partai: Demokrat

  • Pemilu AS Makin Dekat, Apa Dampaknya pada Pasar Keuangan?

    Pemilu AS Makin Dekat, Apa Dampaknya pada Pasar Keuangan?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak terasa, pemilu presiden AS sudah semakin dekat, para investor pun sedang dalam mode waspada. Ini mengingat, hasil kebijakan ekonomi Kamala Harris dan Donald Trump yang kontras dapat berdampak signifikan terhadap pasar keuangan.

    Dengan keputusan-keputusan penting yang menyangkut tarif pajak, regulasi, kebijakan energi, dan perdagangan, potensi peningkatan volatilitas pasar tergantung pada siapa yang melenggang ke Gedung Putih dan seperti apa keseimbangan kekuatan baru di Kongres AS nantinya.

    Analis Keuangan Octa Broker, Kar Yong Ang membeberkan perbedaan visi ekonomi para kandidat dan kemungkinan skenario untuk reaksi pasar pasca-pemilu, yang menyediakan wawasan penting bagi trader untuk menavigasi lanskap keuangan yang tidak menentu ke depannya.

    Asal tahu saja, kurang dari seminggu menuju pemilu presiden AS, investor dan trader bersiap menghadapi potensi dampaknya pada pasar keuangan. Meskipun kedua kandidat (Kamala Harris dan Donald Trump) menyatakan ingin mencapai tujuan yang sama khususnya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan basis manufaktur AS, namun pendekatan mereka terhadap kebijakan ekonomi sangatlah berbeda.

    Oleh sebab itu, respon pasar keuangan hampir pasti akan berbeda tergantung siapa yang akhirnya melenggang ke Gedung Putih. Tak hanya itu, penting juga memperhitungkan kemungkinan perubahan dalam dominasi kekuasaan di Capitol Hill, karena 33 dari 100 senator dan seluruh 435 delegasi di DPR juga akan mencalonkan diri kembali pada November ini.

    Foto: Pemilu Amerika Serikat (Dok Ist)

    “Di Octa Broker, kami memutuskan untuk menyampaikan pandangan kami tentang apa yang dapat diharapkan dari pemilu mendatang dan dampak apa yang mungkin terjadi pada pasar keuangan secara umum, juga emas dan dolar AS secara khusus,” ungkap dia dalam keterangan resminya, Minggu (3/11/2024).

    Sebelum memaparkan kemungkinan skenarionya, berikut ini adalah rangkuman visi kebijakan ekonomi Wakil Presiden Kamala Harris, kandidat Partai Demokrat, dan mantan Presiden Donald Trump, kandidat Partai Republik, dan menggarisbawahi perbedaan utama mereka. Perlu diingat, pembahasan ini akan berfokus secara khusus pada kebijakan ekonomi kandidat yang diperkirakan akan memiliki dampak terbesar pada pasar keuangan dan memengaruhi trader rata-rata.

    Dengan demikian, fokus umumnya adalah pada kebijakan pajak, regulasi, kebijakan energi, kebijakan luar negeri, dan tarif. Artikel ini tidak akan membahas detail kebijakan lainnya, seperti hak aborsi, imigrasi, perumahan, dan kebijakan perawatan kesehatan.

    Perbandingan Kandidat

    Kebijakan pajak

    Harris secara umum mendukung pajak yang lebih tinggi, terutama bagi orang kaya. Ia mendukung usulan untuk meningkatkan tarif pajak penghasilan tertinggi menjadi 39,6% (dari 37%) dan memperkenalkan pajak minimum baru sebesar 25% pada individu dengan kekayaan bersih tinggi yang melebihi US$100 juta, termasuk pada keuntungan modal yang belum terealisasi. Ia juga mengusulkan kenaikan pajak keuntungan modal menjadi 28% (dari 20%) dan kenaikan tarif pajak perusahaan menjadi 28%.

    Penurunan pajak merupakan landasan platform ekonomi Donald Trump. Pada dasarnya ia mendukung penurunan pajak karena alasan ideologis, tetapi juga melihatnya sebagai cara untuk mendorong perusahaan manufaktur agar tetap berproduksi di dalam negeri dan tidak melakukan alih daya produksi ke negara lain. Ia berjanji akan menurunkan tarif pajak perusahaan menjadi 15% (dari 21%) untuk perusahaan yang berproduksi di Amerika Serikat. Trump juga ingin memperpanjang semua pemotongan pajak individu yang diterapkan pada tahun 2017, tetapi diproyeksikan akan berakhir pada tahun 2025.

    Regulasi
    Harris bukanlah pelopor deregulasi. Ia menginginkan pengawasan yang lebih ketat pada industri perbankan dan kemungkinan akan mendukung persyaratan modal baru untuk bank-bank besar. Selain itu, Harris berjanji akan menerapkan ‘larangan pertama kalinya untuk peningkatan harga yang tidak wajar pada pangan dan bahan makanan’. Meskipun Harris memulai karier politiknya di Silicon Valley, ia kini menyerukan peraturan untuk mengatasi bahaya Artificial Intelligence (AI) dan menambah aturan privasi data. Ia tampak mendukung terciptanya pendekatan federal terhadap tata kelola AI.

