partai: Demokrat

  • Ada Info Rusia Bikin Nuklir Luar Angkasa, Keamanan AS Terancam!

    Ada Info Rusia Bikin Nuklir Luar Angkasa, Keamanan AS Terancam!

    Washington DC

    Keamanan nasional Amerika Serikat (AS) disebut-sebut sedang mendapat ancaman yang serius dan benar-benar baru. Rusia dikabarkan sedang membangun nuklir ruang angkasa!

    Dilansir AFP, Kamis (15/2/2024), peringatan terhadap keamanan AS ini disampaikan oleh pejabat tinggi Paman Sam pada Rabu (14/2) waktu setempat.

    ABC News dan The New York Times mengutip informasi dari pejabat-pejabat yang tak disebutkan namanya bahwa Rusia sedang mengembangkan nuklir di luar angkasa. Fasilitas nuklir itu anti-senjata satelit. Meski begitu, dilansir TImes, Rusia mengaku tidak mengerahkan pembangunan instalasi semacam itu.

    Firasat pertama mengenai sesuatu yang tidak biasa datang dari Ketua Komite Intelijen DPR AS Michael Turner, yang tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang mengacu pada “ancaman keamanan nasional yang serius”.

    “Saya meminta Presiden (Joe) Biden mendeklasifikasi semua informasi terkait ancaman ini sehingga Kongres, pemerintah, dan sekutu kita dapat secara terbuka mendiskusikan tindakan yang diperlukan untuk menanggapi ancaman ini,” ujarnya.

    Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada NBC dan CNN bahwa ancaman tersebut merupakan kemampuan militer Rusia yang “sangat mengkhawatirkan”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Turner dan rekannya dari Partai Demokrat Jim Himes mengatakan dalam sebuah surat kepada anggota parlemen bahwa panel tersebut telah “mengidentifikasi masalah mendesak sehubungan dengan kemampuan militer asing yang mengganggu stabilitas yang harus diketahui oleh semua pembuat kebijakan di Kongres.”

    Namun Himes mewanti-wanti agar semuanya hati-hati dalam menyingkap informasi ini. Soalnya, meskipun penting, namun informasi intelijen ini perlu dijaga supaya tidak menimbulkan kepanikan.

    Ketua DPR dari Partai Republik, Mike Johnson, juga mendesak agar berhati-hati, dan mengatakan kepada wartawan di Capitol bahwa “tidak perlu ada kekhawatiran publik.”

    Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengisyaratkan rasa frustrasinya karena Turner telah mengumumkan kepada publik sebelum pengarahan yang sudah direncanakan pada hari Kamis.

    Sullivan mengatakan dia akan bertemu dengan empat anggota DPR yang tergabung dalam kelompok pemimpin partai, disebut sebagai “Geng Delapan”, dan anggota komite intelijen tertinggi.

    (dnu/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pidato Trump Paksa Jerman Benahi Postur Pertahanan-Militernya

    Pidato Trump Paksa Jerman Benahi Postur Pertahanan-Militernya

    Jakarta

    Ancaman dari Donald Trump, calon presiden Partai Republik, baru-baru ini bahwa Amerika Serikat “tidak akan melindungi Eropa jika masih ada ketimpangan dalam anggaran pertahanan , dan akan mendorong Rusia untuk melakukan apapun yang mereka inginkan,” memicu tekanan dari para politisi terhadap Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk meningkatkan drastis anggaran militernya.

    Karena meskipun meningkat, anggaran pertahanan Jerman yang saat ini sebesar 51,8 miliar Euro masih jauh di bawah syarat dua persen NATO, yang berarti anggaran pertahanan sebesar 85 miliar Euro. Kanselir Scholz juga mengumumkan anggaran khusus pembelian alat utama sistem pertahanan senilai 100 miliar Euro, tapi itu di luar budget reguler.

    Roderich Kiesewetter, jurubicara komisi pertahanan dari partai oposisi Uni Kristen Demokrat menyebutkan, anggaran khusus pertahanan ini seharusnya dinaikkan tiga kali lipatnya. Sementara juru bicara kebijakan anggaran dari partai pemerintah SPD, Andreas Schwarz menyebutkan, akan sangat melegakan, jika anggaran pertahanan tidak dikenai aturan rem utang, dengan merujuk pada legislasi yang membatasi kemampuan pemerintah membuat utang melampaui kapasitas anggaran..

    Tumpukan tagihan pertahanan

    Kebanyakan analis sepakat, militer Jerman membutuhkan anggaran lebih besar untuk memenuhi tanggung jawab pertahanan di NATO. Eva Högl, anggota komisi pertahanan di parlemen, mengatakan dalam laporannya dari Maret tahun lalu bahwa Bundeswehr sejatinya membutuhkan 300 miliar Euro untuk memenuhi syarat kapabilitas pertahanan.

    “Pidato Trump mengingatkan semua orang apa yang sedang dipertaruhkan,” kata Rafael Loss, spesialis strategi pertahanan di Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri, ECFR.

    Meski jauh tertinggal, Kanselir Scholz menjanjikan pemerintahan koalisinya bakal mencapai target dua persen di masa jabatannya. Komitmen itu dibuat setelah invasi Rusia di Ukraina dan Jerman mengumumkan dana khusus pertahanan sebesar 100 miliar Euro untuk belanja alutsista hingga 2028.

    Menurut sejumlah estimasi, Bundeswehr masih akan membutuhkan hingga 56 miliar Euro dana tambahan setiap tahun.

