan jabatannya pada rompi itu dinilai sebagian warganet terlalu mencolok, bahkan dianggap seperti gaya berpose.

    Beberapa unggahan memperlihatkan Verrell berjongkok sambil menunjuk arah aliran air, yang ikut menuai komentar pedas.

    Menanggapi kritik tersebut, Verrell menjelaskan bahwa rompi yang ia pakai bukan rompi antipeluru, tetapi tactical vest pemberian temannya di TNI AL.

    Tidak hanya Verrell, aksi Zulkifli Hasan juga menjadi bahan diskusi.

    Sebuah video menampilkan dirinya memanggul sekarung beras sebelum menyerahkannya kepada warga terdampak banjir.

    Di tengah viralnya aksi para tokoh tersebut, Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan bantuan bagi korban banjir.

    Ia meminta para elite politik menahan diri dari segala bentuk atraksi politik dan memusatkan perhatian pada penyelamatan serta pemulihan wilayah terdampak.

    “Saya menghimbau untuk kita saling menolong dan membantu korban terdampak banjir di tiga wilayah Indonesia,” dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official.

    UAH meminta para elit politik untuk menghentikan sementara segala bentuk dinamika dan atraksi politik.

    Ia menilai, energi dan perhatian seharusnya difokuskan pada penanganan bencana yang membutuhkan respons cepat dan prioritas maksimal.

    “Saya mohon kepada para elit, tolong stop dulu beragam dinamika politiknya, beragam atraksi-atraksi politiknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat

  • Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) pun dikerahkan.

    “Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025) malam.

    Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

    “Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” tuturnya.

    Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

    Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain. Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

    “Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

    Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang, termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

    “Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” ucapnya.

    Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

    “Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Kepala Negara menegaskan, bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

    “Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya

  • Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    Prabowo Kerahkan 50 Helikopter hingga Airbus A400 untuk Tangani Banjir Sumatra

    GELORA.CO  – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan negara untuk menangani dan membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) pun dikerahkan.

    “Mungkin beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter,” ucap Prabowo dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12/2025) malam.

    Sebanyak 50 unit helikopter dari berbagai tipe, pesawat angkut berat Hercules C-130J, serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk mempercepat penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah-wilayah yang terputus aksesnya akibat kerusakan infrastruktur.

    “Sekarang 50 helikopter sedang bergerak di daerah musibah. Minggu ini saja datang 5 helikopter baru, dan mulai Januari tahun depan, kita akan datangkan 200 helikopter lagi untuk memperkuat kemampuan tanggap bencana Republik Indonesia,” tuturnya.

    Selain kekuatan udara yang dimiliki TNI, Polri, maupun BNPB, pesawat Hercules C-130J terbaru dan Airbus A400 yang baru dimiliki Indonesia beberapa pekan lalu telah menunjukkan kontribusi nyata dalam operasi kemanusiaan.

    Kapasitas angkut yang besar memungkinkan distribusi bantuan berlangsung lebih masif, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

    “Ini membuktikan bahwa alat-alat negara hadir cepat. Negara kita kuat, negara kita utuh, dan kita mampu mengatasi cobaan-cobaan besar,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh peserta untuk berdoa bagi para korban bencana di Sumatera maupun daerah lain. Menurutnya, musibah menjadi ujian sekaligus bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan nyata dalam merespons keadaan darurat.

    “Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sedang mengalami musibah. Tapi rakyat melihat reaksi pemerintah cepat. Kita sudah buktikan alat-alat negara segera hadir,” ujarnya.

    Presiden juga menyinggung bahwa kemampuan merespons cepat ini merupakan hasil perencanaan jangka panjang, termasuk keputusan pembelian alutsista yang sebelumnya sempat dikritik sebagian pihak.

    Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang berada di “Ring of Fire” membutuhkan kesiapan maksimal dalam menghadapi bencana besar maupun ancaman lainnya.

    “Untuk apa Prabowo beli alutsista? Untuk apa beli helikopter banyak-banyak? Saudara-saudara, bangsa kita berada di Ring of Fire. Kita tidak bisa kalau ada bencana baru kita cari helikopter di toko. Tidak ada. Pemimpin harus berpikir ke depan,” ucapnya.

    Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap aparat dan tim tanggap darurat yang bergerak cepat di lapangan.

