partai: Demokrat

  • 38 Ketua DPD Demokrat Temui SBY di Cikeas Jelang Kongres Partai

    38 Ketua DPD Demokrat Temui SBY di Cikeas Jelang Kongres Partai

    38 ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Demokrat menyambangi kediaman Ketua Majelis Tinggi/Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hari ini. Diketahui, Kongres VI Partai Demokrat akan digelar pada 24-25 Februari 2025.

  • Pesan SBY ke Kader Demokrat: Negara Dulu Baru Partai, Jangan Dibalik

    Pesan SBY ke Kader Demokrat: Negara Dulu Baru Partai, Jangan Dibalik

    Pesan SBY ke Kader Demokrat: Negara Dulu Baru Partai, Jangan Dibalik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (
    SBY
    ) menerima kunjungan puluhan pengurus DPD dan DPC Demokrat di kediamannya, Cikeas, Bogor, Minggu (23/2/2025).
    Dalam pertemuan itu, SBY secara khusus memberikan pengarahan kepada para kadernya, yang sengaja bersilaturahmi menjelang Kongres Partai Demokrat pada 24-25 Februari 2025.
    “Sebelum acara resmi kita mulai, terlebih dahulu saya ingin menjelaskan kepada para pemimpin dan kader utama Partai Demokrat tentang tempat ini, tentang rumah dan pendopo Cikeas, tentang dua bilik yang saudara-saudara berada sekarang,” ujar SBY, Minggu (23/2/2025).
    SBY pun mengingatkan agar seluruh kader Demokrat mengutamakan perjuangan untuk rakyat dan negara, yang harus di atas kepentingan partai.
    “Di tempat ini, karena ada nilai-nilai sejarah yang ingin saya sampaikan, agar perjuangan Partai Demokrat ke depan, perjuangan besar kita yang utama tentunya untuk negara dan rakyat, dan perjuangan besar lainnya baru untuk partai. Jangan dibalik,” kata SBY.
    “Negara dulu baru partai,
    country over party.
    Ini nilai yang kita anut sejak Partai Demokrat berdiri,” pungkasnya.
    Diberitakan sebelumnya, sejumlah ketua DPD dan DPC Demokrat mendatangi kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Minggu (23/2/2025).
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, sebanyak 38 orang
    Ketua DPD Demokrat
    se-Indonesia dan 12 perwakilan DPC dari beberapa wilayah tiba di lokasi sekitar pukul 15.10 WIB.
    Kehadiran para pengurus partai di tingkat daerah itu langsung disambut oleh SBY yang telah menunggu di pekarangan rumahnya.
    “Izin mengantarkan rekan-rekan bapak,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Teuku Riefky Harsya yang mendampingi para pengurus partai, Minggu (23/2/2025) sore.
    “Terima kasih sudah datang ke Cikeas,” ujar SBY kepada para kader yang hadir.
    SBY pun tampak menyalami satu per satu pengurus Partai Demokrat yang hadir dan memperkenankan mereka masuk ke dalam ruangan.
    Adapun kunjungan ini dalam rangka silaturahmi menjelang
    Kongres Demokrat
    yang akan berlangsung pada 24-25 Februari 2025.
    Sebelum menemui SBY, puluhan pengurus partai itu juga berkunjung ke kediaman Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Minggu pagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selesai Bertemu AHY, 38 Ketua DPD Demokrat Sowan SBY di Cikeas Bogor

    Selesai Bertemu AHY, 38 Ketua DPD Demokrat Sowan SBY di Cikeas Bogor

    Bogor, Beritasatu.com – Sebanyak 38 ketua DPD Partai Demokrat berkunjung ke rumah Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Para ketua DPD Demokrat se-Indonesia itu sowan ke SBY menjelang Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung di Jakarta, Senin hingga Selasa 24-25 Februari 2025. Pertemuan dengan SBY digelar sejak pukul 14.00 WIB.

