partai: Berkarya

  • Diskominfo Bandung Bekali Ilmu Kehumasan kepada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Relawan TIK

    Diskominfo Bandung Bekali Ilmu Kehumasan kepada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dan Relawan TIK

    Jakarta: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan informasi dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Kehumasan Masyarakat Digital bertema “Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga: Berkarya Lewat Dunia Digital” yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Rabu 5 November 2025.
     

    Kegiatan ini diikuti oleh Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Bandung dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK), yang merupakan mitra kerja Diskominfo dalam penyebaran informasi dan penguatan literasi digital di wilayah Kota Bandung.

    Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Darsiti saat membuka acara menilai pentingnya peran KIM dan Relawan TIK sebagai mitra strategis dalam memaksimalkan layanan informasi publik. 

    “KIM dan RTIK menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi yang tepat, membangun literasi digital, serta menciptakan kedekatan dengan warga. Kolaborasi ini sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

    Melalui pelatihan ini, Diskominfo berharap KIM dan Relawan TIK semakin mampu menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi publik dan edukasi literasi digital. 

    “Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, kita berharap informasi yang dihadirkan bukan hanya informatif, tetapi juga inspiratif dan membangun. Ini merupakan langkah bersama menuju Bandung yang semakin cerdas dan terhubung,” tutur Susi. 

    Sedangkan Ketua Relawan TIK Kota Bandung, Satria Andika menyampaikan kemampuan storytelling menjadi kunci dalam membangun citra positif Kota Bandung. Menurutnya, pesan yang disampaikan dalam bentuk cerita yang relevan dan menyentuh akan lebih mudah diterima masyarakat.

    Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi KIM (FKKIM) Kota Bandung, Wahyudin, memaparkan upaya penanganan isu hoaks serta penyebaran informasi di tingkat kewilayahan. Ia menekankan perlunya ketepatan data dan kolaborasi antar komunitas untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat.

    Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber praktisi di bidang kehumasan dan media digital. Brilliant Awal, praktisi kehumasan, membahas potensi konten lokal Kota Bandung yang dapat dikembangkan menjadi narasi positif di media sosial, merujuk pada berbagai fenomena budaya dan peristiwa daerah yang berpotensi viral.

    Narasumber kedua, fotografer dan konten kreator profesional Dudi Sugandi, memberikan materi tentang personal branding melalui fotografi.  Ia mengungkapkan, bagaimana foto mampu bercerita, membangun pesan, dan meningkatkan citra positif objek yang diangkat, sehingga dapat menjadi media yang efektif dalam membangun kebanggaan terhadap kota. 

    Jakarta: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan informasi dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Kehumasan Masyarakat Digital bertema “Dari Warga, Oleh Warga, Untuk Warga: Berkarya Lewat Dunia Digital” yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Rabu 5 November 2025.
     

    Kegiatan ini diikuti oleh Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kota Bandung dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Relawan TIK), yang merupakan mitra kerja Diskominfo dalam penyebaran informasi dan penguatan literasi digital di wilayah Kota Bandung.
     
    Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Darsiti saat membuka acara menilai pentingnya peran KIM dan Relawan TIK sebagai mitra strategis dalam memaksimalkan layanan informasi publik. 
     
    “KIM dan RTIK menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi yang tepat, membangun literasi digital, serta menciptakan kedekatan dengan warga. Kolaborasi ini sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

    Melalui pelatihan ini, Diskominfo berharap KIM dan Relawan TIK semakin mampu menjadi garda terdepan dalam penyebaran informasi publik dan edukasi literasi digital. 
     
    “Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, kita berharap informasi yang dihadirkan bukan hanya informatif, tetapi juga inspiratif dan membangun. Ini merupakan langkah bersama menuju Bandung yang semakin cerdas dan terhubung,” tutur Susi. 
     
    Sedangkan Ketua Relawan TIK Kota Bandung, Satria Andika menyampaikan kemampuan storytelling menjadi kunci dalam membangun citra positif Kota Bandung. Menurutnya, pesan yang disampaikan dalam bentuk cerita yang relevan dan menyentuh akan lebih mudah diterima masyarakat.
     
    Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi KIM (FKKIM) Kota Bandung, Wahyudin, memaparkan upaya penanganan isu hoaks serta penyebaran informasi di tingkat kewilayahan. Ia menekankan perlunya ketepatan data dan kolaborasi antar komunitas untuk menjaga suasana kondusif di masyarakat.
     
    Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber praktisi di bidang kehumasan dan media digital. Brilliant Awal, praktisi kehumasan, membahas potensi konten lokal Kota Bandung yang dapat dikembangkan menjadi narasi positif di media sosial, merujuk pada berbagai fenomena budaya dan peristiwa daerah yang berpotensi viral.
     
    Narasumber kedua, fotografer dan konten kreator profesional Dudi Sugandi, memberikan materi tentang personal branding melalui fotografi.  Ia mengungkapkan, bagaimana foto mampu bercerita, membangun pesan, dan meningkatkan citra positif objek yang diangkat, sehingga dapat menjadi media yang efektif dalam membangun kebanggaan terhadap kota. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (SAW)

  • Job Fair Ponorogo 2025, Ribuan Pencari Kerja Bertemu Perusahaan di “Jabal Rahmah”

    Job Fair Ponorogo 2025, Ribuan Pencari Kerja Bertemu Perusahaan di “Jabal Rahmah”

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ribuan pencari kerja memadati Graha Watoe Dhakon UIN Kiai Ageng Muhammad Besari. Mereka datang dari berbagai penjuru Ponorogo dan daerah sekitar untuk mengikuti Job Fair Ponorogo 2025 bertajuk “Waktunya Berkarya, Ayo Bekerja”.

    Selama dua hari, 5–6 November, ajang ini menjadi ruang pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan dalam satu forum terbuka. Di mana lengkap dengan expo lapangan kerja, rekrutmen bersama, hingga talk show inspiratif.

    Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko hadir membuka kegiatan yang digagas kolaboratif oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo lewat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bersama UIN Kiai Ageng Muhammad Besari, dunia usaha, sejumlah instansi terkait. Dia menyebut acara ini sebagai bentuk nyata semangat gotong royong pentahelix untuk mempertemukan para pencari kerja dan pemberi kerja dalam satu ekosistem pembangunan sumber daya manusia yang utuh.

    “Ini upaya kita bersama, gotong royong semua pihak. Ada kampus UIN, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, pemerintah daerah. Semuanya komplit, bersama-sama mempertemukan Adam dan Hawa di Jabal Rahmah,” kata Bupati Sugiri, usai membuka acara Job Fair tersebut, Rabu (5/11/2025).

    Metafora “Jabal Rahmah” yang digunakan Bupati Sugiri mengandung makna mendalam. Orang nomor satu di Bumi Reog itu, ingin menegaskan bahwa Job Fair bukan sekadar ajang mencari dan mendapatkan pekerjaan, melainkan perjumpaan antara niat, doa, dan semangat untuk membangun masa depan yang lebih baik.

    “Pencari kerja dan yang membutuhkan tenaga kerja bertemu di Jabal Rahmah. Artinya jangan hanya dipahami mencari kerja dan mendapatkan pekerjaan, tapi ada jiwa, doa, dan ruh yang harus kita pikir bersama,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Sugiri juga berpesan kepada perusahaan peserta agar tidak hanya menilai pelamar dari angka dan data di atas kertas. Kang Giri lebih menekankan pentingnya memahami karakter, kesungguhan, dan tekad calon pekerja.

    “Saya imbau perusahaan jangan hanya melihat kompetensi berdasarkan angka-angka di kertas. Dalamilah jiwanya, pencari kerja ini serius ingin bekerja, maka jangan ada yang ditolak. Saya yang bertanggung jawab, diterima semua,” tegasnya.

    Sementara itu, Kepala Disnaker Ponorogo Suko Kartono mengatakan bahwa job fair ini bukan hanya pameran saja. Namun, juga ada wawancara langsung, sehingga pencari kerja bisa langsung diterima kerja.

    “Job fair ini bukan hanya pameran, tapi juga ada wawancara langsung dan bisa langsung diterima kerja. Harapan kami, dengan kegiatan ini angka pengangguran bisa terus turun,” kata Suko.