    “Kita adalah pemerintah yang bekerja untuk rakyat. Kita merencanakan untuk rakyat, dan kita berani mengambil keputusan untuk kepentingan rakyat,” kata Prabowo.

    Kepala Negara menegaskan, bencana besar yang melanda Sumatera merupakan duka sekaligus pengingat bahwa Indonesia harus terus memperkuat kemandirian dan kesiapsiagaan nasional.

    “Ini musibah, tapi di sisi lain menguji kita. Dan Alhamdulillah, kita kuat. Kita mengatasi masalah dengan diri kita sendiri,” katanya

  • 1.600 Personel Gabungan Kawal Perayaan Natal Gereja Tiberias di GBK

    1.600 Personel Gabungan Kawal Perayaan Natal Gereja Tiberias di GBK

    Liputan6.com, Jakarta – Polda Metro Jaya siap mengawal Perayaan Natal Gereja Tiberias Indonesia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (6/12/2025). Total,1.600 personel gabungan disiagakan guna memastikan acara yang diperkirakan dihadiri 75 ribu jemaat itu berjalan aman dan tertib.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan seluruh personel diturunkan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses jamaah. Mulai dari layanan informasi, bantuan penyeberangan, pengaturan lalu lintas, hingga dukungan pelayanan kesehatan.

    “Fokus kami adalah memberikan pelayanan yang ramah dan mudah diakses oleh seluruh jemaat agar mereka dapat beribadah dengan nyaman,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).

    Operasi pengamanan ini bukan hanya melibatkan polisi, tetapi juga unsur TNI, Pemprov DKI, tenaga medis, dan sejumlah relawan. Pos pelayanan terpadu turut disiapkan bagi jemaat yang membutuhkan bantuan cepat.

    “Kami mengimbau jemaat datang lebih awal sebelum acara dimulai, Pos pelayanan terpadu juga kami siapkan bagi yang membutuhkan,” ujar dia.

     

  • Persib Menggila, Libas Borneo FC 3-1 

    Persib Menggila, Libas Borneo FC 3-1 

    JAKARTA – Persib Bandung berhasil memetik tiga poin saat menjalani laga tunda pekan keempat Super League 2025/2026. Menjamu Borneo FC, Maung Bandung menang telak 3-1 atas pemuncak klasemen. 

    Tampil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Jumat, 5 Desember 2025, malam WIB, Maung Bandung langsung mencuri jalannya laga. Namun, setelah 10 menit berjalan kedua tim baru menciptakan peluang.

    Pada menit ke-18 kebuntuan justru pecah lebih dulu bagi kubu lawan. Joel Silva membobol gawang Persib usai menang duel satu lawan satu dengan Frans Putros.

    Situasi ini justru ditanggapi santai oleh pasukan Maung Bandung. Persib baru punya peluang pada menit ke-26, tapi upaya itu terbuang karena bola masih bisa ditangkap Nadeo Argawinata.

    Pada menit ke-34 Eliano Reijnders hampir saja membobol gawang Borneo. Mendapat umpan terobosan, dia melepas tembakan keras yang lagi-lagi ditepis kiper.

    Kebuntuan Persib akhirnya pecah pada menit ke-40. Umpan silang Beckham dari sisi kanan ditanduk oleh Ramon Tanque, yang membuat skor jadi 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

    Selepas turun minum, pada menit ke-50 Federico Barba membuat Persib berbalik unggul. Berawal dari sepak pojok yang jadi kemelut, Barba membuat Nadeo mati langkah.

    Unggul 2-1, gelombang serangan tak berhenti. Intensitas permainan malah dinaikkan yang membuat situasi di stadion semakin menyala. Pesut Etam ditekan habis-habisan.

    Namun, 15 menit sebelum waktu normal habis, Borneo berbalik menekan. Sisi kanan dan kiri pertahanan Persib menjadi lokasi eksploitasi, tapi skor tetap bertahan.

    Duel sengit kembali dilanjutkan pada tujuh menit masa injury time. Persib hampir menambah keunggulan melalui Saddil Ramdani, tetapi sepakannya masih terlalu lemah.

    Semenit kemudian, Saddil membayar tuntas kegagalannya itu dengan gol indah, usai lepas dari jebakan offside. Ia muncul dari belakang menyambut umpan Uilliam Baros. Persib unggul 3-1 hingga laga usai. 