    Para ketua DPD Demokrat itu datang ke kediaman SBY dengan menumpangi tiga bus. Mereka kemudian bersama-sama memasuki Pendopo Cikeas.

    Sebelumnya ke kediaman SBY, para ketua DPD Demokrat itu sempat silaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jalan Prapanca Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pagi tadi.

    AHY mengatakan seluruh ketua DPD itu berkumpul untuk menyampaikan aspirasi berkaitan dengan Kongres Partai Demokrat, sekaligus mendorong AHY maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030.

    “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” sebut AHY.

  • SBY Cerita Pernah Kalah Saat Pemilihan Wapres Dampingi Megawati

    SBY Cerita Pernah Kalah Saat Pemilihan Wapres Dampingi Megawati

    Bisnis.com, BOGOR — Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bercerita soal berdirinya Partai Demokrat.

    Dia mengatakan, gagasan untuk mendirikan partai berlogo bintang segi tiga merah putih ini muncul kala dirinya berada di luar pemerintahan. Gagasan ini juga muncul saat pertemuan SBY dengan Ventje Rumangkang.

    Adapun, hal ini dia ceritakan dalam pidato silaturahmi bersama 38 Ketua DPD Demokrat, di kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    “Pertemuan saya dengan Almarhum Ventje Rumangkang. Intinya Bapak [SBY] mengapa kita tidak mendirikan partai politik, karena kemarin Pak SBY kalah dalam pemilihan wakil presiden yang dipilih oleh MPR RI,” tuturnya.

    Akan tetapi, ayah dari Ketum Demokrat AHY ini mengemukakan dirinya masih belum tergerak untuk mendirikan partai sendiri. Namun, Ventje Rumangkang meminta SBY untuk mempertimbangkannya kembali.

    “Saya masih belum bergerak, tetapi Almarhum Ventje Rumangkang [bilang] ‘tolong Bapak pertimbangkan Pak, ini kan sarana perjuangan dalam demokrasi kan mesti ada partai politk,” jelasnya.

    Sementara itu, SBY yang kalah saat itu menuturkan bahwa kekalahan itu suatu hal yang indah, asalkan diterima dengan ikhlas. Selanjutnya, tinggal berjuang kembali dengan tekad yang bulat.

    “Saya kalah, saya pernah kalah dan kalah itu indah, kalau kita dengan ikhlas menerima kekalahan itu. Kemudian berjuang dengan tekad yang bulat, ikhtiar yang cerdas sambil meminta pertolongan Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” urainya.

  • SBY Contohkan AHY: TNI Aktif Jangan Berpolitik, Pensiun!

    SBY Contohkan AHY: TNI Aktif Jangan Berpolitik, Pensiun!

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke-6 RI Susilo sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan kala dirinya menjadi ketua tim reformasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

    Dalam semangat reformasi, ujarnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif tabu untuk memasuki dunia politik atau politik praktis.

    “Itu salah satu doktrin yang kita keluarkan dulu pada saat reformasi ABRI yang saya menjadi tim reformasinya, ketuanya, kami jalankan,” katanya dalam pidato silaturahmi bersama 38 Ketua DPD Demokrat, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Dia menyatakan dirinya terinspirasi bahwasannya jika masih menjadi jenderal aktif untuk jangan masuk dalam dunia politik. Jika memang ingin berpolitik, maka harusnya pensiun. 

    “Benar saya tergugah terinspirasi kalau masih jadi jenderal aktif misalnya, jangan berpolitik. Kalau berpolitik, pensiun,” tegasnya.

    SBY mencontohkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sampai mundur dari jabatan militernya untuk berkarier di dunia politik.

    “Oleh karena itu ketua umum AHY dan beberapa mantan perwira militer yang karyanya dulu cemerlang, cerah, tetapi pindah pengabdian dari dunia militer ke dunia pemerintahan, politik, syaratnya harus mundur. Itulah salah satu yang kita gagas dulu,” pungkasnya.