    Memupus tabu payung nuklir

    Isu nuklir bisa memicu kontroversi. Saat ini, Prancis adalah satu-satunya negara Uni Eropa yang memiliki senjata nuklir. Tiga negara lain anggota UE, Austria, Irlandia dan Malta, menandatangani pakta larangan senjata nuklir.

    Adapun Jerman sudah menandatangani klausul “Dua Ditambah Empat” dalam perjanjian reunifikasi 1990, untuk tidak membeli atau memproduksi senjata nuklir. Prancis pun tidak sedang berencana memperluas program senjata nuklirnya.

    “Terlebih, siapa yang berhak meluncurkan serangan nuklir?” tukas Rafael Loss, spesialis dari ECFR, “apakah presiden komisi Eropa?`apakah yang berwenang adalah presiden Dewan Eropa? Haruskah Parlemen Eropa dilibatkan? Anda lihat masalahnya?,” kata dia.

    Senjata nuklir milik Uni Eropa “akan sangat mengganggu tatanan nuklir global. Langkah ini bisa ditiru oleh negara di belahan dunia lain dan juga memaksa Jerman melanggar komitmen internasionalnya,” imbuhnya.

    “Saya tidak melihat adanya masa depan, di mana Uni Eropa dalam bentuknya saat ini akan mampu menjamin daya gertak nuklir yang kredibel.”

    rzn/as

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jerman Tutup Kemungkinan Bangkitkan Kembali Energi Nuklir

    Jerman Tutup Kemungkinan Bangkitkan Kembali Energi Nuklir

    Jakarta

    Tanpa banyak drama atau kegaduhan politik, Jerman tahun lalu memutuskan untuk tidak lagi memproduksi energi nuklir dan memadamkan tiga pembangkit terakhir. Namun lonjakan inflasi akibat kenaikan harga energi di dunia membuat sebagian pihak mendorong agar keputusan monumental tersebut dikaji ulang.

    Partai Uni Kristen Demokrat, CDU, misalnya, menuntut pembangunan pembangkit nuklir baru untuk menjawab masa depan iklim. Ketua Umum CDU, Friedrich Merz, bahkan menyebut pemadaman reaktor terakhir sebagai “hari yang kelam bagi Jerman.”

    Animo serupa ditiupkan partai konservatif lain, Uni Kristen Sosial, CSU, yang bahkan menjanjikan abad “Renaissance” bagi energi nuklir. Menurut program partai, pembangkit-pembangkit tua akan kembali dioperasikan dan pasokan energi akan diperkuat melalui pembangunan pembangkit nuklir baru.

    CDU dan CSU berdalih, lonjakan harga energi akibat invasi Rusia di Ukraina tidak menyisakan pilihan lain. “Kita membutuhkan perubahan haluan,” kata Merz. CDU berniat menghidupkan kembali ketiga pembangkit nuklir terakhir Jerman, meski ketiganya saat ini sudah mulai dibongkar.

    Perusahaan-perusahaan energi di Jerman cendrung menahan diri dan tidak ikut mengompori program partai-partai konservatif. “Mereka sejak lama sudah mengubah strateginya dan selalu menekankan penolakan terhadap energi nuklir di Jerman,” kata Menteri Lingkungan Hidup Steffi Lemke, kader Partai Hijau.

    “Energi nuklir dibuat dengan teknologi berisiko tinggi dan menyisakan limbah radioaktif yang akan tetap memancarkan radiasi selama ribuan tahun, serta mengancam banyak generasi ke depan.”

    Jumlah reaktor tidak bertambah

    Menurut Badan Energi Atom Internasional, IAEA, saat ini terdapat sebanyak 412 reaktor nuklir di 32 negara di dunia. Jumlahnya tidak berubah sejak beberapa tahun terakhir. Meski Cina, Prancis dan Inggris, telah mengumumkan rencana pembangunan reaktor baru, pengembangannya cenderung berjalan di tempat. Adapun negara lain mempertimbangkan reaktor nuklir berskala kecil. Namun hal ini mengundang peringatan serius dari pelaku industri.

    Di Jerman, meski energi atom telah menjadi masa lalu, limbahnya tetap akan menyibukkan pemerintah dan swasta untuk jangka waktu lama. Karena selama ini tidak ada negara di dunia yang mampu membangun penampungan terakhir limbah nuklir. Limbah yang ada biasanya disimpan untuk sementara waktu, tidak jarang di dekat lokasi pembangkit.

    Masalah penampungan akhir

    Salah satu masalah terbesar pembangunan penampungan terakhir limbah nuklir, selain lokasi yang cocok, adalah tingginya penolakan warga setempat. Untuk itu pemerintah Jerman mendirikan “Badan Federal untuk Penyimpanan Akhir” atau BGE di Peine, Niedersachsen.

    Menurut perkiraan umum, pembangunannya akan menelan biaya sekitar 5,5 miliar Euro atau sekitar Rp. 94,2 triliun. Perkiraan itu tidak diamini Dagmar Dehmer, juru bicara BGE. “Saya tidak bisa memberikan perkiraan apapun untuk saat ini,” kata dia. “Kami pun harus telebih dahulu mengkaji empat hingga sepuluh atau bahkan lebih lokasi. Sebuah pengeboran saja sudah menelan biaya jutaan Euro. Analisa hasilnya akan memakan biaya sekitar lima juta Euro.”

