partai: Demokrat

  • Soal “kabinet gemuk”, Prabowo: Kalau diisi orang hebat, kenapa?

    Soal “kabinet gemuk”, Prabowo: Kalau diisi orang hebat, kenapa?

    Ada yang mengatakan kabinet kita gemuk, banyak, ya kan? Tapi kalau banyak orang hebat kenapa?

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menanggapi perihal kabinet pemerintahannya yang disebut “gemuk”, dengan mempertanyakan mengapa hal tersebut menjadi masalah apabila diisi oleh orang-orang hebat.

    “Ada yang mengatakan kabinet kita gemuk, banyak, ya kan? Tapi kalau banyak orang hebat kenapa?” ujar Prabowo dalam pidatonya pada Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    Diketahui, setelah dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI, Prabowo menunjuk 108 orang yang menjadi pembantunya di pemerintahan.

    Sebanyak 108 orang itu terdiri dari tujuh menteri koordinator, 41 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri, termasuk jaksa agung dan sekretaris kabinet.

    Menurut Presiden, jika kabinet tersebut diisi oleh banyak orang hebat, hal itu justru akan menguntungkan rakyat Indonesia.

    Prabowo menegaskan bahwa masalah bangsa Indonesia sangat kompleks dan mencakup berbagai sektor yang harus diselesaikan secara bersamaan.

    Presiden menyadari bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sangat banyak dan membutuhkan upaya kolektif untuk mengatasinya.

    Prabowo menekankan bahwa cita-cita pendiri bangsa yaitu mewujudkan Indonesia yang aman, adil, dan makmur. Hal tersebut merupakan tujuan bersama seluruh rakyat Indonesia.

    “Itu keinginan pendiri bangsa, keinginan seluruh rakyat Indonesia, dan itu perjuangan kita bersama,” ucap Presiden.

    Kepala Negara menilai perjuangan untuk mencapai cita-cita tersebut bukanlah pekerjaan singkat, melainkan membutuhkan waktu puluhan tahun.

    Dia menggambarkan proses membangun bangsa seperti membangun gedung yang memerlukan pondasi, lantai, pilar, dan tonggak yang kokoh.

    “Ibarat membangun gedung di atas pondasi, di atas lantai-lantai yang kokoh, pilar-pilar yang kokoh, tonggak-tonggak yang kokoh, dan ini saya selalu katakan ini adalah keberuntungan kita,” ujar Presiden.

    Dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Presiden Prabowo berpidato di hadapan kader dan pengurus Partai Demokrat, jajaran ketua umum partai politik, serta pimpinan lembaga-lembaga eksekutif dan legislatif.

    Di lokasi yang sama, ada pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kriteria Ketum PD Harus Tinggi, Bahlil Sudah Benar di Golkar

    Kriteria Ketum PD Harus Tinggi, Bahlil Sudah Benar di Golkar

    Video Prabowo: Kriteria Ketum PD Harus Tinggi, Bahlil Sudah Benar di Golkar

    1,104 Views | Selasa, 25 Feb 2025 21:13 WIB

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan di penutupan Kongres VI Partai Demokrat. Prabowo berkelakar bahwa kriteria menjadi Ketua Umum Partai Demokrat harus bertubuh tinggi.

    Fandi As/Wasti S – 20DETIK

  • AHY: Prabowo dan SBY adalah Patriot

    AHY: Prabowo dan SBY adalah Patriot

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader bertepuk tangan untuk Presiden RI Prabowo Subianto dan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Presiden RI yang juga Ketum Partai Gerindra, Bapak Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, berikan tepuk tangan yang sekeras-kerasnya untuk Bapak Presiden kita,” kata AHY dalam Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    AHY melanjutkan, “Yang juga kami cintai dan muliakan presiden ke-6 Republik Indonesia yang juga Ketua MTP (Majelis Tinggi Partai) Demokrat Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.”

    Ia menilai SBY dan Prabowo adalah patriot dan pejuang teladan bagi semuanya. Keduanya juga terus memberikan karya terbaiknya untuk Indonesia.

    “Beliau berdua adalah patriot, pejuang, dan teladan bagi kita semua yang sepanjang hidupnya konsisten memberikan karya terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

    Menurut dia, kedua sosok itu selalu mementingkan Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar kedua orang tersebut diberi tepuk tangan yang meriah.

    “Mereka telah melewati gelombang sejarah, mengabdikan diri secara tulus, termasuk kenyang dalam menjaga tegaknya Merah Putih di medan laga, dan selalu meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Mari kita berikan standing applause untuk kedua pemimpin besar kita,” pungkas AHY.

    Sejumlah tokoh partai yang hadir dalam acara ini adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.

