partai: Berkarya

  • Begini Peringatan Hari Kartini Ala DWP Tuban, Ada Apa Saja?

    Begini Peringatan Hari Kartini Ala DWP Tuban, Ada Apa Saja?

    Tuban (beritajatim.com) – Peringati Hari Kartini Tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tuban berkolaborasi dengan sejumlah organisasi perempuan di Kabupaten Tuban dengan menggelar panggung Karya Specta di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

    Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Tuban, Ketua TP PKK, pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Tuban, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) dan Forum Puspa Kabupaten Tuban.

    Ketua DWP Kabupaten Tuban, Sri Rahayu Budi Wiyana, S.Pd mengatakan, kegiatan ini termasuk juga seminar tentang Peran Perempuan dalam Membentuk Generasi di era 4.0 dan Society 5.0 dengan narasumber Dr. Akhmad Muwafik Saleh. Kemudian, disemarakkan dengan sejumlah pertunjukan antara lain : Gerak Mbangun Deso Noto Kutho dari Disbudporapar Kabupaten Tuban, Karya Specta yang dipersembahkan siswa, guru, dan wali siswa dari SLB Jatiwiyata Dharma Kabupaten Tuban, Gerak Asyik guru dan siswa TK Pertiwi Kabupaten Tuban, Drama Musikal “Sampek Tuek” dan “Tari Kipas” kolaborasi DWP, GOW, dan GOPTKI Kabupaten Tuban.

    “Suasana kian semarak juga karena ada permainan angklung bersama seluruh undangan dan suguhan peragaan busana kebaya yang diikuti kurang lebih 350 peserta,” terang Sri Rahayu.

    Adapun menurut dia tema kegiatan tersebut yakni mengusung “Peran Perempuan Membentuk Generasi Muda Berdaya Saing di Era Digital”. Tema tersebut diusung untuk memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh perempuan di Kabupaten Tuban dalam mendidik dan mempersiapkan generasi penerus yang unggul.

    “Selain itu, juga menjadi bukti konkrit bahwa perempuan tetap dapat berkiprah pada ranah publik sembari menjalankan tugas utamanya di sektor rumah tangga,” kata dia.

    Ia percaya, bahwa seluruh perempuan Kabupaten Tuban merupakan sosok hebat yang mampu berkarya dengan caranya masing-masing, serta memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah.

    “Perempuan harus memiliki sudut pandang lain yang tidak dimiliki laki-laki dalam memandang suatu peristiwa. Karenanya, perempuan dapat memberikan solusi alternatif terhadap program kegiatan,” paparnya.

    Sri Rahayu juga memaparkan, salah satu bentuk pengembangan dan pemberdayaan penyandang disabilitas yakni dengan pengembangan kemampuan bagi penyandang disabilitas yang dapat ditempuh dengan memberikan kepercayaan mulai dari lembaga pendidikan serta dukungan yang diberikan akan menstimulus rasa percaya diri bagi penyandang disabilitas untuk mengoptimalkan potensi dirinya.

    “Sehingga menjadikan penyandang disabilitas lebih mandiri dan turut serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Kota Mojokerto Sabet 4 Juara Lomba Vlog TP-PKK Pusat

    Kota Mojokerto Sabet 4 Juara Lomba Vlog TP-PKK Pusat

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kota Mojokerto berhasil menyabet 4 juara sekaligus pada lomba video blog (vlog) yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat. Tiga kategori pelajar dan satu kategori kader PKK.

    Pada kategori pelajar, Yaisy Erdi Kichi Prasetyo dari SMPN 4 berhasil meraih juara II lomba vlog bertema “Pola Asuh Tepat untuk Generasi Emas Bebas KDRT”. Elvina Zanuba dari PIK-R Generasi Emas SMPN 8 berhasil meraih juara harapan 1 dan Yoffa Lakeisha Putri F dari SMPN 4 meraih juara harapan 16.

    Yoffa Lakeisha Putri F meraih juara harapan 16 dengan tema “Cegah Anak Stunting melalui Pola Makan Sehat dan Benar” serta kategori kader PKK yakni Linda Devi Fitriana dari TP-PKK Kelurahan Magersari berhasil meraih juara favorit dengan tema “Cegah Anak Stunting melalui Pola Makan Sehat dan Benar”.

    Atas prestasi tersebut, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro merasa bangga karena telah membawa harum nama Kota Mojokerto di kancah nasional. “Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi, semoga kreativitasnya menjadi inspirasi bagi anak muda maupun ibu-ibu di Kota Mojokerto,” ungkapnya, Sabtu (11/5/2024).

    Menurut Mas Pj (sapaan akrab, red), di era teknologi informasi saat ini cara-cara kreatif cukup efektif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya, jaman semakin maju, edukasi dengan cara-cara kreatif seperti melalui lomba vlog dirasa cukup efektif.

    Hal senada juga disampaikan Pj Ketua TP-PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro. “Terima kasih telah berpartisipasi, videonya bagus-bagus, saya ucapkan selamat kepada para juara, tetaplah kreatif dan inovatif dalam berkarya,” tuturnya.

    Menurutnya, sebagai mitra kerja pemerintah, TP-PKK Kota Mojokerto akan terus mendukung dan membantu pemerintah daerah terkait isu-isu strategis. Seperti stunting, pola asuh, kesehatan dan lainnya.

    Terpisah, peraih juara II lomba vlog, Yaisy Erdi Kichi Prasetyo mengaku tidak menyangka akan meraih juara II lomba tingkat nasional tersebut. “Nggak nyangka sih, soalnya kayak menang kalah itu belakangan jadi kita ikut dulu aja, tapi nggak nyangka kalau akhirnya sampai juara II itu,” katanya.

