partai: Demokrat

  • Irwan PD Bertemu Menteri LH, Bahas Tantangan Perubahan Iklim-Ekonomi Hijau

    Irwan PD Bertemu Menteri LH, Bahas Tantangan Perubahan Iklim-Ekonomi Hijau

    Jakarta

    Wasekjen Partai Demokrat yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (PP IKA SKMA) Irwan Fecho bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq. Keduanya bicara terkait tantangan perubahan iklim hingga implementasi ekonomi hijau.

    “Ke depan kita akan menghadapi tantangan kondisi kualitas lingkungan dan efek perubahan iklim,” kata Irwan dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

    Pertemuan keduanya berlangsung di kantor Kementerian Lingkuhan Hidup, Jakarta. Irwan dan Hanif Faisol juga membahas terkait program prioritas Prabowo yakni mewujudkan ekonomi hijau.

    “Dengan prioritas asta cita bapak Presiden Prabowo untuk mewujudkan ekonomi hijau dan juga penguatan penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya maka tantangan permasalahan lingkungan hidup dan prioritas asta cita presiden itu akan kita hadapi dan wujudkan bersama,” tutur Irwan.

    Hadir pula dalam pertemuan tersebut antara lain Dewan Pembina Pusat IKA SKMA, Dewan Pertimbangan Pusat IKA SKMA, Sekjen, Ka BPOKK, Ka Bakomstra dan pengurus pusat lainnya.

    (maa/maa)

  • Pemohon Gugatan di MK Dalilkan Wabup Terpilih Berstatus Anggota DPRD Aktif, Ini Respon Trihandy Cahyo Saputro
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Januari 2025

    Pemohon Gugatan di MK Dalilkan Wabup Terpilih Berstatus Anggota DPRD Aktif, Ini Respon Trihandy Cahyo Saputro Surabaya 8 Januari 2025

    Pemohon Gugatan di MK Dalilkan Wabup Terpilih Berstatus Anggota DPRD Aktif, Ini Respon Trihandy Cahyo Saputro
    Tim Redaksi
    NGANJUK, KOMPAS.com
    – Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Nganjuk 2024, Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr Herdiansyah (Gus Ibin-Aushaf Fajr), mengajukan permohonan pemungutan suara ulang di 11 kecamatan.
    Permintaan tersebut disampaikan dalam sidang pemeriksaan pendahuluan perkara nomor 170/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang berlangsung di Ruang Sidang Panel 2 Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (8/1/2025).
    Dalam dokumen yang diajukan, salah satu alasan yang disampaikan pemohon adalah ketidakpenuhan syarat
    Trihandy Cahyo Saputro
    sebagai calon wakil bupati nomor urut 3.
    Saat ini, Trihandy telah ditetapkan sebagai calon wakil bupati terpilih.
    Ketika pendaftaran sebagai calon wakil bupati Nganjuk pada 28 Agustus 2024, Handy, sapaan akrab Trihandy, belum mengundurkan diri dari jabatannya sebagai calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Nganjuk.
    Ia bahkan dilantik sebagai anggota DPRD pada 30 Agustus 2024.
    Menanggapi tuduhan tersebut, Handy menjelaskan bahwa kala itu dia belum jadi anggota dewan.
    “Intinya gini, waktu itu saya belum jadi anggota dewan, jadi mundurnya dalam bentuk apa, tapi secara informal sudah kami sampaikan (terkait pengunduran diri),” ungkapnya kepada Kompas.com.
    Setelah pelantikan, Handy secara resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan legislatif.
    “Tapi prosesnya kan panjang, dari DPC ke DPP ke Sekwan (DPRD Kabupaten Nganjuk), ke Pj Gubernur (Jawa Timur), dan lain-lain,” tambah politikus Partai Demokrat tersebut.
    Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, Endah Sri Murtini, menyatakan bahwa sebelum pelantikan anggota DPRD, pihaknya telah berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperjelas status Handy sebagai calon anggota DPRD sekaligus pendaftar calon wakil bupati.
    “Kami juga konsultasi ke gubernur, di Provinsi (Jawa Timur), bahwa (diputuskan) ikut pelantikan,” ujar Endah.
    Meskipun dilantik sebagai anggota DPRD, Endah menegaskan bahwa Handy tidak pernah mengambil hak-haknya sebagai anggota legislatif, termasuk gaji.
    “Beliau (Handy) hanya ikut pelantikan saja, hak-haknya tidak diambil satu kali pun. Bahkan bimtek wajib yang dilakukan oleh anggota DPRD, itu Mas Handy juga enggak ngambil,” ujarnya.
    “Jadi
    Mas
    Handy hanya menjalankan prosedur yang ada, di mana beliau adalah anggota DPRD terpilih, dilantik dan ketika proses pelantikan itu Mas Handy sudah berkirim surat mengundurkan diri,” lanjut Endah.
    Endah juga menegaskan bahwa saat ini Handy tidak lagi berstatus sebagai anggota DPRD Kabupaten Nganjuk periode 2024-2029 setelah dilakukan pergantian antarwaktu (PAW) pada Rabu (20/11/2024).
    Dalam rapat paripurna PAW tersebut, Handy secara resmi digantikan oleh Dhany Mahendra Kurniawan.
    “Sudah (PAW). Dhany sudah ikut kunker, sudah ikut orientasi, semua sudah berjalan,” tutup Endah, yang juga menjabat sebagai bendahara tim pemenangan paslon nomor urut 3.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Camat Asemrowo, DPRD Surabaya Minta Pejabat Humanis dan Responsif

    Viral Camat Asemrowo, DPRD Surabaya Minta Pejabat Humanis dan Responsif

    Surabaya (beritajatim.com) – Video viral yang menunjukkan dugaan Camat Asemrowo, M Khusnul Amin menyembunyikan seorang wanita di ruang kerjanya memicu berbagai spekulasi publik. Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Muhammad Saifuddin, menyebut bahwa insiden tersebut merupakan hasil dari kesalahpahaman besar yang melibatkan miskomunikasi antara warga dan pejabat publik.

    “Saya meyakini ini adalah kesalahpahaman warga yang rencananya ingin audiensi dengan Camat,” ujar Saifuddin, Rabu (8/1/2025).

    Saifuddin menjelaskan bahwa peristiwa yang terjadi pada 6 Januari 2025 itu awalnya hanya niat warga atau organisasi masyarakat (ormas) untuk mengadakan audiensi dengan Camat. Namun, miskomunikasi menyebabkan situasi memanas hingga memunculkan dugaan negatif. Ia mengapresiasi langkah cepat Camat Asemrowo dalam memberikan klarifikasi untuk meredakan situasi.

