partai: Demokrat

  • Bos Epic Games Sindir Apple dan Google yang Dekati Donald Trump

    Bos Epic Games Sindir Apple dan Google yang Dekati Donald Trump

    Jakarta

    CEO Epic Games Tim Sweeney menyindir bos-bos perusahaan teknologi besar yang menjilat Presiden AS Terpilih Donald Trump.

    Menurut Sweeney, para bos perusahaan teknologi itu mendekati Trump untuk memuluskan langkah perusahaan yang mereka pimpin, utamanya untuk mempengaruhi undang-undang anti kompetitif.

    “Setelah bertahun-tahun berpura-pura jadi pendukung Partai Demokrat, pemimpin Big Tech kini berpura-pura menjadi pendukung Partai Republik, dengan harapan bisa diuntungkan oleh pemerintahan yang baru,” tulis Sweeney di akun X-nya.

    Sindiran pedas ini tentu ditujukan untuk beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Apple dan Google, yang masing-masing mendonasikan USD 1 juta untuk acara pelantikan Trump.

    Bahkan CEO Apple Tim Cook ikut menyumbang secara pribadi, dan ia memang dikenal punya hubungan dekat dengan Trump, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Senin (13/1/2025).

    “Waspadalah terhadap kampanye monopoli licik untuk menghancurkan aturan persaingan usaha karena mereka menipu konsumen dan menghancurkan pesaingnya,” tambah Sweeney.

    Seperti diketahui, Epic Games memang punya masalah dengan Apple dan Google terkait distribusi software mereka. Sejak lama Sweeney selalu menggaungkan opsi penjualan game di Android dan iOS yang terpisah dari App Store dan Google Play.

    Tujuannya agar terlepas dari “pajak” yang diterapkan di dua platform itu, termasuk sistem pembayaran yang dipakai di App Store maupun Google Play. Menurutnya, sistem yang ada saat ini memonopoli pasar software mobile.

    Tak cuma Apple dan Google yang mendekati Trump menjelang pelantikannya itu. Amazon dan Meta juga ikut menyumbang untuk acara inagurasi Trump. Bahkan, CEO Meta Mark Zuckerberg mengambil langkah lebih jauh, yaitu melonggarkan aturan moderasi konten di Facebook, sama seperti yang dilakukan X sejak jauh hari.

    Pada Desember lalu, Trump juga menyebut banyak perubahan sikap dari berbagai pihak. Dari yang sebelumnya menjadi lawan, kini menjadi kawan.

    “Pada periode pertama, semuanya melawan saya. Pada periode ini semuanya ingin menjadi teman saya,” kata Trump.

    (asj/asj)

  • Airlangga; Indonesia ajukan penurunan tarif dagang dengan AS

    Airlangga; Indonesia ajukan penurunan tarif dagang dengan AS

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia bakal berupaya mengajukan penurunan tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS) melalui kerja sama bilateral antarkedua negara.

    Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi terhadap kebijakan tarif impor di masa pemerintahan Donald Trump mendatang.

    “Kita sedang meminta supaya akan ada kerja sama ekonomi secara bilateral, supaya tarifnya kita turunkan,” kata Airlangga usai acara IBC Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin.

    Airlangga mengatakan, kerja sama perdagangan Indonesia-AS dapat ditempuh melalui beragam mekanisme, salah satunya lewat perjanjian perdagangan bebas (free trade aggrement/FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025. Merespons hal ini, Airlangga menjelaskan bahwa sebenarnya selama ini AS sudah mengenakan tarif bagi produk-produk impor asal Indonesia seperti apparel maupun komoditas.

    Oleh karena itu, terkait isu tarif dagang yang akan diterapkan AS saat kepemimpinan Trum nanti bukanlah hal baru bagi Indonesia.

    “Bagi kita dengan Amerika, Amerika mengenakan tarif ke kita. Jadi Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, untuk baju, dan berbagai komoditas kita. Sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam. Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” jelasnya.

    Adapun Kongres Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/1) secara resmi mengukuhkan Donald Trump sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2024, empat tahun setelah para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol sebagai upaya untuk membatalkan hasil pilpres sebelumnya.

    Sesi Kongres AS tersebut, sebagaimana dinyatakan Xinhua, Selasa, dipimpin oleh wakil presiden AS saat ini sekaligus kandidat Partai Demokrat yang kalah dari Trump dalam pilpres, Kamala Harris.

