partai: Berkarya

  • Program Kartini dorong kemandirian ekonomi keluarga pengemudi taksi

    Program Kartini dorong kemandirian ekonomi keluarga pengemudi taksi

    Jakarta (ANTARA) – Komunitas Kartini Bluebird, wadah pemberdayaan istri dan putri pengemudi Bluebird, memperkuat perannya dalam meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga pengemudi.

    “Selama 11 tahun berjalan, Kartini Bluebird menjadi ruang bagi para istri dan putri pengemudi untuk belajar, berkreasi, dan menambah penghasilan bagi keluarga,” kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Memasuki usia ke-11 tahun, program ini telah memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan kepada lebih dari 1.300 anggota di berbagai daerah. Sejak berdiri pada 2014, Kartini Bluebird berfokus pada pengembangan kapasitas perempuan melalui pelatihan yang relevan dengan kebutuhan rumah tangga, seperti tata boga, menjahit, tata rias, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran digital dan e-commerce.

    Salah satu anggota yang merasakan manfaat program ini adalah Mutamimah, atau Bu Tami, istri pengemudi dari Pool Ciputat, yang kini mengembangkan usaha roti rumahan “Dapur Mitmut”. Berawal dari kelas pelatihan boga di Kartini Bluebird, ia memodifikasi resep dasar menjadi produk khas yang kini dipasarkan hingga ke kantin Kartini Bluebird Mampang.

    “Sekarang saya merasa lebih independen, sehingga beban ekonomi tidak hanya bertumpu pada suami. Program Kartini benar-benar sangat membantu kami para istri pengemudi,” ujar Bu Tami.

    Andre menegaskan bahwa dukungan terhadap Kartini Bluebird merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun kesejahteraan keluarga besar Bluebird.

    “Pengemudi adalah tulang punggung layanan kami, dan keluarga mereka merupakan fondasi pendukung yang juga menguatkan. Melalui Kartini Bluebird, kami ingin memberikan wadah agar para istri dan putri pengemudi bisa berkembang dan berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi keluarga,” katanya.

    Selain pelatihan, komunitas ini juga mengelola Kantin Kartini Bluebird sebagai ruang bagi anggota untuk berkarya dan memperoleh penghasilan tambahan. Dimulai pada 2018 di Pool Sutoyo, kini kantin serupa telah hadir di Mampang dan Caready, menyediakan makanan bagi pengemudi dan karyawan Bluebird selama 24 jam.

    Saat ini, Kartini Bluebird telah hadir di 10 pool di Jakarta serta di beberapa kota lain seperti Bandung dan Surabaya. Ke depan, program ini direncanakan akan diperluas ke berbagai wilayah operasional Bluebird di Indonesia.

    Pewarta: Ida Nurcahyani
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Makna Baru Hari Pahlawan 2025, Menjaga Bumi Tempat Bendera Itu Berdiri

    Makna Baru Hari Pahlawan 2025, Menjaga Bumi Tempat Bendera Itu Berdiri

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyelenggarakan Seminar Manajemen Pengelolaan Sampah di Auditorium BPK RI, Jakarta, yang dihadiri lebih dari 300 pegawai dari Biro Umum, Biro Keuangan, serta satuan kerja lainnya di lingkungan Sekretariat Jenderal BPK RI.

    Kegiatan ini merupakan tindak lanjut implementasi program Smart and Eco Office yang telah dicanangkan BPK sejak tahun 2020, sejalan dengan rekomendasi hasil pemeriksaan Inspektorat Utama BPK terkait pengelolaan energi, air, dan sampah secara berkelanjutan di lingkungan kantor.

    Apresiasi dari Kepala Biro Umum

    Seminar dibuka oleh Rizal Ashidieqi, Kepala Biro Umum BPK RI, yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi Dr. Taufiq Supriadi dalam menggerakkan masyarakat menjaga lingkungan.

    “Kami bangga bahwa salah satu insan BPK, yang juga menjabat sebagai Ketua RT 8 RW 4 Malaka Jaya, telah berkontribusi besar menjaga lingkungan tetap lestari hingga diwawancarai oleh CCTV China di Beijing beberapa waktu lalu. Ini bukti nyata bahwa pegawai BPK tidak hanya berkarya di kantor, tetapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat,” ujar Rizal.

    Rizal menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi BPK untuk menularkan pengetahuan dan praktik baik tersebut kepada seluruh pegawai Biro Umum dan satuan kerja lainnya, agar semangat menjaga lingkungan menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari ASN BPK.

