partai: Demokrat

  • Ahmad Dhani tangkap pesan Prabowo agar puasa tiga tahun hamburkan uang

    Ahmad Dhani tangkap pesan Prabowo agar puasa tiga tahun hamburkan uang

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Anggota DPR RI Ahmad Dhani menangkap pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk tidak menghamburkan uang negara selama tiga tahun kedepan.

    “Pokoknya puasa dulu selama tiga tahun, puasa menghambur-hamburkan uang,” ucap Ahmad Dhani saat keluar dari Gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Personel Dewa 19 sekaligus Ketua PT. Dewa Sembilan Belas All Stars Promotor itu keluar dari kediaman Prabowo dengan menumpangi sepeda motor berboncengan tiga orang, bersama istri tercinta Mulan Jameela tepat di belakangnya.

    Senada, Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim menyampaikan kembali pesan Prabowo Subianto dalam Silaturahmi KIM yang meminta untuk memaksimalkan efisiensi anggaran pemerintah selama tiga tahun ke depan.

    Kemudian, kata dia, Prabowo mempersilahkan para pejabat pemerintahan untuk mengembalikan porsi anggaran pada kondisi ideal ketika sudah stabil di tahun ketiga dan seterusnya.

    “Di tahun ketiga, keempat, kelima silahkan kalau sudah stabil ya penganggaran itu mungkin bisa kembali ke kondisi yang ideal diharapkan. Beliau menyampaikan seperti itu,” ujar Dedie.

    Prabowo juga meminta para kepala daerah terpilih untuk memahami penghematan anggaran dari sisi efisiensi dan efektivitas. Efisiensi anggaran yang paling ditekankan oleh Prabowo yaitu mengurangi kegiatan perjalanan dinas ke luar negeri.

    “Jadi misalnya studi banding tentang perkoperasian tadi beliau menyampaikan begitu. Nah laksanakan aja diimplementasikan di lapangan,” sebut Dedie menyampaikan kembali pesan Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Almarhum Renville Antonio di Mata Wali Kota Surabaya

    Sosok Almarhum Renville Antonio di Mata Wali Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio akibat kecelakaan pada hari Jumat (14/2).

    Eri, yang mengenal dekat almarhum Renville Antonio sejak menempuh pendidikan doktoral di Universitas Airlangga, mengenangnya sebagai sosok yang baik dan tekun dalam berbagai hal.

    “Dia sosok teman yang luar biasa, orang yang enak diajak diskusi, orang yang penuh perhatian dan beliau ini orang yang sat-set, tidak banyak bicara tapi kerjanya sat-set sat-set. Nah, itu Pak Renville,” kata Eri Cahyadi setelah sembahyang Jumat, (14/2).

    Eri meyakini banyak orang akan merasa kehilangan sosok mantan anggota DPRD Jatim yang meninggal dunia secara mendadak itu, dan ia pun menilai almarhum sebagai sosok yang patut dijadikan contoh dan pemimpin.

    “Saya Wali Kota Surabaya bersama jajaran pemerintahan kota (pemkot) berdoa, semoga almarhum diberikan surga oleh Gusti Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” jelasnya.

    Eri juga mendoakan sosok mantan Ketua DPD Demokrat Jatim itu, diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Kuasa.

    “Saya berdoa dan yakin, beliau diberikan tempat yang terbaik di sisinya Gusti Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Diampuni semua dosanya dan diberikan surga Jannah oleh Gusti Allah,” tutupnya. (ted)

  • PKS pastikan ikut koalisi permanen dukung pemerintah sampai 2029

    PKS pastikan ikut koalisi permanen dukung pemerintah sampai 2029

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS Ahmad Heryawan memastikan partainya ikut bergabung dalam koalisi permanen untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai akhir masa jabatannya pada 2029.

    Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, saat acara silaturahmi di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, meminta partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk membentuk koalisi permanen sampai 2029.

    “Oh iya pasti. Koalisi kan terikat dengan komitmen bersama sebagai koalisi. Ya tentu akan berkoalisi sampai akhir,” kata Ahmad Heryawan saat ditemui selepas acara di depan gerbang kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa.

    Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, melanjutkan PKS bersama partai-partai yang saat ini mendukung pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran sampai 2029.

    “Kalau pemerintahan pasti kami komitmen bersama, untuk bersama-sama menjalankan pemerintahan untuk PKS menjadi bagian dari koalisi pemerintahan tersebut. Terus akan bersama-sama menyukseskan pemerintahan Prabowo sampai 2029,” kata Aher.

