partai: Gelora

  • Anies Singgung Presiden RI Kerap Absen di Pertemuan PBB, Selalu Diwakili Menlu

    Anies Singgung Presiden RI Kerap Absen di Pertemuan PBB, Selalu Diwakili Menlu

    GELORA.CO  – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung, selama bertahun-tahun Presiden Indonesia kerap absen dalam pertemuan-pertemuan penting Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Presiden sering diwakili Menteri Luar Negeri.

    “Bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri,” kata Anies dalam pidatonya di Rapimnas I Gerakan Rakyat di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

    Dia menilai, sikap pasif kepala negara di kancah internasional dapat merugikan posisi strategis Indonesia sebagai negara besar di kawasan ASEAN dan dunia.

    “Kalau kita tidak aktif di dunia internasional. Itu seperti begini. Kita warga kampung. Ukuran kampungnya nomor 4 terbesar. Ukuran rumahnya nomor 4 terbesar di RT itu. Tapi kalau rapat kampung kita tidak pernah datang. Cuma kita bayar iuran jalan terus,” kelakarnya.

    Anies menegaskan, Indonesia memiliki posisi strategis di ASEAN yang relatif stabil dibanding kawasan Asia Timur dan Selatan yang kerap diwarnai ketegangan geopolitik.

    “Di Timur ada Tiongkok paling besar, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan, ini semua wilayah yang suasananya tegang bukan yang suasananya teduh,” ucapnya.

    Menurut Anies, Indonesia memiliki peran besar dalam menjaga keteduhan di kawasan. Dia juga menyoroti pentingnya penyelesaian persoalan dalam negeri sebagai prasyarat untuk tampil di kancah global.

    “Ketika kita mengatakan kepada dunia, kita harus menjadi negara yang menghormati hak asasi manusia. Eh, you sudah beres dulu soal hak asasi manusia? Ketika kita mengatakan kepada dunia, bahwa kita harus menjunjung tinggi prinsip demokrasi. Ada demokrasi tidak di tempat Anda? Karena itulah. Mengapa kita harus bereskan persoalan-persoalan domestik juga,” katanya

  • Penampakan Rumah Mewah Raja Minyak Riza Chalid Usai Jadi Tersangka Korupsi

    Penampakan Rumah Mewah Raja Minyak Riza Chalid Usai Jadi Tersangka Korupsi

    GELORA.CO  – Terekam penampakan rumah mewah raja minyak Muhammad Riza Chalid yang kini ditetapkan sebagai tersangka korupsi PT Pertamina. 

    Rumah mewah milik Riza Chalid itu terletak di kawasan elit di Jalan Jenggala II nomor 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Seperti dimuat Tribunnews.com, rumah Riza Chalid tampak mewah dengan gaya American Style. 

    Namun sejak ditetapkan tersangka, rumah Riza Chalid pada Jumat (11/7/2025) pukul 13.00 WIB nampak sepi.

    Gerbang berwarna hitam di rumah mewah dengan tiga lantai itu tertutup rapat.

    Hanya ada celah kecil untuk melihat ke area halaman rumah Riza Chalid tersebut. Di dalam, kondisinya sunyi tak ada aktivitas apapun di rumah itu.

    Menurut warga sekitar, rumah mewah itu memang selalu nampak sepi dan jarang ada aktivitas.

    “Rumah ini kosong, tidak ada aktivitas. Nggak pernah lihat ada orang keluar masuk” kata seorang petugas parkir Masjid At-Taqwa yang posisinya berada di serong kanan rumah Riza Chalid saat ditemui, Jumat (11/7/2025).

    Pada bagian halaman, terlihat rumah yang mempunyai dinding berwarna putih berpadu dengan granit warna krem di beberapa bagian itu memiliki banyak jendela di setiap lantainya.

    Namun, saat ini garis sita yang bertuliskan Kejaksaan Agung berwarna merah dan putih sudah tidak terpasang di jendela rumah itu. 

