partai: Demokrat

  • Prabowo Tepis Anggapan SBY dan Jokowi Cawe-cawe: Saya Minta Dicawe-cawe

    Prabowo Tepis Anggapan SBY dan Jokowi Cawe-cawe: Saya Minta Dicawe-cawe

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memuji kiprah presiden terdahulu, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mampu menghadapi krisis selama memimpin RI. Dia pun mengaku masih melibatkan tim SBY dalam pemerintahannya.

    “Pak SBY menghadapi krisis demi krisis, krisis keuangan dunia 2008 yang disebut Black, Black Monday kalau tidak salah, crash, negara-negara kapitalis crash, Wall Street crash, perusahaan-perusahaan terbesar gulung tikar. Indonesia aman. Makanya banyak atau beberapa tim Pak SBY masih saya pakai,” kata Prabowo saat memberikan sambutan di penutupan Kongres IV Demokrat di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    Prabowo pun menepis adanya pandangan bahwa presiden terdahulu melakukan cawe-cawe politik terhadap pemerintahannya. Prabowo menegaskan dirinya yang justru meminta masukkan.

    “Ini jangan ada pikiran ini cawe-cawe lah, apa, nggak ada. Saya minta dicawe-cawe,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan SBY tidak pernah menitipkan kepentingan politik di pemerintahannya. Begitu pula, sambung Prabowo, dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    “Saya datang ke Pak SBY minta masukkan. Bener, Pak SBY? Bapak ndak pernah titip apa-apa ke saya, ndak pernah. Saya dateng. Ada yang mengatakan Pak Jokowi, nggak ada, saya yang datang ke Pak Jokowi,” ujar Prabowo.

    “Pak SBY mimpin 10 tahun, Pak Jokowi mimpin 10 tahun, 20 tahun pengalaman. Hanya orang bodoh yang tidak mau belajar dari 20 tahun pengalaman,” pungkasnya.

    (fca/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Prabowo ucapkan belasungkawa atas wafatnya Bendahara Umum Demokrat

    Prabowo ucapkan belasungkawa atas wafatnya Bendahara Umum Demokrat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio yang meninggal dunia pada usia 47 tahun akibat kecelakaan lalu lintas pada pekan lalu (14/2).

    Ucapan duka itu disampaikan oleh Presiden dalam bagian awal pidatonya yang dia bacakan dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    “Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan belasungkawa saya yang sedalam-dalamnya, dan dari seluruh keluarga besar Partai Gerindra, salah satu kader terbaik Partai Demokrat, Bendahara Umum Partai Demokrat, saudara Renville Antonio, yang telah dipanggil Yang Mahakuasa,” kata Presiden Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

    Presiden melanjutkan, “Semoga (arwah almarhum, red.) diterima oleh Yang Mahakuasa, diberi tempat yang paling mulia, dan diampuni segala dosa-dosanya.”

    Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung sejak Senin (24/2) menjadi momen untuk mengenang sosok Renville.

    Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengajak seluruh kader partai untuk mendoakan mendiang Renville.

    Dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Presiden Prabowo berpidato di hadapan kader dan pengurus Partai Demokrat, jajaran ketua umum partai politik, serta pimpinan lembaga-lembaga eksekutif dan legislatif.

    Di lokasi yang sama, ada pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

    Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, turut menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat bersama Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Dua ketua DPP PDI Perjuangan itu hadir mewakili ketua umum mereka Megawati Soekarnoputri.

    Kongres VI Partai Demokrat berlangsung selama 2 hari sejak Senin (24/2). Hari pertama Kongres, Sidang Pleno Partai Demokrat resmi menetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk kembali menjabat sebagai ketua umum partai, sementara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ditetapkan kembali sebagai ketua majelis tinggi partai.

    Dengan demikian, AHY dan SBY meneruskan tugasnya masing-masing sebagai ketua umum partai dan ketua majelis tinggi partai untuk periode 2025—2030.

    Terpilihnya AHY sebagai ketua umum dan SBY sebagai ketua majelis tinggi partai berdasarkan aklamasi dari seluruh pemilik suara, di antaranya pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, pengurus majelis tinggi partai, seluruh ketua dewan pimpinan cabang (DPC), ketua dewan pimpinan daerah (DPD), ketua dewan perwakilan luar negeri (DPLN), dan ketua organisasi sayap.

    Partai Demokrat saat ini merupakan partai pendukung pemerintah, dan salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    Dalam pemerintahan pimpinan Presiden Prabowo, AHY masuk dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sementara itu, presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat ini dipercaya oleh Presiden Prabowo sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • AHY singgung pembegalan Demokrat: Megawati juga tak suka

    AHY singgung pembegalan Demokrat: Megawati juga tak suka

    Kabarnya Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terlebih dahulu

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung upaya pembegalan Partai Demokrat di awal kepemimpinannya.

    Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak setuju dengan praktik amoral itu. Sebab, Megawati pun pernah mengalami hal serupa.

    “Kabarnya Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terlebih dahulu,” kata AHY dalam Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    Dia bangga dengan kader Demokrat yang mampu melewati badai tersebut. AHY pun meminta kader Demokrat untuk tidak pernah mundur seberat apa pun badai yang dihadapi.

    “Ketika banyak orang mengira Partai Demokrat akan melemah, kita justru semakin solid, ketika banyak yang memprediksi Demokrat akan pudar, justru dukungan rakyat ketika itu semakin kuat,” ujarnya.

    Menurutnya, Partai Demokrat tetap kuat juga berkat dukungan dari rakyat Indonesia. Ia mengatakan kemenangan itu didasari oleh keteguhan dan kepercayaan rakyat kepada Demokrat.

    Selain itu, AHY juga mengingat kembali pesan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa Prabowo tidak menyukai pembegalan partai.

    “Di tengah badai itu saya ingat pesan Bapak Prabowo kalau tidak salah di Kertanegara, ketika itu beliau menyampaikan kepada saya, ‘Gus saya juga tidak suka ada ada upaya pembegalan partai seperti itu’, kalimat singkat itu sungguh berarti di hati kita Demokrat,” tutur AHY.

    “Datang dari seorang pemimpin datang dari seseorang yang tahu persis betapa tidak mudahnya membangun partai, soliditas kader dengan keringat dan air mata, sehingga saya yakin keberpihakan Pak Prabowo dalam hati ketika itu tentu disadari oleh pengalaman panjang beliau, dan itu sangat berarti untuk Partai Demokrat,” lanjut dia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo dan SBY Dapat Sambutan Meriah Saat Penutupan Kongres ke-VI Demokrat

    Prabowo dan SBY Dapat Sambutan Meriah Saat Penutupan Kongres ke-VI Demokrat

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak para kadernya untuk memberikan standing applause kepada Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Menurut AHY, kedua tokoh tersebut merupakan seorang patriot, pejuang, dan menjadi teladan bagi semua pihak lantaran sepanjang hidupnya konsisten memberikan karya terbaik untuk Indonesia.

    Dia melanjutkan, Prabowo dan SBY telah melewati gelombang sejarah dan mengabdikan diri secara tulus dalam menjaga tegaknya Merah Putih di medan laga.

    “Dan selalu meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Mari kita berikan standing applause untuk kedua pemimpin besar kita,” ujarnya dalam acara penutupan Kongres ke-VI Demokrat, di Ritz Carlton, Jakarta , Selasa (25/2/2025).

    Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini mengaku terharu melihat persahabatan yang terjalin antara Presiden Prabowo dengan SBY. 

    “Kami selalu terharu dan bahagia melihat persahabatan Pak SBY dan Pak Prabowo. Dua putra terbaik bangsa, sejak taruna di akademi militer hingga kini dan insya allah selamanya,” kata AHY.

    Maka demikian, dia mendoakan agar Prabowo dan SBY selalu diberikan usia yang panjang, kesehatan, dan kekuatan serta kebahagiaan.

    “Hanya doa baik yang tentunya kita panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa. Doa baik dari kami semua semoga Bapak Prabowo dan SBY senantiasa dikaruniai usia panjang, dalam kesehatan, dalam kekuatan dan dalam kebahagiaan lahir dan batin,” pungkasnya.

  • 6
                    
                        Prabowo: Kalau Mau Jadi Presiden, Jangan Tinggal di Menteng
                        Nasional

    6 Prabowo: Kalau Mau Jadi Presiden, Jangan Tinggal di Menteng Nasional

    Prabowo: Kalau Mau Jadi Presiden, Jangan Tinggal di Menteng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Presiden
    RI
    Prabowo Subianto
    memberi saran kepada siapa pun yang ingin mengikuti jejaknya menjadi
    presiden
    .
    Prabowo mengatakan, jika ingin jadi presiden, maka tidak usah tinggal di Menteng, Jakarta.
    Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam penutupan Kongres ke-6 Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.
    “Saya juga beri saran, kalau mau jadi Presiden ya jangan tinggal di Menteng,” ujar Prabowo disambut tawa hadirin.
    Menurut Prabowo,
    tempat tinggal presiden
    kini menjadi tren sejak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
    Dia menyebut, penerus-penerus yang menjadi presiden tinggalnya semakin jauh dari Menteng.
    “Karena ini tren, Presiden ke-5 di Menteng, Presiden ke-6 agak jauh, ke-7 di Solo. Ke-8 di Bogor sana itu,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden hadir Kongres VI Partai Demokrat, disambut SBY dan AHY

    Presiden hadir Kongres VI Partai Demokrat, disambut SBY dan AHY

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Di lokasi acara, kedatangan Presiden disambut langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Prabowo, yang hadir mengenakan setelan jas abu-abu lengkap dengan dasi bercorak garis-garis diagonal warna biru gelap dan biru muda, menjabat tangan SBY, kemudian keduanya berbincang-bincang singkat selama kurang lebih 2 menit. Selepas itu, Gibran bergantian menyalami tangan SBY.