    BGE sendiri memperkirakan, tempat penyimpanan akhir limbah nuklir baru akan beroperasi paling cepat tahun 2046. Sebab itu perkiraan biaya yang tinggi diamini oleh sejumlah pakar energi lain.

    Sebab itu, kembalinya energi nuklir di Jerman dinilai hanya mimpi di siang bolong. Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Lemke, situasi perekonomian yang buruk menyulitkan pembiayaan.

    “Tidak satu pun perusahaan listrik yang mau membangun pembangkit nuklir di Jerman,” kata dia. “Terutama karena ongkosnya akan sangat tinggi. Di seluruh dunia, pembangkit nuklir hanya bisa dibangun dengan dana subsidi yang tinggi.”

    rzn/hp

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Menang Primary di New Hampshire, Makin Mulus Tantang Biden

    Trump Menang Primary di New Hampshire, Makin Mulus Tantang Biden

    New Hampshire

    Donald Trump memenangkan pemilihan pendahuluan atau primary Partai Republik di negara bagian New Hampshire, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (23/1) waktu setempat. Kemenangan ini memuluskan jalan mantan presiden AS itu menjadi capres resmi Partai Republik untuk menantang kembali Presiden Joe Biden dalam pilpres AS.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (24/1/2024), Trump berhasil mengungguli penantang satu-satunya, Nikki Haley, mantan Duta Besar AS untuk PBB dalam pemilihan pendahuluan di New Hampshire untuk penentuan capres Partai Republik dalam pilpres November mendatang.

    Proyeksi pemilihan pendahuluan yang digelar di New Hampshire pada Selasa (23/1) waktu setempat menunjukkan Trump unggul 11 persen suara atas Haley. Menurut proyeksi Associated Press dengan 91 persen suara telah dihitung, Trump meraup 54,6 persen dan Haley meraup 43,1 persen suara.

    Suara dukungan yang diperoleh dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik ini akan dialokasikan menjadi jumlah delegate yang nantinya akan memilih kandidat capres dalam Konvensi Nasional Partai Republik. Ada 22 delegate Partai Republik yang diperebutkan di New Hampshire.

    Secara total, ada 2.400 delegate yang diperebutkan oleh kandidat capres Partai Republik. Untuk bisa memenangkan pertarungan capres Partai Republik, seorang kandidat harus bisa mendapatkan total 1.215 delegate.

    Meskipun jumlah delegate yang diperebutkan tergolong sedikit dibandingkan negara-negara bagian yang lebih besar di AS, namun menurut CBS News, hasil pemilihan pendahuluan di New Hampshire akan mempengaruhi bentuk persaingan dalam pertarungan capres Partai Republik selanjutnya.

    Kemenangan Trump di New Hampshire itu semakin mengokohkan posisinya sebagai kandidat capres resmi untuk Partai Republik. Pekan lalu, Trump meraih kemenangan telak dalam kaukus Partai Republik di Iowa.

    Saksikan juga ‘Donald Trump Usir Warga yang Mengganggu Pidatonya saat Kampanye’:

    Pertarungan capres Partai Republik awalnya diikuti 14 kandidat, sebelum satu per satu kandidat mengundurkan diri dan kini tersisa Trump dan Haley. Satu kandidat terkemuka, Ron DeSantis yang merupakan Gubernur Florida, menyatakan mundur dari pencalonan setelah hanya menempati posisi dua dalam kaukus Iowa.

    Dalam pidato kemenangannya, Trump menyerang Haley dengan mengatakan bahwa “kita akan menang dengan mudah” ketika pemilihan pendahuluan Partai Republik digelar di negara bagian South Carolina — kampung halaman Haley — nantinya.

    Pidato kemenangan Trump dipenuhi peringatan-peringatan buruk soal imigrasi yang menjadi ciri khasnya. Dia juga terus mengulang kebohongan soal kemenangannya di pilpres tahun 2020.

    Meskipun sudah memenangi dua negara bagian, Trump terus berpegang pada pesan-pesan beraliran sayap kanan, tanpa ada tanda-tanda berupaya menjangkau pemilih moderat yang mendukung Haley. Dia bahkan sempat menyebut AS sebagai “negara gagal” dan mengklaim bahwa para migran tanpa dokumen datang dari rumah sakit jiwa dan penjara.

    Sementara Haley dalam pidatonya menegaskan bahwa “pertarungan belum usai” setelah dia menempati posisi dua di bawah Trump dalam pemilihan pendahuluan di New Hampshire. Dia memberitahu pendukungnya bahwa Partai Demokrat sebenarnya ingin melawan Trump karena rekam jejaknya dalam menebar “kekacauan”.

    “Mereka tahu Trump adalah satu-satunya Republikan di negara ini yang bisa dikalahkan oleh Joe Biden,” ucap Haley.

    Menanggapi kemenangan Trump di New Hampshire, Biden mengatakan bahwa: “Sekarang jelas bahwa Donald Trump akan menjadi calon dari Partai Republik.”

    “Dan pesan saya kepada negara ini adalah pertaruhannya sangat besar. Demokrasi kita. Kebebasan pribadi kita — mulai dari hak untuk menentukan hingga hak untuk memilih,” tegasnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Apakah Food Estate yang Dilaksanakan Jokowi-Prabowo Gagal?

    Apakah Food Estate yang Dilaksanakan Jokowi-Prabowo Gagal?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar(Cak Imin) dan cawapres nomor urut 03 Mahfud MD kompak menyebut proyek food estate gagal dalam debat, Minggu (21/1) malam.