    Pelajar 15 tahun ini membuat vlog dengan melibatkan keluarga, guru, serta teman-teman di sekolah dengan waktu pengambilan gambar selama dua hari. Ia berharap melalui video vlog tersebut dapat menyampaikan pesan pentingnya pola asuh yang tepat tanpa kekerasan.

    “Semoga pesan dari vlog saya ini sampai, pentingnya pola asuh yang tepat tanpa kekerasan bagi anak untuk melahirkan generasi emas. Serta semakin banyak remaja yang berani menyebarkan pesan positif untuk generasi selanjutnya,” harapnya. [tin/ian]

  • Bupati Ajak Masyarakat Kerja Keras Wujudkan Mojokerto Lebih Maju, Adil, dan Sejahtera

    Bupati Ajak Masyarakat Kerja Keras Wujudkan Mojokerto Lebih Maju, Adil, dan Sejahtera

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh masyarakat bekerja keras bersama-sama untuk bangkit sehingga terwujud Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Salah satunya melalui penguatan infrastruktur di segala bidang serta peningkatan kualitas kebudayaan manusia.

    Hal tersebut disampaikan saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Kamis (9/5/2024). Seluruh peserta upacara, termasuk Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini memakai baju adat Mojoputri. Mengusung tema Bersama, Berkarya, Berjaya, turut ditampilkan tari kolosal Mustika Pinilih.

    “Itu modal dasar kita semuanya bisa bergerak dan terus berkarya. Karena kemajuan itu hanya akan bisa capai kalau kita terus berkarya, berkarya, dan berkarya di seluruh bidang dan harus melibatkan semuanya. Harapannya betul-betul kita akan mendapatkan kejayaan. Sesuai dengan tema kita Bersama, Berkarya, Berjaya,” ungkapnya.

    Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ditetapkan tanggal 9 Mei bertepatan dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Hari jadi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto nomor 9 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Mojokerto nomor 230 tanggal 8 Mei 1993 tentang Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto.

    “Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto telah melalui diskusi panjang dengan memperhatikan fakta sejarah bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer,” ujarnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menyampaikan beberapa penghargaan yang telah diraihnya sejak ia menjabat sebagai Bupati Mojokerto. Dari awal menjabat tahun 2021 hingga Mei 2024, Pemkab Mojokerto telah mendapatkan 259 penghargaan. Dengan rincian, 47 penghargaan pada tahun 2021, 79 penghargaan tahun 2022, 117 penghargaan tahun 2023, dan 16 penghargaan per Mei 2024.

    “Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga telah meraih berbagai prestasi membanggakan yaitu Opini WTP untuk ke-10 kalinya atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023, Penghargaan Review Sistem RIT dari Komisi Aparatur Sipil Negara dengan skor 263 (kategori baik), Parahita Eka Praya Award 2023 kategori Nindia. Anugerah Kabupaten Sehat 2023 Kategori Swasti Saba Padapa, Penghargaan universal health coverage 2023,” jelasnya.

    Top BUMD Award untuk BPR Majatama dan Perumda Majapahit dan masih banyak lagi penghargaan lainnya. Bupati telah mewujudkan komitmen pembangunan di Kabupaten Mojokerto dengan meresmikan beberapa proyek secara simbolis. Diantaranya, rehabilitasi Mall Pelayanan Publik oleh DPMPTSP dengan alokasi Rp4,06 miliar, Rehabilitasi Jalan Kemlagi Beratkulon di Desa Mojopilang oleh Dinas PUPR dengan alokasi Rp2,3 miliar.

    “Pembangunan gedung Sekretariat Bersama Lembaga dan Organisasi Keagamaan dengan anggaran Rp1,06 miliar. Rehabilitasi Puskesmas Kemlagi oleh Dinas Kesehatan anggaran Rp1,8 miliar. Pembangunan Gudang Penyimpanan Tembakau dan Rumah Fermentasi oleh Dinas Pertanian dengan anggaran Rp 340 juta, pembangunan Zona Aktif 2 TPA Karangdiyeng dengan anggaran Rp1,3 miliar,” terangnya.

    Serta pembangunan RTH Taman ‘Sekumpul Mojo’ di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi dengan anggaran Bantuan Desa Rp4 miliar. Bupati meminta kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk menjadikan Hari Jadi sebagai momentum untuk lebih memacu diri dan semakin semangat dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih baik.

    “Saya berterima terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto ke-731. Semoga Kabupaten Mojokerto selalu diberi hidayah, kesehatan, dan keselamatan. Bersama-sama, Bersatu, Berkarya, dan Berjaya untuk Mojokerto yang gemilang” pungkasnya. [tin/but]

  • Sejarah Berdirinya beritajatim.com, Portal Berita Jawa Timur

    Sejarah Berdirinya beritajatim.com, Portal Berita Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Mulanya adalah lima wartawan dari sejumlah media massa cetak pada tahun 2006. Mereka adalah Abu Bakar Yarbo (harian Memorandum), Ainur Rohim (Suara Merdeka), Budi Sugiharto (detik.com), Dwi Eko.Lokononto (Surabaya Post) dan Lutfil Hakim (Bisnis Indonesia).

    Mereka saling kenal, menjalani profesi jurnalisme bertahun-tahun, dan memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru. Ini sebuah peluang di depan mata: tak ada yang menggarap media massa online di Jawa Timur sebagai sebuah institusi bisnis.

    Saat itu, mayoritas media massa online terpusat di Jakarta, seperti Detik. com maupun Kompas.com. Di Surabaya, sekalipun ada media massa online, biasanya tak lebih hanya sebagai pelengkap media massa utama yang lebih dulu

    “Jadi ini ceruk yang belum tergarap selama ini di Jatim. Modalnya tidak sebesar media cetak memang. Namun untuk menghidupinya hingga berlanjut terus bukan hal mudah. Ini tantangan,” kata Dwi Eko Lokononto,pemimpin redaksi dan salah satu pendiri Beritajatim.com.

