partai: Berkarya

  • Kronologi Meninggalnya Ki Dalang Warseno Slank dan Hal Menarik dalam Hidupnya

    Kronologi Meninggalnya Ki Dalang Warseno Slank dan Hal Menarik dalam Hidupnya

    Jakarta: Dunia pedalangan Indonesia kembali berduka dengan wafatnya Ki Warseno Slenk, dalang kondang asal Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis 12 Desember 2024 pukul 04.30 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi pencinta wayang kulit dan masyarakat yang mengapresiasi budaya Jawa.

    Kronologi Meninggalnya Ki Warseno Slenk
    Beberapa hari sebelum wafat, Ki Warseno mengeluhkan sesak napas. Kondisi tersebut membuat keluarga memutuskan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.

    “Di rumah sakit dua hari, serangan jantung. Mboten enten (riwayat jantung), iya mendadak (serangan jantung) bar jagong teng Novotel (habis kondangan di Novotel),” ungkap Jatmiko, keponakan Ki Warseno.

    Baca juga: Kabar Duka, Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia

    Meskipun telah mendapatkan perawatan medis, kondisi Ki Warseno tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 59 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Asih Purwaningtyas, dua anak, Briyan Pandhit dan Amar Pradopo, serta seorang cucu, Hagia Ambika.

    Jenazah Ki Warseno disemayamkan di rumah duka di Kranggan, Makamhaji, Sukoharjo, sebelum dimakamkan di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten, pada Kamis siang pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan-rekan seniman yang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal dengan dedikasi luar biasa terhadap dunia pedalangan.
    Hal Menarik dari Kehidupan Ki Warseno Slenk
    Ki Warseno memiliki nama asli Warsina Hardjadarsana dan lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 18 Juni 1965. Ia dikenal sebagai adik kandung dalang maestro Ki Anom Suroto. Mewarisi bakat seni dari ayahnya, Ki Harjadarsana, Warseno memulai debut sebagai dalang muda pada usia 16 tahun.

    Gaya mendalang Ki Warseno berkembang menjadi unik dan inovatif, dengan menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Jawa dan modern seperti rock, punk, dan rap. Eksperimen kreatif ini membuatnya dekat dengan generasi muda tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi. Ia juga mendirikan Radio Suara Slenk sebagai wujud dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa.

    Selain itu, Ki Warseno sempat mengenyam pendidikan pedalangan di STSI Surakarta. Pada tahun 1995, ia menerima penghargaan Piala Presiden dalam Festival Greget Dalang Surakarta, menegaskan kontribusinya dalam dunia seni.
    Kenangan yang Terus Hidup
    Karya dan dedikasi Ki Warseno Slenk akan terus dikenang oleh para penggemar wayang kulit. Ia tidak hanya menjadi dalang yang menghibur, tetapi juga simbol inovasi dalam tradisi. Sosoknya yang nyentrik dan komunikatif menjadi teladan bagi seniman muda untuk terus berkarya dengan menghormati akar budaya.

    Semoga amal ibadah Ki Warseno diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang ia tinggalkan.

    Jakarta: Dunia pedalangan Indonesia kembali berduka dengan wafatnya Ki Warseno Slenk, dalang kondang asal Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis 12 Desember 2024 pukul 04.30 WIB. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi pencinta wayang kulit dan masyarakat yang mengapresiasi budaya Jawa.

    Kronologi Meninggalnya Ki Warseno Slenk

    Beberapa hari sebelum wafat, Ki Warseno mengeluhkan sesak napas. Kondisi tersebut membuat keluarga memutuskan membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan intensif.
     
    “Di rumah sakit dua hari, serangan jantung. Mboten enten (riwayat jantung), iya mendadak (serangan jantung) bar jagong teng Novotel (habis kondangan di Novotel),” ungkap Jatmiko, keponakan Ki Warseno.
     
    Baca juga: Kabar Duka, Ki Dalang Warseno Slank Meninggal Dunia
    Meskipun telah mendapatkan perawatan medis, kondisi Ki Warseno tidak menunjukkan perbaikan yang signifikan. Ia menghembuskan napas terakhir di usia 59 tahun, meninggalkan seorang istri bernama Asih Purwaningtyas, dua anak, Briyan Pandhit dan Amar Pradopo, serta seorang cucu, Hagia Ambika.
     
    Jenazah Ki Warseno disemayamkan di rumah duka di Kranggan, Makamhaji, Sukoharjo, sebelum dimakamkan di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten, pada Kamis siang pukul 13.00 WIB. Prosesi pemakaman dihadiri keluarga, kerabat, dan rekan-rekan seniman yang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal dengan dedikasi luar biasa terhadap dunia pedalangan.

    Hal Menarik dari Kehidupan Ki Warseno Slenk

    Ki Warseno memiliki nama asli Warsina Hardjadarsana dan lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 18 Juni 1965. Ia dikenal sebagai adik kandung dalang maestro Ki Anom Suroto. Mewarisi bakat seni dari ayahnya, Ki Harjadarsana, Warseno memulai debut sebagai dalang muda pada usia 16 tahun.
     
    Gaya mendalang Ki Warseno berkembang menjadi unik dan inovatif, dengan menggabungkan unsur-unsur musik tradisional Jawa dan modern seperti rock, punk, dan rap. Eksperimen kreatif ini membuatnya dekat dengan generasi muda tanpa mengesampingkan nilai-nilai tradisi. Ia juga mendirikan Radio Suara Slenk sebagai wujud dedikasinya dalam melestarikan budaya Jawa.
     