    “Saya sangat mengapresiasi langkah cepat Pak Camat dalam melakukan klarifikasi. Ini membuktikan bahwa beliau terbuka dan siap untuk menjelaskan segala sesuatu yang sebenarnya,” tambahnya.

    Politisi Partai Demokrat ini menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Ia berharap agar pejabat publik, khususnya Camat, lebih responsif dalam menanggapi aspirasi warga. Responsivitas ini, menurutnya, menjadi kunci untuk mencegah kesalahpahaman serupa di masa depan.

    “Kami minta pejabat publik responsif kepada semua kalangan masyarakat, entah itu ormas, individu, dan organisasi lainnya. Agar tidak terjadi semacam kesalahpahaman. Jika semua pihak dapat berkomunikasi dengan baik, maka tidak akan ada lagi kesalahpahaman yang merugikan banyak pihak, terutama masyarakat Surabaya,” tegas Saifuddin.

    Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk rekan-rekannya di Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM), untuk lebih mengedepankan komunikasi yang humanis dan bernuansa kekeluargaan dalam menyampaikan aspirasi.

    “Saya juga berperan kepada sahabat saya, saudara saya, teman-teman BNPM ayok kita kedepan mengedepankan komunikasi yang humanis, komunikasi yang lebih kepada sifatnya kekeluargaan, sampaikan lah aspirasi itu dengan cara cara yang bagus,” ujarnya.

    Saifuddin menambahkan bahwa insiden ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh pejabat publik di Surabaya, khususnya para Camat dan Lurah. Ia mendesak agar mereka memiliki responsivitas tinggi terhadap segala bentuk aspirasi masyarakat dari berbagai sektor.

    “Untuk itu kedepan seluruh pejabat publik di kota Surabaya baik Camat dan Lurah agar tidak terjadi persoalan yang serupa, harus punya konstruktur berfikir yang responsif terhadap siapaun yang ingin melakukan komunikasi, konsultasi baik dari sektor manapun,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, Saifuddin juga meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya untuk segera mengadakan pertemuan rutin dengan ormas sebagai upaya membangun sinergi yang lebih baik. Menurutnya, komunikasi intensif antara pemerintah dan ormas menjadi kunci kolaborasi untuk memajukan kota.

    Ia menegaskan bahwa Bakesbangpol memiliki peran strategis dalam memfasilitasi dialog antara pemerintah dan masyarakat untuk menghindari miskomunikasi di masa depan.

    “Minimal kita adakan sosialisasi, komunikasi, silaturahmi dengan baik yang diwadahi Bakesbangpol. Tentu kami Komisi A akan ikut hadir,” tegasnya. [asg/but]

  • Sosok dan Karier Pelawak Qomar, Meninggal Dunia Lawan Kanker Usus, Sempat Sembuh tapi Kambuh

    Sosok dan Karier Pelawak Qomar, Meninggal Dunia Lawan Kanker Usus, Sempat Sembuh tapi Kambuh

    TRIBUNJATIM.COM – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air hari ini, Rabu (8/1/2025).

    Komedian Qomar meninggal dunia sore ini saat menjalani perawatan insentif di rumah sakit.

    Menurut sang istri, Siti Mariyam, pelawak bernama lengkap Nurul Qomar ini menghembuskan napas kala melawan kanker usus.

    Sebelumnya, kanker ini sempat dinyatakan sembuh namun kembali kambuh pada 2023.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Menurut Siti Mariyam, Qomar yang dikenal sebagai personil lawak 4 Sekawan itu meninggal dunia, Rabu pukul 17.21 WIB.

    “Iya (meninggal) jam 17.21 WIB,” kata Siti Mariyam saat dihubungi wartawan, Rabu.

    “Mohon doanya,” lanjutnya.

    Qomar sedang menjalani perawatan di RSUD Tangerang sebelum dikabarkan meninggal dunia.

    Sebelumnya, Siti Mariyam mengungkap kabar bahwa kanker usus besar Abah Qomar kembali kambuh pada awal tahun 2023.

    “Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir (relapse),” ucap Siti Mariyam dikutip Kompas.com.

    Abah Qomar menjalani perawatan intensif setelah melakukan kometarapi kedelapan.

    “Abah Qomar tetap gigih menjalani kemoterapi, sayangnya di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah butuh perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap,” kata Siti Mariyam.

    Siti Mariyam mengatakan, kambuhnya kembali sakit Abah Qomar menjadi pukulan berat untuk keluarga.

    Namun, keluarga melihat Abah Qomar punya semangat sembuh.

    Sehingga semua keluarga tetap tegar dan optimis mendampingi pemulihan kesehatan Abah Qomar.

    “Kami menyadari perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang, ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun,” ucap Siti Mariyam.

    “Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama, namun, kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti,” lanjutnya.

    Qomar sebelumnya memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun instagram pribadinya pada tahun 2021.

    Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli.

    Sejak saat itu, ia harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.

    Sosok Nurul Qomar

    Nurul Qomar yang dilahirkan pada 11 Maret 1960 ini lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, Komar, atau Qomar.

    Sebelum aktif sebagai pelawak, Nurul Qomar diketahui pernah aktif di dunia pendidikan.

    Nurul Qomar pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah pada 1983 selama 3 tahun.

    Selain itu, Nurul Qomar juga pernah mengajar mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon selama setahun.

    Nurul Qomar pernah ditunjuk menjadi Duta Aksara Nasional berkat kegigihannya dalam memberantas buta huruf.

    Nama Nurul Qomar mulai dikenal luas setelah dirinya mendirikan grup lawak “Empat Sekawan” bersama Derry, Ginanjar, dan Eman.

    Setelah sukses sebagai pelawak, Nurul Qomar kemudian terjun ke dunia politik.

    Nurul Qomar terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dan kemudian ditempatkan di Komisi X DPR RI 2004 dari Fraksi Partai Demokrat.

    Pada 2009, Nurul Qomar kembali terpilih kembali sebagai anggota DPR RI untuk lima tahun ke depan.

    Nurul Qomar juga pernah maju dalam Pemilihan Bupati Cirebon 2013.

    Sayangnya, Nurul Qomar yang saat itu berpasangan dengan H Subban kalah pada putaran pertama.

    Pada 2017, Nurul Qomar itetapkan sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes.

    Akan tetapi, belum genap setahun menjabat, Nuul Qomar memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Rektor UMUS Brebes.