    Tekad dipancangkan, rencana dibuat. Lima wartawan ini siap menghadapi tantangan ini. Beritajatim.com mulai online di bawah bendera CV. Portal Jatim Media pada 14 Maret 2006. Namun, publikasi resmi dilakukan pada 1 April 2006.

    Pendanaan awal berasal dari patungan lima pendiri. Dana awal ini digunakan untuk membiayai kantor dan perangkat kerasnya, serta menggaji para wartawan. “Kehidupan media massa online bergantung pada iklan, dan orang mau mengiklan jika pembaca kami banyak. Pertumbuhan pembaca tergantung pada kuantitas dan kualitas berita yang kami sajikan. Tak ada pilihan lain kecuali kami harus memperbanyak jumlah wartawan untuk meliput kota-kota di Jatim,” kata Ainur Rohim, pendiri dan pemimpin perusahaan di Beritajatim. com.

    Pengiklan yang mau datang. Wajar, karena pangsa pasar belum terbiasa dengan kehadiran media massa online ‘real time’ dan masih terpaku pada media massa cetak, radio, dan televisi. Alhasil, lima pendiri harus menyubsidi perusahaan ini agar tetap tegak.

    Namun setiap masa gelap akan berujung terang. Beritajatim.com terselamatkan oleh reputasi lima pendiri mereka dan prinsip yang ditanamkan sejak mula. “Seputus asa apapun, kami tak boleh dapat iklan dengan cara menginjak kaki orang, karena tak akan langgeng. Ini harus diingat oleh jurnalis mana pun jika ingin beralih menjadi entrepreneur. Kami sadar, kami harus mengedukasi pasar tentang pentingnya media online,” kata Dwi Eko Lokononto.

    Dibandingkan media massa cetak, radio, apalagi televisi, pangsa pembaca media online di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih belum besar. Penggunaan internet masih belum massif hingga pelosok daerah.

    Selain itu, masih ada hambatan dalam kecepatan koneksi karena keterbatasan bandwitdh. Mahalnya ongkos penggunaan internet pun membuat sebagian masyarakat agak enggan mengakses.

    Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Mohammad Nuh mengatakan, “Kalau ditelepon, basisnya menit. (Penggunaan) internet basisnya juga menit. Padahal karakteristik keduanya berbeda. Padahal order internet di atas 30 menit dan jam.”

    Belum populernya internet tentu berpengaruh pada minat orang untuk beriklan. Jika berita adalah nyawa media massa, maka iklan adalah darahnya. Tanpa pemasukan yang memadai dari pemasangan iklan, maka perusahaan media harus bersiap gulung tikar.

    Media massa online belum seakrab koran atau televisi sebagai lahan promosi bagi para pebisnis, terutama yang masih berpandangan konservatif.

    Susahnya menarik pengiklan dibenarkan Saptini Darmaningrum, Manajer Bidang Usaha Portal Jatim Media yang akrab disapa Nining,.

    “Kita masuk ke salah satu perusahaan besar. Dia punya web sendiri. Kalau kita mengajukan pemasangan iklan di web Beritajatim, mereka bilang, ‘tempat kita sudah punya web sendiri’.

    Mereka merasa bisa promosi lewat web mereka sendiri.” Nama Beritajatim.com sendiri relatif belum dikenal.

    Beruntung, Lokononto dan Nining memiliki koneksi luas di dunia usaha saat sama-sama bekerja di Surabaya Post.

    Dibandingkan media massa cetak, radio, apalagi televisi, pangsa pembaca media online di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, masih belum besar (tahun 2006). Penggunaan internet masih belum massif hingga pelosok daerah.

    Selain itu, masih ada hambatan dalam kecepatan koneksi karena keterbatasan bandwitdh.
    Mahalnya ongkos penggunaan internet pun membuat sebagian masyarakat agak enggan mengakses.
    Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Mohammad Nuh mengatakan, “Kalau ditelepon, basisnya menit. (Penggunaan) internet basisnya juga menit. Padahal karakteristik keduanya berbeda. Padahal order internet di atas 30 menit dan jam.”

    Belum populernya internet tentu berpengaruh pada minat orang untuk beriklan. Jika berita adalah nyawa media massa, maka iklan adalah darahnya. Tanpa pemasukan yang memadai dari pemasangan iklan, maka perusahaan media harus bersiap gulung tikar. Media massa online belum seakrab koran atau televisi sebagai lahan promosi bagi para pebisnis, terutama yang masih berpandangan konservatif. Susahnya menarik pengiklan dibenarkan Saptini Darmaningrum, Manajer Bidang Usaha Portal Jatim Media yang akrab disapa Nining,.

    “Kita masuk ke salah satu perusahaan besar. Dia punya web sendiri. Kalau kita mengajukan pemasangan iklan di web Beritajatim, mereka bilang, ‘tempat kita sudah punya web sendiri’. Mereka merasa bisa promosi lewat web mereka sendiri.” Nama Beritajatim.com sendiri relatif belum dikenal. Beruntung, Lokononto dan Nining memiliki koneksi luas di dunia usaha saat sama-sama bekerja di Surabaya Post.
    Setelah menjadi wartawan, Lokononto sempat memimpin divisi usaha perusahaan media massa yang sempat nomor satu di Surabaya itu. Iklan yang saat ini ditayangkan di Beritajatim.com tak lepas dari hasil hubungan baik itu.

    Namun hubungan baik tak cukup dalam dunia bisnis. Nining harus datang dari satu perusahaan ke perusahaan lain untuk memperkenalkan media tempatnya bekerja. Ia juga aktif menawarkan Beritajatim.com sebagai media promo acara-acara tertentu seperti seminar. Harapannya, dengan menjadi media promo, Beritajatim.com setidaknya juga ikut dikenal.