    Data Disnaker Ponorogo, tercatat ada 42 perusahaan yang ikut Job Fair kali ini. Dari jumlah itu, 18 perusahaan melakukan wawancara langsung di lokasi. Total 5.619 lowongan kerja tersedia, sementara 3.000 pencari kerja telah terdaftar. Mayoritas peserta merupakan lulusan SMK, sedangkan lulusan SD dan SMP diarahkan untuk mengikuti pelatihan tambahan atau kerja di luar negeri.

    “Kami targetkan 5.000 posisi bisa terisi semua. Masyarakat ayo manfaatkan peluang ini, datang dan daftar langsung,” pungkas Suko. (end/but)

  • Tema dan Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Link Download Bisa Cek di Sini

    Tema dan Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Link Download Bisa Cek di Sini

    Jakarta: Kementerian Sosial RI resmi menetapkan tema dan logo nasional untuk peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025. Identitas visual tersebut menjadi acuan bagi seluruh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan upacara serta kegiatan peringatan tahun ini.

    Penetapan tema dan logo ini menjadi penanda dimulainya persiapan nasional menuju peringatan Hari Pahlawan, yang setiap tahun diperingati sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pejuang kemerdekaan, serta bertujuan untuk menyatukan semangat dan interpretasi nasional terhadap nilai-nilai kepahlawanan di era modern
    Tema Hari Pahlawan 2025
    Kemensos menetapkan tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

    Tema ini menggambarkan semangat generasi penerus yang meneladani perjuangan para pahlawan, bergerak maju dengan jiwa nasionalisme untuk terus melanjutkan perjuangan demi Indonesia Emas. Tema tersebut juga dirancang untuk mengajak masyarakat meneladani keteladanan para pahlawan sekaligus mendorong generasi masa kini untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang.

    Nilai keberanian, persatuan, dan keikhlasan yang diwariskan para pahlawan diharapkan dapat diterapkan dalam konteks era modern, termasuk melalui inovasi, pendidikan, kolaborasi sosial, serta pembangunan yang berorientasi pada masa depan bangsa.
    Logo Hari Pahlawan 2025

    Kemensos melalui ‘Pedoman Identitas Visual Hari Pahlawan 2025’ juga merilis logo resmi Hari Pahlawan 2025, menampilkan figur manusia yang bergerak maju sambil membawa elemen Merah Putih, yang menggambarkan semangat aktif dalam meneruskan perjuangan. Desain dinamis tersebut memadukan unsur tradisi dan modern sebagai simbol kesinambungan nilai kepahlawanan.
    Link download logo Hari Pahlawan 2025
    Kamu bisa download logo resmi Hari Pahlawan 2025 melalui tautan di bawah ini:

    Link download logo resmi hari Pahlawan 2025

     

    Filosofi logo Hari Pahlawan 2025

    1. Figur Manusia Melangkah/Bergerak Maju:

    ​- Melambangkan generasi penerus yang siap melangkah ke depan dan bergerak maju.
    ​- Mencerminkan progres, semangat juang, dan keberanian untuk tidak berhenti melanjutkan cita-cita kemerdekaan.
    ​- Menjadi simbol keteladanan pahlawan sebagai inspirasi untuk beraksi.

    ​2. Bendera Merah Putih:

    ​- Melambangkan identitas nasional dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
    ​- Warna merah mencerminkan keberanian dan pengorbanan, sementara putih melambangkan ketulusan perjuangan.
    – ​Bendera ini digambarkan sebagai “api semangat” yang terus berkibar, simbol perjuangan yang tidak pernah padam.

    Filosofi Warna:

    ​- Merah: Melambangkan energi, keberanian, dan tekad yang membara dalam meneladani pahlawan dan membawa perubahan, serta mewakili identitas bangsa.

    ​- Biru: Mencerminkan ketulusan, optimisme, dan komitmen yang teguh dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju kemajuan dan kejayaan di masa depan.

    ​Secara keseluruhan, logo ini ingin menyampaikan pesan bahwa semangat nasionalisme dan estafet perjuangan adalah kunci untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.

    ​Dengan tema dan logo yang inspiratif ini, diharapkan peringatan Hari Pahlawan 2025 dapat mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi pahlawan masa kini di bidangnya masing-masing, dengan terus bergerak, berkarya, dan mengabdi demi kemajuan bangsa.

