partai: Berkarya

  • UPRINTIS: Trenggalek Economic Run 2024 jadi motor penggerak ekonomi

    UPRINTIS: Trenggalek Economic Run 2024 jadi motor penggerak ekonomi

    Jakarta (ANTARA) – Pendiri UMKM Perempuan Perintis Indonesia (UPRINTIS) sekaligus anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengatakan jika Trenggalek Economic Run 2024 hadir sebagai kegiatan kreatif yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi sebab menggabungkan olahraga, kreatifitas, dan pengembangan ekonomi lokal.

    “Melalui Trenggalek Economic Run 2024, kami ingin menunjukkan bagaimana kreativitas mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Event ini mengapresiasi produk UMKM, menyelenggarakan pesta rakyat, panggung hiburan, dan aktivitas kreatif lainnya yang bernilai ekonomi tinggi,” kata Novita dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Dia menekankan bahwa acara itu bukan hanya menjadi ajang olahraga, melainkan juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, dan pariwisata lokal.

    “Sebagai bagian dari tugas saya Komisi VII DPR RI, acara ini juga mendorong masyarakat menciptakan produk-produk kreatif, memasarkan hasil karya mereka, dan meningkatkan pendapatan lokal,” ujar legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) VII itu.

    Dia berharap acara yang melibatkan pegiat olahraga, masyarakat umum, dan penggemar olahraga lari dari berbagai kota di Jawa Timur itu dapat menjadi wadah kebersamaan untuk memperkenalkan potensi besar Trenggalek.

    Sebab, kata dia, acara tersebut diselenggarakan dengan semangat membangun perekonomian Kabupaten Trenggalek, meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, menarik lebih banyak wisatawan, hingga mendorong ekonomi kreatif di Jawa Timur.

    Di sisi lain, dia mengatakan acara tersebut turut memberikan edukasi pentingnya kebugaran dalam meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan dengan mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental.

    “Dalam sejarah perjuangan bangsa, kata ‘merdeka’ memiliki makna mendalam, termasuk kebebasan dari ancaman penyakit. Kesehatan masyarakat adalah pilar penting untuk membangun sumber daya manusia berkualitas dan menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

    Terkait hal tersebut, dia mengatakan Trenggalek Economic Run 2024 menyediakan fasilitas medical check-up gratis, edukasi tentang gaya hidup sehat, dan pelatihan kebugaran fisik untuk membantu meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai investasi masa depan.

    Dia menambahkan bahwa Trenggalek Economic Run 2024 juga menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan dan inklusivitas sebab melibatkan berbagai komunitas, termasuk penyandang disabilitas, guna memastikan semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkarya.

    “Event ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang persamaan hak dan kebebasan. Sejalan dengan Pasal 28E Ayat 3 UUD 1945, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat melalui medium yang kreatif,” katanya.

    Untuk itu, dia menyebut dengan melibatkan komunitas lari, pemengaruh (influencer), pegiat media sosial, dan masyarakat kreatif lainnya, maka Trenggalek Economic Run 2024 membuktikan bahwa kolaborasi mampu menghasilkan inovasi yang berdampak nyata.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Makan Bergizi Gratis, Milenial dan Koperasi Wanita Bakal Dilibatkan

    Makan Bergizi Gratis, Milenial dan Koperasi Wanita Bakal Dilibatkan

    Jakarta: Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggagas inisiatif strategis untuk memberdayakan generasi milenial dan koperasi wanita dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program itu masuk dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
     
    “Asta Cita sejalan dengan cita-cita koperasi. Semuanya bermuara pada ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi bersama koperasi,” kata Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid, dikutip dari Antara, Sabtu, 21 Desember 2024.
     
    Nurdin berharap, melalui program bertajuk Koperasi Maju, Muda, Berkarya, Dekopin mampu memberikan dampak nyata terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama melalui distribusi bahan pokok, pupuk, serta hilirisasi produk.
    “Kita butuh Sentuhan para pemuda desa, kaum milenial,” ujar Nurdin yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM.
     
    Dia menambahkan program Koperasi Maju, Muda, Berkarya itu tidak hanya bertujuan meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi juga dirancang agar menarik minat anak muda terhadap koperasi.
     
    Koperasi sudah siap
    Saat ini, berbagai koperasi di bawah naungan Dekopin telah terlibat dalam persiapan program MBG. Nurdin memberi contoh Induk Koperasi Pesantren (Inkopontren) dan Induk Koperasi Wanita Indonesia telah berkontribusi dengan menyediakan sejumlah titik dapur.
     