    Karena alasan ideologis, Trump meyakini regulasi yang lebih ramping dan ingin memangkas birokrasi di bidang AI dan kripto. Partai Republik secara umum berjanji membela hak warga Amerika untuk menambang Bitcoin (BTC) dan mengelola aset digital secara mandiri. Selain itu, mereka menjanjikan kebebasan transaksi digital dari pengawasan dan kontrol pemerintah. Mereka juga berencana membatalkan perintah eksekutif Presiden Biden tentang AI, yang mereka yakini menghambat inovasi.

    Kebijakan energi

    Harris dipandang sebagai pendukung setia energi bersih dan terbarukan. Sebelumnya ia mengadvokasi ‘biaya polusi iklim’ dan mengusulkan penghapusan subsidi federal untuk bahan bakar fosil. Namun, ia telah berulang kali menyatakan tidak mendukung pelarangan rekahan hidraulik dan tetap mendukung ekstraksi minyak dan gas.

    Trump telah berjanji untuk membantu industri minyak dan gas dengan menyetujui jaringan pipa baru serta mengizinkan kembali perekahan hidraulik di tanah federal. Secara umum, Trump bukan merupakan penggemar berat energi terbarukan dan telah mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan penghentian keringanan pajak untuk pembelian kendaraan listrik.
    Kebijakan luar negeri

    Harris sejalan dengan presiden saat ini, Joe Biden. Ia mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mendukung Ukraina ‘selama diperlukan’ dan menyerukan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Harris mendukung kerja sama militer di dalam NATO dan memilih bekerja sama dengan Tiongkok dalam menghadapi tantangan internasional utama.

    Trump mempertahankan pendekatan yang cukup agresif terhadap Tiongkok. Ia menganggap Tiongkok sebagai pesaing strategis dan ingin mengurangi defisit perdagangan bilateral Amerika Serikat yang besar dengan negara tersebut. Trump adalah pendukung setia Israel dan telah mengambil sikap bermusuhan terhadap Iran. Dia berkeinginan menjadi perantara kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina dan sangat tidak mungkin melanjutkan pemberian bantuan militer untuk Ukraina.

    Perdagangan

    Harris mengatakan bahwa pakta perdagangan harus mencakup ketentuan yang melindungi pekerja Amerika dan lingkungan. Ia bukan penggemar tarif baru, tetapi menyarankan bahwa Amerika Serikat harus mengurangi ketergantungan pada perdagangan dengan Tiongkok.
    Trump condong ke arah proteksionisme. Ia secara tegas berjanji untuk ‘menghentikan alih daya produksi dan mengubah Amerika Serikat menjadi negara adikuasa manufaktur’. Ia telah menguraikan rencana untuk tarif luas sebesar 10% hingga 20% untuk hampir semua impor dan tarif sebesar 60% atau lebih untuk barang-barang yang berasal dari Tiongkok. Trump secara terbuka mengatakan bahwa ia akan merundingkan ulang kesepakatan perdagangan bebas Amerika Utara.

    “Ketika Anda bangun pada tanggal 6 November untuk mengecek hasil pemilu presiden AS, ada dua hal yang perlu diingat. Pertama, penting untuk disadari bahwa kemenangan kandidat yang mana pun akan sangat menentukan. Kedua, sangat penting juga untuk memastikan komposisi baru Badan Legislatif,” ujar Kar Yong Ang.

    Menurutnya, jika Harris atau Trump memenangkan suara nasional dengan mayoritas tipis atau Electoral College memberi hasil yang beragam dan tidak pasti, investor mungkin akan merasa gelisah dan volatilitas pasar akan meningkat.

    “Hasil yang bertentangan tidak baik untuk pasar, karena dapat memicu perselisihan di antara pihak-pihak dan menunda keputusan ekonomi penting dalam skenario terbaik dan menyebabkan keresahan sosial serta kekerasan dalam skenario terburuk,” imbuhnya.

    Dia melanjutkan, komposisi DPR dan Senat sama pentingnya karena keduanya akan sangat menentukan keseimbangan kekuasaan dan arah undang-undang.

    Menurut simulasi ABC News, Partai Republik memenangi kendali Senat sebanyak 88 kali dari 100, yang berarti sangat tidak mungkin Partai Demokrat dapat menguasai majelis tinggi Kongres AS. Namun, jika menyangkut DPR, peluangnya adalah 50/50. Jadi, tampaknya masuk akal bila disimpulkan bahwa hanya ada empat skenario potensial dalam pemilu ini (lihat tabel di bawah).