    Selain itu, Ki Warseno sempat mengenyam pendidikan pedalangan di STSI Surakarta. Pada tahun 1995, ia menerima penghargaan Piala Presiden dalam Festival Greget Dalang Surakarta, menegaskan kontribusinya dalam dunia seni.

    Kenangan yang Terus Hidup

    Karya dan dedikasi Ki Warseno Slenk akan terus dikenang oleh para penggemar wayang kulit. Ia tidak hanya menjadi dalang yang menghibur, tetapi juga simbol inovasi dalam tradisi. Sosoknya yang nyentrik dan komunikatif menjadi teladan bagi seniman muda untuk terus berkarya dengan menghormati akar budaya.
     
    Semoga amal ibadah Ki Warseno diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Kepergiannya menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang ia tinggalkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Pretty Boys Tidak Lolos Seleksi, Desta dan Tompi Sentil Kredibilitas FFI

    Pretty Boys Tidak Lolos Seleksi, Desta dan Tompi Sentil Kredibilitas FFI

    JAKARTA – Festival Film Indonesia (FFI) 2019 mengumumkan sejumlah film yang lolos ke dalam Daftar Pendek Pilihan Tim Kurator Piala Citra 2019 melalui akun Twitter dan Instagram mereka pada 24 Oktober lalu. Ini adalah tahap kedua – setelah tahap kurasi – di mana film yang masuk ke dalam Daftar Pendek diperketat pemilihannya. 

    Beberapa judul yang diprediksi warganet seperti 27 Steps of May, Ave Maryam, Bumi Manusia, Dua Garis Biru, Keluarga Cemara, serta Kucumbu Tubuh Indahku mulus masuk ke dalam daftar. Sejumlah film yang sebelumnya tidak dijagokan seperti Zeta, Danur 3: Sunyaruri, dan Preman Pensiun secara mengejutkan juga masuk.

    Setelah pengumuman ini, berbagai reaksi muncul. Salah satunya dari Desta dan Tompi yang masing-masing beperan sebagai produser/pemain dan sutradara dalam film pertama mereka Pretty Boys. Walaupun film yang dilepas kepada publik pada 17 September lalu ini merupakan produksi debut mereka, Pretty Boys sukses meraup hampir 700 ribu penonton.

    Mengantongi jumlah penonton yang tidak sedikit, reaksi beragam mengiringi tayangnya Pretty Boys. Tidak sedikit yang menyayangkan kurangnya sensitivitas pembuat film terhadap kaum tertentu, ada juga yang mengapresiasi pembuat film karena telah berani menyuarakan apa yang mereka rasakan terhadap industri hiburan Indonesia.

    Tompi selaku sutradara sempat menulis soal ini dalam akun Twitter-nya. “Terhadap sebuah karya TIDAK HARUS SETIAP ORANG SUKA. Penilaian atau cara menikmati setiap orang sangat bergantung referensi atau kepustakan pengetahuannya. Tapi kalau ada salah interpretasi maksud dari konten yang ingin disampaikan, ada baik diluruskan.”

    “Kan film kita emang gak bagus. Film kita kan film ngehek. Mana masuk FFI Film ngehek Tom? Lagian gak kepilih belum tentu karena karyanya gak bagus. Siapa tahu yang milih gak ngerti. Lagian emang kita butuh FFI? Kita buat FFI sendiri aja Tom!” balas Desta.

    Tompi juga mengutip sebuah kicauan yang mempertanyakan tidak lolos-nya Pretty Boys ke dalam Daftar Pendek Piala Citra 2019. 

    “Artinya Pretty Boys masih kalah bagus sama pilihan yang sesuai latar belakang pendidikan dan “taste” kurator. Kita doakan film Indo makin bagus terus. Yang belum masuk, jangan turunin standard-nya.” Cuitan ini dibalas oleh Desta.

    Artinya PRETTYBOYS masih kalah bagus ama pilihan yg sesuai ltar belakang pendidikan dan “taste” kurator. Kita doakan film indo makin bagus terus. Yg blum masuk , jgn turunin standard nya ekwkwk https://t.co/P0lrXrnur5

    — tompi (@dr_tompi) October 27, 2019

    Menariknya, di awal perilisannya, Tompi dan Desta tidak memasang target apa pun, termasuk jumlah penonton. Dikutip dari pembicaraannya dalam kanal YouTube Pandji, Tompi menjelaskan, “Karena sukses kan kebanyakan dinilai dari dua hal. Antara lo dipuji sama kritikus, jatuhnya ke festival. Atau dipuji sama penonton, jatuhnya box office.”

    Tetapi, ketika mencapai 500 ribu penonton, Desta, Tompi dan juga Vincent lantas mengadakan acara syukuran karena tidak menyangka respons yang diterima. Tompi pun mengatakan sebetulnya ia memasang target sendiri yaitu 500 ribu.

    “Mereka memang enggak ada target. Dari awal Desta dan Vincent pas gua tanya berapa, mereka nggak pernah ngomong angka. Dari gua pribadi, sejak awal gua bikin ya harus ada target dan targetnya minimal 500 ribu penonton,” jawab Tompi, dikutip dari Fimela.

    Protes itu juga dilontarkan keduanya lewat sebuah video yang diunggah pengguna bernama Teguh Imam Suryadi. “Apakah mereka memang melibatkan asosiasi editor, dan segala macam. Gue gak tau mereka melibatkan atau enggak. Cuma kalau melibatkan harusnya mereka melihat bukan dari subyektif isi kontennya aja, tapi dari pengambilan gambar, dari editing, dari akting. Bukan sombong ya, tapi kenyataannya seperti itu.” jelas Desta dalam video tersebut.

