partai: Gelora

  • DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

    DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

    Jakarta (ANTARA) – DKI Jakarta siap kembali menunjukkan diri sebagai kota ramah investasi dan menerima para pelaku usaha untuk berbisnis melalui perhelatan “Jakarta Investment Festival” (JIF) 2025 yang resmi diadakan Juli ini hingga Oktober mendatang.

    Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto, mengatakan pada penyelenggaraan tahun kelima ini, JIF mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start,” yang memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global di Asia Tenggara melalui inisiatif investasi cerdas.

    “Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar kawasan sekaligus tuan rumah sekretariat ASEAN merupakan episentrum strategis dan gerbang utama untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional, terutama Asia Tenggara,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    Herizkianto menyampaikan, sejumlah proyek milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bisa dilirik calon investor akan diperkenalkan di sana, mulai dari sektor transportasi, infrastruktur, pengelola air bersih dan limbah serta inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta khususnya di bidang properti, pariwisata, telekomunikasi dan ekonomi sirkular.

    Selain itu, terdapat pula potensi kolaborasi dari pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan pengembangan kawasan seperti kawasan Grogol Petamburan, Bumi Perkemahan Ragunan, Kebayoran Baru dan banyak kawasan potensi lainnya yang ada di DKI Jakarta.

    “Tahun 2025 ini kita menyongsong kota global, mendorong investor dengan BUMD kita untuk berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta seperti kota global di tahun 2030,” ujar Herizkianto.

    Adapun rangkaian JIF 2025, diawali hari ini dengan pertemuan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, investor, dan asosiasi bisnis dan lainnya (networking night) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk mengatakan, acara malam nanti bertujuan memperkuat hubungan sekaligus sesi membangun jaringan antara pemerintah, kolaborator, investor global dan pelaku usaha lainnya.

    “JIF Networking Night akan dibuka Pak Wakil Gubernur (Rano Karno). Ini menandai atau kick off rangkaian JIF 2025,” kata dia.

    Selanjutnya, sejumlah kegiatan juga akan diadakan dalam rangkaian JIF seperti workshop, seminar, unjuk hasil proyek, hingga pertemuan bisnis, dan puncak acara berlangsung pada 9 Oktober 2025.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Saudi yang Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma

    Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled, Pangeran Saudi yang Meninggal Dunia Setelah 20 Tahun Koma

    GELORA.CO –  Pangeran Al-Waleed bin Khaled Al-Saud, anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi yang dijuluki “Pangeran Tidur”, dikabarkan telah meninggal dunia setelah mengalami koma selama lebih dari 20 tahun. Berita meninggalnya Pangeran Al-Waleed disampaikan oleh ayahnya, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, dalam unggahan di X pada Minggu (20/7/2025).

    Pangeran Al-Waleed yang berusia 36 tahun telah terbaring koma di rumah sakit sejak mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan di London, Inggris pada 2005. Saat itu, Pangeran Al-Waleed yang baru berusia 15 tahun sedang menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi militer di London.

    Kondisi Pangeran Al-Waleed selama 20 tahun terakhir telah menarik perhatian publik internasional dan media sosial, menjadikannya simbol ketabahan. Sejak kecelakaan tersebut, Pangeran Al-Waleed dirawat di King Abdulaziz Medical City di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, dalam kondisi koma dan menggunakan alat bantu medis untuk bertahan hidup.

    Ayah Pangeran Al-Waleed tak pernah putus asa berharap putranya suatu hari nanti akan pulih sepenuhnya. Pangeran Khaled tetap terlibat dalam perawatan sang pangeran dan dengan tegas menolak seruan untuk menghentikan alat bantu hidup putranya.

    Meskipun tidak sadarkan diri, tubuh Pangeran Al-Waleed tetap menunjukkan beberapa gerakan refleks yang sering kali terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Gerakan-gerakan seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepala memberikan harapan bahwa sang pangeran masih dapat merasakan dunia di sekitarnya.

