partai: Demokrat

  • 50 Anggota DPRD Sumenep Ditetapkan, Setengahnya Wajah Baru

    50 Anggota DPRD Sumenep Ditetapkan, Setengahnya Wajah Baru

    Sumenep (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menetapkan 50 anggota DPRD Sumenep terpilih hasil Pemilihan Umum Legislatif 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka. Setengah dari total anggota tersebut adalah wajah baru.

    “Alhamdulillah, kami sudah selesai melaksanakan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Sumenep,” kata Ketua KPU Sumenep, Rahbini, Sabtu (4/5/2024).

    Dari 59 nama, sebanyak 25 anggota merupakan wajah baru di DPRD Sumenep dan sisanya merupakan petahana. Sementara dari 50 anggota DPRD Sumenep itu, jumlah caleg terpilih perempuan hanya 4 orang.

    Empat caleg perempuan terpilih itu adalah Nia Kurnia dari PDIP dapil I (petahana), Siti Hosna dari PAN dapil III (petahana), Virzannida dari PKB dapil V (baru), dan Afrilia Wahyuni dari Partai Nasdem dapil V (baru).

    “Untuk 50 caleg terpilih DPRD Sumenep itu berasal dari 10 partai politik (parpol). Perolehan kursi terbanyak ada di PDI Perjuangan,” terang Rahbini.

    Sepuluh partai politik yang berhasil mengantarkan kadernya duduk di kursi wakil rakyat periode 2024-2029 itu adalah PDIP 11 orang, PKB 10 orang, Partai Demokrat 7 orang, dan PPP 6 orang. Kemudian PAN dan Partai Nasdem masing-masing 5 orang, Partai Gerindra dan PKS masing-masing 2 orang, PBB dan Partai Hanura masing-masing 1 orang.

    Sementara beberapa wajah baru yang mengisi kursi DPRD Sumenep diantaranya Sutan Hady Tjahyadi dari PDIP dapil I, Samsiyadi dari Partai Nasdem dapil II, Moh Asy’ari Muthhar dari PPP dapil III, dan Hairul Anwar dari PAN dapil IV.

    Kemudian caleg terpilih petahana diantaranya adalah M Muhri dari PKB dapil V, Masdawi dari Partai Demokrat dapil VI, Darul Hasyim Fath dari PDIP dapil VII, dan Badrul Aini dari PBB dapil VIII. [tem/beq]

  • Sah! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Kota Blitar Yang Telah Ditetapkan

    Sah! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Kota Blitar Yang Telah Ditetapkan

    Blitar (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar resmi menetapkan 25 calon anggota legislatif hasil Pemilu 2024.

    Dari 18 partai politik peserta Pemilu di Kota Blitar, hanya 7 Parpol saja yang berhasil membawa calon legislatifnya menjadi anggota dewan DPRD Kota Blitar periode 2024-2029.

    Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya mengatakan dalam penetapan ini, ada partai yang pada sebelumnya mendapatkan kursi, namun pada pemilihan kali ini tidak mendapatkan kursi.

    “Partai yang lolos dan mendapatkan kursi untuk pemilihan kali ini berubah. Seperti Partai Hanura yang kemarin mendapat 1 kursi, sekarang tidak mendapatkan,” kata Rangga Bisma.

    Adapun daftar 25 anggota DPRD Kota Blitar terpilih adalah sebagai berikut:

    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

    1. Ely Idayah Vitnawati
    2. Judarso
    3. Abdus Sjakur
    4. Totok Sugiarto
    5. Adi Santoso

    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PKB)

    1. Yudi Meira
    2. Johan Marihot
    3. Siswanto
    4. Bayu Setyo Kuncoro
    5. Aris Dedi Arman
    6. dr. Syahrul Alim
    7. Sudarwati
    8. Bayu Kurniawan

    Partai Gerakan Indonesia Raya

    1. Tan Ngi Hing
    2. Yohan Tri Waluyo

    Partai Golongan Karya

    1. Purwanto
    2. Mohammad Hardita Magdi
    3. Yasa Kurniawanto

    Partai Amanat Nasional

    1. Adi Rianto
    2. Muhamad Raihan Tsany Azurra
    3. Eva Novianti

    Partai Persatuan Pembangunan

    1. Guntur Pamungkas
    2. H.M. Nuhan Eko Wahyudi
    3. Agus Zunaidi

    Partai Demokrat

    1. Rido Handoko

    Rangga mengingatkan agar caleg terpilih nanti menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPU Kota Kediri sebelum dilantik.

