partai: Gelora

  • Ini Dia Nur Afifah Balqis, Wanita Cantik yang Jadi Koruptor Termuda di Indonesia

    Ini Dia Nur Afifah Balqis, Wanita Cantik yang Jadi Koruptor Termuda di Indonesia

    GELORA.CO – Nama Nur Afifah Balqis kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

    Perempuan muda asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ini viral di media sosial usai dijuluki sebagai koruptor termuda di Indonesia. 

    Di usianya yang baru 24 tahun saat itu, ia telah resmi mendekam di balik jeruji besi akibat keterlibatannya dalam kasus korupsi besar bersama seorang kepala daerah.

    Nur Afifah yang merupakan mantan Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan, dijatuhi hukuman penjara selama 4 tahun 6 bulan, serta denda sebesar Rp 300 juta, subsider 4 bulan kurungan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda. Putusan tersebut dibacakan pada Senin, 26 September 2022.

    Saat ini, perempuan yang dulu dikenal aktif di media sosial itu menjalani masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Tenggarong, Kalimantan Timur. 

    Ia terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud, yang juga divonis 5 tahun 6 bulan penjara, serta denda dengan nilai yang sama.

    Kasus korupsi yang menjerat Nur Afifah bukan perkara kecil. Ia dan Abdul Gafur Mas’ud terbukti menerima suap dari berbagai proyek pengadaan barang dan jasa serta pengurusan perizinan di lingkungan Pemkab PPU untuk periode 2020–2022.

    Jumlah uang suap yang diterima mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp 5,7 miliar.

    Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan bahwa Nur Afifah melanggar Pasal 12 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Ia juga terbukti melanggar sejumlah pasal dalam KUHP, antara lain Pasal 18, Pasal 55 ayat (1) ke-1, dan Pasal 64 ayat (1).

    Siapa Nur Afifah Balqis?

    Karier Nur Afifah di dunia politik terbilang cukup melesat. Lahir pada tahun 1997 di Kota Balikpapan, ia mulai bergabung dengan Partai Demokrat di usia muda dan langsung dipercaya memegang posisi penting sebagai bendahara umum DPC Demokrat Balikpapan.

    Ia dikenal cukup dekat dengan Abdul Gafur Mas’ud, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Balikpapan sekaligus Bupati Penajam Paser Utara.

    Kedekatan politik itu kemudian merembet ke dalam urusan keuangan. Dalam sidang terungkap bahwa Abdul Gafur kerap menggunakan ATM milik Nur Afifah untuk menerima uang suap dan melakukan berbagai transaksi mencurigakan.

    Tak hanya itu, Afifah juga diminta untuk mengelola dana operasional pribadi Abdul Gafur yang tersebar di beberapa rekening. Artinya, keterlibatannya tidak sekadar administratif, tapi aktif dalam aliran dana hasil korupsi.

    Dengan kekayaan yang di atas rata-rata gadis di usianya, Afifah bisa hidup mewah. 

    Sebelum ditangkap KPK, perempuan yang memiliki hobi traveling itu aktif di media sosial dan membagi konten, termasuk kegiatan Partai Demokrat melalui akun Instagramnya @nafgis_.

    Dia pernah mengunggah foto bersama Abdul Gafur di depan sebuah mobil BMW pada 20 Desember 2021. (*)

  • Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK Megapolitan 13 Juli 2025

    Pengelola Akui Petugas Lalai Putar Suara Tak Pantas di Speaker GBK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek
    Gelora Bung Karno
    (PPK-
    GBK
    ) mengakui adanya kelalaian petugas yang memutar audio tak pantas di pengeras suara area GBK.
    “Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu
    playlist
    bebas hak cipta (
    no copyright
    ) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh,” tulis PPK-GBK dalam keterangannya melalui akun Twitter @love_GBK, Minggu (13/7/2025).
    Menyusul kejadian tersebut, manajemen PPK-GBK menyampaikan permohonan maaf. Pihak manajemen juga memberikan teguran keras evaluasi terhadap petugas terkait.
    Seluruh
    playlist
    audio juga disebut telah diulas ulang. Ke depan, hanya
    playlist
    kurasi resmi yang diperbolehkan digunakan ke depannya.
    “Sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi,” tulis PPK-GBK.
    Terakhir, pihak manajemen berjanji mengawasi konten dan memberikan pelatihan kedisiplinan teknis yang juga diperbarui untuk mencegah kejadian serupa.
    “Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis manajemen.
    Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan speaker di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) mengeluarkan suara desahan wanita viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah Instagram @info_jabodetabek, salah satu pengunjung merekam suara speaker tersebut dari tempat parkir. Sementara, speaker terpasang di tiang tepi taman GBK.
    “Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno,
    Jakarta
    . Seorang pengunjung merekam momen ketika speaker umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas,” tulis akun @info_jabodetabek.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anies Singgung Presiden Selalu Absen di Forum PBB, Sindir Jokowi?