    Pada 2019, ada laporan yang menyebutkan Pangeran Al-Waleed sempat menunjukkan tanda-tanda kesadaran terbatas, seperti menggerakkan tangan atau sedikit menggerakkan kepala. Momen ini menjadi simbol harapan bagi banyak orang yang terus mendoakan pemulihan atau kebangkitan sang pangeran.

    Namun, harapan itu pada akhirnya tidak terwujud.

    Pada Minggu, Pangeran Khaled mengabarkan meninggalnya Pangeran Al-Waleed melalui unggahan di media sosial X. Unggahan itu mengungkap kesedihan sang ayah atas kehilangan putra sulungnya.

    “Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka dan kesedihan yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang wafat hari ini,” demikian isi unggahan Pangeran Khaled tersebut.

    Tak hanya Pangeran Khaled yang merasa kehilangan dengan meninggalnya Pangeran Al-Waleed, warganet juga turut mengungkapkan kehilangan atas berpulangnya sang pangeran. Tagar “Pangeran Tidur” menjadi tren di media sosial setelah pengumuman tersebut, dengan ribuan orang menyampaikan belasungkawa.

    “Semoga Pangeran Al-Waleed bin Khaled beristirahat dalam damai. Belasungkawa terdalam bagi orang-orang terkasihnya,” tulis salah satu pengguna.

    Doa pemakaman untuk Pangeran Al-Waleed digelar pada Minggu di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

  • Prabowo Sebut PSI Penerus Partai Mendiang Ayahnya: Partai Sosialis Indonesia

    Prabowo Sebut PSI Penerus Partai Mendiang Ayahnya: Partai Sosialis Indonesia

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Partai Solidaritas Indonesia merupakan penerus Partai Sosialis Indonesia yang ada di era Orde Lama. 

    Prabowo merasa memiliki kedekatan hubungan emosional dengan Partai Solidaritas Indonesia. Alasannya, mendiang ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, pernah menjadi salah satu pemimpin Partai Sosialis Indonesia yang diketuai Sutan Sjahrir. 

    “Ayahanda saya pernah menjadi ketua Partai Sosialis Indonesia. PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia,” kata Probowo dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 20 Juli 2025 dipantau via YouTube PSI. 

    Menurut Prabowo, Partai Solidaritas Indonesia mengambil akronim dari Partai Sosialis Indonesia (PSI) . Mantan menteri pertahanan ini mengatakan kedua partai memiliki kesamaan. Sebab, definisi solidaritas dengan sosialis hampir sama. 

    Prabowo kemudian menyapa semua ketua umum partai yang hadir pada Kongres PSI. Dia mengatakan ketua partai merupakan sosok yang paling bekerja keras. Meski begitu, Prabowo mengatakan kepengurusan partai dari tingkat pusat hingga daerah juga ikut bekerja keras.

    Prabowo bilang kerja keras mereka sampai mengeluarkan banyak uang. Bahkan ada ketua umum partai yang sampai memiliki utang. Prabowo berkelakar, ketua umum partai banyak memberikan senyum palsu ketika melakukan pertemuan dengannya. Prabowo berpikir senyum palsu itu karena memikirkan membayar utang. 

    “Kalau partai politik kumpul banyak senyum, tapi kadang kadang senyumnya itu dipaksa. Karena mikir masih banyak utang yang harus dibayar,” kata dia. 

    Prabowo kemudian menjelaskan definisi politik. Menurut dia, politik secara normatif berurusan dengan pembagian kekuasaan untuk mengatur pemerintahan.

    Sedangkan definisi politik secara mendalam artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Definisi politik ini, kata Prabowo, merupakan arti politik yang substansif. 

    “Politik artinya suatu kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat itu arti politik yang substansif,” kata dia.

    Prabowo mengatakan ketua umum partai memiliki pilihan menjalankan sistem politik berdasarkan pengertian politik secara normatif atau mendalam. Namun, Prabowo mengatakan ketua umum partai seharusnya memiliki dorongan untuk menjalankan definisi politik yang substansif.

    “Lebih berisi yaitu dorongan kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat itu arti politik yang sebenarnya,” kata dia. 