    “H-1 sebelum pelantikan wajib menyetorkan LHKPN ini. Jika tidak ya akan gagal untuk dilantik,” tutupnya. (owi/ted)

  • Penetapan Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Simak Pembagiannya

    Penetapan Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, Simak Pembagiannya

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melakukan penghitungan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan melakukan rapat pleno penetapan kursi anggota legislatif. Dari hasil penetapan kursi tersebut, KPU menetapkan bahwa Partai Kebangkitan bangsa memiliki kursi paling banyak yakni 14 kursi.

    Diketahui PKB sendiri paling banyak mendapatkan kursi di Dapil 1 dan Dapil 2 yakni tiga kursi setiap Dapilnya dengan total enam kursi. Kemudian di Dapil 3 hingga Dapil 6, PKB mendapatkan masing-masing dua kursi.

    Sementara itu, pada urutan nomor dua terdapat partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang mendapatkan 12 kursi. Dengan perolehan kursi di Dapil 1 dan 5 yakni tiga kursi, dapil 2 dan 6 mendapatkan ada dua kursi sedangkan Dapil 3 dan 4 mendapatkan satu kursi.

    Kemudian dilanjut dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan delapan kursi. Dengan rincian Dapil 1 hingga 5 mendapatkan satu kursi, sedangkan Dapil 6 mendapatkan tiga kursi.

    Sedangkan untuk partai Golongan Karya (Golkar) mendapat enam kursi. Dengan masing-masing Dapil mendapatkan satu kursi.

    Dilanjut dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan total pendapatan kursi sebanyak empat kursi. Dari empat kursi tersebut hanya terisi di Dapil 1,2,4, dan Dapil 6.

    Kemudian untuk partai Demokrat dan Nasdem yang mendapatkan dua kursi juga sama-sama di Dapil 3 dan 4. Sedangkan yang terakhir yakni dari partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing mendapatkan satu kursi.

    Menurut Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin mengatakan bahwa penetapan kursi legislatif ini sudah final dan sudah ditetapkan melalui rapat pleno. “Alhamdulillah tidak ada masalah pada tahapan MK. Kemudian kami melakukan rapat pleno untuk melakukan penetapan,” jelasnya. (ada/ian)

  • Nasdem dan Golkar Magetan Kompak Koalisi, Siapa Diusung dalam Pilkada?

    Nasdem dan Golkar Magetan Kompak Koalisi, Siapa Diusung dalam Pilkada?

    Magetan (beritajatim.com) – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Magetan dan Partai Golongan Karya (Golkar) Magetan kompak berkoalisi untuk mengusung calon bupati dan calon wakil bupati dalam Pilkada 2024. Meski belum ada nama muncul untuk diusung, kedua partai tersebut mempersyaratkan calon pemimpin yang benar-benar diinginkan warga Magetan.

    Ketua DPC Partai Golongan Karya Magetan Zakaria mengatakan, dia siap menjalin komunikasi agar mencari jago yang terbaik. Golkar dan Nasdem agar merasa sukses dan dihargai.

    ‘’Kami dan saudara kami Nasdem, siap mencari jago yang terbaik untuk persiapan Pilkada 2024. Untuk nama koalisi belum ada namanya ya. Dan belum ada partai lain yang nanti merapat. Namun, kami terbuka bagi siapa saja yang mau merapat ke kami nanti ya,’’ kata Zakaria saat hadir dalam pertemuan dengan Nasdem di Restoran Harmadha Joglo, Jumat (3/4/2024) malam.

    ‘’Jelasnya, untuk nama yang mungkin sudah jadi desas-desus, kami belum bisa pastikan ya. Masih ada komunikasi lebih lanjut. Nanti hasilnya akan kami sampaikan jika sudah selesai dan muncul nama yang kami anggap tepat,’’ kata Zakaria.

    Sementara, Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Magetan Gaguk Arief Sujatmiko mengatakan, momen pilkada jadi momen penting. Pemilihan calon pemimpin Magetan tentu jadi sesuatu yang serius.

