partai: Demokrat

  • Bahlil instruksikan kader Golkar untuk menangkan Ridwan Kamil

    Bahlil instruksikan kader Golkar untuk menangkan Ridwan Kamil

    Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

    Bahlil instruksikan kader Golkar untuk menangkan Ridwan Kamil
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 16 November 2024 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menginstruksikan seluruh kadernya untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.

    “Khusus untuk DKI Jakarta, teman-teman, seluruh kader, saya instruksikan, kepung DKI Jakarta untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil, setuju?” kata Bahlil dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu.

    Ketum Partai Golkar ini yakin pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan mendapatkan hasil yang terbaik karena kedua sosok tersebut merupakan kader terbaik.

    “Insyaallah, kami akan mendapatkan hasil yang terbaik, apalagi Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono itu adalah kader-kader hebat,” ujarnya.

    Bahlil juga mengaku sudah mempersiapkan berbagai strategi untuk menang pada pilkada. Meski begitu, dia tak ingin mengumbar hal tersebut. Selain itu, dia juga menepis isu terkait dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang tidak memberikan dukungan penuh pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

    “Tidaklah, siapa yang setengah-setengah. Kami ‘kan tidak boleh mengeluarkan strateginya semua. Kalau strategi yang dikeluarkan oleh publik, itu bukan strategi ya namanya pengumuman,” jelas Bahlil.

    Ia menegaskan bahwa KIM Plus yang beranggotakan Gerindra, Partai Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, Prima, PKS, PKB, PPP, Perindo, dan NasDem tetap solid mendukung pasangan calon nomor urut 1 itu.

    “Kami solid kok, KIM solid, solid, solid banget,” pungkasnya.

    Sumber : Antara

  • Kiai Sepuh hingga Tokoh Agama Kota Semarang Sepakat Turun Gunung Menangkan Yoyok-Joss

    Kiai Sepuh hingga Tokoh Agama Kota Semarang Sepakat Turun Gunung Menangkan Yoyok-Joss

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kiai-kiai sepuh, habaib, dan tokoh agama di Kota Semarang siap turun gunung untuk memenangkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) di Pilwalkot 2024. 

    Hal ini ditandai dengan deklarasi dukungan yang dilakukan di Hotel Pandanaran Kota Semarang, Sabtu (16/11/2024).

    Tidak hanya sekadar mendukung, para kiai sepuh juga akan turun langsung ke masyarakat untuk memenangkan Yoyok-Joss. 

    Sejumlah tokoh berpengaruh yang ikut menyatakan dukungan kepada Yoyok-Joss ialah KH Haris Sadaqah, KH Hanif Ismail, KH Fadlolan Musyaffa’, KH Ghufron Bisri, KH Said Al-Masyhad, Kiai Abdurrahman Al Muhsin, Habib Ja’far Al Musawwa, Habib Hasan Toha, Kiai Hanif Ma’sum, Kiai Muhaimin, dan Kiai Khoirul Amin. 

    “Dukungan ini berasal dari para kiai sepuh, pengasuh, pondok pesantren, pimpinan jemaah majelis taklim, dari tokoh-tokoh dan kasepuhan-kasepuhan NU,” ujar Ketua Panitia, Rahul. 

    Dijelaskan, alasan yang membuat para kiai, habaib, dan tokoh agama memilih Yoyok-Joss ialah karena program yang diusung oleh Koalisi Semarang Maju Bermartabat ini mengakomodir kepentingan pondok pesantren dan pendidikan madrasah. 

    “Programnya banyak mengakomodasi kepentingan-kepentingan pondok pesantren, madrasah maupun mengakomodasi kepentingan masyarkat. Jadi ini yang membuat para kiai kasepuhan menyatakan dukungan kepada Mas Yoyok,” ucap Rahul. 

    Dia mengatakan bahwa dalam acara tersebut para kiai telah bersepakat untuk bergerak mendekati masyarakat untuk memilih Yoyok Sukawi dan Joko Santoso dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang dilangsungkan pada 27 November mendatang. 

    “Tidak hanya mendukung saja, kami juga siap memenangkan, siap sosialiasi ke bawah karena tadi ada kesepakatan dengan Mas Yoyok langsung untuk ke depan saling sinergi antara ulama dengan umara atau pemerintahan,” ungkapnya. 