    Salah satu cara membangun kedekatan dengan perusahaan adalah dengan memberitakan acara-acara perusahaan yang bersifat promosi maupun kehumasan, tanpa mengenakan tarif iklan berbentuk berita (advertorial, perpaduan advertisement editorial).

    Dengan memberitakan acara sebuah perusahaan secara intensif, ada harapan terjalin hubungan baik antara Beritajatim.com dengan perusahaan tersebut. Ujungujungnya tentu saja adalah pemasangan iklan.
    “Tapi memang ada batasannya dalam meliput (acara perusahaan). Kita hanya sebatas memberitakan info produk. Tidak ada detail nomor telpon maupun alamat terkait penjualan produk itu,” kata Nining.

    Beritajatim.com terbantu oleh beberapa perusahaan nasional dan multinasional yang mau memasang iklan, yakni Semen Gresik, Danone Aqua, Djarum, dan Bank Jatim. Semen Gresik bahkan
    menjadi pemasang iklan setia di media tersebut hingga saat ini. “Kami memandang Semen Gresik ini customer premium, dan kami hampir tak pernah menaikkan tarif iklan selama enam tahun,” kata Lokononto.

    Ada dua momentum yang melambungkan nama Beritajatim.com, yakni semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo dan konvensi calon gubernur Jatim yang digelar PDI Perjuangan. Beritajatim.com lahir tepat satu bulan sebelum semburan terjadi. “Kami relatif konsisten memberitakan semburan ini dari saat masih kecil hingga membesar, termasuk bagaimana dinamikanya, secara berimbang,” kata Ainur Rohim.

    Nama Beritajatim.com selalu muncul di halaman atas laman mesin pencari Google, saat ‘lumpur Lapindo’ diketikkan. Sedikit demi sedikit orang mulai mengenal Beritajatim.com. Semakin dikenal saat konvensi cagub, karena Beritajatim.com relatif bisa meliput di kota-kota tempat digelarnya konvensi tersebut. Publik bisa membaca bagaimana dinamika politik pertarungan antara Sutjipto dengan Soekarwo kala itu. Di kalangan penggemar sepakbola, terutama Bonek pendukung Persebaya dan Aremania penggemar Arema, nama Beritajatim.com juga menjadi rujukan. Bahkan, berita-berita tentang sepakbola terkait dua klub besar ini selalu menduduki tempat teratas berita yang paling banyak dibaca.

    Tiga tahun berjalan, Beritajatim.com semakin menemukan posisinya di pasar. Dari semula hanya dikunjungi 30 ribu pembaca per hari, kini rata-rata sudah dibaca lebih dari 600 ribu pembaca per hari. Keuntungan bersih pun semakin meningkat.

    “Kami berharap bisa menggenjot pendapatan, karena hanya dengan itu kami bisa meningkatkan kualitas dan standar kesejahteraan wartawan,” kata Ainur Rohim.

    Wartawan menjadi titik perhatian di Beritajatim.com.

    Manajemen sadar, sumber daya manusia adalah aset terpenting perusahaan. Dua hal harus diperhatikan: kesejahteraan dan kualitas.

    Khusus untuk peningkatan kualitas, perusahaan selalu mendorong wartawan mengikuti uji kompetensi yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia dan lembaga lain seperti Aliansi Jurnalis Independen. “Untuk ukuran media massa online lokal, kami memiliki wartawan terbanyak yang sudah lolos uji kompetensi, mulai dari level muda, madya, hingga utama,” kata Ainur Rohim.

    “Kami juga mendorong para wartawan mengikuti lomba-lomba jurnalisme. Membiasakan mereka bersaing dengan wartawan media massa lain dalam hal kualitas pemberitaan, bagus untuk memacu mereka agar lebih baik dalam berkarya,” kata Lokononto.

    Hasilnya, beberapa kali wartawan Beritajatim.com menyabet gelar juara, antara lain penghargaan Prapanca 2010 yang diraih jurnalis asal Jember, Oryza A. Wirawan, penghargaan jurnalisme dari Perusahaan Gas Nasional yang diraih wartawan ekonomi Renny, apresiasi jurnalistik dari PT Pertamina (Persero) kepada wartawan ekonomi Renny dan yang bersangkutan diberi penghargaan mengikuti pendidikan jurnalistik selama dua minggu di negara Belanda atau Petrokimia yang diraih Deni Ali Setiono.

    Dalam beberapa kali lomba jurnalistik, wartawan Beritajatim.com minimal meraih gelar juara harapan.
    Bagaimana ke depan? Lokononto optimistis, selalu ada tempat bagi media massa online seperti Beritajatim. com.

    “Kami diuntungkan oleh semakin berkembang dan murahnya teknologi informasi. Kepemilikan gadget semakin luas, dan orang kini mengakses informasi dari ponsel di tangan mereka. Ini peluang bagi kami,” katanya.
    Klien pengiklan semakin bertambah, terutama dari perusahaan dan pemerintahan di daerah. Mereka semakin sadar, bahwa media massa online menjadi salah satu rujukan pembuatan kebijakan. Di Jawa Timur, Beritajatim.com masih terdepan dalam hal ini.

    Namun Ainur Rohim dan Lokononto menyadari, masih banyak yang harus dibenahi. Lima wartawan pendiri Beritajatim.com sebenarnya tidak banyak mengerti bagaimana sebuah media online seharusnya dibangun.
    Mereka selama ini membangun perusahaan dengan otodidak. “Tapi kami terus belajar. Mungkin itulah yang membuat kami bisa bertahan dan kian solid, karena kami terus belajar,” kata Ainur Rohim.
    Belajar adalah inovasi, dan ini bagian dari mekanisme bertahan hidup.