    Anies Singgung Presiden Selalu Absen di Forum PBB, Sindir Jokowi?

    GELORA.CO – Calon presiden (capres) 2024 sekaligus Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan menyentil, pemerintahan Indonesia yang tidak hadir di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Meski tidak menyebut nama, namun pidato Anies tersebut jelas ditujukan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Hal itu karena Jokowi selama 10 tahun masa pemerintahannya selalu absen dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York. Anies pun dengan lugas menyentil presiden yang tak pernah hadir dan selalu diwakilkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi.

    “Bapak Ibu sekalian, bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri. Ini Bapak Ibu sekalian, kalau kita tidak aktif di dunia internasional,” kata Anies saat berpidato dalam Rapimnas Ormas Gerakan Rakyat di Jakarta Pusat, Ahad (13/7/2025).

    “Itu seperti begini. Kita warga kampung. Ukuran kampungnya nomor empat terbesar. Ukuran rumahnya nomor empat terbesar di RT itu. Tapi kalau rapat kampung kita tidak pernah datang. Cuman kita bayar iuran jalan terus. Ingin rame juga tidak taat di kampung,” ucap Anies melanjutkan.

    Dia heran, mengapa 10 tahun terakhir, presiden RI tak pernah menghadiri Sidang Majelis Umum PBB yang merupakan salah satu forum terpenting di dunia. Anies pun mendukung pemerintah RI semakin aktif di perpolitikan luar negeri agar kehadiran Indonesia dirasakan negara lain.

    “Cuman begitu rapat warga kita tidak datang. Padahal ukuran rumah kita nomor empat terbesar di kampung itu. Sudah saatnya kita tidak lagi pasif. Sudah saatnya kita ambil posisi yang proaktif,” kata Anies.

    Dia menyebut, kekuatan Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar nomor empat di dunia. Karena itu, Anies menyayangkan, mengapa pemerintah RI sebelumnya tak pernah menghadiri forum PBB.

    “Bagaimana dengan masa depan kita? Indonesia memiliki penduduk yang luar biasa besar. Dan konsekuensi dari besarnya penduduk Indonesia. Pasar kita menjadi pasar yang sangat menarik. Bagi siapa? Bagi siapa pun juga. Jangan sampai yang tertarik pada Indonesia justru dunia internasional,” kata mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.

    Ketika dicegat wartawan terkait pidatonya, Anies menjelaskan, Indonesia bisa berperan besar dalam percaturan geopolitik dunia. Sayangnya, peluang itu tidak diambil karena presiden pasif dalam bidang luar negeri.

    “Jadi ada tantangan besar soal lingkungan hidup. Ini adalah masalah kemanusiaan dan Indonesia bisa ambil peran di situ. Lalu yang kedua, ketegangan-ketegangan akibat konflik yang bermunculan di beberapa wilayah. Akhir-akhir ini muncul di Timur Tengah,” kata Anies.

    Dia menerangkan, saat ini, selain perang, dunia juga diliputi ketegangan akibat kebijakan ekonomi dan perdagangan. Yang terpenting, menurut Anies, Indonesia wajib terlibat aktif dalam mendukung perjuangan Palestina melawan penindasan Israel.

    “Nah, kita di Indonesia bisa ikut ambil peran di situ. Tentu pemerintah harus merumuskan, bisa ambil peran aktif. Dan tadi pesan dari Ibu Dina (pemateri) menarik. Bahwa sikap Indonesia di dalam perjuangan Palestina harus diterjemahkan. Menjadi langkah-langkah konkret,” kata matan mendikbud tersebut.

  • Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juli 2025

    Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf Megapolitan 13 Juli 2025

    Viral Suara Tak Pantas di Speaker GBK, Pengelola Minta Maaf
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Sebuah video yang menunjukkan
    speaker 
    di kawasan
    Gelora Bung Karno
    (
    GBK
    ) mengeluarkan suara desahan wanita viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah Instagram @info_jabodetabek, salah satu pengunjung merekam suara 
    speaker 
    tersebut dari tempat parkir. Sementara, 
    speaker 
    terpasang di tiang tepi taman GBK. 
    “Sebuah kejadian tak biasa terjadi di Gelora Bung Karno,
    Jakarta
    . Seorang pengunjung merekam momen ketika
    speaker
    umum di area tersebut, yang biasanya memutar musik dan pengumuman, tiba-tiba mengeluarkan suara aneh yang mengundang perhatian para pengunjung yang sedang berolahraga maupun melintas,” tulis akun @info_jabodetabek. 
    Terkait ini, Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK-GBK) menyampaikan permohonan maaf.
    “Manajemen PPKGBK menyampaikan permohonan maaf atas insiden suara tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di area publik,” tulis PPK-GBK dalam keterangannya melalui akun Twitter @love_GBK, Minggu (13/7/2025).
    Manajemen PPKGBK mengakui adanya kelalaian petugas dalam memutar audio di pengeras suara area GBK.
    “Hasil evaluasi internal menyimpulkan bahwa kejadian ini berasal dari kelalaian petugas yang memutar salah satu
    playlist
    bebas hak cipta (
    no copyright
    ) tanpa melakukan pengecekan menyeluruh,” tulis PPK-GBK. 
    Menanggapi kelalaian tersebut, manajemen PPK-GBK telah memberikan teguran keras dan evaluasi terhadap petugas terkait.
    Seluruh
    playlist
    audio juga disebut telah diulas ulang. Ke depan, hanya
    playlist
    kurasi resmi yang diperbolehkan digunakan ke depannya.
    “Sistem pemutaran audio kini diperketat, hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi,” tulis PPK-GBK. 
    Terakhir, pihak manajemen berjanji mengawasi konten dan memberikan pelatihan kedisiplinan teknis yang juga diperbarui untuk mencegah kejadian serupa.
    “Kami memahami bahwa GBK adalah ruang publik yang dihormati dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga. Kami menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pelayanan secara menyeluruh,” tulis manajemen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gawat! 48 Persen dari 55,9 Juta Hektare Lahan RI Dimiliki 60 Keluarga

    Gawat! 48 Persen dari 55,9 Juta Hektare Lahan RI Dimiliki 60 Keluarga

    GELORA.CO -Sebanyak 48 persen dari 55,9 juta hektare lahan yang sudah terpetakan dan bersertipikat ternyata hanya dimiliki oleh 60 keluarga di Indonesia.

    Hal itu diungkapkan langsung Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid dalam acara Diskusi Publik Sesi II Pengukuhan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) yang diselenggarakan di Hotel Bidakara Jakarta, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Juli 2025.

    “Siapa yang memiliki 55,9 juta hektare itu? Ini lah problem di Indonesia, kenapa terjadi kemiskinan struktural. Kenapa? Karena ada kebijakan yang tidak berpihak, ada ‘kesalahan’ kebijakan pada masa lampau. 48 persen dari 55,9 juta hektare itu hanya dikuasai oleh 60 keluarga di Indonesia,” kata Nusron.

    Nusron menyebut, jika dipetakan 48 persen dari 55,9 juta hektare atau seluas 26.832.000 hektare lahan atas nama Perseroan Terbatas (PT).

    “Kalau dipetakan PT-nya, PT-nya bisa berupa macam-macam, tapi kalau di-tracking siapa beneficial ownership atau BO-nya, itu hanya 60 keluarga. Dan Alhamdulillah 60 keluarga itu tidak ada satupun dari PMII,” pungkas Nusron.

    Nusron menyebut bahwa kebijakan yang salah secara struktural mengakibatkan kesenjangan ekonomi secara struktural.

    “Jadi bukan karena tidak mampu, tapi karena kebijakan adalah yang waktu itu belum berpihak. Nah perintah dan mandatnya bapak presiden kepada kami adalah melakukan perubahan dengan menggunakan prinsip tiga, pertama adalah prinsip keadilan, kedua adalah prinsip pemerataan, dan yang ketiga adalah prinsip kesinambungan hidup,” pungkas Nusron.

