partai: Gelora

  • Firdaus Oiwobo Deklarasi Ormas Baru bernama TERMUL, Logo Simpanse untuk Lawan Roy Suryo Cs

    Firdaus Oiwobo Deklarasi Ormas Baru bernama TERMUL, Logo Simpanse untuk Lawan Roy Suryo Cs

    GELORA.CO – Pengacara kontroversial, Firdaus Oiwobo, baru-baru ini kembali membetot perhatian publik. 

    Ia baru saja mendeklarasikan organisasi baru bernama Ternak Mulyono (Termul).

    Organisasi Termul, katanya, sebagai wadah untuk menjaga keutuhan bangsa sekaligus melawan pihak-pihak yang berani memprovokasi. 

    “Saya ketua umum dan pendiri organisasi Ternak Mulyono atau Termul, Muhammad Firdaus Oiwobo,” katanya seperti dikutip dari Instagram resminya pada Minggu (24/8/2025). 

    Firdaus mengajak masyarakat untuk bergabung ke dalam ormas Termul untuk menjaga stabilitas nasional. 

    Pasalnya, ia menilai ada pihak atau kelompok tertentu yang mencoba memprovokasi demi memecah belah persatuan. 

    Pengacara yang sempat viral karena berdiri di meja persidangan itu blak-blakan salah satu pihak yang dimaksud ialah Roy Suryo dan Rismon Sianipar. 

    “Mereka akan memecah belah anak bangsa, mereka tidak segan memanggil negara luar untuk menghakimi mantan presiden kita. Ini perbuatan yang sarat dengan pengkhianatan bangsa,” katanya. 

    Firdaus lalu memperkenalkan logo binatang simpanse yang menjadi lambang resmi ormas tersebut.

    Simpanse dipilih karena merupakan kasta hewan teratas. 

    Primata itu, kata Firdaus, dinilai hewan paling cerdas yang kecerdasannya hampir setara manusia. 

    “Logo simpanse bukan hinaan, tapi simbol kecerdasan. Lawan kita adalah keledai, binatang dungu dan bodoh yang jatuh di lubang yang sama,” katanya.

    Firdaus pun tak segan menyebut bahwa kelompok Roy Suryo adalah binatang yang dimaksudnya. 

    Di dalam deklarasinya, Firdaus juga mengajak masyarakat untuk ikut menyebarkan logo Termul.

    Logo itu bisa didapat melalui akun media sosialnya di Instagram ataupun TikTok. 

    “Semboyan kami jika saya dihina, jika saya difitnah, jika saya atau kami dituduh kami akan lawan. Hidup Termul!” tutupnya. 

  • Kita Sengsara Gaji Mereka Naik Terus

    Kita Sengsara Gaji Mereka Naik Terus

    GELORA.CO – Gedung DPR RI mulai didatangi para demonstran, mulai dari mahasiswa hingga driver ojek online aloas ojol, Senin (25/8/2025).

    Seperti diketahui, beredar di medsos akan ada aksi demo pada hari ini dengan tajuk Revolusi Rakyat indonesia.

    Pada demo itu demonstran menuntut perbaikan nasib hingga pembubaran DPR RI karena dianggap merongrong bangsa.

    Driver ojol yang ikut demo satu suara, meminta para anggota DPR RI memperhatikan nasib rakyat dibandingkan kepentingan peribadinya sendiri. 

    Pengemudi ojol bernama Ari (26), meminta para wakil rakyat di Senayan memikirkan nasib pekerja jalanan seperti dirinya. 

    “Tolong jangan mikirin perutnya sendiri lah. Enak banget kan gajinya naek padahal itu juga kan dari kita (pajaknya),” ujar Ari saat mengikuti aksi demo 25 Agustus di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). 

    Bagi Ari, saat ini nasib ojol semakin sengsara. 

    Potongan dari aplikator makin tinggi, tetapi hal itu tidak dibarengi dengan pendapatan mereka. 

    “Kita ini makin sengsara, saya udah nyobain aplikasi mana aja buat narik, tetep aja parah semua,” kata Ari. 

    “Potongan buat driver makin hari makin banyak, padahal nyari orderan juga makin dikit,” sambung dia. 

    Senada dengan Ari, driver ojol lainnya, Safri (32)mempertanyakan komitmen pemerintah yang tak pernah serius memperhatikan nasib kesejahteraan pengemudi seperti dirinya. 