    Dekopin, lanjut dia, juga akan menggerakkan para peternak ayam petelur dan pedaging untuk menjadi sumber utama penyokong program MBG. Ia berharap masyarakat lebih banyak menjadi anggota koperasi ketimbang mengembangkan jumlah koperasi yang telah ada.
     
    Saat ini, jumlah anggota koperasi sekitar 27 juta anggota di seluruh Indonesia. Jumlah ini diharapkan terus bertambah dan diarahkan menjadi anggota koperasi konsumen, simpan pinjam, maupun koperasi di sektor riil.
     
    Harus transparan
    Sementara itu, saat menghadiri Pembukaan Munas Dekopin, Wakil Ketua Umum Bidang Transformasi Teknologi dan Digital Kadin Indonesia Teguh Anantawikrama menyampaikan harapannya agar koperasi dapat lebih transparan.
     
    “Pengelolaannya harus dibuat menjadi lebih terbuka, dan akuntabilitasnya bisa terbuka. Apalagi era ini, era digital, saya rasa tidak sulit untuk mencari tools yang bisa memudahkan koperasi,” kata Teguh.
     
    Teguh menambahkan, ke depannya Kadin akan mendorong beberapa inisiatif agar koperasi bisa maju bersama UMKM.
     
    “Karena untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen itu, kita harus bekerja sama dengan semua pihak, semua sektor, karena tanpa itu kita akan sulit mencapai target,” ujar dia.
     

    Menurut Teguh, pelaku UMKM dan koperasi adalah pelaku usaha yang paling besar. Tercatat 90 persen pelaku usaha itu adalah UMKM.
     
    “Sudah mulai muncul ide-ide, gagasan-gagasan untuk membangun supply chain (rantai pasok) bersama antar-UMKM,” kata Teguh.
     
    Untuk itu, Teguh berharap ke depannya ada pembenahan yang baik terkait data para pelaku UMKM dan para anggota Koperasi. Harus ada satu data.
     
    “Data penting untuk pembentukan ekosistem, supply chain, dan pengembangan UMKM serta koperasi di Indonesia untuk lebih maju lagi,” kata Teguh.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (UWA)

  • Milenial Didorong Ikut Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Milenial Didorong Ikut Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggagas inisiatif strategis untuk memberdayakan generasi milenial dan koperasi wanita dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masuk dalam Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid menjelaskan, beberapa poin Asta Cita antara lain memperkokoh ideologi, memantapkan pertahanan, meningkatkan lapangan kerja, memperkuat sumber daya manusia (SDM), melanjutkan hilirisasi, membangun dari desa, memperkuat reformasi, serta memperkuat lingkungan, sejalan dengan cita-cita koperasi.

    “Asta Cita sejalan dengan cita-cita koperasi. Semuanya bermuara pada ekonomi kerakyatan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi bersama koperasi,” kata Nurdin di sela-sela Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin yang mengusung tema “Rebranding Koperasi Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045” di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, tengah pekan lalu. 

    Menurut Nurdin, melalui program bertajuk Koperasi Maju, Muda, Berkarya diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama melalui distribusi bahan pokok, pupuk, serta hilirisasi produk.

    “Khususnya kita juga akan menyentuh kaum milenial. Maka Dekopin sekarang telah menggagas bersama Kadin, yaitu pembentukan Koperasi Maju, Muda, Berkarya. Sentuhan para pemuda-pemuda desa, kaum milenial,” jelas Nurdin, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

    Nurdin menambahkan, program Koperasi Maju, Muda, Berkarya itu tidak hanya bertujuan meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi juga dirancang agar menarik minat anak muda terhadap koperasi. “InsyaAllah ini akan sampai di desa ada koperasi yang diminati, dan digerakkan, ditekuni oleh generasi milenial,” ujarnya.

    Saat ini, berbagai koperasi di bawah naungan Dekopin telah terlibat dalam persiapan program Makan Bergizi Gratis. Nurdin memberi contoh Induk Koperasi Pesantren (Inkopontren) dan Induk Koperasi Wanita Indonesia telah berkontribusi dengan menyediakan sejumlah titik dapur.