  • Mahathir Mohammad Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Hadiri Acara Ultah ke-100

    Mahathir Mohammad Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Hadiri Acara Ultah ke-100

    GELORA.CO -Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan setelah menghadiri acara perayaan ulang tahunnya yang ke-100.

    Mahathir, yang dikenal sebagai tokoh politik paling berpengaruh di Malaysia dan pernah menjabat sebagai perdana menteri selama total 24 tahun, tengah menjalani observasi medis di Institut Jantung Nasional (IJN) di Kuala Lumpur.

    “Beliau sedang beristirahat, tetapi kami perkirakan beliau akan pulang malam ini,” demikian bunyi pernyataan resmi dari kantor Mahathir pada Minggu, 13 Juli 2025, seperti dimuat Reuters. 

    Media lokal melaporkan bahwa Mahathir, meski usianya telah mencapai satu abad, mengemudi sendiri ke lokasi acara piknik pada Minggu pagi. 

    Perayaan tersebut juga sekaligus merayakan ulang tahun ke-99 sang istri, Siti Hasmah Mohd Ali. Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa Mahathir sempat bersepeda selama satu jam sebelum tampak kelelahan dan meninggalkan acara lebih awal.

    Mahathir memiliki riwayat gangguan kesehatan, terutama terkait jantung. Ia pernah menjalani operasi bypass dan beberapa kali dirawat di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir. 

    Terakhir, pada Oktober lalu, ia sempat dirawat karena infeksi saluran pernapasan.

    Meski demikian, Mahathir tetap menunjukkan semangat tinggi. Sebagai seorang dokter dan mantan anggota parlemen hingga 2022, ia masih aktif menghadiri berbagai kegiatan publik meski dalam kapasitas terbatas.

    Mahathir menjabat sebagai perdana menteri Malaysia selama 22 tahun sejak 1981 hingga 2003. Ia kembali ke kursi perdana menteri pada 2018 setelah memimpin koalisi oposisi meraih kemenangan bersejarah atas koalisi Barisan Nasional. 

    Namun, masa jabatan keduanya hanya berlangsung kurang dari dua tahun sebelum runtuh akibat krisis politik internal

  • Polda Banten Tahan Konten Kreator Mahesa Al Bantani

    Polda Banten Tahan Konten Kreator Mahesa Al Bantani

    GELORA.CO -Konten kreator Saefudin alias Mahesa Al Bantani ditahan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

    Mahesa ditangkap usai mengunggah konten yang diduga menyudutkan ulama asal Banten, KH. Matin Syarkowi. 

    Dalam salah satu unggahannya di media sosial, Mahesa menyerukan ajakan provokatif yang dinilai merendahkan martabat tokoh agama tersebut.

    Dirkrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana, membenarkan penahanan Mahesa. 

    “Iya, ditahan kasus UU ITE,” ujarnya dikutip, Minggu, 13 Juli 2025.

    Selain dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap KH. Matin Syarkowi, Mahesa juga dilaporkan oleh Dewan Pengurus Pusat Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) atas tuduhan ancaman terhadap jurnalis.

    Mahesa mengancam akan “menghantam wartawan dengan kamera” jika melakukan peliputan pada salah satu acara yang digelar 10 Mei lalu. 

  • Kotak Misterius Mitsubishi Wara-wiri di Jakarta, Isinya Destinator?

    Kotak Misterius Mitsubishi Wara-wiri di Jakarta, Isinya Destinator?

    Jakarta

    Mitsubishi sedang bikin campaign pemasaran calon mobil baru lewat kotak misterius. Apa isinya?

    Mystery Box ini dibawa mulai dari Gelora Bung Karno – Senayan, Ancol, hingga Stasiun Whoosh Halim.Mystery Box ini tiba di destinasi terakhirnya, Anjungan Sarinah Thamrin.

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan segera membuka selubung dari Mystery Box yang selama ini menjadi pusat perhatian, melalui acara spesial bertajuk World Premiere – Uncover Your Next Destinations, pada Kamis, 17 Juli 2025 mendatang.