    Skenario 1 dan 2

    Skenario 1 dan 2 mengasumsikan bahwa Kamala Harris yang menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya, tetapi kekuasaan eksekutifnya sangat terbatas atau terbatas sebagian. Apabila Partai Republik menguasai DPR dan Senat, inisiatif kebijakan Harris akan diblokir atau diubah secara substansial.

    Secara keseluruhan, masa jabatan presiden Harris yang berhadapan dengan Kongres yang bermusuhan akan menciptakan lingkungan politik yang tidak stabil dan tidak dapat diprediksi, hal yang tidak disukai para investor. Akibatnya, kinerja ekonomi akan buruk, saham akan turun, dan dolar akan melemah.

    “Pemerintah yang dilumpuhkan oleh disfungsi dan kebuntuan adalah skenario terburuk bagi ekonomi AS secara umum dan dolar AS secara khusus.’Kemungkinan kelumpuhan pemerintah dalam jangka panjang sangat tinggi dalam skenario ini. Pasar saham AS pasti akan terpukul,” kata dia.

    Inisiatif progresif Harris mengenai iklim dan lingkungan jelas akan terhambat, sementara kebijakan fiskal dan ekonomi akan menjadi pokok pertikaian utama, yang akan berujung pada kebuntuan besar dalam anggaran. Pada saat yang sama, masa kepresidenan Harris dapat mengakibatkan penurunan belanja pemerintah, yang akan berdampak pada deflasi, sehingga memicu Federal Reserve (Fed) untuk terus menurunkan suku bunga. Namun, itu juga akan berdampak negatif terhadap dolar AS dalam jangka panjang.

    Sebaliknya, pelemahan greenback mungkin berdampak positif pada komoditas, terutama emas, karena harganya akan lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya. Faktor bullish lain untuk komoditas secara umum dan emas, khususnya, adalah bahwa konflik di Eropa Timur kemungkinan akan berlarut-larut di bawah pemerintahan Harris, mengingat ia lebih mendukung penyediaan senjata daripada mendorong kesepakatan damai.

    “Secara keseluruhan, saya rasa masa kepresidenan Harris akan disambut dengan reaksi bearish di pasar ekuitas AS, terutama di sektor energi. Perusahaan yang berfokus pada energi terbarukan mungkin berkinerja lebih baik, tetapi tetap akan menurun dalam jangka panjang karena Harris akan kesulitan mendorong agenda lingkungannya. Dolar AS hampir pasti akan sell-off, sementara euro dan yuan Tiongkok akan menguat,” jelasnya.

    Skenario 3 dan 4

    Skenario 3 dan 4 mengasumsikan bahwa Donald Trump yang menjadi Presiden Amerika Serikat, tetapi kekuasaan eksekutifnya akan dibatasi sebagian oleh DPR yang didominasi Demokrat atau, alternatifnya, ia berhasil meraih kemenangan besar dengan Partai Republik mengambil alih kendali penuh atas kedua dewan Kongres.

    Dalam kasus ini, investor kemungkinan akan bersorak (setidaknya dalam jangka pendek) karena Trump berjanji memangkas birokrasi dan menurunkan pajak. Indeks saham akan meningkat, dan dolar dapat menguat. Namun, tetap akan ada risiko jangka panjang yang terkait dengan kebijakan perdagangan Trump.

    “Ketakutan atas keberlanjutan utang AS tentu akan meningkat di bawah kepemimpinan Trump. Ia akan memperpanjang sekaligus memperbesar pemotongan pajak, yang pada dasarnya akan mengakibatkan pelonggaran kebijakan fiskal, dan pada akhirnya akan memaksa Fed untuk bersikap hawkish,” ungkap dia.

    Dia menambahkan, kemenangan telak Partai Republik tentunya merupakan skenario yang paling menguntungkan bagi dolar AS dalam jangka menengah. Pemotongan pajak yang bersifat inflasi akan meningkatkan perekonomian dan berpotensi memaksa Fed untuk menghentikan kampanye pemotongan suku bunga, yang akan mendukung dolar AS versus mata uang lainnya.

    Akan tetapi, defisit AS yang sangat besar kemungkinan akan terus meluas. Reuters memperkirakan bahwa rencana pemotongan pajak Donald Trump akan menambah sekitar $3,6 triliun hingga $6,6 triliun pada defisit federal selama satu dekade.

    Di satu sisi, pemotongan pajak dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi AS, yang seharusnya mendukung harga minyak, terutama mengingat Trump kemungkinan akan memberlakukan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran.

    Di sisi lain, produksi minyak mentah dan gas alam AS dapat meningkat karena pemerintahan Trump kemungkinan akan mendukung perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi bahan bakar fosil.

    Kebijakan perdagangan diperkirakan tidak akan menjadi prioritas utama Trump, tetapi ia mungkin tetap memberlakukan tarif baru pada tahun 2025-2026. Pertama dan terutama, ini akan berdampak negatif pada Tiongkok dan mata uangnya, yuan.

