Prabowo Diumumkan Maju Pilpres 2029, Bagaimana Sikap Partai KIM Plus?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Partai politik yang tergabung dalam
Koalisi Indonesia Maju
(KIM) Plus mulai bersuara soal usulan kembali mendukung Presiden RI
Prabowo Subianto
pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Sikap para parpol itu merespons Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang memutuskan Prabowo menjadi ketua umum 2025-2030 dan akan mengusung Prabowo sebagai calon presiden di pilpres mendatang.
Adapun
KLB Partai Gerindra
yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).
“Terhadap hal ini, beliau menyatakan insya Allah. Tapi beliau meminta diberi waktu untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya, memenuhi janjinya kepada rakyat, tapi beliau menyatakan insya Allah,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Kamis.
Bahkan, Prabowo sendiri mengumumkan dirinya akan maju
Pilpres 2029
di hadapan para ketua umum KIM Plus.
Hal ini diungkap Plh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) usai menghadiri silaturahmi kebangsaan KIM Plus di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
“Diumumkan bahwa beliau akan maju kembali pada tahun 2029. Itu diumumkan. Bahwa kemudian nantinya seperti apa, ya kita tunggu nanti,” ujar Aher.
Lantas, bagaimana respons dari para partai politik?
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum mau komentar banyak perihal Prabowo yang mau maju di Pilpres 2029.
Aher menyebut sikap PKS belum bisa ditentukan sekarang. Menurutnya, Prabowo juga belum meminta kepada parpol KIM untuk mendukungnya di pilpres selanjutnya.
“Nah, tadi juga tidak ada permintaan untuk koalisi didukung, tidak ada kan,” imbuh Aher.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan akan menjadi bagian dari koalisi pendukung Presiden Prabowo demi membangun Indonesia ke depannya.
“Kita akan jadi koalisi, koalisi Pak Prabowo yang terbaik. Dan kita akan bantu dan bangun NKRI yang terbaik untuk selanjutnya,” ujar Aboe.
Dia juga merespons soal usulan kembali mengusung Prabowo pada pilpres mendatang.
“Insya Allah,” imbuhnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi ucapan selamat kepada Prabowo yang telah didorong maju sebagai Capres 2029 kembali.
Zulhas meyakini PAN akan diajak bicara oleh Presiden RI Prabowo Subianto terkait Pilpres 2029.
“Selamat, tadi sudah diumumkan untuk 2029. Tentu PAN sebagai partai teman seperjuangan, teman setia, pada saatnya akan diajak bicara,” ujar Zulhas di Hambalang, Bogor.
Menteri Koordinator Bidang Pangan ini menyebut, juga mengucapkan selamat kepada Prabowo yang terpilih menjadi Ketua Umum Gerindra lagi.
“Saya mengucapkan selamat ke Pak Prabowo sudah dipilih menjadi Ketum Gerindra kembali,” imbuh dia.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak menjawab tegas soal kemungkinan partainya mengusung Prabowo pada Pilpres 2029.
Meskipun begitu, pria yang karib disapa Cak Imin ini menyatakan siap untuk menjadi bagian dari KIM secara permanen.
“Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” ujar Cak Imin usai menghadiri silaturahmi KIM di kediaman Prabowo di Hambalang.
Dia menyambut baik tawaran Prabowo yang ingin ada koalisi permanen kepada para elite partai politik KIM.
“Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” katanya melanjutkan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga mengatakan, koalisi permanen ini berlaku sampai kapan pun.
“Ya sampai kapan pun namanya permanen,” ujar Cak Imin.
“Sepakat untuk usung Prabowo?” tanya awak media.
“Ya makasih ya,” kata Cak Imin sambil berlalu.
Usulan Prabowo maju pilpres disambut baik Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni.
Menurutnya, PSI akan kembali mendukung Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2029.
“Dukung Prabowo lagi,” ujar Raja Juli.
Menteri Kehutanan ini juga berharap bisa berkoalisi dengan Prabowo selamanya.
“Ya lanjut selama-lamanya,” katanya.
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Nasdem Saan Mustofa menyambut baik rencana Gerindra untuk mencalonkan kembali Prabowo Subianto pada Pilpres 2029 mendatang.
Sebab, hal tersebut berpotensi membuat program-program Prabowo selama menjadi Presiden 2024-2029 bisa dilanjutkan pada periode selanjutnya.