    Penghitungan akhir suara elektoral menunjukkan bahwa Donald Trump mendapatkan 312 suara elektoral, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan, sementara Kamala Harris meraih 226 suara.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Jakarta

    Ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) menyoroti bagaimana misinformasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang air dan kebakaran di Los Angeles memperburuk situasi kebakaran hutan dahsyat yang melanda sebagian wilayah California Selatan.

    Mereka menyebut, dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi media, publik, dan pembuat kebijakan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan cara terbaik untuk menanggapinya.

    “Kebutuhan pertama dan terpenting adalah memastikan bahwa masyarakat setempat memiliki informasi yang akurat dan terkini tentang risiko yang mereka hadapi, dan bahwa petugas tanggap darurat memiliki sumber daya yang mereka butuhkan,” demikian pernyataan BAS dikutip dari situs resminya, Senin (13/1/2025).

    Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, lanjut pernyataan tersebut, akan sangat penting meningkatkan pemahaman tentang risiko ini dan bagaimana risiko tersebut berubah seiring dengan percepatan perubahan iklim dan perubahan populasi serta pola pembangunan, serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola bencana yang semakin parah.

    “Yang tidak membantu adalah pernyataan yang tidak akurat dari para politisi. Namun, itulah yang disampaikan Donald Trump saat ia mengunggah pernyataan di TruthSocial yang secara keliru menyalahkan Gubernur Gavin Newsom dari partai Demokrat, dan kebijakan air negara bagian atas kebakaran dan masalah pemadaman api,” tulis mereka.

    Misinformasi Donald Trump

    BAS menyebutkan sejumlah poin yang perlu dipahami dalam hal ini. Pertama, bahwa masalah yang dilaporkan terkait pasokan air bagi petugas pemadam kebakaran merupakan akibat langsung dari tingginya permintaan air untuk pemadam kebakaran, rusaknya pipa dan pompa akibat kebakaran, dan pemilik rumah yang membiarkan selang dan alat penyiram air tetap menyala untuk mencoba melindungi properti mereka.

    “Semua permintaan ini membebani infrastruktur pasokan air, yang menyebabkan beberapa tangki air dan hidran kehilangan tekanan atau mengering. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan ketersediaan air secara keseluruhan di California Selatan dan tidak ada hubungannya dengan upaya negara bagian untuk melindungi ikan dan ekosistem yang terancam punah,” jelas para ilmuwan.

    Selama lebih dari satu abad, warga California telah berdebat tentang cara mengalokasikan air negara bagian di antara para petani, industri, kota, dan pemilik rumah, serta cara membalikkan kebijakan lama yang justru mengambil semakin banyak air dari lingkungan.

    Baru dalam beberapa tahun terakhir ini, upaya dilakukan untuk mencoba melindungi ekosistem perairan yang tersisa di negara bagian yang terancam punah serta memulihkan sedikit air untuk ekosistem tersebut. Perselisihan tentang kebijakan ini akan terus berlanjut, tetapi tidak ada kebijakan negara bagian yang menyebabkan kekurangan air bagi kota-kota di California Selatan atau berdampak pada sumber daya pemadam kebakaran.

    Memang, saat ini tidak ada kekurangan pasokan air di wilayah tersebut. Waduk-waduk di California, termasuk waduk-waduk utama di California Selatan, memiliki lebih banyak air daripada rata-rata untuk saat ini. Dan sebagian besar air untuk Los Angeles tidak berasal dari sistem air Central Valley yang dimaksud Trump, tetapi dari sumber-sumber lokal, Sungai Colorado, dan saluran air Owens Valley.

    “Upaya Trump untuk mencetak poin politik dengan pernyataan yang tidak akurat tentang kebijakan air dan kebakaran hutan California tidak membantu. Menggunakan bencana ini sebagai alasan untuk menekan pencabutan perlindungan lingkungan adalah berbahaya dan kontraproduktif,” kata BAS.

    Kedua, Trump juga mengabaikan faktor kunci lain yang berperan di sini: perubahan iklim. Para ilmuwan semakin meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara perubahan iklim dan kebakaran hutan. Kebakaran seperti di Los Angeles saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu, cakupan, dan intensitas.