    Prabowo menghadiri Kongres PSI yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta sekitar pukul 19.00 WIB. PSI sendiri sudah menetapkan putra bungsu Presiden ke-7 Jokowi, Kaesang Pangarep, kembali menjadi ketum PSI pada Sabtu, kemarin. 

    Kaesang unggul dalam pemilihan raya calon ketua umum PSI lewat e-voting. Calon petahana itu mendapat perolehan suara sebesar 65,28 persen. Di posisi kedua ada Ronald Aristone Sinaga dengan perolehan suara 22,23 persen dan terakhir Agus Mulyono Herlambang dengan suara sebanyak 12,49 persen.

  • Untung Gekrafs Nggak Jadi Kancil

    Untung Gekrafs Nggak Jadi Kancil

    GELORA.CO – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, melontarkan candaan bernuansa satir saat menutup Kongres Pertama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) yang digelar pada Sabtu (19/7).

    Dalam sambutannya, Dasco menyinggung tren perubahan logo partai politik yang belakangan ramai dibicarakan publik.

    “Saya lihat-lihat apakah lambangnya Gekrafs berubah jadi kancil atau enggak. Ternyata enggak,” ucap Dasco disambut gelak tawa peserta kongres.

    Tanpa menyebut nama partai tertentu, Dasco melanjutkan sindirannya dengan menyentil kreativitas dalam mengganti lambang organisasi. “Saya pikir, saking kreatifnya, nanti yang di sini ikut-ikutan jadi kancil,” tambahnya.

     

    Pernyataan tersebut ditafsirkan banyak pihak sebagai sindiran halus terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang belum lama ini mengganti logonya dari bentuk bunga ke kepala gajah. Perubahan tersebut sempat menjadi perbincangan hangat di publik dan media sosial, memicu berbagai tanggapan mulai dari dukungan hingga kritik.

     

    Meskipun disampaikan dalam nada bercanda, pernyataan Dasco menambah warna dalam dinamika politik tanah air, terutama di tengah maraknya rebranding partai politik menjelang Pemilu 2029.

  • Omon-omon Baru Jokowi, Gajah Lampung atau Abrahah?

    Omon-omon Baru Jokowi, Gajah Lampung atau Abrahah?

    GELORA.CO – Pemerhati kebangsaan dan demokrasi Adhie M Massardi memberi catatan kritis terhadap gelaran kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Solo, Jawa Tengah. Di antaranya terkait mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir menyampaikan pidato di kongres.

    “Apa yang menarik dari kongres PSI di Solo? Kalau melihat reaksi netizen di medsos adalah banyaknya olok-olok kepada Joko Widodo yang memberikan petuah kepada anak buah anaknya (Kaesang Pangarep) yang ketua umum. Rupanya forum partai pimpinan anaknya dijadikan ajang omon-omon baru setelah tak punya lagi podium di panggung kekuasaan,” kata Adhie kepada RMOL, Minggu 20 Juli 2025.

    Hal menarik lain terkait penjelasan Jokowi tentang arti partai super terbuka, istilah yang dikenalkan Jokowi beberapa bulan lalu dan kini menjadi tagline PSI. Selain juga pernyataan Jokowi bahwa PSI akan menjadi partai besar.

    “Kata netizen harus dipahami secara terbalik yakni menjadi partai tertutup bagi umum kecuali bagi para pemujanya. Ketika Widodo bilang akan jadi partai besar, netizen jadi ingat kata-katanya saat masih presiden: ‘Ada Rp 11.000 triliun di kantong saya!’” katanya.

    Adhie berpandangan kongres PSI melahirkan elite baru penguasa partai yang akan menopang dinasti politik Jokowi. Hasil kongres yang berlangsung di Graha Saba Buana Solo, gedung yang dibangun Jokowi sebagai hadiah ulang tahun Iriana dan terletak tak jauh dari rumahnya, menetapan Kaesang kembali menjadi ketua umum.

    “Menjadikan Kaesang Widodo kian kokoh berada di singgasana pimpinan partai. Kita patut mengucapkan selamat karena tak mudah menjadi ketua partai. Selain perlu banyak uang untuk meraup suara mutlak, juga harus menjadi anak penguasa jika usia masih sangat muda seperti Kaesang Wdodo, anak bungsu Presiden Widodo,” kata Adhie.