    (Sheva Asyraful Fali) 

    Jakarta: Kementerian Sosial RI resmi menetapkan tema dan logo nasional untuk peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025. Identitas visual tersebut menjadi acuan bagi seluruh instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan upacara serta kegiatan peringatan tahun ini.
     
    Penetapan tema dan logo ini menjadi penanda dimulainya persiapan nasional menuju peringatan Hari Pahlawan, yang setiap tahun diperingati sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pejuang kemerdekaan, serta bertujuan untuk menyatukan semangat dan interpretasi nasional terhadap nilai-nilai kepahlawanan di era modern
    Tema Hari Pahlawan 2025
    Kemensos menetapkan tema nasional “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”
     
    Tema ini menggambarkan semangat generasi penerus yang meneladani perjuangan para pahlawan, bergerak maju dengan jiwa nasionalisme untuk terus melanjutkan perjuangan demi Indonesia Emas. Tema tersebut juga dirancang untuk mengajak masyarakat meneladani keteladanan para pahlawan sekaligus mendorong generasi masa kini untuk terus berkontribusi dalam berbagai bidang.

    Nilai keberanian, persatuan, dan keikhlasan yang diwariskan para pahlawan diharapkan dapat diterapkan dalam konteks era modern, termasuk melalui inovasi, pendidikan, kolaborasi sosial, serta pembangunan yang berorientasi pada masa depan bangsa.

    Logo Hari Pahlawan 2025

    Kemensos melalui ‘Pedoman Identitas Visual Hari Pahlawan 2025’ juga merilis logo resmi Hari Pahlawan 2025, menampilkan figur manusia yang bergerak maju sambil membawa elemen Merah Putih, yang menggambarkan semangat aktif dalam meneruskan perjuangan. Desain dinamis tersebut memadukan unsur tradisi dan modern sebagai simbol kesinambungan nilai kepahlawanan.
    Link download logo Hari Pahlawan 2025
    Kamu bisa download logo resmi Hari Pahlawan 2025 melalui tautan di bawah ini:
     
    Link download logo resmi hari Pahlawan 2025
     
     

    Filosofi logo Hari Pahlawan 2025

     
    1. Figur Manusia Melangkah/Bergerak Maju:
     
    ​- Melambangkan generasi penerus yang siap melangkah ke depan dan bergerak maju.
    ​- Mencerminkan progres, semangat juang, dan keberanian untuk tidak berhenti melanjutkan cita-cita kemerdekaan.
    ​- Menjadi simbol keteladanan pahlawan sebagai inspirasi untuk beraksi.
     
    ​2. Bendera Merah Putih:
     
    ​- Melambangkan identitas nasional dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
    ​- Warna merah mencerminkan keberanian dan pengorbanan, sementara putih melambangkan ketulusan perjuangan.
    – ​Bendera ini digambarkan sebagai “api semangat” yang terus berkibar, simbol perjuangan yang tidak pernah padam.
     
    Filosofi Warna:
     
    ​- Merah: Melambangkan energi, keberanian, dan tekad yang membara dalam meneladani pahlawan dan membawa perubahan, serta mewakili identitas bangsa.
     
    ​- Biru: Mencerminkan ketulusan, optimisme, dan komitmen yang teguh dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju kemajuan dan kejayaan di masa depan.
     
    ​Secara keseluruhan, logo ini ingin menyampaikan pesan bahwa semangat nasionalisme dan estafet perjuangan adalah kunci untuk mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik.
     
    ​Dengan tema dan logo yang inspiratif ini, diharapkan peringatan Hari Pahlawan 2025 dapat mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi pahlawan masa kini di bidangnya masing-masing, dengan terus bergerak, berkarya, dan mengabdi demi kemajuan bangsa.
     
    (Sheva Asyraful Fali

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Onadio Leonardo Pasrah Jalani Proses Hukum, Minta Doa agar Bisa Kembali Berkarya

    Onadio Leonardo Pasrah Jalani Proses Hukum, Minta Doa agar Bisa Kembali Berkarya

    JAKARTA — Musisi Onadio Leonardo atau Onad tampak pasrah menghadapi proses hukum yang menjeratnya terkait dugaan penyalahgunaan narkotika.

    Usai menjalani asesmen, Onad tidak memberikan kepastian apakah dirinya akan menjalani rehabilitasi atau tidak. Ia hanya meminta doa dari masyarakat agar semuanya berjalan baik.