    Kebakaran itu tentu saja dipengaruhi oleh percepatan perubahan iklim yang disebabkan manusia. Wilayah tersebut mengalami beberapa kondisi terkering yang pernah tercatat pada awal Januari, tiga bulan setelah musim hujan California seharusnya dimulai.

    Los Angeles dan wilayah tersebut hampir tidak menerima hujan selama 10 bulan. Tanah dan vegetasi mengalami kondisi kering karena suhu yang lebih tinggi mendorong peningkatan penguapan. Dan, angin Santa Ana yang luar biasa kencang menyebarkan api dengan kecepatan yang tidak terkendali.

    “Jika para pemimpin benar-benar ingin membantu dalam menangani bencana seperti kebakaran, badai, kekeringan, banjir, dan kejadian ekstrem terkait iklim lainnya, hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah berhenti menyebarkan informasi yang salah, mengakui realitas perubahan iklim, memperluas investasi federal dalam memahami dan mempersiapkan diri menghadapi bencana, mempercepat upaya untuk memperlambat laju perubahan iklim, dan menyediakan sumber daya tanggap bencana yang memadai bagi masyarakat yang terkena bencana. Utamakan sains daripada politik,” tutup BAS.

    (rns/rns)

  • Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika – Halaman all

    Wali Kota Los Angeles Karen Bass Dianggap Remehkan Bencana, Saat Kebakaran, Malah Pergi ke Afrika

    TRIBUNNEWS.COM- Ketidakhadiran Wali Kota Los Angeles dianggap sebagai tanda pemerintah lokal Los Angeles meremehkan risiko kebakaran.

    Beberapa warga mengatakan Wali Kota Karen Bass seharusnya membatalkan perjalanannya ke Ghana ketika peringatan cuaca di Los Angeles semakin buruk.

    Ketika serangkaian kebakaran berbahaya yang disebabkan angin terjadi pada hari Selasa di wilayah Los Angeles menjadi sorotan dunia, Walikota Karen Bass berada di belahan dunia lain.

    Bagian dari delegasi yang dikirim oleh Presiden Biden ke Ghana untuk pelantikan presiden barunya.

    Ibu Bass, mantan anggota kongres Demokrat yang menjadi wali kota pada akhir tahun 2022, tidak kembali ke Los Angeles hingga Rabu sore, saat itu lebih dari 1.000 rumah telah terbakar dan 100.000 orang di seluruh wilayah terpaksa meninggalkan rumah mereka.

    Ketidakhadiran wali kota menuai kritik dari sejumlah warga Los Angeles. 

     

     

     

     

     

     

    Banyak yang mengatakan tidak ada peringatan yang memadai dari pejabat tentang kemungkinan terjadinya kebakaran hebat, meskipun prakiraan cuaca meramalkan bahaya ekstrem minggu ini.

    Pada hari Kamis minggu lalu, Badan Cuaca Nasional di Los Angeles mulai memperingatkan tentang “kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu kebakaran.” 

    Pada hari Minggu, peringatan tersebut menjadi lebih mengerikan — “pertumbuhan api yang cepat dan perilaku ekstrem saat kebakaran terjadi.”

    Namun, Wali Kota Bass mengunggah peringatan pertamanya di X tentang badai angin pada hari Senin, saat ia sudah berada di Ghana. 

    Kantornya tidak mengirimkan rilis berita tentang risiko kebakaran hingga hampir pukul 11 ​​pagi pada hari Selasa pagi, setelah kebakaran di Pacific Palisades telah terjadi.

    “Tidak ada persiapan sama sekali. Tidak ada pemikiran sama sekali di sini,” kata Michael Gonzales, 47 tahun, yang rumahnya terbakar di Pacific Palisades, kawasan kumuh yang menghadap Samudra Pasifik. 

    Keluarganya yang beranggotakan lima orang berkemah di sebuah hotel di Santa Monica pada hari Rabu saat mereka mulai mencari tahu di mana mereka akan tinggal.

    Tn. Gonzales, seorang pengacara, mengatakan dia yakin Wali Kota Bass membuat keputusan yang buruk untuk tetap berada di luar negeri meskipun para peramal cuaca memperingatkan tentang kondisi kebakaran paling berbahaya dalam lebih dari satu dekade.