  • Prabowo Subianto Hadiri Kongres Partai Demokrat? Begini Jawaban AHY

    Prabowo Subianto Hadiri Kongres Partai Demokrat? Begini Jawaban AHY

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Kongres keenam Demokrat yang akan digelar di Jakarta pada 24 sampai 25 Februari 2025. AHY menyebut, Prabowo akan datang di hari terakhir kongres.

    “Kami sudah aturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau (Presiden Prabowo Subianto) akan hadir pada saat penutupan,” kata AHY kepada wartawan di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025.

    Selain Prabowo, AHY mengungkapkan para pimpinan partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan menteri-menteri kabinet Merah Putih juga diundang untuk hadir di kongres Demokrat. Menurutnya, undangan ini menjadi simbol kebersamaan partai-partai politik yang tergabung di KIM.

    “Harapannya ini menjadi kebersamaan koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling memberikan support satu sama lain,” ucap AHY.

    Satu hari sebelum kongres, AHY menggelar pertemuan dengan 38 Ketua DPD, ketua DPC, dan perwakilan organisasi sayap partai di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, AHY mendengarkan aspirasi dari para kader-kader Demokrat.

    “Saya mendengarkan aspirasi sekaligus harapan dari para pimpinan yang juga adalah pemilik hak suara dalam kongres Partai Demokrat,” kata AHY.

    Aspirasi terpenting yang muncul adalah para pimpinan DPD dan DPC meminta AHY maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030. AHY pun bersedia dan menyatakan menerima mandat untuk memimpin partai berlambang mercy selama lima tahun ke depan.

    “Tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucap AHY.

    Lebih lanjut, putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, semangat juang dari seluruh pimpinan serta kader akan membuat Demokrat semakin memiliki peran untuk negara dan masyarakat.

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat di manapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita, baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tutur AHY.

    Demokrat Bakal Bentuk Kepengurusan DPP Periode 2025-2030

    Selain pemilihan ketua umum, AHY menyebut kongres Partai Demokrat juga akan membentuk struktur kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat (DPP) untuk lima tahun ke depan, termasuk menetapkan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat yang baru. Sebelumnya diberitakan, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dalam kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur.

    “Di antaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kita persiapkan dengan baik,” ucap AHY.

    AHY memastikan, pihaknya bakal menyusun posisi-posisi strategis yang lain dengan baik. Menurutnya, setiap kader harus menjalankan amanah Kongres Demokrat dengan sebaik-baiknya.

    “Apapun yang menjadi amanah kongres harus dijalankan. Yang jelas kami melihat masa depan Demokrat lima tahun ke depan dihadapkan pada situasi, kondisi negeri dan arah pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin Mencapai US$ 115.000

    Pemimpin FBI Kash Patel Miliki Bitcoin Mencapai US$ 115.000

    Jakarta, Beritasatu.com – Kashyap “Kash” Patel, seorang pengacara dan mantan jaksa federal di Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) kini resmi menjabat sebagai direktur FBI. Namun, yang menarik dari terpilihnya Kash Patel ini, yakni investasi yang dia miliki dalam bentuk aset kripto, khususnya Bitcoin.

    Melansir The Crypto News, Minggu (23/2/2025), Kash Patel memiliki investasi mencapai $115.000 dalam Bitcoin ETF serta mencapai  $250.000 di Core Scientific, sebuah perusahaan besar di industri penambangan Bitcoin.

    Pria kelahiran New York ini resmi menjadi direktur FBI setelah disahkan oleh Senat AS dalam pemungutan suara yang berlangsung sengit dengan hasil 51-49. Keputusan ini menjadi pencapaian besar bagi Donald Trump dalam perselisihannya yang berkepanjangan dengan lembaga tersebut.

    Seluruh anggota Senat dari Partai Demokrat menolak pencalonan Patel, didukung oleh dua senator dari Partai Republik, Susan Collins dan Lisa Murkowski, yang mengungkapkan kekhawatiran terhadap kedekatannya dengan Trump. Namun, Patel sebagai salah satu pendukung setia Trump berhasil mendapatkan jabatan tersebut.