    Narasumber dan Materi

    Seminar menghadirkan tiga narasumber utama:

    Dr. Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak, S.E., M.Sc., ERMCP, CSFA, CPA, Ak., ASEAN CPA, Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan;
    Torkis Tambunan, Fungsional Ahli Madya Pengendali Dampak Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta;
    Dr. Taufiq Supriadi, S.E., M.T., CSFA, CertDA, GRCE, CIISA, CLA, ChFA, CPCC, CIPS, penggiat lingkungan sekaligus staf BPK RI, yang mempresentasikan paparan bertajuk “Dari Lorong Sempit ke Kantor Ramah Lingkungan.”

    Inspirasi RT8 dan Semangat Hari Pahlawan

    Dalam paparannya, Dr. Taufiq Supriadi memperkenalkan konsep “4 Jalur Sampah”, yang telah berhasil diterapkan di lingkungan RT8 Malaka Jaya untuk bisa segera diterapkan di BPK:

    Sampah organik masuk ke biopori untuk meningkatkan resapan air dan menekan populasi hama kecoa dan Tikus;
    Sisa makanan diolah di komposter menjadi pupuk organik;
    Sampah dapur diurai oleh maggot (larva BSF) menjadi pakan ikan lele untuk kolam gizi warga;
    Sampah nonorganik dipilah dan disetorkan ke Bank Sampah melalui rumah pilah warga.

    Taufiq menyampaikan bahwa semangat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 seharusnya tidak hanya diartikan sebagai kebanggaan mengibarkan bendera, tetapi juga tanggung jawab menjaga bumi tempat bendera itu berdiri.

    Pernyataan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

    “Semangat hari pahlawan hari ini bukan sekadar bagaimana kita mampu mengibarkan bendera, tetapi bagaimana kita menjaga bumi tempat bendera itu berdiri,” ungkap Taufiq.

    Perubahan Perilaku ASN Jadi Kunci

    Torkis Tambunan, Fungsional Ahli Madya Pengendali Dampak Lingkungan – Dinas LH DKI, mengapresiasi inisiatif BPK yang mengangkat isu lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja ASN.

    Menurutnya, kolaborasi antara lembaga pemerintahan dan masyarakat seperti yang dicontohkan RT8 di bawah kepemimpinan Dr. Taufiq merupakan wujud nyata Circular Economy Office Model yang dapat direplikasi di institusi dan instansi seperti BPK bahkan Instansi lain.

    “Perubahan besar dimulai dari perilaku kecil. ASN yang terbiasa memilah sampah dan dicontohkan Dr. Taufiq terlihat di IG @taufiqsyusuf yang ditampilkan dan hemat energi di kantor akan menjadi teladan di rumah dan masyarakat,” ujar Asep.

    Sementara itu, Dr. Edward Ganda Simanjuntak menegaskan pentingnya sinergi antara tata kelola pemerintahan yang bersih dengan kesadaran ekologis, agar BPK dapat menjadi contoh green governance di tingkat nasional.

    Kegiatan ini menghasilkan kesepakatan awal untuk menyusun Grand Design BPK Eco-Office 2025–2030, yang akan mencakup:

    Pembentukan Bank Sampah BPK;
    Gerakan 1 ASN = 1 Biopori;
    Penerapan komposter bersama di tiap unit kerja;
    Edukasi berkelanjutan mengenai pengelolaan sampah dan konservasi air;
    Pengembangan Dashboard Eco-Office Digital untuk memantau volume sampah terpilah, air terserap, dan karbon tersimpan di lingkungan BPK.

    Pesan Penutup: ASN Sebagai Pelaksana Etika Publik

    Menutup seminar, Dr. Taufiq Supriadi menyampaikan refleksi yang menggugah:

    “Upaya yang dilakukan RT8 dari lorong sempit, dan niat BPK untuk menjadi kantor ramah lingkungan, memiliki pesan yang sama, bumi ini bisa sembuh, asal kita semua mau berubah. ASN bukan hanya pelaksana audit, tetapi juga pelaksana etika publik.”

    Pesan tersebut menggema di ruangan dan menjadi ajakan moral bagi seluruh pegawai BPK untuk memulai perubahan dari hal kecil — memilah sampah, menanam, menghemat air dan energi, serta menjaga lingkungan kerja sebagai bentuk nyata pengabdian pada bangsa.

    Melalui kegiatan ini, BPK RI menegaskan komitmennya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Asta Cita Pemerintah 2024–2029, khususnya dalam aspek pembangunan hijau, tata kelola pemerintahan yang berintegritas, dan ketahanan lingkungan nasional.