    Desta juga menceritakan, dirinya memilih Tompi sebagai sutradara karena selalu melihat sosok Tompi yang ingin berkarya. Jadi, meskipun terlihat seperti santai, Tompi dan Desta sangat serius dalam mengerjakan proyek film pertama mereka. Kepada tim VOI, Desta sempat memberikan pendapatnya atas tidak lolos kurasinya Pretty Boys.

    “Sebenarnya saya enggak peduli. Ngerasa aneh aja. Tapi enggak pengen juga kalau mekanismenya enggak jelas. Sayang aja ajang sekelas FFI.” ungkap Desta, Selasa, 12 November. 

    Pembawa acara televisi Tonight Show itu juga menjelaskan, sejak awal penggarapan film Pretty Boys, tidak terbesit membahas isu sensitif yang sempat ramai dibicarakan di internet.

    Beberapa pekan setelah perilisannya, ada beberapa media yang kompak mengulas film Pretty Boys sebagai medium yang tidak sensitif terhadap kaum transpuan. Apalagi, cerita film ini banyak membahas soal jati diri. Gambar transpuan di dalam Pretty Boys disebut negatif dan cenderung merendahkan. Candaan yang dibuat terkesan transfobik dan homopobik, salah satunya ditulis Tirto dalam artikel ulasannya.

    “Itu pure cerita yang lahir dari pengalaman saya, Vincent (Rompies), dan (Imam) Darto yang sudah bertahun-tahun berada di dalam industri televisi. Pure memaparkan realitanya.” jelas Desta. 

    Desta memang sudah malang melintang dalam jagat pertelevisian sejak lama. Dari satu acara hingga acara lainnya, Desta selalu menjadi komedian yang andal dalam berperan untuk acara televisi.

    Pendapat serupa disampaikan Tompi kepada tim VOI. Menurutnya, tidak ada tendensi untuk menghina atau merendahkan siapa pun, seperti transgender yang disebutkan. 

    “Film ini merefleksikan apa yang kami amati. Itu yang kami lihat, itu yang kami ceritakan,” jelas Tompi. 

    Sebaliknya, ia mempertanyakan etika seorang kurator yang sempat mengulas film Pretty Boys. Kata dia, orang dari media mengulas sebuah film dan menjadi kurator bisa terdengar bias.

    Melalui akun Twitter, FFI atau Piala Citra memaparkan lima syarat untuk masuk ke dalam nominasi, yaitu kejernihan gagasan dan tema yang relevan dengan situasi, teknis dan estetika berkualitas, menunjukkan profesionalisme dalam mewujudkan gagasan, lugas memaparkan serta originalitas secara cerita. 

    Hal ini sempat dipertanyakan Tompi melalui respons melalui kicauan tersebut. “Jadi pengen tahu, Pretty Boys gagal dimana?”

    Dasar penilaian mengutamakan 5 kriteria berikut:

    1. Kejernihan gagasan dan tema yang relevan dengan situasi dan perkembangan zaman

    2. Teknis dan estetika berkualitas yang mendukung keutuhan gagasan serta tema

    — Piala Citra 2019 (@festivalfilmid) October 26, 2019

  • Pj. Gubernur Jatim Adhy Apresiasi 29 Perangkat Daerah Raih INOTEK Award 2024

    Pj. Gubernur Jatim Adhy Apresiasi 29 Perangkat Daerah Raih INOTEK Award 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyerahkan berbagai penghargaan Penganugerahan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (INOTEK) Award Tahun 2024 di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu (11/12/2024).

    Dalam kesempatan ini, Adhy mengapresiasi 29 Perangkat Daerah (PD) yang mendapatkan anugerah INOTEK Award 2024. Ia mengatakan, penyelenggaraan acara ini merupakan wujud apresiasi realisasi untuk mewujudkan layanan publik yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

    Adhy menambahkan, bahwa saat ini ekosistem untuk bisa berinovasi di Jawa Timur betul-betul kondusif, dibangun dengan kesempatan yang luas dan kuncinya adalah perbaikan yang berkelanjutan.

    “Alhamdulillah Jatim sebagai provinsi terinovatif sampai kabupaten kotanya. Ini bukti bahwa ekosistem inovasi memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkreasi, melakukan inovasi, perubahan di semua kabupaten kota dan OPDnya,” ujar Adhy.

    “Ini juga bagian dari kita mengapresiasi inovasi yang dilakukan UPT maupun OPD menjadi bagian penting. Kita ingin memberikan apresiasi bagi inovator dan unit terkecil yang melakukan inovasi,” imbuhnya.

    Adhy menyebut, bahwa Pemprov Jatim sangat selektif dalam penyeleksian inovasi di tingkat PD maupun UPT. Karena nantinya, proses seleksi ini menjadi modal awal untuk selanjutnya dikirimkan ke tingkat nasional.

    “Pusat inovasi dari BRIDA sudah dikurasi semua. Ini modal besar buat kita nanti tahun 2025, dilombakan tingkat nasional sehingga kesempatannya lebih luas lagi,” katanya.

    “Kami optimistis dengan semangat kebersamaan, kerja keras dan sinergi dari seluruh pihak, Jawa Timur bisa terus menjadi pusat inovasi peningkatan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya menambahkan.

    Penghargaan ini, lanjut Adhy, ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jatim yang berhasil melakukan inovasi dalam penelitian dan pengembangan di berbagai bidang.

    “Inovasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat, serta meningkatkan aksesibilitas layanan di semua sektor melalui platform digital,” ungkapnya.

    “Inovasi juga harus selalu berkembang diantara seluruh Pemerintah Daerah di Jatim agar memiliki daya saing untuk memajukan Jatim,” tambahnya.