    Nurul Qomar atau Komar saat berbicara usai pelantikan dirinya menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi pada Februari 2017 lalu. Kini, ia menyatakan mengundurkan diri dari kursi rekto r(Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)

    Riwayat Karier

    Pendiri grup lawak Tomtam bersama H. Kimung, H. Anwar (ogut), dan H. Firman (1976-1990)
    Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah (1983-1986)
    Pengasuh Acara Kuliah Subuh “Obrolan Pagi Tentang Iman dan Islam (Optimis)” di Radio Suara Kejayaan (1989-1993)
    Pendiri grup lawak Empat Sekawan berrsama Derry, Ginanjar, dan Eman (1991-Sekarang)
    Guru Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon (2000-2001)
    Duta Aksara Nasional (2006-Sekarang)
    Anggota Komisi X DPR-RI (2004-2014)
    Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes (2017)

    Film

    Sajadah Ka’bah (2011)

    Acara Televisi

    Lika-Liku Laki-Laki
    Asmara Banyak Canda
    Penghuni Surga
    Para Pencari Tuhan (2007)
    Samson Dan Dahlia (2015)

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Derry Empat Sekawan Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Pelawak Nurul Qomar

    Derry Empat Sekawan Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Pelawak Nurul Qomar

    Jakarta, Beritasatu.com – Derry Sudarisman mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya pelawak Nurul Qomar yang juga rekannya di grup lawak Empat Sekawan.

    Nurul Qomar meninggal dunia Rabu (8/1/2025). Dia sempat dirawat di RSUD Tangerang karena sakit kanker dan mengembuskan napas terakhir dalam usia 64 tahun.

    “Innalillahi wainnailaihi Rojiuun…selamat jalan sahabat,kakak, dan temanku Abah Qomar semoga ditempatkan ditempat yang paling mulia di sisi Allah…dan persahabatan kita tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak. Aamiin,” tulis Derry yang menjadi anggota grup lawak Empat Sekawan bersama Nurul Qomar, Ginanjar, dan Eman.

    Dalam unggahannya itu Derry juga memuat foto anggota Empat Sekawan saat bersama-sama melakukan ibadah umrah. Dalam foto tampak Derry berada di sebelah kanan tepat di samping Nurul Qomar. Selain itu tampak juga Ginanjar berada di di posisi kedua dari kiri. Sementara Eman berdiri paling kiri.

    Pelawak senior Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu (8/1/2025) sore. Kabar tentang meninggalnya pelawak yang juga pernah menjadi anggota DPR ini diungkapkan rekannya sesama pelawak Jarwo Kwat.

    “Telah berpulang ke rahmatullah komedian H Nurul Qomar, semoga diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya. Amin,” kata Jarwo Kwat melalui akun Instagramnya @jarwokuat.

    Qomar juga adalah anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII. Dia juga pernah mencalonkan diri menjadi bupati Cirebon pada 2018 dan wakil bupati Cirebon pada 2013.

    Sebelum mendirikan grup lawak Empat Sekawan, Nurul Qomar juga pernah menjadi anggota TomTam Grup bersama Kimung, Ogud, dan Firman.

  • Alasan Israel Siap Perang Lawan Turki: Ankara dan Pemerintahan Baru Suriah Lebih Bahaya dari Iran – Halaman all

    Alasan Israel Siap Perang Lawan Turki: Ankara dan Pemerintahan Baru Suriah Lebih Bahaya dari Iran – Halaman all

    Komite Pemerintah Israel: Kita Harus Bersiap Perang dengan Turki yang Kian Akrab dengan Suriah

     

    TRIBUNNEWS.COM – Media Israel mengatakan, Komite Pemerintah Israel, dalam laporannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, merekomendasikan persiapan untuk kemungkinan perang dengan Turki.

    Seruan agar Israel bersiap ini mengingat meningkatnya ketakutan Tel Aviv terhadap aliansi Ankara dengan pemerintahan baru di Damaskus setelah jatuhnya rezim, Bashar al-Assad.

    Surat kabar Jerusalem Post melaporkan pada Selasa (7/1/2025) kalau lembaga pemerintahan itu adalah Komite Pemeriksa Anggaran Keamanan dan Pembangunan Pasukan, yang dikenal sebagai Komite Nagel.

    Ketua Komite Nagel, Jacob Nagel, memperingatkan dalam laporannya tentang bahaya aliansi Suriah-Turki, yang mungkin “menciptakan sebuah ancaman baru dan besar terhadap keamanan Israel,”.

    Dalam penilaian lembaga itu, aliansi Suriah-Turki pasca-Assad potensial berkembang menjadi sesuatu yang “lebih serius daripada ancaman Iran,” menurut komite tersebut.

    Surat kabar tersebut melaporkan, “Komite menyatakan dalam laporannya bahwa Israel harus bersiap menghadapi konfrontasi langsung dengan Türki.”

    Sebuah bom dari serangan udara Israel di Damaskus, Suriah. (anadolu)

    Israel Tuding Turki Mau Luaskan Pengaruh Ottoman

    Komite tersebut menyatakan bahwa “ambisi Turki untuk memulihkan pengaruh Ottoman dapat menyebabkan meningkatnya ketegangan dengan Israel, dan mungkin meningkat menjadi konflik,” menurut laporan surat kabar tersebut.

    The Jerusalem Post melanjutkan, “Laporan komite pemerintah menyoroti bahaya aliansi faksi Suriah dengan Türki, yang menciptakan ancaman baru dan kuat terhadap keamanan Israel.”

    Dia menambahkan, “Ancaman dari Suriah mungkin berkembang menjadi sesuatu yang lebih berbahaya daripada ancaman Iran,” menurut klaim komite tersebut.

    Surat kabar tersebut mengutip laporan komite yang “mengusulkan untuk meningkatkan anggaran pertahanan hingga 15 miliar shekel setiap tahun ($4,1 miliar) selama lima tahun ke depan.

    Anggaran besari ini  untuk memastikan bahwa Pasukan Pertahanan Israel diperlengkapi untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Turki, selain itu terhadap ancaman regional lainnya.”

    Anggota pasukan keamanan Israel berjaga di Jembatan Allenby, titik perbatasan antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki pada 8 September 2024. (Foto oleh Gil Cohen Magen/Xinhua)

    Langkah-langkah Persiapan Israel

    Surat kabar tersebut mencatat, “Untuk mempersiapkan kemungkinan konfrontasi dengan Turki, komite merekomendasikan langkah-langkah berikut:

    Mengenai senjata canggih: memperoleh tambahan pesawat tempur F-15, mengisi bahan bakar pesawat, drone, dan satelit untuk meningkatkan kemampuan serangan jarak jauh Israel.” “.

    “Berkenaan dengan sistem pertahanan udara, komite merekomendasikan penguatan kemampuan pertahanan udara berlapis, termasuk Iron Dome, David’s Sling, sistem Arrow, dan sistem pertahanan laser yang baru beroperasi,” katanya.

    Surat kabar itu menambahkan: “Berkenaan dengan keamanan perbatasan, laporan tersebut merekomendasikan pembangunan benteng keamanan di sepanjang Lembah Yordan.