    Kepemilikan aset digitalnya memang tidak menjadi topik utama dalam sidang penentuan jabatan barunya. Namun, beberapa analis percaya bahwa pemahaman Kash Patel terhadap dunia kripto, khususnya Bitcoin, bisa menjadi keuntungan bagi FBI dalam memberantas kejahatan siber, terutama serangan yang dilakukan oleh peretas Korea Utara terhadap platform aset digital.

    Bagi yang mengikuti perkembangan politik di era Trump, nama Patel bukanlah sosok asing. Ia merupakan seorang pengacara dan mantan pejabat keamanan nasional yang memiliki peran penting dalam perseteruan Trump dengan komunitas intelijen.

    Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai kepala staf menteri pertahanan sementara dan turut berperan dalam menghadapi investigasi terkait campur tangan Rusia dalam pemilu AS. Kini, Patel memimpin FBI, sebuah lembaga yang memiliki sejarah hubungan tegang dengan Trump.

    Catatan keuangan Patel mengungkapkan strategi investasi yang beragam. Kash Patel disebut memiliki beberapa investasi, yakni mencapai US$ 5 juta di EliteDepot, perusahaan yang bergerak di bidang mode dan produk perawatan kulit, mencapai US$ 250.000 di NVIDIA, salah satu produsen cip terkemuka di dunia, da mencapai US$ 250.000 di VK Integrated Systems, perusahaan perlengkapan taktis yang memiliki kontrak dengan sektor pertahanan.

    Kemudian, ia juga berinvestasi mencapai US$ 250.000 di Core Scientific, perusahaan yang berfokus pada penambangan Bitcoin, dan memiliki sebesar US$ 115.000 dalam Bitcoin ETF.

    Dengan latar belakang yang beragam dan strategi investasi yang luas pada bidang kripto, khususnya Bitcoin, Kash Patel kini menghadapi tugas besar dalam memimpin FBI di tengah dinamika politik yang terus berkembang.

  • AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

    AHY Kenang Upaya Kudeta Demokrat oleh Moeldoko: Kami Dulu Oposisi, Tidak Mudah!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang saat partainya menjadi oposisi pada pemerintahan Jokowi hingga dirinya nyaris dikudeta oleh Jenderal (Purn) Moeldoko.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, serta pengurus dewan perwakilan luar negeri, hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    Menurut AHY, dalam pertemuan yang turut dihadiri para petinggi DPP Demokrat itu, mereka turut membicarakan masa-masa kelam dialami Demokrat dalam lima tahun terakhir sejak kongres 2020.

    “Tadi kami berdialog mengingat-ingat kembali apa saja yang telah kita lalui suka duka, jatuh bangun, tantangan, dinamika lima tahun terakhir dimulai dari kongres tahun 2020,” kata AHY kepada wartawan.

    Ketika itu, lanjut AHY, pergerakan sangat terbatas karena kondisi sedang masa lockdown karena pandemi Covid-19. “Sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kita harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kita lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.

    AHY mengatakan Demokrat saat ini menghadapi tantangan lain berupaya upaya kudeta dirinya melalui Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021 yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.

    “Ada upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional dan kami semua tentunya bersatu menghadapi dan melawan, karena kami ingin menjaga kedaulatan partai sekaligus menjaga demokrasi di Indonesia,” tutur AHY.

    Tolak tarik kepemimpinan Demokrat kubu AHY dan Moeldoko saat itu berujung pada gugatan hukum hingga tingkat peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung. AHY akhirnya menang setelah MA menolak PK Moeldoko.

    “Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” kenang AHY.

    AHY bersyukur Demokrat kini telah kembali menjadi bagian dari pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

    “Kami mensyukuri takdir Tuhan yang telah menuntun kami pada kondisi hari ini, menjadi bagian penting dalam kemenangan pemilihan presiden 2024 dan bersama Pak Prabowo Subianto,” kata AHY.