    “Sekarang ya, udah berapa kali liat driver ojol kayak kita ini demo. Tapi aturan yang ngatur biar ojol buat sejahtera mana enggak ada juga kan,” ucap dia. 

    Maka dari itu, Safri hari ini memutuskan mengikuti demo 25 Agustus 2025. 

    Dia ingin menyampaikan aspirasinya ke pemerintah dan para wakil rakyat di Senayan. 

    “Ya karena sekarang susah banget ekonomi, mau ngapa-ngapain susah. Apa-apa mahal, kasian istri sama anak saya di rumah,” ujar dia. 

    Sebelumnya, beredar kabar di media sosial soal rencana demo 25 Agustus 2025 di Gedung DPR RI. 

    Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat. 

    Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah kenaikan tunjangan bagi anggota DPR RI di tengah ekonomi negara dan masyarakat yang semakin melemah. 

    Kabar ini beredar secara luas melalui berbagai platform media sosial dan disebut bertajuk sebagai aksi “Revolusi Rakyat Indonesia”. 

    Masyarakat dari berbagai kalangan pun terlihat mulai memadati area depan Gerbang DPR RI yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pagi ini.

  • Para Pemain Timnas Indonesia U-23 Dijadwalkan Berkumpul Hari Ini di Surabaya

    Para Pemain Timnas Indonesia U-23 Dijadwalkan Berkumpul Hari Ini di Surabaya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Indonesia U-23 kabarnya akan segera berkumpul sebagai persiapan untuk menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

    Kabarnya para pemain yang mendapatkan panggilan mulai berkumpul untuk menjalani pemusatan latihan (TC) pada hari ini, Senin (25/8/2025).

    Untuk lokasi TC, nantinya para pemain akan mulai berkumpul di Surabaya seperti yang diungkap Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji.

    “Untuk timnas U-23, besok (Senin-red) semua akan berkumpul di Surabaya. Saya sudah mengecek kondisi di sana, mulai dari kesiapan fasilitasnya, hotel, stadion dan sebagainya,” kata Sumardji dikutip dari Antara.

    Lanjut, Sumardji mengungkap pemain yang mendapatkan panggilan tidak akan datang bersamaan.

    Ada pemain yang baru bergabung pada akhir Agustus 2025 karena jadwal Super League 2025/2026 pekan terakhir, sebelum jeda kompetisi, tuntas tanggal 29-31 Agustus 2025.

    “Saya mengomunikasikan beberapa hal kepada klub yang mengirim surat kepada saya. Ini memang harus dikomunikasikan dengan baik agar supaya TC ini bisa berjalan sesuai dengan timeline yang ada. Jadi, sama-sama senang,” jelasnya.

    Indonesia menjadi tuan rumah di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 bersama 10 negara lainnyaBerstatus sebagai tuan rumah tentu akan menjadi keunggulan tersendiri untuk skuas asuhan pelatih Gerald Vanenburg itu.

    Timnas Indonesia U-23 berstatus sebagai tuan rumah Grup J, di mana di dalamnya juga dihuni Laos, Makau dan Korea Selatan. Laga-laga di grup itu berlangsung pada 3-9 September 2025 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.

  • Diam-diam, Azizah Salsha dan Pratama Arhan Jalani Sidang Cerai Pertama

    Diam-diam, Azizah Salsha dan Pratama Arhan Jalani Sidang Cerai Pertama

    GELORA.CO – Ada kabar mengejutkan datang dari rumah tangga selebgram Azizah Salsha dan pesepakbola Pratama Arhan. 

    Azizah Salsha dan Pratama Arhan diam-diam menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Senin (25/8/2025). 

    Azizah Salsha adalah seorang selebgram dan influencer asal Indonesia yang dikenal luas karena aktivitasnya di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Ia juga merupakan putri dari Andre Rosiade, anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

    Selebgram yang akrab disapa Zize ini menikah dengan pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan, pada 20 Agustus 2023 di Tokyo, Jepang.

    Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan karena dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Erick Thohir dan Sufmi Dasco Ahmad.

    Sidang perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha nyaris tak diketahui publik. 

    Sidang ini terendus media tanpa sengaja. 

    Wartawan yang awalnya akan meliput sidang perceraian pasangan artis Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina mendengar nama Pratama Arhan dan Nurul Azizah Rosiade, nama asli Azizah Salsha dipanggil.

