Kumpulkan Ketum Parpol di Rumahnya, Prabowo Sebut Pertemuan Rutin Mingguan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
mengungkapkan, pertemuannya dengan ketua umum partai politik di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) sore, adalah pertemuan rutin mingguan.
Terlebih, dirinya baru pulang lawatan dari luar negeri. Diketahui Prabowo sempat melakukan kunjungan kerja ke Kairo, Mesir, beberapa hari lalu.
“Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu,” kata Prabowo usai acara puncak Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
Kepala Negara menuturkan, topik yang dibahas pun tak ada yang istimewa. Salah satunya membahas cara pemerintah menghadapi libur akhir tahun, yang biasanya terjadi peningkatan mobilitas.
“Jadi ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” tutur dia.
Prabowo enggan mengungkapkan detail isi pertemuan, termasuk apakah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen turut dibahas.
Ia sekali lagi menekankan, pertemuan itu adalah pertemuan yang biasa.
“Biasa, lah. Biasa,” jelas Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan para ketum parpol sekaligus menteri Prabowo itu untuk mendampingi Presiden RI menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK.
“Ini ada perayaan Natal nasional. Jadi janjian sama-sama berangkat dengan ketum-ketum partai ke Natal nasional,” kata Dasco saat dikonfirmasi
Kompas.com,
Sabtu.
Sebelum berangkat ke acara Perayaan Natal Nasional, para ketum parpol memang sempat berbincang bersama Presiden.
Namun, Dasco enggan mengungkap isi pembicaraannya.
“Sambil ngobrol-ngobrol karena sudah lama enggak ketemu itu aja,” ujar dia.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah menteri tampak keluar rumah Presiden Prabowo pada pukul 18.50 WIB.
Beberapa sejumlah ketum parpol yang terpantau hadir dan keluar dari rumah Presiden RI itu termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Mereka adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, pertemuan itu membahas pembahasan biasa.
“Bahas biasa, biasa. Mohon maaf bapak sudah mau naik (mobil),” ujar Bahlil usai pertemuan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Demokrat
-
/data/photo/2024/12/28/67701c10b0ea3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kumpulkan Ketum Parpol di Rumahnya, Prabowo Sebut Pertemuan Rutin Mingguan
-

Bahlil ungkap pertemuan dengan Presiden diskusi jelang akhir tahun
Jakarta (ANTARA) – Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan pertemuan jajaran menteri yang juga para ketua umum partai pendukung pemerintah bersama Presiden RI Prabowo Subianto membahas situasi menjelang akhir tahun.
Bahlil menyebut pertemuan para menteri yang juga para ketua umum partai di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Sabtu sore, merupakan kegiatan biasa yang rutin.
“Kami diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun bagaimana ke depan,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta, Sabtu.
Bahlil, dalam kesempatan yang sama, juga membantah pertemuan itu membahas urusan politik, termasuk terkait dengan desas-desus PDI Perjuangan masuk kabinet ataupun kasus hukum yang menjerat Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Tidak ada, tidak ada,” kata Bahlil merespons pertanyaan terkait dengan dua isu tersebut.
Di lokasi acara Perayaan Natal Nasional 2024, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga membantah pertemuan para ketua umum partai dengan Presiden Prabowo membahas masalah politik.
“Enggak, enggak bahas-bahas urusan politik,” kata AHY.
AHY yang juga menjabat Ketua Umum DPP Partai Demokrat mengatakan bahwa pertemuan di Kertanegara, Sabtu sore, dengan Presiden bersifat internal antarketua umum partai pendukung pemerintah.
“Internal antarketum,” kata AHY kepada wartawan saat ditemui di pelataran Indonesia Arena menuju ke kendaraannya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). ANTARA/Andi Firdaus.
Presiden Prabowo mengumpulkan jajaran ketua umum partai pendukung pemerintah—yang sebagian besar menteri Kabinet Merah Putih—di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Sabtu. Pertemuan itu berlangsung tertutup selama kurang lebih 2 jam.
Dalam pertemuan itu, ketua umum dan elite partai yang hadir, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Hadir pula Ketua Fraksi DPP Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Di Kertanegara, kedatangan para menteri itu disambut oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Andi Firdaus
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/12/28/676fed09df1d7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dikumpulkan Prabowo di Kartanegara, Menteri Ketum Parpol Kompak Sebut Hanya Pertemuan Rutin
Dikumpulkan Prabowo di Kartanegara, Menteri Ketum Parpol Kompak Sebut Hanya Pertemuan Rutin
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Para menteri sekaligus ketua-ketua umum partai yang dipanggil
Presiden Prabowo Subianto
ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, kompak menyatakan pertemuannya dengan Kepala Negara hanya membahas hal yang biasa.
Mereka membantah pertemuan itu membahas isu spesifik soal politik.
Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan misalnya, mengaku pertemuan itu hanyalah pertemuan rutin ketua umum partai.
“Pertemuan rutin ketum-ketum partai. Itu pertemuan rutin ketua umum partai,” kata Zulhas saat ditemui di sela-sela acara puncak Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).
Ia menuturkan, biasanya pertemuan diadakan setiap Jumat sembari makan siang.
Diketahui, Prabowo memang sempat mengumpulkan ketua umum partai pada Jumat siang di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu pun direncanakan diadakan rutin setiap minggu.
Zulhas bilang, pertemuan baru diadakan hari Sabtu lantaran sebelumnya masih banyak kesibukan.
“Ya tentu kita melaporkan masing-masing yang kita lakukan. Itu aja. Enggak (bahas
reshuffle),
pertemuan rutin, ya,” ucap Zulhas.
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Wilayah sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, pertemuan bersifat internal.
Namun, dia menampik ada agenda politik yang dibahas.
“Internal, internal. Antar ketum. Enggak (bahas PDI-P masuk kabinet). Enggak bahas urusan politik, nanti lagi, ya,” ucap AHY.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di kediaman kepala negara di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).
Informasi pertemuan ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menyebut para ketua umum parpol datang ke lokasi untuk mendampingi Presiden RI menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Kawasan GBK, Jakarta, pukul 19.00 WIB malam.
“Ini ada perayaan Natal nasional. Jadi janjian sama-sama berangkat dengan ketum-ketum partai ke Natal nasional,” kata Dasco saat dikonfirmasi
Kompas.com,
Sabtu.
Sebelum berangkat ke acara Perayaan Natal Nasional, para ketum parpol memang sempat berbincang bersama Presiden.
Namun, Dasco enggan mengungkap isi pembicaraannya.
“Sambil ngobrol-ngobrol karena sudah lama enggak ketemu itu aja,” ujar dia.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah menteri tampak keluar rumah Presiden Prabowo pada pukul 18.50 WIB.
Beberapa sejumlah ketum parpol yang terpantau hadir dan keluar dari rumah Presiden RI itu termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Mereka adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan, pertemuan itu membahas pembahasan biasa.
“Bahas biasa, biasa. Mohon maaf bapak sudah mau naik (mobil),” ujar Bahlil usai pertemuan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Kertanegara, Ini yang Dibahas
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengamini baru saja mengumpulkan Ketua Umum Partai Politim (Ketum Parpol) di kediamannnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) malam.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku memang rutin menggelar pertemuan dengan pemimpin parpol di Tanah Air untuk membahas berbagai isu terkini.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri agenda Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024).
“Pertemuan [tadi membahas] kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya juga kamj seminggu sekali bertemu,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan lebih membahas mengenai rangkaian agenda dalam menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Jadi ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” pungkas Prabowo.
Sekadar informasi, sejumlah ketum parpol yang terpantau hadir dan keluar dari rumah Presiden RI itu termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Mereka adalah Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
-

Ketum Parpol KIM Plus Kumpul di Rumah Prabowo, Bahlil Lahadalia: Diskusi Biasa Jelang Akhir Tahun – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendatangi rumah Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/12/2024) sore.
Terkait itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan itu hanya diskusi menjelang akhir tahun.
“Kumpul-kumpul aja mau nemenin Pak Presiden jalan ke (acara) natal. Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan,” kata Bahlil kepada wartawan di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan saat itu seluruh Ketum Parpol KIM Plus hadir dalam pertemuan di rumah Prabowo tersebut.
Dia pun membantah jika ada pembahasan terkait peluang PDI Perjuangan masuk ke dalam kabinet termasuk soal kasus Sekjennya, Hasto Kristiyanto yang kini menjadi tersangka.
“Enggak ada (bahas PDI Perjuangan masuk kabinet dan kasus Hasto)” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah ketua umum (ketum) partai politik merapat ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) sore.
Sejumlah ketum parpol yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Selain itu, adapula Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.
Namun, tidak ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang ke rumah Prabowo.
Mereka terlihat kompak memakai pakaian batik dan langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo. Namun, belum jelas alasan kedatangan para ketum parpol itu ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Hanya saja, acara tersebut digelar mendadak lantaran Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pukul 18.00 WIB malam ini.
-

Prabowo Buka Suara Soal Pertemuan di Kertanegara dengan Ketum KIM Plus
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto buka suara soal pertemuannya dengan sejumlah ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Kertanegara, Sabtu (28/12) sore.
Prabowo mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan rutin yang biasanya digelar setiap pekan. Namun, dalam beberapa pekan terakhir pertemuan itu tak terlaksana karena dirinya baru selesai kunjungan ke luar negeri.
“Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri, sudah berapa minggu, biasanya kita seminggu sekali pasti ketemu, jadi ini dalam rangka menghadapi libur,” kata Prabowo usai menghadiri perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12).
Dia tak menjawab saat ditanya apakah pertemuan termasuk membahas rencana kenaikan PPN 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. Dia juga menjawab santai soal kritik terhadap kebijakan tersebut.
“Biasalah, biasa,” katanya singkat.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap pertemuan sejumlah ketum parpol dari KIM Plus di kediaman Prabowo membicarakan sejumlah hal, termasuk mengenai rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.
“Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 [persen] ke 12 [persen],” kata Dasco, melansir Detik, Sabtu (28/12).
Sebelumnya, sejumlah ketum parpol KIM Plus bungkam usai menghadiri pertemuan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12) petang. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.
“Biasa lah,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut.
Sementara itu, sejumlah ketua umum parpol lain seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu langsung menaiki mobil yang sudah menunggu di halaman rumah Prabowo.
Beberapa di antara mereka hanya memberi lambaian tangan.
(thr/dmi)
[Gambas:Video CNN]
-

Ketum Parpol KIM Plus Temui Prabowo di Kertanegara, Bahas Kenaikan PPN
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap topik pembicaraan dalam pertemuan sejumlah ketua umum partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Menurut Dasco dalam pertemuan tersebut, para ketum parpol itu bicara mengenai masalah ekonomi di Indonesia pada akhir tahun. Termasuk juga mengenai rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.
“Tadi yang umum-umum itu ngomongin tentang ekonomi di akhir tahun, termasuk ngomongin juga tentang kenaikan PPN dari 11 [persen] ke 12 [persen],” kata Dasco, melansir Detik, Sabtu (28/12).
“Kemudian ngomong tentang situasi politik, tapi enggak ada yang spesifik, yang umum-umum saja gitu lho,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah ketum partai politik (parpol) bungkam usai menghadiri pertemuan di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12) malam. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam.
“Biasa lah,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut.
Sementara itu, sejumlah ketua umum parpol lain seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu langsung menaiki mobil yang sudah menunggu di halaman rumah Prabowo.
Beberapa di antara mereka hanya memberi lambaian tangan.
(tim/dmi)
-

Fakta Baru: Yoon Suk Yeol Izinkan Penembakan Selama Darurat Militer – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Jaksa di Korea Selatan mengungkapkan fakta baru mengenai Presiden Yoon Suk Yeol yang diduga mengizinkan penggunaan kekerasan, termasuk penembakan, oleh militer saat pemberlakuan darurat militer.
Temuan ini diungkapkan dalam laporan setebal 10 halaman yang diperoleh AFP pada 28 Desember 2024.
Laporan tersebut merupakan bagian dari dakwaan terhadap mantan Menteri Pertahanan Kim Yonghyun.
Dalam laporan, Yoon disebut memberikan instruksi ekstrem kepada Kepala Komando Pertahanan Ibu Kota, Lee Jinwoo, untuk memaksa masuk ke Majelis Nasional.
“Apakah kalian masih belum masuk? Apa yang kalian lakukan? Dobrak pintu dan seret mereka keluar, bahkan jika itu berarti menembak,” ujar Yoon sesuai dengan dokumen yang dikutip dari AL Arabiya.
Yoon juga dilaporkan memerintahkan Kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, Jenderal Kwak Jongkeun, untuk memastikan anggota parlemen dikeluarkan dari ruang sidang.
“Dobrak pintu-pintu dengan kapak jika perlu dan seret semua orang keluar,” perintahnya.
Presiden Yoon Terapkan Darurat Militer di Korsel
Pada 3 Desember 2024, Yoon Suk Yeol mengumumkan pemberlakuan darurat militer untuk melindungi negara dari kekuatan antinegara yang dianggap bersimpati dengan Korea Utara.
Keputusan ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk politisi dalam negeri yang menilai tindakan tersebut ilegal dan inkonstitusional, seperti yang dilaporkan oleh BBC.
Politisi dari berbagai partai, termasuk Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang dipimpin oleh Yoon, mengkritik keputusan tersebut.
Beberapa anggota partai merasa langkah ini terlalu drastis dan berpotensi merusak stabilitas politik negara.
Pemimpin oposisi terbesar, Lee Jaemyung dari Partai Demokrat (DP), segera menentang keputusan tersebut dan menyerukan anggota parlemen untuk berkumpul di gedung parlemen.
Seruan Lee mendapat respons luar biasa dari masyarakat, dengan ribuan orang bergegas menuju gedung parlemen yang dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Pada sekitar pukul 01.00 pada hari Rabu, parlemen Korea Selatan yang dihadiri oleh 190 dari 300 anggotanya menggelar pemungutan suara untuk memutuskan nasib deklarasi darurat militer tersebut.
Setelah perdebatan panjang dan sorakan dari para pengunjuk rasa, keputusan diambil untuk menolak usulan tersebut, menjadikan deklarasi darurat militer yang dikeluarkan oleh Presiden Yoon tidak sah.
Korea Selatan terakhir kali memberlakukan darurat militer pada tahun 1979, dan situasi ini semakin menambah tekanan terhadap Yoon di tengah persidangan pemakzulannya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
-

Jaksa Ungkap Fakta Baru, Presiden Yoon Ternyata Izinkan Penembakan selama Darurat Militer – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, diduga mengizinkan militer menggunakan kekerasan, termasuk senjata api selama memberlakukan darurat militer.
Temuan ini diungkapkan dalam laporan jaksa setebal 10 halaman yang diperoleh AFP pada Sabtu (28/12/2024).
Laporan tersebut merupakan bagian dari dakwaan terhadap mantan Menteri Pertahanan, Kim Yong-hyun.
Tidak hanya satu fakta, dalam laporan Jaksa, terdapat fakta lain yang baru saja terungkap.
Di mana pada tanggal 3 Desember 2024, Yoon bersumpah akan mengumumkan darurat militer tidak hanya satu kali, melainkan 3 kali.
Namun laporan ini ditolak keras oleh pengacara Yoon, Yoon Kab-keum.
Dalam laporan tersebut, Yoon disebut memberikan instruksi ekstrem kepada kepala Komando Pertahanan Ibu Kota, Lee Jin-woo, untuk memaksa masuk ke Majelis Nasional.
“Apakah kalian masih belum masuk? Apa yang kalian lakukan? Dobrak pintu dan seret mereka keluar, bahkan jika itu berarti menembak,” ujar Yoon sesuai dengan dokumen tersebut, dikutip dari AL-Arabiya.
Selain itu, Yoon juga dilaporkan memerintahkan Kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, Jenderal Kwak Jong-keun, untuk memastikan anggota parlemen dikeluarkan dari ruang sidang.
“Dobrak pintu-pintu dengan kapak jika perlu dan seret semua orang keluar,” perintahnya.
Namun pengacara Yoon, Yoon Kab-keun, membantah keras laporan tersebut.
Ia mengatakan bahwa laporan tersebut tidak masuk akal.
“Laporan sepihak yang tidak sesuai dengan keadaan objektif maupun akal sehat,” katanya.
Meski demikian, pengungkapan ini semakin menambah tekanan terhadap Yoon di tengah persidangan pemakzulannya.
Penerapan Darurat Militer Korsel
Pada tanggal 3 Desember, Korea Selatan dikejutkan oleh pengumuman Presiden Yoon Suk-yeol yang menyatakan pemberlakuan darurat militer untuk melindungi negara dari kekuatan “anti-negara” yang dianggap bersimpati dengan Korea Utara.
Keputusan Yoon ini langsung memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk politisi dalam negeri yang menilai deklarasi tersebut sebagai tindakan ilegal dan inkonstitusional, dikutip dari BBC.
Politisi dari berbagai partai politik di Korea Selatan, termasuk dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang dipimpin oleh Yoon sendiri, mengkritik keputusan tersebut.
Partai Kekuatan Rakyat, yang dikenal dengan pandangan konservatifnya, menyebut langkah ini sebagai “langkah yang salah” dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
Bahkan, sejumlah anggota partai yang seharusnya mendukung pemerintahan Yoon merasa bahwa langkah tersebut terlalu drastis dan berpotensi merusak stabilitas politik negara.
Pemimpin oposisi terbesar di negara itu, Lee Jae-myung dari Partai Demokrat (DP), yang merupakan partai beraliran liberal, segera menyuarakan penentangannya.
Lee menyerukan agar anggota parlemen dari partainya berkumpul di gedung parlemen untuk menanggapi deklarasi darurat militer tersebut.
Tak hanya itu, Lee juga mengajak rakyat Korea Selatan untuk hadir sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggapnya otoriter tersebut.
Seruan Lee mendapat respons luar biasa dari masyarakat.
Ribuan orang segera bergegas menuju gedung parlemen, yang kini dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Para pengunjuk rasa dengan tegas meneriakkan slogan-slogan seperti “Tidak ada darurat militer” dan “Hancurkan kediktatoran”.
Suasana memanas ketika beberapa anggota parlemen berhasil melewati barikade keamanan, bahkan ada yang memanjat pagar untuk dapat mencapai ruang pemungutan suara dan menanggapi deklarasi tersebut.
Pada sekitar pukul 01:00 pada hari Rabu, parlemen Korea Selatan, yang dihadiri oleh 190 dari 300 anggotanya, akhirnya menggelar pemungutan suara untuk memutuskan nasib deklarasi darurat militer itu.
Setelah perdebatan panjang dan sorakan dari para pengunjuk rasa yang terus menggema di luar gedung, parlemen memutuskan untuk menolak usulan tersebut.
Deklarasi darurat militer yang dikeluarkan oleh Presiden Yoon dinyatakan tidak sah.
Korea Selatan terakhir kali memberlakukan darurat militer pada tahun 1979.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Krisis Korea
-
/data/photo/2024/12/28/676feebbbba63.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Partai di Kertanegara, Bahlil: Bahas Biasa
Presiden Prabowo Kumpulkan Ketum Partai di Kertanegara, Bahlil: Bahas Biasa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia ikut dalam pertemuan bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan sejumlah ketum parpol di rumah kepala negara, Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Pertemuan ini berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB hingga 18.50 WIB.
Namun, Bahlil tak menjelaskan isi pertemuan tersebut.
“Bahas biasa, biasa. Mohon maaf bapak sudah mau naik (mobil),” ujar Bahlil usai pertemuan.
Bahlil akan langsung ke Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, untuk mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri perayaan Natal Nasional 2024.
Terpisah, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut para ketua umum parpol datang ke lokasi untuk mendampingi Presiden RI menghadiri acara perayaan Natal Nasional 2024.
“Ini ada perayaan Natal nasional. Jadi janjian sama-sama berangkat dengan ketum-ketum partai ke Natal nasional,” kata Dasco saat dikonfirmasi
Kompas.com.
Dasco mengungkap Presiden RI memang sempat berbincang dengan para ketum parpol yang juga menteri di kabinetnya.
Namun, ia enggan menegaskan isi pembicaraannya.
“Sambil ngobrol-ngobrol karena sudah lama enggak ketemu itu aja,” ujarnya.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, beberapa menteri dan tokoh politik yang hadir di kediaman Prabowo adalah Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
Lalu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Presiden PKS Ahmad Syaikhu; dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ada juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas); Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia; dan Anggota DPR RI sekaligus Politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.