    Adhie mengenang ketika akhir 2014 muncul PSI yang dimotori anak-anak muda, beberapa tokohnya pernah jadi presenter TV, banyak harapan ditaburkan.

    Meskipun lambang mawar merah mencontek dari logo kelompok sosialis internasional (Eropa) tak membuat pupus harapan terhadap PSI untuk menjadi parpol yang lebih egaliter, menyatu dengan kehendak rakyat, yang ditinggalkan oleh hampir semua parpol di Indonesia yang telah berubah menjadi kartel politik, perusahan politik dan kerajaan dinasti politik.

    Harapan kaum muda kepada PSI, katanya, baru benar-benar rontok setelah para pimpinannya ramai-ramai bersimpuh kaki penguasa, sujud di tangga Istana yang dikuasai Jokowi untuk sekedar mendapat remah-remah kekuasaan. Sementara banyak anggotanya yang tak segan-segan ngepel dan menjilat ludah kebohongan penguasa yang bececeran di ranah publik.

    “Ketika pada akhir 2023 mereka berikan singgasana pimpinan partai kepada Kaesang Widodo yang baru tiga hari jadi anggota, untuk dibarter dengan sedikit kekuasaan di pemerintahan, mulailah partai ini banyak dicibir. Bahkan Rocky Gerung yang ikut menginisiasi kelahirannya tak henti-henti mengumpat partai ini,” singgung Adhie.

    Selain itu Adhie juga menyoroti perubahan logo PSI dari mawar merah menjadi gajah dengan moncong merah dan badan hitam. Menurutnya metamorfosis logo tidak ada arti apa-apa kecuali menjelaskan eksistensi PSI.

    “Simbol kepala gajah yang merah mendongak ke atas terpisah dari badannya pertanda pimpinan nasibnya berbeda dengan anggota dan konstituen (badan yang hitam),” imbuh Adhie.

    Bangsa Indonesia, kata Adhie yang mantan Jurubicara Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, popular mengenal dua jenis gajah dalam perspektif kehidupan, yakni gajah Lampung dan gajah Abrahah.

    Gajah Lampung terkenal dengan sirkus sepakbolanya, dan diangkat menjadi istilah permainan sepakbola kontroversial manipulatif setelah laga Persebaya dan Persipura di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur pada 21 Februari 1988.

    Disebut sepakbola gajah karena kedua tim dengan sengaja mencetak gol bunuh diri untuk menghindari kekalahan dan kemungkinan tersingkir dari kompetisi.

    Adapun bagi mayoritas muslim tanah air, logo gajah mengingatkan pada pasukan gajah pimpinan Abrahah bin ash-Shabah al-Hasbasyi dari Yaman yang menyerang Ka’bah di Mekkah pada 571 Masehi. Tapi kemudian Allah melindungi rumah Kebenaran yang dibangun Nabi Ibrahim itu dengan mengirim burung Ababil untuk menghancurkan pasukan gajah Abrahah.

    “Dan peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al Fil (gajah) yang pada ayat pamungkasnya (ayat 5) berbunyi: ‘Sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat’, yang menggambarkan kehancuran pasukan gajah secara mengenaskan,” jelas Adhie M Massardi.

  • Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V

    Pria Ini Selamatkan Anak Kecil dari Tragedi KM Barcelona V

    GELORA.CO – Di tengah kepanikan dan kobaran api yang melalap KM Barcelona V saat melintasi perairan Talise, Minahasa Utara, Minggu (20/7/2025), muncul sosok pahlawan yang menunjukkan keberanian luar biasa. Seorang pria bernama Abdul Rahman Agu rela mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan seorang anak kecil dari insiden mengerikan tersebut.

    Tanpa mengenakan alat keselamatan lengkap, Abdul Rahman nekat berenang menantang arus laut dan asap tebal yang mengepung kapal. Dengan tekad kuat dan keberanian yang tak tergoyahkan, ia berhasil mencapai anak tersebut dan membawanya menjauh dari bahaya maut.