“Ya kan biar program, apa yang menjadi program kebijakan Prabowo, semangat Pak Prabowo ini kan bisa berlanjut,” ujar Saan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jumat.
Saan pun mengakui bahwa Prabowo menjadi salah satu sosok yang dipertimbangkan untuk didukung, jika nantinya resmi dicalonkan sebagai kandidat pada Pilpres 2029 mendatang.
“Ya nanti kita lihat. Ya pertimbangan juga pasti lah.
Wong
kita juga bawa ini, kita pertimbangkan pasti,” kata Saan.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Sarmuji menyambut baik usulan untuk mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
“Menurut saya itu bagus. Pak Prabowo bukan saja kebanggaan Gerindra, tapi juga kebanggaan Golkar karena beliau pernah berkiprah di Golkar, dan dalam dirinya mengalir nilai-nilai kekaryaan,” kata Sarmuji saat dihubungi, Jumat (14/2/2025).
Menurut Sarmuji, dalam beberapa bulan menjabat sebagai presiden saja, sudah banyak gebrakan yang dilakukan Prabowo. Salah satunya, menaikkan tunjangan bagi guru yang tersertifikasi hingga menghapus utang petani dan nelayan.
“Dalam beberapa bulan ini saja banyak gebrakan yang beliau lakukan, jadi wajar kalau beliau siap untuk dicalonkan sebagai calon presiden kembali,” ucap Sarmuji.
Sinyal dukungan terhadap Prabowo untuk maju kembali sebagai capres pada 2029 juga diungkapkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden K-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY berharap pemerintahan Prabowo tak hanya untuk lima tahun, melainkan 10 tahun ke depan.
“Dengan prioritas yang beliau punya, agenda yang akan dijalankan lima tahun ke depan, insya allah 10 tahun ke depan,” kata SBY.
Dia juga meminta kepada para elite partai politik yang tergabung di KIM agar loyal terhadap Prabowo.
Tak hanya itu, SBY bahkan menegaskan bahwa tidak boleh ada yang mendua hati.
“Pemimpin kita Bapak Prabowo, kita harus bersatu dalam hati, kita siap, loyal penuh kepada pemimpin kita, jangan ada yang mendua hati, satu hati. Untuk pemimpin kita, untuk pemerintahan,” ujar SBY.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Demokrat
-

Kronologis Lengkap Kecelakaan yang Menewaskan Renville Antonio di Situbondo, Tak Ditemukan Bekas Rem – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengungkap kronologis lengkap kecelakaan yang menewaskan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio di Jalan Raya Asembagus, Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).
Kronologis kejadian tersebut diperoleh kepolisian setelah pihaknya memeriksa sopir mobil pikap P 9308 NY berinisial MDS (19) yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
Berdasarkan keterangan MDS kepada polisi, ia mengemudikan mobil pikap dari arah barat ke timur.
Setibanya di lokasi kejadian, MDS melakukan manuver kendaraan berbelok ke kanan jalan, dengan maksud berhenti di toko bangunan untuk membeli kebutuhan bahan bangunan.
Namun, pada saat bersamaan, melintas Motor Gede (Moge) Harley-Davidson B 6789 A yang dikendarai Renville Antonio dari sisi kanan bodi mobil pikap.
Akibatnya, kecelakaan kedua kendaraan pun tak terhindarkan.
Bodi sisi depan motor moge Harley-Davidson korban membentur bodi bagian ujung sisi kanan atau tepat pintu kanan mobil berbodi warna hitam tersebut.
Benturan yang kuat di antara kedua kendaraan, menyebabkan pemotor moge terpelanting ke sisi kanan jalan sejauh sekitar 40 meter.
Tak berhenti di situ, tubuh pengendara moge menghantam pohon dan vas bunga yang terdapat di seberang sisi kanan jalan.
Hingga akhirnya pengendara moge tersebut mengalami luka parah pada bagian kepala.
Akibatnya, korban dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.
“Di saat bersamaan, kendaraan roda dua yang akan mengarah ke timur dikendarai oleh salah satunya melintas, sehingga terjadi serempetan, jadi bukan tabrakan, tapi serempetan. Diketahui dari bukti-bukti yang ditemukan dari kendaraan roda empat, itu mengenai bagian depan kanan. Bagian depan kanan, pintu sebelah kanan, dekat lampu. Kemudian terkena dari kendaraan roda dua dari sebelah kiri,” katanya.