    ‘’Tentunya, kami betul-betul seleksi, cari tahu kapasitas dan kapabilitas. Koalisi dengan Partai Golkar yang berpengalaman ini nantinya bisa memilih dan mengusung calon Bupati yang dipilih rakyat Magetan,’’ kata Gaguk.

    ‘’Kami masih fokus dalam pembicaraan terkait koalisi. Belum ada nama muncul, dan diketahui, jika di Magetan ini gak ada parpol yang bisa mengusung Cabup Cawabup sendiri. Manya harus berkoalisi,’’ lanjutnya .

    Meski nama yang diusung belum muncul, Gaguk membeberkan kriteria cabup cawabup yang hendak diusung. Yakni, sosok yang paling diinginkan masyarakat Magetan. ‘’Ini kami cari pemimpin untuk Magetan yang tentunya tahu dan paham persoalan di Magetan. Bukan Jakarta, bukan mana-mana. Hasilnya nanti kami diskusikan dan nantinya akan kami sampaikan kalau sudah ada,’’ pungkas Gaguk. [fiq/ian]

  • 50 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    50 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto. Ada 50 nama yang akan menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto hasil Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 lalu.

    “Anggota DPRD terpilih, setelah ditetapkan akan kami sampaikan ke Bupati untuk diusulkan dilantik oleh Gubernur Jatim,” terang Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori di salah satu hotel di Mojokerto, Kamis (2/5/2024).

    Di Kabupaten Mojokerto ada lima Daerah Pemilihan (Dapil). Di Dapil 1 ada 11 kursi meliputi wilayah Kecamatan Ngoro, Pungging dan Kecamatan Mojosari. Dapil 2 ada delapan kursi untuk wilayah daerah pemilihan Jatirejo, Gondang, Pacet dan Trawas. Dapil 3 ada 10 kursi dengan wilayah pemilihan Puri, Trowulan dan Sooko.

    Dapil 4 ada 11 kursi dengan daerah pemilihan Gedeg, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong. Sementara dapil 5 ada 10 kursi dengan daerah pemilihan Kutorejo, Dlanggu, Bangsal dan Mojoanyar. [tin/but]

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 1:

    1. Eko Sutrisno dari PKB dengan perolehan 8.256 suara sah.

    2. Eddy Susanto dari PKB dengan perolehan 5.814 suara sah.

    3. Hendra Purnomo dari Gerindra dengan perolehan 8.628 suara sah.

    4. Hartono dari PDIP dengan perolehan 4.907 suara sah.

    5. Winajat dari Golkar dengan perolehan 9.010 suara sah.

    6. Nur Hanik Tri Rahayu dari Nasdem dengan perolehan 5.403 suara sah.

    7. Salahuddin dari PKS dengan perolehan 4.646 suara sah.

    8. Mohammad Santoso dari PAN dengan perolehan 5.237 suara sah.

    9. Fara Diba Izza Mazidah dari Demokrat dengan perolehan 6.665 suara sah.

    10. Muhamad Hafifuddin dari Demokrat dengan perolehan 6.950 suara sah.

    11. Ainur Rosyid dari PPP dengan perolehan 7.026 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 2:

    1. Eka Septya Juniarti dari PKB dengan perolehan 8.375 suara sah.

    2. Yoga Vardhana dari Gerindra dengan perolehan 5.359 suara sah.

    3. Elia Joko Sambodo dari PDIP dengan perolehan 5.327 suara sah.

    4. Any Mahnunah dari Golkar dengan perolehan 9.500 suara sah.

    5. Ainul Yaqin dari Nasdem dengan perolehan 8.229 suara sah.

    6. Ricky Purwoaji Pangestu dari Nasdem dengan perolehan 5.170 suara sah.

    7. Diana Kholidah dari Demokrat dengan perolehan 6.477 suara sah.

    8. Arif Winarko dari PPP dengan perolehan 6.312 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 3:

    1. M Agus Fauzan dari PKB dengan perolehan 7.677 suara sah.

    2. Abdul Hakim dari PKB dengan perolehan 7.031 suara sah.

    3. Andik Sanjaya dari Gerindra dengan perolehan 6.557 suara sah.

    4. Setia Pudji Lestari dari PDIP dengan perolehan 6.721 suara sah.

    5. Bambang Widjanarko dari Golkar dengan perolehan 9.461 suara sah.

    6. Widayati dari Nasdem dengan perolehan 7.799 suara saha.

    7. Imam Sutarso dari PKS dengan perolehan 5.222 suara sah.

    8. Makruf dari PAN dengan perolehan 2.552 suara sah.

    9. Ade Ria Suryani dari Demokrat dengan perolehan 5.470 suara sah.

    10. Ahmad Afifuddin Sya’roni dari PPP dengan perolehan 4.845 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 4:

    1. Hadi Fakthur Rohman dari PKB dengan perolehan 10.961 suara sah.

    2. Supriyanto dari PKB dengan perolehan 7.384 suara sah.

    3. Edi Ikhwanto dari PKB dengan perolehan 7.949 suara sah.

    4. Sujatmiko dari Gerindra dengan perolehan 7.258 suara sah.

    5. Nurida Lukitasari dari PDIP dengan perolehan 7.682 suara sah.

    6. Bagus Ramadhanarto dari Golkar dengan perolehan 4.549 suara sah.

    7. Khoirul Amin dari Nasdem dengan perolehan 14.669 suara sah.

    8. Edy Sasmito dari Nasdem dengan perolehan 6.959 suara sah.

    9. Hery Suyatnoko dari Nasdem dengan perolehan 6.989 suara sah.

    10. Sugiyanto dari PKS dengan perolehan 6.172 suara sah.

    11. Bagus Priyo Zatmiko dari Perindo dengan perolehan 5.500 suara sah.

    Berikut nama calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil 5:

    1. Akhmad Luthfy Ramadhani dari PKB dengan perolehan 5.233 suara sah.

    2. Ayni Zuhro dari PKB dengan perolehan 7.641 suara sah.

    3. Akhmad Anwar dari PDIP dengan perolehan 8.155 suara sah.

    4. Debra Septia Eka Haris dari PDIP dengan perolehan 4.851 suara sah.

    5. Abdul Khoirul Fatah dari Golkar dengan perolehan 4.607 suara sah.

    6. Ahmad Dofir dari Nasdem dengan perolehan 7.684 suara sah.

    7. Arif Afifuddin dari PKS dengan perolehan 3.985 suara sah.

    8. Mustakim dari PAN dengan perolehan 4.567 suara sah.

    9. Yugus Tanti Arini dari Demokrat dengan perolehan 6.935 suara sah.

    10. Abu Rojad dari PPP dengan perolehan 5.334 suara sah.

  • Akankah PKB Kembali Usung Badrut Tamam di Pilkada Pamekasan?

    Akankah PKB Kembali Usung Badrut Tamam di Pilkada Pamekasan?

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, mulai memanaskan mesin menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah setempat, November 2024 mendatang.

    Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Halal Bihalal yang dikemas dengan Talk Show bertema ‘PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?’ di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole Pamekasan, Kamis (2/5/2024) kemarin.

    Dalam talk show tersebut, mereka menghadirkan tokoh dan politisi senior pada sosok KH Kholil Muhammad, dua orang akademisi; Dr Makhfud Efendy (UTM), Dr Abdurrahman (UNIRA), serta dua perwakilan jurnalis di Pamekasan, yakni Hairul Anam (PWI) dan M Khairul Umam (AJP).

    Berbeda dengan partai politik (parpol) lain di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Pamekasan. Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

    “Diskusi ini bertujuan mendorong beberapa hal, di antaranya PKB ingin Pilkada menjadi bernilai, PKB ingin mendengarkan gagasan yang diinginkan rakyat, dan PKB tidak ingin figur yang diusung hanya sebagai kehendak parpol tetapi juga kehendak rakyat,” kata Ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

    Dari itu pihaknya sangat berharap talk show tersebut nantinya dapat menghasilkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan masukan penting bagi parpol yang dipimpinnya, khususnya untuk menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Oleh karena itu, DPC PKB berdiskusi tentang apa yang diinginkan masyarakat, dan para pemikir menyepakati ada talk show, supaya satu sinyal, untuk menuju Pamekasan seperti apa,” ungkapnya.