    Salah satu saksi mata menyebut tindakan Abdul Rahman sebagai bentuk nyata kepahlawanan. “Dia tidak ragu, langsung terjun ke laut demi menyelamatkan anak itu. Kami semua menyaksikan dengan haru,” ujar seorang penumpang yang turut dievakuasi.

    Tindakan heroik Abdul Rahman segera mendapat apresiasi luas dari masyarakat Sulawesi Utara. Warganet membanjiri media sosial dengan pujian, menyebut Abdul Rahman sebagai “pahlawan sejati” dan “simbol kemanusiaan”.

    Tokoh masyarakat dan aktivis kemanusiaan di Sulut pun turut angkat suara. “Kita patut memberikan penghargaan kepada Abdul Rahman. Di saat nyawanya sendiri terancam, ia memilih menolong orang lain. Ini bukti nyata bahwa kepahlawanan masih hidup,” ujar Jonathan Mogonta,

    Warga berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait memberikan penghargaan resmi kepada Abdul Rahman atas aksi penyelamatan yang ia lakukan.

    Sementara itu, proses evakuasi dan investigasi oleh Basarnas dan instansi terkait terus dilakukan. Jumlah korban selamat dan yang masih dalam pencarian terus diperbarui.

    Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya standar keselamatan transportasi laut yang lebih ketat dan pengawasan rutin terhadap armada kapal penumpang.

  • KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise, Penumpang Lompat ke Laut, 4 Tewas!

    KM Barcelona Terbakar di Perairan Pulau Talise, Penumpang Lompat ke Laut, 4 Tewas!

    GELORA.CO –  Kapal Motor (KM) Barcelona VA terbakar saat melintas di Perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (20/7). Empat orang penumpang tewas dan sejumlah lainnya masih dalam proses penanganan.

    Dilansir dari ManadoPost (JawaPos Group), empat korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi. Mereka adalah:

    1. Asna Lapai (P), warga Melonguane

    2. Zakarias Tindigulangi, warga Kecamatan Gemeh

    3. Yuliana Gumolung, warga Desa Bomwombaru

    4. Dan satu korban perempuan yang hingga kini belum teridentifikasi.

    Camat Likupang Barat Maykel Parengkuan menuturkan, pihaknya langsung bergerak sesuai instruksi Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.

    “Kami diinstruksikan oleh Bupati Joune Ganda untuk segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi, Basarnas, Bakamla, dan instansi terkait lainnya untuk penanganan korban,” ungkap Parengkuan.

    Tak hanya aparat, masyarakat pun sigap. Perahu-perahu milik nelayan lokal tanpa dikomando langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban.

    “Banyak perahu warga secara spontan langsung memberi bantuan pada saat kejadian di lokasi,” tambahnya.

    Saat ini, proses identifikasi korban serta penanganan medis terhadap penumpang yang selamat masih terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bersama instansi teknis memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan cepat dan layak.

    Diketahui, kapal Barcelona yang terbakar tengah menempuh rute pelayaran dari Talaud menuju Manado. Dikabarkan sekitar 280 penumpang tengah berada di dalam kapal.

    Terkait kejadian ini, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, mengatakan pihkanya telah bergerak cepat dengan mengerahkan dua unsur utama untuk operasi Search and Rescue (SAR), yakni KRI Pari-849 dan KAL Tedung Selar. Kedua kapal itu telah berada di lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban.

    Selain unsur TNI AL, dua kapal lain yang berada di sekitar titik insiden, yakni KM Barcelona IIIA dan KM Venecian, turut memberikan pertolongan awal kepada penumpang yang berada dalam kondisi darurat.

    Meski api telah berhasil dipadamkan dan proses evakuasi berjalan lancar, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan.

    “Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang,” pungkas Franky.

  • Prabowo Temui Jokowi Sebelum Hadiri Kongres PSI di Solo

    Prabowo Temui Jokowi Sebelum Hadiri Kongres PSI di Solo

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto menyempatkan diri bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025), sebelum menghadiri acara puncak Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pertemuan berlangsung tertutup dan dijaga ketat oleh Paspampres.