    Cak Imin mengaku prihatin upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate yang gagal. Ia pun menegaskan program lumbung pangan itu harus dihentikan lantaran merugikan petani hingga memicu konflik agraria.

    “Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan,” ujarnya.

    Setali tiga uang, Mahfud mengatakan food estate adalah program gagal dan merusak lingkungan. Ia menilai program seperti ini dapat merugikan negara.

    “Jangan seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan, yang bener aja, rugi dong kita,” katanya.

    Melalui akun media sosial X, Mahfud juga melontarkan kritik bersifat satir terhadap food estate.

    Ia mengatakan Indonesia seperti kolam susu; menanam jutaan hektare singkong untuk food estate, yang tumbuh jagung.

    “Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas (Gunung Mas, Desa Tewai Baru, Kalimantan Tengah). Eh ternyata jagungnya pun ditanam dengan goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung,” kata dia.

    [Gambas:Twitter]

    Menanggapi kritikan dari Cak Imin dan Mahfud, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengakui bahwa program food estate memang ada yang gagal. Namun, ia menyebut ada juga yang berhasil dan sudah sukses panen.

    “Saya tegaskan sekali lagi, pak. Memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen. Misalnya di Gunung Mas, Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong,” ungkap Gibran.

    Proyek food estate digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal periode kedua kepemimpinannya. Proyek senilai Rp 1,5 triliun itu masuk salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024 yang mengacu pada Perpres Nomor 108 Tahun 2022.

    Pemerintah telah menetapkan tugas lintas sektor dalam proyek ini untuk periode 2021-2023. Pembagian tugas itu yakni, Kementerian Pertanian berperan menyediakan sarana produksi dan pengawalan budi daya.

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berperan merehabilitasi dan meningkatkan jaringan irigasi. Sementara itu, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) bertugas merevitalisasi lahan transmigrasi eksisting.

    Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) berperan melakukan konservasi dan rehabilitasi lahan gambut. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kementerian BUMN) bertugas mewujudkan korporasi, merancang rencana detail tata ruang (RDRT), validasi tanah hingga sertifikasi.

    Di pucuk pimpinan, Jokowi secara resmi menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai koordinator dalam rencana pembangunan dan pengembangan kawasan food estate.

    Lantas, apakah benar program food estate yang digagas Jokowi dan dilaksanakan Prabowo gagal?

    Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menilai food estate di Kalimantan Tengah yang terbengkalai menambah daftar panjang cerita kegagalan proyek lumbung pangan pemerintah.

    Pasalnya, program food estate secara historis, sejak masa Presiden Soeharto, tak pernah mendulang cerita sukses. Dengan begitu, menurut Walhi, kegagalan lumbung pangan di Kalteng itu bukti pemerintah tidak belajar dari pengalaman.

    Hal itu diungkapkan Pengkampanye Hutan dan Kebun WALHI Uli Arta Siagian merespons tanaman singkong di lahan seluas 600 hektare di Gunung Mas, Desa Tewai Baru yang tidak terurus.

    “Semua cerita food estate itu cerita kegagalan. Sekarang cerita kegagalan itu diulang lagi [di Kalteng]. Seperti tidak belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya,” kata Uli kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

    Uli juga menyoroti program lumbung pangan itu yang banyak mengalih fungsi lahan. Ditambah, alih fungsi lahan itu tidak banyak mempertimbangkan karakteristik tanah.

    Uli berkata food estate di Kalimantan banyak dilakukan di lahan gambut.

    Padahal, tidak semua tanaman bisa di tanam di lahan tersebut, sehingga proyek food estate banyak menjadi gagal.

    Menurutnya, pemerintah lebih baik mempercayakan pengelolaan lahan kepada rakyat. Sebab, kata Uli, masyarakat setempat lebih tahu jenis tanaman apa yang cocok untuk ditanam.

    “Jadi sebenarnya berikan saja ruang untuk masyarakat bisa aktivitas pertanian pangan dengan aman. Yang penting jangan mengambil itu dan mengubahnya menjadi konsesi ekstraktif lainnya seperti food estate,” jelas dia.

    Kritik terhadap food estate juga datang dari Greenpeace. Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arie Rompas menilai proyek itu terlalu berorientasi pada penyeragaman pangan terhadap masyarakat. Imbasnya, masyarakat di beberapa wilayah yang masuk proyek tersebut tak mendapatkan manfaat.

    Di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, sekitar 600 hektar lahan yang ditanami singkong untuk proyek itu mangkrak.

    “Skema seperti (food estate) ini telah dilakukan oleh masa pemerintahan sebelumnya dan gagal. Namun, tetap ditiru, alhasil dampak yang diberikan hanya membuat kerusakan dan dampak buruk semakin parah,” kata dia.

    Dalam keterangan terpisah, Greenpeace menyebut proyek lumbung pangan berpotensi menggunduli 3 juta hektare hutan. Menurutnya, pemerintah mengeksploitasi hutan dan lahan gambut yang sangat luas lewat proyek ini.

    “Di seluruh wilayah yang direncanakan untuk food estate, diperkirakan sekitar 3 juta hektare hutan berpotensi hilang jika proyek ini dilanjutkan,” dikutip dari keterangan tertulis di situs resmi Greenpeace Indonesia.