    Saat ditanya mengenai hasil pemeriksaan, Onad menjawab singkat, “Doain aja, Bro,” ujar Onad di Polres Metro Jakarta Barat, Senin, 3 November.

    Meski tengah menghadapi masalah hukum, mantan vokalis Killing Me Inside itu memastikan kondisi kesehatannya baik-baik saja.

    “Sehat, sehat,” ujarnya singkat saat ditanya kabar.

    Walau irit bicara, Onad tetap berusaha menunjukkan sikap positif dan semangat di hadapan awak media. Ia berharap dapat segera kembali berkarya setelah proses hukum yang dijalaninya selesai.

    “Semangat. Doain aja ya,” katanya.

    Sebelumnya, Onadio Leonardo dibawa ke kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk menjalani proses asesmen. Langkah ini diambil setelah penangkapannya oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan penyalahgunaan narkotika.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, membenarkan agenda asesmen tersebut.

    “Bisa kami sampaikan, dari hasil koordinasi dengan Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, kegiatan hari ini adalah melaksanakan asesmen terhadap terduga pengguna narkotika inisial OL di BNNP,” ujar AKP Wisnu di Polres Metro Jakarta Barat, Senin, 3 November.

  • Ternyata Ini yang Bikin Orang Jepang Bisa Berumur Sampai 100 Tahun

    Ternyata Ini yang Bikin Orang Jepang Bisa Berumur Sampai 100 Tahun

    Jakarta

    Selama berabad-abad, orang-orang mencari tahu apa yang membuat orang Jepang begitu sehat. Ada yang mengaitkannya dengan makanan, gaya hidup, hingga komunitas mereka.

    Namun, tak ada yang bisa memastikan apa yang membantu banyak orang di Jepang hidup lebih dari 100 tahun. Dikutip dari laman Times of India, kemungknan karena konsep hidup mereka, bagaiman cara mereka bergerak, makan, beristiahat, dan menemukan tujuan hidup.

    Di Jepang, konsep ikigai, alasan untuk bangun setiap pagi bukanlah slogan atau kiat produktivitas. Mereka melakukannya dalam menjalani hidup, bahkan di usia 100 tahun.

    Negara ini kini hampir memiliki 100.000 centenarian, terbanyak di dunia, dan lebih banyak per kapita dibandingkan negara lain. Ada pola yang sama dari lima orang di antara orang Jepang dengan usia 100 tahun, mereka mencintai pekerjan mereka dan tidak pernah berhenti melakukanya.

    1. Seiichi Ishi

    Di Jepang pekerjaam bukanlah bagian hidup, tapi alasan untuk hidup. Seichii Ishii berkelana ke sebuah bengkel saat berusia 12 tahun dan jatuh cinta pada baju terusan biru tua yang dikenakan para pekerja.

    Lebih dari 90 tahun kemudian, di usia 103 tahun, dia masih mengelola bngkelnya sendiri.

    “Jika saya meninggal di sini, di bengkel saya, saya akan bahagia,” katanya kepada New York Times.

    “Saya seorang pekerja dan itu tidak berubah seiring bertambahnya usia,” tambahnya.

    Pekerjaan sederhanaya di bengkel seperti membeinya tujuan. Secara ilmiah, hal tersebut membuatnya terus bergerak, rutinitasnya membantunya menjalani hidup sehat tanpa harus bersusah payah.

    2. Fuku Amakawa

    Fuku yang berusia 102 tahun. masih mengelola restoran yang dia buka bersama kakeknya enam dekade lalu.

    “Sungguh luar biasa saya masih bisa bekerja. Secara fisik dan emosional, hal itu mengubah kualitas hidup saya,” tambahnya.

    Meski kini anak-anaknya membatu, tempat itu menjadi pengingat bagi Fuku akan tahun-tahun yang telah berlalu. Dia telah menghabiskan lebih dari setengah abad di restoran tersebut. Mulai dari memasak, menyajikan, dan membangun sesuatu yang mebawa warisannya yang dibentuk oleh darah, keringat, dan air mata selama bertahun-tahun.