    Hal ini berbeda pada saat penyidik melakukan penggeledahan pada 25 Februari 2025 lalu yang terdapat sebuah garis sita berbentuk menyilang di jendela bagian kanan rumah.

    Selanjutnya, ada pula jalanan menurun di sisi kiri rumah yang dijadikan basement untuk memarkirkan beberapa mobil.

    Meski disebut kosong, namun terlihat ada sebuah sepeda motor yang terparkir di basement rumah tersebut. 

    Hal ini juga diutarakan oleh seorang pedagang es yang kerap disapa Pakde yang memarkirkan gerobaknya persis di depan rumah Riza.

    Pakde mengatakan jika rumah itu tidak kosong dan ada yang menjaga. Meski begitu, dia tidak tahu persis siapa sosok yang menjaga rumah mewah tersebut.

    “Biasanya ada orang. Mungkin penjaganya. Kalau kayak mobil keluar-masuk enggak ada sih,” tuturnya.

    Riza diketahui ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023

  • Dulu Viral Marahi Anak Magang, TikToker Sekaligus Istri Polisi Luluk Nuril Kini Diduga Nipu Modus Arisan Ratusan Juta

    Dulu Viral Marahi Anak Magang, TikToker Sekaligus Istri Polisi Luluk Nuril Kini Diduga Nipu Modus Arisan Ratusan Juta

    GELORA.CO –  TikToker Luluk Nuril kembali menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat kasus penipuan berkedok arisan dan investasi dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Salah satu korban penipuan ini adalah artis sinetron Delia Yasmine yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp130 juta.

    Sebelumnya, Luluk Nuril atau pemilik nama asli Luluk Sofiatul Jannah sempat viral pada akhir 2023 setelah aksinya memarahi seorang anak magang di sebuah swalayan terekam dan beredar di media sosial.

    Kala itu, istri anggota polisi tersebut menuai hujatan dari warganet karena dianggap bersikap berlebihan dalam memperlakukan anak magang.

    Kini, Luluk kembali ramai diperbincangkan setelah diduga menipu sejumlah korban dengan modus arisan dan investasi fiktif.

    Tak hanya Delia Yasmine, penipuan tersebut diduga juga memakan korban lain di sejumlah daerah, terutama di wilayah Jawa Timur.

    Delia menjelaskan, penipuan bermula saat dirinya baru saja pulang dari rumah sakit dan masih dalam tahap pemulihan. Pada saat itu, Luluk datang menawarkan investasi dengan janji akan memberikan keuntungan dalam bentuk persentase dari dana investasi yang disetorkan.

    “Saat itu saya baru pulang dari rumah sakit dan sedang dalam tahap pemulihan, kemudian Luluk datang menawari investasi menjanjikan, di mana saya akan diberikan hasil sekian persen dari uang investasi tersebut. Nilai investasinya Rp100 juta,” ujar Delia kepada awak media, Rabu (9/7/2025).

    Selain investasi, Delia juga menyebut terdapat uang arisan sebesar Rp30 juta yang hingga kini belum dibayarkan oleh Luluk meski seluruh setoran arisan telah terkumpul.

    Saat ditanya alasan dirinya mempercayakan dana ratusan juta kepada Luluk, Delia mengatakan bahwa dirinya telah mengenal Luluk cukup lama sehingga merasa percaya untuk menitipkan uang kepadanya.

    Namun, kepercayaan tersebut berujung kekecewaan setelah Luluk tidak kunjung mengembalikan uang arisan dan dana investasi sesuai perjanjian. Delia mengaku telah beberapa kali mencoba menghubungi Luluk untuk menyelesaikan persoalan tersebut, namun tidak mendapat kepastian.

    “Utang dan uang arisan hingga kini tak dibayarkan. Saya sudah beberapa kali menghubungi, tapi belum ada itikad baik,” kata Delia.