    Menyadari bahwa media ini tak cukup hanya mengandalkan kue iklan yang memang tipis, Ainur Rohim dan Lokononto sepakat membangun divisi terpisah yang melayani konsultasi media. (ted)

  • Alip Budiarto: Tagana Difabel Semarang yang Tak Kenal Lelah Membantu Korban Bencana

    Alip Budiarto: Tagana Difabel Semarang yang Tak Kenal Lelah Membantu Korban Bencana

    Jakarta (beritajatim.com) – “Dimana ada bencana, di situ ada Mas Alip”. Ungkapan tersebut tepat menggambarkan dedikasi dan pengabdian seorang Tagana bernama Alip Budiarto asal Kota Semarang.

    Alip Budiarto, difabel tuna daksa, telah bergabung dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Semarang sejak tahun 2017.

    Meskipun keterbatasan fisiknya, Alip tak pernah gentar terjun ke lapangan saat terjadi bencana di daerahnya. Bagi Alip, membantu orang lain yang sedang kesusahan adalah sebuah kebanggaan tersendiri.

    “Selama jadi anggota Tagana, saya sudah menangani beberapa bencana di Kota Semarang, terutama banjir dan tanah longsor. Dengan kondisi fisik saya yang terbatas, yang bisa saya lakukan adalah membantu di dapur umum seperti mengiris cabai, bawang putih, bawang merah, dan sebagainya”, kata Alip.

    Rekan Alip sekaligus Ketua Tagana Kota Semarang, Erwinda, mengaku bangga dengan kegesitan Alip saat menangani bencana. Menurutnya, Alip selalu hadir dan berperan nyata di setiap penanganan bencana, meskipun dengan kondisi fisiknya yang terbatas. “Tekad, semangat dan pengabdiannya pantas menjadi contoh bagi siapapun. Sebagai Ketua Tagana Kota Semarang saya hormat dan bangga kepada Mas Alip,” ujarnya berterus terang.

    Dedikasi Alip yang luar biasa dalam penanganan bencana pun mendapatkan apresiasi. Pada tahun 2022, Alip menerima penghargaan dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

    Kisah Alip ini menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berkarya dan membantu orang lain. Semangat dan pengabdiannya patut dicontoh dan diteladani. (ted)

  • BPBD Kota Kediri Bersihkan dan Tebar Benih Ikan di Brantas

    BPBD Kota Kediri Bersihkan dan Tebar Benih Ikan di Brantas

    Kediri (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri membersihkan dan menebar benih ikan di Sungai Brantas, dalam peringatan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia 2024. Kegiatan ini dipusatkan di Bantaran Sungai Brantas pada Sabtu (27/4/2024).

    Ada tiga aksi besar dalam peringatan World Earth Day 2024 ini yakni, kerja bakti membersihkan Sungai Brantas, melakukan tebar benih ikan lokal dan penghijauan di bantaran sungai.

    Pj Wali Kota Kediri Zanariah mengatakan, peringatan Hari Bumi dan Hari Air Sedunia tahun 2024 ini melibatkan ribuan relawan dari berbagai organisasi. Pihaknya menyatakan, ucapan terima kasih atas kepedulian semua dalam aksi penyelamatan lingkungan dan air ini.

    “Kita berusaha mengoptimalkan ruang terbuka hijau ini untuk hal-hal positif masyarakat. Saya berharap acara ini tidak hanya dilihat sebagai satu kegiatan belaka. Tetapi awal dari perubahan baik yang lebih besar,” ujar Zanariah, pada Sabtu (27/4/2024).

    Pj Wali Kota Kediri bangga melihat partisipasi luar biasa dari semua elemen masyarakat. Hal ini menujukkan bahwa Kota Kediri memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keindahan alam.

    Diharapkan komitmen ini bisa ditularkan di lingkungan sekitar. Bisa dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, tidak memakai setrum, racun ataupun bom ikan di sungai, serta aktif menjaga aliran air tetap bersih.

    “Alhamdulillah semua jajaran Forkopimda, relawan, dan masyarakat mendukung untuk tidak hanya memperingati hari bumi dan hari air dunia. Tetapi kegiatan seperti ini menjadi kebutuhan Kota Kediri. Harus kita jaga untuk kebersihan lingkungan Kota Kediri agar sehat dan nyaman,” ungkapnya.

    PJ Wali Kota Kediri dan Forkopimda tanam pohon di Bantaran Sungai Brantas

    Zanariah menambahkan sungai yang mengalir di tengah Kota Kediri ini merupakan sumber kehidupan bagi banyak makhluk. Sebagai masyarakat, sudah menjadi tanggung jawab untuk menjaganya tetap bersih dan sehat. Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan hari ini bukan hanya tentang membersihkan sampah fisik dan sungai, tetapi tentang merawat kesadaran dalam menjaga lingkungan. Setiap sampah yang diangkat dari sungai adalah langkah kecil menuju pada lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    “Seiring dengan musim penghujan semoga upaya hari ini dapat mengurangi risiko terjadinya banjir dan kemungkinan dampak bencana lain di sekitar Sungai Brantas. Mudah-mudahan benih ikan yang kita tebar dapat menjaga keseimbangan ekosistem sungai dan bermanfaat. Jadi jangan langsung ditangkap setelah ditebar biarkan tumbuh besar,” imbuhnya.

    Pada kesempatan ini, juga diserahkan penghargaan Lencana Satya Pancawarsa dari Kwarda Jatim oleh Pj Wali Kota Kediri. Penghargaan tersebut diberikan kepada tokoh Kepramukaan Kota Kediri atas dedikasinya Membina Pramuka di Kediri khususnya dalam penerapan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka yang salah satu dharmanya menjaga ekosistem alam serta kepedulian menjaga lingkungan. Penghargaan itu diberikan kepada Sekretaris Daerah Bagus Alit meraih Pancawarsa I, Sekretaris Mabicab Maki Ali meraih Pancawarsa VII, dan Anggota Mabicab Anang Kurniawan meraih Pancawarsa I.