    Ia menilai, keberhasilan INOTEK Award tidak lepas dari peran Jatim yang telah berhasil menjadi provinsi terinovatif sekaligus Pemerintah Daerah dengan indeks inovasi daerah tertinggi regional klaster provinsi untuk regional II wilayah Jawa.

    “Apa yang sudah kami rencanakan di awal tahun, dan akhirnya Jatim menjadi provinsi yang terinovatif dan indeks inovasi tertinggi di Pulau Jawa, Jatim benar-benar tidak ada lawan,” imbuhnya.

    “Alhamdulillah, 18 kabupaten/kota di Jatim juga berhasil menyabet penghargaan sebagai daerah terinovatif dan sangat inovatif pada IGA Awards, dimana Jatim menjadi tuan rumah pertama dalam ajang ini,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Adhy berpesan agar inovasi harus bisa memudahkan rakyat untuk melakukan kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, ia mengajak UPT dan PD untuk menemukan kendala dan hambatan sebanyak-banyaknya, karena dari itulah gagasan inovasi bermunculan.

    “Oleh karena itu, inovasi harus memberikan solusi dan harus berkelanjutan. Bagaimana sebuah inovasi yang bagus bukan berarti terus menciptakan yang baru. Akan tetapi mampu mengoptimalkan inovasi yang ada dan sudah terbukti bermanfaat untuk bisa dikembangkan dan diperluas,” tegasnya.

    Adhy mengucapkan terima kasih kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jatim yang terus memberikan ruang, membimbing dan mendampingi setiap perangkat daerah untuk mencapai indeks inovasi daerah yang tinggi.

    “Kali ini tentu tidak mungkin jika tidak mendapatkan kontribusi dan dukungan dari semua OPD. Karena memang budayanya, inovasi bisa berkembang dengan saling berlomba-lomba,” katanya.

    Hal ini menunjukkan semakin hari banyak perbaikan, mengidentifikasi menganalisis semua persoalan yang terjadinya. Ujungnya adalah bagaimana program kita memberikan perubahan dan kemudahan serta sesuatu yang dibutuhkan masyarakat lebih cepat akurat dan mudah.

    “Selamat juga kepada seluruh pemenang INOTEK Award. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi semua penerima penghargaan untuk terus berkarya dan berinovasi guna mewujudkan Jawa Timur yang maju, berkelanjutan dan mendunia,” tukasnya.

    Sementara itu, Kepala BRIDA Jatim, Adriyanto menjelaskan INOTEK Award bertujuan memberikan rangsangan kepada Kabupaten Kota untuk berinovasi dan berkompetisi untuk menghasilkan inovasi daerah.

    “Ada 29 Perangkat Daerah yang kita nyatakan inovatif dan lebih banyak ke arah kuantitas. Maka ini menjadi rangsangan, supaya tahun depan penghargaan ini bisa memicu peningkatan ekosistem inovasi,” kata Andiyanto.

    Ia juga mengungkapkan, anugerah penghargaan ini dibagi dalam lima kategori, yakni inovasi daerah, inovasi teknologi berbasis website/mobile apps, agribis dan energi baru terbarukan, sosial budaya dan kependudukan dan Kepala Perangkat Daerah inovatif.

    “Jumlah peserta yang berpartisipasi mengirimkan inovasinya berjumlah 397, yang berasal dari 34 kabupaten/kota. Kami harap pemerintah daerah kabupaten/kota mampu meningkatkan peran inovasi, bahkan prestasi di bidang inovasi melalui sinergitas dan kolaborasi untuk saling berbagi,” tegasnya.

    “Dengan tata kelola yang baik, Insya Allah akan mampu mendongkrak skor indeks inovasi daerah Jatim dengan predikat yang sangat inovatif,” pungkasnya. [tok/suf]

  • Art Karo 2024, Semangat Baru Seniman Karo Berkarya

    Art Karo 2024, Semangat Baru Seniman Karo Berkarya

    Menurut Oky, Karo dikenal sebagai daerah yang memiliki seniman-seniman andal. Namun kondisi perkembangan seni di kawasan dataran tinggi Sumut itu ibarat tenggelam termakan zaman.

    Bagi Oky, Art Karo akan menjadi gerakan bersama untuk menerbitkan kembali seniman Karo. Untuk konsep acara juga dibikin modern, supaya bisa dinikmati generasi muda. Apalagi saat Oky menginisiasi Art Karo, rekan-rekannya sesama seniman memberi tanggapan positif.

    “Kita mendatangi tongkrongan anak muda. Kita melukis di sana. Meskipun awalnya aneh, ternyata banyak yang ikut. Ini menjadi budaya baru, budaya positif bagi anak-anak muda di Karo,” bebernya.

    Oky ingin membuktikan, menjadi seniman tidak boleh dipandang sebelah mata. Dia sendiri sudah membuktikannya. Dari karya seni, Oky bisa membangun galeri dan bisnisnya sendiri. Bahkan, karya- karyanya sudah terbang ke luar negeri dan mendapat apresiasi luar biasa.

    “Itu kan jadi bukti nyata, karena orang-orang Karo pastinya butuh bukti nyata, bukan cuma omongan,” ucapnya.

    Diterangkan Oky, melalui Art Karo juga, dirinya dan para seniman ingin memberikan edukasi tentang bagaimana merintis karier menjadi seniman profesional. Pameran menjadi salah satu wadah supaya orang bisa melihat karya dan senimannya.

    Dalam Art Karo, Oky bersama para seniman muda membuat sistem manajemen yang baik. Para pekarya yang terlibat diberikan kontrak. Karya-karya yang ditampilkan juga diberikan sertifikat.