    Pada saat yang sama, kemenangan Trump akan menjadi faktor pendorong utama bagi industri kripto secara umum dan mata uang digital secara khusus. Ia tidak merahasiakan dukungannya terhadap kripto dan bahkan menganjurkan pembentukan cadangan Bitcoin nasional.

    Secara keseluruhan, Yong merasa masa kepresidenan Trump akan disambut dengan reaksi bullish di pasar ekuitas AS, terutama di sektor energi, dan khususnya dalam hasil kemenangan telak. Perusahaan yang berfokus pada energi terbarukan akan berkinerja buruk, bitcoin akan menguat, sementara euro dan yuan Tiongkok akan jatuh.

    “Namun, sebagian dari pasar telah memperhitungkan kemenangan Trump. Oleh karena itu, dalam skenario klasik ‘beli rumor, jual berita’, harga aset yang baru saja saya sebutkan di atas mungkin benar-benar turun segera setelah pemilu, tetapi kemungkinan akan tetap didukung pada tahun 2025,” tandas dia.

    (rah/rah)

  • Kamala Harris Unggul di lowa Versi Survei, Timses Trump Sebut Data Berbeda

    Kamala Harris Unggul di lowa Versi Survei, Timses Trump Sebut Data Berbeda

    Jakarta

    Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) akan digelar pada 5 November 2024. Berdasarkan hasil survei, Capres yang diusung Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul dari Capres yang diusung Partai Republik, Donald Trump di negara bagian, Iowa.

    Survei ini dilakukan oleh Des Moines Register/Mediacom yang dirilis pada Sabtu (2/11). Suara di negara bagian Iowa sebelumnya dimenangkan oleh Trump pada Pemilu tahun 2016 dan 2020.

    Survei menyebut suara pemilih perempuan bertanggung jawab atas perubahan haluan pemilih tersebut.

    “Survei tersebut menunjukkan bahwa perempuan –khususnya mereka yang lebih tua atau yang independen secara politik– mendorong perubahan haluan akhir-akhir ini ke arah Harris,” demikian dikutip dari rilis survei Des Moines Register, dilansir Reuters, Minggu (3/11/2024).

    Survei itu dilakukan terhadap 808 calon pemilih, yang dilakukan pada tanggal 28-31 Oktober. Hasil survei itu menunjukkan Harris mengungguli Trump dengan perolehan suara 47%, sementara Trump memperoleh 44% suara di Iowa.

    Margin of error berada dalam kisaran 3,4 persen. Survei ini menandai perubahan haluan dari survei yang dilakukan pada bulan September yang menempatkan Trump dengan keunggulan 4 poin di Iowa.

    Sementara itu, tim kampanye Trump merilis memo dari kepala survei dan kepala konsultan datanya yang menyebut survei Des Moines Register sebagai “a clear outlier” atau dalam istilah analisis data, nilai yang jelas-jelas berbeda dengan yang lain. Tim kampanye Trump mengatakan bahwa survei yang dilakukan Emerson College, yang juga dirilis pada hari Sabtu, lebih mencerminkan keadaan elektoral Iowa.

    Hasil survei Emerson College menunjukkan Trump unggul jauh atas Harris di kalangan pria dan independen. Sementara Harris tampil baik di kalangan pemilih yang berusia di bawah 30 tahun.

    Secara nasional, Harris dan Trump terlihat terkunci dalam persaingan ketat untuk Gedung Putih, dengan pemungutan suara awal yang sedang berlangsung. Adapun hari Pemilihan jatuh pada hari Selasa (5/11).

    Siapa pun yang memenangkan Iowa akan mengumpulkan enam suara Electoral College. Total 270 dibutuhkan untuk merebut Gedung Putih. Kedua partai telah memusatkan upaya mereka selama hari-hari terakhir kampanye mereka di negara-negara bagian “medan pertempuran” seperti North Carolina, Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.

    (yld/knv)

  • Jelang Debat Perdana, KPU Palopo Harapkan Paslon Edukasi Pendukung untuk Tertib

    Jelang Debat Perdana, KPU Palopo Harapkan Paslon Edukasi Pendukung untuk Tertib

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo akan menggelar Debat Publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo pada Minggu, 3 November 2024 pukul 13.00 WITA.

    Acara debat ini akan berlangsung di Hotel Gammara, Makassar, dengan tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pelayanan publik, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.

    Komisioner KPU Palopo, Abbas Djohan, menyampaikan harapannya agar para pasangan calon (paslon) berkomitmen menjaga ketertiban dan kedamaian selama debat berlangsung.

    “Kami berharap para Paslon tidak mengarahkan massa berlebihan dan tetap mematuhi kesepakatan maksimal 50 orang,” ujarnya.

    Abbas juga mengimbau paslon untuk tidak terpancing provokasi dan menghindari tindakan yang dapat memicu keributan.