    Nama pasangan ini dipanggil ke ruang sidang III Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

    Tampak beberapa orang masuk ke dalam ruang sidang tersebut. Sekitar 15 menit para pihak tersebut berada di ruang sidang.

    Ketika dikonfirmasi kepada petugas Pengadilan Agama Tigaraksa. Petugas Pengadilan Agama menyebut bahwa sidang yang dijalani adalah sidang perceraian.

    Petugas pengadilan itu juga menyebut bahwa ini merupakan sidang cerai perdana antara Azizah Salsha dan Pratama Arhan. 

    Namun, petugas Pengadilan Agama Tigaraksa tak banyak berbicara ketika ditanya mengenai sidang tersebut.

    Sekitar 15 menit berada di ruang sidang, seorang wanita dan seorang pria keluar dari ruang sidang tersebut. Sayangnya, dua orang tersebut memilih untuk diam.

    Pertanyaan awak media pun tak digubris dua orang tersebut. Mereka langsung memasuki mobil berjenis voxy warna hitam.

    Ketika dikonfirmasi kepada pengemudi mobil tersebut. Pria itu membenarkan bahwa dua orang yang berada di dalam mobilnya pihak dari Pratama Arhan.

    Awal Isu Keretakan Rumah Tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan 

    Isu keretakan rumah tangga Azizah Salsha dan Pratama Arhan memang santer terdengar. 

    Hal itu lantaran Pratama Arhan menghapus semua foto kebersamaannya dengan Azizah Salsha di sosial media.

    Sebelumnya, diketahui bahwa Azizah Salsha kedapatan bermain padel bersama teman-temannya. 

    Salah satu orang yang ikut bermain padel bersama Azizah Salsha yaitu Philo Paz yang merupakan mantan kekasih istri Pratama Arhan tersebut. 

    Dituding Selingkuh, Azizah Salsha Lapor Polisi

    Azizah Salsha sebelumnya menghiasi pemberitaan tanah air setelah ia datang Bareskrim Polri, Selasa (12/8/2025).

    Zize ternyata datang untuk melaporkan dugaan fitnah yang dilakukan oleh akun media sosial TikTok @ibaratbradpittt.

    Akun tersebut diduga menyebarkan fitnah perselingkuhan Zize.

    Azizah mengaku sedih atas tuduhan selingkuh yang dibuat oleh kedua terlapor.

    Azizah menerangkan bahwa fitnah selingkuh ini cukup berpengaruh terhadap kehidupannya.

    “Ya sedih pastinya, tapi ya jalanin saja hidup ini ya,” ucap wanita yang akrab disapa Zize tersebut kepada wartawan.

    Dia menuturkan sudah memaafkan pelaku namun proses hukum akan tetap berjalan.

    Menurutnya, tidak ada ruang untuk berdamai atau mencabut laporan.

    “Untuk kali ini mungkin aku ingin kasih efek jerak saja karena sudah satu tahun terus-terusan kayak gini ini ternyata belum berhenti-berhenti juga,” imbunya.

    Azizah mengaku tuduhan perselingkuhan juga membuat keluarga ikut merasa geram.

    Termasuk suami Azizah, Pratama Arhan yang kini bermain di Thai League (Liga Thailand).

    Kuasa Hukum Azizah, Anandya Dipo Pratama menegaskan fitnah tersebut merusak nama baik keluarga.

    “Ya pasti lah, kalau keluarga (dan suami) pasti kan geram semua tadi saya sudah sampaikan untuk seluruh keluarganya di sini kan ini masalah harga diri keluarga, nama baik keluarga. Ini kan tidak baik,” ucapnya.

  • Terindikasi ada gerakan untuk menjatuhkan Presiden

    Terindikasi ada gerakan untuk menjatuhkan Presiden

    GELORA.CO – Panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara, Ruslan Buton, membantah keterlibatannya dalam rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar pada hari ini, Senin 25 Agustus 2025.

    Pencatutan namanya dalam aksi yang digagas oleh kelompok Revolusi Rakyat Indonesia, sengaja dilakukan untuk menyudutkan dirinya.

    Gelombang ajakan demonstrasi di kantor wakil rakyat, Senayan, Jakarta, ramai tersiar dalam berbagai platform media sosial.

    Aksi bubarkan DPR RI ini dilakukan sebagai bentuk tindakan protes atas disahkannya tunjangan rumah bagi para pejabat wakil rakyat sebesar Rp 50 juta/bulan. Pengesahan tunjangan ini dinilai telah melukai seluruh masyarakat yang tengah berjuang menghadapi turbulensi ekonomi keluarga.