  • Peringatan Hari Jadi Tuban, Mas Lindra Awali Ziarah Makam Leluhur

    Peringatan Hari Jadi Tuban, Mas Lindra Awali Ziarah Makam Leluhur

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-732 Kabupaten Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bersama Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban mengawali serangkaian kegiatan yang pertama yakni ziarah ke makam para leluhur yang ada di Kabupaten Tuban.

    Selain Mas Lindra sapaan akrab Bupati Tuban, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., juga mengikuti diserta para pimpinan instansi vertikal dan perbankan, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tuban.

    Mas Lindra menyampaikan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan wujud penghormatan dan rasa terima kasih kepada para pendahulu yang telah berjuang membangun Tuban sejak masa awal berdirinya dan bukan hanya sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merenungkan perjuangan para leluhur.

    “Dari mereka kita belajar tentang pengabdian, keberanian, dan semangat membangun Tuban yang harus terus kita lanjutkan,” ungkap Mas Lindra. Senin (10/11/2025).

    Ia juga menambahkan, bahwa ziarah ini merupakan serangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Tuban dan menjadi momen penting untuk memperkuat rasa cinta terhadap daerah, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Tuban yang lebih maju.

    “Kita ingin semangat para pendahulu ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan membawa Tuban menjadi kabupaten yang berdaya saing tinggi, sejahtera, dan berkarakter,” imbuhnya.
    Adapun ziarah kali ini dimulai di Makam Brawijaya V, Makam Tjitrosoman, Makam Sunan Bejagung Lor, Makam Dandang Wacana, Makam Sujono Putro, Makam Ronggolawe, Makam Sunan Bonang dan berakhir di Makam Ibrahim Asmoroqondi.

    “Ziarah makam leluhur ini juga menjadi simbol kesatuan dan kekompakan jajaran pemerintah daerah bersama Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat,” terang Bupati Tuban.

    Menurutnya, momentum Hari Jadi bukan sekadar perayaan, tetapi refleksi, dengan berziarah bersama, mengingatkan bahwa keberadaan kita hari ini adalah hasil perjuangan panjang. “Tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan kerja nyata,” bebernya.

    Selain itu, ziarah makam leluhur menjadi tradisi rutin setiap setahun sekali menjelang perayaan peringatan Hari Jadi Tuban. Serta, senantiasa mengingat perjuangan dan sebagai bentuk penghormatan. Serta, pentingnya nilai-nilai sejarah dan budaya yang melekat kuat dalam jati diri masyarakat Tuban. [dya/aje]

  • Kolaborasi Lintas Sektor di HUT ke-8 Komunitas Fotografi Hayamoto

    Kolaborasi Lintas Sektor di HUT ke-8 Komunitas Fotografi Hayamoto

    Jakarta: Komunitas fotografi Hayomoto merayakan ulang tahun ke-8 dengan menggelar kegiatan interaktif bertajuk ‘From Infinity to Beyond’ yang berlangsung di Bintaro Avenue pada tanggal 8-9 November 2025. Kegiatan yang juga didukung oleh Kemenparekraf ini menjadi ruang kolaborasi produktif lintas sektor, dari industri fotografi, otomotif, hingga ekonomi kreatif lokal.

    Komunitas Hayamoto awalnya didirikan oleh fotografer Martha Suherman pada tahun 2018 silam. Lahir dari semangat ‘Ayo Foto’ yang mencerminkan dorongan komunitas untuk berbagi, belajar, dan tumbuh bersama melalui fotografi.

    Kini, Hayomoto telah berkembang menjadi wadah aktif dengan lebih dari 400 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. 

    Perayaan hari jadi ke-8 ini dimeriahkan bazar fotografi dan lifestyle dari berbagai brand besar seperti Nikon Indonesia, DJI, Tamron, Bursa Kamera Profesional, Duta Sukses Indonesia, DENKA Pratama, JNE, Honda, Yamaha, Adorama, PRIMAIMAGING, JOEL Camera, DC Pro x DOSS, Focus Nusantara, Cargloss, Brennenstuhl, Ulanzi, Bank Mandiri, serta berbagai brand kreatif lokal dan UMKM, seperti Nat-nat’s cashew, KEE, Oline Workrobe, iniloh coffee, dll.
     

    F-STOP menjadi wadah yang mempertemukan pelaku industri besar dan pelaku usaha kecil dalam satu ruang, membuka peluang pasar baru dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.