    Selain itu, Abbas menekankan pentingnya paslon untuk menyampaikan gagasan dan program mereka dengan baik, tanpa serangan pribadi.

    “Harapan kami, paslon dapat mengekspresikan gagasan dan program mereka lewat debat ini, bukan menyerang pribadi lawan,” tambahnya.

    Debat publik ini akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi lokal, FAJAR TV, sebagai media resmi yang ditunjuk KPU Palopo.

    “Kami memilih FAJAR TV karena jangkauannya luas, sehingga masyarakat dapat menyaksikan debat secara langsung pada pukul 13.00 siang,” kata Abbas.

    Dalam debat kali ini, empat pasangan calon akan saling mengadu gagasan dan visi misi mereka. Mereka adalah:

    Paslon nomor urut 1, Putri Dakka dan Haidir Basir, diusung oleh PDI Perjuangan, PAN, dan PPP.

    Paslon nomor urut 2, Farid Kasim Judas dan Nurhaeni (FKJ – NUR), diusung oleh Nasdem, Hanura, Gelora, PSI, dan Perindo.

    Paslon nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta, didukung oleh Partai Golkar dan PKS.

    Paslon nomor urut 4, Trisal Tahir dan Akhmad Syarifuddin, diusung oleh Gerindra, Demokrat, dan PKB.

    Masyarakat Kota Palopo diharapkan dapat mengikuti jalannya debat dengan baik dan mengambil pelajaran dari gagasan para calon. (Ikbal/Fajar)

  • Relate untuk Jaga Kesehatan Mental

    Relate untuk Jaga Kesehatan Mental

    Jakarta

    Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil melaunching mobil curhat untuk warga Jakarta. Partai Demokrat yakin bahwa program ini solutif.

    “Kami mengapresiasi dilaunchingnya mobil curhat yang menjadi salah satu rencana program Kang Emil jika mendapatkan mandat rakyat Jakarta sebagai gubernur pada Pilgub mendatang. Program ini merupakan respon nyata Kang Emil atas posisi Jakarta yang menempati peringkat ke-9 kota terstress di dunia,” kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).

    Kamhar yakin program tersebut bisa mengurangi tingkat stres warga Jakarta. Selain itu, dia mengungkap bahwa program mobil curhat banyak mendapatkan respons positifnya dari beberapa psikolog.

    “Kami optimis jika program ini telah berjalan akan berkontribusi nyata mengurangi tingkat stress warga Jakarta. Selain mendapat respon positif dari para psikolog, program ini juga sangat diterima karena relate dengan milenial dan zelenial untuk menjaga kesehatan mental,” katanya.

    “Program ini akan efektif jika mudah diakses dan dipromosikan dengan baik. Kami optimis Kang Emil akan mampu menjalankan ini dengan baik,” tambahnya.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK) melaunching mobil curhat untuk warga Jakarta. RK mengatakan mobil itu akan langsung berjalan jika dirinya telah menang.

    “Nanti ada tipe yang lebih besar, ketemu fisik orang, jadi ada yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Yang kedua bertemu tapi secara zoom, yang ketiga bertemu fisik,” sambungnya.

    RK menjelaskan jika mobil curhat itu merupakan bentuk upaya pemerintah mengurangi tingkat stres warga. Terlebih, kata dia, Jakarta merupakan salah satu kota dengan angka stres tertinggi.

    (azh/dhn)

  • Ilham Habibie yakin dengan kekuatan jaringannya di Pilgub Jabar 2024

    Ilham Habibie yakin dengan kekuatan jaringannya di Pilgub Jabar 2024

    Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie yakin dengan kekuatan jaringan dari pihak dia dan pasangannya Ahmad Syaikhu, dalam berlaga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar tahun 2024.

    Terlebih, kata mantan petinggi PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ini, kekuatan jaringan mereka juga bertambah dengan adanya dukungan baru dari relawan Dedi Mizwar dan Partai Ummat pada hari Sabtu ini.

    “Ini menambah kekuatan dari segi jaringan dan pendukung untuk bisa mendapatkan suara yang diperlukan untuk Pilgub dan ini di semua wilayah kabupaten/kota di Jabar,” kata Ilham di Sekber pasangan Asih di Bandung, Sabtu.

    Namun demikian dia tidak bisa mendetailkan di wilayah mana saja dukungan ini akan berpengaruh pada tingkat elektabilitas pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie bagi Pilkada 2024.

    “Saya nggak bisa detail, tapi kita coba di semua daerah (untuk ditingkatkan) memang mungkin tak bisa secara fisik datang ke 27 kabupaten/kota, tapi kampanye bukan hanya fisik, namun juga pergerakan jaringan, ada relawan, ada organisasi yang mendukung, ada partai yang mendukung, yang juga punya jaringan masing-masing,” ujar Ilham.

    Soal jaringan itu diamini oleh Ketua DPW Partai Ummat Jabar Benyamin Haris yang juga mengungkapkan bahwa partai besutan Amien Rais itu memberikan dukungan pada pasangan ini karena adanya kolaborasi antara keagamaan dan teknologi.