    Presiden lantas berjalan menuju tempat duduk ditemani oleh SBY dan AHY. Dalam perjalanan menuju kursinya, Prabowo disambut oleh jajaran pengurus pusat dan politikus senior Demokrat.

    Kader-kader Demokrat yang memenuhi ruangan acara terlihat antusias dengan kedatangan Presiden. Sebagian besar dari kader Demokrat membentangkan poster, lalu berseru menyebut nama Presiden: “Prabowo! Prabowo!”

    Kedatangan Presiden pun membuka rangkaian acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pidato politik dari AHY.

    Presiden Prabowo lantas berpidato di hadapan kader Demokrat dalam acara tersebut.

    Dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, hampir seluruh pejabat dari eksekutif dan legislatif hadir, termasuk jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Di lokasi acara, ketua umum-ketua umum partai politik, terutama dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, juga hadir.

    Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan, turut menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat bersama Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. Dua ketua DPP PDI Perjuangan hadir mewakili ketua umum mereka Megawati Soekarnoputri.

    Kongres VI Partai Demokrat berlangsung selama 2 hari sejak Senin (24/2). Hari pertama Kongres, Sidang Pleno Partai Demokrat resmi menetapkan kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat sebagai ketua umum partai, sementara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ditetapkan kembali sebagai ketua majelis tinggi partai.

    Dengan demikian, AHY dan SBY meneruskan tugasnya masing-masing sebagai ketua umum partai dan ketua majelis tinggi partai untuk periode 2025—2030.

    Terpilihnya AHY sebagai ketua umum dan SBY sebagai ketua majelis tinggi partai berdasarkan aklamasi dari seluruh pemilik suara, di antaranya Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, pengurus majelis tinggi partai, seluruh ketua dewan pimpinan cabang (DPC), ketua dewan pimpinan daerah (DPD), ketua dewan perwakilan luar negeri (DPLN), dan ketua organisasi sayap.

    Partai Demokrat saat ini merupakan partai pendukung pemerintah, dan salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    Dalam pemerintahan pimpinan Presiden Prabowo, AHY masuk dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sementara itu, presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat ini dipercaya oleh Presiden Prabowo sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, AHY: Semoga Persahabatan Terjaga

    Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, AHY: Semoga Persahabatan Terjaga

    Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku senang dengan kehadiran Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani yang menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa.

    “Kemarin saya menghampiri beliau (Puan) saat peluncuran Danantara di Istana dan saya senang karena beliau menyampaikan berkenan hadir dalam acara penutupan kongres ini,” kata AHY dalam sambutannya di Jakarta, Selasa malam.

    Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Puan. AHY, juga berharap persahabatan yang sudah dijalani sejak lama ini dapat senantiasa dijaga.

    “Terima kasih Mbak Puan semoga persahabatan ini bisa kita jaga seterusnya,” ujarnya.

    Ketua DPP PDIP Puan Maharani menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam. Puan disambut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Ketua DPR itu memakai pakaian warna hitam dengan list merah. Puan didampingi Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang memakai batik.

    Kehadiran Puan disambut meriah oleh seluruh peserta kongres. Puan juga tampak tersenyum sambil bersalaman dengan sejumlah elite Demokrat.

    Sebelumnya, PDIP disebut diundang ke Kongres VI Partai Demokrat. Namun, sosoknya masih dirahasiakan.

    “Ya rencana ada, tapi tunggu saja nanti siapa namanya, ya,” kata Koordinator Bidang Media Kongres VI Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (*)

  • AHY: Demokrat masuk pemerintahan Prabowo demi rakyat

    AHY: Demokrat masuk pemerintahan Prabowo demi rakyat

    Kita akan memastikan bahwa program infrastruktur yang digagas akan berdampak langsung dan nyata bagi kesejahteraan rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa partainya masuk ke dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto demi kepentingan rakyat dan bangsa.

    “Hari ini Demokrat berada dalam barisan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kita telah mengambil keputusan strategis, bukan hanya demi partai, tapi demi rakyat dan bangsa,” kata AHY saat memberikan sambutan dalam Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    Dia mengatakan Partai Demokrat juga berkomitmen penuh untuk menyukseskan pemerintahan ini. Hal ini termasuk mendukung Astacita Presiden Prabowo dalam membangun kedaulatan pangan, energi, dan air.