    Ketua Tim Pemenangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso, Wahyoe “Liluk” Winarto menyambut baik dukungan dari para kiai, habaib, dan tokoh agama di Kota Semarang. Dukungan ini akan menambah kekuatan Yoyok-Joss menuju kemenangan. 

    “Ini menjadi kekuatan yang luar biasa bagi tim kita dalam pemenangan Pilkada di Kota Semarang. Harapan kita, dukungan kiai-kiai tersebut bisa disampaikan sampai ke santri dan jemaah di bawah,” ungkap dia. 

    Liluk mengatakan, di sisa satu pekan masa kampanye Pilkada ini, pihaknya akan menggerakkan seluruh mesin partai, organisasi relawan, dan pendukung. Dia menegaskan, seluruh elemen pemenangan solid dan bekerja keras untuk memenangkan Yoyok-Joss. 

    “Semua elemen yang ada, baik internal partai, pendukung, dan relawan, kita terus turun, gerak terus. Kita tetap solid dan bekerja keras untuk sampai tanggal 27 November nanti,” tandas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang tersebut. (*)

  • Amerika Serikat Pernah Tolak Produsen Baterai Terbesar China Bangun Pabrik!

    Amerika Serikat Pernah Tolak Produsen Baterai Terbesar China Bangun Pabrik!

    Jakarta

    Perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China masih terjadi, bahkan negara adidaya tersebut dijelaskan pernah menolak niat perusahaan asal China, untuk membangun pabrik baterai di negeri Paman Sam tersebut.

    Meski demikian, salah satu perusahaan baterai terbesar asal China CATL kembali menyampaikan ketertarikan mereka kembali untuk berinvestasi di Amerika Serikat pada masa pemerintahan Donald Trump.

    Dikutip Reuters, Company’s founder and chairman, Robin Zeng, mengatakan akan mempertimbangkan bangun pabrik di AS jika Presiden terpilih Donald Trump membuka pintu bagi investasi China dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

    “Pada awalnya kami ingin berinvestasi di Amerika Serikat, namun pemerintahan Amerika Serikat menolaknya,” ucap Zeng.

    Penyataan Zeng tersebut bukan tanpa alasan, karena hingga saat ini produsen mobil listrik dan baterai asal Tiongkok telah dihalangi masuk pasar AS melalui berbagai kebijakan perdagangan proteksionis yang didukung oleh Demokrat dan Republik, termasuk Trump, yang melancarkan perang dagang yang lebih luas dengan China selama masa jabatan presiden pertamanya pada tahun 2017 lalu.

    Langkah yang diambil pemerintah Amerika Serikat sebagai langkah pasti untuk melindungi industri, menghidupkan persaingan dan keamanan nasional AS. Soalnya hingga saat ini perusahaan kendaraan listrik dan baterai asal China, mendapat subsidi besar dari pemerintahnya.

    Ilustrasi baterai Wuling hasil produksi baterai di Indonesia. Foto: dok. Wuling Indonesia

    Bahkan pada pemerintahan Biden, baterai buatan China dinilai tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi. Bahkan Biden menaikkan tarif pajak hingga 100 persen, memblokir kendaraan apapun yang membawa teknologi China. Biden pun berani mengambil risiko dengan membatasi insentif pembelian kendaraan listrik Ford, karena mengusung baterai asal China.

    Namun pada era Trump, dirinya ingin mencegah impor mobil dari Cina, akan tetapi tetap membuka peluang terhadap produsen mobil Cina yang ingin memproduksi kendaraan di Amerika Serikat.

    “Kami akan memberikan insentif, dan jika Cina dan negara-negara lain ingin datang ke sini dan menjual mobil, mereka akan membangun pabrik di sini, dan mereka akan mempekerjakan pekerja kami,” ucap Trump pada Reuters.

    (lth/din)

  • Ahmad Silahuddin, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK

    Ahmad Silahuddin, Anak Cabup Jombang Mundjidah Dipanggil KPK

    Jombang (beritajatim.com) – Ahmad Silahudin alias AS, anggota DPRD Jatim 2019-2024 dipanggil oleh KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) pada Selasa, 12 November 2024. Dia dipanggil guna dimintai keterangan sebagai saksi dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2021-2022.

    AS tidak sendiri. Politikus PPP ini dipanggil bersama belasan eks anggota DPRD Jatim lain. Di antaranya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024 Agus Wicaksono, Ketua Komisi B DPRD Jatim periode 2019-2024 Alyadi, dan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024 Abdul Halim.

    Kemudian anggota DPRD Jawa Timur periode 2019 sd 2024, Agung Mulyono, Ahmad Hilmy, Aufa Zhafiri, Blegur Prijanggono, Fauzan Fuadi, Hasan Irsyad, Heri Romadhon, Muhamad Reno Zulkarnaen, Muhammad Fawait, Priasmoro, Sri Untari, Suyatni, dan Wara Sundari Renny Pramana.

    “Hari in penyidik memanggil untuk diperiksa AW (Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur Periode 2019 sd 2024), AH (Ketua Komisi C DPRD Prov Jatim periode 2019-2024 dari Fraksi Gerindra), AM (Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019 sd 2024), serta A (Ketua Komisi B DPRD Prov Jatim periode 2019-2024 dari Partai PKB),” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).

    Selain itu, BP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024, Ketua Fraksi Golkar), SU (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), FF (Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019 sd 2024, Ketua Fraksi PKB), AS (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), serta HI (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024).

    Kemudian, HR (Ketua Fraksi PAN DPRD Prov Jatim periode 2019-2024), MRZ (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2019 -2024 / Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur) WSR (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), dan MF (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 2014-2019 dan 2019-2024).

    Selanjutnya, SP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), AH (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024), dan AZ (Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 sd 2024).

    Tessa tidak menjelaskan perihal materi pemeriksaan terhadap para saksi. “Pemeriksaan dilakukan BPKP Perwakilan Prov. Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No. 38 Kab. Sidoarjo, Prov. Jawa Timur,” katanya.

    Sebelumnya, pada Senin (11/11/2024), KPK juga memeriksa anggota DPRD Jawa Timur periode 2019—2024. Mereka adalah Achmad Amir Alsichin, Adam Rusydi, Aditya Halidra Faridzky, Agatha Retnosari, Agung Supriyanto, dan Ahmad Athoillah.

    Dari penelusuran, Ahmad Silahuddin alias AS merupakan warga dari Kabupaten Jombang. AS adalah anak dari Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab. Mundjidah maju lagi sebagai Cabup dalam Pilkada 2024. Wartawan sudah berupaya menghubungi AS melalui nomor ponselnya guna konfirmasi. Hanya saja, tak dijawab. [suf]

  • Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan AS

    Trump Tunjuk Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Robert F. Kennedy Jr. atau RFK Jr, seorang aktivis lingkungan yang telah menyebarkan informasi yang salah tentang vaksin, untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan atau sebagai menteri kesehatan.

    Dalam postingannya di X yang dikutip dari Reuters, Jumat (15/11/2024), Kennedy bersumpah untuk berupaya mengakhiri penyakit kronis, memberantas korupsi, dan menyediakan data yang dibutuhkan masyarakat Amerika untuk membuat keputusan yang tepat. Dia juga berjanji kepada Trump bahwa dia akan berupaya untuk membuat Amerika sehat kembali.

    Sebelumnya, Kennedy mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024 sebagai calon independen sebelum mengundurkan diri pada bulan Agustus dan mendukung Trump dengan imbalan perannya dalam pemerintahan Partai Republik.

    Kennedy, putra dan keponakan dari dua tokoh politik Partai Demokrat, sering kali berbicara tentang upaya mengatasi apa yang dia sebut sebagai epidemi penyakit kronis yang meliputi obesitas, diabetes, dan autisme, serta mengurangi bahan kimia dalam makanan.

    “Keselamatan dan kesehatan seluruh warga Amerika adalah peran paling penting dalam pemerintahan mana pun, dan Departemen Kesehatan akan memainkan peran besar dalam membantu memastikan bahwa setiap orang akan terlindungi dari bahan kimia berbahaya, polutan, pestisida, produk farmasi, dan bahan tambahan makanan yang berkontribusi terhadap krisis kesehatan yang luar biasa di negara ini,” kata Trump dalam sebuah postingan di media sosial.

    Pada hari Kamis saat berpidato di rumahnya di Mar-a-Lago di Florida, Trump memuji Kennedy, dengan mengatakan bahwa dia akan melakukan hal-hal yang luar biasa dalam posisi barunya. 

    “Kami ingin Anda mengemukakan hal-hal dan ide-ide serta apa yang telah Anda bicarakan sejak lama,” kata Trump tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengawasi regulasi obat-obatan, badan kesehatan masyarakat termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan asuransi kesehatan untuk lebih dari 140 juta orang termasuk masyarakat miskin, mereka yang berusia 65 tahun ke atas, dan orang cacat melalui Medicare dan Medicaid.

    Kementerian tersebut memiliki anggaran US$3,09 triliun untuk tahun fiskal 2024, atau sebesar 22,8% dari total anggaran federal AS.

    Drew Altman, presiden firma riset kesehatan KFF, menggambarkan langkah ini sebagai sesuatu yang bersejarah dan mengatakan apa yang akan dilakukan Kennedy, jika memang benar, pada akhirnya akan dilakukan dalam peran tersebut masih harus dilihat, mengingat dia jarang membahas program seperti Medicaid dan Medicare, yang memberikan banyak manfaat dari anggaran kesehatan AS.

    “Secara historis, menteri adalah orang-orang dengan pengalaman nyata dan kedudukan dalam layanan kesehatan nasional dan dia jelas bukan orang seperti itu, dan memiliki pandangan dari luar arus utama, dan merupakan orang yang tidak setia,” kata Altman.

    Penunjukan tersebut, yang telah diperkirakan akan dilakukan selama berminggu-minggu, menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa aktivis kesehatan masyarakat yang mengatakan bahwa Kennedy dapat mempunyai peran negatif dalam kesehatan masyarakat Amerika mengingat kekuasaannya atas lembaga-lembaga tersebut. Partai Demokrat mengecam keputusan tersebut.

    Beberapa politisi dan kelompok bisnis mendukung pencalonan tersebut, seperti National Community Pharmacists Association, yang menyatakan bahwa hal tersebut didorong oleh kesediaannya untuk mengambil alih korporasi.

  • Tak Diajak Trump Masuk Kabinet, Begini Respons Bos JPMorgan

    Tak Diajak Trump Masuk Kabinet, Begini Respons Bos JPMorgan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih AS Donald Trump menyebut dirinya tidak memberikan jabatan kepada CEO JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon pada masa jabatan keduanya.

    “Saya sangat menghormati Jamie Dimon, dari JPMorgan Chase, tetapi dia tidak akan diundang untuk menjadi bagian dari pemerintahan. Saya berterima kasih kepada Jamie atas pengabdiannya yang luar biasa kepada negara,” kata Trump dalam sebuah postingan di jaringan Truth Social miliknya dikutip dari Bloomberg, Jumat (15/11/2024).

    Adapun, Dimon langsung menanggapi Trump di KTT CEO Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), beberapa saat setelah pernyataan presiden terpilih tersebut.

    “Pertama-tama, saya mendoakan yang terbaik untuk presiden dan terima kasih ini adalah pesan yang sangat bagus. Tapi saya hanya ingin bilang ke presiden juga, saya sudah 25 tahun tidak punya bos dan saya belum siap untuk memulai,” kata Dimon.

    Komentar tersebut terjadi pada hari di mana Trump membuat pilihan yang lebih penting untuk pemerintahan barunya, termasuk Robert F. Kennedy Jr., yang skeptis terhadap vaksin, untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan dan Jay Clayton, mantan kepala Komisi Sekuritas dan Bursa, sebagai Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York.

    Trump sebelumnya mengatakan dia akan mempertimbangkan Dimon sebagai Menteri Keuangan dalam wawancara bulan Juni dengan Bloomberg Businessweek tetapi kemudian menyangkal pernyataan itu. “Dia adalah seseorang yang akan saya pertimbangkan,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

    Namun pada bulan Juli, dia mengatakan bahwa dia tidak pernah mendiskusikan, atau memikirkan Dimon untuk berperan dalam kabinetnya. Trump juga menambahkan bahwa dia tidak tahu dari mana ide tersebut berasal, yang dia sebut mungkin dari kelompok Kiri Radikal.

    Tim Trump mulai mengerucutkan pilihannya untuk Menteri Keuangan dengan pendiri Key Square Group LP Scott Bessent, CEO Cantor Fitzgerald LP Howard Lutnick, dan mantan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di antara para pesaingnya. Dia diperkirakan akan mengambil keputusan secepatnya pada minggu ini. 

    Dimon mengatakan bahwa pejabat pemerintah akan bertanggung jawab atas situasi geopolitik, militer, dan geoekonomi paling rumit yang dihadapi dunia sejak Perang Dunia II.

    The New York Times pada Oktober lalu melaporkan bahwa Dimon secara pribadi mendukung saingan Trump dalam pemilihan umum, Wakil Presiden Partai Demokrat Kamala Harris dan mengatakan kepada orang-orang bahwa dia akan mempertimbangkan peran dalam pemerintahannya. 

    Namun, Dimon berjanji akan bekerja sama dengan siapa pun yang terpilih. Istrinya, Judy Dimon, mendukung pencalonan Harris sebagai presiden, dengan memberikan sumbangan dan mengumpulkan pemilih di negara bagian Michigan.

  • 2
                    
                        Mengapa Anggota DPR Kompak Mencecar Jaksa Agung Terkait Kasus Tom Lembong?
                        Nasional

    2 Mengapa Anggota DPR Kompak Mencecar Jaksa Agung Terkait Kasus Tom Lembong? Nasional

    Mengapa Anggota DPR Kompak Mencecar Jaksa Agung Terkait Kasus Tom Lembong?
    Penulis
    Penetapan eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (
    Tom Lembong
    ) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait
    impor gula
    pada tahun 2015-2016 menjadi sorotan dalam rapat kerja Komisi III
    DPR
    RI bersama Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ).
    Dalam rapat yang digelar pada Rabu, 13 November 2024, anggota DPR RI ramai-ramai mencecar
    Jaksa Agung
    Sanitiar Burhanuddin dan jajaran Kejagung untuk memberikan penjelasan terkait penanganan kasus impor gula karena menjadi sorotan publik.
    Pada awal rapat, Wakil Ketua Komisi III DPR Rano Al Fath langsung menyinggung soal penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.
    “Ada beberapa perkara yang memang sedang ditangani oleh Kejagung ini cukup menarik jadi publik benar-benar hari ini melihat kinerja dari Kejagung. Salah satunya dibicarakan oleh masyarakat itu perkara penetapan tersangka mantan menteri Tom Lembong,” ujar Rano.
    Diketahui, Tom Lembong ditetapkan menjadi tersangka karena mengizinkan impor gula saat stok gula di dalam negeri tengah surplus.
    Beberapa anggota Komisi III DPR RI kemudian menggali lebih dalam mengenai dugaan motif di balik penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.
    Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan bahkan mendesak Kejagung memberikan penjelasan yang lebih rinci.
    Hinca mengungkapkan bahwa penanganan kasus impor gula tersebut menimbulkan dugaan adanya balas dendam politik.
    “Kami merasakan, mendengarkan percakapan di publik, penanganan penangkapan kasus Tom Lembong itu sarat dengan dugaan balas dendam politik,” ujar Hinca.
    Hinca pun berharap Kejagung dapat memberikan penjelasan yang lebih komprehensif tentang penanganan kasus ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang semakin memperburuk citra hukum di mata publik.
    “Karena anggapan itu yang kami dengarkan, itu yang kami rekam, karena itu kami sampaikan. Harus dijelaskan ini ke publik lewat Komisi III ini supaya betul-betul kita dapatkan,” kata Hinca.
    Anggota DPR lainnya, Benny K Harman, ikut memberikan sorotan tajam. Dia berpendapat bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka jangan berhenti pada individu tersebut saja.
    Dia menyebut, Kejagung harus menggunakan ini untuk menjadikan kasus ini sebagai jalan untuk membongkar kasus korupsi yang lebih luas di sektor impor gula.
    “Itu pintu masuk, mudah-mudahan pintu masuk betul Pak Jaksa Agung. Jadi jangan sampai batas sampai di pintu masuk,” ujar Benny.
    Benny juga menyarankan agar Kejagung tidak hanya sekadar membuka satu pintu kasus, tetapi juga menggali lebih dalam untuk mengungkap dugaan korupsi yang lebih besar.
    “Masuk lebih dalam lagi, tapi bagaimana masuk lebih dalam kalau yang dangkal ini belum disentuh? Sentuh yang dangkal dulu baru masuk ke laut yang lebih dalam lagi. Kami menunggu,” ungkap Benny.
    Tidak sedikit anggota DPR yang menilai bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka terlalu terburu-buru.
    Politikus Partai Gerindra, Muhammad Rahul, mengungkapkan soal kekhawatirannya terkait cepatnya proses penetapan tersangka ini.
    “Saya langsung saja, menurut saya itu terlalu terkesan terburu-buru Pak Jaksa Agung. Dalam artian, proses hukum publik harus dijelaskan dengan detail konstruksi hukum kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut,” ujar Rahul.
    Dia khawatir bahwa ketergesaan dalam penetapan tersangka bisa menciptakan kesan bahwa hukum dipakai sebagai alat politik oleh pemerintah.
    “Pak Jaksa Agung jangan sampai kasus ini menggiring opini yang negatif kepada publik dan beranggapan bahwa pemerintah menggunakan hukum sebagai alat politik,” kata Rahul.
    Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Nasir Djamil lantas menyoroti masalah keadilan dalam penegakan hukum terkait kasus Tom Lembong. Dia mempertanyakan mengapa hanya Tom Lembong yang menjadi sorotan, padahal ada banyak Menteri Perdagangan lain yang juga terlibat dalam kebijakan impor.
    “Kasus Tom Lembong menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat, bahwa dia bukan satu-satunya menteri perdagangan. Ada banyak menteri perdagangan yang juga melakukan impor, dan tentu saja ada pimpinan yang di atas,” ujar Nasir.
    Nasir juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan humanis, tanpa pandang bulu.
    Dia lalu mengingatkan Kejagung untuk memastikan bahwa proses hukum dilakukan dengan asas pembuktian yang jelas dan tegas.
    “Jadi ini harapan kami mudah-mudahan bisa dijawab dengan baik, meskipun tidak memengaruhi proses hukum yang sedang dijalankan Kejagung,” katanya.
    Menanggapi banyaknya pertanyaan dan kritik yang diajukan oleh anggota DPR, Jaksa Agung RI, Sanitiar Burhanuddin dengan tegas membantah bahwa penanganan kasus ini memiliki motivasi politik.
    “Untuk kasus Tom Lembong, kami sama sekali tidak pernah maksud soal politik. Kami hanya yuridis, dan itu yang kami punya,” kata Burhanuddin.
    Burhanuddin juga menegaskan bahwa Kejagung mengusut kasus ini dengan sangat hati-hati, mengikuti prosedur yang berlaku.
    “Untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka itu tidak mudah. Kami melalui proses-proses tahapan-tahapan yang sangat rigit dan tidak mungkin kami menentukan seseorang sebagai tersangka, ini akan melanggar HAM. Kami pasti hati-hati,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Raih 218 Kursi DPR, Trump dan Republik Sapu Bersih Pemilu AS

    Raih 218 Kursi DPR, Trump dan Republik Sapu Bersih Pemilu AS

    Jakarta

    Partai Republik memenangkan 218 kursi di DPR Amerika Serikat (AS). Perolehan kursi ini melengkapi ‘sapu bersih’ partai tersebut ke tampuk kekuasaan di era pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump mendatang.

    Dilansir Associated Press, Kamis (14/11/2024), Kemenangan Partai Republik di Arizona, bersama dengan kemenangan di California memberi Partai yang dikenal dengan julukan Grand Old Party (GOP) itu 218 kemenangan DPR. Partai Republik sebelumnya telah memperoleh kendali Senat dari Demokrat.

    Atas capaian itu, para pemimpin Partai Republik berharap dapat cepat menerapkan visi Trump. Seperti diketahui, Trump berjanji melaksanakan operasi deportasi besar-besaran, memperpanjang keringanan pajak, menghukum musuh politiknya, hingga membentuk kembali ekonomi AS.

    Ketika Trump terpilih sebagai presiden pada tahun 2016, Partai Republik juga menyapu bersih Kongres, tetapi masih menghadapi para pemimpin Republik yang menolak gagasan kebijakannya, serta Mahkamah Agung dengan mayoritas liberal. Namun, situasi serupa dipastikan tak akan terulang lagi.

    Ketika ia kembali ke Gedung Putih, Trump akan bekerja dengan Partai Republik yang telah sepenuhnya diubah oleh gerakan ‘Make America Great Again’ dan Mahkamah Agung yang didominasi oleh hakim konservatif, termasuk tiga orang yang dia tunjuk.

    Trump menggalang dukungan dari Partai Republik di sebuah hotel Capitol Hill pada Rabu pagi, menandai kehadiran pertamanya ke Washington sejak pemilihan.