    Guru Besar dan Kepala Pusat Bioteknologi IPB sekaligus Associate Researcher CORE Dwi Andreas Santosa menilai program food estate sebagai pemborosan dan bukan solusi masalah pangan Indonesia.

    “Sering kali saya sebut,food estate ini melanggar kaidah-kaidah ilmiah, melanggar 4 pilar pengembangan lahan pangan skala besar, terkait tanah dan agroklimat, infrastruktur, budidaya dan teknologi, serta sosial-ekonomi,” katanya dalam CORE Economic Outlook 2023: Harnessing Resilience against Global Downturn tahun lalu.

    Para politisi pun menyebut food estate proyek gagal. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut proyek food estate di Kalimantan yang membabat jutaan hektare hutan telah gagal.

    “Food estate, di mana ada jutaan hektare dibabat, terus gagal. Padahal sudah habis. Nah, ini mau gimana? Sedangkan Kalimantan adalah paru-paru dunia,” kata AHY di acara Fisipol Leadership Forum, UGM, Sleman pada JUli 2023.

    Partai yang menaungi Jokowi sendiri juga melemparkan kritik terhadap proyek itu. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut proyek di bawah tanggung jawab ketum Partai Gerindra itu sebagai kejahatan lingkungan.

    Ia menilai proyek itu mangkrak, diduga disalahgunakan, dan hanya berimbas penebangan hutan yang tak menghasilkan apapun.

    “Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” kata Hasto di Bogor.

    Bantah gagal

    Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pasang badan dan membantah food estate merupakan proyek gagal. Menurutnya diperlukan waktu untuk melihat manfaat food estate dalam ketahanan pangan dalam negeri.

    “Persoalan gagal itu tidak bisa di-judge dalam tempo yang dekat. Jadi belum bisa dikatakan gagal, tapi perlu waktu” katanya di The Westin Hotel, Jakarta, pertengahan tahun lalu.

    Ia mencontohkan food estate di Kalimantan Selatan yang disebut memerlukan penanganan khusus. Kemudian food estate di Keerom, Papua yang merupakan lahan sawit dijadikan budidaya jagung. Hasilnya produktivitas food estate itu mencapai enam ton dan diperkirakan akan bertambah menjadi 12 ton.

    Ia menyebut hasil food estate memang baru bisa terlihat dalam enam hingga tujuh musim panen.

    “Jadi jangan langsung dikatakan gagal, tidak,” katanya.

    “Sebab treatment awal misalnya kadar keasaman masih tinggi, kita treatment lagi. Nanti pelan-pelan turun dan terbangun dengan baik sehingga tanaman akan bertumbuh dengan baik,” imbuhnya.

  • Sengit! Saling Serang Trump dan Saingannya soal Usia hingga Mental

    Sengit! Saling Serang Trump dan Saingannya soal Usia hingga Mental

    Washington DC

    Bakal calon Presiden dari Partai Republik Nikki Haley menyindir usia dan kesehatan mental Donald Trump yang merupakan saingannya untuk mendapat dukungan Republik. Trump pun memberi balasan keras terhadap Haley.

    Dilansir CNN, Minggu (21/1/2024), Haley menyindir kesehatan mental Trump gara-gara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu menyebut namanya terkait kerusuhan di Capitol pada 6 Januari 2021. Menurut Haley, Trump bingung membedakan dirinya dengan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi.

    “Tadi malam, Trump menghadiri rapat umum dan dia terus-menerus menyebut saya beberapa kali tentang mengapa saya tidak menjaga keamanan selama kerusuhan Capitol. Mengapa saya tidak menangani 6 Januari dengan lebih baik. Saya bahkan tidak berada di DC pada tanggal 6 Januari. Saya tidak berada di kantor saat itu,” kata Haley.

    “Mereka bilang dia bingung. Bahwa dia sedang membicarakan hal lain. Bahwa dia sedang berbicara tentang Nancy Pelosi. Dia menyebut saya berkali-kali dalam skenario itu,” tambah mantan gubernur Carolina Selatan itu.

    Haley kemudian mempertanyakan kesehatan mental Trump. Dia mengatakan kepada para pemilih di Keene, New Hampshire, bahwa warga AS tak boleh memiliki pemimpin yang kondisi mentalnya dipertanyakan.

    “Kekhawatiran saya adalah – saya tidak mengatakan sesuatu yang menghina, tapi ketika Anda menghadapi tekanan dari sebuah kepresidenan, kita tidak bisa memiliki orang lain yang kita pertanyakan apakah mereka sehat secara mental untuk melakukannya,” ucapnya.

    Sebagai informasi, komentar Haley itu muncul setelah Trump mengungkit kerusuhan 6 Januari 2021 dalam kampanye di New Hampshire. Dia menyebut-nyebut nama Haley.

    Penasihat senior kampanye Trump, Chris LaCivita, kemudian membuat postingan ‘Nancy….Nikki….itu adalah perbedaan tanpa perbedaan’ di akun X-nya usai kampanye Trump tersebut.

    Kembali ke Haley, dia juga menyerang Trump terkait usia. Dia mempertanyakan apakah warga AS akan dihadapkan pada pilihan dua orang berusia 80-an tahun.

    “Kami membutuhkan orang-orang yang berada di puncak permainan mereka,” kata Haley dalam wawancara dengan Fox News.

    “Saya tidak mengatakan bahwa ini adalah situasi yang dialami Joe Biden, tetapi saya ingin mengatakan, apakah kita benar-benar akan memilih dua orang berusia delapan puluh tahun untuk mencalonkan diri sebagai presiden?” sambungnya.