    Sejauh ini, terdapat beberapa figur yang mulai menjadi perbincangan publik di Pamekasan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke beberapa parpol.

    Semisal Fattah Jasin yang mulai mengambil formulir di PDIP Pamekasan, dan Partai Demokrat. Disusul KH Kholilurrahman yang sudah mendaftar dan menyatakan diri siap maju pada pelaksanaan pilkada Pamekasan, melalui Partai Demokrat.

    Sementara untuk PKB sendiri merupakan parpol yang sempat digdaya pada pelaksanaan pilkada Pamekasan sebelumnya, di mana kader terbaik mereka, Badrut Tamam berhasil terpilih sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2019-2024.

    Hanya saja untuk saat ini, Badrut Tamam yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI pada Pemilu 2024 lalu. Gagal melaju ke senayan dan diprediksi kembali bertarung pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Pamekasan.

    Namun sejauh ini, justru belum ada ghirah ataupun signal kuat akan keberadaan sosok Badrut Tamam yang akan kembali dicalonkan melalui PKB. Terlebih saat ini semua parpol di Pamekasan, wajib melakukan koalisi guna memenuhi syarat minimal parpol pendukung.

    Tidak kalah penting, sosok Badrut Tamam tetap memiliki memori bagi masyarakat Pamekasan, baik bersifat positif maupun sebaliknya. Khususnya berkat kepemimpinannya sebagai bupati bersama (Almarhum) Raja’e maupun Fattah Jasin pada sisa masa jabatan.

    Terlepas dari itu, wacana publik juga mulai terpecah tentang sosok Badrut Tamam. Sebagian di antara mereka mendukung Badrut Tamam untuk kembali melanjutkan masa kepemimpinan, sebagian lainnya justru enggan Pamekasan kembali dipimpin politisi yang akrab disapa Mas Tamam. [pin/kun]

  • Ini Syarat Maju Cabup Cawabup Magetan Jalur Perseorangan

    Ini Syarat Maju Cabup Cawabup Magetan Jalur Perseorangan

    Magetan (beritajatim.com) – Siapapun warga Magetan yang ingin maju Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Magetan ada syarat tertentu. Minimal, harus menyetorkan 40.416 KTP, agar bisa berkompetisi di Pilkada 2024.

    Ketua KPU Magetan Fahrudin membeberkan, puluhan ribu KTP itu harus berasal dari 10 kecamatan dari 18 kecamatan. Dukungan juga didapat dari masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Magetan.

    “Dukungan mulai dari pengumuman sampai pelaksanaan dari 5 Mei hingga 19 Agustus. Waktu yang lama ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Fahrudin usai sosialisasi di Restoran Harmada Joglo, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (3/5/2024).

    Dirinya mengungkapkan, Kabupaten Magetan mempunyai lebih dari 500.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, sosialisasi ini membuka kesempatan bagi masyarakat, yang ingin mencalonkan secara perseorangan atau jalur independen.

    Diketahui, di dalam pilkada 2013 Magetan, ada satu pasangan yang maju lewat jalur perseorangan. Yakni pasangan Nanik Karsini–Sugiho Pramono mengumpulkan 116.374 suara atau 30,15 persen.

    Pun dalam pilkada 2013, dimenangkan oleh pasangan Sumantri-Samsi 58,97 persen atau 227.612 suara. Mereka diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar Sementara, Pasangan Djoko Prabowo – Hartoto (Djowo Toto), yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PAN, Partai Patriot mendapatkan 41.976 suara atau 10,87 persen. Kemudian, di pilkada 2018, tidak ada Cabup-Cawabup yang maju lewat jalur perseorangan. [kun]

  • Cara PKB Panaskan Mesin Sambut Pilkada Pamekasan 2024

    Cara PKB Panaskan Mesin Sambut Pilkada Pamekasan 2024

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, mulai memanaskan mesin menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada November 2024 mendatang.

    Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Halal Bihalal yang dikemas dengan Talk Show bertema ‘PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?’ di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole Pamekasan, Kamis (2/5/2024) kemarin.