    “Tahun ini kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Kalau sebelumnya perayaan ulang tahun Hayomoto lebih banyak berfokus pada keseruan komunitas dan memperkenalkan fotografi dengan mengajak semua orang melihat fotografi dari sisi yang lebih luas, sebagai perjalanan waktu dan inovasi,” kata founder Hayomoto dan CEO MS Production, Martha Suherman.
     
    Kolaborasi Otomotif x Fotografi

    Hayomoto juga berkolaborasi dengan Honda Culture Indonesia dalam menghadirkan Roadshow Content-Making Competition, sebuah inisiatif yang menyatukan semangat fotografi dan otomotif.

    Melalui kolaborasi ini, pengunjung dapat menikmati berbagai display mobil ikonik seperti Honda TN-360, Civic Type R HRI, Honda S-800, Honda Stepwgn, dan Honda HR-V Hybrid.

    Selain menjadi atraksi visual, kegiatan ini mengajak publik untuk menangkap momen artistik dari dunia otomotif, sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap keindahan desain dan budaya kendaraan klasik hingga modern.

    Tak hanya itu, bekerja sama dengan Yamaha Indonesia, acara ini juga menghadirkan layanan gratis servis ringan yang mencakup pembersihan busi, karburator, dan ganti oli untuk 30 unit motor per hari.
     
    Kompetisi fotografi

    Tak ketinggalan, kompetisi fotografi interaktif yang menantang peserta menelusuri 8 spot experience berbeda di area Bintaro Avenue. Peserta dapat menjajal berbagai tools fotografi sambil bersaing memperebutkan hadiah senilai lebih dari Rp100 juta dari brand sponsor. 

    Selain itu, ajang ini juga menjadi ruang eksplorasi visual yang menggabungkan kompetisi, edukasi, dan hiburan, terbuka untuk semua level fotografer dari pemula hingga profesional.

    Melalui perayaan ini, Hayomoto ingin menegaskan perannya sebagai wadah kolaboratif yang menjembatani industri fotografi, otomotif, dan ekonomi kreatif.

    Sejalan dengan semangat barunya, Hayomoto ingin memperluas makna ‘Ayo Foto!’ menjadi ‘Ayo Kolaborasi!’, untuk merangkul lebih banyak pihak lintas sektor untuk berkarya dan berkembang bersama.

    Jakarta: Komunitas fotografi Hayomoto merayakan ulang tahun ke-8 dengan menggelar kegiatan interaktif bertajuk ‘From Infinity to Beyond’ yang berlangsung di Bintaro Avenue pada tanggal 8-9 November 2025. Kegiatan yang juga didukung oleh Kemenparekraf ini menjadi ruang kolaborasi produktif lintas sektor, dari industri fotografi, otomotif, hingga ekonomi kreatif lokal.
     
    Komunitas Hayamoto awalnya didirikan oleh fotografer Martha Suherman pada tahun 2018 silam. Lahir dari semangat ‘Ayo Foto’ yang mencerminkan dorongan komunitas untuk berbagi, belajar, dan tumbuh bersama melalui fotografi.
     
    Kini, Hayomoto telah berkembang menjadi wadah aktif dengan lebih dari 400 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. 

    Perayaan hari jadi ke-8 ini dimeriahkan bazar fotografi dan lifestyle dari berbagai brand besar seperti Nikon Indonesia, DJI, Tamron, Bursa Kamera Profesional, Duta Sukses Indonesia, DENKA Pratama, JNE, Honda, Yamaha, Adorama, PRIMAIMAGING, JOEL Camera, DC Pro x DOSS, Focus Nusantara, Cargloss, Brennenstuhl, Ulanzi, Bank Mandiri, serta berbagai brand kreatif lokal dan UMKM, seperti Nat-nat’s cashew, KEE, Oline Workrobe, iniloh coffee, dll.
     

     
    F-STOP menjadi wadah yang mempertemukan pelaku industri besar dan pelaku usaha kecil dalam satu ruang, membuka peluang pasar baru dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Indonesia.
     

     
    “Tahun ini kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Kalau sebelumnya perayaan ulang tahun Hayomoto lebih banyak berfokus pada keseruan komunitas dan memperkenalkan fotografi dengan mengajak semua orang melihat fotografi dari sisi yang lebih luas, sebagai perjalanan waktu dan inovasi,” kata founder Hayomoto dan CEO MS Production, Martha Suherman.
     