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi juga menyatakan komitmen partainya bergabung dalam koalisi permanen.

    “Kami akan jadi koalisi, koalisi Pak Prabowo yang terbaik, dan kami akan bantu, dan bangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya,” kata Aboe menjawab pertanyaan wartawan.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas salat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Saat Prabowo Absen Ketum Parpol Satu-satu, PKS, PKB, dan Nasdem Disebut Belakangan

    Saat Prabowo Absen Ketum Parpol Satu-satu, PKS, PKB, dan Nasdem Disebut Belakangan

    Saat Prabowo Absen Ketum Parpol Satu-satu, PKS, PKB, dan Nasdem Disebut Belakangan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Plh Presiden
    PKS
    Ahmad Heryawan (Aher) mengungkapkan bahwa PKS, PKB, dan Nasdem baru diabsen belakangan oleh Presiden
    Prabowo Subianto
    dalam silaturahmi
    Koalisi Indonesia Maju
    (KIM) di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
    Aher membeberkan, acara diawali dengan silaturahmi santai antara para peserta KIM.
    Kemudian, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memberi sambutan dan mengumumkan bahwa Prabowo kembali menjadi Ketum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra.
    “Kemudian satu-satu ketua umum dan ketua umum diabsen satu-satu. Kemudian Pak Prabowo, kemudian sambutan. Jadi yang pertama ditampil itu, yang koalisi-koalisi awal ya. Koalisi awal Gerindra, Golkar, PAN, kemudian, apa lagi? PSI ya,” ujar Aher, usai
    pertemuan di Hambalang
    , Jumat.
    Aher mengatakan bahwa PKS, PKB, dan Nasdem baru disebut Prabowo belakangan, mengingat mereka sejak awal sebenarnya bukan bagian dari KIM.
    “Habis begitu, baru kemudian tampil, ditampilkan setelah itu, di akhirnya, koalisi yang gabung setelah Presiden terpilih, muncul lah, Nasdem, PKS, PKB gitu,” ujar dia.
    Meski begitu, Aher memastikan bahwa PKS akan mendukung pemerintahan Prabowo.
    Dia menyebut akan berkoalisi dengan Prabowo sampai akhir pemerintahan.
    Sebelumnya, pada Pilpres 2024 lalu, PKS memilih mendukung Anies Baswedan.
    PKS bersama dengan PKB dan Nasdem bertarung melawan Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
    KIM sendiri saat Pilpres 2024 diisi oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Gelora, hingga Garuda.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cak Imin Sebut Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen saat Silaturahmi KIM di Hambalang – Halaman all

    Cak Imin Sebut Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen saat Silaturahmi KIM di Hambalang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap bahwa Presiden Prabowo Subianto menawarkan untuk membentuk koalisi permanen kepada para elite parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

    Hal itu disampaikan Cak Imin seusai menghadiri silaturahmi elite  hingga kepala daerah dari KIM di kediaman Prabowo,  Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025) siang. 

    Cak Imin mengatakan, tawaran itu disampaikan Prabowo agar koalisi KIM semakin kuat demi percepatan pembangunan. 

    “Intinya memperkuat koalisi kita. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” kata Cak Imin, Jumat. 

    Cak Imin pun menyebut PKB merespons positif tawaran Ketua Umum Gerindra itu.

    Menurutnya, koalisi permanen penting untuk pembangunan Indonesia.

    “Tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” tutur Cak Imin.  

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga mengatakan, koalisi permanen tersebut berlaku sampai kapan pun.

    “Ya sampai kapan pun namanya permanen,” lanjutnya. 

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden RI di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) pukul 13.00 WIB. 

    Kegiatan ini dalam rangkaian Rapimnas dan HUT Partai Gerindra yang puncaknya akan digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025) besok.

    Sejumlah menteri kabinet merah putih, ketua umum partai politik hingga anggota DPR RI menghadiri undangan ini. 

    Beberapa di antaranya, Ketua Umum PKB Cak Imin, Sekjen Golkar Sarmuji, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Umum Gelora Anis Matta.

    Ada pula Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

    Ketua DPP Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan, pertemuan ini merupakan silaturahmi dari koalisi yang memenangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden. 

    Oleh karena itu, tak ada satu pun tokoh PDIP yang hadir dalam pertemuan ini. 

    “Ya silaturahmi KIM, ini satu tahun setelah Pilpres,” kata Prasetyo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2025) dikutip dari Kompas.com. 

    “Kan (PDI-P) enggak bagian, eh belum bagian dari KIM,” lanjutnya. 