    Dalam talk show tersebut, mereka menghadirkan tokoh dan politisi senior pada sosok KH Kholil Muhammad, dua orang akademisi; Dr Makhfud Efendy (UTM), Dr Abdurrahman (UNIRA), serta dua perwakilan jurnalis di Pamekasan, yakni Hairul Anam (PWI) dan M Khairul Umam (AJP).

    Berbeda dengan partai politik (parpol) lain di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati Pamekasan. Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

    “Diskusi ini bertujuan mendorong beberapa hal, di antaranya PKB ingin Pilkada menjadi bernilai, PKB ingin mendengarkan gagasan yang diinginkan rakyat, dan PKB tidak ingin figur yang diusung hanya sebagai kehendak parpol tetapi juga kehendak rakyat,” kata Ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

    Dari itu pihaknya sangat berharap talk show tersebut nantinya dapat menghasilkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan masukan penting bagi parpol yang dipimpinnya, khususnya untuk menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Oleh karena itu, DPC PKB berdiskusi tentang apa yang diinginkan masyarakat, dan para pemikir menyepakati ada talk show, supaya satu sinyal, untuk menuju Pamekasan seperti apa,” ungkapnya.

    Sejauh ini, terdapat beberapa figur yang mulai menjadi perbincangan publik di Pamekasan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke beberapa parpol.

    Semisal Fattah Jasin yang mulai mengambil formulir di PDIP Pamekasan, dan Partai Demokrat. Disusul KH Kholilurrahman yang sudah mendaftar dan menyatakan diri siap maju pada pelaksanaan pilkada Pamekasan, melalui Partai Demokrat.

    Sementara untuk PKB sendiri merupakan parpol yang sempat digdaya pada pelaksanaan pilkada Pamekasan sebelumnya, di mana kader terbaik mereka, Badrut Tamam berhasil terpilih sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2019-2024.

    Hanya saja untuk saat ini, Badrut Tamam yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI pada Pemilu 2024 lalu. Gagal melaju ke senayan dan diprediksi kembali bertarung pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Pamekasan.

    Namun sejauh ini, justru belum ada ghirah ataupun signal kuat akan keberadaan sosok Badrut Tamam yang akan kembali dicalonkan melalui PKB. Terlebih saat ini semua parpol di Pamekasan, wajib melakukan koalisi guna memenuhi syarat minimal parpol dukungan. [pin/beq]

  • Marak Demo Perang Gaza di Kampus AS, Biden Bilang Gini

    Marak Demo Perang Gaza di Kampus AS, Biden Bilang Gini

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden buka suara mengenai maraknya aksi-aksi protes di kampus-kampus negara tersebut atas perang di Gaza. Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak otoriter tetapi bersikeras bahwa “ketertiban harus ditegakkan.”

    Dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih pada Kamis (2/5) waktu setempat, Biden mengatakan bahwa “tidak ada tempat” untuk anti-Semitisme di kampus-kampus, yang telah diguncang oleh demonstrasi pro-Palestina di tengah perang Israel melawan Hamas di Gaza.

    Politisi Demokrat berusia 81 tahun itu mengatakan harus ada keseimbangan antara hak untuk melakukan protes damai dan kebutuhan untuk mencegah kekerasan.

    “Kita bukan negara otoriter yang membungkam orang atau membungkam perbedaan pendapat,” kata Biden dari podium di Ruang Roosevelt Gedung Putih.

    “Tetapi kita juga bukan negara tanpa hukum,” tambah Biden. “Kita adalah masyarakat sipil, dan ketertiban harus ditegakkan,” imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/5/2024).

    Presiden AS tersebut juga mengatakan aksi protes tidak boleh dibiarkan mengganggu perkuliahan dan wisuda ribuan mahasiswa di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat.

    Biden telah menghadapi kritik dari semua sisi spektrum politik atas aksi-aksi protes tersebut, beberapa di antaranya telah dibubarkan oleh polisi dalam beberapa hari terakhir dan puluhan orang ditangkap.

    Partai Republik menuduhnya bersikap lunak terhadap apa yang mereka sebut sebagai sentimen anti-Semit di antara para pengunjuk rasa. Sementara Biden juga menghadapi kritikan luas dari partainya sendiri atas dukungan kuatnya terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    “Seharusnya tidak ada tempat di kampus mana pun, tidak ada tempat di Amerika untuk anti-Semitisme, atau ancaman kekerasan terhadap mahasiswa Yahudi,” tambah Biden.