    “Itu adalah kegagalan kepemimpinan yang total dan itu dimulai dari kantor wali kota,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Dalam konferensi pers pertamanya sejak kembali ke Los Angeles, Wali Kota Bass pada hari Rabu membela pemerintahannya ketika ditanya tentang kritikan atas tanggapan kota terhadap kebakaran tersebut. 

    Ia mengatakan bencana tersebut merupakan akibat dari hujan dan angin yang jarang terjadi selama berbulan-bulan yang tidak pernah terjadi di kota tersebut selama sedikitnya 14 tahun.

    “Kita harus melawan segala upaya yang ingin memecah belah kita,” ungkapnya.

    Ibu Bass mengatakan bahwa dia kembali ke rumah secepat yang dia bisa setelah kebakaran melanda Pacific Palisades dan wilayah lain di California Selatan.

    “Saya mengambil rute tercepat untuk kembali, termasuk menggunakan pesawat militer,” ungkapnya.

    Departemen Air dan Tenaga Los Angeles telah mengisi semua 114 waduk dan fasilitas penyimpanan air yang tersedia sebelum badai angin, termasuk yang berada di area Palisades, kata Janisse Quiñones, kepala eksekutif departemen tersebut. 

    Tanpa pasokan air melalui udara, penggunaan hidran kebakaran yang berlebihan telah menguras tangki-tangki, yang kini tengah diisi ulang oleh para petugas, katanya.

    Rick Caruso, seorang pengembang real estate yang kalah dari Ibu Bass dalam pemilihan wali kota pada tahun 2022, mengatakan bahwa ia memiliki tim pemadam kebakaran swasta di Pacific Palisades pada Selasa malam untuk membantu melindungi ruang ritel luar ruangan besar yang dimilikinya, serta beberapa rumah di dekatnya. 
    Sepanjang malam, katanya, mereka memberi tahu dia bahwa persediaan air terbatas.

    Pejabat kota mengonfirmasi bahwa tangki air habis selama baku tembak hebat Rabu dini hari di Pacific Palisades karena permintaan melonjak empat kali lipat dari tingkat normal selama 15 jam. 

    Sistem itu, menurut mereka, tidak dirancang untuk memasok begitu banyak air dalam waktu sesingkat itu.

    “Kurangnya air di hidran, menurut saya tidak ada alasan,” kata Tn. Caruso. 

    “Ini sangat bisa diprediksi,” katanya, mengacu pada prakiraan yang meramalkan badai angin yang dahsyat itu.

    Tn. Caruso, yang menjabat dua kali sebagai presiden Departemen Air dan Listrik Los Angeles, mengatakan bahwa perlu waktu untuk menjelaskan mengapa petugas pemadam kebakaran kesulitan mendapatkan cukup air untuk memadamkan api.

    “Ini adalah kegagalan besar yang sangat fatal,” katanya. “Mengetahui badai akan datang dan kemudian pergi, dan tidak terburu-buru kembali. Kepemimpinan itu penting dan yang pertama adalah hadir.”

    SUMBER: NEW YORK TIMES

  • Donald Trump Salahkan Gubernur California: Tak Becus Atasi Kebakaran Hutan Los Angeles – Halaman all

    Donald Trump Salahkan Gubernur California: Tak Becus Atasi Kebakaran Hutan Los Angeles – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyalahkan Gubernur California, Gavin Newsom karena dianggap tidak kompeten untuk mencari solusi memadamkan api kebakaran hutan di Los Angeles.

    Kebakaran hutan yang dimulai pada 7 Januari 2025 masih menyebar dan telah menghanguskan lebih dari 39.000 hektar lahan.

    “Kebakaran masih berkobar di Los Angeles. Politisi yang tidak kompeten tidak tahu bagaimana cara memadamkannya,” kata Donald Trump di media sosial Truth Social, Minggu (12/1/2025).

    Ia menyalahkan politisi Partai Demokrat itu karena dianggap tidak mampu memadamkan api.

    “Ini adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah negara kita. Mereka tidak mampu memadamkan api. Apa yang terjadi pada mereka? Kematian ada di mana-mana,” tambahnya.

    Donald Trump juga menyalahkan kebijakan Partai Demokrat yang ia sebut menyebabkan California menderita kekurangan air.