    “Buffer zone di perbatasan ini akan mewakili perubahan besar dalam strategi pertahanan Israel meskipun ada potensi dampak diplomatik terhadap Yordania.”

    AS Ancam Sanksi Turki Jika Nekat Invasi Suriah

    Milisi Kurdi yang pergi ke Suriah dari negara lain di kawasan itu untuk mendukung Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin etnis Kurdi akan pergi jika gencatan senjata total dicapai dengan Turki, kata komandan pasukan Kurdi dilansir TN, Jumat (20/12/2024). 

    Penarikan pejuang asing merupakan salah satu tuntutan utama yang diajukan Turki dalam pergolakan di Suriah yang menghasilkan penggulingan rezim pemerintahan Bashar al-Assad tersebut.

    Ankara memandang kelompok Kurdi utama yang memimpin SDF – YPG – sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang ditetapkannya sebagai organisasi teroris.

    “Kami sekarang sedang mempersiapkan diri, setelah gencatan senjata total antara kami dan pasukan Turki serta faksi-faksi yang berafiliasi dengan mereka, untuk bergabung dalam tahap ini,” kata komandan SDF, Mazloum Abdi kepada Reuters pada Kamis (19/12/2024).

    “Karena ada perkembangan baru di Suriah, sudah saatnya para pejuang (milisi etnis Kurdi) yang membantu kita dalam perang ini untuk kembali ke daerah asal mereka dengan kepala tegak,” tambahnya.

    Abdi mengatakan bahwa meskipun para pejuang PKK telah datang ke Suriah, SDF tidak memiliki hubungan organisasi apa pun dengan kelompok tersebut.

    Ia memuji mereka karena telah membantu pasukannya memerangi ISIS selama dekade terakhir.

    Pernyataannya menandai pertama kalinya ia mengakui kalau para pejuang milisi Kurdi non-Suriah mendukung pasukannya selama perang di Suriah.

    SDF memainkan peran penting dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan kelompok ISIS. 

    Washington juga menganggap PKK sebagai kelompok teroris tetapi tetap mendukung pasukan Kurdi Suriah (SDF).

    Awal minggu ini, AS dan SDF mengatakan gencatan senjata yang rapuh di Manbij antara pasukan Kurdi dan faksi-faksi yang didukung Turki telah diperpanjang.

    Namun, seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki membantah bahwa gencatan senjata sedang berlangsung.

    Pertempuran pecah awal bulan ini saat pasukan pemberontak maju ke Damaskus terus berlanjut antara kedua belah pihak di beberapa bagian Suriah timur laut.

    Tentara Turki dan pejuang Suriah yang didukung Turki berkumpul di pinggiran utara kota Manbij di Suriah dekat perbatasan Turki pada Oktober. (Zein Al Rifai / AFP – File Getty Images)

    AS Ancam Sanksi Turki Kalau Sentuh Kurdi dengan Menginvasi Suriah

    Terkait manuver Turki di Suriah dengan alasan membasmi PKK-YPG, politisi senior AS khawatir kalau invasi Turki ke wilayah timur laut Suriah sudah dekat.

    Atas hal itu, dia mengindikasikan AS siap menjatuhkan sanksi pada Turki, meski negara itu adalah sekutu NATO Washington.

    Senator Republik John Kennedy memperingatkan kalau ia khawatir Turki akan menginvasi Suriah saat negara itu berupaya membangun kembali setelah pasukan oposisi menyingkirkan rezim Bashar Al Assad setelah 13 tahun perang.

    Kennedy menyampaikan pidato di gedung Senat minggu ini yang menyatakan pesan kepada Ankara: “Biarkan Kurdi sendiri… jangan lakukan itu.”

    Washington telah mempertahankan kehadiran pasukan yang relatif terbatas di Suriah.

    Pada Kamis, lewat pengumuman Pentagon, AS mengungkapkan sendiri peran besar mereka dalam cawe-cawe penggulingan Assad.

    Pentagon menyatakan telah menggandakan kehadiran pasukan mereka dari sekitar 900 menjadi 2.000 tentara, dalam kemitraan dengan Pasukan Demokratik Suriah untuk misi memberantas ISIS.

    Adapun Turki menuduh pasukan SDF yang dipimpin Kurdi sebagai teroris.

    Turki memandang, Unit Perlindungan Rakyat Kurdi Suriah (YPG), yang mendominasi SDF, sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang hukum mereka.

    “Jika Anda menyerang Suriah dan menyentuh sehelai rambut pun di kepala suku Kurdi, saya akan meminta Kongres Amerika Serikat untuk melakukan sesuatu,” lanjut Kennedy.

    “Dan sanksi kami tidak akan membantu perekonomian Turki. Saya tidak ingin melakukan itu.”

    Senator terkemuka dari dua partai di AS – Chris Van Hollen dari Partai Demokrat dan Lindsey Graham dari Partai Republik  – pekan ini mengancam sanksi terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan jika pasukan yang didukung Ankara tidak mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Kurdi di timur laut Suriah.

    Para senator menuduh Turki menolak “untuk memperpanjang gencatan senjata, termasuk tawaran zona demiliterisasi di sepanjang perbatasan, khususnya kota Kobani”.

    “Meskipun Turki memiliki sejumlah masalah keamanan yang sah yang dapat diatasi, perkembangan ini merusak keamanan regional dan Amerika Serikat tidak dapat tinggal diam,” tulis Van Hollen dan Graham dalam sebuah pernyataan.

    Pihak AS mengklaim, berkepentingan mendukung SDF demi terus memerangi kelompok ISIS yang menjadi musuh Washington.

    “Setelah jatuhnya rezim Assad, pasukan yang didukung Turki telah meningkatkan serangan terhadap mitra Suriah-Kurdi kami, yang sekali lagi mengancam misi penting untuk mencegah kebangkitan ISIS,” tulis pernyataan senator AS tersebut.

    Militer Turki memerangi kelompok Parti Karkerani Kurdistan (PKK) alias Partai Pekerja Kurdistan. (AFP)

    Peluang dan Tantangan Bagi Turki, Damai atau Terus Perangi Kurdi?

    Sanksi AS dapat memiliki implikasi nyata bagi Ankara, kata Yerevan Saeed, direktur Inisiatif Kurdi Global untuk Perdamaian di Universitas Amerika di Washington.

    “Ekonomi Turki tidak berjalan dengan baik. Inflasi sangat, sangat tinggi. Lira terus menurun. Jadi harapan para senator, orang-orang di Washington DC, para pembuat kebijakan, adalah bahwa sanksi ini akan menghalangi Presiden Erdogan untuk menginvasi Rojava ,” katanya kepada The National.