    Haley (52) telah berusaha menyoroti kesenjangan usianya dengan Trump (77) dan Presiden AS Joe Biden (81). Dia juga bersikeras menyerukan batasan masa jabatan dan tes kompetensi mental bagi politisi mana pun yang berusia 75 tahun.

    Balasan Keras Trump ke Haley

    Trump kemudian memberi balasan keras kepada Haley. Trump meminta para pendukungnya agar tidak berpuas diri dua hari menjelang pemilihan Republik di New Hampshire.

    “Kita memerlukan margin yang besar karena kita harus menyampaikan pesan persatuan yang nyata,” kata Trump pada rapat umum di Manchester, New Hamspire.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Trump bicara selama lebih dari 90 menit. Dalam pidatonya itu, Trump menyampaikan pesan dendam, mengeluh tentang kekalahan Pemilu tahun 2020, membela perusuh 6 Januari 2021, mendorong kembali Mahkamah Agung untuk menyatakan dia dan semua presiden kebal dari tuntutan, mengejek Presiden Joe Biden dan, dengan penuh semangat, mengecam Haley, mantan duta besarnya di PBB dan kandidat yang paling dekat dengannya dalam jajak pendapat utama di Negara Bagian Granite.

    Sebelum Trump berbicara, tim kampanye Trump sudah menyiarkan pesannya di layar besar di atas panggung dengan slide bergilir yang menyerang Haley atas dugaan hubungannya dengan ‘Demokrat, Wall Street & Globalis’ dan posisinya dalam Jaminan Sosial dan isu-isu penting lainnya.

    Trump juga terus melancarkan serangan ke Haley. Dia menuding Haley menggunakan uang radikal Demokrat untuk operasi kampanye.

    “Nikki Haley menggunakan uang radikal Demokrat untuk menjalankan operasi kampanye Demokrat radikal yang dia jalankan!” kata Trump merujuk pada seruan saingannya kepada beberapa kelompok politik dan donor yang berhaluan tengah dan anti-Trump.

    “Kandidat Partai Republik macam apa itu?” sambungnya.

    Dia juga mengkritik janji kampanye Haley untuk menaikkan usia pensiun bagi generasi muda dan menunda akses mereka terhadap pembayaran jaminan sosial. Trump juga menyerang Haley yang menganggap dirinya sudah terlalu tua untuk menjadi presiden lagi.

    Trump membalas dengan mengklaim bahwa dia baru-baru ini mengikuti ‘tes kognitif yang dia kuasai’ sebelum berjanji untuk ‘memberi tahu Anda ketika saya merasa buruk’.

    “Beberapa bulan yang lalu saya mengikuti tes kognitif yang diberikan dokter say dan saya mendapat nilai bagus,” ucapnya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wapres AS Ngaku Sangat Takut Trump Kembali ke Gedung Putih

    Wapres AS Ngaku Sangat Takut Trump Kembali ke Gedung Putih

    Jakarta

    Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat Kamala Harris mengaku dirinya sangat takut bahwa Donald Trump akan memenangi pemilihan presiden dan kembali ke Gedung Putih. Dia pun mendesak Partai Demokrat untuk “melawan”.

    Komentarnya ini dilontarkan setelah Trump meraih kemenangan pada hari Senin lalu dalam kaukus di Iowa, langkah pertama dalam perebutan nominasi calon presiden Partai Republik untuk menantang petahana Presiden Joe Biden pada pemilihan presiden November mendatang.

    “Saya sangat takut, itulah sebabnya saya bepergian ke negara kita… kita semua harusnya takut,” kata Wapres AS itu kepada The View, sebuah acara bincang-bincang di jaringan ABC, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (18/1/2024).

    Namun Harris yang berusia 59 tahun itu menambahkan: “Kita tidak lari dari sesuatu ketika kita takut, kita melawannya.”

    Komentar Harris tersebut menanggapi pertanyaan tentang laporan bahwa mantan presiden Barack Obama prihatin dengan kampanye Biden, dan komentar mantan ibu negara Michelle Obama yang mengatakan dia “takut” jika Trump kembali terpilih.

    Biden telah meningkatkan serangan langsung terhadap Trump baru-baru ini, dengan mengingatkan bahwa mantan presiden yang menghadapi 91 dakwaan pidana tersebut merupakan ancaman bagi demokrasi AS.

    Harris sendiri memiliki peran yang semakin menonjol dalam upayanya memobilisasi para pemilih kulit hitam, kaum perempuan dan kaum muda untuk pemilu penting tahun ini.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Swedia Gempar, Pemerintah-Militer Serukan Warga Siap Perang!

    Swedia Gempar, Pemerintah-Militer Serukan Warga Siap Perang!

    Jakarta

    Seruan dari pemerintah dan militer Swedia agar warga Swedia siap berperang telah memicu kegemparan. Seruan ini memicu aksi panic buying, juga ketakutan pada anak-anak, dan perdebatan sengit di negara Nordik tersebut.

    Meskipun Swedia telah menyumbangkan pasukannya untuk misi-misi penjaga perdamaian internasional, negara tersebut belum pernah terlibat langsung dalam konflik bersenjata sejak era Napoleon.

    Oleh karena itu, realitas perang adalah hal yang asing bagi sebagian besar warga Swedia.