    “California menderita kekurangan air karena kebijakan lingkungan yang diambil oleh Partai Demokrat, yang bertujuan untuk mengalihkan air hujan untuk melindungi ikan yang tidak berguna,” kata Donald Trump.

    Sejak meluasnya kebakaran di Los Angeles, Donald Trump melancarkan kritikan terhadap Gavin Newsom dan memintanya untuk mundur dari jabatan.

    Kebakaran hutan di Los Angeles sejauh ini telah menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan menurut Departemen Pemadam Kebakaran California.

    Setidaknya 24 orang tewas, dengan 16 korban dari Kebakaran Eaton dan delapan korban di Palisades, menurut laporan terbaru dari Kantor Pemeriksa Wilayah Los Angeles pada hari ini, Senin (13/1/2025).

    Selain itu, 12 orang hilang di zona kebakaran Eaton dan 4 hilang di zona kebakaran Palisades, dikutip dari CNN.

    Jumlah korban diperkirakan akan meningkat.

    Sementara itu, angin Santa Ana yang kering dan panas diperkirakan tetap bertiup kencang hingga Rabu (15/1/2025) mendatang, memperparah kebakaran hutan di Los Angeles.

    Kecepatan angin berkelanjutan 50 mph (80 kpj) dan hembusan angin kencang di pegunungan mencapai 70 mph (113 kpj), menurut Badan Cuaca Nasional AS, seperti diberitakan AP News.

    Gubernur California: Trump Harus Lihat Sendiri di TKP

    Sementara itu, Gavin Newsom telah meminta Donald Trump untuk pergi ke Los Angeles dan secara pribadi melihat kerusakan dan upaya untuk memadamkan api di sana.

    “Saya tidak sabar menunggu dia datang ke sini,” kata Newsom dalam wawancara dengan NBC pada hari Minggu, berbicara tentang Donald Trump.

    Ia juga menanggapi tuduhan Donald Trump tentang kebijakan lingkungan yang dianggap menyebabkan California kekurangan air.

    “Saya rasa informasi yang salah ini tidak membantu kami,” kata Gavin Newsom pada hari Minggu. 

    “Saya memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menanggapi hinaan Donald Trump,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles, Anthony C. Marrone, mengatakan 70 truk air tambahan telah tiba untuk membantu petugas pemadam kebakaran menangkis api.

    Pada Minggu, bahan tahan api dijatuhkan oleh pesawat untuk menjadi penghalang di sepanjang lereng bukit.

    Proses pemadaman api tersebut dibantu oleh puluhan tim dari Kanada dan Meksiko.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Kebakaran Masih Berkobar di LA, Pejabat California Tak Kompeten

    Kebakaran Masih Berkobar di LA, Pejabat California Tak Kompeten

    Jakarta

    Presiden terpilih AS Donald Trump menuduh pejabat California tidak kompeten dalam menangani kebakaran hutan yang berkobar di sekitar Los Angeles. Trump menyebut pejabat di California tidak tahu cara memadamkan api tersebut.

    “Kebakaran masih berkobar di LA. Para politikus yang tidak kompeten tidak tahu bagaimana cara memadamkannya,” kata Trump di platform Truth Social miliknya, dilansir AFP, Minggu (12/1/2025).

    “Ini adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah Negara kita. Mereka tidak bisa memadamkan api. Apa yang salah dengan mereka?” tulisnya.

    “Ribuan rumah megah telah hilang, dan banyak lagi yang akan segera musnah. Ada kematian di mana-mana,” imbuh Trump dalam unggahannya.

    Kecepatan dan intensitas kobaran api yang melanda Los Angeles telah menguji infrastruktur pemadam kebakarannya dan menimbulkan pertanyaan serta kritik tentang kesiapan negara bagian tersebut.

    Hidran mengering di kawasan Pacific Palisades saat kawasan itu dilanda kebakaran, salah satu daerah dari lima kebakaran terpisah di kawasan itu. Kekurangan air juga menghambat upaya pemadaman api di tempat lain.

    Dengan waktu tersisa lebih dari seminggu sebelum kembali ke Gedung Putih, Trump telah melancarkan serangkaian serangan tanpa bukti yang menuduh Gubernur Demokrat California Gavin Newsom gagal dalam menanggapi kebakaran tersebut.