    Dekopin, lanjut Nurdin, juga akan menggerakkan para peternak ayam petelur dan pedaging untuk menjadi sumber utama penyokong program MBG. Ia berharap agar masyarakat lebih banyak menjadi anggota koperasi ketimbang mengembangkan jumlah koperasi yang telah ada.

    Saat ini, jumlah anggota koperasi mencapai sekitar 27 juta anggota di seluruh Indonesia. Jumlah ini diharapkan terus bertambah dan diarahkan menjadi anggota koperasi konsumen, simpan pinjam, maupun koperasi di sektor riil.

    Sementara itu, saat menghadiri Pembukaan Munas Dekopin, Wakil Ketua Umum Bidang Transformasi Teknologi dan Digital Kadin Indonesia Teguh Anantawikrama menyampaikan harapannya agar koperasi dapat lebih transparan.

    “Pengelolaannya harus dibuat menjadi lebih terbuka, dan akuntabilitasnya bisa terbuka. Apalagi era ini, era digital, saya rasa tidak sulit untuk mencari tools yang bisa memudahkan koperasi,” kata Teguh.

    Teguh menambahkan, ke depannya Kadin akan mendorong beberapa inisiatif agar koperasi bisa maju bersama UMKM. “Karena untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen itu, kita harus bekerja sama semua pihak, semua sektor, karena tanpa itu kita akan sulit mencapai target,” ujarnya.

    Menurut Teguh, pelaku UMKM dan koperasi adalah pelaku usaha yang paling besar di mana 90 persen pelaku usaha itu adalah UMKM. “Sudah mulai muncul ide-ide, gagasan-gagasan untuk membangun supply chain (rantai pasok) bersama antar-UMKM,” ungkap Teguh.

    Untuk itu, Teguh berharap ke depannya ada pembenahan yang baik terkait data para pelaku UMKM dan para anggota Koperasi.

    “Ternyata data UMKM kita masih perlu diperbaiki. Harus ada satu data, kita sebaiknya menghimpun data dengan sebaik-baiknya. Data ini penting untuk pembentukan ekosistem, supply chain dan pengembangan UMKM dan Koperasi di Indonesia untuk lebih maju lagi,” pungkas Teguh.

  • Tingkatkan UKM lewat Digitalisasi dan AI

    Tingkatkan UKM lewat Digitalisasi dan AI

    Bisnis.com, JAKARTA – Telkomsel resmi meluncurkan kembali program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 dengan tema “Advancing Locals”, yang bertujuan mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi bisnis berbasis AI.

    Selaras dengan komitmen penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM, tahun ini DCE menargetkan empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.

    Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada periode 2025-2029, di mana UKM memainkan peran sentral. Dengan lebih dari 62 juta UKM berpotensi menciptakan nilai ekonomi digital hingga Rp4.531 triliun, program Impact SME Accelerator DCE berupaya mempercepat transformasi UKM lokal agar berdaya saing tinggi dan berpeluang menggerakkan kemajuan.

    Perbesar

    VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, “Pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif. Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan. Dengan demikian, pelaku usaha lokal bisa semakin mengoptimalkan peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus mendorong terciptanya dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

    Program DCE ke-4 menghadirkan sejumlah inovasi baru, antara lain:

    Kurikulum Otomasi Bisnis Berbasis AI: Strategi implementasi teknologi otomatisasi dalam operasional bisnis, penjualan, dan supply chain.
    Kolaborasi Ekosistem Digital: Memaksimalkan potensi UKM melalui integrasi layanan digital unggulan Telkomsel.
    Local Brand Benchmarking: Visitasi inspiratif ke brand lokal sukses sebagai studi kasus pengembangan bisnis.
    Bootcamp Interaktif: Lokakarya dan praktik langsung untuk menjawab tantangan bisnis mempercepat pertumbuhan UKM.
    Speed Consulting dengan Pakar: Konsultasi langsung bersama pakar industri untuk solusi permasalahan bisnis secara spesifik.

    Tahapan Program DCE ke-4:

    Onboarding: Pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih.
    Pitching Tracks: Penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik.
    DCE Academy: Peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih.
    Final Pitching & Awarding: Penentuan peserta terbaik di masing-masing track.

    Pendaftaran DCE ke-4 dibuka sampai dengan 21 Februari 2025, dengan Kick-Off di Bandung (19 Desember 2024), dan dilanjutkan dengan Roadshow di Malang (16 Januari 2025), Medan (23 Januari 2025), Makassar (6 Februari 2025).