    Kolaborasi Otomotif x Fotografi

    Hayomoto juga berkolaborasi dengan Honda Culture Indonesia dalam menghadirkan Roadshow Content-Making Competition, sebuah inisiatif yang menyatukan semangat fotografi dan otomotif.
     
    Melalui kolaborasi ini, pengunjung dapat menikmati berbagai display mobil ikonik seperti Honda TN-360, Civic Type R HRI, Honda S-800, Honda Stepwgn, dan Honda HR-V Hybrid.
     
    Selain menjadi atraksi visual, kegiatan ini mengajak publik untuk menangkap momen artistik dari dunia otomotif, sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap keindahan desain dan budaya kendaraan klasik hingga modern.
     
    Tak hanya itu, bekerja sama dengan Yamaha Indonesia, acara ini juga menghadirkan layanan gratis servis ringan yang mencakup pembersihan busi, karburator, dan ganti oli untuk 30 unit motor per hari.
     

    Kompetisi fotografi

    Tak ketinggalan, kompetisi fotografi interaktif yang menantang peserta menelusuri 8 spot experience berbeda di area Bintaro Avenue. Peserta dapat menjajal berbagai tools fotografi sambil bersaing memperebutkan hadiah senilai lebih dari Rp100 juta dari brand sponsor. 
     
    Selain itu, ajang ini juga menjadi ruang eksplorasi visual yang menggabungkan kompetisi, edukasi, dan hiburan, terbuka untuk semua level fotografer dari pemula hingga profesional.
     
    Melalui perayaan ini, Hayomoto ingin menegaskan perannya sebagai wadah kolaboratif yang menjembatani industri fotografi, otomotif, dan ekonomi kreatif.
     
    Sejalan dengan semangat barunya, Hayomoto ingin memperluas makna ‘Ayo Foto!’ menjadi ‘Ayo Kolaborasi!’, untuk merangkul lebih banyak pihak lintas sektor untuk berkarya dan berkembang bersama.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Bupati Pasuruan Ajak Warga Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Tengah Tantangan Zaman

    Bupati Pasuruan Ajak Warga Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Tengah Tantangan Zaman

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan tahun 2025 dengan khidmat di halaman Kantor Bupati Pasuruan, Senin (10/11/2025). Momentum ini menjadi ajakan bagi seluruh elemen masyarakat untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Upacara tersebut dipimpin oleh Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Boga Bramiko, sementara Bupati Pasuruan, H. Rusdi Sutejo bersama Wakil Bupati Shobih Asrori turut hadir memberikan penghormatan. Hadir pula unsur Forkopimda, Sekda, para kepala OPD, pelajar, serta tokoh masyarakat.

    Dalam amanatnya, Bupati Rusdi menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai perjuangan di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman. Menurutnya, semangat pahlawan harus menjadi inspirasi dalam menghadapi tantangan global saat ini.

    “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Karena tanpa pengorbanan mereka, kita tidak akan bisa berdiri tegak seperti sekarang,” ujar Mas Rusdi.

    Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, persatuan, dan tanggung jawab sosial. Nilai-nilai itu, kata dia, menjadi dasar dalam membangun Kabupaten Pasuruan yang maju dan sejahtera.

    “Semangat perjuangan tidak berhenti di masa lalu, tapi harus terus menyala dalam setiap langkah pembangunan hari ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Boga Bramiko yang memimpin upacara membacakan amanat Menteri Sosial RI. Dalam amanat tersebut disebutkan bahwa perjuangan para pahlawan adalah wujud keikhlasan dan pengorbanan tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa.

    “Mereka tidak menuntut imbalan, tidak berebut jabatan, dan tidak mencari balasan. Semua yang dilakukan hanyalah demi kejayaan bangsa dan generasi mendatang,” terang Letkol Boga.

    Ia menambahkan, generasi muda harus mewarisi tiga nilai utama para pahlawan, yakni kesabaran, semangat kebangsaan, dan pandangan jauh ke depan. Nilai-nilai itu menjadi pedoman dalam menjaga keutuhan bangsa.

    Bupati Rusdi pun berharap peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum refleksi bersama untuk meneguhkan komitmen dalam berkarya bagi negeri. “Mari kita isi kemerdekaan dengan kerja nyata, disiplin, dan semangat gotong royong demi kemajuan Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya. [ada/beq]

  • Hari Pahlawan, Seskab ajak bangun negeri dengan semangat juang

    Hari Pahlawan, Seskab ajak bangun negeri dengan semangat juang

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan membangun negeri.