    Meskipun petugas pemadam kebakaran telah melakukan upaya heroik, termasuk serangan air melalui udara yang presisi, Kebakaran Palisades terus menyebar ke arah timur menuju koleksi tak ternilai dari museum seni Getty Center dan ke utara menuju Lembah San Fernando yang padat penduduk.

    Diketahui Gubernur California Gavin Newsom mengundang Trump untuk meninjau kebakaran dan dampak kerusakan di Los Angeles secara bersama, seraya mengunggah surat yang dikirim ke Trump di akun X.

    “(mengundang Trump) untuk bertemu dengan warga Amerika yang terkena dampak kebakaran ini, dan melihat kehancuran secara langsung,” kata Newsom melalui akun X nya, dilansir BBC.

    Lihat Video: Los Angeles Dilahap Si Jago Merah, NASA: Kebakaran Sangat Kompleks

    (yld/idn)

  • Jelang Diblokir, TikTok Tuduh Amerika Tebang Pilih Soal Aturan

    Jelang Diblokir, TikTok Tuduh Amerika Tebang Pilih Soal Aturan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bytedance, induk perusahaan TikTok, berupaya agar tetap bisa beroperasi tanpa harus menjual platform media sosial mereka di Amerika Serikat (AS). Langkah terbaru, perusahaan asal China tersebut minta diperlakukan adil dengan aturan yang berlaku di Negeri Paman Sam itu.

    Berdasarkan aturan, Bytedance harus menjual Tiktok. Jika sampai batas 19 Januari 2025 tidak dilakukan maka perusahaan akan dilarang beroperasi di AS.

    Sebelumnya, Bytedance berupaya untuk menunda penerapan pemblokiran tersebut. Dalam argumen di Mahkaman Agung, pengacara dua raksasa teknologi China memaksa aturan yang sama juga diterapkan di kasus lain.

    “Dulunya bioskop AMC dimiliki perusahaan AMC. Berdasarkan teori, kongres bisa memerintahkan bioskop AMC menyensor film apapun yang tidak disukai atau yang diinginkan Kongres,” jelas Noel Fransisco yang mewakili Tiktok dan Bytedance, dikutip CNN Internasional, Minggu (12/1/2025).

    Pengacara pembuat kontenTiktok,Jefrrey Fisher mempertanyakan fokus Kongres hanya padaTiktok. Padahal ada platform besar lain juga yang berasal dari China dan digunakan banyak orang AS. Dia mencontohkan Temu. Situs e-commerce itu disebutnya digunakan 70 juta orang Amerika.

    “Sangat mengherankan mengapa yang dipilih hanya Tiktok saja dan tidak memilih perusahaan lain yang data pribadinya diambil dari puluhan juta orang. Selama prosesnya, tersedia juga untuk dikendalikan China,” kata Fisher.

    Aturan itu ditandatangani Presiden Demokrat Joe Biden. Pemeirntahannya meminta batas waktu divestasi berselang sehari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS.

    Berdasarkan hukum, ada waktu 90 hari untuk memperpanjang masa aturan tersebut. Namun nampaknya dalam kasus ini tidak ada upaya nyata Bytedance untuk menjual Tiktok.

    Akhir Desember lalu, Trump meminta menunda batas waktu penjualan tersebut. Tujuannya agar pemerintahannya bisa mengejar terkait politik yang jadi masalah dalam kasus ini.

    (hsy/hsy)

  • DPRD Dorong Pemprov Beri Permodalan UMKM Demi Tunjang Makan Bergizi Gratis

    DPRD Dorong Pemprov Beri Permodalan UMKM Demi Tunjang Makan Bergizi Gratis

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Anggota Komisi B DPRD Jakarta, Nur Afni Sajim, mendorong Pemprov Jakarta untuk memberikan kemudahan permodalan bagi UMKM.

    Desakan disampaikan politikus Demokrat ini untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dijalankan pemerintah pusat sejak 6 Januari lalu.

    Menurutnya, program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini tak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk mengenbangkan usahannya.

    Untuk memastikan keberlanjutan UMKM sebagai pemasok bahan baku program MBG, ia menilai perlu adanya ketersediaan modal bagi UMKM dan kesiapan BUMD dalam menyediakan bahan pangan berkualitas.