Mengenai titik utama terjadinya benturan antara kedua kendaraan, Komarudin mengungkapkan, titik benturan antara kedua kendaraan tersebut masih berada di ruas lajur kiri jalan yang memiliki lebar badan sekitar 11 meter.
Artinya, lanjut Komarudin, kedua kendaraan tersebut berbenturan di area sisi dalam ruas lajur kiri untuk lajur searah; barat ke timur.
Bukan berada di lajur sisi kanan tempat lajunya kendaraan dari arah berlawanan.
“Jadi sempat ke kiri. Jalan sendiri cukup lebar. Dari olah TKP, lebar jalan 11 meter. Jadi sempat ke kiri, kemudian mau berputar atau berbelok ke kanan, yang persis memang di sebelah kanan di TKP, ada toko bangunan. Keterangan dari sopir bahwa memang akan berbelok ke kanan. Dan bersamaan, ada kendaraan roda dua yang memang melintas searah ke arah timur,” ungkapnya.
Sopir Pikap Mengaku Hidupkan Lampu Sein
Saat disinggung mengenai mobil pickup tersebut sudah menyalakan lampu isyarat berbelok atau sein kanan untuk memberikan tanda si sopir mobil hendak bermanuver berbelok ke kanan jalan menuju toko bangunan, Komarudin menerangkan, pengakuan sopir mobil pikap selama pemeriksaan, mengklaim kondisi lampu sein untuk berbelok ke kanan sudah menyala.
Namun, pengakuan tersebut, masih akan diuji kembali dengan serangkaian pembuktian yang dilakukan oleh Anggota Tim Traffic Accident Analysis Team (TAA) Ditlantas Polda Jatim.
“Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut,” ucapnya.
Menurut Komarudin, kendaraan roda dua atau empat yang akan bermanuver putar balik atau berbelok arah harus memahami beberapa ketentuan.
Yakni, pengendara tersebut diwajibkan menyalakan lampu sein sebagai tanda arah laju kendaraan selanjutnya.
Dan, pengendara tersebut diwajibkan memastikan bahwa situasi ruas jalan di sekitarnya yang menjadi area bermanuver dalam keadaan aman.
Hal tersebut tertuang pada Pasal 112 Ayat 1 dan 2 dalam UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
“Kembali sebagaimana diatur dalam UU tahun 2009, untuk berbelok itu ada beberapa ketentuannya, nah ini buat edukasi untuk masyarakat. Selain menghidupkan sein, dia harus memastikan bahwa jalur aman untuk dilalui. Karena prioritas jalan tentu ada aturan, ya,” ungkapnya.
Kecepatan Moge yang Dikendarai Renville Antonio Belum Dipastikan
Saat disinggung mengenai kecepatan laju dari kendaraan moge yang dikendarai si korban, Komarudin mengaku belum dapat mengungkapkannya.
Karena penyelidikan masih dilakukan Tim TAA dan masih ada beberapa aspek yang harus diukur secara presisi, seperti berat beban motor dengan bekas goresan di permukaan badan jalan.
“Kecepatan moge, nanti akan dibuktikan hasil dari TAA. Kita baru akan melihat di sana, setelah nanti ada bekas bekas goresan yang dengan teknologi yang kami miliki nanti bisa menghitung perbandingan antara bobot kendaraan, dengan bekas goresan di jalan. Ini nanti yang akan kita cek,” ungkapnya.
Tak Ada Bekas Pengereman
Menurutnya, penyidik Tim TAA belum memperoleh temuan bukti adanya bekas goresan tanda jejak pengereman dari roda motor moge.
Diduga, lanjut Komarudin, pengendara roda dua; moge korban merasa kaget dengan manuver berbelok dari laju mobil pikap yang melaju searah di lajur tersebut.
Sehingga, terjadi benturan pada bagian ujung sisi kanan bodi mobil pikap, yakni lampu dan pintu kanan; pengemudi.
“Sementara memang tidak ada ditemukan bekas pengereman yang artinya ini dimungkinkan bersamaan. Misalnya, kalau memang dari jauh mobil sudah berbelok, tentu akan ada upaya pengereman. Tapi Ini tidak ada sama sekali,” katanya.
“Kemungkinan sementara, pengendara motor terkaget menghindari mobil yang mendadak berbelok, oleh karenanya titik perkenaannya (benturan) ada di depan. Jadi bukan motor menabrak mobil. Kalau motor menabrak mobil, berarti benturan di belakang tapi perkenaannya dari depan kendaraan pikap,” ujarnya.