    Sejak 2021, program DCE telah melibatkan 4.608 UKM di Indonesia, mendukung perkembangan 650 alumni, dan mencetak 14 UKM terbaik yang kini terus berkarya di tingkat nasional maupun global.

    Informasi selengkapnya mengenai program DCE ke-4 dapat diakses melalui laman dce.co.id dan akun media sosial @dce_id.

  • Siap Terjun di Musik, Vadel Badjideh Sebut Pembuktian yang Kerap Dicap sebagai Tukang Semir

    Siap Terjun di Musik, Vadel Badjideh Sebut Pembuktian yang Kerap Dicap sebagai Tukang Semir

    Jakarta, Beritasatu.com – Meski sedang menghadari proses hukum di Polres Jakarta Selatan atas pelaporan Nikita Mirzani, TikTokers Vadel Badjideh siap terjun di dunia musik. Kehadirannya di ranah terbaru menjadi pembuktian pada dirinya atas hujatan yang datang kepadanya terkait dugaan tindak asusila.

    Vadel Badjideh menyebut, akan berkolaborasi dengan salah satu grup band ternama di Indonesia. Meski belum menjelaskan dengan siapa Vadel Badjideh berkolaborasi, tetapi kekasih putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly itu menyatakan, single musik yang akan dirilisnya sebagai project kado akhir tahun yang akan dipersembahkan buat para pengkritiknya.

    “Lagu yang akan dirilis ini merupakan bagian dari jawaban atas komentar negatif yang dilontarkan kepada saya sepanjang tahun. Saya balas kritikan dengan cara yang lebih kreatif yakni lewat musik,” kata Vadel Badjideh dikutip dari channel YouTube, Sabtu (21/12/2024).

    Vadel Badjideh menegaskan, lagu yang akan dirilisnya ini berisi sindiran pada masyarakat yang kerap melontarkan kritikan dan cacian padanya tentang kariernya di dunia hiburan.

    “Jangan kebanyakan menggonggong. Jadi, poinnya adalah jangan merasa paling hebat dan jangan merasa paling wow,” tambahnya.

    Meski kurang pede dalam bernyanyi, Vadel Badjideh merasa termotivasi untuk berkarya lebih jauh di dunia hiburan yang telah memperkenalkan namanya. Terlebih grup band yang berkolaborasi dengannya memberikan support yang luar biasa atas pencapaian kariernya.

    “Kalau nyanyi kurang pede, tetapi nge-dance pede banget gue,” tuturnya.

    “Gue mau bilang terima kasih ke kakak-kakak band yang sudah mau berkolaborasi. Siapa mereka, masih rahasia. Ditunggu saja,” bebernya.

    Vadel Badjidehh mengaku, tidak peduli dengan omongan masyarakat saat merilis single terbarunya itu. Namun, Vadel Badjideh mengaku single kolaborasinya ini sebagai bukti bahwa dirinya bisa berkarya.

    “Monggo saja kalau tetangga punya pemikiran kayak begitu. Di mata dia, gue itu hanya seorang tukang semir. Tukang semir lo,” tandasnya.

  • Resolusi Tahun Baru, Menghidupkan Kembali Inspirasi yang Hilang Kena Mental Block – Page 3

    Resolusi Tahun Baru, Menghidupkan Kembali Inspirasi yang Hilang Kena Mental Block – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mental block secara sederhana merupakan kondisi di mana otak menolak untuk memproses pikiran atau ingatan tertentu. Hal itu mengakibatkan kesulitan dalam berpikir, mengingat, atau berkonsentrasi. Kondisi ini dapat menekan kreativitas, motivasi, dan produktivitas seseorang.

    Melansir berbagai sumber, beberapa faktor yang dapat menyebabkan mental block meliputi faktor psikologis seperti kecemasan, kelelahan mental, stres, kurangnya motivasi, trauma masa lalu.

    Lalu faktor kognitif, seperti kebuntuan dalam berpikir kreatif, pola pikir negatif, kesulitan memecahkan masalah, perfeksionisme, kurangnya kepercayaan diri, hingga ketidakmampuan untuk membuat keputusan. Tak kalah penting, faktor fisik juga bisa menyebabkan mental blocking, di mana seseorang merasakan kelelahan, kurang tidur, dan nutrisi yang buruk.

    Seorang pelaku dunia kreatif dengan nama panggung The Parkodi, mengamini bahwa mental blocking cukup mengganggu produktivitasnya dalam berkarya.