    “Selamat Hari Pahlawan 10 November 2025. Mari lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan terus berkarya membangun negeri,” ujar Teddy dalam unggahan di akun Instagram resmi Sekretaris Kabinet di Jakarta, Senin.

    Teddy menyampaikan perjuangan para pahlawan tidak hanya berhenti di zaman kemerdekaan. Semangat dan perjuangan yang dilalui oleh pejuang Tanah Air harus terus hidup dalam ingatan sebagai bentuk rasa syukur.

    “Mereka terus hidup dalam ingatan dan mengiringi setiap langkah kita hari ini,” ucapnya.

    Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, Teddy berharap seluruh masyarakat dapat terus melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui pembangunan di berbagai aspek kehidupan agar Indonesia semakin maju.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Utama Nasional Kalibata, Jakarta, pada Minggu pukul 23.50 WIB.

    Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara pada Minggu pukul 23.45 WIB, kemudian bersama-sama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden berdiri tepat di Monumen Garuda Pancasila.

    Selepas itu, Presiden berjalan menapaki anak tangga menuju pelataran Monumen dan meletakkan karangan bunga sebagai simbol ziarah.

    Karangan bunga itu memuat tulisan “Pahlawanku, Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”. Kata-kata dalam karangan bunga itu merupakan tema Hari Pahlawan tahun ini, yang diperingati pada tanggal 10 November.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Badai PHK Tekstil Berlanjut, Buruh Beralih Bangun Industri Kecil

    Badai PHK Tekstil Berlanjut, Buruh Beralih Bangun Industri Kecil

    Bisnis.com, JAKARTA —  Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) menyebut tak sedikit buruh tekstil yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) memilih untuk membangun industri kecil sendiri, utamanya menjadi pengusaha konveksi. 

    Ketua Umum IPKB Nandi Herdiaman mengatakan, pihaknya tak menepis dalam 5 tahun terakhir banyak pekerja tekstil yang mulai merintis bisnis kecil, kendati akhirnya tak banyak yang bertahan.

    “Ini sudah jelas menandakan TPT [tekstil dan produk tekstil] makin ke sini kurang begitu bergairah. Saya yakin buruh yang kena PHK sebagian akan menjadi pelaku usaha kecil,” kata Nandi dalam keterangan tertulis, Senin (10/11/2025). 

    Dia menyebut, industri kecil dan menengah (IKM) harus mendapatkan dukungan terkait dengan perlindungan pasar. Dengan demikian, buruh yang ter-PHK dapat berusaha dengan permintaan yang ada.  

    Pemerintah disebut mesti memastikan bahwa pasar dalam negeri tetap kondusif dan aman bagi produk-produk lokal sehingga IKM dapat terus berkembang dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian negara.

    “Kami dari IKM akan terus mengawal kebijakan pemerintah agar pasar terjaga, berharap IKM bisa betul-betul menjadi penggerak ekonomi rakyat,” tuturnya. 

    Dia pun mengingatkan bahwa selama ini IKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian negara. Kami dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan kualitas hidup. 

    “Oleh karena itu, kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian yang lebih besar kepada IKM dan memastikan bahwa kebijakan yang dibuat dapat mendukung kemajuan IKM,” jelasnya. 

    Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) mengungkapkan sebanyak 126.120 buruh KSPN mengalami PHK, yang mayoritas berasal dari sektor padat karya seperti tekstil, garmen, dan sepatu.

    Presiden KSPN Ristadi menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan jumlah PHK sejak akhir 2022 hingga Oktober 2025, yang dilaporkan dari 59 perusahaan tekstil dan produk tekstil (TPT) serta 13 perusahaan non-TPT.

    “Tertekannya industri dalam negeri karena berbagai faktor mengakibatkan banyak perusahaan melakukan efisiensi, bahkan sampai menutup produksi. Dampaknya, PHK tak terelakkan,” kata Ristadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

    Dia memaparkan, sebanyak 99.666 atau sekitar 79% di antaranya berasal dari industri tekstil, garmen dan sepatu. Sisanya berasal dari sektor lain seperti retail, perkebunan/kehutanan, aneka mainan, otomotif, pertambangan, hotel, mebel, ban motor, hingga varian kertas.

    Terkait sebaran wilayah, PHK anggota KSPN terbanyak di Jawa Tengah sebanyak 47.940 pekerja (38%), disusul Jawa Barat sebanyak 39.109 pekerja (31%), Banten sejumlah 21.447 pekerja (17%), Sulawesi Tenggara sejumlah 7.569 pekerja (6%), serta 10.095 pekerja atau 8% terbagi di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan lain sebagainya.