Pengemudi Pikap Tak Punya SIM
Hasil pemeriksaan pun mengungkap bila sopir mobil pikap tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pickup P-9308-NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun. Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara dia tidak memiliki SIM,” ujarnya.
Sebagai informasi jenazah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio saat ini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) malam.
Sebelumnya, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka kawasan Jemursari Regency Surabaya.
(Tribunjatim.com/ Luhur Pambudi/ Yusron Naufal Putra) -

Kesedihan AHY Saat Pemakaman Renville Antonio di Surabaya: Kita Sungguh Kehilangan Sahabat Setia – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak kuasa menahan kesedihannya saat menghadiri pemakaman Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio di TPU Keputih Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) malam.
AHY diketahui datang melayat ke rumah duka Renville Antonio di kawasan Jemursari Regency Surabaya hingga mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan yang terakhir.
AHY datang bersama rombongan DPP Partai Demokrat sekaligus ditemani istrinya Annisa Pohan yang memang telah lebih dulu datang ke Surabaya.
Sementara elite Demokrat Jatim yang turut hadir dalam prosesi pemakaman di antaranya, Emil Dardak, Ketua Demokrat Jatim dan jajaran Fraksi Demokrat DPRD Jatim.
AHY yang saat ini menjabat sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menyebut Renville Antonio sebagai salah satu kader terbaik yang dinilai berdedikasi terhadap Partai Demokrat selama ini.
“Beliau tulus dalam pengabdian dan perjuangan. Bahkan, seringkali tidak memikirkan diri sendiri. Kita sungguh kehilangan sahabat setia,” kata AHY di depan keluarga mendiang dan para kader Demokrat yang turut hadir dalam pemakaman tersebut.
AHY mendoakan Renville secara langsung di depan pusara.
Sesekali, AHY tampak mengusap air mata.
Ia pun tampak tak kuasa menahan kesedihan atas meninggalnya Renville.
“Namanya harum dan akan kita kenang selamanya,” terang AHY.
Rasa duka mendalam juga dialami Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY bercerita, SBY turut merasa kehilangan atas berpulangnya Renville.
“Mari kita doakan yang terbaik untuk kepergian almarhum, Bendahara Umum Partai Demokrat,” ucap AHY dengan suara parau.
Sebelumnya terungkap kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Renville Antonio di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) pagi.
Saat kejadian Renville sedang mengendarai motor gede (moge) Harley Davidson nopol B 6789 A.
Kemudian moge yang dikendarainya menabrak mobil pikap P 8127 VO di Jalan Raya Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo.
Ketua DPC Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda mengatakan kecelakaan terjadi saat rombongan moge melaju dari arah barat ke timur, dan tiba-tiba ada mobil pikap yang akan menyeberang jalan.
Sehingga pengendara moge itu tidak dapat menghindar dan menabraknya.
“Pengendara moge itu menabrak dari arah belakang,” katanya saat dihubungi, Jumat (14/02/2025).
Janur memastikan, kecelakaan itu bukan dikarenakan jalan berlubang, melainkan bertabrakan dengan kendaraan lain.
Terpisah, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, korban ini menggunakan motor besar. Ada rombongan mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap. Jadi, bukan laka tunggal,” ujar Rezi dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (14/2/2025).
Penulis: Yusron Naufal Putra
-

Kecelakaan yang Menewaskan Renville Antonio di Situbondo, Polisi: Sopir Pikap Tak Punya SIM – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengungkap sopir mobil pikap dalam kecelakaan yang menewaskan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio ternyata tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Diketahui Renville Antonio meninggal dunia setelah motor gede (moge) Harley-Davidson yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan mobil pikap yang dikendari MDS (19).
Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Raya Asembagus, Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) pagi.
Polisi pun masih memeriksa intensif MDS, pengemudi mobil pikap bernomor polisi P 9308 NY, di Markas Unit Laka Satlantas Polres Situbondo.
“Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pikap P-9308-NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun. Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara dia tidak memiliki SIM,” ujar Kombes Pol Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat (14/2/2025).
Sebelumnya terungkap kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Renville Antonio.
Saat kejadian Renville sedang mengendarai motor gede (moge) Harley Davidson nopol B 6789 A.
Kemudian moge yang dikendarainya menabrak mobil pikap P 8127 VO di Jalan Raya Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo.