    “Untuk persiapan Pilkada, Partai Ummat meniru gaya tikus untuk menguar ke tanah terus-menerus, tidak terlalu koar-koar, tapi kita bergerak secara cepat dengan menyusuri para pemilih untuk Asih,” tutur Benyamin.

    Pilkada Provinsi Jabar 2024 ini, diikuti oleh empat pasangan calon yang berdasarkan nomor urut terdiri dari Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

    Pasangan Acep-Gita (KDI) maju dalam kontestasi dengan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Jeje-Ronal dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Sementara Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasional Demokrat (NasDem).

    Adapun Dedi-Erwan, mendapatkan dukungan partai terbanyak, yakni Golongan Karya (Golkar), Demokrat, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), serta hampir semua partai non parlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo.

  • Kemi Badenoch Wanita Kulit Hitam Pertama Pimpin Partai Konservatif UK

    Kemi Badenoch Wanita Kulit Hitam Pertama Pimpin Partai Konservatif UK

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemi Badenoch didapuk menjadi pemimpin baru Partai Konservatif Inggris. Ia berjanji akan mengembalikan partai sesuai prinsip-prinsip pendiriannya guna merebut kembali suara pemilih yang kalah telak pada pemilu Juli lalu.

    Badenoch (44) menggantikan mantan Perdana Menteri Rishi Sunak dan telah berjanji untuk memimpin partai tersebut melalui periode pembaruan.

    Ia mengatakan bahwa partai tersebut telah condong ke pusat politik dengan “memerintah dari kiri” dan harus kembali ke gagasan awal berdirinya partai.

    Sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjadi pemimpin partai politik besar di Inggris, Badenoch akan membawa corak sayap kanan ke dalam perannya. Langkah ini kemungkinan untuk mendukung kebijakan guna menantang apa yang disebutnya sebagai pemikiran sayap kiri institusional.

    “Sudah waktunya untuk mengatakan kebenaran,” katanya dikutip dari Reuters, Sabtu ( 2/11/2024).

    Ia kemudian berjanji untuk menjawab pertanyaan utama tentang bagaimana Partai Konservatif kalah telak pada pemilu Juli lalu.

    Badenoch menjadi pemimpin kelima Partai Konservatif sejak pertengahan 2016 setelah 53.806 anggota partai memilihnya Pesaingnya mantan menteri imigrasi, Robert Jenrick, yang mendapat 41.388 suara.

    Sejumlah kubu Partai Konservatif semakin optimis bahwa mereka dapat memenangkan kembali kekuasaan pada pemilu berikutnya, yang diadakan 2029 mendatang.

    Namun, sebagian anggota Partai Konservatif yang lebih beraliran tengah, khawatir Badenoch mungkin akan “mengadingkan” tidak hanya sayap partai yang lebih moderat tetapi juga sebagian pemilih yang telah dimenangkan oleh Partai Liberal Demokrat yang beraliran tengah pada pemilihan terakhir.

    (fsd/fsd)

  • Edy Rahmayadi Janji Perbaiki Jalan Rusak di Kampung Istrinya
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        2 November 2024

    Edy Rahmayadi Janji Perbaiki Jalan Rusak di Kampung Istrinya Medan 2 November 2024

    Edy Rahmayadi Janji Perbaiki Jalan Rusak di Kampung Istrinya
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2,
    Edy Rahmayadi
    , melaksanakan rangkaian kampanye di Kabupaten Madina pada Jumat (1/11/2024).
    Kegiatan tersebut dimulai dengan kunjungan ke
    Desa Pagur
    , Kecamatan Panyabungan Timur, yang merupakan kampung halaman istrinya, Nawal Lubis.
    Di Desa Pagur, Edy berinteraksi dengan warga setempat untuk menyerap aspirasi mereka.
    Mantan Pangkostrad ini menyoroti kondisi jalan yang rusak di sekitar desa tersebut dan berjanji akan memperbaikinya jika terpilih sebagai gubernur.
    Edy juga merencanakan pembukaan akses jalan dari Desa Pagur menuju Kabupaten Padang Lawas.
    “Saya pernah datang ke Desa Pagur ini, naik helikopter. Tapi saya lihat jalannya sudah rusak. Doakan saya (kalau menang di Pilgub Sumut 2024), ada jalan yang tembus ke Palas (Padang Lawas). Insya Allah itu, janji saya,” ujar Edy kepada warga, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya pada Sabtu (2/11/2024).
    Edy mengingat kembali saat menjabat Pangdam 1 Bukit Barisan pada tahun 2015, di mana ia membantu pembangunan infrastruktur jalan di Desa Pagur.
    “Yang buka pertama ini adalah tentara masuk desa. (Nanti) kita akan besarkan untuk mendapatkan kanan kiri jalan. Tapi, ada 11 kilometer masuk dalam kawasan hutan lindung. Hutan lindung tidak boleh digarap,” tambahnya.
    Selanjutnya, Edy memohon doa dan dukungan dari warga untuk memilihnya pada hari pencoblosan yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
    “Ajak saudara dan tetangga kita untuk memilih saya,” tegas Edy.
    Dalam
    Pilkada Sumut
    , Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri dan didukung oleh PDIP, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh.
    Sementara itu, pasangan lawan mereka, Bobby Nasution dan Surya, didukung oleh partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo cek dan tandai menteri yang berhalangan hadir di GSN