    The Parkodi merupakan seorang desainer grafis purna waktu di salah satu media daring di Jakarta. Dia juga merangkap disc jockey (DJ) paruh waktu dan seorang seniman.

    “Kehabisan ide, tentu saja kerap terjadi!” kata Parkodi sambil Terkekeh. “Rasanya ingin meledak. Sedikit pusing dan rungsing. Tapi sebagai tukang sambat profesional, saya tetap akan menyelesaikan pekerjaan saya walau sambil ngedumel karena mentok ide,” imbuhnya, Sabtu (21/12/2024).

    Perbedaan Signifikan

    Menurut Parkodi, terdapat perbedaan signifikan antara karya yang dia hasilkan sebagai profesional dan sebagai proyek pribadi. Dalam hal desain grafis dan kesenian untuk konteks proyek pribadi, Parkodi mengaku lebih mementingkan ego, innerchild dan insting. “Berbanding terbalik dengan pekerjaan profesional,” sambung Parkodi.

    Meski begitu, keduanya baik dalam ranah profesional maupun proyek pribadi, fase mental block pasti ada. Solusi instan untuk mengatasi kebuntuan itu, Parkodi memilih untuk istirahat sejenak sambil mendengarkan musik. Kadang dia bersih-bersih atau membereskan perabotan di rumahnya untuk mengatasi kejenuhan.

    Di sisi lain, Parkodi sadar tak banyak waktu yang bisa dimanfaatkan untuk rehat untuk menyambut ide paling cemerlang, khususnya yang berkaitan dengan profesional atau pekerjaan.

    “So, take some gasoline, and may the bridges we burn light the way!” seru Parkodi.

     

  • Telkomsel Bekali UMKM Keterampilan Digital Lewat Program DCE ke-4

    Telkomsel Bekali UMKM Keterampilan Digital Lewat Program DCE ke-4

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel resmi meluncurkan kembali program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 dengan tema “Advancing Locals”. Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi bisnis berbasis AI.

    Hal ini selaras dengan komitmen penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM. Tahun ini DCE menargetkan empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.

    “Pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif. Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan. Dengan demikian, pelaku usaha lokal bisa semakin mengoptimalkan peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus mendorong terciptanya dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, Sabtu, (21/12/2024).

    Seperti diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada periode 2025-2029, di mana UKM memainkan peran sentral. Dengan lebih dari 62 juta UKM berpotensi menciptakan nilai ekonomi digital hingga Rp 4.531 triliun, program Impact SME Accelerator DCE berupaya mempercepat transformasi UKM lokal agar berdaya saing tinggi dan berpeluang menggerakkan kemajuan.

    Adapun program DCE ke-4 menghadirkan sejumlah inovasi baru, antara lain:

    Kurikulum Otomasi Bisnis Berbasis AI: Strategi implementasi teknologi otomatisasi dalam operasional bisnis, penjualan, dan supply chain.
    Kolaborasi Ekosistem Digital: Memaksimalkan potensi UKM melalui integrasi layanan digital unggulan Telkomsel.
    Local Brand Benchmarking: Visitasi inspiratif ke brand lokal sukses sebagai studi kasus pengembangan bisnis.
    Bootcamp Interaktif: Lokakarya dan praktik langsung untuk menjawab tantangan bisnis mempercepat pertumbuhan UKM.
    Speed Consulting dengan Pakar: Konsultasi langsung bersama pakar industri untuk solusi permasalahan bisnis secara spesifik.

    Tahapan Program DCE ke-4:

    Onboarding: Pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih.
    Pitching Tracks: Penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik.
    DCE Academy: Peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih.
    Final Pitching & Awarding: Penentuan peserta terbaik di masing-masing track.

    Pendaftaran DCE ke-4 dibuka sampai dengan 21 Februari 2025, dengan Kick-Off di Bandung (19 Desember 2024), dan dilanjutkan dengan Roadshow di Malang (16 Januari 2025), Medan (23 Januari 2025), Makassar (6 Februari 2025).

    Sejak 2021, program DCE telah melibatkan 4.608 UKM di Indonesia, mendukung perkembangan 650 alumni, dan mencetak 14 UKM terbaik yang kini terus berkarya di tingkat nasional maupun global.

    Informasi selengkapnya mengenai program DCE ke-4 dapat diakses melalui laman dce.co.id dan akun media sosial @dce_id.