Ketua DPC Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda mengatakan kecelakaan terjadi saat rombongan moge melaju dari arah barat ke timur, dan tiba-tiba ada mobil pikap yang akan menyeberang jalan.
Sehingga pengendara moge itu tidak dapat menghindar dan menabraknya.
“Pengendara moge itu menabrak dari arah belakang,” katanya saat dihubungi, Jumat (14/02/2025).
Janur memastikan, kecelakaan itu bukan dikarenakan jalan berlubang, melainkan bertabrakan dengan kendaraan lain.
Terpisah, Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan mengatakan, korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi, korban ini menggunakan motor besar. Ada rombongan mungkin tidak bersama-sama, tapi ada anggotanya yang mengikuti di belakang kemudian tertabrak dengan kendaraan roda empat pikap. Jadi, bukan laka tunggal,” ujar Rezi dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (14/2/2025).
Saat ini jenazah Renville Antonio sudah dimakamkan di TPU Keputih Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025) malam.
Penulis: Luhur Pambudi
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sopir Pickup yang Terlibat Kecelakaan dengan Renville Antonio Tak Kantongi SIM, Begini Kronologinya
-

Renville Antonio Meninggal Kecelakaan, Prabowo dan AHY Sampaikan Doa
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa forum silaturahmi nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Hambalang turut mendoakan Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, yang meninggal dunia akibat kecelakaan.
Doa tersebut diikuti oleh Presiden Prabowo Subianto serta para elite politik, tokoh nasional, dan kepala daerah yang hadir dalam forum tersebut.
“Dalam forum KIM di Hambalang, Pak Presiden Prabowo juga ikut mendoakan Almarhum,” kata AHY usai menghadiri pemakaman Renville di Surabaya, Jumat (14/2/2025) malam.
Bahkan, lanjut AHY, dalam pertemuan tersebut, foto Almarhum Renville Antonio sempat ditampilkan di layar sebagai bentuk penghormatan. “Foto Almarhum sempat dipampang di layar, terlihat gagah sekali,” ucapnya.
AHY menegaskan bahwa Renville adalah salah satu kader terbaik Partai Demokrat dan merupakan teman seperjuangan. “Kami akan melanjutkan cita-cita dan perjuangan Almarhum untuk Partai Demokrat dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang,” ujarnya.
Selain itu, AHY juga menyampaikan salam dan doa dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang turut berduka atas kepergian Renville Antonio. “Pak SBY merasa kehilangan dan menitipkan salam serta doa kepada keluarga Almarhum,” imbuhnya.
Renville Antonio mengalami kecelakaan tragis saat mengendarai motor gede (moge) di Jalan Pantura, Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, pada Jumat pagi. Moge Harley-Davidson yang dikendarainya bertabrakan dengan kendaraan roda empat jenis pikap.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan bahwa korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP). “Korban mengendarai motor besar dan sempat dikawal oleh anggota rombongan di belakang. Kecelakaan ini bukan laka tunggal,” ungkap Rezi, Jumat (14/2/2025).
Berdasarkan hasil olah TKP sementara, korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Saat bersamaan, sebuah pikap melaju dari arah berlawanan dan hendak berbelok ke kanan, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. Akibat benturan tersebut, Renville terpental sejauh 100 hingga 200 meter dan menghantam pohon di tepi jalan raya Pantura.
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan yang menimpa Bendahara Partai Demokrat tersebut.
-

Hasil Olah TKP di Situbondo, Laka Maut Bendum Demokrat Kategori Lakajol
Situbondo (beritajatim.com) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur turun langsung ke lokasi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Asembagus, Kabupaten Situbondo, pada Jumat (14/2/2025) sore.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah, menegaskan bahwa kecelakaan ini bukanlah laka tunggal, melainkan melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor Harley Davidson dan sebuah kendaraan pikap.
“Dari direktorat lalu lintas, kami menganalisis penyebab kecelakaan antara sepeda motor ini dengan kendaraan roda empat. Jadi ada pemberitaan bahwa ini laka tunggal, itu tidak benar. Kami masih menganalisis lebih lanjut,” ujar AKBP Septa Firmansyah kepada BeritaJatim.com.
Pihak kepolisian menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui arah datangnya kendaraan, lebar jalan, serta kontur jalan di lokasi kejadian.