    “Apakah hal itu akan menghentikan Turki atau tidak, masih belum diketahui secara pasti.”

    Saeed mengatakan, “Kurdi sangat, sangat khawatir, tidak hanya dari tingkat kepemimpinan, tetapi juga rakyat dan publik” tentang masuknya Turki ke Suriah.

    Namun, beberapa pihak meragukan apakah aksi militer Turki merupakan ancaman yang akan segera terjadi.

    Mouaz Moustafa, direktur eksekutif Satuan Tugas Darurat Suriah yang berpusat di Washington, baru-baru ini kembali dari Damaskus tempat ia mencari tahanan Amerika Austin Tice.

    “Orang-orang mungkin membesar-besarkan masalah dengan menyerukan sanksi kepada sekutu NATO sementara kita belum melihat adanya operasi militer besar oleh Turki di Suriah timur laut,” katanya.

    Minggu ini, Turki menunjuk kuasa usaha sementara untuk menjalankan kedutaannya di Damaskus , setelah kepala intelijen Ankara Ibrahim Kalin mengunjungi ibu kota Suriah.

    Moustafa mengatakan pertunjukan keterlibatan seperti itu akan sangat penting dalam membangun stabilitas di Suriah, termasuk di timur laut.

    “Saya pikir semuanya kembali kepada pemerintahan baru Damaskus. Apakah mereka akan mampu membuat semacam kesepakatan dengan SDF, YPG [Unit Pertahanan Rakyat Kurdi], elemen PKK [Partai Pekerja Kurdistan], dan memastikan keamanan dan stabilitas Suriah timur laut, bersama dengan seluruh negara dan memastikan tidak ada kejahatan terhadap Kurdi atau bagian lain dari mosaik Suriah,” katanya kepada The National.

    Namun, Saeed mengatakan kalau pasukan Turki tidak berada di perbatasan “untuk berpiknik”.

    Namun, ia juga menekankan: “Turki memiliki peluang yang sangat bersejarah untuk berdamai dengan Kurdi di Suriah, dengan cara yang sama … Presiden Erdogan mampu mengubah kebijakan Turki terhadap Kurdi di Irak. Ini akan menjadi situasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Akan ada banyak peluang bagi perusahaan-perusahaan Turki untuk datang dan berinvestasi di Rojava, alih-alih membuat ancaman militer ini, yang akan menimbulkan ketidakstabilan.”

    Faktor Trump

    Pemerintahan baru di Washington dapat semakin memperumit sikap AS terhadap Suriah dan Turki.

    Presiden terpilih Donald Trump , yang akan mulai berkuasa bulan depan dan telah menunjukkan pendekatan yang lebih tidak ikut campur terhadap Suriah, menyebut penggulingan Al Assad sebagai “pengambilalihan kekuasaan secara tidak bersahabat” yang diatur oleh Turki.

    “Saya pikir Turki sangat cerdas… Turki melakukan pengambilalihan yang tidak bersahabat, tanpa banyak nyawa yang hilang. Saya dapat mengatakan bahwa Assad adalah seorang tukang jagal, apa yang dia lakukan terhadap anak-anak,” tambah presiden terpilih  AS dari partai Republik itu.

    Trump mengindikasikan, ragu untuk terus mempertahankan kehadiran kecil pasukan Washington di Suriah, dan mencoba menarik diri sepenuhnya selama masa jabatan presiden pertamanya.

    Saeed mengatakan kalau tindakan seperti itu tidaklah bijaksana.

    “Nilai yang diperoleh AS dan negara-negara Barat sungguh tinggi dan besar, karena pasukan AS ada di sana untuk melakukan intelijen dan juga memberikan dukungan bagi para pejuang Kurdi… Jika AS menarik diri, tentu saja, itu akan membuka jalan bagi ISIS untuk kembali.”

    Analisis lain menyerukan pemikiran ulang mengenai misi anti-ISIS Washington setelah jatuhnya rezim Assad, termasuk mantan duta besar AS untuk Damaskus, Robert Ford.

    “Pasukan yang dipimpin YPG telah gagal mengalahkan kekuatan ISIS yang bertahan lama. Setelah enam tahun, saatnya bagi Amerika untuk memikirkan kembali strateginya,” tulis Ford dalam sebuah posting di X sebagai tanggapan atas ancaman sanksi para senator.

    Reuters mengutip pernyataan Menteri Pertahanan Turki, Yasar Guler yang mengatakan bahwa “dalam periode baru, organisasi teroris PKK/YPG di Suriah cepat atau lambat akan dilenyapkan”.

    Pasukan ISIS berpawai di Raqqa, Suriah. (AFP)

    Turki Tak Lihat Tanda Kebangkitan ISIS

    Bertentangan dengan penilaian Washington, Guler mengatakan Turki tidak melihat tanda-tanda kebangkitan ISIS di Suriah.

    Bagi Moustafa, keterlibatan internasional dengan pemerintahan baru pada akhirnya akan menjadi penting bagi Suriah dan bagi kepentingan regional AS di sana.

    “Suriah tidak akan menjadi negara demokrasi dalam waktu semalam. Namun, Suriah sekarang adalah negara Arab yang paling dekat dengan demokrasi dibandingkan negara Arab lainnya. Itu fakta, dan janji-janji pemerintah serta tindakan mereka sungguh meyakinkan,” katanya.

    “Pemerintahan baru di Damaskus layak mendapatkan dukungan masyarakat internasional untuk membantu mereka dalam perjalanan menuju republik yang demokratis, bukan hanya terus mendengar kekhawatiran dan menyebut semua warga Suriah sebagai teroris padahal mereka sendiri telah membebaskan negara mereka dari para teroris.”

    Pada hari Kamis, para petinggi Demokrat di komite urusan luar negeri Senat dan DPR memperkenalkan sebuah resolusi yang “menekankan pentingnya melindungi kelompok minoritas agama dan etnis, termasuk Kurdi Suriah, Yazidi, dan Chaldea” di Suriah, dan meminta Departemen Luar Negeri AS untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan.

    Resolusi tersebut mencatat kalau “pasukan oposisi Suriah telah berulang kali mengisyaratkan niat mereka untuk menghormati hak dan martabat kaum minoritas agama dan etnis di Suriah, tetapi ada beberapa insiden di mana anggota kaum minoritas tersebut melarikan diri dari rumah mereka, sementara ada kekerasan dan pengusiran yang terdokumentasikan terhadap komunitas Kurdi oleh unsur-unsur Tentara Nasional Suriah”.