    “Kita labelin harga untuk pengunjung yang ingin memiliki karya. Jadi mulailah mereka (seniman) bisa menghargai apa yang mereka buat,” terangnya.

  • Kebangkitan Sens Setelah Tertidur Dua Dekade

    Kebangkitan Sens Setelah Tertidur Dua Dekade

    JAKARTA – Absen berkarya selama hampir dua dekade, Sens – band asal Jakarta yang digawangi Dika Aleandra (vokal), Shena Ariyandi (gitar), dan Andika Putra Maulana (drum)- melepas single anyar bertajuk Tanda Mata Kedua.

    Lagu ini mengisahkan tentang fenomena sosial kehidupan kaum urban kota besar yang memiliki pola hubungan tanpa berlandaskan komitmen.

    “Jadi, sekadar seks saja. One night stand atau sejenisnya,” ungkap Dika Aleandra kepada VOI, Sabtu, 16 November. Dengan kata lain, Tanda Mata Kedua menyuarakan kehampaan arti dari sebuah hubungan tanpa cinta, atau asmara semu. 

    Proses penggarapan lagu ini memakan waktu dua bulan dan mengalami perubahan aransemen beberapa kali.

    “Ini merupakan format aransemen keempat setelah sebelumnya dikemas dalam kontur yang berbeda-beda. Musik di lagu ini lebih simpel, modern sound dan aransemen yang tidak njlimet,” jelas Shena Ariyandi.

    Dibungkus dalam balutan musik yang dideskripsikan dengan nama ‘neo soul’, lagu ini ditulis oleh Dika Aleandra dan diaransemen oleh Shena Ariyandi dengan bantuan Helvi Eriyanti pada departemen bass dan Biem Fake Hero pada sisi mixing dan mastering.  Untuk penampilan panggung, band ini dibantu oleh Adib Syah (gitar), Kris (kibor), dan Novia Watung (vokal latar).

    Ungkapan ‘see your life from another point of view’ adalah pernyataan yang tepat untuk menggambarkan mengapa orang harus mendengarkan lagu ini, karena temanya yang tidak seperti kisah cinta pada umumnya.

    “Ada sudut  pandang berbeda untuk melihat suatu permasalahan,” drumer Andika Putra Maulana mencoba meyakinkan para pendengar.

    Single pertama dari album ketiga ini sudah tersedia di sejumlah platform streaming semisal iTunes, Spotify, Deezer, dan lain-lain. Sambil menunggu video klipnya dirilis, kita tonton dulu video liriknya di bawah:

    Sens dibentuk dengan konsep yang diberi nama expressive romantic pop. Band ini banyak dipengaruhi  gaya bermusik Sting, Toto, Chicago dan sejenisnya. Merasa perlu ruang gerak yang lebih luas, album pertama pun dirilis secara indepeden dan menggandeng Virgo Ramayana Records. Dibantu oleh Bongky Ismail Marcel (BIP), lahirlah album Musim Berganti pada 1998.

    Banyak menampilkan unsur perkusi dan gitar akustik nylon, album ini dianggap cukup berkarakter dan mempunyai ciri. Walaupun secara penjualan hanya sanggup menembus angka 20 ribu keping, Sens dianggap sudah mempunyai ‘distinctive sound’ karena faktor tidak banyak pertimbangan komersil/industri.

    Pada tahun 2000, dibantu oleh Harry Budiman dan Pay ‘BIP’, Sens dikontrak oleh perusahaan rekaman Universal Music Indonesia. Banyak bermain di area pop yang lebih ringan dan lebih ke arah musik adult contemporary, peluncuran album kedua ini kurang sukses secara komersial karena kurangnya promosi dari label rekaman bersangkutan.

    Album kedua yang diberi judul Seribu Malam Menanti ini tetap menelurkan radio hit di Jawa Tengah, Karena Kau Ada, yang sampai saat ini masih diminati sejumlah penikmat musik Indonesia era ’90an. 

  • Soal Jokowi Masuk Golkar, Anak Agung Laksono: Tunggu Nanti

    Soal Jokowi Masuk Golkar, Anak Agung Laksono: Tunggu Nanti

    ERA.id – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji mengatakan partainya bakal mengundang Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Presiden Ke-7 Republik Indonesia Jokowi dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12).

    “Pak Jokowi, Pak Presiden Prabowo, Pak Gibran kita undang di acara HUT,” kata Sarmuji saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi Partai Golkar sekaligus anak politisi senior Golkar Agung Laksono, Dave Laksono, tak menutup kemungkinan bahwa Jokowi bisa saja bergabung dengan Golkar pada momen acara tersebut.

    Dia meminta publik untuk menunggu hal-hal yang akan terjadi pada acara tersebut. “Tunggu nanti,” kata Dave yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

    Dia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu merupakan partai yang terbuka dan berbeda dari partai lainnya. Siapa pun, kata dia, bisa bergabung dengan Golkar jika ingin bersama-sama berkarya membangun bangsa.

    Menurut dia, Jokowi merupakan sosok yang tetap dibutuhkan oleh bangsa Indonesia karena merupakan panutan dan tokoh bangsa. Dia menilai bahwa Jokowi masih memiliki daya jual yang luar biasa dalam hal politik.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa wajar jika Jokowi masih berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Pasalnya, Bahlil merupakan menteri dari Jokowi ketika masih menjabat sebagai presiden.

    “Kita selalu welcome Pak Jokowi untuk menjadi bagian dari Partai Golkar, karena beliau sebagai mantan presiden, mantan kepala daerah, itu sudah memberikan sumbangsih besar kepada bangsa Indonesia, dan itu yang harus kita hormati dan hargai,” katanya.

  • Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta Dari Seluruh Indonesia – Halaman all

    Gelar Talenta Wirausaha 2024, BSI Targetkan 8.500 Peserta Dari Seluruh Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengadakan program Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2024 sebagai bagian upaya mendorong ekonomi di sektor UMKM, melalui pengembangan para wirausaha muda dari seluruh Indonesia. TWB 2024 menargetkan sebanyak 8.500 pengusaha muda, dengan program pembeda dari dua acara serupa pada tahun-tahun sebelumnya yaitu bootcamp bagi 48 finalis agar lebih intensif dalam pelatihan dan pembinaan kepada peserta TWB. 

    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi, pelatihan dan pembinaan wirausaha muda oleh perseroan, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada 2022 dan 2023. Dalam dua kali penyelenggaraanya, terdapat lebih dari 13.000 wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. 

    Pada 2024 ini, Hery optimistis dapat mencapai target mengingat rekam jejak antusiasme peserta program tersebut yang selalu melampaui angka yang dipatok. Pada 2022, realisasinya mencapai 5.416 pendaftar dari 5.000 target peserta. Pada 2023 target peserta 7.500 pendaftar dengan realisasi 8.386 wirausaha yang mengikuti program TWB.

    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis salah satunya TWB, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan. TWB adalah program kompetisi, pelatihan, pemberian penghargaan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda yang baru memulai usaha (start up) dan bagi yang ingin meningkatkan kapasitas usaha (scale up) untuk mencapai kebangkitan ekonomi bagi generasi muda,” kata Hery menegaskan.

    Adapun dalam TWB 2024 terdapat program pembeda dari TWB 2022 dan 2023 yaitu adanya bootcamp bagi 48 finalis. Program ini mengacu pada acara pemberdayaan UMKM tahunan lainnya yang juga diselenggarakan oleh BSI yaitu Aceh Muslimpreneur. Menurut Hery dengan adanya pelaksanaan bootcamp seperti yang dilaksanakan dalam Aceh Muslimpreneur, pelatihan akan lebih intensif dan peserta menjadi lebih fokus.

    “Dengan demikian, pertama para peserta lebih fokus. Kedua, para finalis lebih banyak mendapatkan ilmu dari para expert yang bisa mereka serap. Ketiga, 48 orang pengusaha UMKM yang terbaik ini mereka akan lebih kuat jaringannya, saling mengenal satu sama lain, mungkin juga nanti akan terjadi business matching di antara mereka,” ujar Hery.

    Hery lanjut menjelaskan, melalui program ini BSI tidak hanya mendukung wirausaha muda, tetapi juga memperkuat ekonomi syariah dan mendukung UMKM untuk naik kelas. Dengan mengusung tagline “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha”, program ini menjadi wujud nyata komitmen BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berbasis nilai syariah.

    Gelaran TWB 2024 kembali menghadirkan empat kategori yaitu Pemula, Rintisan, Berdaya, dan Santri. Untuk penyelenggaraan TWB 2024, kategori wirausaha muda rintisan dinaikkan dengan syarat omzet mencapai Rp500 juta per tahun dari sebelumnya Rp200 juta. Sedangkan kategori berdaya dengan omzet di atas 500 juta per tahun. Dengan demikian pengusaha di kategori tersebut sudah lebih bankable jika ke depan akan dibantu dari segi pengucuran pembiayaan. 

    Adapun kategori pemula, adalah pelaku UMKM muda yang masih baru merintis yang diharapkan dapat membawa ide-ide usaha baru yang segar. Sedangkan kategori santri, TWB 2024 mengundang santri-santri yang ingin merintis usaha. Syarat ini menjadi lebih fair dibandingkan dengan TWB 2023, di mana kategori ini sebelumnya mencampurkan peserta santri baik pemula ataupun yang sudah mapan berwirausaha.

    Dalam prosesnya, TWB 2024 pun diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak peserta di kategori rintisan dan berdaya. Sebab, proses scale up pelaku UMKM di kedua kategori tersebut bisa lebih cepat dan semakin berdampak terhadap pelaku usaha.

    Sementara itu untuk apresiasi, total hadiah TWB 2024 mencapai Rp750 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Angka itu naik dari TWB 2023 yang sebesar Rp675 juta untuk 24 orang peserta terbaik. Dalam prosesnya TWB 2024 akan menggelar roadshow di delapan kota untuk menyosialisasikan serta menjaring lebih banyak pengusaha muda yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, dan Makassar. 

    “Melalui program ini, kami berharap dapat terus berkontribusi positif memperkuat ekosistem wirausaha syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Kami juga berharap para entrepreneur muda Indonesia menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk berkarya,” ucap Hery.

    TWB 2024 akan berlangsung kurang lebih selama 8 pekan hingga akhir Februari 2025, dimulai dari proses dari Kick Off, kemudian Onboarding dengan target 8.500 peserta, dilanjutkan Workshop yang nantinya akan dilakukan kurasi menjadi 1.000 peserta, Selection & Judging yang akan mengkurasi peserta menjadi 120 peserta, Bootcamp yang akan diikuti oleh 48 peserta, dan terakhir akan dipilih 24 pemenang pada Grand Final & Awarding.

    Hery menegaskan, BSI secara berkelanjutan terus mendorong pemberdayaan sektor UMKM nasional, baik melalui program pembiayaan, digitalisasi layanan hingga pengembangan kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-3 dari pemerintahan Prabowo Subianto yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

    Melalui pendekatan berbasis nilai syariah, BSI mendorong inklusi keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dengan mendukung UMKM naik kelas, mulai dari pembinaan hingga memberikan akses ke pasar global. 