    AHY menegaskan komitmen Demokrat mendukung pemerintahan hingga lima tahun ke depan.

    “Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semuanya untuk Demokrat yang semakin kokoh ke depan, dan punya peranan lebih baik untuk masyarakat,” katanya.

  • AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    AHY Calonkan Diri Lagi sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan siap mencalonkan diri kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030 pada Kongres VI Demokrat di Jakarta 24-25 Februari 2025.

    Hal itu disampaikan AHY seusai menerima kunjungan para ketua DPD, dan ketua DPC se-Indonesia, pengurus dewan perwakilan luar negeri (DPLN), hingga organisasi sayap Partai Demokrat di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).

    AHY mengaku dalam pertemuan itu, para pimpinan Demokrat seluruh Indonesia termasuk DPLN dan organisasi sayap mendorongnya maju kembali sebagai ketua umum.

    “Tadi (mereka) menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030, dan tentunya dengan niat yang baik, dengan iktikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader,” kata AHY.

    Menurut AHY untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir, dirinya butuh dukungan seluruh pimpinan dan kader Demokrat.

    “Kami memiliki optimisme insyaallah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, kota,” ujarnya.

    Kongres Demokrat rencananya digelar di Ballroom Hotel Ritz-Carlton. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir pada sesi penutupan, Selasa (25/2/2025). 

    Selain Prabowo, AHY mengatakan para ketua umum partai politik terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus akan hadir ke kongres Demokrat 2025. 

  • Prabowo Subianto Hadiri Kongres Partai Demokrat? Begini Jawaban AHY

    AHY Terima Mandat Jadi Ketum Demokrat Periode 2025-2030, Akan Dikukuhkan di Kongres Keenam Besok 

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan 38 Ketua DPD, ketua DPC, dan perwakilan organisasi sayap partai di kediamannya kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Februari 2025. Pertemuan ini dilakukan satu hari menjelang kongres keenam Partai Demokrat yang akan digelar pada 24-25 Februari 2025.

    “Saya mendengarkan aspirasi sekaligus harapan dari para pimpinan yang juga adalah pemilik hak suara dalam kongres Partai Demokrat,” kata AHY kepada wartawan, Minggu, 23 Februari 2025. 

    AHY mengungkapkan, para ketua DPD dan DPC berharap dirinya maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030. Atas aspirasi tersebut, AHY menyatakan menerima mandat dari para kadernya untuk memimpin partai berlambang mercy selama lima tahun ke depan. 

    “Tentunya dengan niat yang baik, dengan itikad yang baik saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun berakhir ini,” ucap AHY. 

    Lebih lanjut, putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, semangat juang dari seluruh pimpinan serta kader akan membuat Demokrat semakin memiliki peran untuk negara dan masyarakat. 

    “Tentu dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan seluruh kader Demokrat di manapun berada, kami memiliki optimisme Insya Allah Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk negeri ini, untuk rakyat kita, baik di pemerintahan nasional, di pemerintahan daerah, juga di jalur legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten Kota,” tutur AHY.

    Demokrat Bakal Bentuk Kepengurusan DPP Periode 2025-2030 

    AHY menyampaikan, selain pemilihan ketua umum, kongres Partai Demokrat juga akan membentuk kepengurusan Dewan Pemimpinan Pusat (DPP) untuk lima tahun ke depan, termasuk menetapkan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat yang baru. Sebelumnya diberitakan, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio meninggal dalam kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur.

    “Di antaranya tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kita persiapkan dengan baik,” ucap AHY. 

    AHY memastikan, pihaknya bakal menyusun posisi-posisi strategis yang lain dengan baik. Menurutnya, setiap kader harus menjalankan amanah Kongres Demokrat dengan sebaik-baiknya. 

    “Apapun yang menjadi amanah kongres harus dijalankan. Yang jelas kami melihat masa depan Demokrat lima tahun ke depan dihadapkan pada situasi, kondisi negeri dan arah pembangunan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News