  • Prabowo Singgung Proyek Giant Sea Wall Banten-Gresik Jadi Prioritas Infrastruktur

    Prabowo Singgung Proyek Giant Sea Wall Banten-Gresik Jadi Prioritas Infrastruktur

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku memberikan tugas berat kepada menterinya untuk mewujudkan tanggul raksasa atau Giant Sea Wall agar dapat membentang dari Banten hingga Gresik sebagai salah satu prioritas utama di bidang infrastruktur.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku memberikan tugas berat itu kepada Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

    Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di dalam acara penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025)

    “Pak AHY saya beri tugas berat, infrastruktur dan salah satu infrastruktur yang paling penting adalah giant sea wall yang akan menyelamatkan pantai utara Jawa. Giant sea wall harus dari Banten sampai ke Gresik,” ujarnya dalam forum itu.

    Presiden ke-8 RI itu menjelaskan bahwa proyek ini akan mencakup pembangunan Giant Sea Wall sepanjang ratusan kilometer yang bertujuan untuk melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi dan dampak perubahan iklim.

    “Apa bisa? Bisa. Saya tidak tahu berapa tahun, tapi Insyaallah dengan tekad kita akan capai. Dan ini salah satu tugas berat di pundak Menko Infrastruktur,” katanya.

    Lebih lanjut, Prabowo menyatakan bahwa meskipun proyek ini merupakan tantangan besar, dana untuk membangunnya sudah tersedia.

    Kepala Negara pun menekankan bahwa proyek ini akan dimulai dengan kekuatan yang dimiliki Indonesia, tanpa bergantung pada potensi semata.

    Apalagi, kata Prabowo, proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi perlindungan pantai utara Jawa yang rawan terdampak abrasi dan naiknya permukaan air laut. Dengan komitmen yang kuat dan dana yang sudah disiapkan, pemerintah Indonesia bertekad mewujudkan proyek ambisius ini.

    “Kami mulai dengan kekuatan kita sendiri, bukan potensi lagi kami jelas punya, uangnya siap kami akan mulai secepatnya,” pungkas Prabowo.

  • Prabowo Tugaskan AHY Bangun Giant Sea Wall dari Banten sampai Gresik: Uang Siap, Mulai Secepatnya!

    Prabowo Tugaskan AHY Bangun Giant Sea Wall dari Banten sampai Gresik: Uang Siap, Mulai Secepatnya!

    Prabowo Tugaskan AHY Bangun Giant Sea Wall dari Banten sampai Gresik: Uang Siap, Mulai Secepatnya!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    memberikan tugas kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
    Agus Harimurti Yudhoyono
    (AHY) untuk membangun tanggul laut raksasa (
    giant sea wall
    ) di
    Pulau Jawa
    .
    Prabowo mengakui bahwa ini adalah tugas yang berat.
    Namun, ia meminta agar tidak ragu segera memulai proyek ini karena dana sudah siap.
    “Ini salah satu tugas berat di pundak Menko Infrastruktur, tapi akan kita putuskan kita mulai dengan kekuatan kita sendiri. Jangan ragu, bukan potensi lagi, kita jelas punya, uangnya siap, saudara-saudara kita mulai secepatnya!” tegas Prabowo dalam Kongres Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
    Kepala Negara meminta AHY membangun
    giant sea wall
    dari perairan Banten hingga Gresik, Jawa Timur.
    Menurut Prabowo, tanggul laut raksasa perlu untuk menyelamatkan pantai utara Jawa.

    Giant sea wall
    yang akan selamatkan pantai utara Jawa.
    Giant sea wall
    harus dari Banten sampai ke Gresik, sekian ratus kilometer harus kita bangun,” ucap Prabowo.
    Lebih lanjut, Prabowo meyakini proyek
    giant sea wall
    dapat diwujudkan di Indonesia.
    “Apa bisa? Bisa! Saya tidak tahu berapa tahun, tapi insya Allah dengan tekad kita akan capai,” tegasnya.
    Sebelumnya, perihal tanggul laut raksasa ini pernah disampaikan Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Sujono Djojohadikusumo.
    Hashim menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk membangun tanggul laut raksasa sepanjang 700 km mulai dari Banten sampai Jawa Timur.
    “Pemerintah Prabowo sudah memutuskan untuk melaksanakan beberapa program, termasuk pembangunan tanggul laut raksasa sepanjang 700 km dari Banten sampai Jawa Timur,” kata Hashim di Jakarta, Jumat (31/1/2025), seperti dilansir Antara.
    Program tersebut bertujuan melindungi sawah-sawah di sisi pantai utara Pulau Jawa.
    Kekhawatiran masyarakat mengenai peristiwa pagar laut juga diangkat.
    Nelayan merasa terancam oleh kenaikan permukaan laut akibat masalah perubahan iklim.
    Hashim memaparkan bahwa desain tanggul laut raksasa sudah dirancang sejak 1994.
    Pemerintah Orde Baru telah melihat ancaman kenaikan permukaan laut, tetapi proyek belum terealisasi hingga saat ini.
    Proyek pembangunan tanggul laut raksasa diperkirakan memakan waktu antara 10 hingga 20 tahun.
    Menurut Hashim, pembangunan food estate di Kalimantan atau Papua tidak ada gunanya apabila jutaan lahan sawah terbenam karena air laut yang naik.
    Masyarakat pun diajak untuk mendukung pembangunan tanggul raksasa ini.