    Atas dugaan penipuan ini, Delia kini tengah berupaya mengumpulkan korban lain untuk bersama-sama melaporkan Luluk Nuril ke pihak kepolisian agar kasus ini segera diusut.

    “Korbannya kebanyakan dari Jawa Timur, seperti Surabaya, Probolinggo, dan daerah lainnya. Saya sedang kumpulkan bukti dan data dari para korban, bahkan saya sudah buat grup (chat) bagi orang yang menjadi korbannya Luluk,” jelas Delia.

    Delia berharap korban lain dapat segera melapor ke Polres di wilayah masing-masing agar proses hukum dapat segera berjalan dan hak para korban dapat dipulihkan.

    Sebelumnya, Luluk Nuril sempat diperiksa pihak kepolisian usai viral karena memarahi seorang anak magang di sebuah swalayan. Suami Luluk yang diketahui bertugas sebagai anggota Polres Probolinggo juga sempat dicopot dari jabatannya akibat kasus tersebut.

    Kasus tersebut membuat nama Luluk Nuril ramai diperbincangkan di media sosial pada akhir 2023, dengan banyak warganet yang mengecam tindakannya saat memarahi anak magang tersebut.

    Setelah sempat menghilang dari sorotan, Luluk kini kembali ramai dibicarakan setelah dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan berkedok arisan dan investasi.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kasus dugaan penipuan arisan dan investasi oleh Luluk Nuril. Namun, pihak kepolisian memastikan akan membuka ruang bagi para korban untuk melapor agar kasus ini dapat diproses sesuai ketentuan hukum.

    “Kami imbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat dengan membawa bukti-bukti yang relevan,” ujar seorang pejabat kepolisian saat dikonfirmasi terpisah.

    Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, pihak Luluk Nuril belum memberikan klarifikasi terkait dugaan penipuan yang menyeret namanya.***

  • Geledah Penginapan di sekitar IKN, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi

    Geledah Penginapan di sekitar IKN, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi

    GELORA.CO –  Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menemukan sejumlah alat kontrasepsi saat menggeledah beberapa penginapan dan indekos di sekitar kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

    Menurut Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kaltim, Komisaris Besar (Kombes) Yulianto, pihaknya mendapat informasi di beberapa tempat penginapan di sekitar IKN terjadi praktik prostitusi.

    “Setelah dicek, memang ada kamar-kamar yang terindikasi kuat digunakan untuk itu,” ujarnya di Balikpapan, dilansir dari tempo.co, Sabtu (12/7).

    Pada penggeledahan tersebut, polisi juga memeriksa enam orang perihal dugaan praktik prostitusi di IKN.

    Ia mengatakan, langkah tersebut menjadi bagian dari pencegahan agar praktik-praktik ilegal tidak berkembang di wilayah yang tengah dibangun sebagai pusat pemerintahan di masa mendatang.

    “Kami akan terus memantau dan tidak segan-segan menutup tempat-tempat yang terbukti digunakan untuk kegiatan melanggar hukum,” katanya.

    Pihak kepolisian kini memperketat pengawasan di seluruh penginapan, kontrakan dan tempat sewa harian, khususnya di sekitar Sepaku.

    Polisi berkomitmen menjaga kawasan IKN dari segala bentuk penyakit sosial yang dapat mencoreng citra pembangunan ibu kota baru tersebut.

    Praktik prostitusi di sekitar kawasan IKN awalnya terungkap setelah Satpol PP Penajam Paser Utara menerima laporan dari masyarakat dan pemerintah desa setempat. 

  • Publik Soroti 30 Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, di Saat Rakyat Sulit Cari Kerja

    Publik Soroti 30 Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, di Saat Rakyat Sulit Cari Kerja

    GELORA.CO – Pemerintahan Presiden Prabowo dianggap hanya bagi-bagi jabatan bagi mereka yang dukung kekuasaan.