    Acara ini akan disiarkan secara langsung melalui Live stream di Website dan YouTube resmi MMKSI, serta di Global Website Mitsubishi Motors. CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato akan membuka kotak secara langsung di Jakarta untuk memperkenalkan produk terbaru Mitsubishi Motors kepada Indonesia dan dunia.

    Shabrina Leonita, pemenang Indonesian Idol 2025, sekaligus merupakan salah satu pengguna pertama kendaraan terbaru Mitsubishi Motors.

    Disinyalir mobil ini merupakan versi produksi massal dari DST Concept. Well, tak sedikit tenaga penjual Mitsubishi yang mulai menawarkan booking unit mobil dengan nama Destinator.

    Destinator juga telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor IDM001069857 sejak 30 Maret 2023. Pendaftarnya Mitsubishi Jidosha Kogyo Kabushiki Kaisha yang beralamat di Tokyo, Jepang.

    Mitsubishi DST Concept telah terdaftar di Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2025.

    Dalam dokumen itu, terdapat empat varian DST yang terdaftar. Berikut kode mobil baru Mitsubishi beserta nilai jual kendaraan bermotor (NJKB)-nya:

    DST 1.5L H (4X2) A/T: NJKB Rp 212 jutaDST 1.5L M (4X2) A/T: NJKB Rp 193 jutaDST 1.5L P (4X2) A/T: NJKB Rp 230 jutaDST 1.5L P PLUS (4X2) A/T: NJKB Rp 240 juta

    DST menjadi salah satu produk yang menjembatani konsumen Indonesia yang mau naik kelas dari Xpander, mobil MPV baris tiga yang populer di Indonesia.

    “Ya sebenarnya produk ini didesain untuk pasar Indonesia. Karena pasar Indonesia baris ketiga besar dan sangat populer,” kata Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, Mei lalu.

    “Produk ini buat mereka yang ingin naik kelas dari Xpander (termasuk Xpander Cross), kita memutuskan untuk rilis tahun ini di Asia Tenggara,” ujar dia.

    “Produksi pertama kali di Indonesia, dipasarkan juga pertama kali di Indonesia,” kata Kurita.

    (riar/lua)

  • Pascakasus Korupsi Lingkaran Bobby Nasution, Anak Buah Tito Dilantik Jadi Sekda Sumut

    Pascakasus Korupsi Lingkaran Bobby Nasution, Anak Buah Tito Dilantik Jadi Sekda Sumut

    GELORA.CO – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution merombak jajarannya seusai kasus korupsi menjerat orang dekatnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumut Topan Ginting. Bobby melantik Togap Simangunsong sebagai Sekretaris Daerah Pemprov Sumut. Togap sebelumnya merupakan Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    Selain Togap, Bobby juga melantik enam pejabat eselon II, yakni lima kepala dinas dan satu staf ahli gubernur, dalam pelantikan di Gedung Serbaguna VIP Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (11/7/2025).

    Utak-atik jabatan dilakukan Bobby pascapenangkapan Topan dan empat tersangka lain oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (26/6/2025). Sepekan setelah kasus itu, Bobby juga sudah mengganti 60 pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemprov Sumut, Jumat (4/7/2025).

    Dalam acara pelantikan sekda tersebut, Bobby menekankan pentingnya loyalitas para bawahannya itu. ”Ini terus saya ingatkan kepada Bapak dan Ibu sekalian. Dalam bekerja, loyal kepada masyarakat itu pertama. Kemudian keluarga, jangan buat keluarga malu setelah Anda menduduki jabatan ini. Ketiga, loyal kepada pimpinan,” tutur Bobby.

    Bobby meminta Togap bersama pejabat lain membantu Sumut memberantas kemiskinan, narkoba, dan segera memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Bobby juga secara khusus meminta Togap segera mencairkan dana bagi hasil ke kabupaten dan kota.

    Selain itu, Bobby juga menggarisbawahi agar Pemprov Sumut memprioritaskan pembangunan kawasan Danau Toba sebagai anggota UNESCO Global Geopark. Saat ini, Geopark Kaldera Toba sedang menjalani penilaian ulang oleh tim penilai dari UNESCO.

    Saat diwawancarai wartawan, Togap mengatakan siap mengemban tugas yang diberikan Bobby kepadanya. Togap menyebut ada empat pesan Bobby kepadanya. ”Ada empat itu, loyal, loyal, loyal, dan pintar,” ucap Togap yang pernah menjadi Penjabat Gubernur Kalimantan Utara.

    Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumut, Faisal Riza, mengatakan tidak melihat upaya bersih-bersih dari pengisian jabatan di lingkungan Pemprov Sumut. Pelantikan hanya bersifat birokratif dan administratif.

    Padahal, Bobby sedang menghadapi isu korupsi yang sangat krusial, yakni penangkapan Topan Ginting yang merupakan orang kepercayaan Bobby. Lima tersangka ditangkap oleh KPK dalam kasus korupsi pembangunan jalan ke desa terpencil dan tertinggal itu.

    Kelima tersangka itu ialah Topan Ginting (TOP), Rasuli Efendi Siregar (RES) selaku Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut, serta Heliyanto (HEL) dari Satker PJN Wilayah I Sumut. Dua lainnya merupakan kontraktor, yaitu M Akhirun Efendi Siregar (KIR) selaku Direktur Utama PT DNG dan M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY) selaku Direktur PT RN.

    Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (28/6/2025), mengatakan, korupsi proyek pembangunan jalan di PUPR Sumut bermula pada 22 April 2025 ketika KIR dan DNG selaku calon kontraktor bersama dengan Topan dan RES melakukan survei dengan kendaraan off-road.

    Bobby bersama para tersangka kemudian ikut meninjau jalan itu pada 24 April. KPK menyebutkan, seharusnya calon kontraktor tidak bisa berhubungan dengan pejabat pemerintahan.

    Setelah survei tersebut, kata Asep, Topan memerintahkan RES untuk menunjuk KIR sebagai rekanan/penyedia tanpa melalui mekanisme dan ketentuan dalam pengadaan barang dan jasa di proyek pembangunan jalan Sipiongot-batas Labuhanbatu Selatan dan proyek pembangunan jalan Hutaimbaru-Sipiongot.

    Topan diduga telah menerima Rp 2 miliar sebagai pembayaran awal dari komisi 4-5 persen atau berkisar Rp 9 miliar-Rp 11 miliar dari total nilai proyek Rp 231,8 miliar. Penyidik KPK telah menyita Rp 231 juta yang diduga bagian dari Rp 2 miliar. Dalam penggeledahan lanjutan, KPK juga menemukan Rp 2,8 miliar di rumah Topan (Kompas.id, 2/7/2025). Uang itu diduga hasil korupsi dari sejumlah proyek.

    Selama empat bulan kepemimpinan Bobby sebagai Gubernur Sumut, sudah tiga kepala dinas yang ditangkap karena kasus korupsi. Kasus korupsi Topan sangat penting karena merupakan orang dekat Bobby yang diboyong dari Pemkot Medan.

    ”Ini seharusnya sangat krusial ketika dikaitkan dengan isu korupsi di pusaran Pemprov Sumut. Pelantikan itu mestinya dijadikan momentum deklarasi antikorupsi,” ujar Faisal.

    Ia menyebut, publik tidak menemukan pesan pemberantasan korupsi dari Bobby. Bobby hanya menekankan sinergi, kolaborasi, dan loyalitas kepada pimpinan. ”Gubernur tampaknya masih pada upaya penguatan kerja koordinatif dan kolaboratif antara daerah dan pusat pemerintahan. Saya belum melihat penekanan prinsip pemerintahan yang bersih dari Gubernur,” kata Faisal.

    Jika dilihat lebih jauh sejak Bobby menjabat Gubernur Sumut pada 20 Februari 2025, Faisal menyebut, para birokrat yang mengisi jabatan di Pemprov Sumut adalah mereka yang dianggap bisa menyesuaikan diri dengan Bobby.

    Beberapa hari setelah dilantik, Bobby langsung mengganti 12 pejabat teras Pemprov Sumut. Mereka yang diganti adalah orang dekat gubernur Sumut sebelumnya, Edy Rahmayadi, yang menjadi rival Bobby pada Pemilihan Gubernur Sumut yang berlangsung panas.

    Tiga orang dekat Bobby dari Pemkot Medan ditempatkan di posisi strategis. Topan yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Pemkot Medan diangkat menjadi Kepala Dinas PUPR Sumut. Topan juga merupakan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan saat Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Sebelum ditangkap, namanya masuk dalam bursa calon sekda Pemprov Sumut.