    Presiden Prabowo cek dan tandai menteri yang berhalangan hadir di GSN

    “Dari Partai Gerindra diwakili oleh Sekjen Gerindra saudara Ahmad Muzani yang sekaligus Ketua MPR RI, dan juga diwakili oleh saya sendiri karena saya Ketua Umum Partai Gerindra,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengecek dan menandai para menteri Kabinet Merah Putih yang hadir dan berhalangan hadir pada acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu.

    Sebelum memulai sambutannya, Presiden Prabowo yang juga Dewan Pembina GSN memanggil Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, kemudian Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin dan para ketua umum partai politik, mulai dari Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Partai Gelora, dan para sekjen partai koalisi Indonesia Maju.

    “Dari Partai Gerindra diwakili oleh Sekjen Gerindra saudara Ahmad Muzani yang sekaligus Ketua MPR RI, dan juga diwakili oleh saya sendiri karena saya Ketua Umum Partai Gerindra,” kata Prabowo.

    Setelah itu, Presiden Prabowo pun mengecek kehadiran para tokoh nasional, seperti Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Dudung Abdurachman, serta beberapa calon kepala daerah, seperti Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil.

    Tidak lupa, Prabowo juga mengenalkan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi yang lantas disambut meriah oleh para undangan yang hadir.

    “Ibu…Siti Hediati Hariyadi. Kok tepuk tangannya paling keras ini heran jadinya. Maksudnya apa?,” tanya Prabowo kepada hadirin dengan raut muka yang datar.

    Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto pun langsung berdiri sambil menangkupkan tangannya di depan wajah, seraya mengucapkan terima kasih pada Prabowo.

    Prabowo juga menyebutkan banyak menteri-menteri Kabinet Merah Putih yang hadir. Namun, karena GSN disebutnya sebagai acara sosial, ia tidak ingin mengarah pada jabatan politis.

    Presiden pun menyebutkan satu per satu menteri tanpa jabatannya, melainkan gelar pendidikan yang diperoleh. Saat tiba giliran Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Prabowo pun berkelakar seolah tengah mencari pulpen dari kantongnya. Ia pun memberi gestur seakan menandai Menpora Dito yang berhalangan hadir.

    Selain Menteri Dito, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga berhalangan hadir, namun Prabowo telah mengetahui bahwa Amran sedang berada di luar kota.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Spekulasi Alasan Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump

    Spekulasi Alasan Elon Musk Mati-matian Dukung Donald Trump

    Jakarta

    Donald Trump salah satu orang yang menentang keras soal kebijakan dan penggunaan mobil listrik. Di lain pihak, Elon Musk adalah CEO dari Tesla. Uniknya, Musk merupakan seseorang yang mendukung Donald Trump untuk maju menjadi presiden AS kembali, melawan Kamala Harris.

    Alih-alih jadi penghambat upaya Partai Republik untuk menghapus program yang mempromosikan mobil listrik, ahli berpendapat Musk dapat meraih keuntungan lain dengan mendukung Presiden ke-45 AS itu. Dia dapat menggunakan pengaruhnya untuk meringankan pengawasan regulasi terhadap teknologi mobil tanpa pengemudi Tesla atau untuk mempertahankan kredit udara bersih yang telah menambah miliaran dolar pada laba bersih Tesla.

    Pakar juga menekankan bahwa Musk harus memutuskan apakah akan memprioritaskan Tesla atau bisnisnya yang lain, seperti SpaceX. SpaceX sendiri menjadi andalan pemerintah federal untuk peluncuran roket. Intinya, ada banyak kepentingan bisnis Musk yang terkait dengan pemerintah.

    “Ia tidak akan mendukung Trump jika ia tidak merasa ada manfaat bagi dirinya dan perusahaannya. Jelas ia bertaruh karena suatu alasan,” kata Will Rhind, kepala eksekutif GraniteShares, sebuah perusahaan investasi yang menawarkan dana yang difokuskan pada Tesla.

    Saat dimintai komentar oleh NY Times, Tesla tidak menanggapi. Sementara itu, spekulasi mengapa Musk mendukung Trump sudah cukup banyak dibicarakan. Berikut ini beberapa kemungkinannya.