    Di balik itu semua, rupanya terindikasi ada agenda lain yang disembunyikan dalam gerakan demonstrasi ini. Menurut Ruslan, agenda terselubung tersebut adalah adanya gerakan yang bertujuan menggulingkan Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.

    “Mereka membuat pamflet-pamflet dengan foto diri saya, seolah-olah saya sebagai koordinator lapangan untuk turun aksi di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Kepada masyarakat, saya himbau agar menghindari dan tidak datang dalam aksi hari ini,” unggah Ruslan dalam akun tiktok @ruslan_buton_75, Minggu, 24 Agustus 2025.

    Upaya adanya gerakan terselubung ini, dapat dilihat dari masifnya narasi kebencian yang disiarkan melalui media sosial. Menurutnya, hal ini adalah rangkaian upaya untuk menjatuhkan kredibilitas Presiden Prabowo.

    “Saya ingatkan agar mewaspadai aksi demonstrasi ini. Sebab terindikasi adanya gerakan untuk menjatuhkan kredibilitas Presiden Indonesia, Prabowo Subianto,” Jelasnya.

    Mantan pasukan infanteri TNI AD ini, bahkan telah mengetahui adanya dugaan kelompok tertentu yang sengaja menunggangi aksi unjuk rasa ini dengan memanfaatkan kemarahan rakyat, akibat pengesahan tunjangan perumahan untuk anggota dewan sebesar Rp 50 juta di tengah himpitan ekonomi yang menjerat masyarakat.

    “Jadi yang memberikan himbauan untuk menghadiri acara demonstrasi adalah kelompok geng Solo dan antek-anteknya. Mereka inginkan rakyat bersatu gulingkan Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia,”ungkap Ruslan.

    Sebab itu, dia meminta masyarakat agar mewaspadai gerakan aksi unjuk rasa ini dengan tidak menghadiri ajakan untuk melakukan demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta.

    Mengingat tujuan aksi unjuk rasa dilakukan untuk mengganggu stabilitas keamanan nasional yang berakhir pada upaya menggulingkan Prabowo Subianto.

    “Jika terjadi chaos, maka kredibilitas Presiden bakal hancur. Secara konstitusional dengan alasan stabilitas keamanan nasional, Prabowo bisa saja dicopot jabatannya. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh anak bangsa untuk tidak ikut menghadiri ajakan aksi demonstrasi di gedung DPR RI,” pungkasnya.***.

  • Reaksi Jordi Amat Dipanggil ke Timnas Indonesia: Suatu Kehormatan

    Reaksi Jordi Amat Dipanggil ke Timnas Indonesia: Suatu Kehormatan

    JAKARTA – Bek Persija Jakarta, Jordi Amat merespon panggilan dirinya untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam agenda FIFA Matchday 2025. Jordi mengaku senang lantaran hal ini dianggapnya suatu kehormatan.

    Nama Jordi Amat menjadi satu dari 27 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk membela Skuad Garuda. Agenda terdekat adalah melakoni FIFA Matchday melawan Kuwait dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 5 dan 8 September 2025.

    Jordi Amat mengaku sangat senang dan seperti mendapat sebuah kehormatan karena bisa dipercaya tampil di tim nasional. ‎‎Ia pun mengaku sangat gembira bisa kembali berbagi ruang ganti yang sama dengan Rizky Ridho.

    ‎Rizky Ridho sendiri merupakan rekan satu tim Jordi Amat di Persija Jakarta, sang pemain berlabel kapten itu juga dipanggil Patrick Kluivert untuk tampil di dua laga uji coba tersebut.

    ‎‎”Ya, saya sangat senang. Seperti biasa, suatu kehormatan bisa berada di tim nasional,” ujar Jordi Amat di Jakarta International Stadium (JIS) dikutip Minggu, 24 Agustus.

    ‎‎”Berbagi ruang ganti lagi dengan Ridho dan banyak rekan satu tim. Jadi, ini bagus,” lanjutnya.

    ‎‎Eks pemain Johor Darul Ta’zim itu lantas menilai bahwa laga kontra Kuwait dan Lebanon merupakan laga penting untuk menilai kemampuan tim. Sebab setelah itu Skuad Garuda juga bakal melanjutkan perjuangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    ‎‎”Kami akan menjalani dua tes besar (FIFA Matchday) di bulan September, agar kami bisa berlatih dan bisa lebih baik lagi. Senang rasanya bisa kembali bersama tim,” lanjut bek berusia 33 tahun tersebut.

    Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti ‎‎Timnas Indonesia yang tergabung dalam grup B bakal bertanding menghadapi tuan rumah Arab Saudi dan Irak.

  • Boy Thohir ajak alumni SMA 3 Jakarta beri inspirasi siswa sekolah

    Boy Thohir ajak alumni SMA 3 Jakarta beri inspirasi siswa sekolah

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Jakarta Garibaldi Thohir alias Boy Thohur mengajak para alumni SMA Negeri 3 “Teladan” Jakarta yang saat ini sudah sukses, untuk memberi inspirasi kepada siswa-siswi yang masih bersekolah.

    Dia menyampaikan hal itu dalam reuni akbar bertajuk Seikat Selebrasi Ikatan Keluarga Alumni Teladan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu. Menurut dia, reuni tersebut bukan sekadar ajang nostalgia, melainkan bentuk tanggung jawab moral kepada generasi penerus.

    “Kita ingin adik-adik meniru kakak-kakaknya yang sudah sukses. Insya Allah mereka bisa menjadi teladan di masa depan,” kata Boy Thohir.

    Dalam acara itu, sejumlah tokoh publik pun hadir di antaranya politisi Aburizal Bakrie, Adhyaksa Dault, Rahmad Gobel, hingga Menteri BUMN Erick Thohir. Dia pun mengaku terharu dengan antusiasme para alumni yang datang dari berbagai penjuru.

    “Malam ini saya sangat merasa terharu dan bangga. Kita semua dapat berkumpul dengan seluruh sahabat-sahabat dan kakak-adik yang tercinta,” katanya.

    Menurut dia, reuni akbar itu sekaligus menjadi ajang konsolidasi alumni dalam mendukung SMA 3 Jakarta. Dia berkomitmen untuk mendukung penuh kepala sekolah guna membawa SMA 3 menjadi sekolah unggulan nasional.

    Pasalnya, dia menilai bahwa tidak ada lagi sekolah selain SMA Negeri 3 Jakarta yang memiliki soliditas keluarga alumni.

    “Kita akan support SMA 3 untuk menjadi yang terbaik di Indonesia,” katanya.

    Adapun acara reuni akbar itu berlangsung sejak pagi hingga malam, yang diisi oleh sejumlah kegiatan, mulai dari agenda olahraga hingga kuliner. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 5.000 orang.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seruan Aksi Besar di DPR RI, Benarkah Akan Terjadi?

    Seruan Aksi Besar di DPR RI, Benarkah Akan Terjadi?

    GELORA.CO –  Isu rencana aksi demonstrasi besar-besaran kembali mencuri perhatian publik. Sejak beberapa hari terakhir, jagat media sosial ramai dengan seruan demo yang disebut-sebut akan digelar pada Senin, 25 Agustus 2025. Informasi ini menyebar luas melalui platform X (sebelumnya Twitter) dan pesan berantai WhatsApp, dengan akun-akun berpengikut ribuan ikut membagikan ajakan tersebut.

    Meski demikian, hingga kini masih muncul pertanyaan besar: siapa sebenarnya penggerak aksi ini, dan benarkah demonstrasi besar itu akan benar-benar terjadi?

    Mengapa Demo 25 Agustus 2025 Jadi Sorotan Publik?

    Gelombang seruan aksi demo 25 Agustus 2025 muncul setelah isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR RI mencuat ke publik. Informasi yang beredar menyebut setiap anggota DPR akan menerima tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan.

    Isu tersebut langsung memicu kemarahan masyarakat. Banyak yang menilai kebijakan itu tidak sejalan dengan kondisi ekonomi rakyat yang masih sulit. Sentimen negatif terhadap DPR pun semakin kuat, bahkan ada yang menyebut ketidakpuasan publik sudah mencapai puncaknya.

    Tak heran jika seruan aksi demo mendapat atensi luas, terutama dari kalangan muda yang aktif di media sosial.

    Lokasi Demo yang Disebut Jadi Titik Kumpul

    Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa lokasi utama aksi demo adalah Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta. Massa dikabarkan akan menjadikan gedung parlemen tersebut sebagai titik kumpul utama.