    “Saya menduga saya tidak akan mencalonkan diri lagi kecuali Anda berkata, ‘Dia hebat, kita harus memikirkan hal lain’,” kata Trump dalam ruangan penuh dengan anggota parlemen yang tertawa menanggapinya.

    Lihat Video Donald Trump: Senang Rasanya Menang

    (taa/haf)

  • Anies Baswedan Apresiasi Langkah DPR Cecar Jaksa Agung Soal Kasus Korupsi Tom Lembong

    Anies Baswedan Apresiasi Langkah DPR Cecar Jaksa Agung Soal Kasus Korupsi Tom Lembong

    Bisnis.com, JAKARTA – Anies Baswedan mendukung penuh upaya Komisi III DPR yang mencecar Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam menangani perkara yang tengah melibatkan tersangka Tom Lembong.

    Menurut Anies, DPR memiliki fungsi sebagai pengawas dan bertugas mengawasi setiap kementerian dan lembaga negara. Maka dari itu, Anies menilai jika Komisi III dalami kasus dugaan korupsi tersangka Tom Lembong, maka hal tersebut sangat wajar dan harus didukung.

    “Ketika Komisi III DPR itu menjalankan fungsi mereka melakukan pengawasan sekaligus me-review apa yang dikerjakan [Kejaksaan Agung], saya rasa rakyat Indonesia akan mengapresiasi itu,” tuturnya di Jakarta, Kamis (14/11).

    Anies mengatakan jika proses hukum ingin berjalan dengan baik dan benar, maka semua tahapannya harus diawasi dengan benar dan tepat.

    “Kita ini kan ingin proses hukum ini dapat berjalan dengan baik dan benar,” katanya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, Komisi III DPR kompak menilai penangkapan tersangka eks Menteri Perdagangan Tom Lembong pada kasus importasi gula sarat dengan nilai politis. 

    Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai kasus Tom Lembong memunculkan persepsi negatif dan sarat akan balas dendam politik Menurutnya penetapan tersangka mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong yang tengah menjadi atensi masyarakat akibat kasus dugaan korupsi impor gula itu dilakukan secara terburu-buru. 

    “Kami merasakan, mendengarkan percakapan di publik, penanganan penangkapan kasus Tom Lembong itu sarat dengan dugaan balas dendam politik, ujarnya dalam Rapat Kerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Komisi III di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).

  • Demokrat Sulsel Orientasi 77 Anggota Dewan di Makassar, Ni’matullah Singgung Pemecatan

    Demokrat Sulsel Orientasi 77 Anggota Dewan di Makassar, Ni’matullah Singgung Pemecatan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Partai Demokrat menggelar orientasi anggota fraksi DPRD se-Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Claro selama tiga hari sejak Kamis 14 November hingga Sabtu 16 November pekan ini.

    Orientasi ini dihadiri 77 peserta. Terdiri dari 7 anggota DPRD Sulawesi Selatan dan 70 anggota DPRD di 24 kabupaten/kota. Turut hadir pula anggota DPR RI di antaranya Dina Lorenza, Santika, dan Lucy.

    Selain itu, calon Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, calon Wakil Bupati Luwu Muhammad Dhevy Bijak, dan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng serta Ketua DPC Partai Demokrat se-Sulawesi Selatan.

    Ketua Demokrat Sulawesi Selatan, Ni’matullah menjelaskan, ada tiga poin kegiatan ini digelar. Pertama untuk memperkenalkan ideologi partai ke seluruh fraksi. Pasalnya, fraksi partai Demokrat yang tersebar di 24 daerah 50 persen didominasi wajah baru.

    Kedua, membahas materi orientasi di antaranya tentang peningkatan kapasitas dan peningkatan kebangsaan.

    Dan ketiga, ada instruksi tujuh hari jelang Pilkada tidak boleh meninggalkan daerah untuk memenangkan calon yang telah diusung di pemilihan ini.

    “Inilah tiga poin penting dalam pelaksanaan orientasi yang kami gelar. Tapi yang terbaru adalah melatih 77 anggota fraksi kami dalam hal public speaking,” ujar Ni’matullah kepada wartawan.

    Lanjut Ulla-sapaan Ni’matullah, khusus untuk public speaking, partainya membayar mahal lembaga konsultan untuk melatih 77 anggota DPRD se-Sulawesi Selatan.