     

     

    (oln/khbrn/thentnl*)
     

  • Profil Pelawak Senior Nurul Qomar yang Meninggal karena Kanker Usus Besar

    Profil Pelawak Senior Nurul Qomar yang Meninggal karena Kanker Usus Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari dunia hiburan. Pelawak senior Nurul Qomar meninggal dunia pada Rabu (8/1/2025) sore di usia 64 tahun. Qomar sempat dirawat di RSUD Tangerang karena menderita kanker usus besar yang telah dideritanya sejak 2021. Bagaimana profil dari Nurul Qomar?

    “Telah meninggal dunia Bapak H Nurul Qomar (Mas Qomar Empat Sekawan). Semoga beliau mendapatkan husnul khatimah dan amal ibadahnya menjadi penerang di alam kubur. Serta semua keluarganya yang ditinggalkan diberikan kelapangan hati dan kesabaran,” ujar Penggiat Seni Komedi, Jio Jimmy Maukar dalam akun media sosialnya.

    Abah Qomar, sapaan akrabnya, diketahui telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 24 Desember 2024. Kondisi kesehatannya yang menurun membuatnya harus menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

    Lalu, bagaimanakah sosok Nurul Qomar? Berikut ini profil dan perjalanan kariernya.

    Profil Nurul Qomar
    Nurul Qomar lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960. Qomar dikenal sebagai komedian yang tergabung dalam grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Ginanjar, dan Eman. Grup ini dikenal melalui komedi situasi berjudul Lika-Liku Laki-Laki, yang membuat nama Qomar semakin dikenal. Selain itu, dia juga pernah bermain dalam film Perfect Dream.

    Dalam kehidupan pribadinya, Qomar menikah dengan Siti Maryam dan dikaruniai empat anak, yaitu Raharja Adiwidjaya, Soebagja Salim, Arya Bahupringga, dan Dimas Sufi Abiyasa.

    Qomar juga dikenal sebagai seorang pendakwah dan memulai pengabdiannya di dunia pendidikan dengan menjadi kepala sekolah di TK/SD Widuri Indah pada 1983. Pada usia 16 tahun, dia mencoba peruntungan di dunia komedi dengan mendirikan grup lawak Tomtam, yang bertahan hingga 1990. Ia kemudian membentuk grup Empat Sekawan, yang membawa namanya lebih dikenal di televisi.

    Di tengah kesibukannya di dunia hiburan, Qomar tetap menjaga komitmennya pada dunia pendidikan. Ia menjadi pengajar sosiologi dan antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon pada 2000.

    Jejak Politik Nurul Qomar
    Kesuksesannya di dunia hiburan mendorong Qomar untuk terjun ke dunia politik. Pada 2004, dia terpilih sebagai anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, dan kembali terpilih pada 2009 untuk masa jabatan berikutnya. Pada pemilihan bupati Cirebon 2013, dia mencalonkan diri tetapi gagal maju ke putaran berikutnya.

    Pada usia 57 tahun, Qomar sempat menjabat sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes, tetapi mengundurkan diri sebelum masa jabatannya genap satu tahun. Ia juga kembali mencalonkan diri sebagai wakil bupati Cirebon pada Pilbup 2018, sayangnya pasangan ini kalah dari petahana.

    Kasus Hukum Nurul Qomar
    Pada 19 Agustus 2020, Nurul Qomar dijebloskan ke tahanan Lapas Brebes karena diduga memalsukan ijazah S-2 dan S-3 yang digunakan untuk mencalonkan diri sebagai rektor. Meski demikian, Qomar tetap dikenang sebagai sosok multitalenta yang mewarnai dunia hiburan, pendidikan, dan politik di Indonesia.

    Itulah profil Nurul Qomar. Meski perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi, hal itu menunjukkan keteguhan dan kompleksitas karakter Qomar.

  • Media Israel: Warga Israel Kaget Negaranya Harus Andalkan Senjata Asing, IDF Takut Kehabisan Bom – Halaman all

    Media Israel: Warga Israel Kaget Negaranya Harus Andalkan Senjata Asing, IDF Takut Kehabisan Bom – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Media terkenal Israel, The Jerusalem Post, mengatakan negaranya terlalu bergantung pada senjata buatan luar negeri.

    Media itu menyebut warga Israel dikagetkan oleh banyak hal sejak perang di Jalur Gaza meletus sekitar setahun lalu.

    Warga Israel kaget menghadapi ancaman kelompok Houthi yang berada di tempat berjarak 2.000 km dari Israel.

    Lalu, mereka kaget karena Israel bergantung kepada pihak luar/asing, terutama Amerika Serikat (AS), dalam hal persenjataan dasar seperti senapan, peluru artileri, dan bom.

    “Israel membutuhkan AS untuk mendapatkan senjata utama seperti jet tempur, pesawat pengisi bahan bakar, dan helikopter pengangkut beban berat,” kata media itu.

    “Tetapi untuk bom dan mortir? Tidakkah itu kembali ke masa lalu ketika sebelum negara Israel ada dan periode awal negara ketika Zionis pedagang senjata berkelana di dunia untuk mencari senapan mesin, mortir, dan pesawat yang dimodifikasi untuk dibawa kembali ke Israel?”

    Media itu mempertanyakan apakah Israel yang dikenal sebagai eksportir senjata canggih kini malah kembali ke masa lalu.

    Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter. (Khaberni)

    IDF takut kehabisan bom

    Media itu menyebut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) takut kehabisan bom di Gaza.

    Peristiwa tanggal 1 Maret 2024 menjadi buktinya. Saat itu ada tiga tentara Israel yang tewas dan belasan terluka karena ledakan di rumah yang dipasangi jebakan di Khan Yunis.

    “Dalam debat setelah peristiwa itu mengenai alasan IDF mengirim pasukan untuk menghancurkan gedung, bukannya menghancurkannya dari udara, satu alasan yang diajukan adalah karena IDF menyimpan jenis bom yang akan dibutuhkan untuk meratakan bangunan itu untuk operasi lain,” ujar media itu.

    “Dengan kata lain, Israel takut kehabisan bom, dan IDF secara berhati-hati memantau persediaan senjatanya agar bisa menghadapi perang panjang di banyak front.

    Bahaya yang muncul akibat ketergantungan Israel pada senjata AS menjadi makin terlihat pada bulan November 2024.

    Saat itu Senator AS bernama Bernie Sanders mendukung tiga rancangan undang-undang (RUU) yang akan melarang penjualan senjata ke Israel.

    Salah satu senjata yang dilarang itu adalah perangkat pemandu bom yang akan mengubah “bom bodoh” atau bom tanpa sistem pemandu menjadi bom akurat dengan sistem pemandu. Senjata lainnya adalah tank dan peluru mortir.

    Israel beruntung karena RUU itu tidak disahkan. Meski demikian, sepertiga senator Partai Demokrat telah mendukung RUU itu. Oleh karena itu, Israel khawatir kelak akan ada RUU serupa.