    It’s never too late
    (tidak pernah terlambat) bagi kita untuk bertekad melindungi jutaan hektar lahan sawah yang paling produktif dan paling subur. Itu terletak di pantai utara Pulau Jawa,” ucap Hashim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AHY Tegaskan Demokrat Dukung Pemerintahan Prabowo Demi Kepentingan Rakyat

    AHY Tegaskan Demokrat Dukung Pemerintahan Prabowo Demi Kepentingan Rakyat

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa partainya masuk ke dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto demi kepentingan rakyat dan bangsa.

    “Hari ini Demokrat berada dalam barisan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kita telah mengambil keputusan strategis, bukan hanya demi partai, tapi demi rakyat dan bangsa,” kata AHY saat memberikan sambutan dalam Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    Dia mengatakan Partai Demokrat juga berkomitmen penuh untuk menyukseskan pemerintahan ini. Hal ini termasuk mendukung Astacita Presiden Prabowo dalam membangun kedaulatan pangan, energi, dan air.

    “Kita akan memastikan bahwa program infrastruktur yang digagas akan berdampak langsung dan nyata bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

    Selain itu, AHY memastikan bahwa pembangunan infrastruktur akan berbasis keadilan. Di mana semua yang dibangun dan dikembangkan harus kembali kepada rakyat.

    Menurutnya, infrastruktur harus terintegrasi membuka akses ekonomi pendidikan dan layanan kesehatan bagi semua rakyat.

    “Infrastructure for all, untuk semua masyarakat Indonesia,” jelas AHY.

    Adapun sejumlah tokoh partai hadir dalam acara ini adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid. Terlihat juga elite PDIP Puan Maharani dan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) hingga Ruhut Poltak Sitompul.

  • AHY Singgung Pembegalan Partai: Prabowo dan Megawati Tak Setuju

    AHY Singgung Pembegalan Partai: Prabowo dan Megawati Tak Setuju

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri tidak setuju dengan upaya pembegalan partai.

    Sekadar catatan, kepemimpinan AHY Partai Demokrat sempat digoyang oleh mantan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Saat itu, Moeldoko menggelar kongres luar biasa alias munaslub di Sumatra Utara. Moeldoko kemudian menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB Sumut.

    “Kalau tidak salah di Kertanegara ketika itu beliau menyampaikan langsung kepada saya. Kurang lebih begini, ‘Gus [Agus], saya juga tidak suka ada upaya pembegalan partai seperti itu’,” kata AHY dalam penutupan Kongres ke-VI Demokrat, di Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025).

    Menurut AHY, kalimat yang dilontarkan Prabowo itu sungguh berarti bagi Demokrat. Terlebih itu datang dari seorang pemimpin, dari orang yang tahu persis soal membangun partai.

    “Sehingga saya yakin keberpihakan Pak Prabowo dalam hati ketika itu penuh didasari oleh pengalaman panjang beliau dan itu sungguh sangat berarti bagi Partai Demokrat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, putra Ketua MTP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengemukakan dirinya menyimpulkan bahwa dalam politik boleh bersaing, tetapi jangan sampai kehilangan integritas terhadap demokrasi.

    “Saya bisa menyimpulkan dari pesan-pesan senior tadi, bahwa di politik kita boleh bersaing, tetapi janganlah kita pernah kehilangan integritas dan rasa hormat kita terhadap demokrasi,” tambahnya.

    Tak sampai di situ, AHY menambahkan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri juga tidak suka dengan upaya pembegalan partai.

    “Kabarnya Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terdahulu,” tandas dia.

  • Prabowo Ungkap Itung-Itung Tentukan Tanggal Peluncuran Danantara: Itu Angka 8!

    Prabowo Ungkap Itung-Itung Tentukan Tanggal Peluncuran Danantara: Itu Angka 8!

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengaku melakukan itung-itungan untuk menentukkan tanggal peluncuran dari Badan Pengelola Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) pada Senin (24/2/2025) lalu.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menekankan bahwa tanggal tersebut mencerminkan angka 8 yang merepresentasikan nomor dari partainya, yaitu Gerindra.

    Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di dalam acara penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025)

    “Memang benar kalau orang Jawa itung-itung [tanggal]. Jadi, waktu saya mencari tanggal [peluncuran] Danantara saya itung itu tanggal 24 Februari 2025 ya? 2+4 = 6, lalu 6+2= 8. Kemudian, 1 sama 7, juga 8,” katanya dalam forum itu.