    Diketahui, PDI-P mengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat Pilpres 2024.

    (Tribunnews.com/Milani) (Kompas.com) 

  • Prabowo minta KIM Plus jadi koalisi permanen sampai 2029

    Prabowo minta KIM Plus jadi koalisi permanen sampai 2029

    Ya Presiden meminta itu

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.

    Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    “Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan, dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen menjadi perkuatan dan percepatan pembangunan,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar saat ditemui di pelataran gerbang kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jumat sore.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni juga mengungkap informasi yang sama, yaitu Presiden meminta adanya koalisi permanen partai-partai pendukung pemerintah untuk periode 2024–2029.

    “Ya lanjut dan selama-lamanya,” kata Raja Juli singkat menjawab pertanyaan mengenai koalisi permanen.

    Kemudian, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K. Harman juga mengungkap keinginan Presiden membentuk koalisi permanen sampai akhir periode kepemimpinannya.

    “Ya Presiden meminta itu,” kata Benny.

    Dia menyebut partai-partai yang diajak untuk membentuk koalisi permanen merupakan partai-partai KIM Plus yang saat ini mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jenazah Renville Antonio Dibawa ke Surabaya, Polisi Jelaskan Kronologi Kecelakaan

    Jenazah Renville Antonio Dibawa ke Surabaya, Polisi Jelaskan Kronologi Kecelakaan

    Situbondo (beritajatim.com) – Jenazah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio (48), diberangkatkan ke rumah duka di Kelurahan Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya. Pemberangkatan setelah sebelumnya dievakuasi ke kamar mayat RSUD Asembagus, Kabupaten Situbondo.

    Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo, Janur Sastra Ananda, mengungkapkan bahwa keluarga Renville Antonio, termasuk sang istri dan anaknya, menjemput jenazah di rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (14/2/2025).

    Jenazah kemudian dibawa ke Surabaya menggunakan ambulans milik RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

    Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andy Bahtera Indra Jaya, memastikan bahwa kecelakaan yang menewaskan Renville Antonio bukan kecelakaan tunggal. Merujuk pada kronologi kecelakaan, peristiwa maut itu melibatkan sebuah mobil pikap.

    Jenazah Renville Antonio dibawa ke Surabaya menggunakan ambulans milik RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, Jumat (14/2/2025) sore. (Istimewa)

    “Hasil olah TKP menunjukkan bahwa tabrakan terjadi ketika moge yang dikendarai korban dan mobil pikap sama-sama melaju ke arah timur menuju Banyuwangi. Namun, mobil pikap berbelok ke kanan dalam jarak yang cukup dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari,” jelas AKP Andy Bahtera.

    Korban mengalami luka parah akibat benturan keras, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh serta pendarahan di telinga dan hidung. Jenazah telah melalui pemeriksaan medis sebelum dipulangkan ke rumah duka.

    Saat ini, pengemudi mobil pikap telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden maut tersebut.

    Polisi masih menyelidiki kronologi pasti kecelakaan dan memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa ini. (awi/but)

  • Polisi Periksa Sopir Pikap Terlibat Kecelakaan dengan Bendahara Demokrat Renville

    Polisi Periksa Sopir Pikap Terlibat Kecelakaan dengan Bendahara Demokrat Renville

    Surabaya (beritajatim.com) – Pihak kepolisian langsung memeriksa sopir pikap yang terlibat kecelakaan dengan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville, di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). Dalam peristiwa itu, Renville dinyatakan tewas di lokasi.

    “Pengemudi pikap masih kita lakukan pemeriksaan,” kata Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol, Komarudin saat dikonfirmasi.

    Dari hasil penyelidikan sementara, peristiwa yang menghilangkan nyawa bendahara umum DPP Demokrat itu terjadi berawal dari motor gede (moge) jenis Harley Davidson Nopol B6789  A yang dikendarai Renville melaju dari arah barat ke timur. Disaat yang sama, didepan rombongan ada kendaraan Pikap Nopol  P 9304 MY yang juga melaju dari arah barat menuju arah timur.

    “Sesampainya di TKP Kendaraan pikap hendak belok ke kanan ke arah selatan tanpa memperhatikan kendaraan di samping kanan,” imbuhnya.

    Komarudin menjelaskan, karena jarak antara motor dan mobil sudah dekat, motor yang dikendarai bendahara umum DPP Demokrat itu lantas menabrak bagian samping mobil pikap. Renville akhirnya terlempar dari sepeda motor dan dinyatakan tewas di lokasi.