  • Aku Enggak Boleh Main Kotor-kotoran

    Aku Enggak Boleh Main Kotor-kotoran

    GELORA.CO –  Nama Verrell Bramasta kembali menuai sorotan publik. 

    Setelah kunjungannya ke lokasi bencana di Sumatra menuai banyak komentar miring lantaran tampil bak fashion show dengan rompi dan berbagai pose di lokasi bencana, kini muncul video lawas sang politikus tersebut. 

    Video tersebut merupakan cuplikan acara televisi Boys Don’t Cry yang tayang di Trans7 pada tahun 2022. 

    Kala itu, Verrell mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. 

    Dalam rekaman yang beredar itu, Verrell terlihat tampak berhati-hati saat berada di antara gundukan sampah. 

    Menurut Verrell itu pengalaman yang benar-benar baru baginya. 

    “Jujur, demi apapun ya guys, seumur hidup aku tuh enggak pernah boleh sama mama main kotor-kotoran, apalagi kayak mandi aja aku harus sehari 2 kali,” ujar Verrell dalam video tersebut. 

    Verrell juga mengungkap bahwa sejak kecil dirinya tidak terbiasa bersentuhan dengan lingkungan yang kotor. 

    “Enggak boleh main kotor-kotoran, hujan-hujan aja enggak boleh,” ujarnya.

     Ia pun mengaku kesulitan beradaptasi dengan bau menyengat saat berada di lokasi pembuangan akhir sampah tersebut. 

    “Sekarang aku malah di sumber bau itu di mana dan bahkan aku megang sampahnya pakai tangan dan berada di atas sampah-sampah bener-bener enggak kebayang sih aku sumpah,” katanya. 

    Salah satu video lawas Verrell Bramasta kala berada di Bantar Gebang diunggah oleh akun @fuadbakh23 di Instagram. 

  • Gelagat Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Dia Bilang ‘Pertemuan Terakhir’

    Gelagat Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Dia Bilang ‘Pertemuan Terakhir’

    GELORA.CO –  Sehari sebelum meninggal, aktor senior Epy Kusnandar menunjukkan gelagat yang tak biasa hingga membuat orang-orang terdekatnya mulai merasa ada yang berbeda.

    Istri almarhum, Karina Ranau dan pegawai warung makannya sampai dibuat kaget akibat kemunculan mendadaknya sehari sebelum meninggal dunia.

    Gelagat dan perbuatan tak biasa ditampilkan Epy Kusnandar saat bertemu semuanya hingga menitipkan sebuah pesan penting yang terasa emosional dan penuh makna.

    Momen itu kini menjadi sorotan publik setelah diungkap langsung oleh sang istri Karina Ranau.

    Mulanya, Karina menjelaskan detik-detik kedatangan misterius Epy Kusnandar di warung makan miliknya di Jalan Samali, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).

    Dalam momen itu, Epy Kusnandar menunjukkan sikap yang tak biasa.

    Ia terlihat tersenyum ceria dan mengumpulkan seluruh karyawan, sekaligus menitipkan pesan yang penuh tanda tanya.

    Karina menceritakan bahwa Epy menelepon sebelumnya dari apartemennya, bersiap naik ojek menuju warung.

    “Saya di warung dari pagi dan jam sembilan malam dia telepon, siap-siap dari apartemen mau naik ojek,” ujar Karina melansir dari Wartakota, Jumat (5/12/2025).

    Setibanya di warung, Karina masih mengira kedatangan sang aktor hanya candaan.

    Namun Epy benar-benar muncul, tersenyum bahagia tanpa terlihat sakit.

    Ia kemudian meminta semua karyawan berkumpul dan menyampaikan pesan yang membuat suasana haru.

    “Dia bilang, ‘Mungkin ini pertemuan terakhir atau bisa jadi awal dari semuanya,’ dan menitipkan pesan ke anak-anak,” kata Karina.

    Setelah itu, Epy kembali pulang ke rumah untuk beristirahat.

    Keesokan paginya, Rabu (3/12/2025), ia ditemukan terjatuh dari kasur dalam kondisi tidak sadar dan muntah.

    Pesan Menggetarkan Tiga Hari Sebelum Wafat

    Karina juga membagikan pesan yang disampaikan suaminya tiga hari sebelum kepergiannya.