    Selain itu, muncul juga isu adanya rencana aksi di Alun-Alun Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Aksi ini disebut-sebut sebagai kelanjutan dari “demo Pati jilid 2”. Namun, rencana tersebut belakangan terancam batal karena tidak jelas siapa yang menjadi penanggung jawab.

    Tuntutan dalam Seruan Demo 25 Agustus 2025

    Tidak hanya soal tunjangan DPR, seruan aksi juga memuat berbagai tuntutan lain yang cukup kontroversial.

    Beberapa tuntutan yang beredar di media sosial antara lain:

    Pembubaran DPR RI melalui dekrit Presiden Prabowo Subianto.Pengusutan dugaan korupsi yang dikaitkan dengan keluarga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang juga menjadi topik hangat dalam seruan aksi tersebut.

    Rangkaian tuntutan ini menunjukkan bahwa isu demo tidak hanya berfokus pada DPR, tetapi juga melebar ke ranah politik nasional yang lebih luas.

    Respon Publik dan Tokoh Gerakan Sipil

    Meskipun seruan aksi tersebar luas, hingga kini belum ada organisasi besar yang mengonfirmasi keterlibatan mereka dalam demo 25 Agustus 2025.

    Tokoh pergerakan buruh, Jumhur Hidayat, bahkan menyatakan bahwa rencana aksi ini tidak jelas arahnya. Ia menegaskan bahwa Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dilarang ikut serta karena tidak ada kejelasan penanggung jawab maupun tujuan aksi.

    Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyampaikan bahwa mereka memang akan menggelar aksi, tetapi pada 28 Agustus 2025, bukan pada 25 Agustus. Fokus tuntutan KSPI pun berbeda, yaitu penghapusan outsourcing dan kenaikan upah minimum.

    Dari kalangan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan memastikan tidak ada aksi mahasiswa pada 25 Agustus 2025. Pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang sempat mengaitkan demo dengan gerakan mahasiswa.

    Kesimpulan: Benarkah Demo 25 Agustus 2025 Akan Terjadi?

    Seruan demo 25 Agustus 2025 memang sudah menyebar luas di media sosial, terutama dengan isu kenaikan tunjangan DPR yang jadi pemicu utama. Namun, hingga hari ini belum ada organisasi besar—baik mahasiswa, buruh, maupun ormas—yang secara resmi mengklaim diri sebagai penggerak aksi.

    Artinya, meski ramai dibicarakan, aksi besar-besaran pada 25 Agustus 2025 masih belum pasti benar-benar terjadi. Banyak pihak menyebut isu ini lebih banyak dipicu oleh kekecewaan publik di dunia maya ketimbang rencana aksi nyata.

  • Beredar Akun IG Wanita Diduga Otak Pelaku Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih, Benarkah Bekas Bawahan?

    Beredar Akun IG Wanita Diduga Otak Pelaku Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih, Benarkah Bekas Bawahan?

    GELORA.CO – Nama wanita diduga otak pelaku penculikan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta, beredar di Instagram dan Tiktok.

    Beberapa akun di Instagram (IG) dan Tiktok menuliskan nama wanita tersebut secara nyata Da*******.

    Namun sebagian netizen memberikan inisial D untuk nama diduga otak pelaku penculikan Kacab BRI Cempaka Putih itu.

    Belum jelas kebenaran informasi ini, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sendiri baru menangkap empat pelaku yang berperan sebagai penculik yaitu EW alias Eras, AT, RS dan RAH.

    “Oh ini katanya yang kabur ke LN sekarang ini,” kata akun @mshlb**** mengomentari sebuah foto dan unggahan tulisan pernikahan diduga wanita inisial D tersebut, Minggu (24/8).

    “Eh ini yang rame dibahas,” kata akun @yulia_la******.

    “Ninggalin jejak,” kata akun @igre***.

    Beberapa netizen lain juga mengomentari foto pernikahan wanita inisial D ini.

    Selain di Instagram, nama wanita ini juga muncul di Tiktok.

    Salah satu akun di Tiktok menuliskan nama wanita ini secara lengkap dan menyebutkan nama Instagram wanita tersebut.

    “pelakunya beneran inisial D bukan si,”kata akun Tiktok @azizah fa*****.

    “Nama IG nya De****da***** itu,” kata akun khu** di postingan Alifsho***.

    Rumor yang beredar di media sosial menyebutkan dalang penculikan ini adalah wanita eks bawahan Ilham. Ia diduga menyewa preman bayaran karena takut kasus kredit fiktif yang melibatkan dirinya terbongkar. Desas-desus lain menyebutkan wanita tersebut sudah ditangkap, namun polisi belum memberikan konfirmasi resmi.