    “Mungkin akan terjadi perang di Swedia,” kata Menteri Pertahanan Sipil Carl-Oskar Bohlin pada konferensi pertahanan tahunan pada hari Minggu (7/1) lalu, seraya mengingatkan warga Swedia agar tidak terlena.

    Beberapa hari kemudian, sentimen serupa juga disampaikan oleh komandan angkatan bersenjata Swedia Micael Byden, yang menunjukkan gambar rumah-rumah yang terbakar dan dibom di Ukraina.

    “Apakah Anda yakin ini mungkin Swedia?,” tanya Byden kepada hadirin, kemudian menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan retoris.

    “Perang Rusia melawan Ukraina adalah sebuah langkah, bukan tujuan akhir, dari ambisi membangun wilayah pengaruh dan menghancurkan tatanan dunia yang berbasis aturan,” tambahnya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

    Pernyataan tersebut disebarkan secara luas melalui outlet berita dan media sosial.

    Selanjutnya, kelompok hak asasi anak Bris mengatakan mereka melihat peningkatan nyata dalam panggilan hotline layanannya dari anak-anak yang khawatir akan kemungkinan perang.

    “Banyak anak sudah mempunyai tingkat kecemasan yang diperburuk oleh berita ini,” ujar Magnus Jagerskog, sekretaris jenderal di Bris, dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan bahwa pandemi Corona, perang di Ukraina dan baru-baru ini di Gaza telah membuat anak-anak takut.

    Jaringan toko juga melaporkan peningkatan tajam pembelian barang-barang yang terkait dengan krisis, seperti radio darurat dan kompor kemah, yang mengakibatkan rak-rak di beberapa toko kosong.

    Komentar tersebut juga memicu perdebatan di Swedia mengenai seberapa masuk akal terjadinya konflik skala penuh di wilayah Swedia, atau apakah peringatan perang tersebut hanya sekedar menyebarkan rasa takut.

    “Ini adalah situasi yang serius tetapi penting juga untuk memperjelas bahwa perang tidak akan segera terjadi,” pemimpin Partai Sosial Demokrat dan mantan perdana menteri Magdalena Andersson mengatakan kepada televisi TV4.

    Di Rusia, pernyataan mengerikan Swedia itu ditanggapi dengan cemoohan.

    Dalam postingan di X, sebelumnya Twitter, Kedutaan Besar Rusia di Stockholm, Swedia menulis: “Mungkin kepemimpinan Swedia harus berhenti membuat rakyatnya menjadi paranoid?”

    Mengakhiri dua abad netralitas, Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina.

    Pada awal Desember 2023 lalu, pemerintah Swedia dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian yang membuka jalan bagi pasukan AS untuk beroperasi di Swedia.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Divonis 20 Tahun Penjara, Mantan Presiden Suriname Ogah Serahkan Diri

    Divonis 20 Tahun Penjara, Mantan Presiden Suriname Ogah Serahkan Diri

    Jakarta

    Mantan presiden Suriname Desi Bouterse (78) menolak menyerahkan diri untuk mulai menjalani hukuman penjara 20 tahun atas pembunuhan 15 lawan politiknya lebih dari 40 tahun lalu.

    Ketika ditanya pada Jumat (12/1) waktu setempat apakah Bouterse berencana datang menyerahkan diri, istrinya Ingrid Bouterse mengatakan kepada wartawan: “Tidak”.

    “Anda semua tahu bahwa ini adalah proses politik dan kami memberikan jawaban politik,” katanya, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

    Sebelumnya pada Desember 2023, pengadilan tertinggi negara Amerika Selatan tersebut menguatkan vonis hukuman Bouterse pada tahun 2019 atas eksekusi mati 15 orang yang terdiri dari pengacara, jurnalis, pengusaha dan personel militer. Pembunuhan itu terjadi pada bulan Desember 1982, dua tahun setelah dia mengambil alih kekuasaan usai kudeta.

    Selama ini, Bouterse, mantan orang kuat yang memimpin dua kudeta dan juga menjabat sebagai presiden terpilih di bekas jajahan Belanda tersebut hingga tahun 2020, masih tetap bebas menunggu hasil persidangan

    Bouterse dan empat orang lainnya yang dinyatakan bersalah bersamanya telah diperintahkan untuk melapor ke pihak berwenang pada hari Jumat (12/1). Tiga dari empat rekan terpidananya, yang masing-masing dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, hadir bersama pengacara mereka.

    Kementerian Kehakiman telah membangun sel tahanan terisolasi untuk Bouterse di kompleks Rumah Sakit Militer Suriname, sekitar 10 menit dari pusat kota Paramaribo dan dekat dengan rumah sakit jika dia memerlukan perawatan medis.

    Pada Jumat (12/1), para pendukung Bouterse, yang masih sangat populer, terutama di kalangan masyarakat miskin dan kelas pekerja, berkumpul di rumahnya, bernyanyi dan menari untuk menunjukkan dukungan mereka.

    “Bouterse berada dalam kondisi yang baik sekarang,” kata Ramon Abrahams, wakil ketua Partai Nasional Demokrat (NDP) yang merupakan partai Bouterse.

    Namun, dia menolak menyebutkan di mana Bouterse berada.