    “Pertama, kesiapan modal. Jadi, itu harus ada bantuan dari Bank berupa pinjaman permodalan karena kan makan bergizi gratis itu kan dibayarnya per bulan ya,” ucapnya dalam keterangan tertulis,” Sabtu (11/1/2025).

    Ia pun meyakini BUMD terkait memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dalam skala besar, terutama dalam menyediakan pasokan untuk program MBG.

    “BUND kita siap kok dan sudah sangat maju. Food Station sudah siap dengan pangannya, begitu juga dengan Dharma Jaya, Pasar Jaya, Insyaallah tidak akan ada kekurangan pasokan bahan,” ujarnya. 

    Afni menyampaikan, nantinya Komisi B juga akan meminta BUMD terkait untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program ini, termasuk pengawasan kualitas makanan dan pembinaan UMKM.

    “Kita juga dari Komisi B nanti minta untuk BUMD yang ditugaskan dan Dinas KPKP bagaimana kesiapannya. Dan UMKM-nya kita juga harus siap betul karena ada kalimat bergizi,” kata dia. 

    Untuk diketahui, pada tahap awal telah disiapkan empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendistribusikan makanan bergizi bagi 12.054 pelajar penerima manfaat. 

    Keempat SPPG tersebut yaktu SPPG Halim, Susukan Ciracas, Palmerah, dan SPPG Pulogebang Cakung.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengamat Menilai PDIP Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ungkap 2 Persoalan Besar yang Dihadapi

    Pengamat Menilai PDIP Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ungkap 2 Persoalan Besar yang Dihadapi

    GELORA.CO  – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP menunjukkan partai berlambang banteng tersebut tidak dalam kondisi baik-baik saja. 

    Setidaknya ada 2 persoalan besar yang sedang dihadapi oleh internal partai.

    “Pada HUT ke-52 PDIP sedang tidak baik-baik saja. PDIP sedang menghadapi beberapa masalah,” ujar Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1/2025).

    Dijelaskan Jamiluddin, permasalahan pertama yang dihadapi yaitu penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka. 

    Selain itu, ada upaya dari eksternal mengambil PDIP dengan adanya permintaan agar Megawati Soekarnoputri mundur dari Ketua Umum PDIP.

    “Hal itu berbeda dengan situasi 9 tahun terakhir, saat PDIP sebagai partai penguasa. PDIP tampak begitu digdaya, seolah tak tersentuh berbagai persoalan. PDIP terkesan begitu kuat sehingga sulit goyah, apalagi untuk digoyahkan,” jelasnya.

    Dalam HUT itu, PDIP ingin mengambil pengalaman berharga atas kesalahan partai mengusung Jokowi pada Pilpres 2014. 

    Kesalahan itu menjadikan PDIP saat ini menjadi partai yang tidak stabil.

    Baca juga: Ketua DPC PDIP Solo Heran KPK Tetapkan Hasto Sebagai Tersangka Jelang Kongres Partai

    “PDIP juga bisa jadi merasa bersalah atas kondisi sosial, ekonomi, dan politik nasional saat ini. Kondisi saat ini bisa jadi dinilainya akibat salah arahnya Jokowi dalam memimpin Indonesia selama 10 tahun,” ungkapnya.

    Karena itu, kata dia, PDIP merasa bersalah karena presiden yang diusungnya mewariskan banyak persoalan bangsa. 

    Hal ini membuat Prabowo Subianto sebagai presiden harus menanggung warisan tersebut. 

    “Ibaratnya, Prabowo harus melakukan cuci piring karena rezim sebelumnya meninggalkan banyaknya piring kotor,” jelasnya.

    Karena itu, ia menilai ada dua tantangan terbesar PDIP pada 2025. 

    Yang pertama, PDIP harus menyiapkan benteng pertahanan yang kokoh agar dapat bertahan dari serangan eksternal. 

    “Upaya melemahkan PDIP harus dapat ditangkal agar PDIP tetap eksis. Untuk itu, PDIP harus mampu melakukan konsolidasi di internal. Setidaknya struktur partai mulai dari DPP, DPD, DPC, DPAC, hingga Ranting harus solid dan satu komando,” jelasnya.

    “Hal demikian sudah pernah dilakukan Partai Demokrat. Upaya mengambil alih Partai Demokrat dapat digagalkan karena struktur partai solid dan satu komando,” sambungnya.