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri cadangan melakukan patroli di wilayah Gaza Utara yang tampak rata tanah. Meski sudah beroperasi berbulan-bulan, IDF belum mampu membongkar kemampuan tempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas yang menjalankan taktik gerilya hit and run. (khaberni/HO)

    Media itu kemudian mengapresiasi dua kontrak senilai 1 miliar shekel dengan Elbit Systems, perusahaan produksi senjata Israel.

    Salah satu kontrak akan menyediakan ribuan bom berat untuk IDF. Kontrak lainnya akan memungkinkan pembangunan fasilitas untuk memproduksi material yang penting untuk pembuatan bom pada roket dan rudal.

    “Kami meyakini segala yang meningkatkan kemandirian dalam hal persenjataan harus dipuji,” kata The Jerusalem Post.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir menyebut kedua kontrak itu akan memastikan adanya kemampuan untuk memproduksi bom dan amunisi segala jenis.

    “[Tujuannya] mencapai kemandirian penuh dalam kedua bidang itu,” kata Zamir.

    “Ini pelajaran penting dari perang yang akan memungkinkan IDF melanjutkan operasinya dengan kuat di semua medan tempur.”

    The Jerusalem Post mengklaim perang di Gaza telah memicu sorotan terhadap ketergantungan Israel pada persenjataan yang berasal dari luar negeri, terutama AS.

    (Tribunnews.com/Febri)

  • Marwan Cik Asan Ungkap 4 Alasan Dukung Keanggotaan Indonesia di BRICS – Halaman all

    Marwan Cik Asan Ungkap 4 Alasan Dukung Keanggotaan Indonesia di BRICS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI Marwan Cik Asan, menyambut baik strategi politik luar negeri pemerintah dengan menjadi anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan). 

    Menurutnya, keanggotaan Indonesia di BRICS merupakan langkah strategis menatap masa depan.

    “Ini adalah langkah strategis yang patut diapresiasi. Bergabung dengan BRICS ini merupakan langkah strategis Indonesia menatap masa depan,” kata Marwan kepada wartawan, Rabu (8/1/2025).

    Marwan mengatakan, keanggotaan Indonesia di BRICS menunjukkan keberanian dan tekad pemerintahan Prabowo Subianto dalam mengejawantahkan politik luar negeri bebas aktif. 

    Menurutnya, bergabung dengan BRICS bukan berarti Indonesia bergabung dengan kubu tertentu, melainkan partisipasi aktif dalam semua forum internasional serta memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

    Marwan membeberkan empat alasan dirinya mendukung keanggotaan Indonesia di BRICS.

    Pertama, BRICS memberikan akses ke pasar yang lebih luas dengan total populasi negara anggota sekitar 3,5 miliar orang, atau 42 persen dari populasi dunia.

    Menurutnya, Ini membuka peluang besar bagi produk dan jasa Indonesia untuk bersaing di pasar internasional yang lebih besar.

    Kedua, keanggotaan dalam BRICS memperkuat kerja sama Selatan-Selatan dan mengurangi ketergantungan pada ekonomi Barat.

    Dalam konteks global yang semakin multipolar, lanjut anggota Komisi XI DPR RI itu, diversifikasi hubungan ekonomi adalah strategi yang bijaksana.

    Ketiga, Indonesia dapat memanfaatkan New Development Bank (NDB), yang dimiliki oleh anggota BRICS, sebagai alternatif pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur.

    Marwan memandang, Ini bisa mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan di Indonesia tanpa harus bergantung pada lembaga keuangan Barat.

    Keempat, keanggotaan ini memberi Indonesia akses ke teknologi, investasi, dan pasar baru.

    Hal ini sejalan dengan upaya kita untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan memperkuat fundamental perekonomian nasional.

    “Keanggotaan ini juga menghadirkan peluang strategis untuk ikut serta dalam inisiatif dedolarisasi, yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional,” tutur Marwan.

    Namun, dia mengingatkan langkah bergabung BRICS juga membawa beberapa risiko yang perlu diantisipasi. 

    Satu di antaranya, potensi ketegangan geopolitik, terutama mengingat persaingan antara AS dan China yang semakin intensif, adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi. 

    Kemudian, lanjutnya, risiko politik dari negara-negara Barat juga menjadi perhatian penting. 

    “Sebagai anggota BRICS, Indonesia berpotensi menghadapi tekanan diplomatik dan ekonomi dari negara-negara Barat yang mungkin melihat langkah ini sebagai pergeseran geopolitik yang tidak sejalan dengan kepentingan mereka,” ucap Marwan.

    Oleh karena itu, ia menilai, pemerintah perlu mengantisipasi tekanan dengan strategi diplomasi yang cermat dan menjaga keseimbangan hubungan dengan semua pihak. 

    Marwan meminta pemerintah hati-hati menjaga keseimbangan diplomatik, terutama dalam menghindari tekanan dari negara-negara Barat.

    Lebih lanjut, Marwan meminta pemerintah memastikan kebijakan ini memberikan manfaat besar bagi pemerintah dan rakyat Indonesia. Dia bilang, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

    Ia mencontohkan penguatan infrastruktur nasional, fokus peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar global, serta meningkatkan dukungan kepada sektor UMKM.

    “Tak kalah penting juga kebijakan yang mendukung inovasi dan penelitian, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar tetapi juga produsen teknologi dan inovasi yang memiliki nilai tambah tinggi,” kata Marwan.

    “Pemerintah harus dapat memastikan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.

    Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyambut positif diumumkannya Indonesia sebagai anggota BRICS oleh Brazil sebagai Ketua BRICS 2025.

    Kemlu menyatakan BRICS menjadi wadah penting bagi Indonesia dalam menguatkan kerja sama, memastikan suara dan aspirasi dari negara – negara global south atau negara berkembang di luar Eropa dan Amerika, terdengar dan terwakili dalam proses pengambilan keputusan global.

    “Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan resminya, Selasa (7/1/2025).

    Bergabungnya Indonesia sebagai anggota BRICS telah mencerminkan adanya peningkatan peran aktif dalam isu-isu global, dan komitmen menguatkan kerja sama multilateral.

    Indonesia memandang keanggotaan ini jadi langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi dengan negara berkembang lainnya, sesuai prinsip kesetaraan dan saling menghormati.

    Adapun sebagai negara dengan ekonomi yang terus tumbuh, Indonesia punya komitmen untuk terus aktif dalam agenda BRICS, termasuk upaya ketahanan ekonomi, kerja sama teknologi, hingga mengatasi masalah global semisal perubahan iklim, krisis pangan, dan kesehatan masyarakat.