    “Karena jarak sudah sangat dekat sehingga Kendaraan Sepeda Motor Harley davidson tidak dapat menghindar sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

    Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi.

    “Kami sangat berduka, beliau pernah memimpin Demokrat Jatim dengan penuh dedikasi dan secara pribadi berjuang bersama saya di kedua pilgub terakhir,” tutur Emil singkat kepada beritajatim.com.

    Saat ini, jenazah Renville masih berada di rumah sakit di Asembagus, Situbondo, sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Jemursari Regency Blok B39, Surabaya. (ang/kun)

  • Demokrat Dukung Asta Cita Prabowo di Sektor Hilirisasi Kelautan dan Perikanan

    Demokrat Dukung Asta Cita Prabowo di Sektor Hilirisasi Kelautan dan Perikanan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan dukungan partainya terhadap program Asta Cita dari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor hilirisasi kelautan dan perikanan.

    Menurut Herman, Indonesia mempunyai banyak potensi kelautan yang masih perlu digali dan dikembangkan. 

    “Tentu sebetulnya potensi-potensi besar kita keniscayaannya ada di laut, ada di perairan karena 2/3 kawasan Indonesia adalah laut dan perairan. Oleh karena itu ke depan harus menjadi prioritas,” ujar Khaeron saat membuka dan memberi sambutan dalam diskusi bertajuk “Hilirisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dalam Mendukung Suksesnya Program Asta Cita”yang digelar Masyarakat Perikanan Nusantara atau MPN, di Jakarta, Jumat (14/2/2025). 

    Anggota DPR Fraksi Demokrat itu juga mengapresiasi langkah-langkah yang saat ini sudah dilakukan Presiden Prabowo dalam sektor perikanan dan kelautan. Menurutnya, hal ini semakin memperjelas arah kemajuan Indonesia dalam sektor tersebut.  

    “Kami juga merasa ada prospek besar pada kepemimpinan Pak Prabowo Subianto. Sebelumnya, presiden kita semua ini mencanangkan hilirisasi di sektor-sektor tertentu yang salah satunya di sektor kelautan perikanan, bisa hilirisasi di sektor garam atau komoditas budidaya,” tandas Herman.

    Menurut Khaeron, Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang belum tergali sepenuhnya. Oleh karena itu, dia menilai perlunya pemerintah yang proaktif agar  berbagai potensi tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan rakyat. 

    “Bahkan kalau bicara energi, ada energi arus laut yang ini juga belum dikembangkan. Bagaimana ke depan potensi ini tentu menjadi domain negara, pemerintah,” tutur ketua umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) ini.

    Herman menegaskan pihaknya juga siap memberi kontribusi positif kepada negara guna mendukung terwujudnya program Asta Cita Prabowo-Gibran dalam hilirisasi perikanan dan kelautan.

  • Prabowo Usul KIM Jadi Koalisi Permanen

    Prabowo Usul KIM Jadi Koalisi Permanen

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen bagi partai pendukungnya saat ini.

    Hal ini diungkapkan saat acara silaturahmi dengan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” kata Cak Imin usai acara.

    Merespons hal ini, menurut Cak Imin, PKB menyambut baik rencana koalisi permanen ini. Menurutnya ini akan menjadi penguatan dan mempercepat pembangunan.

    Seperti diketahui, Prabowo didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang terdiri dari Partai Gerindra yang menjadi motor utama koalisi ini. Kemudian, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat. Juga partai non-parlemen seperti PSI, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, dan Partai Prima.

    Setelah Pilpres, koalisi ini pun semakin membesar. Saat itu, partai politik yang sempat menjadi lawan KIM seperti PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem bergabung, yang kini dinamakan sebagai KIM Plus.

    Saat ditanya mengenai koalisi permanen ini untuk proyeksi Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029, Cak Imin membenarkan.

    “Ya sampai kapanpun namanya permanen,” katanya. Namun ketika ditanya apakah akan mengusung Prabowo Subianto kembali, ia tak menjawab.

    Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan dalam acara itu, Presiden hanya memberikan ucapan terima kasih kepada perjuangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sampai 100 hari masa pemerintahannya.

    Selain itu, mengenai efisiensi anggaran pemerintah, Dasco mengatakan hal ini diharapkan tidak mengurangi peruntukan pelayanan publik dari Kementerian dan Lembaga.

    “Tadi dijelaskan bahwa adanya efisiensi anggaran dan manfaat efisiensi anggaran. Kemudian tadi sudah dijelaskan efisiensi anggaran tidak mengurangi hak-hak, terutama pelayanan publik,” kata Dasco.

    (emy/haa)