    “Fokus BSI pada pemberdayaan UMKM mencerminkan komitmen kami untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan berbagai inisiatif strategis, BSI memastikan bahwa UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tuturnya.

    Selain program TWB, BSI juga memiliki inisiatif strategis lainnya untuk pengembangan UMKM yakni BSI UMKM Center. Hingga 30 September 2024, BSI telah berhasil membina lebih dari 4.029 UMKM di berbagai wilayah, seperti Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, dengan total pembiayaan mencapai Rp71,67 miliar. 

    BSI UMKM Center tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga program pelatihan, pendampingan bisnis, serta membantu proses pemasaran produk. “Kami juga memfasilitasi UMKM untuk business matching sehingga dapat memperluas jaringan bisnis dan mengembangkan skala usaha,” tutup Hery.

    Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza mengapresiasi program TWB BSI 2024 karena melakukan pembinaan dari hulu hingga hilir, mulai dari perekrutan, pembinaan dan pengembangan, sampai membuka akses pasar. 

    “Kita berharap dengan kehadiran BSI yang memfasilitasi dari hulu ke hilir akan menumbuhkembangkan UMKM ke depannya,” tutur Helvi.

    Sementara Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih besar adalah dengan cara leverage. Tedi menyebut setidaknya ada hal yang harus di leverage adalah finansial, teknologi, dan waktu. Menurutnya kehadiran TWB 2024 dapat menjawab hal-hal tersebut dengan memberikan banyak kesempatan pada pengusaha muda untuk bisa naik kelas

    “Melalui program Talenta Wirausaha BSI, kami berharap akan terus melahirkan dan menciptakan UMKM baru yang berkualitas dan berdaya saing global,” katanya.

    Sekilas BSI Talenta Wirausaha

    Talenta Wirausaha BSI (TWB) merupakan program kompetisi dan pembinaan wirausaha muda oleh Bank Syariah Indonesia, untuk membangun dan mengembangkan ekosistem wirausaha muslim di Indonesia. TWB telah diselenggarakan pada tahun 2022 dan 2023.

    Terdapat lebih dari 12.000 wirausaha muda yang mengikuti kegiatan TWB dan menghasilkan wirausaha muda yang go global. Pada tahun 2024 ini, TWB akan tetap diselenggarakan untuk menemukan dan mengembangkan para wirausaha muda di seluruh Indonesia.

    Kategori wirausaha yang berhak mendaftar di BSI Talenta Wirausaha yakni kategori pemula, rintisan, berdaya dan santri. Kategori pemula yakni wirausaha muda yang sedang merintis ide bisnis,wirausaha rintisan yakni yang sudah mencapai omzet Rp500 juta/tahun, kategori berdaya yakni wirausaha yang sudah mencapai omzet Rp500juta/tahun dan memiliki masa usaha minimal 2 tahun serta kategori santri yakni wirausaha yang berasal dari santri di pesantren.

    Jenis usaha yang diperlombakan diantaranya makanan & minuman, fesyen, teknologi, ekonomi kreatif & jasa dan agribisnis. Beberapa proses dalam program ini yakni kick off, onboarding, workshop, selection & judging, bootcamp dan grand final dan awarding. 

    Beberapa alumni BSI Talenta Wirausaha yang sukses bersaing di nasional dan luar negeri diantaranya Ulur wiji, Roti Ropi, Capli cabe hijau, Mocafine, Gulali Books dan lainnya. Pengusaha ini mampu bersaing di kancah internasional setelah dibina dan dikembangkan melalui BSI Talenta Wirausaha.

  • Puja-puji Golkar untuk Jokowi: Tokoh Bangsa yang Miliki Daya Jual Luar Biasa

    Puja-puji Golkar untuk Jokowi: Tokoh Bangsa yang Miliki Daya Jual Luar Biasa

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Dave Laksono ikut berkomentar soal partainya yang membuka pintu lebar kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), jika memang ingin bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu.

    Menurut Dave, Jokowi merupakan tokoh bangsa yang telah membantu banyak orang. Dengan itu, dave memandang bahwa Jokowi memiliki daya tarik yang luar biasa.

    “Ya Pak Jokowi itu tokoh bangsa, beliau itu panutan banyak orang. Jadi pasti beliau memiliki daya jual yang luar biasa kepada siapapun, beliau tetap dibutuhkan oleh seluruh bangsa Indonesia,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).

    Dave melanjutkan partainya ini merupakan partai yang terbuka dengan siapa saja yang ingin bergabung guna berkarya dalam membangun bangsa.

    “Golkar itu partai terbuka, mungkin beda dengan yang lain. Saya enggak tahu, tapi yang jelas Golkar partai terbuka, siapa saja bisa bergabung, masuk bersama untuk berkarya membangun bangsa,” kata Politikus Golkar yang juga Wakil ketua Komisi I DPR RI.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa sejauh ini komunikasi antara Jokowi dengan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia rutin dilakukan. 

    Kendati demikian, putra Agung Laksono itu tidak membeberkan apakah komunikasi itu menyangkut soal kans Jokowi bergabung dengan Golkar atau tidak. 

    “Sesuai katanya Pak Jokowi sudah ada komunikasi kan, ya itulah. Kalau komunikasi kan memang rutin, Pak Bahlil kan dulu menterinya Pak Jokowi, jadi komunikasi adalah hal yang wajar,” tuturnya.

    Jika memang Jokowi memutuskan bergabung dengan Golkar, Dave mengatakan kalau berbicara mengenai kaderisasi dari awal itu adalah hal yang terlalu jauh untuk dibahas.