    Yang kedua, Jamiluddin menilai PDIP perlu segera melakukan regenerasi. Hal itu setidaknya perlu dilakukan saat PDIP Kongres pada tahun ini.

    Dalam regenerasi kepemimpinan, sebaiknya menggabungkan trah Soekarno dan non trah Soekarno. 

    Perpaduan ini dianggap dapat menghilangkan friksi di PDIP sehingga regenerasi kepemimpinan dapat berjalan mulus.

    “Setidaknya Ketua Umum PDIP bisa diambil dari trah Soekarno dan Sekjennya non trah Soekarno. Komposisi ini juga dapat dilakukan pada level Ketua DPP,” pungkasnya

  • Pengamat Menilai PDIP Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ungkap 2 Persoalan Besar yang Dihadapi – Halaman all

    Pengamat Menilai PDIP Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ungkap 2 Persoalan Besar yang Dihadapi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP menunjukkan partai berlambang banteng tersebut tidak dalam kondisi baik-baik saja. 

    Setidaknya ada 2 persoalan besar yang sedang dihadapi oleh internal partai.

    “Pada HUT ke-52 PDIP sedang tidak baik-baik saja. PDIP sedang menghadapi beberapa masalah,” ujar Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1/2025).

    Dijelaskan Jamiluddin, permasalahan pertama yang dihadapi yaitu penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka. 

    Selain itu, ada upaya dari eksternal mengambil PDIP dengan adanya permintaan agar Megawati Soekarnoputri mundur dari Ketua Umum PDIP.

    “Hal itu berbeda dengan situasi 9 tahun terakhir, saat PDIP sebagai partai penguasa. PDIP tampak begitu digdaya, seolah tak tersentuh berbagai persoalan. PDIP terkesan begitu kuat sehingga sulit goyah, apalagi untuk digoyahkan,” jelasnya.

    Dalam HUT itu, PDIP ingin mengambil pengalaman berharga atas kesalahan partai mengusung Jokowi pada Pilpres 2014. 

    Kesalahan itu menjadikan PDIP saat ini menjadi partai yang tidak stabil.

    “PDIP juga bisa jadi merasa bersalah atas kondisi sosial, ekonomi, dan politik nasional saat ini. Kondisi saat ini bisa jadi dinilainya akibat salah arahnya Jokowi dalam memimpin Indonesia selama 10 tahun,” ungkapnya.

    Karena itu, kata dia, PDIP merasa bersalah karena presiden yang diusungnya mewariskan banyak persoalan bangsa. 

    Hal ini membuat Prabowo Subianto sebagai presiden harus menanggung warisan tersebut. 

    “Ibaratnya, Prabowo harus melakukan cuci piring karena rezim sebelumnya meninggalkan banyaknya piring kotor,” jelasnya.

    Karena itu, ia menilai ada dua tantangan terbesar PDIP pada 2025. 

    Yang pertama, PDIP harus menyiapkan benteng pertahanan yang kokoh agar dapat bertahan dari serangan eksternal. 

    “Upaya melemahkan PDIP harus dapat ditangkal agar PDIP tetap eksis. Untuk itu, PDIP harus mampu melakukan konsolidasi di internal. Setidaknya struktur partai mulai dari DPP, DPD, DPC, DPAC, hingga Ranting harus solid dan satu komando,” jelasnya.

    “Hal demikian sudah pernah dilakukan Partai Demokrat. Upaya mengambil alih Partai Demokrat dapat digagalkan karena struktur partai solid dan satu komando,” sambungnya.

    Yang kedua, Jamiluddin menilai PDIP perlu segera melakukan regenerasi. Hal itu setidaknya perlu dilakukan saat PDIP Kongres pada tahun ini.

    Dalam regenerasi kepemimpinan, sebaiknya menggabungkan trah Soekarno dan non trah Soekarno. 

    Perpaduan ini dianggap dapat menghilangkan friksi di PDIP sehingga regenerasi kepemimpinan dapat berjalan mulus.

    “Setidaknya Ketua Umum PDIP bisa diambil dari trah Soekarno dan Sekjennya non trah Soekarno. Komposisi ini juga dapat dilakukan pada level Ketua DPP,” pungkasnya.