    “Semoga Pramuka selalu menjadi pioner dalam kolaborasi berkarya dan bertindak untuk masa depan lebih baik bagi generasi mendatang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua sukarelawan, organisasi dan pihak terkait yang berkontribusi. Tanpa adanya kerja keras dan semangat gotong-royong dari semua pihak kegiatan ini tidak akan menjadi sukses seperti hari ini,” pungkasnya.

    BPBD Kota Kediri peringati Hari Bumi dan Hari Air Dunia

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, ada 100.000 lebih benih ikan lokal disebar di aliran Sungai Brantas dalam aksi ini. Ada Wader, Tawes, Baderbang, Sengkaring dan Nilem, bantuan dari provinsi dan relawan BPBD.

    “Jadi memang hari ini kita ada tiga kegiatan utama, bersih-bersih sampah dan e eceng gondok, kemudian tebar benih ikan lokal. Hari ini kita mendapat bantuan 100.000 dari provinsi dan 15.000 dari relawan BPBD. Kita juga menanam pohon,” jelas Indun.

    Total, ada 300 pohon bantuan dari Wahyu Alam. Seperti Buni, Jati Belanda, Mundu, Ketepeng, Beringin, Kluwak, Gayam Karet Kebo, Asam dan Kayu Lanang.

    “Tanaman ini tidak hanya mengindahkan tapi juga memiliki manfaat untuk Kota Kediri. “Untuk penanamannya, kita fokuskan di sekitar aliran Sungai Brantas agar menguatkan bibir sungai karena memang ini punya akar yang menguatkan,” tandasnya.

    Turut hadir, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm]

  • Dinkop UMTK Kota Kediri Tingkatkan Pemahaman Insan Koperasi Tentang Peraturan

    Dinkop UMTK Kota Kediri Tingkatkan Pemahaman Insan Koperasi Tentang Peraturan

    Kediri (beritajatim.com) – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pengelolaan dan pelayanan koperasi di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinkop UMTK menggelar sosialisasi, Selasa (23/4/2024).

    Sosialisasi yang bertajuk peraturan perundangan tentang perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah Kota Kediri Tahun 2024 tersebut diikuti sebanyak 100 koperasi. Diantaranya Koperasi Wanita, Koperasi Wanita Syariah, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Pegawai Republik Indonesia, Koperasi Serba Usaha yang ada di wilayah kota kediri.

    Adanya sosialisasi ini sekaligus memberi pemahaman dan pengetahuan kepada pengurus dan pengawas koperasi agar dalam perencanaannya sesuai dengan peraturan perundangan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Bambang Priyambodo, Kepala Dinas Koperasi dan UMTK saat memberikan sambutan.

    “Terselenggaranya sosialisasi ini untuk mewujudkan koperasi yang kuat, sehat, mandiri, tangguh dan berdaya saing, sehingga diharapkan koperasi dapat meningkatkan akuntabilitas, kepercayaan, kepatuhan, kesinambungan serta mampu memberikan manfaat yang sebesar– besarnya khususnya kepada anggota dan umumnya untuk masyarakat Kota Kediri,” ujarnya.

    Ditambahkan pula, saat ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menaruh perhatian lebih terhadap pengembangan koperasi. Hal ini dikarenakan koperasi dianggap menjadi satu- satunya entitas usaha dengan demokrasi ekonomi dan kekuatan utama yang terletak pada para anggotanya.

    “Inilah yang membuat pemerintah daerah selalu membina dan mengawal pengembangan koperasi. Kunci strategi pengembangan koperasi adalah dengan kebersamaan dan gotong royong,” imbuhnya.

    Dihadapan insan koperasi, Bambang berpesan agar semua harus giat, cerdas dan secara profesional memajukan koperasi, karena koperasi bukan hanya milik pengurus namun juga seluruh anggota koperasi.

    “Tentu kita berharap koperasi mampu untuk menguatkan eksistensinya sehingga dapat menaungi seluruh kepentingan dan usaha bersama masyarakat dalam meraih kesejahteraan sesuai dengan tujuan dan prinsip– prinsip perkoperasian,” jelasnya.

    Dinkop UMTK Kota Kediri Tingkatkan Pemahaman Insan Koperasi Tentang Peraturan

    Ucapan terima kasih sekaligus apresiasi yang setinggi– tingginya juga disampaikan kepada seluruh insan koperasi di Kota Kediri yang secara konsisten telah melaksanakan RAT Tahun Buku 2023 dan telah memberikan sumbangsih yang begitu besar bagi kestabilan ekonomi lokal. “Teruslah menjadi contoh dan berada di depan untuk memajukan perekonomian di Kota Kediri,” ungkapnya.

    Melalui sosialisasi ini Bambang berharap keberadaan koperasi yang selama ini telah dirasakan peran dan manfaatnya oleh anggota dan masyarakat Kota Kediri dapat semakin profesional dan mampu mengoptimalkan potensi ekonominya. “Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan menjadi pemicu semangat untuk berkarya lebih baik lagi,” tandasnya.

    Sebagai informasi, sosialisasi tersebut menghadirkan berbagai narasumber. Diantaranya dari LSP KJK Naynau Jasa Utama, KPP Pratama Kota Kediri serta LPK Payameda Jaya. Adapun materi yang disampaikan yakni tentang sistem akuntasi koperasi sesuai amanat Permenkop UKM RI Nomor 2 Tahun 2024, Sistem Peraturan Pajak Bagi Koperasi UU Nomor 7, serta perencanaan bisnis koperasi, perencanaan strategis koperasi jangka pendek dan jangka menengah.

    Sementara itu Rini Susiana selaku anggota dari Koperasi Sumber Makmur yang turut hadir mengikuti sosialisasi tersebut mengatakan adanya kegiatan sosialisasi tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya.

    “Dengan mengikuti sosialisasi ini harapannya dapat meningkatkan fungsi dan peran saya beserta seluruh anggota koperasi yang lain untuk mengembangkan koperasi,” tuturnya. Selain itu, Rini menilai kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh insan koperasi. Hal ini agar terjadi proses pemahaman yang berkelanjutan dan regenerasi pengawas dan pengurus demi keberlangsungan koperasi di Kota Kediri. [nm/suf]

  • PJ Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

    PJ Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah launching program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024. Launching ini diselenggarakan di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) dan disiarkan langsung di Dhoho TV dan instagram @dinkopumtk_kotakediri.

    Pada Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024 ini, ada 26 jenis pelatihan yang disediakan dengan kuota peserta sebanyak 2.682 orang. Pelatihan ini gratis dan dapat diikuti oleh warga ber-KTP Kota Kediri.

    Dalam sambutannya, PJ Wali Kota Kediri menekankan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen agar pelatihan keterampilan dan kewirausahaan ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat.

    “Oleh karena itu, di tiap tahunnya selalu ada evaluasi dan terus berbenah serta membuka pintu saran selebar-lebarnya. Tujuannya nya agar kegiatan ini bisa berjalan optimal,” kata Zanariah.

    PJ Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024

    Zanariah menambahkan bahwa yang perlu menjadi perhatian Dinkop UMTK, dalam menyiapkan jenis pelatihan harus dengan menu pembelajaran yang update sesuai dengan kebutuhan terkini. “Caranya dengan menggali informasi dari pelaku usaha serta mencermati tren kebutuhan dunia kerja yang terus bergerak dinamis,” tambahnya.

    PJ Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa pada pelatihan tahun ini juga memfasilitasi masyarakat rentan dan para disabilitas, untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem. “Karena penyandang disabilitas dan warga renta ini juga memiliki potensi yang dapat dieksplore lebih jauh untuk memberi kesempatan berkarya dan menjadi mandiri,” ucapnya.

    Tak lupa, PJ Wali Kota Kediri mengundang warga Kota Kediri yang berusia produktif untuk bergabung dalam program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan 2024, cara daftarnya melalui tautan online bit.ly/PELATIHANKEDIRI2024 mulai 23,April 2024.

    “Saya minta pilih pelatihan yang sesuai dengan passion dan kualifikasi. Karena hal ini bisa menjadi bekal berharga untuk bersaing di pasar kerja atau merintis usaha mandiri. Sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi sesama,” jelasnya.

    Pada launching Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan ini juga diberikan penghargaan kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kota Kediri yang turut mendukung program pelatihan yang diselenggarakan Dinkop UMTK ini.

    Selain itu, juga diserahkan sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kepada perwakilan peserta Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2023, dan sertifikat halal kepada 646 pelaku UMKM Kota Kediri. Ada pula penyerahan piagam untuk koperasi berpredikat sehat. Serta penyerahan penghargaan hubungan industrial atas kepatuhan ketenagakerjaan.

    Hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri Imam Haryono, Ketua Kadin Kota Kediri Muhammad Sholikhin, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Kediri Boma Wira Gumilar, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari.

    Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, PJ Ketua Dekranasda Kota Kediri Novita Bagus Alit, camat se-Kota Kediri, Ketua HIPMI Kota Kediri Tintus Radityo Kusumo, Kepala Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dan pimpinan perusahaan serta pengurus koperasi dan pelaku UMKM. [nm/ted]

  • Disbudpar Jatim Gelar Famtrip Peringati Hari Kartini

    Disbudpar Jatim Gelar Famtrip Peringati Hari Kartini

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan kegiatan famtrip (Familirization Trip) pengenalan daya tarik wisata di Jawa Timur. Acara ini ditujukan kepada para ibu-ibu pengemudi atau ojek online wanita dari PT Grab Indonesia.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk meningkatkan apresiasi terhadap kontribusi perempuan dalam industri transportasi online dan pariwisata. Famtrip ini mengambil tagline #healing untuk kartiniku #diJatimAja.

    Famtrip ini dirancang untuk mengajak para peserta menjelajahi keindahan Jatim dengan fasilitas tiket masuk gratis dan berbagai macam fasilitas wisata yang diperoleh dari kerja sama dengan pengelola deatinasi wisata. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan fasilitas local arrangement lainnya sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

    Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Disbudpar Jatim, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, PT Grab Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur, Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia, Catering Ibu, Golden Hill by Golden Tulip, The Onsen Spring Resort, Florawisata San Terra de Laponte dan Bolu Singosari

    Rangkaian acara famtrip meliputi:

    1. Ceremonial Pemberangkatan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, diberangkatkan oleh Kadisbudpar Jatim dan Kadinsos Prov Jatim;

    2. Kegiatan di Perjalanan bersama Tour Leader, yang memandu peserta dengan cerita dan informasi menarik tentang pariwisata Jawa Timur;

    3. Kunjungan ke Florawisata San Terra de Laponte, di mana manajemen San Terra menyambut dan memperkenalkan peserta dengan berbagai atraksi diantaranya edukasi menanam bibit bunga dan wahana permainan;

    4. Singgah untuk menikmati suguhan makan siang istimewa di Golden Hill by Golden Tulip;

    5. Relaksasi di Onsen, dengan fasilitas yang disediakan oleh Manajemen Onsen diantara kuliner Jepang, baju Yukata dan pemandian air panas.

    Turut hadir dalam agenda healing di Onsen, istri Pj Gubernur Jatim, Ibu Isye Adhi Karyono beserta Ibu PKK Jawa Timur dan istri Pj. Wali Kota Batu, Ibu Dwi Mardiana Aries Agung.

    6. Kunjungan ke Bolu Singosari, di mana Manajemen Bolu mengenalkan potensi bisnis yang dapat dilakukan ibu-ibu ojek online.

    Isye Adhy Karyono sangat mengapresiasi kegiatan Healing Bersama Kartiniku, sebuah kegiatan peringatan hari kartini yang berbeda dengan biasanya. Disajikan dengan bentuk kegiatan rekreasi untuk para pahlawan keluarga.

    Selanjutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para ibu pengemudi ojek online wanita untuk terus berkarya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi di Jawa Timur.

    Menurut Evy Avianasari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa famtrip ini merupakan dukungan pada ibu-ibu tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi pengemudi ojek online.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab atas pengembangan dan promosi kebudayaan serta pariwisata di wilayah Jawa Timur. Melalui berbagai program dan kegiatan, dinas ini berupaya untuk memperkaya pengalaman wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata. [tok/beq]

  • Resmikan GADISku, Pj Gubernur: Bisa Direplikasi oleh Kabupaten Kota se-Jatim

    Resmikan GADISku, Pj Gubernur: Bisa Direplikasi oleh Kabupaten Kota se-Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meresmikan inovasi milik Dinsos Jatim, bertajuk Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (GADISku) di Jalan Jemur Andayani XVIII Nomor 19 Surabaya, Senin (22/4/2024).

    Peresmian ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti oleh Pj. Gubernur Adhy yang didampingi Wakil Konjen Australia Anthony Clark, Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo, Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim Hadi Purnomo, Imam Besar Masjid Al-Akbar KH. Akhmad Muzzaki dan Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani.

    Dalam sambutannya, Adhy mengatakan, keberadaan GADISku merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim untuk menjalankan Undang-undang (UU) nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Yaitu, mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri dan tanpa diskriminasi.

    “Kami menyambut baik peluncuran inovasi GADISku, karena sebagai wujud peningkatan perhatian bagi saudara kita penyandang disabilitas. Apresiasi setinggi-tingginya untuk tim Dinsos Jatim, karena inovasi ini sangat luar biasa bahkan di luar patron yang ada,” ujarnya.

    Sebagai informasi, GADISku merupakan tempat dimana karya produk dan jasa para penyandang disabilitas dipamerkan. Berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Kinasih berbasis Sociopreneurship, seluruh peserta mendapatkan pendampingan dan bimbingan berkelanjutan membuat produk berkualitas hingga siap dipasarkan ke masyarakat.

    Adhy menerangkan, keberadaan galeri GADISku juga menjadi bukti bahwa Pemprov Jatim memberikan kesempatan ekonomi, akses sosial dan akses pelayanan publik yang sama bagi semua kalangan. Bahkan, hasil produksi di galeri ini nantinya juga bisa dinikmati oleh masyarakat luas.

    “Workshop di sini ada pelatihan, tetapi profesional, yang juga menghasilkan. Di sini mereka disiapkan kemudian supaya bisa terjun ke masyarakat. Setelah itu mereka akan mandiri dengan pemberian modal selanjutnya,” tuturnya.

    GADISku, lanjut Adhy, juga sebagai wujud nyata dari IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovatif) yang ditunjukkan dalam memberdayakan penyandang disabilitas agar mandiri dan sejahtera. Oleh sebab itu, ia menekankan agar inovasi ini patut dikembangkan di lokasi-lokasi lain utamanya kabupaten/kota di Jawa Timur.

    “Workshop kita sebetulnya di UPT-UPT, tetapi itu belum efektif kalau untuk langsung ke masyarakat. Maka kita perlu tempat-tempat seperti ini untuk nantinya bisa kita publish. Bahkan, UPT-UPT juga bisa membuka di luar UPT nya kemudian dinas-dinas OPD terkait atau yang secara umum punya workshop bisa dititipi tempat,” terangnya.

    Adhy menambahkan, inovasi GADISku merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan inklusi di Jawa Timur. Harapannya, bisa meningkatkan sosial ekonomi untuk para penyandang disabilitas.

    Pembangunan di Jatim sendiri, dijelaskannya telah menuju inkluslivitas, melalui pembangunan dan renovasi infrastruktur yang menyediakan fasilitas ramah disabilitas. Seperti, tempat-tempat pelayanan publik yang bisa diakses kursi roda serta tanda-tanda yang dapat dipahami penyandang disabilitas sensorik.

    “Bisa dikatakan, Jawa Timur menjadi stereotype nasional, percontohan seluruh provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, GADISku diharap bisa jadi trigger bagi masyarakat luas,” harapnya.

    Adhy menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas inovasi GADISku. Ia berharap agar keberadaan GADISku bisa membawa kemandirian ekonomi bagi para disabilitas.

    “Saya ingin replikasi, bila perlu di semua dinas terkait. Sehingga, para penyandang disabilitas bisa punya kesempatan yang sama. Aku Kamu Kita Setara bukan sekadar jargon, tetapi bisa dibuktikan secara nyata,” tandasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, bahwa keberadaan GADISku Dinsos Jatim diharapkan bisa menjadi pembelajaran kewirausahaan bagi para disabilitas yang mau dan mampu berkarya.

    “Harapannya, bisa menjadi wadah bagi para alumni UPT maupun masyarakat Disabilitas umum untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi diri dan keluarganya,” katanya.

    Novi melanjutkan, Galeri Disabilitas ini nantinya akan beroperasi setiap hari sejak pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Dengan total personel 16 orang penyandang disabilitas dan 11 orang pendamping, galeri ini direncanakan memiliki tiga macam muatan galeri, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.

    “Untuk jangka pendek, kita ada galeri produk, bahkan angkringan. Kemudian, untuk jangka menengah akan digelar sanggar kesenian dan sanggar sobat dily mengaji setiap minggunya serta konseling orang tua ABK secara gratis,” pungkasnya. (tok/ian)