    Kemlu RI menyatakan Indonesia akan terus meneruskan komitmennya berperan sebagai jembatan atau penghubung berbagai forum internasional demi kepentingan masyarakat global.

    “Partisipasi Indonesia di BRICS merupakan perwujudan dari amanat konstitusi untuk berperan aktif dalam menjaga tatanan global,” katanya.

  • Presiden Korsel Diisukan Kabur, Kantor Kepresidenan Klaim Yoon Suk Yeol Berada di Kediaman Resminya – Halaman all

    Presiden Korsel Diisukan Kabur, Kantor Kepresidenan Klaim Yoon Suk Yeol Berada di Kediaman Resminya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, dikabarkan telah melarikan diri dari kediaman resminya.

    Anggota parlemen Ahn mengklaim di radio KBS bahwa Yoon Suk Yeol kabur.

    Saat ini Yoon Suk Yeol tengah diselidiki atas tuduhan “pemberontakan”.

    Apabila Yoon Suk Yeol ditangkap dan dinyatakan bersalah secara resmi, ia akan menghadapi hukuman penjara atau bahkan hukuman mati.

    Pasalnya, keputusan darurat militer yang gagal itu menjerumuskan Korea Selatan ke dalam krisis politik terburuk dalam beberapa dekade.

    “Dari apa yang saya dengar, saya mendengar bahwa (Presiden Yoon) telah melarikan diri dari Yongsan dan pergi ke tempat ketiga,” katanya, seperti diberitakan media lokal Korea Selatan, Rabu (8/1/2025).

    Anggota parlemen Ahn berkata, “Saya mendengar kemarin bahwa polisi juga mengidentifikasi keberadaan yang serupa.”

    “Jika Anda sudah berada di kediaman resmi Hannam-dong, tidak perlu mengatakan bahwa Anda sedang mengidentifikasi keberadaan tersebut,” tambahnya.

    Respons Kantor Kepresidenan Korsel

    Kantor Kepresidenan Korsel telah memberi penjelasan tentang keberadaan Presiden Yoon Suk Yeol.

    Kantor Presiden pun membantah rumor pelarian Presiden Yoon.

    “Saya mendengar bahwa presiden saat ini berada di kediaman resminya,” kata Kantor Kepresidenan Korsel, Rabu.

    Tanggapan itu terkait kabar penerbangan Yoon Suk Yeol yang diajukan oleh partai-partai oposisi, termasuk Ahn Kyu-baek, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Korea.

    Pengacara Presiden Yoon juga membantah kabar kliennya melarikan diri.

    “Saya bertemu dengan presiden kemarin malam,” katanya.

    Pengadilan Memperpanjang Surat Perintah Penangkapan

    Dikutip dari Al Jazeera, badan antikorupsi Korea Selatan mengatakan telah menerima perpanjangan surat perintah pengadilan untuk menangkap Presiden yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.

    Setelah upaya penangkapan Yoon sebelumnya diblokir oleh Dinas Keamanan Presiden pekan lalu, para penyidik ​​mengajukan permohonan agar surat perintah tersebut, yang berakhir pada Senin (6/1/2025), diperpanjang.

    Pengadilan Distrik Barat Seoul awalnya mengeluarkan surat perintah untuk menangkap Yoon, dan surat perintah terpisah untuk menggeledah kediamannya.

    Upaya ini dilakukan setelah Yoon menentang pihak berwenang dengan menolak hadir untuk diinterogasi terkait dengan dekrit darurat militer tanggal 3 Desember 2024.

    Puluhan penyidik ​​lembaga antikorupsi dan petugas polisi pembantu berusaha menangkap Yoon.

    Namun, mereka mundur dari kediaman Presiden Korsel di Seoul setelah kebuntuan yang menegangkan dengan Dinas Keamanan Presiden yang berlangsung lebih dari lima jam.

    Kebuntuan terus berlanjut. Banyak pendukung Yoon berkemah di luar kediaman presiden meskipun cuaca dingin.

    Penyidik ​​dari badan antikorupsi negara dan petugas polisi meninggalkan lokasi kediaman resmi Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan di Seoul pada Jumat (3/1/2025). (Yonhap)

    Sebagai informasi, Yoon Suk Yeol gagal menanggapi beberapa panggilan pemeriksaan oleh polisi dan Badan Penyelidikan Korupsi untuk Pejabat Tinggi, yang bersama-sama menyelidiki apakah pernyataan darurat militernya pada 3 Desember merupakan pemberontakan.

    Polisi telah mencoba, tetapi gagal menggerebek kantor presiden sebagai bagian dari penyelidikan.

    Kekuasaan Yoon telah ditangguhkan sejak Majelis Nasional yang dikendalikan oposisi memilih untuk memakzulkannya pada 14 Desember 2024.

    Mahkamah Konstitusi akan menentukan apakah akan memberhentikan Yoon sebagai presiden atau mengembalikannya.

    Namun, sejak itu ia mengabaikan permintaan berulang kali dari otoritas investigasi untuk hadir guna diinterogasi dan mengizinkan mereka menggeledah kantornya.

    Yoon memiliki hak istimewa presiden berupa kekebalan dari tuntutan pidana, tetapi tidak mencakup tuduhan pemberontakan atau pengkhianatan.

    Di sisi lain, Menteri Keuangan Choi Sang-mok telah menjabat sebagai penjabat presiden, ketika badan legislatif memberikan suara untuk memakzulkan penerus awal Yoon, Han Duck-soo, atas penolakannya untuk segera menunjuk tiga hakim ke Mahkamah Konstitusi negara tersebut.

    Korea Selatan memilih untuk memakzulkan penjabat presidennya, Han Duck-soo, dua minggu setelah parlemen memilih untuk memakzulkan Yoon Suk Yeol.

    Sebanyak 192 anggota parlemen memberikan suara untuk pemakzulannya, lebih dari 151 suara yang dibutuhkan agar pemakzulannya berhasil.

    Perdana Menteri Han mengambil alih peran tersebut setelah Presiden Yoon dimakzulkan oleh parlemen menyusul upayanya yang gagal memberlakukan darurat militer.

    Han seharusnya memimpin negara keluar dari kekacauan politik, tetapi anggota parlemen oposisi berpendapat bahwa ia menolak tuntutan untuk menyelesaikan proses pemakzulan Yoon.

    Han diskors dari tugasnya segera setelah ia diberi tahu secara resmi oleh parlemen.

    Menteri Keuangan Choi Sang-mok lalu menggantikan Han sebagai penjabat presiden.

    Seperti Yoon, pemakzulan Han perlu dikonfirmasi oleh mahkamah konstitusi, yang memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan apakah pemakzulan tersebut harus ditegakkan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Krisis Korea