    3. Masafumi Matsuo

    Seorang petani berusia 101 tahun , Masafumi Matsuo tinggal di perbukitan Kyushu yang tenang. Dia mengurus ladangnya, memasak nasi untuk kuil mendiang istrinya setiap pagi, dan bermain dengan cicitnya di akhir pekan.

    “Saya bermimpi menjadi aktor, tapi bertanilah yang membuat saya tetap hidup,” ujarnya kepada New York Times.

    “Saya bekerja untuk tetap sehat,” katanya.

    4. Tomoko Horino

    Di usianya ke 102 tahun, Tomoko Horino masih berjuala kosmetik dari rumahnya. Suaranya terdengar sangat ceria saat menghubungi klien.

    “Saya senang membuat orang merasa cantik,” ujarnya.

    “Itulah bagian terpenting dan membahagiakan dari semua ini,” tambahnya.

    Banyak kliennya yang sudah meninggal dunia. Tapi kini dia terkadang menerima telepon untuk meminta tips kecantikan.

    5. Tomeyo Ono

    Bagi Tomeyo Ono, peranya sebagai penceria minwa, cerita rakyat Jepang, berasal dari tempat yang sangat pribadi. Berusia 101 tahun, dia adalah anggota dari sebuah komunitas pendongeng.

    Setelah tsunami di tahun 2011 menyapu rumahnya di Fukushima, dia bertekad untuk memasukkan kisah para penyintas ke dalam karyanya.

    “Saya hidup untuk menceritakan kisah-kisah saya,” katanya sambil meneteskan air mata.

    Para centenarian Jepang menunjukkan bahwa kepuasan tidak dtemukan dalam pelarian, tapi keterlibatan. Mereka terus bergerak, berkarya, terhubung, dan menemuka makna dalam keseharian. Bukan berarti mereka menolak penuaan, tapi mereka menjalaninya dengan penuh niat. Masa muda memang memudar, namun tujuan hidup yang dipupuk setiap hari bisa bertahan lama.

    Halaman 2 dari 3

    (elk/kna)

  • Jalan Sehat Santri Sarungan di Kediri, Gus Qowim Ajak Wujudkan Kota MAPAN

    Jalan Sehat Santri Sarungan di Kediri, Gus Qowim Ajak Wujudkan Kota MAPAN

    Kediri (beritajatim.com) – Ribuan santri dan warga Kota Kediri memadati area Taman Tirtayasa pada Minggu (2/11/2025) pagi untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.

    Kegiatan tersebut diberangkatkan langsung oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau Gus Qowim, yang mengajak seluruh santri untuk meneguhkan semangat perjuangan dan kebersamaan dalam membangun Kota Kediri.

    Dalam sambutannya, Gus Qowim menegaskan bahwa momentum Hari Santri bukan sekadar perayaan, melainkan pengingat akan kontribusi besar para kiai dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    “Hari ini kita bukan hanya berjalan bersama, tetapi juga meneguhkan semangat persatuan dan perjuangan santri. Melalui sarung yang kita kenakan, kita mengenang jejak para kiai, para santri, dan para pejuang yang dengan tekad, keikhlasan, serta semangat persatuan mengawal Indonesia hingga merdeka,” ungkapnya.

    Gus Qowim juga menekankan bahwa semangat juang para santri harus diwujudkan dalam bentuk yang relevan dengan zaman. Ia mengajak generasi muda santri untuk berjuang melalui ilmu, akhlak, dan karya nyata dalam membangun Kota Kediri yang MAPAN—Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin.

    “Perjuangan santri sekarang bukan lagi dengan bambu runcing, tapi dengan kecerdasan, kreativitas, dan kolaborasi untuk kemajuan Kota Kediri,” tegasnya.

    Menurutnya, kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan juga menjadi wujud nyata kebersamaan dan kerukunan warga. “Kita tunjukkan bahwa santri dan masyarakat Kota Kediri itu maju dalam kebersamaan, agamis dalam menjaga nilai luhur, produktif dalam berkarya, aman dalam kerukunan, dan tentu ngangenin karena suasana guyub, rukun, dan penuh kebahagiaan selalu dirindukan,” ujarnya.

    Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kota Kediri dan seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap semangat santri akan terus hidup di dada setiap warga Kota Kediri, menjadi penerang dalam langkah membangun masa depan bangsa.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Rais Syuriah PCNU Kota Kediri KH. Abdul Hamid Abdul Qodir, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB), Kepala Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, Karumkit Bhayangkara Kota Kediri Kombes Pol Agung Hadi, serta Kepala Disbudparpora Kota Kediri Bambang Priambodo. Ribuan warga nahdliyin, santri, dan masyarakat turut larut dalam suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat kebangsaan. [nm/suf]

  • MAN 3 Jombang Juara Kanjuruhan Drumcorps Symphony Kodim 0818

    MAN 3 Jombang Juara Kanjuruhan Drumcorps Symphony Kodim 0818

    Malang (beritajatim.com) — Panggung inspirasi dan prestasi ditutup dengan manis oleh Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho.

    Letkol Bayu menyerahkan langsung piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan kepada para pemenang kejuaraan bergengsi Piala Bergilir Kanjuruhan Drumcorps Symphony 2025.

    Momen ini menjadi puncak perayaan atas kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah seluruh peserta.

    Letkol Bayu menegaskan, penyerahan hadiah yang berlangsung penuh kekeluargaan ini menjadi bentuk komitmen Kodim 0818 dalam mendukung pengembangan bakat generasi muda, khususnya di bidang seni drumband dan marching band.

    Sorotan utama jatuh pada kategori Playpass Brass tingkat SMA. Predikat Juara Umum berhasil diraih oleh perwakilan dari luar daerah, yakni MAN 3 Jombang. Prestasi ini membuktikan semangat kompetisi yang diselenggarakan Kodim 0818 mampu menjaring talenta terbaik dari seluruh Jawa Timur.

    “Selamat kepada seluruh pemenang, khususnya kepada tim drumband dari MAN 3 Jombang atas pencapaian luar biasa sebagai Juara Umum Playpass Brass tingkat SMA. Ini adalah bukti bahwa disiplin dan latihan keras yang kalian jalani telah membuahkan hasil. Kami berharap, uang pembinaan ini dapat memacu semangat dan mendukung perkembangan unit drumband kalian agar terus berkarya dan berprestasi,” ujar Letkol Czi Bayu Nugroho saat menyerahkan hadiah.

    “Tidak sampai di sini saja, masih ada kompetisi lagi yang digelar, yakni Kejuaraan Drumband kategori Konser yang akan diselenggarakan di GOR Kanjuruhan besok,” tambah Letkol Bayu.

    Selain kategori utama, Dandim juga memberikan penghargaan kepada para pemenang Playpass Non-Brass dari berbagai jenjang pendidikan. Setiap piala menjadi simbol apresiasi atas setiap tetes keringat, irama, dan gerakan yang ditampilkan peserta.

    Melalui gelaran ini, Kodim 0818/Malang-Batu bukan hanya sukses menghadirkan kompetisi, tetapi juga menghidupkan kembali minat pelajar dan masyarakat terhadap seni musik barisan yang sarat nilai disiplin, kekompakan, dan kepemimpinan. (yog/kun)

  • Pemkot Mojokerto Gelar Sarasehan Kepemudaan dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

    Pemkot Mojokerto Gelar Sarasehan Kepemudaan dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemerintah Kota Mojokerto menyelenggarakan Sarasehan Kepemudaan di GOR Seni Majapahit pada Rabu, 29 Oktober 2025. Acara ini dihadiri oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah SMA sederajat yang memadati ruangan dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, memberikan sambutan yang penuh motivasi kepada para pemuda Kota Mojokerto. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia.

    “Para tokoh pemuda zaman dulu telah menunjukkan semangat luar biasa dalam memperjuangkan persatuan bangsa. Kini tugas kita adalah melanjutkan semangat itu dengan berkarya dan berkontribusi nyata bagi kemajuan negeri,” ungkapnya.

    Dalam acara tersebut, Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota, tak hanya memberikan pesan kebangsaan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para peserta melalui sesi tanya jawab mengenai sejarah Sumpah Pemuda. Peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan cepat dan tepat berkesempatan mendapatkan hadiah menarik yang disediakan oleh sang Wali Kota.

    Hadir pula dalam acara ini Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Bathara Alex Bulo, yang memberikan apresiasi atas upaya Pemkot Mojokerto dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di kalangan pelajar,” ujarnya.