    “Tidak ada tempat untuk ujaran kebencian atau kekerasan dalam bentuk apa pun, baik itu anti-Semitisme, Islamofobia, atau diskriminasi terhadap orang Arab Amerika atau orang Amerika Palestina,” ujarnya.

    “Itu salah,” tegasnya.

    Komentarnya ini disampaikan Biden setelah presiden Israel mengatakan universitas-universitas AS yang dilanda aksi protes tersebut “terkontaminasi oleh kebencian dan anti-Semitisme.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini 25 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Mojokerto

    Ini 25 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD Kota Mojokerto. Ada 25 nama yang akan menduduki kursi anggota DPRD hasil Pemilihan Umum (Pemilu), 14 Februari 2024 lalu.

    “Rapat pleno digelar untuk menghitung dan menetapkan perolehan kursi di setiap Daerah Pemilihan (Dapil), menetapkan peringkat calon terpilih dan anggota terpilih anggota DPRD Kota Mojokerto,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Saiful Amin di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Kamis (2/5/2024).

    Di Kota Mojokerto, ada tiga Dapil yakni Dapil Kota Mojokerto 1 (Magersari), Dapil Kota Mojokerto 2 (Kranggan) dan Dapil Kota Mojokerto 3 (Prajurit Kulon). Dalam Pemilu, 14 Februari lalu, PDI-Perjuangan menjadi partai pemenang di Kota Mojokerto dengan perolehan lima kursi.

    Nama-nama terpilih calon anggota DPRD Dapil 1 Kota Mojokerto yang akan menduduki 11 kursi : 

    1. Wahyu Nur Hidayat dari PKB dengan perolehan 1.582 suara sah.

    2. Ahmad Athoillah dari PKB dengan 1.180 suara.

    3. Sugiyanto dari Partai Gerindra dengan 1.360 suara.

    4. Rambo Garudo dari PDI Perjuangan dengan 2.568 suara.

    5. Sunarto dari PDI Perjuangan yang berhasil mendulang 2.251 suara.

    6. Santoso Bekti Wibowo dari PDI Perjuangan dengan perolehan 1.732 suara.

    7. Agus Wahyudi Utomo dari Partai Golkar dengan perolehan 2.121 suara.

    8. Indro Tjahjono dari Partai Nasdem dengan perolehan 1.429 suara.

    9. Budiarto dari PKS dengan 1.783 suara.

    10. Suyono dari PAN dengan perolehan 1.687 suara sah.

    11. Udji Pramono dari Partai Demokrat dengan perolehan 1.681 suara.

    Nama-nama terpilih calon anggota DPRD Dapil 2 Kota Mojokerto yang akan menduduki tujuh kursi : 

    1. Hadi Prayitno dari PKB dengan perolehan 1.457 suara.

    2. Ery Purwanti dari PDI Perjuangan dengan perolehan 2.320 suara.

    3. Ditha Roosita Ayu Lestari dari Partai Golkar dengan perolehan 2.038 suara.

    4. Toufan Priambodo dari Partai Nasdem dengan perolehan 1.021 suara.

    5. Makhfud Kurniawan Hidayat dari PKS dengan perolehan 857 suara.

    6  Moeljadi dari PAN dengan perolehan 1.564 suara.

    7. Deny Novianto dari Partai Demokrat dengan perolejan 1.995 suara.

    Nama-nama terpilih calon anggota DPRD Dapil 3 Kota Mojokerto yang akan menduduki tujuh kursi : 

    1. Enny Rahmawati dari PKB dengan perolehan 1.860 suara.

    2. Ahmad Saifullah dari Partai Gerindra dengan perolehan 733 suara.

    3. Silvia Elya Rosa dari PDI Perjuangan dengan perolehan 924 suara.

    4. Arie Hernowo dari Partai Nasdem dengan perolehan 1.884 suara.

    5. Agung Soecipto dari PKS dengan perolehan 1.053 suara.

    6. Nuryono Sugi Raharjo dari Partai Demokrat perolehan dengan 1.678 suara.

    7. Mayor Inf. (purn.) Rufis Bahrudin dari PPP dengan perolehan 2.241 suara. [tin/aje]