    Bouterse melakukan kudeta pada tanggal 25 Februari 1980. Dia membantah terlibat dalam pembunuhan 15 orang pada tahun 1982. Dia mengatakan para korban ditahan karena merencanakan kudeta balasan dengan bantuan CIA, dan ditembak ketika mencoba melarikan diri.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Setelah Kebanjiran, Petani Jerman Hadapi Cuaca Beku

    Setelah Kebanjiran, Petani Jerman Hadapi Cuaca Beku

    Jakarta

    Dinas Cuaca Jerman (DWD) mengumumkan datangnya cuaca beku di bagian utara Jerman mulai hari Sabtu (06/01) saat sebagian besar wilayah ini masih tertutup air banjir.

    Meskipun suhu di bawah titik beku diperkirakan akan membantu tanggul yang kelebihan beban menahan air, para ahli memperingatkan dampak jangka panjangnya. Khususnya pada rumah yang sudah terendam banjir, genangan air yang membeku dapat memperparah kerusakan.

    Embun beku dapat lindungi tanggul

    Apakah cuaca beku memiliki dampak positif atau negatif? Ini tergantung pada masing-masing kasus, kata Anne Rickmeyer, direktur Badan Pengelolaan Air, Pertahanan Pesisir dan Konservasi Alam (NLWKN) di negara bagian Niedersachsen, kepada kantor berita Jerman, DPA.

    Embun beku dapat menguatkan tanggul, membuatnya lebih stabil dan kedap terhadap akumulasi air. Namun, di banyak tempat, air banjir masih terlalu tinggi dan ini dapat menekan tanggul.

    “Jika air yang relatif hangat sudah berada di belakang tanggul, bagian tanggul yang berada di bawah permukaan air tidak akan bisa membeku.” Ini artinya embun beku tidak akan memberikan banyak manfaat, kata Rickmeyer.

    Masalah jangka panjang

    Masalah selanjutnya,terutama bagi para petani yang telah berjuang selama berminggu-minggu menghadapi banjir, adalah air banjir yang menghalangi bekuan embun untuk mencapai permukaan tanah.

    “Bekuan embun biasanya adalah berkah bagi tanah,” kata Christoph Tebbe dari Institut Keanekaragaman Hayati Thnen di Brunswick kepada DPA.

    Selain dampak terhadap tanah, banjir juga merusak bangunan. Namun embun beku dapat memperparah kerusakan bangunan.

    “Ketika membeku, air mengembang sebesar 10%,” kata Norbert Gebbeken, pakar analisis struktural di Universitas Bundeswehr di Mnchen, kepada DPA.

    “Dan perluasan ini dapat menimbulkan tekanan yang sangat tinggi, sehingga material atau bagian bangunan benar-benar dapat hancur,” jelasnya.

    Mengapa banjir kali ini begitu meluas?

    Banjir besar yang terjadi di seluruh negara bagian Niedersachsen dan bagian utara Jerman lainnya disebabkan oleh menghilangnya lahan basah di sepanjang sungai, menurut Christian Wolter dari Institut Leibniz untuk Ekologi Air Tawar dan Perikanan Darat di Berlin.

    “Lebih dari 70% lahan basah di sepanjang sungai praktis sudah tidak ada lagi,” katanya kepada lembaga penyiaran publik Jerman, Tagesschau. “Hal ini tentu saja juga berarti bahwa lebih dari 70% kawasan retensi bersejarah, yang tadinya adalah tempat aliran air, sudah tidak ada lagi.”

    Selain hilangnya lahan basah, Wolter juga mencontohkan adanya pelurusan saluran air, terutama pelurusan hulu sungai untuk membawa curah hujan keluar dari pegunungan secepat mungkin.

    “Semakin lurus anak sungai kecilnya, semakin cepat pula aliran air ke hilir,” kata Wolter. “Dan jika terjadi sangat cepat, warga yang hidup di hilir tidak mempunyai kesempatan untuk bereaksi.”

    Upaya Jerman mencegah banjir di masa depan

    Wolter menyarankan bahwa alih-alih membangun tanggul yang lebih besar dan kuat untuk mengendalikan air, lebih baik merevitalisasi sungai dan lahan basah dan melindungi infrastruktur buatan manusia.

    Namun masalahnya adalah, perlindungan dan adaptasi lingkungan memerlukan dana. Pemerintah koalisi Jerman, yang Partai Hijau juga termasuk di dalamnya, baru-baru ini memotong pendanaan untuk perlindungan iklim dari €5 miliar (sekitar Rp85 triliun) menjadi €3,5 miliar akibat adanya pengurangan anggaran.

    Dana ini diperuntukkan bagi perlindungan ekosistem di hutan, tegalan, dan lahan basah yang juga mampu menyimpan CO2 dalam jumlah besar,

    Menteri Kehakiman Marco Buschmann, dari Partai Demokrat Bebas (FDP) yang dekat dengan pihak bisnis dan pengusaha telah mengesampingkan kebijakan “rem utang” guna membebaskan dana subsidi bagi para petani yang terkena dampak banjir baru-baru ini.

    Hal ini dapat dilakukan jika pemerintah mengumumkan situasi darurat, seperti yang terjadi setelah banjir besar di Lembah Ahr pada 2021. Baru-baru ini Buschmann mengutip putusan mahkamah konstitusi dan mengatakan bahwa ia tidak lagi yakin apakah keputusan tersebut dapat dibenarkan berdasarkan temuan pengadilan.

    “Persyaratan yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi Federal sangat ketat. Kita tidak boleh mengambil risiko hukum apa pun di sini,” kata Menteri Buschmann kepada surat kabar Die Welt am Sonntag. “Ini bukan soal pelit, ini soal keadilan antargenerasi.”

    (ae/hp)

    Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini