partai: Demokrat

  • Hari Terakhir Kampanye Pilgub Jatim: Khofifah Kampanye Akbar, Risma Temui Wartawan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 November 2024

    Hari Terakhir Kampanye Pilgub Jatim: Khofifah Kampanye Akbar, Risma Temui Wartawan Bandung 23 November 2024

    Hari Terakhir Kampanye Pilgub Jatim: Khofifah Kampanye Akbar, Risma Temui Wartawan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com 
    – Pada hari terakhir kampanye Pilgub Jawa Timur, Sabtu (23/11/2024), tiga pasangan calon (paslon) menggelar kegiatan untuk bertemu dengan masyarakat.
    Paslon nomor urut 1,
    Luluk
    Nur Hamidah – Lukmanul Hakim, mengadakan
    kampanye akbar
    di Lapangan Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
    Dalam kampanye tersebut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dijadwalkan hadir.
    Sementara itu, pasangan nomor urut 2,
    Khofifah
    Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak, menggelar kampanye akbar di Gedung Jatim Expo Surabaya.
    Kampanye yang dikemas dalam bentuk doa bersama ini dihadiri oleh ribuan emak-emak, tokoh partai pendukung, serta ulama.
    Di sisi lain, pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), tidak menggelar kampanye akbar.
    Risma terlihat bertemu dengan wartawan di sebuah rumah makan di Surabaya, sementara Gus Hans berencana untuk bertemu dengan kelompok suku Tengger di wilayah Gunung Bromo.
    Masa kampanye
    Pilgub Jatim
    berlangsung selama 37 hari, dimulai pada 25 Oktober 2024 dan berakhir pada 23 November 2024.
    Setelah masa kampanye, periode tenang akan berlangsung dari 24 hingga 26 November, dan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024.
    Pilgub Jatim diikuti oleh tiga pasangan calon.
    Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Hakim, diusung oleh partai tunggal, yaitu PKB.
    Pasangan petahana nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elistianto Dardak, diusung oleh koalisi 15 partai politik, termasuk PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS, serta ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan terakhir Partai Prima.
    Pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, diusung oleh PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Lengkap! Profil Cagub dan Cawagub Jabar: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, Acep Adang

    Bisnis.com, JAKARTA – Tinggal menghitung hari, proses pemilihan Kepala Daerah makin dekat yaitu pada Rabu (27/11/2024) mendatang. Sebelum mencoblos, berikut profil cagub di Pilkada Jawa Barat 2024, mulai dari Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, dan Acep Adang Ruhiat. 

    Profil cagub dan cawagub perlu diketahui agar masyarakat tidak salah dalam memilih cagub dan cawagub, khususnya di Jawa Barat. 

    Terdapat empat pasangan calon (paslon) yang meramaikan kontestasi politik tersebut mulai dari kandidat nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina. Lalu, nomor urut 2 Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Untuk nomor urut 3 ada nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie serta pasangan terakhir adalah Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Untuk mengenal lebih jauh calon pemimpin di Jawa Barat, berikut rangkuman profil cagub-cawagub yang akan berlaga di Pilkada Jabar 2024. 

    Profil Cagub dan Cawagub Jabar 2024 

    1. Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwinatarina

    Acep merupakan pria kelahiran Tasikmalaya, pada 1 Agustus 1958 yang mengenyam pendidikan di Universitas Siliwangi pada 1984 dan meraih gelar doktorandus (Drs.) di Universitas Siliwangi pada 1988, serta gelar master of sains (M.Si) di Universitas Garut pada 2000. 

    Dari pengalaman organisasi, dia sempat menjadi Ketua BP KNPI Kecamatan Singaparna, Wakil Ketua Pemuda Pancasila, Wakil Ketua Organisasi KNPI Kabupaten Tasikmalaya, dan Wakil Ketua GP Ansor Jawa Barat. 

    Acep Adang Ruhiat memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dilantik sebagai Ketua Dewan Tanfindz PKB Kabupaten Tasikmalaya pada 2008. Lalu, pada 2011—2016, Aceng menjabat menjadi Ketua Dewan Suro Partai PKB.

    Melenggang ke Senayan, Acep menjadi anggota DPR RI selama dua periode berturut-turut mulai dari 2014 lalu di Komisi VI DPR RI.

    Sementara itu, Acep didampingi oleh Gitalis Dwi Natarina atau lebih dikenal Gita KDI yang merupakan penyanyi dangdut yang lahir pada 10 Oktober 1985. 

    Untuk pengalaman politik, Gita memulai sejak 2011 dengan dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, menggantikan almarhum Cecep Syafrudin. Di DPR, Gita duduk di Komisi XI yang membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan.

     

    2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

    Jeje merupakan kelahiran Pangandaran pada 14 Februari 1965 yang memulai kariernya di dunia politik sejak 1999 sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis hingga 2009.

    Melangkah di jalur eksekutif, dia terpilih menjadi Wakil Bupati Ciamis pada 2014—2015 dan menempati jabatan sebagai Bupati Pangandaran pada 2016.

    Selain memiliki pengalaman politik, Jeje juga pernah bergabung ke beberapa perusahaan yakni menjadi Staff Ahli, Samudra Farmindo Luas pada 1987—1991 dan menjadi Manager Produksi, PT. Wicakarya pada 1991—1993. 

    Kini terpilih menjadi cagub Provinsi Jawa Barat, Jeje bakal ditemani oleh Ronal Surapradja yang merupakan komedian yang namanya diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran Pilkada Jabar 2024, tepatnya pada Kamis malam (29/8/2024).

    Putra kelahiran Bandung 26 Mei 1977 ini mulai berkecimpung di ranah politik pada 2024, saat maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR lewat PDIP. Sayangnya, kurang beruntung dirinya tak lolos karena di Dapil Jawa Barat XI.

    3. Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie

    Ahmad Syaikhu lahir pada 23 Januari 1965 yang merupakan putra kelahiran Desa Ciledugkulon. Untuk ranah pendidikan, dirinya mengenyam ilmu ke jenjang D3 ke Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan belajar agama dari keluarga dan guru besar di Pondok Pesantren Buntet Cirebon.

    Mengawali karir sebagai auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumatera Selatan tahun 1986—1989, Syaikhu tak langsung terjun ke politik tetapi menjadi profesional juga sebagai auditor BPKP Pusat di Deputi Bidang Pengawasan Keuangan Daerah.

    Pada 2004 menjadi awal dirinya masuk ranah politik sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. Bahkan, hasil Pemilu 2009, dia terpilih menduduki jabatan anggota DPRPD Provinsi Jawa Barat sebagai Sekretaris Komisi C.

    Pada 2013, Syaikhu menjadi Wakil Walikota Bekasi periode 2013—2018 dan setelahnya maju untuk mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat. Lalu sejak, 2020—2025, Syaikhu dipercayai menduduki posisi sebagai Presiden PKS. 

    Kembali memilih maju di Jawa Barat, Syaikhu merangkul Ilham yang merupakan anak dari B.J. Habibie. Putra sulung yang lahir pada 16 Mei 1963 itu merupakan teknokrat di dunia teknologi pesawat. 

    Mengikuti jejak ayah, dirinya bersekolah Technical University of Munich untuk menyelesaikan gelar insinyur dan doktor. Bahkan, dia sempat mengambil bidang yang berbeda pada 2003, yaitu pendidikan ilmu manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura dengan gelar MBA. 

    Karier profesionalnya dimulai di perusahaan pesawat Boeing. Lalu, menjadi Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang berhasil menciptakan pesawat dalam negeri kode N-250.

    Pada 2004, Ilham melanjutkan perusahaan keluarga yakni Grup Ilthabi Rekatama dan sempat terpilih menjadi CEO beberapa perusahaan, seperti PT Industrial Mineral Indonesia, PT Global Group Asia, dan berbagai jabatan komisaris lainnya.

     

    4. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

    Lahir di Subang pada 11 April 1971, Dedi mengenyam pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Purnawarman, Purwakarta pada 1999. Mendalami hukum, dirinya aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan dan ekstra. Seperti, menjadi Senat Mahasiswa STH Purwakarta, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta, dan Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. 

    Dedi pun memulai karier politiknya sebagai legislator dengan bergabungnya ke partai Golkar pada 1999-2004 dann terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sebagai Ketua Komisi E.

    Namun, periode kerjanya tidak selesai hingga akhir, sebab pada 2003, Dedi terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan memilih untuk meminpin Purwakarta secara langsung pada 2008. Dia bahkan berhasil menjabat sebagai Bupati selama dua periode berturut-turut.

    Melangkah ke jenjang lebih tinggi, Dedi maju saat Pilkada Jawa Barat 2018 sebagai calon wakil gubernur bersama Deddy Mizwar. Namun, karier eksekutifnya harus beralih sementara untuk kembali ke legislatif sebagai anggota DPR RI tahun 2019-2024 di dapil Jabar VII dari fraksi partai Golkar sekaligus menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

    Dedi menyelesaikan perannya di Golkar pada 2023 dan memutuskan bergabung bersama partai Gerindra. Saat ini pun, Dedi kembali maju di Pilkada Jawa Barat 2024 sebagai calon gubernur. Dengan menggandeng Erwan Setiawan.

    Erwan pun merupakan politikus dan pengusaha kelahiran Bandung 29 Juli 1970 dengan ayahnya yang seorang manajer klub sepak bola Persib Bandung, Umuh Muchtar.

    Lulusan Politeknik Industri dan Niaga Bandung pada 1996 ini juga meraih gelar di Fakultas Ekonomi Universitas Langlangbuana pada 2008 yang setelah lulus lebih memilih dunia bisnis sebagai Direktur CV Ganeca Kiara pada 2010. 

    Karier politiknya justru dimulai di ranah legislatif dengan bergabung ke Partai Demokrat dan terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Bandung periode 2009—2014 dan melanjutkan menjadi Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung pada periode 2014—2019.

    Kemudian pada 2018, Erwan didapuk Donny Ahmad Munir untuk menemaninya sebagai calon wakil bupati pada Pilkada Sumedang dan menjabat hingga 2023 

    Di tengah perjalanan sebagai Wabup Sumedang, Erwan berseberangan dengan Partai Demokrat yang dipicu oleh Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Partai Golkar pada 2022.

  • Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Tegas tapi Stabil, Sosok Pramono Anung di Mata Anies hingga Akhirnya Mau Turun Gunung Mendukung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Pramono Anung hingga akhirnya mantap mendukung politisi senior PDIP itu di Pilkada Jakarta 2024.

    Menurut Anies, kepribadian sosok Pram cukup lengkap untuk menjadi Gubernur Jakarta penerusnya.

    “Kita paham Jakarta membutuhkan gubernur yang tegas, tapi stabil, tenang, santun, dan itu kombinasi yang dibutuhkan. 

    Gubernur yang ungkapannya mempersatukan, bisa berkomunikasi dengan semua, seluruh kalangan, sehingga dia mengayomi semua. Itulah yang saya lihat ada di Mas Pram,” kata Anies mengenai sosok Pram usai blusukan dengan Cagub nomor urut 03 itu di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/11/2024).

    Karenanya, Anies berharap jika nantinya Pram memimpin Jakarta bisa menyatukan semua pihak.

    “Karena itu saya berharap beliau nanti bisa memimpin pemerintah di Jakarta dan bisa mempersatukan semuanya,” kata Anies.

    Diketahui, hari ini Anies mulai blusukan mengkampanyekan Pramono-Rano setelah pada Kamis (21/11/2024) memimpin apel siaga relawannya untuk memenangkan pasangan tersebut.

    Anies pun menegaskan dirinya mendukung Pram-Rano atas berbagai pertimbangan. Salah satunya mengenai dirinya yang sudah mengenal Pram sejak lebih dari 30 tahun silam.

    “Pokoknya sekarang kita terus sosialisasikan, dan saya ingin tegaskan bahwa memilih Mas Pram itu bukan coba-coba bagi saya, bukan eksperimen. 

    Karena saya kenal, saya tahu pikirannya, saya tahu rekam jejaknya. Saya bekerja bersama sudah 30 tahun lebih, sehingga saya yakin bahwa posisi gubernur di tangan beliau akan bisa baik untuk Jakarta,” kata Anies.

    Lebih lanjut, Anies juga mengapresiasi komitmen Pramono akan prioritas utamanya dalam memimpin Jakarta

    “Jadi, saya bersyukur bahwa program-program yang terkait dengan rakyat kebanyakan menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan pada 100 hari pertama. 

    Sehingga rakyat kebanyakan di Jakarta akan merasakan kembali jadi perhatian utama, kembali jadi prioritas utama. Karena kita tahu, kelompok masyarakat bawah inilah yang sangat membutuhkan kehadiran negara dan di Jakarta, rakyat kebanyakan mendapatkan dukungan dari pemerintah cukup besar,” papar Anies.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    Survei Indikator 6 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul dari RK-Suswono

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan pada enam hari jelang pencoblosan.

    Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.

    Hasilnya sudah bisa diketahui sehari setelah proses wawancara, tepatnya hari ini, Jumat (22/11/2024).

    Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.

    Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.

    Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.

    Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.

    “Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.

    Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.

    Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.

    Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

    Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

    Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • ‘Eh Lu Diem Dulu Lu’ Cerita Ridwan Kamil Digertak Tokoh Betawi di Awal Kampanye, Kini Sudah Adaptasi

    ‘Eh Lu Diem Dulu Lu’ Cerita Ridwan Kamil Digertak Tokoh Betawi di Awal Kampanye, Kini Sudah Adaptasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, pernah digertak seorang tokoh Betawi sampai menunduk dan minta maaf pada masa awal kampanye.

    Cerita itu disampaikan RK, sapaan karibnya, saat berbicara di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, tayang Kamis (21/11/2024).

    Suami Atalia Praratya itu sedang menceritakan bahwa kondisi di Jawa Barat dan Jakarta berbeda dengan segala budayanya masing-masing.

    RK mengaku agak kaget pada pekan awal kampanye, ia bertamu ke rumah salah satu tokoh Betawi,

    saat itu ia duduk berdampingan.

    “Seminggu saya ke Jakarta kampanye, saya ketemu dengan tokoh Betawi.”

    “Saya duduk di sini, saya duduk di sini (sebelahnya),” kata RK membuka ceritanya.

    Sebagaimana yang biasa ia lakukan, RK hendak mengenalkan diri kepada tuan rumah.

    Namun, belum selesai satu kalimat terucap, RK dipotong sang tokoh Betawi dengan tinggi, seperti menggertak.

    Bukan menakut-nakuti, ternyata si tokoh Betawi mempersilakan RK untuk meminum kopi yang dihidangkan, dan membiarkan tuan rumah dulu yang bicara.

    Setalah dipersilakan, baru RK bisa bicara mengutarakan maksudnya berkunjung.

    “Pak izin saya mau kenalan, nama saya, baru setengah, ‘Eh lu diem dulu lu, gua tuan rumah, lu diem, ngopi dulu’, tapi baek,”

    “‘Setelah ngopi, gua dulu yang ngomong baru lu. Jangan duluan’,”

    “‘Iya Pak, maaf’,” kata RK sambil menunduk beberapa kali menirukan obrolannya dengan si tokoh Betawi.

    RK tertawa mengenang masa-masa awalnya berkampanye itu.

    Gubernur Jawa Barat (2018-2023) itu mengakui agak syok saat itu. Namun, kini dia sudah beradaptasi.

    “Maksudnya kan saya basa-basi dulu ya, Pak saya bertamu ke rumah Bapak, mau minta nasihat, pendapat, kan gitu”

    “Saya baru ngomong berapa detik kan, gaya Betawinya muncul. Itulah yang saya maksud, saya beradabtasi.”

    “Agak (kaget). Tapi sudah biasa sekarang,” kata RK tersenyum.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Laga Big Match Persebaya Vs Persija, Ridwan Kamil: Macan Kemayoran Menang 2-1

    Laga Big Match Persebaya Vs Persija, Ridwan Kamil: Macan Kemayoran Menang 2-1

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil memberikan dukungannya untuk Persija yang sore ini bertanding melawan Persebaya di Surabaya.

    Eks Gubernur Jawa Barat pun optimis Rizki Ridho cs bisa menggulung skuad Bajul Ijo.

    “Persija menang atuh,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).

    Meski demikian, Ridwan Kamil memprediksi pertandingan tersebut bakal berjalan alot.

    “Persija menang tipis 2-1,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, Persija bakal melakoni laga sulit melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur.

    Kemenangan pun diincar Persija untuk bisa merangsek ke papan atas klasmen Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

    Adapun saat ini Persija bertengger di posisi 6 klasmen sementara dengan raihan 18 poin hasil dari 5 kali kemenangan, 3 hasil seri, dan dua kali kekalahan.

    Sedangkan Persebaya saat ini bertengger di peringkat 2 klasmen sementara dengan koleksi 21 poin hasil dari 6 kali menang, 3 seri, dan sakali kalah.

    Kedua tim pun mengincar kemenangan dalam pertandingan ini. 

    Bila menang lawan Persija, Persebaya bakal mengkudeta posisi puncak klasmen yang saat ini dikuasai Borneo FC.

    Sedangkan, bila Persija yang berhasil unggul, skuad Macan Kemayoran bisa naik ke posisi tiga klasmen.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pernyataan Ridwan Kamil Singgung Janda Tuai Kecaman, Jubir RIDO: Videonya Dipotong!

    Pernyataan Ridwan Kamil Singgung Janda Tuai Kecaman, Jubir RIDO: Videonya Dipotong!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG – Juru Bicara Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Cheryl Tanzil angkat bicara terkait video pernyataan Ridwan Kamil menyinggung soal janda yang viral di media sosial X atau twitter.

    Ketua DPP PSI ini menduga, video tersebut sengaja dibuat untuk menyudutkan sosok Ridwan Kamil sebagai seseorang yang seksis dan melecehkan perempuan.

    Dugaan ini disampaikan Cheryl bukan tanpa alasan, sebab, video yang beredar luas itu sudah dipotong.

    “Bagian perkenalan anggota DPR dan DPRD, serta aspirasi warga dipotong. Padahal ada perempuan single parent yang curhat tentang problematika yang dihadapi, mewakili aspirasi banyak perempuan yang hadir di lokasi,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Video yang beredar di media sosial pun disebutnya merupakan tanggapan Ridwan Kamil atas keluhan dari warga tersebut.

    Saat itu, Ridwan Kamil ingin menjelaskan terkait program bantuan sosial yang akan diberikan kepada kelompok rentan bila dirinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta.

    “Pak Ridwan Kamil lantas merespon dengan menyebutkan nama-nama para legislator yang hadir, maksudnya untuk memastikan para anggota dewan tersebut merangkul kaum perempuan, terutama single parent,” ujarnya.

    Angkie Yudistia, juru bicara RIDO lainnya pun memastikan pasangan RIDO menaruh perhatian serius bagi pemberdayaan kaum perempuan di Jakarta.

    Berbagai program pun disiapkan untuk mengubah wajah Jakarta menjadi kota yang lebih inklusif dan humanis bagi warga dari seluruh lapisan dan golongan.

    “Kami percaya bahwa perempuan merupakan kunci untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan sejahtera. Oleh karena itu, program-program yang diusulkan pasangan RIDO akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai bidang,” tuturnya.

    Salah satu fokus utamanya ialah menyediakan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bati perempuan. 

    “Hal ini akan diwujudkan melalui program pelatihan keterampilan khusus perempuan, akses ke pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah yang dikelola oleh perempuan, serta layanan kesehatan yang ramah perempuan,” ucapnya.  

    Sebagai informasi, Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil sempat menjadi sorotan usai pernyataannya saat kampanye di Jakarta Timur pada Sabtu (16/11/2024) lalu dianggap merendahkan status janda.

    Peristiwa ini terjadi setelah sebelumnya wakil Ridwan Kamil, Suswono sempat membuat pernyataan soal janda menikahi pemuda pengangguran menuai kontroversi.

    Kasus ini mencuat setelah muncul video Ridwan Kamil kami berkelakar tentang mengurus janda tersebar di jagat maya.

    “Nanti janda janda akan disantuni oleh pak Habiburokhman, akan diurus lahir batin oleh bang Ali lubis, akan diberi sembako oleh bang Adnan, dan kalau cocok akan dinikahi oleh Rian,” ucapnya dalam video itu.

    Pernyataan politikus Golkar yang akrab disapa Kang Emil ini pun menuai kecaman dari banyak kalangan, salah satunya penggiat media sosial Jhon Sitorus.

    “Astaga… Habis Suswono, sekarang giliran Ridwan Kamil yang MERENDAHKAN perempuan. Tidak kapok ya, terus saja melecehkan!,” tulis Jhon di akun akun X-nya (@JhonSitorus_18).

    Ridwan Kamil Minta Maaf 

    Ridwan Kamil mengaku salah dan meminta maaf kenapa publik lantaran pernyataannya membuat gaduh.

    “Saya memohon maaf, kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi, intensitas, hingar bingar, kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, diksi-diksi yang dipilih mungkin kurang pas,” ujarnya DI Pondok Pesantren Darul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

    Wali Kota Bandung periode 2013-2018 ini pun mengaku tak bermaksud merendahkan siapa pun dalam pernyataannya yang menyinggung soal janda.

    Lewat pernyataan itu, Ridwan Kamil mengaku hanya ingin menjelaskan bahwa dirinya sudah menyiapkan program untuk kelompok-kelompok rentan bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta 

    “Saya menghaturkan mohon maaf, karena manusia emang gudangnya khilaf dan salah, tidak bermaksud (merendahkan janda). Mudah-mudahan bisa diterima permohonan maafnya,” tuturnya.

    3 Paslon

    Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

    Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

    Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.

    Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pacu Daya Beli Rakyat, Jepang Kirim ‘Helikopter Duit’ Tebar Rp2.226 T

    Pacu Daya Beli Rakyat, Jepang Kirim ‘Helikopter Duit’ Tebar Rp2.226 T

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Jepang, di bawah Perdana Menteri Shigeru Ishiba, pada Jumat (22/11/2024) dijadwalkan menyetujui paket stimulus senilai US$140 miliar atau sekitar Rp2.226 triliun untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi.

    Langkah ini menyusul hasil pemilu 27 Oktober lalu, di mana koalisi Ishiba kehilangan mayoritas di majelis rendah setelah performa terburuk Partai Demokrat Liberal (LDP) dalam 15 tahun akibat isu korupsi dan inflasi.

    Yoshimasa Hayashi, juru bicara pemerintah, menjelaskan bahwa paket ini akan menghasilkan dampak ekonomi senilai 39 triliun yen atau sekitar Rp3.978 triliun dengan tambahan belanja anggaran sebesar 13,9 triliun yen atau sekitar Rp1.417 triliun.

    “Kami berupaya keluar dari ekonomi berbiaya rendah menuju penciptaan nilai tambah yang tinggi,” ujar Hayashi, dilansir AFP.

    Paket ini mencakup subsidi energi, bantuan tunai hingga 30.000 yen (Rp4,4 juta) untuk rumah tangga berpenghasilan rendah, serta peningkatan investasi di sektor teknologi seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan. Pemerintah juga berencana membeli saham senilai 200 miliar yen di proyek chip generasi berikutnya, Rapidus.

    Selain itu, Ishiba menjanjikan investasi 10 triliun yen hingga 2030 untuk memulihkan keunggulan teknologi Jepang yang sempat mendominasi dunia pada 1980-an.

    Pemerintah akan mengajukan anggaran tambahan untuk membiayai paket ini, termasuk mengadopsi penghapusan ambang batas pajak penghasilan yang diusulkan Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP). Langkah ini bertujuan mendorong pekerja paruh waktu untuk meningkatkan jam kerja dan pendapatan.

    Namun, para kritikus khawatir kebijakan tersebut dapat mengurangi pendapatan pajak hingga triliunan yen, memperbesar utang Jepang yang sudah mencapai 200% dari PDB.

    Ekonom Yoshimasa Maruyama dari SMBC Nikko Securities menekankan perlunya sumber pendapatan tetap untuk menutupi pengurangan pajak ini.

    Selain itu, inflasi dan kenaikan harga pangan semakin menekan rakyat Jepang. Data pemerintah menunjukkan inflasi pada September sebesar 2,3%, namun harga beras melonjak hampir 60% akibat cuaca ekstrem, kekurangan air, dan kepanikan pasca-peringatan “mega gempa” Agustus lalu.

    (luc/luc)

  • Benyamin-Pilar Janji Benahi Jalan Kolektor di Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2024

    Benyamin-Pilar Janji Benahi Jalan Kolektor di Tangsel Megapolitan 21 November 2024

    Benyamin-Pilar Janji Benahi Jalan Kolektor di Tangsel
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 1,
    Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
    menyiapkan sejumlah aspek untuk membenahi jalan kolektor jika terpilih di Pilkada 2024.
    Hal itu diucapkan Benyamin untuk menanggapi terkait program pembangunan kapasitas dan kualitas jalan kolektor primer di daerah batas Jakarta dan Banten, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2021-2026.
    “Keterlibatan kami, dari mulai aspek perencanaan, persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, sampai aspek pengawasan. Ini mutlak menjadi sebuah hal yang sangat diperlukan,” ujar Benyamin dalam debat kedua yang disiarkan Kompas TV, Kamis (21/10/2024).
    Jalan kolektor yang ada di Tangsel, yakni Jalan Arya Putra, Jalan Raya Jombang, Jalan Otto Iskandar Dinata, Jalan Haji Usman, Jalan Pajajaran, Jalan Siliwangi, Jalan Puspitek Raya, Jalan Suria Kencana, Simpang Dr. Setiabudi, dan Jalan Cabe Raya Cirendeu Raya.
    Benyamin mengatakan, dengan sejumlah aspek itu, dia yakin proyek pembangunan jalan di perbatasan Jakarta dan Kota Tangsel dapat berjalan baik.
    “Proyek pembangunan jalan kolektor di Kota Tangerang Selatan milik Provinsi Banten ini akan berjalan dengan baik, sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan kepada para kontraktornya,” kata dia.
    Menurut Benyamin, perencanaan pembangunan infrastruktur ini tentu tidak datang tiba-tiba, tetapi harus melalui proses perencanaan yang matang.
    “Dalam kaitan ini tentunya banyak pihak yang akan terlibat, antara lain adalah beberapa dinas yang dimiliki oleh pemerintah Kota Tanggerang Selatan,” kata dia.
    Bukan hanya itu, Benyamin mengatakan, masyarakat juga perlu ikut mempersiapkan diri apabila adanya pembangunan proyek infrastruktur jalan kolektor.
    Diketahui, debat kali ini mengangkat tema tentang Tangerang Selatan membangun untuk memperkokoh NKRI.
    Debat ini diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 01, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang didukung oleh PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PSI, PPP, PKB, PBB, PKN, Gelora, Hanura, Ummat, Buruh, Garuda, dan Perindo.
    Sedangkan pasangan nomor urut 02, Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil berkomitmen hadirkan program tebus murah sembako

    Ridwan Kamil berkomitmen hadirkan program tebus murah sembako

    Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berkomitmen untuk terus menghadirkan program tebus murah sembako bila dirinya bersama Suswono diberi amanah memimpin Jakarta.

    Hal itu dia sampaikan di sela-sela acara Tebus Murah 3.000 Paket Sembako dan Santunan Anak Yatim di Pendopo AKSI, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.

    Program ini, kata Ridwan, bukan sekadar langkah sesaat selama kampanye, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyejahterakan masyarakat Jakarta.

    “Kita ada program sembako murah. Jadi sembako murah ini tidak hanya terjadi saat kampanye, tapi kita rutinkan di wilayah-wilayah di Jakarta,” ujar Ridwan Kamil.

    Selain kebutuhan pangan yang terjangkau, Ridwan Kamil memiliki visi besar agar setiap keluarga Jakarta dapat membangun masa depan yang lebih baik melalui tabungan.

    Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan menggratiskan biaya pendidikan, tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga swasta, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

    “Tahun depan anak-anak ibu yang sekolahnya di swasta, SD sampai SMA akan digratiskan, semua dibayarin SPP-nya oleh pemprov. Nanti SPP bisa ibu tabung. Insyaallah, 5 sampai 10 tahun menabung bisa umroh,” kata Kang Emil.

    Dia berencana meningkatkan dana operasional bagi aktivis komunitas seperti Posyandu, Jumantik, Dasawisma, PKK, LMK, hingga Karang Taruna. Tak hanya itu, pengurus RT dan RW juga akan mendapatkan insentif tambahan berupa uang kehormatan, yakni Rp2 juta buat RT dan Rp2,5 juta buat RW.

    ​​​​​Program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia akan tetap dipertahankan, bahkan diperluas agar lebih banyak warga yang mendapat manfaat.

    “Semua yang baik-baik dari Pak Anies dipertahankan. Maka KJP dipertahankan, Kartu Lansia diluaskan. Saya akan survei lagi, supaya ibu-ibu lansia yang belum mendapatkan, Insya Allah bisa mendapatkan keadilan,” katanya.

    “Sebenarnya, kami menyiapkan 5.000 paket sembako untuk program tebus murah karena banyak masyarakat membutuhkan sembako,” kata dia.

    Politikus Partai Demokrat itu mengaku memberikan dukungan kepada Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta karena sudah berpengalaman menjadi kepala daerah, yakni Bandung dan Jawa Barat

    Rekam jejak Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat telah menunjukkan bukti nyata integritas dan keberpihakannya pada masyarakat.

    Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu mengaku memiliki basis massa di Jakarta Timur yang mencapai 69 ribu orang. “Basis massa ini akan mengikuti apa yang saya dukung (paslon RIDO),” kata Adi.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024