Dari analisis ini, nantinya akan diketahui jarak dan kecepatan masing-masing kendaraan sebelum tabrakan terjadi.
Menurut AKBP Septa, kecelakaan ini termasuk dalam kategori kecelakaan lalu lintas menonjol (Lakajol) sesuai instruksi Korlantas Polri, mengingat korban adalah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio (47), yang tewas di tempat dengan luka parah.
Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Darmawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika kendaraan pikap dengan nomor polisi P-9304-MY, yang dikemudikan Moh. Difa Saputra (19), warga Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, melaju dari arah barat menuju timur.
“Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan pikap berbelok ke kanan atau ke arah selatan. Namun, karena jarak yang sudah sangat dekat, pengendara Harley Davidson tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga terjadi tabrakan,” jelasnya.
Kata Kapolres, benturan keras mengakibatkan Renville Antonio terpental sejauh 100 hingga 200 meter dari titik tabrakan.
Korban mengalami luka serius, termasuk patah tulang di beberapa bagian tubuh serta pendarahan di telinga dan hidung, hingga akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, pengemudi pikap tidak mengalami luka, tetapi kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan di bagian depan kanan dengan estimasi kerugian sekitar Rp1 juta.
Sedangkan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarai korban mengalami kerusakan cukup parah dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.
Jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah duka Surabaya menggunakan ambulans pada Jumat (14/2/2025) siang. (awi/ian)
-

Pengemudi Pikap yang Serempetan dengan Bendum Demokrat Masih Berusia 19 Tahun
Surabaya (beritajatim.com) – MDS, Sopir Pikap dengan nomor pelat P 9308 MY yang terlibat kecelakaan dengan bendahara umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur masih berusia 19 tahun.
Selain masih berusia 19 tahun, polisi juga memastikan bahwa yang bersangkutan belum cakap dalam mengemudi karena tak memiliki
Surat Ijin Mengemudi (SIM).Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin mengatakan sopir yang diketahui berinisial MDS ini saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Situbondo. Dari hasil pemeriksaan sementara, sopir mengaku akan membeli peralatan bangunan yang berada di sebelah kanan.
” Dari olah TKP kasar, kendaraan mengarah dari Barat ke Timur, kendaraan Pikap beriringan dengan Moge. Dari bukti awal, bekas bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan, menurut keterangan sopir dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan,” ujar Kombes Pol Komaruddin, Jumat (14/2/2025) malam.
Masih kata Dirlantas, mobil Pikap mengalami kerusakan di bagian depan kanan sementara kendaraan roda dua mengelami kerusakan di sebelah kiri belakang.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi. [uci/ian]
-

Serempetan dengan Pikap, Bendahara Demokrat Tabrak Pohon dan Pot Bunga
Surabaya (beritajatim.com) – Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komaruddin memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi antara mobil Pikap yang dikendarai MDS dengan motor gede atau Moge yang dikendarai Bendahara Umum DPD Partai Demokrat Renvile Antonio karena serempetan.
Hal itu diungkapkan Komaruddin pada wartawan Jumat (14/2/2025) malam. Menurut Komaruddin, korban mengalami luka-luka setelah terjadi serempetan kemudian menabrak pohon dan juga pot bunga.
“Sampai saat ini proses penyelidikan untuk mengatur faktor-faktor penyebab kecelakaan masih dilakukan tim kami,” ujarnya.
Dari olah TKP kasar lanjut Komaruddin, kedua kendaraan mengarah dari Barat ke Timur. Di mana kendaraan Pikap beriringan dengan Moge. Dari bukti awal, bekas tabrakan yang ada, saat itu kendaraan akan berbelok ke kanan, menurut keterangan sopir dia akan membeli peralatan bangunan di toko yang persis ada di kanan jalan. Saat bersamaan dua kendaraan akan melintas sehingga terjadi serempetan.
“Kalau menurut keterangan sopir dia sudah menyalakan lampu sein, tapi nanti akan kita lihat hasil penyelidikan,” ujar Dirlantas.
Masih kata Dirlantas, kedua kendaraan baik itu moge maupun Pikap masih berada di jalur mereka. Namun kata dia, apabila mengacu pada UU 22 tahun 2009 bahwa apabila kendaraan akan berpindah jalur maupun akan berbelok maka selain menyalakan sein juga memastikan jalur aman untuk dilalui. [uci/ian]
/data/photo/2025/02/14/67af51f56bb63.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