    Presiden Prabowo tiba di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu petang menggunakan pesawat Kepresidenan PK-GRD.

    Ia disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memberi hormat dan berjabat tangan dengan Prabowo sebelum keduanya menuju kendaraan Maung Garuda bernomor Indonesia 1.

    Sekitar pukul 18.10 WIB, Prabowo menyambangi rumah Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo. 

    Pertemuan Prabowo dan Jokowi berlangsung tertutup tanpa keterangan kepada pers. Namun, kunjungan ini disebut-sebut sebagai silaturahmi menjelang agenda politik besar PSI di kota kelahiran Jokowi.

    Usai pertemuan dengan Jokowi, Prabowo dijadwalkan hadir dalam Kongres PSI yang digelar selama dua hari di Solo, yaitu pada 19–20 Juli 2025. Kongres tersebut menandai pengangkatan Kaesang Pangarep—putra bungsu Jokowi—sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030. Kaesang meraih dukungan 65,28 persen suara melalui Pemilu Raya internal PSI.

    Kehadiran Prabowo dalam penutupan kongres ini dijadwalkan pukul 20.30 WIB. Momentum tersebut diyakini sebagai penguatan hubungan antara pemerintah pusat dengan partai muda yang tengah naik daun. Terlebih pada hari pertama kongres, Jokowi menyampaikan dukungannya secara terbuka kepada PSI, menyatakan komitmennya untuk “bekerja keras membantu PSI.”

    Solo pun menjadi saksi pertemuan dua presiden dalam satu panggung politik. Baik Prabowo maupun Jokowi tampil di tengah seribuan kader PSI, memberikan sinyal bahwa konfigurasi politik ke depan akan melibatkan kekuatan muda dan keluarga Jokowi secara langsung.

  • Adi Prayitno Sebut PSI Bakal Pasang Badan untuk Jokowi, Mirip Prediksi Rocky Gerung

    Adi Prayitno Sebut PSI Bakal Pasang Badan untuk Jokowi, Mirip Prediksi Rocky Gerung

    GELORA.CO  – Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menjadi kendaraan politik bagi mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

    Bahkan, menurut Adi, PSI akan menjadi partai yang selalu pasang badan untuk Jokowi, apalagi saat ini banyak isu yang menerpa Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 tersebut.

    Seperti, polemik keabsahan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya, dan desakan pemakzulan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dari kursi Wakil Presiden RI.

    Apalagi, Jokowi sudah mengungkapkan keresahan; dirinya merasa ada agenda besar politik untuk menjatuhkan namanya di balik isu-isu tersebut.

    “Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu, pemakzulan,” ujar Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (14/7/2025).

    “Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade,” tambahnya.

    Adi Prayitno: Ada Mutual Interest

    Adi Prayitno pun menyoroti pernyataan Jokowi yang akan mendukung penuh partai yang baru saja berganti logo dari kembang mawar merah menjadi gajah tersebut.

    Jokowi sendiri sudah menyatakan dirinya juga akan bekerja keras untuk PSI.

    “Saya full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI,” kata Jokowi, saat menghadiri Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (19/7/2025) kemarin.

    Menurut Adi Prayitno, pernyataan terbuka dari Jokowi mengindikasikan adanya karpet merah yang sengaja dipersiapkan oleh PSI hanya untuk Presiden RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu.

    Baca juga: Jokowi Yakin PSI Jadi Partai Besar di 2034 Karena Tidak Ada Kepemilikan Keluarga

    Lebih lanjut, dengan pernyataan eksplisit Jokowi tersebut, kata Adi, PSI bakal pasang badan membela Jokowi dari berbagai isu.

    “Dengan adanya pernyataan eksplisit seperti ini, segala sesuatu yang terkait dengan Jokowi ke depan, termasuk kalau ada kritikan atau serangan, saya kira kader PSI akan pasang badan,” kata Adi Prayitno, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV yang diunggah Sabtu (19/7/2025).

    “Karena memang sejak ada konflik politik antara Jokowi dengan PDIP, kader-kader PSI, termasuk juga elite-elite PSI, selalu pasang badan, menjadi garda terdepan membela Jokowi dari segala bully dan kritikan-kritikan mana pun,” lanjut Adi.