    Puncak acara sarasehan ditandai dengan penyerahan hadiah untuk para pemenang Lomba Yel-Yel Kepemudaan, bagian dari rangkaian Festival Pemuda 2025. Juara pertama diraih oleh SMA Negeri 1 Mojokerto, disusul Karang Taruna Kelurahan Surodinawan di posisi kedua, dan SMK Taman Siswa yang meraih juara ketiga.

    Melalui acara ini, Pemkot Mojokerto berharap dapat memperkuat karakter generasi muda Kota Mojokerto untuk selalu menjaga persatuan, cinta tanah air, dan berperan aktif dalam pembangunan kota. Semangat Sumpah Pemuda pun kembali digaungkan dengan harapan agar para pemuda menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa. [tin/suf]

  • Para warga binaan lapas Sulteng berkarya, raih jutaan rupiah

    Para warga binaan lapas Sulteng berkarya, raih jutaan rupiah

    ANTARA –  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) mencatat, total hasil penjualan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) karya warga binaan pemasyarakatan di Sulawesi Tengah mencapai Rp5,9 Juta. Penjualan tersebut merupakan akumulatif keikutsertaan dalam berbagai festival Nasional di Jakarta periode Januari hingga September 2025. (M. Izfaldi/Rizky Bagus Dhermawan/Nanien Yuniar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Telkom Sabet World’s Best Employers 2025 dari Forbes

    Telkom Sabet World’s Best Employers 2025 dari Forbes

    Jakarta

    PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menempati peringkat tertinggi di antara perusahaan asal Indonesia dalam daftar ‘World’s Best Employers 2025’ versi Forbes. Ini menjadi kali kelima secara berturut-turut Telkom masuk jajaran perusahaan terbaik dunia dalam hal pengelolaan sumber daya manusia dan lingkungan kerja berkelanjutan.

    Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan menyatakan kebanggaannya atas penghargaan dari Forbes sebagai pengakuan internasional atas komitmen Telkom.

    “Kembali mendapat penghargaan dari institusi internasional seperti Forbes merupakan bentuk pengakuan yang sangat berarti bagi Telkom. Kami bangga dapat berada di jajaran perusahaan terbaik dunia, yang menjadi bukti bahwa Telkom terus berada pada jalur yang tepat dalam menciptakan lingkungan kerja yang unggul, berdaya saing, dan berorientasi pada pengembangan talenta,” ujar Willy dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).

    Pada daftar tahun ini, Telkom berada di posisi ke-345 dari 900 perusahaan dunia yang terpilih. Telkom juga menduduki peringkat kesembilan secara global dalam kategori telecommunication services, mengungguli sejumlah pemain besar seperti Vodafone (UK), Telenor (Norwegia), Etisalat (UEA), SingTel (Singapura), China Mobile, Telstra (Australia), dan BT Group (UK).

    Pemeringkatan World’s Best Employers disusun Forbes bersama lembaga riset pasar global Statista melalui survei terhadap lebih dari 300 ribu karyawan di 50 negara.

    Para responden menilai perusahaan berdasarkan pengembangan talenta, kesejahteraan karyawan, serta fleksibilitas kerja. Hasil survei tersebut menentukan perusahaan yang dinilai mampu membangun lingkungan kerja unggul dan inklusif di tingkat global.

    Untuk menjaga relevansi di tengah perubahan industri, Telkom menerapkan budaya kerja digital bertajuk ‘Digital Ways of Working BISA’ (Bravery, Integrity, Service Excellence, dan Agility). Pendekatan ini menekankan keberanian mengambil risiko terukur, menjunjung tinggi integritas, serta ketanggapan terhadap perubahan dengan solusi inovatif.

    “Pencapaian ini merupakan buah dari sinergi dan dedikasi seluruh karyawan TelkomGroup yang telah mendukung terciptanya lingkungan kerja positif. Dengan menerapkan Digital Ways of Working BISA, kami optimis Telkom akan terus tumbuh sebagai perusahaan yang mampu menarik dan mengembangkan talenta unggul Indonesia untuk berkarya dan berkontribusi di TelkomGroup,” tutup Willy.

    Tonton juga video “Telkom: Bangun BTS Ramah Lingkungan dari Sabang Sampai Merauke” di sini:

    (prf/ega)