    Lebih lanjut, Prabowo mengaku lantaran merepresentasikan angka delapan, maka tanggal tersebut pun diputuskan untuk meluncurkan Super Holding BUMN itu di Tanah Air.

    Kepala Negara pun mengaku juga peluncuran Danantara merupakan cita-cita pendiri bangsa, yakni Ir. Soekarno atau Presiden pertama RI agar Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri.

    “Dan saya luncurkan, nuwun sewu Pak Presiden, saya merasa bung karno juga dukung. Karena kami meneruskan dan cita-cita proklamator cita-cita bung karno kami ingin berdiri di atas kaki sendiri dan bung karno mengajarkan kami harus punya kepribadian nasional,” pungkas Prabowo. 

  • Prabowo: Kalau Saya Kecewa dengan Prestasi Saya, Saya Tidak Akan Maju Tahun 2029

    Prabowo: Kalau Saya Kecewa dengan Prestasi Saya, Saya Tidak Akan Maju Tahun 2029

    Prabowo: Kalau Saya Kecewa dengan Prestasi Saya, Saya Tidak Akan Maju Tahun 2029
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    menyatakan tidak akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 apabila ia kecewa dengan kinerjanya pada tahun keempat sebagai presiden, 2028 mendatang.
    Hal ini diungkapkan Prabowo saat berpidato dalam
    Kongres Partai Demokrat
    di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
    “Saya katakan, saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi, dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029,” kata Prabowo, Selasa malam.
    Prabowo awalnya menyinggung keputusan Kongres Luar Biasa
    Partai Gerindra
    yang memutuskannya untuk kembali menjadi calon presiden pada
    Pilpres 2029
    .
    Ia mengaku heran sudah diusung menjadi calon presiden ketika masa pemerintahannya baru melewati 100 hari.
    “Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029. Nakal-nakal itu kader saya. Baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,” ucap Prabowo.
    Namun, Prabowo menekankan bahwa ia tidak akan maju pada Pilpres 2029 bila ia kecewa dengan kinerjanya sebagai presiden.
    Ia mengaku malu terhadap masyarakat Indonesia jika prestasinya selama empat tahun menjadi presiden tidak memuaskan.
    “Malu, saya malu sama rakyat Indonesia. Untuk apa? Kalau tidak mampu lebih baik saya hormat,” ucap Prabowo.
    Pernyataan senada sebelumnya sempat disampaikan Prabowo dalam acara Hari Ulang Tahun Partai Gerindra pada Sabtu (15/2/2025) lalu.
    Ketika itu, ia mengaku siap tidak dicalonkan kembali menjadi calon presiden pada pemilu 2029 jika kebijakannya mengecewakan kepercayaan rakyat.
    “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” ucap Prabowo.
    “Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AHY ajak kader beri “standing applause” kepada Prabowo dan SBY

    AHY ajak kader beri “standing applause” kepada Prabowo dan SBY

    SBY dan Prabowo adalah patriot dan pejuang teladan bagi semuanya.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader bertepuk tangan untuk Presiden RI Prabowo Subianto dan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Presiden RI yang juga Ketum Partai Gerindra, Bapak Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto, berikan tepuk tangan yang sekeras-kerasnya untuk Bapak Presiden kita,” kata AHY dalam Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    AHY melanjutkan, “Yang juga kami cintai dan muliakan presiden ke-6 Republik Indonesia yang juga Ketua MTP (Majelis Tinggi Partai) Demokrat Jenderal TNI Purn. Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.”

    Ia menilai SBY dan Prabowo adalah patriot dan pejuang teladan bagi semuanya. Keduanya juga terus memberikan karya terbaiknya untuk Indonesia.

    “Beliau berdua adalah patriot, pejuang, dan teladan bagi kita semua yang sepanjang hidupnya konsisten memberikan karya terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

    Menurut dia, kedua sosok itu selalu mementingkan Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar kedua orang tersebut diberi tepuk tangan yang meriah.

    “Mereka telah melewati gelombang sejarah, mengabdikan diri secara tulus, termasuk kenyang dalam menjaga tegaknya Merah Putih di medan laga, dan selalu meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Mari kita berikan standing applause untuk kedua pemimpin besar kita,” pungkas AHY.

    Sejumlah tokoh partai yang hadir dalam acara ini adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Plt. Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketua DPP NasDem Saan Mustopa, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.

    Terlihat pula elite PDI Perjuangan Puan Maharani dan Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) hingga Ruhut Poltak Sitompul.

    Sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih turut hadir dalam kongres ini, yakni Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenko Polkam Lodewijk Paulus, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Kepala BIN Herindra, dan Wamendag Dyah Roro Esti.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025