    1. Kredit polusi

    The Environmental Protection Agency and California mewajibkan produsen mobil untuk memenuhi standar polusi atau membeli kredit dari perusahaan seperti Tesla yang melampaui standar tersebut. Memperjuangkan kredit tersebut mungkin menjadi prioritas utama bagi Musk.

    Pada kuartal ketiga, Tesla memperoleh sampai USD 739 juta, atau sepertiga dari labanya, dari penjualan kredit udara bersih. Namun, banyak pihak yang berkepentingan ingin menghentikan kredit tersebut, tidak hanya dari Partai Republik tetapi juga produsen mobil lain yang tidak menjual cukup banyak mobil listrik untuk mematuhi standar polusi.

    2. Subsidi perakitan

    Tesla telah meraup miliaran dolar dari program federal yang dirancang untuk memberi penghargaan kepada produsen yang membuat baterai dan kendaraan listrik. Subsidi tersebut dapat memangkas biaya produksi kendaraan hingga ratusan dolar. Tesla, yang membuat lebih banyak kendaraan listrik daripada produsen mobil lain, mungkin telah memperoleh lebih banyak keuntungan daripada produsen lain dari subsidi tersebut.

    Namun, regulator terkadang jadi penghalang. National Highway Traffic Safety Administration mengatakan bulan ini bahwa mereka sedang menyelidiki apakah sistem Tesla yang disebut sebagai ‘full self-driving (supervised)’ bertanggung jawab atas kasus empat tabrakan, termasuk kasus yang menewaskan seorang pejalan kaki.

    Musk diperkirakan akan menggunakan pengaruhnya di Gedung Putih untuk mengatasi hal ini.

    3. Mengubah pandangan Trump

    Sebagai pendukung Trump, Musk mungkin dapat ‘melunakkan’ penolakan Partai Republik terhadap kendaraan listrik. Survei menunjukkan bahwa Demokrat jauh lebih mungkin membeli mobil bertenaga baterai daripada Republik.

    Namun Mike Murphy, seorang aktivis politik Republik yang sudah lama menjabat dan merupakan kepala eksekutif EV Politics Project, tidak berpikir hal itu bakal mudah.

    “Elon menjadi sosok yang menonjol di dunia MAGA (Make America Great Again),” ujar Murphy. Namun, mengubah pandangan Partai Republik tentang kendaraan listrik, adalah ‘hal yang sangat sulit untuk dilakukan’.

    Terlepas dari spekulasi itu, Musk baru-baru ini mengaku memberi suara untuk Trump karena orang terkaya di dunia itu menilai usaha SpaceX menguasai Planet Mars sangat tergantung pada Trump.

    “Saya merasa lebih optimis tentang hal itu dengan Trump di Gedung Putih daripada tanpa Trump di Gedung Putih,” katanya yang dikutip detikINET dari Daily Mail.

    (ask/ask)

  • TGB Muhammad Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo, Tokoh NU Prediksi Pindah ke Gerindra

    TGB Muhammad Zainul Majdi Mundur dari Partai Perindo, Tokoh NU Prediksi Pindah ke Gerindra

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Politisi Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, secara resmi mengundurkan diri dari partai besutan Hary Tanoesoedibjo. 

    Mundurnya TGB turut dikomentari, tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan Al Chelsea atau biasa disapa Gus Umar. Dia memprediksi TGB bakal pindah ke Gerindra.

    “TGB ini ya sering bgt loncat Partai. Dari PBB, Demokrat, Golkar, Perindo.Menurut kalian dia akan loncat ke partai mana lagi? Saya tebak dia akan ke Gerindra,” ujarnya dikutip, Sabtu (2/11/2024).

    Pengunduran diri ini dibenarkan oleh Sekretaris DPW Perindo NTB, M Nashib Ikroman, yang menyatakan bahwa keputusan ini merupakan hak politik TGB.

    “Kami menghargai sikap politik siapapun, sebagai salah satu bagian hak asasi setiap warga negara di Indonesia untuk mengekspresikan sikap politiknya,” ujar Nashib melalui telepon dari Mataram, Jumat (1/11/2024) mengutip dari Antara.

    Nashib menambahkan bahwa keputusan politik TGB telah dipertimbangkan dengan matang. Saat ini, TGB memilih untuk tidak menjadi bagian dari partai politik mana pun. 

    “Mungkin saja ikhtiar politik beliau saat ini, tidak menjadi bagian parpol dalam ijtihad membangun agama, bangsa, dan negara,” jelas Nashib, yang akrab disapa Acip Ikroman.

    Perindo juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi TGB selama bergabung dalam partai. “Perindo berterima kasih kepada TGB atas perannya selama ini bersama Partai Perindo,” ungkapnya.

    Saat ditanya mengenai dampak keluarnya TGB terhadap konsolidasi Partai Perindo di NTB dalam menghadapi Pilkada 2024, Acip menegaskan bahwa keputusan TGB tidak akan memengaruhi persiapan tim Perindo. Partai Perindo tetap berkomitmen mengusung pasangan Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.