    Ada juga Sulaiman Harahap yang diangkat dari Kepala Inspektorat Pemkot Medan menjadi Kepala Inspektorat Pemprov Sumut. Lalu, Sutan Tolang Lubis dipromosikan dari Kepala Badan Pendapatan Daerah Medan menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumut.

    Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi juga dicopot dari jabatannya melalui mekanisme pengunduran diri, Selasa (3/6/2025). Dua komisaris Bank Sumut yang juga pejabat eselon II yang diangkat Edy Rahmayadi juga sudah dicopot. Saat ditanya wartawan, Bobby mengatakan, Parid mengundurkan diri dari badan usaha milik Pemprov Sumut itu tanpa menyebut alasannya.

    Elfanda Ananda, pengamat anggaran dan kebijakan publik yang juga mantan Ketua Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumut, menyebutkan, selama menjabat Wali Kota Medan, Bobby bersama orang dekatnya hampir tidak bisa disentuh meskipun dalam kasus yang sudah terang benderang.

    Namun, saat ini, orang paling dekat Bobby yang ditangkap KPK. Menurut Elfanda, apa yang dihadapi Bobby tidak lepas dari peta kekuatan politik nasional yang sudah berubah. Kasus Topan diharapkan menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan korupsi lainnya….

  • Toyota Luncurkan Mobil Baru Harga Rp 130 Jutaan, Iritnya Gila Sampai 22,9 Km/Liter

    Toyota Luncurkan Mobil Baru Harga Rp 130 Jutaan, Iritnya Gila Sampai 22,9 Km/Liter

    GELORA.CO – Toyota kembali menggebrak pasar otomotif India lewat peluncuran Toyota Glanza terbaru. Mobil hatchback ini jadi incaran para pemula karena selain harganya terjangkau, konsumsi BBM Toyota Glanza juga sangat irit.

    Dengan harga mulai Rp130 jutaan, mobil ini menyajikan efisiensi bahan bakar hingga 22,9 km/liter, jadi pilihan menarik untuk pengguna harian yang ingin hemat.

    Toyota Glanza 2025 hadir dengan mesin bensin K-Series 1.200 cc yang dipadukan dengan transmisi otomatis atau AMT.

    Perpaduan ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 88,5 dk dan torsi 113 Nm. Konsumsi BBM Toyota Glanza diklaim mampu menembus angka 22,94 km/liter, sementara kapasitas tangkinya mencapai 37 liter.

    Jika diisi penuh, mobil ini bisa melaju sejauh lebih dari 840 km tanpa perlu isi ulang bahan bakar.

    Namun, perlu diingat bahwa angka efisiensi tersebut adalah perhitungan ideal di atas kertas. Realitanya, konsumsi bahan bakar bisa berbeda tergantung bobot penumpang, kondisi jalan, dan gaya berkendara masing-masing pengemudi.

    Meski begitu, tetap saja Toyota Glanza terbaru menjadi primadona karena iritnya sudah terbukti.

    Tak hanya soal mesin dan efisiensi, Toyota juga memberikan sentuhan baru di sisi eksterior dan fitur keselamatan.

    Seluruh varian Toyota Glanza kini dilengkapi dengan enam airbags yang tersebar di bagian depan, samping, hingga belakang.

    Ada juga paket aksesori khusus bertajuk Prestige, memberikan tampilan lebih segar di area pintu, gril, lampu belakang, skid plate, hingga visor.

    Di bagian interior, Toyota Glanza juga tidak kalah menarik. Mobil ini dibekali berbagai fitur modern seperti layar hiburan 9 inch yang terintegrasi dengan smartphone, kamera 360 derajat, head-up display (HUD), sistem Toyota i-Connect, dan AC di semua kursi. Fitur-fitur ini membuat mobil hatchback ini terasa premium di kelasnya.

    Dengan segala keunggulannya, harga Toyota Glanza terbaru terbilang sangat kompetitif.

    Dibanderol mulai dari 690 ribu rupee atau sekitar Rp130 jutaan, pembeli juga akan mendapatkan garansi 3 tahun atau 100 ribu km.

    Mobil ini jelas menjadi opsi yang sulit untuk dilewatkan, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan pertama yang hemat, aman, dan stylish.***