    Tak beda dengan pemerintahan Jokowi, efisiensi anggaran yang digembargemborkan Prabowo justru malah banyak dilanggar.

    Terbukti sampai hari ini sudah ada 30 wakil menteri aktif yang tercatat rangkap jabatan sebagai komisaris, atau komisaris utama di BUMN atau anak/cucu BUMN.

    Belum termasuk tim sukses yang menjabat komisaris, staf ahli atau stafsus.

    Demikian tweet X Big Alpha, dikutip pada Sabtu (12/7).

    “Katanya efisiensi anggaran, kok bisa 30 wamen malah merangkap jabatan menjadi komisaris BUMN?”

    “Jadi gaji dan tunjangannya dobel dong? Wow kok kesannya rakus sekali ya.”

    “Di saat rakyat sedang sulit nya mencari pekerjaan dan banyak yang kesulitan ekonomi, pejabat nya malah dapat gaji berlipat ganda begini.”

    “Keterlaluan banget sih .. rakyat di uber uber bayar pajak untuk membayar mereka mereka yang jabatan nya dobel itu? Lah? Gak ikhlas ah.”

    Demikian kekesalan akun X liaa, atas kebijakan Prabowo.

    Akun X Manto Gudono SK juga mentweet, daftar 30 wakil menteri yang menjabat komisaris BUMN.

    “Pemerintah sedang gencar mensejahterakan pejabat bukan rakyatnya.”

    “Sori yee.”

    Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menyebut perombakan direksi dan komisaris pada perusahaan BUMN, merupakan hal yang lumrah untuk keberlanjutan.

    Erick menyebut, semua kepemimpinan di BUMN memiliki batasan waktu.

    Beberapa perusahaan pelat merah belum lama ini melakukan pergantian direksi dan komisaris.

    Beberapa di antaranya adalah PT Pertamina (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dan terbaru PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).***

  • Pacarnya Diganggu Makhluk Halus, Pria Ini Panggil Petugas Damkar untuk Usir Setan

    Pacarnya Diganggu Makhluk Halus, Pria Ini Panggil Petugas Damkar untuk Usir Setan

    GELORA.CO –  Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan membantu warga untuk mengusir makhluk halus di tempat kos pacarnya, di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung.

    Berdasarkan video yang dilihat Okezone, Petugas Pemadam Kebakaran mendatangi lokasi untuk mengecek laporan korban soal diganggu setan.

    “Izin melaporkan aman terkendali tidak ada pengganggunya, ada pak RT,” ujar perekam, dikutip Okezone, Jumat (11/7/2025).

    Saat dikonfirmasi, Kabid Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan, pihaknya menerima laporan pada Kamis (9/7) sekitar pukul 01.41 WIB.

    “Kami terima laporan dari seorang pemuda yang kebetulan pacarnya ngekos di lingkungan Pemda. Dia mengaku pacarnya mendengarkan suara keributan seperti banyak yang jalan dan berlalu lalang di depan kosan serta ketukan pintu,” ujarnya.

    Menerima laporan tersebut, kata Rully, pihaknya langsung menerjunkan tim dari Posko Mako Kalianda ke lokasi untuk mengecek kosan tersebut.

    “Kebetulan lokasi kosan dengan kantor berdekatan. Lalu Satu tim kami turunkan untuk melakukan pengecekan, saat dicek ternyata kosong,” ucapnya.

    Rully menambahkan, untuk kenyamanan, petugas memanggil RT setempat untuk melakukan pengecekan bersama di sekitar lokasi kosan.

    “Kita minta bantuan pak RT untuk lakukan pengecekan juga jadi kita tidak bisa asumsi orang atau ODGJ. Saat tiba di lokasi ternyata tidak ada apa-apa dan sepi,” ungkapnya.

    Selanjutnya Rully mengimbau bagi seluruh masyarakat jangan segan-segan meminta pertolongan kepada Petugas pemadam kebakaran. Simpan nomor call center baik Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan maupun call center lainnya.

    “Sehingga jika ada hal-hal darurat yang dialami masyarakat dapat segera menghubungi call center Damkar Lampung Selatan untuk meminta pertolongan,” tandasnya.

  • Warga Sambut Rencana 3 Taman di Jaksel Digabung: Asyik Buat Healing-Yoga

    Warga Sambut Rencana 3 Taman di Jaksel Digabung: Asyik Buat Healing-Yoga

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin menggabung Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser menjadi satu kawasan seluas 6,5 hektare. Usulan itu disambut hangat oleh banyak warga Jakarta.

    Salah satunya datang dari warga Jakarta Selatan bernama Galih (25). Galih mengatakan taman terpadu itu nantinya bisa menjadi tempat healing warga dari padatnya Kota Jakarta.

    “Setuju aja kalau memang mau buat taman yang besar gitu. Fasilitas terbuka gini bisa jadi tempat healing dari padatnya Jakarta kan,” kata Galih saat ditemui di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).

    Di satu sisi, Galih juga menyoroti perihal fasilitas olahraga dan kebudayaan yang dijanjikan Pramono. Dia mengusulkan agar fasilitas yang dijanjikan Pramono bukan sekadar ada, tapi benar-benar bermanfaat.

    “Kalau rencananya gitu, ide bagus ya. Tapi kalau bisa ya memamg untuk olahraga, bukan cuma sekedar fasilitas,” ucapnya.

    Galih juga mengaku antusias untuk mencoba jogging track terpanjang yang digaungkan Pramono. Berlari dengan suasa sejuknya taman menjadi satu hal yang dinantikannya.

    Tak jauh berbeda dengan Galih, Tia (44), juga mendukung rencana Pramono melakukan integrasi taman menjadi satu kawasan. Dia mengaku memang setiap bulan berkumpul di Taman Langsat.

    “12 kali dalam setahun kita pasti ke taman buat arisan. Piknik di rumput hijau, ngobrol sekalian healing ibu-ibu,” ucap Tia.

    “Pendoponya banyakin aja lagi, jadi kalau mislanya kita lagi nggak mau (piknik), bisa duduk di pendopo. Kamar mandi sama musholla juga” tuturnya.

    “Kalau kebersihan sih aku udah oke, kayaknya nggak pernah lihat sampah berserakan. Tergantung pengunjungnya sih, kadang yang bikin rusak itu malah pengunjungnya, kalau dari dinasnya udah oke,” pungkas Tia.

    Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menggabung Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser, yang berlokasi di Jakarta Selatan. Jika digabungkan menjadi satu, kawasan akan mencapai luas 6,5 hektare.

    Pramono menegaskan penambahan ruang publik hijau di Jakarta adalah bagian dari upaya membangun kota yang lebih ramah dan layak huni. Ia juga berharap keberadaan taman-taman ini bisa menjadi alternatif bagi warga yang ingin berolahraga, tanpa harus selalu ke Gelora Bung Karno (GBK) atau Velodrome.

    “Makanya akan ada alternatif bagi saudara-saudara sekalian yang hobi olahraga tidak semata-mata ke GBK atau ke Velodrome, atau ke JIS. Akan banyak ruang dan tempat untuk bisa berkesenian, berolahraga,” ungkapnya.

    (ond/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Viral! Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?

    Viral! Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?

    GELORA.CO – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan publik usai videonya viral saat protes kepada petugas Bandara Ngurah Rai, Bali.

    Hal tersebut dikarenakan Ridwan Kamil mengalami keterlambatan penerbangan di bandara tersebut karena kendala proyek pengaspalan di area runway bandara.

    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil terlihat berada di antara para penumpang pesawat maskapai Super Air Jet dengan rute Denpasar-Jakarta.

    “Kami punya hak sebagai yang bayar. Mau bicara ke pengambil keputusan. Ya udah, telepon!” kata Kang Emil.

    Mendengar permintaan dari Kang Emil, petugas bandara tampak tidak merespons, ia hanya berusaha menenangkan mantan Gubernur Jabar tersebut dan penumpang lainnya.

    “Bilang, Pak Ridwan mau bicara. Nanti kan keluar jawabannya, ‘saya tidak mau bicara’ selesai. Saya pengen denger,” imbuhnya.

    Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pada Jumat malam, 11 Juli 2025 pukul 21.30 Waktu Indonesia Tengah atau WITA, mengalami penundaan beberapa kali sebelum akhirnya dibatalkan mendadak hanya 10 menit sebelum keberangkatan.

    Menurut keterangan dalam video yang beredar, pihak maskapai sempat menjanjikan penerbangan ulang yakni pada Sabtu dini hari pukul 01.40 WITA. Namun tidak lama kemudian mengumumkan pembatalan.

    Kemudian Kang Emil dan penumpang lainnya diinformasikan bahwa penerbangan akan dijadwalkan ulang pada pukul 08.00 WITA.

    Selain itu, penumpang lain juga tampak kecewa karena fasilitas di bandara yaitu seperti pendingin ruangan telah dimatikan.

    “2.30, ini AC central juga sudah mati,” kata seorang penumpang pesawat.

    Lebih lanjut, menurut Kang Emil bahwa pihak bandara maupun maskapai tidak solutif.

    “Kesimpulannya, sebagai pihak bandara maupun pihak Air Jet tidak solutif. Karena kalian berdua bukan pengambil keputusan. Kalian hanya kurir, yang menyampaikan pesan orang,” tutur Kang Emil.

    “Kami ingin mendengar dari pengambil keputusan. Yang teknis namanya direktur terminal, yang Air Jet namanya kapten pesawat. Itu dua pihak. Kami perlu mendengarkan penjelasan apa. Keputusannya apa, anda tidak laksanakan. Anda tidak berani,” imbuhnya.

    Hingga akhir video, belum ada kejelasan dari pihak maskapai maupun bandara terkait penyelesaian permasalahan tersebut. 

    Sementara itu, Kang Emil sendiri juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.***

  • Detik 23.25.19 Tiba-tiba jadi 23.25.53

    Detik 23.25.19 Tiba-tiba jadi 23.25.53

    GELORA.CO – Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) masih misteri. Kejanggalan demi kejanggalan mulai terungkap. Salah satunya dari rekaman CCTV di lokasi kos korban di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat itu.

    ‎Diketahui bahwa rekaman CCTV Arya Daru Pangayunan terakhir tercatat pada pukul 23.36 WIB. Setelah itu, tidak ada lagi aktivitas yang terekam hingga Arya ditemukan tak bernyawa pada pagi harinya, 8 Juli 2025. Tubuh Arya ditemukan di kamarnya, dengan kepala terbungkus lakban kuning dan seluruh badan tertutup selimut.

    Namun, ada kejanggalan dalam rekaman CCTV itu, bahwa pada detik 23.25.19 tiba-tiba menjadi 23.25.53. Rekaman video itu terjadi pada Selasa 8 Juli 2025 pagi. Tepatnya usai mendapat laporan dari istri Arya jika sang suami tak merespons telepon.

    Selain itu ada pula dalam video menampilkan penjaga kos bersama seorang pria lain tengah berusaha membuka paksa kamar Arya dari jendela dan video menunjukkan kegiatan mendiang sebelum ditemukan meninggal dunia.

    Kemudian, kamera CCTV menangkap penjaga kos yang berusaha masuk dengan mencongkel jendela kamar bersama seorang pria lain yang merekam kejadian. Tampak keduanya tidak dalam kondisi panik dan atau khawatir adanya mayat di dalam kos tersebut.

    Telihat santai masuk ke dalam.  Sementara jendela tak berteralis yang dicongkel dari samping, padahal kuncinya berada di tengah. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa keduanya terlihat santai? Lalu meninggalkan kamar dalam keadaan terbuka. 

    Dalam video lainnya memperlihatkan aktivitas terakhir Arya pada malam sebelumnya. Namun rekaman CCTV di kos Menteng justru tidak menangkap arah pintu kamar korban.

    Adapun rekaman detik-detik terakhir Arya yang terekam menunjukkan ia keluar dari kamarnya pada Senin malam 7 Juli 2025 pukul 23.24 WIB, membawa sebuah kantong plastik hitam berukuran cukup besar. Hingga kini, belum diketahui isi dari kantong tersebut. Dalam video, Arya juga terlihat membuka seluruh kancing bajunya sambil berjalan kembali ke kamar.

    ‎Hal ini lantas menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, apakah kamera sengaja diubah atau mengalami gangguan teknis. Hanya waktu yang menjawab.

    Apa kata kriminolog?

    Pakar hukum pidana dari Universitas Borobudur (Unbor) yang juga kriminolog, Hudi Yusuf, menduga diplomat muda itu dibunuh, sebab tak ada kejahatan yang sempurna. Bahkan jika di kasus-kasus bunuh diri hampir tidak ada cara menghakhiri hidupnya dalam waktu yang lama. 

    “Bunuh diri cenderung ingin cepat meninggal. Maka dugaan kuat saya adalah pembunuhan dan pelaku menghilangkan jejak, tetapi saya yakin tidak ada kejahatan yang sempurna dan tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan petunjuk,” kata Hudi kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (12/7/2025).

    Pun, Hudi berharap agar kasus ini diusut sampai tuntas dan tak ada yang ditutup-tutupi. “Saya berharap aparat penegak hukum melakukan penyelidikan sedetil mungkin untuk mengungkap kejadian tersebut,” tandas Hudi.

    Kriminolog Haniva Hasna juga menduga bahwa Arya Daru adalah korban pembunuhan. Menurut Haniva, penggunaan lakban sangat jarang sekali digunakan dalam kasus-kasus bunuh diri. 

    Sebab, secara logika, korban akan memilih menggunakan cara cepat untuk mengakhiri hidupnya. “Sangat memungkinkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan, karena kita kan perlu melihat ya seberapa ketat dia melilitkan lakban ini.”

    “Diawali dari mana dulu apakah dari kening apakah dari leher apakah dari dagu. Sementara kalau lakban dia harus menggunakan peralatan yang lebih lama dia kehilangan nyawanya dan membutuhkan keterampilan khusus,” jelas Haniva.

    Pun, Haniva menganalisis ada dua kemungkinan penggunaan lakban di mulut terhadap korban. Kemungkinan pertama adalah upaya untuk membungkam agar korban tidak boleh berteriak.

    “Berarti, kasus ini menjadi kasus yang sangat-sangat kompleks karena sudah dipersiapkan dengan rapi oleh pelaku,” demikian Haniva.

    Kini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengambil alih kasus kematian misterius Arya Daru. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan akan melakukan proses penyelidikan secara lebih mendalam dan komprehensif.

    Namun, pihaknya belum dapat menyampaikan perkembangan penanganan kasus tersebut. “Betul masih dalam penyelidikan,” kata AKBP Putu, Kamis (10/7/2025).

  • Diamankan, Ternyata Pelaku Lempar Batu ke Komuter Arah Bogor Dua Bocah Iseng

    Diamankan, Ternyata Pelaku Lempar Batu ke Komuter Arah Bogor Dua Bocah Iseng

    GELORA.CO – Sebuah kereta rel listrik (KRL) menjadi sasaran aksi pelemparan saat melintas di wilayah Bogor pada Jumat (11/7/2025). Akibatnya, kaca pintu KRL itu mengalami kerusakan. 

    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Bogor Ipda Eko Agus mengatakan, pelaku pelemparan juga telah diserahkan oleh pihak KAI kepada aparat kepolisian. Namun, pelaku pelemparan itu masih bestatus di bawah umur, yaitu dua orang bocah laki-laki masing-masing berusia 8 dan 10 tahun.

    “Pelaku masih di bawah umur,” kata dia melalui keterangannya, Sabtu (12/7/2025).

    Eko menjelaskan, kronologi pelemparan itu bermula ketika anak-anak sedang bermain di pinggir rel kereta, sekitar Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat pukul 16.30 WIB. Ketika itu, pelaku secara iseng melemparkan batu kecil ke arah kereta api yang melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor. 

    Setelah itu, petugas KAI melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Alhasil, pelaku pelemparan itu ditemukan oleh petugas di sekitar TKP pada pukul 17.20 WIB.

    “Menurut pengakuan, pelaku sedang main lempar-lemparan berdua dengan temannya,” kata Eko.

    Setelah itu, petugas KAI kemudiam mendatangi rumah orang tua pelaku pelemparan tersebut. Ketika kembali ditanya oleh petugas, pelaku mengakui bahwa lemparannya mengenai kaca jendela pintu KRL.

    Walhasil, kedua pelaku bersama orang tuanya masing-masing dibawa ke Stasiun Bogor. Kemudian, penanganan kasus itu diserahkan ke Polsek Bogor Tengah. Namun, pihak orang tua pelaku menyatakan siap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

    Menurut Eko, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan kasus itu melalui pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan. Pasalnya, kedua pelaku masih bestatus di bawah umur.

    “Dikarenakan pelaku masih di bawah umur, kedua belah pihak sepakat untuk membuat pernyataan yangg isinya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” kata dia. 

    Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan aksi pelemparan itu menyebabkan kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian Commuter Line CLI-125 mengalami retak di sisi kiri kereta. Namun, ia memastikan tidak ada penumpang yang terluka akibat peristiwa tersebut. 

    “Tidak ada korban dari pengguna atas pelemparan ini,” kata Joni saat dikonfirmasi Republika, Sabtu.

    KAI sangat menyesalkan adanya tindakan tersebut. Pasalnya, tindakan itu dinilai sangat berbahaya dan mengancam keselamatan para pengguna serta petugas yang berada di dalam Commuter Line, selain juga menimbulkan kerugian material.

    “Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” kata Joni. 

    Setelah itu, petugas KAI kemudiam mendatangi rumah orang tua pelaku pelemparan tersebut. Ketika kembali ditanya oleh petugas, pelaku mengakui bahwa lemparannya mengenai kaca jendela pintu KRL.

    Walhasil, kedua pelaku bersama orang tuanya masing-masing dibawa ke Stasiun Bogor. Kemudian, penanganan kasus itu diserahkan ke Polsek Bogor Tengah. Namun, pihak orang tua pelaku menyatakan siap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

    Menurut Eko, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan kasus itu melalui pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan. Pasalnya, kedua pelaku masih bestatus di bawah umur.

    “Dikarenakan pelaku masih di bawah umur, kedua belah pihak sepakat untuk membuat pernyataan yangg isinya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” kata dia. 

    Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan aksi pelemparan itu menyebabkan kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian Commuter Line CLI-125 mengalami retak di sisi kiri kereta. Namun, ia memastikan tidak ada penumpang yang terluka akibat peristiwa tersebut. 

    “Tidak ada korban dari pengguna atas pelemparan ini,” kata Joni saat dikonfirmasi Republika, Sabtu.

    KAI sangat menyesalkan adanya tindakan tersebut. Pasalnya, tindakan itu dinilai sangat berbahaya dan mengancam keselamatan para pengguna serta petugas yang berada di dalam Commuter Line, selain juga menimbulkan kerugian material.

    “Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” kata Joni.