    “Bun, nanti di Bandung, Papi sama Kio akan selalu ada di samping di mana Uwa duduk.

    Papi sama Kio ada di sebelah Uwa. Papi nggak akan ke mana-mana,” begitu pesan almarhum.

    Pesan itu bahkan membuat Aris Nugraha heran.

    “Uwa sampai bilang, ‘Ada misteri apa di balik ini, Bun?’” ujar Karina.

    Karina kemudian menceritakan sebelum meninggal, Epy Kusnandar sempat gelisah.

    Meski fisiknya lemah, ia sempat ingin pergi ke Yogyakarta.

    “Maafin Wa, kemarin Papi gelisah. Papi ingin berangkat ke Yogya, tapi fisiknya tidak kuat. Hampura, mohon diikhlaskan,” kata Karina menirukan ucapan suaminya.

  • Rakyat Tahu Siapa Kerja Nyata, Siapa Cuma Omon‑omon

    Rakyat Tahu Siapa Kerja Nyata, Siapa Cuma Omon‑omon

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa masyarakat semakin paham membedakan pemimpin yang bekerja nyata dengan mereka yang hanya melontarkan kritik tanpa solusi.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada peringatan HUT ke‑61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

    Acara tersebut bukan sekadar perayaan internal partai, melainkan juga menjadi panggung politik nasional yang dihadiri ribuan kader dan tokoh politik.

    Momentum ini dimanfaatkan Prabowo untuk menegaskan sikapnya di hadapan publik luas, sekaligus menyampaikan pesan bahwa rakyat kini semakin jeli menilai pemimpin berdasarkan kerja nyata, bukan sekadar retorika.

    Prabowo menyinggung pihak‑pihak yang kerap mengejek pemerintah, namun menurutnya tidak mampu membuktikan kerja konkret di lapangan. “Rakyat kita mengerti siapa yang bekerja dan siapa yang hanya bisa omon‑omon aja,” ujarnya di hadapan ribuan kader Golkar.

    Dalam pidatonya, Prabowo menyoroti kelompok yang mencibir kebijakan pemerintah, termasuk pengadaan alutsista (alat utama sistem persenjataan) dan langkah negara mempercepat penanganan bencana.

    Ia menekankan bahwa sebagian pihak yang gemar mengkritik tidak pernah benar‑benar melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi publik.

    “Ada orang‑orang yang pintar bicara, ngejek, mencari kesalahan terus. Tapi tidak bisa membuat jembatan, tidak bisa menciptakan lapangan kerja, tidak bisa menjamin beras ada, tidak bisa menjamin elpiji (Liquefied Petroleum Gas) ada, tidak bisa menjamin BBM (Bahan Bakar Minyak) ada,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa apa yang ia lakukan sebagai Presiden semata‑mata ditujukan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kelompok tertentu.

    “Bagi saya, satu‑satunya masalah adalah apakah ini menguntungkan rakyat atau tidak,” tandasnya.

    Diketahui, data resmi Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, per Jumat 5 Desember 2025, harga rata‑rata nasional beras premium berada di Rp15.329 per kilogram, sementara beras medium Rp13.252 per kilogram. Di sisi lain, Pertamina telah menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi sejak awal Desember, dengan harga di SPBU pada 5 Desember 2025 yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.750 per liter, Pertamax Turbo Rp13.750 per liter, Pertamax Green 95 Rp13.500 per liter, Dexlite Rp14.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp15.000 per liter.

  • Umrah di Tengah Bencana, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra

    Umrah di Tengah Bencana, Bupati Aceh Selatan Dicopot dari Jabatan Ketua DPC Gerindra

    GELORA.CO – DPP Partai Gerindra memberhentikan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, dari jabatan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan. Keputusan itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Sugiono.

    “DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” ujar Sugiono dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (5/12/2025).

    Mirwan diketahui pergi umrah ketika wilayah Aceh Selatan tengah dilanda bencana banjir. Sugiono menilai sikap Mirwan tersebut sangat disayangkan.

    “Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Mirwan MS sebelumnya viral setelah fotonya beribadah umrah beredar di media sosial di tengah bencana yang melanda Aceh Selatan. 

    Foto tersebut pertama kali tersebar usai pihak travel mengunggah potret Mirwan yang ternyata berangkat tidak sendiri, melainkan bersama keluarganya.