  • Sutradara Garin Nugroho Terima Lifetime Achievement di Anugerah LSF 2025

    Sutradara Garin Nugroho Terima Lifetime Achievement di Anugerah LSF 2025

    Jakarta – Kementerian Kebudayaan melalui Lembaga Sensor Film (LSF) kembali menggelar Anugerah LSF 2025 dengan tema “Memajukan Budaya Menonton Sesuai Usia”, yang berlangsung di Studio 5 Emtek City, Jakarta, pada Sabtu, 8 November 2025.

    Ajang ini, yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio, menjadi bentuk apresiasi bagi sineas, lembaga, dan insan perfilman yang berkontribusi dalam memperkuat budaya sensor mandiri serta mengembangkan ekosistem perfilman nasional.

    Acara dibuka dengan pertunjukan kolaboratif dari Lesti Kejora bersama 16 peserta Dangdut Academy 7, menampilkan medley lagu daerah dari Sumatera hingga Papua sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia.

    Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya film sebagai refleksi peradaban dan identitas bangsa di kancah global.

    “Ekosistem film kita relatif sangat baik. Produksi lancar, penonton luar biasa, bioskop penuh, dan banyak film berprestasi di festival internasional. Kami ingin film Indonesia semakin berkualitas, membawa nilai-nilai bangsa, dan makin dikenal global,” ujar Fadli.

    Ia juga mengingatkan pentingnya penerapan sensor mandiri baik oleh pembuat film maupun penonton.

    “Sensor diperlukan terhadap hal-hal yang melawan hukum dan nilai bangsa. Silakan berkarya, tapi tetap dalam koridor hukum dan nilai-nilai Indonesia,” tegasnya.

    Pada malam penghargaan tersebut, Fadli Zon menyerahkan penghargaan Poster Film Sensor Mandiri Terbaik kepada kreator poster 1 Kakak 7 Ponakan. Selain itu, ia juga mengumumkan Lifetime Achievement Award untuk sutradara Garin Nugroho, yang disebutnya sebagai “guru keliling” bagi generasi muda perfilman Indonesia.

    Sementara itu, Ketua LSF Naswardi menjelaskan bahwa Anugerah LSF menjadi wadah untuk mengapresiasi karya di bidang perfilman dan televisi, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi sensor.

    “Kami ingin terus memasyarakatkan budaya menonton sesuai usia dan memperkuat literasi sensor di masyarakat,” ujarnya.

    Sepanjang periode Agustus 2023 hingga Desember 2024, LSF telah menilai 58.415 film dan iklan film, dengan 18 kategori penghargaan. Beberapa pemenang di antaranya ialah Petualangan Anak Penangkap Hantu sebagai Film Semua Umur Terbaik, Cinta Dalam Ikhlas untuk kategori 13+, dan Siksa Kubur sebagai Film 17+ Terbaik.

    Perhelatan tersebut turut dimeriahkan oleh penampilan Dewi Persik, Randy Pangalila, Quinn Salman, Prince Poetiray, serta band Ungu. Sejumlah pejabat hadir dalam acara ini, antara lain Wamen Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak serta Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Widodo Muktiyo.

    Menteri Fadli didampingi oleh Sekjen Bambang Wibawarta, Irjen Fryda Lucyana, Dirjen Ahmad Mahendra, dan Stafsus Muhammad Asrian Mirza.

  • Semangat Kepahlawanan Lewat Rock Day Festival 2025, Mbak Wali: Musik Jadi Ruang Ekspresi dan Persatuan

    Semangat Kepahlawanan Lewat Rock Day Festival 2025, Mbak Wali: Musik Jadi Ruang Ekspresi dan Persatuan

    Kediri (beritajatim.com) – Malam ini, Kota Kediri terasa begitu hidup dan berenergi. Getaran musik, sorotan lampu, dan semangat generasi muda berpadu di panggung Rock Day Festival 2025, yang diselenggarakan di Lapangan Pagora Utara, Sabtu (8/11/2025). Di tengah euforia ribuan penonton, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati berdiri di atas panggung utama, menyapa para penikmat musik dengan penuh semangat.

    “Musik ini menyatukan seluruh kalangan, lintas usia, lintas budaya, bahkan lintas zaman. Begitu juga dengan genre nya yang beragam, salah satunya rock genre yang punya tempat istimewa di hati banyak orang. Dari musik rock, kita bisa belajar keberanian untuk mengekspresikan diri, berkreativitas, dan melawan keterbatasan,” ujar Mbak Wali.

    Tak lupa, Wali Kota Kediri juga mengapresiasi para peserta yang tampil penuh energi dan kreativitas. “Saya lihat sudah ada 22 peserta yang tampil, semuanya luar biasa dan penuh inovasi. Saya berharap event ini bisa menjadi wadah bagi anak muda untuk terus berkarya, berekspresi, dan berinovasi hingga mampu berprestasi di dunia musik baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Mbak Wali.

    Di akhir sambutannya, Wali Kota termuda ini juga menegaskan bahwa Kota Kediri tidak hanya mengalami pertumbuhan di bidang pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga terus berkembang dalam aspek seni, budaya, serta kebebasan berekspresi. Melalui Rock Day Festival, Pemerintah Kota Kediri memberikan ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan potensi terbaiknya. Harapannya, kegiatan ini dapat terus diselenggarakan pada tahun-tahun berikutnya sebagai wadah kreativitas dan inovasi anak muda.

    Rock Day Festival ini menjadi salah satu agenda istimewa dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, sekaligus ajang bagi musisi muda untuk menunjukkan karya terbaik mereka. Di samping itu, pada ajang ini juga mengundang bintang tamu yakni Roy Jeconiah featuring SabtuPahing.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kota Kediri Katino, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Zachrie Ahmad, segenap panitia dan dewan juri, seluruh peserta Rock Day Festival, serta para penikmat musik yang memadati area acara. [nm]

  • Dari Job Fair, Zidan Pemuda Bertubuh Mungil Kini Diterima Kerja di Transjakarta

    Dari Job Fair, Zidan Pemuda Bertubuh Mungil Kini Diterima Kerja di Transjakarta

    GELORA.CO – Masih ingat dengan Zidan (20), pemuda bertubuh mungil yang sempat viral usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di acara Job Fair & Upskilling Disabilitas di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, awal November lalu? Kini, mimpinya untuk bekerja di dunia desain akhirnya terwujud.

    Kini, pemuda dwarfisme dengan tinggi sekitar 120 sentimeter itu resmi menjadi bagian dari keluarga besar PT Transjakarta.

    “Betul, Zidan sudah diterima dan menjadi bagian dari insan Transjakarta mulai Senin 10 November 2025,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi kumparan, Sabtu (8/11).

    Ayu menjelaskan, Zidan bergabung sebagai desainer grafis di bawah Divisi SDM (Sumber Daya Manusia).

    “Kompetensinya desain dan akan memperkuat tim komunikasi internal Transjakarta. Sebagai desainer grafis di bawah divisi SDM,” ujarnya.

    Dalam video yang beredar di media sosial, Zidan juga mengucapkan terima kasih kepada Pramono dan juga masyarakat yang telah memberikan dukungan untuknya.

    Kisah perjalanan Zidan dimulai dari semangatnya yang besar dalam mencari pekerjaan. Pada Senin (3/11) lalu, ia datang ke Taman Ismail Marzuki dengan tumpukan map cokelat berisi berkas lamaran.

    Setiap stand perusahaan ia datangi satu per satu, berharap ada yang melihat kemampuannya. Upayanya itu tak sia-sia. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang hadir membuka acara memperhatikan Zidan.

    “Kamu mau melamar pekerjaan apa? Komputer bisa?” tanya Pramono.

    “Insyaallah bisa, Pak,” jawab Zidan mantap.

    “Desain grafis juga bisa?” lanjut Pramono.

    “Desain grafis juga bisa,” sahutnya penuh semangat.

    Percakapan singkat itu menjadi titik balik. Pramono lalu menyerahkan langsung berkas lamaran Zidan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin. Di wajah Zidan tergambar senyum lebar.

    Pramono menegaskan, kesempatan kerja di Jakarta harus terbuka untuk semua pihak, tanpa diskriminasi.

    “Mungkin tingginya enggak sampai satu meter, dan saya sudah meminta Kepala Dinas Ketenagakerjaan untuk dibantu disalurkan,” ujar Pramono.

    Ia menambahkan, Pemprov DKI telah menyalurkan sekitar 150 penyandang disabilitas melalui program job fair serta membuka Kafe Difabis di sejumlah titik seperti Blok M dan Dukuh Atas.

    Kini, Zidan bukan lagi pencari kerja yang datang membawa map cokelat. Ia sudah punya meja kerja sendiri di kantor Transjakarta, tempat barunya untuk terus belajar, berkarya, dan membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk melangkah.