    Direktur Utama Bank BRI, Hery Gunardi, menyampaikan keprihatinan mendalam. Dalam rapat bersama Komisi VI DPR, ia mengaku telah melihat rekaman CCTV penculikan. “Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau bagaimana, kami belum dapat. Polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu,” kata Hery.

    Ilham dikenal sebagai sosok baik dan ramah. Sebelum berkarier di BRI, ia sempat menjadi penyiar radio Metro FM dengan nama udara Dipta. Almarhum merupakan alumni Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Ia meninggalkan seorang istri, Puspita Aulia, serta dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

    Dalam duka mendalam, Puspita meminta aparat segera mengungkap dalang kejahatan ini. “Kenapa suami saya yang katanya baik justru diperlakukan tidak baik?” ucapnya usai pemakaman di TPU Situgede, Kota Bogor.

  • BNPB Tak Mintaa Maaf atas Hebohnya Surat Rapat Pernikahan Anak Letjen TNI Suharyanto Berkop Resmi

    BNPB Tak Mintaa Maaf atas Hebohnya Surat Rapat Pernikahan Anak Letjen TNI Suharyanto Berkop Resmi

    GELORA.CO –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) buka suara terkait hebohnya surat undangan rapat pernikahan anak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, yang menggunakan kop resmi lembaga.

    Sekretaris Utama BNPB, Rustian menyampaikan klarifikasi atas viralnya undangan rapat pernikahan berkop surat resmi, yang juga menggunakan Ruang Rapat Aula Sutopo Purwonugroho Lt 15 di Graha BNPB, Jakarta, pada Rabu, 13 Agustus 2025.

    Rustian membenarkan, surat undangan tersebut bukan hoaks dan benar diterbitkan secara resmi. Menurutnya, surat itu ditujukan kepada panitia yang telah dibentuk oleh Kepala BNPB untuk membantu persiapan acara pernikahan.

    “Yang pertama ingin kami sampaikan undangan tersebut ditujukan kepada panitia yang sudah ditentukan oleh beliau. Panitia ini ada internalnya BNPB, ada juga di sebagian angkatannya beliau termasuk juga polisinya,” kata Rustian dalam kanal Youtube BNPB, Minggu (24/8).

    Ia menjelaskan, rapat yang digelar merupakan pertemuan perdana panitia. Hal itu bertujuan agar para pihak yang dilibatkan bisa saling mengenal dan berkoordinasi lebih baik dengan wedding organizer (WO) yang telah ditunjuk. 

    “Supaya yang internal BNPB bisa kenal dengan panitia-panitia lain yang beliau sudah tunjuk untuk membantu persiapan pernikahan anak beliau ini,” jelasnya.

    Rustian menyebut penggunaan kop resmi BNPB dalam surat undangan tersebut semata-mata untuk mempermudah koordinasi. Hal itu dilakukan lantaran Kepala BNPB memiliki jadwal yang padat terkait tugas kebencanaan, sehingga rapat perlu diformalkan agar semua pihak bisa hadir. 

    “Sehingga waktu itulah bisa dikumpulkan dan di waktu itulah bisa dilaksanakan memakai kop BNPB,” urainya.

    Meski begitu, Rustian tidak menyampaikan permintaan maaf atas penggunaan atribut resmi lembaga negara untuk kepentingan pribadi. Ia hanya berterima kasih atas kritik publik yang muncul, serta berjanji memperbaiki praktik serupa di kemudian hari. 

    “Jika seandainya itu ada permasalahan, kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih atas koreksinya sehingga di kemudian hari kami akan memperbaiki hal tersebut,” paparnya.

    Baca Juga: Gempa 4,9 SR Guncang Jakarta dan Sekitarnya, Kepala BNPB Perintahkan Jajaran Cek Lapangan

    Sebagai informasi, selain Rustian, Deputi Bidang Darurat BNPB Mayor Jenderal TNI Budi Irawan juga ditunjuk sebagai wakil ketua panitia acara pernikahan putri Kepala BNPB. Pihak BNPB memastikan dalam kegiatan kepanitiaan ini tidak ada anggaran negara yang digunakan, serta para panitia tidak menerima insentif apa pun. 

    “Mereka hanya diminta kesukarelaan melalui waktu dan tenaganya,” pungkas Rustian.