    Adi menilai, ada kepentingan yang saling menguntungkan antara PSI dan Jokowi.

    “Pasca-Pilpres, setelah Jokowi tak lagi menjadi presiden, sangat kelihatan sekali di media sosial, di media mainstream, dan di debat-debat terbuka, bahwa PSI selalu memberikan dukungan secara total ke Pak Jokowi ya. Tidak ada partai lain, kecuali PSI,” ujarnya.

    “Inilah yang saya sebut: Jokowi dan PSI adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan. Ini semacam mutual interest—saling menguntungkan dan juga saling membutuhkan satu sama lain,” tambahnya.

    Prediksi Rocky Gerung

    Pernyataan Adi Prayitno bahwa PSI akan pasang badan untuk Jokowi mengingatkan kembali dengan prediksi dari pengamat politik sekaligus pendiri SETARA Institute, Rocky Gerung.

    Sebelumnya, ketika Jokowi masih baru memberi isyarat akan merapat ke PSI, Rocky sudah memperkirakannya sebagai mekanisme pertahanan diri.

    Adapun isyarat Jokowi mencuat pada awal Juni 2025 lalu, ketika namanya sempat masuk radar pemilihan calon ketua umum PSI dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Saat itu, Jokowi memilih PSI lantaran menurutnya, banyak calon ketua umum PPP yang lebih kompeten.

    “Saya di PSI saja lah,” kata Jokowi di Solo, Jumat (6/6/2025) lalu saat ditanya awak media soal isu dicalonkan sebagai Ketua Umum PPP.

    “Yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang dipilih, banyak sekali,” tambahnya,

    Terkait indikasi Jokowi akan berlabuh ke PSI, Rocky Gerung juga mengaitkannya dengan sejumlah isu yang menerpa Mantan Wali Kota Solo tersebut.

    Sehingga, kata Rocky, Jokowi memang sedang dalam kondisi terdesak baik secara politik maupun psikologis karena polemik keabsahan ijazahnya dan tuntutan pemakzulan Gibran.

    Menurut Rocky, bergabung dengan PSI bisa dipandang sebagai mekanisme pertahanan diri bagi Mantan Wali Kota Solo itu.

    Hal ini dia sampaikan dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official, Senin (9/6/2025).

    “Memang ada pertaruhan hari-hari ini. Apakah Jokowi ingin menghidupkan wacana PSI ini di tengah tuntutan publik pemakzulan anaknya, Gibran, di tengah kegaduhan politik karena kasus ijazah Jokowi,” kata Rocky.

    “Jadi sekali lagi, balancing informasi sekarang menunjukkan bahwa Jokowi seolah-olah terdesak secara politik, secara psikologis,” lanjutnya.

    “Dan itu mungkin yang membuat publik merasa bahwa Jokowi ingin bikin partai politik atau membesarkan PSI itu semacam reaksi defensif beliau atau semacam mekanisme pertahanan diri,” papar Rocky.

    “Dan kita mulai mengerti bahwa defense mechanism ini tentu akan akan dia temukan atau akan dia lakukan karena serangan pada Pak Jokowi terlalu banyak,” tambahnya

  • Yusuf Kembali Bawa Bayi Hidup di Kolong Jembatan?

    Yusuf Kembali Bawa Bayi Hidup di Kolong Jembatan?

    GELORA.CO – Kisah pilu Akhmad Yusuf Afandi (32) bersama bayi laki-lakinya, Zafa (11 bulan), kembali jadi sorotan publik.

    Setelah sempat viral karena hidup di kolong jembatan dan mendapat bantuan rumah serta perlengkapan bayi dari para donatur, kini Yusuf dikabarkan kabur dan kembali ke jalanan.

    Mirisnya, seluruh isi rumah bantuan yang diberikan kepadanya kini dijual habis.

    Peristiwa ini diungkap oleh konten kreator Najib Spbu, yang sebelumnya ikut menggalang bantuan untuk Yusuf dan Zafa.