    “Kita akan memastikan bahwa program infrastruktur yang digagas akan berdampak langsung dan nyata bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

    Selain itu, AHY memastikan bahwa pembangunan infrastruktur akan berbasis keadilan. Di mana semua yang dibangun dan dikembangkan harus kembali kepada rakyat.

    Menurutnya, infrastruktur harus terintegrasi membuka akses ekonomi pendidikan dan layanan kesehatan bagi semua rakyat.

    “Infrastructure for all, untuk semua masyarakat Indonesia,” jelas AHY.

    Adapun sejumlah tokoh partai hadir dalam acara ini adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid. Terlihat juga elite PDIP Puan Maharani dan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) hingga Ruhut Poltak Sitompul.

    Sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih turut hadir dalam Kongres ini, yakni Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenko Polkam Lodewijk Paulus, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Kepala BIN Herindra, dan Wamendag Dyah Roro Esti.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden dijadwalkan hadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat

    Presiden dijadwalkan hadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat

    Arsip foto – Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Presiden ketujuh Joko Widodo (kedua kanan), Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) dan Wapres ke-12 Jusuf Kalla (kanan) meluncurkan secara simbolis badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz

    Presiden dijadwalkan hadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 25 Februari 2025 – 16:29 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta pada Selasa malam.

    “Malam ini Bapak Presiden Prabowo direncanakan hadir dan memberikan sambutan pada acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Kongres VI Partai Demokrat berlangsung selama 2 hari sejak Senin (24/2). Hari pertama Kongres, Sidang Pleno Partai Demokrat resmi menetapkan kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat sebagai ketua umum partai, sementara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ditetapkan kembali sebagai ketua majelis tinggi partai.

    Dengan demikian, AHY dan SBY pun meneruskan tugasnya masing-masing sebagai ketua umum partai dan ketua majelis tinggi partai untuk periode 2025–2030.

    Terpilihnya AHY sebagai ketua umum, dan SBY sebagai ketua majelis tinggi partai berdasarkan aklamasi dari seluruh pemilik suara di antaranya yaitu pengurus dewan pimpinan pusat (DPP), pengurus majelis tinggi partai, seluruh ketua dewan pimpinan cabang (DPC), ketua dewan pimpinan daerah (DPD), ketua dewan perwakilan luar negeri (DPLN), dan ketua organisasi sayap.

    “Alhamdulillah, saya mendapatkan amanah untuk kembali melanjutkan kepemimpinan Partai Demokrat 5 tahun ke depan masa bakti 2025–2030 secara aklamasi, yang tentunya ini menjadi amanah dan tanggung jawab yang besar yang Insyaallah saya akan jalankan semaksimal kemampuan saya, tentunya dengan dukungan, dengan kebersamaan seluruh keluarga besar Partai Demokrat di mana pun berada,” kata AHY selepas acara Kongres di Jakarta, Senin malam.

    Acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat dijadwalkan berlangsung hari ini di salah satu hotel bintang 5 di kawasan SCBD, Jakarta, mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Partai Demokrat saat ini merupakan partai pendukung pemerintah, dan salah satu pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    Dalam pemerintahan pimpinan Presiden Prabowo, AHY masuk dalam Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Sementara itu, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat ini dipercaya oleh Presiden Prabowo sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Sumber : Antara

  • Prabowo dan Gibran Hadiri Penutupan Kongres VI Demokrat

    Prabowo dan Gibran Hadiri Penutupan Kongres VI Demokrat

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat. Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi kedatangan Prabowo dan Gibran masuk ke Ballroom Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025.

    Prabowo mengenakan setelan formal dengan memakai peci hitam. Sementara itu, Gibran hadir mengenakan batik. Kehadiran mereka di dalam ballrom disambut riuh peserta kader partai Demokrat.

    Penutupan Kongres VI Demokrat juga dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani, serta pimpinan partai politik lainnya juga turut hadir.

    Mereka yang sempat tersorot layar panggung acara di antaranya Ketum PAN Zulkufli Hasan, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Prima Agus Jabo. Sejumlah tokoh partai lainnya Waketum PKB Jazilul Fawaid, Waketum NasDem Saan Mustapa, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

    Pada Penutupan Kongres VI Demokrat, Presiden Prabowo disebut akan memberikan pidato setelah penyampaian pidato oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

    “Pidato dari ketua umum partai demokrat yang terpilih dilanjutkan oleh pidato dari bapak presiden yaitu bapak Prabowo Subianto,” kata jubir partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebelum acara.

    Sebelumnya, pada Kongres VI Demokrat ditetapkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum. AHY terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat masa bakti periode 2025-2030 secara aklamasi, pada Senin, 24 Februari 2025. Dalam kongres ini juga ditetapkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali diminta menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News