    Namun yang jelas, tambahnya, partainya selalu terbuka kepada Jokowi untuk menjadi bagian dari partai berlogo pohon beringin tersebut.

    Lebih jauh, dia juga enggan membeberkan apakah nanti akan ada kejutan di perayaan ulang tahun Golkar yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis 12 Desember mendatang atau tidak.

    “Tunggu nanti,” pungkas Dave.

  • Golkar undang Prabowo hingga Jokowi dalam acara Puncak HUT Ke-60

    Golkar undang Prabowo hingga Jokowi dalam acara Puncak HUT Ke-60

    Pak Jokowi, Pak Presiden Prabowo, Pak Gibran kita undang di acara HUT

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji mengatakan partainya bakal mengundang Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo dalam acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 Partai Golkar.

    Adapun Puncak HUT Ke-60 Partai Golkar bakal berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12).

    “Pak Jokowi, Pak Presiden Prabowo, Pak Gibran kita undang di acara HUT,” kata Sarmuji saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi Partai Golkar Dave Laksono tak menutup kemungkinan bahwa Jokowi bisa saja bergabung dengan Golkar pada momen acara tersebut. Dia pun meminta publik untuk menunggu hal-hal yang akan terjadi pada acara tersebut.

    “Tunggu nanti,” kata Dave yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut.

    Dia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu merupakan partai yang terbuka dan berbeda dari partai lainnya. Siapa pun, kata dia, bisa bergabung dengan Golkar jika ingin bersama-sama berkarya membangun bangsa.

    Menurut dia, Jokowi merupakan sosok yang tetap dibutuhkan oleh bangsa Indonesia karena merupakan panutan dan tokoh bangsa. Dia menilai bahwa Jokowi masih memiliki daya jual yang luar biasa dalam hal politik.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa wajar jika Jokowi masih berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Pasalnya, Bahlil merupakan menteri dari Jokowi ketika masih menjabat sebagai presiden.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Berdayakan Wanita Indonesia Timur, Indosat Fokus Literasi Digital

    Berdayakan Wanita Indonesia Timur, Indosat Fokus Literasi Digital

    Bisnis.com, SORONG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) optimistis kehadiran infrastruktur dan literasi digital yang mereka kembangkan dapat memberdayakan wanita Indonesia, termasuk di Sorong, Papua.

    EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, menjelaskan bahwa Papua memiliki potensi besar untuk berkembang, meskipun penetrasi internet di wilayah ini baru mencapai 69,91% dengan kontribusi terhadap tingkat nasional sebesar 3,79%.

    Swandi menegaskan, pemberdayaan perempuan di wilayah timur Indonesia menjadi salah satu fokus utama Indosat Ooredoo Hutchison.

    “Dengan memberikan akses dan edukasi digital yang memadai, kami ingin perempuan di Sorong dan Papua pada umumnya mampu meningkatkan kualitas hidup mereka, baik melalui usaha kecil maupun pengembangan keterampilan lainnya,” katanya, dalam acara literasi digital bertajuk “Saatnya GENsi (Generasi Terkoneksi) BERAKSI (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI)”, Selasa (3/12/2024).

    Program literasi digital ini mencakup pelatihan penggunaan teknologi, pengelolaan konten digital, hingga keamanan berinternet.

    Dalam kegiatan tersebut, para peserta, yang mayoritas adalah mahasiswa perempuan muda, diajarkan cara memanfaatkan dan mengoptimalkan media sosial dan ketrampilan berinternet secara positif untuk mendukung produktivitas, kreativitas dan pengembangan ekonomi.

    Pelatihan ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam era digital, termasuk bagaimana membangun jejaring online yang kuat untuk mendukung bisnis lokal.

    Selain literasi digital, Indosat juga terus memperluas jangkauan infrastruktur telekomunikasi di wilayah Papua. Peningkatan akses internet ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital dan mendukung target pemerataan teknologi di seluruh Indonesia.

    “Kami percaya bahwa akses teknologi yang inklusif adalah kunci untuk mendorong transformasi digital yang berkelanjutan, khususnya di kawasan timur Indonesia,” tambah Swandi.

    Ruang pertumbuhan masih besar

    Perbesar

    Swandi menyebutkan bahwa ruang pertumbuhan di Papua masih sangat luas. Melalui pembangunan infrastruktur digital, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat Papua, seperti yang dinikmati masyarakat di Pulau Jawa yang telah memiliki infrastruktur internet yang lebih matang.

    Dia berharap generasi muda hingga para wirausahawan, khususnya perempuan, diharapkan dapat semakin berdaya dengan hadirnya infrastruktur digital tersebut.

    “Kami melihat potensi besar dalam dunia wirausaha, di mana digital dan teknologi dapat menjadi alat pemberdayaan bagi perempuan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka,” ujar Swandi.

    Acara Literasi digital yang digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan digelar di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, Papua Barat Daya ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan kecakapan digital yang relevan sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan privasi data di era digital.

    Swandi mengatakan Indosat ingin memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan Gen Z di Papua dengan meningkatkan pemahaman digitalisasi agar mereka punya jiwa entrepreneur menuju Indonesia Emas 2045.

    “Kegiatan yang melibatkan 800 peserta ini sekaligus meliputi segmen usaha kami, yaitu mahasiswa, perempuan, dan UMKM [Usaha Mikro, Kecil, Menengah]. Literasi digital adalah kunci menuju masa depan yang inklusif dan berdaya saing.”

    Lebih lanjut, Swandi menjelaskan bahwa dengan menjangkau literasi digital di daerah terluar Indonesia, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Dimana, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia, dengan 25,87% dari populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada 2023.