    Najib membeberkan bahwa berbagai barang hasil donasi mulai dari alat elektronik seperti pompa air, rice cooker, hingga perlengkapan bayi tidak lagi ditemukan di rumah yang sebelumnya ditempati Yusuf. Rumah itu kini tampak kosong.

    Yusuf pertama kali menarik perhatian publik setelah videonya bersama bayi Zafa yang tinggal di kolong jembatan viral di media sosial.

    Kisah haru tersebut memicu gelombang empati dan bantuan dari masyarakat, donatur, hingga konten kreator. Ia bahkan diberikan rumah tempat tinggal yang layak serta berbagai perlengkapan kebutuhan bayi.

    Namun, harapan masyarakat untuk melihat Yusuf bangkit dan membangun kehidupan yang lebih baik bersama anaknya kini berubah menjadi kekecewaan.

    Menurut informasi yang dibagikan oleh Najib, Yusuf telah meninggalkan rumah bantuan tersebut tanpa kabar.

    Yang lebih mengejutkan, semua isi rumah sudah dijual, termasuk kasur, perlengkapan dapur, bahkan barang-barang bayi. Yusuf diduga kabur dan kembali hidup di jalanan bersama Zafa.

    “Dari awal saya sudah khawatir, karena saat proses pemberian bantuan saja, banyak permintaan tidak masuk akal,” ungkap Najib dalam keterangannya.

    Najib juga menuturkan bahwa ia menerima banyak keluhan dari pihak donatur karena merasa dikhianati.

    Bantuan yang dikumpulkan dengan niat tulus kini justru disia-siakan. Yusuf bahkan sempat meminta untuk menjual motor bantuan hanya demi keperluan pribadi.

    Dalam unggahan terbaru, Yusuf dan bayi Zafa terakhir terlihat di sebuah SPBU di Aloha, Sidoarjo.

    Belum diketahui pasti ke mana arah tujuannya saat ini. Yang jelas, banyak pihak merasa geram dan kecewa dengan tindakan Yusuf yang dinilai tidak amanah.

    Najib menegaskan bahwa dirinya tidak lagi melanjutkan bantuan dan tidak akan terlibat dalam aktivitas pencarian Yusuf, karena menurutnya hal ini sudah bukan sekadar masalah kemiskinan, tapi menyangkut sikap dan tanggung jawab pribadi.

    Tak butuh waktu lama, kolom komentar di berbagai platform sosial media pun dibanjiri dengan reaksi publik.

    Banyak yang menyayangkan dan mengecam tindakan Yusuf, bahkan sebagian menyebutnya manipulatif dan tidak bersyukur.

    “Banyak orang susah di luar sana tapi tetap berusaha jujur, ini malah memanfaatkan belas kasihan,” tulis salah satu warganet, dikutip JatimNetwork.com dari Instagram @nyinyir_update_official.

    “Sedih banget, bayinya yang jadi korban. Harusnya dipantau langsung sama dinas sosial,” tambah lainnya.

    Namun, beberapa suara lain juga mengingatkan pentingnya pendampingan psikologis dan sosial, karena bisa jadi Yusuf mengalami tekanan atau ketidakstabilan mental akibat kondisi hidup ekstrem yang ia alami sebelumnya.

    Kejadian ini memicu diskusi lebih luas soal transparansi pengelolaan bantuan dan perlunya sistem verifikasi yang ketat terhadap penerima donasi.

    Banyak netizen berharap agar ke depan, bantuan bisa lebih terstruktur dan terpantau oleh lembaga resmi seperti Dinas Sosial atau organisasi terpercaya.

    “Bukan tidak boleh bantu, tapi jangan asal percaya dan kasih besar-besaran tanpa pengawasan,” ujar salah satu komentar yang viral di TikTok.

    Kisah Yusuf dan Zafa yang awalnya menyentuh hati masyarakat kini berubah menjadi pelajaran pahit tentang pentingnya amanah, pengawasan bantuan, dan ketegasan dalam penyaluran donasi.

    Publik berharap ada langkah cepat dari aparat dan lembaga sosial agar bayi Zafa bisa mendapatkan perlindungan yang layak, terlepas dari kondisi ayahnya.***