    (dpu/dpu)

  • Jika Dibiarkan Indonesia Akan Runtuh

    Jika Dibiarkan Indonesia Akan Runtuh

    loading…

    Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menilai pembredelan karya seni akan meruntuhkan peradaban sebuah bangsa. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menanggapi batalnya pameran lukisan tunggal karya Yos Suprapto bertajuk Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan yang sedianya digelar pada Kamis (19/12/2024) di Galeri Nasional. Connie mempertanyakan pemerintah yang dianggap menakut-nakuti para seniman untuk berkarya dan bekspresi.

    “Kemarin akademisi dan seniman sekarang pelukis Kebebasan berekpresi dan berpendapat hendak dihapuskan dan ditakut-takuti oleh kekuatan negara? Indonesia bergeraklah : “Vox Vovuli Vox Dwi!!!”,” kata Connie dalam unggahannya di Instagram dikutip, Sabtu (21/12/2024).

    Menurut Connie, jika karya seni dibredel, maka menurutnya Indonesia akan segera runtuh. “Jika kita biarkan hasil karya dan hasil pemikiran terus dibredel seperti ini. Indonesia akan segera runtuh kehilangan akal pikir dan peradabannya. Hanya ada 1 kata : lawan!,” kata Connie.

    Usai mengunggah tanggapannya, Connie diduga mendapat tekanan. Dirinya menyebut postingan beberapa di Instagram disebut melanggar copyright.

    “Aneh tapi nyata. Ada apa sebenarnya? Ketakutan pada lukisan sekarang disusul takut pada postingan dan comment IG?” kata Connie.

    “Postingan saya dari beberapa tahun lalu hingga terakhir kemarin (tentang pameran lukisan di bredel) semuanya dianggap melanggar copyright dalam sekejap! Warning! warning! Warning!” sambungnya.

    Sebelumnya, Galeri Nasional Indonesia (GNI) memberi penjelasan soal batalnya pameran lukisan tunggal karya Yos Suprapto bertajuk Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan yang sedianya digelar pada Kamis (19/12/2024). Galeri Nasional menyebut kurator lukisan mengundurkan diri.

    Melalui akun Instagram @galerinasional, GNI menerangkan bahwa kurator lukisan itu, Suwarno Wisetrotomo, telah mengundurkan diri karema adanya perbedaan pandangan karya dengan tema yang disepakati.

  • Telkomsel Gelar Program Pelatihan AI dan Digital buat UKM, Tertarik Ikutan?

    Telkomsel Gelar Program Pelatihan AI dan Digital buat UKM, Tertarik Ikutan?

    Jakarta

    Telkomsel resmi meluncurkan kembali program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 dengan tema Advancing Locals yang bertujuan mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia melalui peningkatan keterampilan digital hingga otomatisasi bisnis berbasis AI.

    Diketahui, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada periode 2025-2029, di mana UKM memainkan peran sentral 1. Dengan lebih dari 62 juta UKM berpotensi menciptakan nilai ekonomi digital hingga Rp 4.531 triliun 2, program Impact SME Accelerator DCE berupaya mempercepat transformasi UKM lokal agar berdaya saing tinggi dan berpeluang menggerakkan kemajuan.

    Hal ini selaras dengan komitmen penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Telkomsel dalam mendorong pemberdayaan UKM, tahun ini DCE menargetkan empat track utama: Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft. VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan pemanfaatan teknologi terkini dan inovasi bisnis telah menjadi kunci bagi UKM beradaptasi dan tumbuh di ekosistem digital yang semakin kompetitif.

    “Melalui program DCE, Telkomsel mendukung peningkatan daya saing dan kapabilitas digital UKM, membekali mereka dengan literasi dan keterampilan digital yang relevan. Dengan demikian, pelaku usaha lokal bisa semakin mengoptimalkan peluang pasar, baik di tingkat nasional maupun global, sekaligus mendorong terciptanya dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Saki, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2024).

    Program DCE ke-4 menghadirkan sejumlah inovasi baru, antara lain:
    – Kurikulum Otomasi Bisnis Berbasis AI: Strategi implementasi teknologi otomatisasi dalam operasional bisnis, penjualan, dan supply chain.
    – Kolaborasi Ekosistem Digital: Memaksimalkan potensi UKM melalui integrasi layanan digital unggulan Telkomsel.
    – Local Brand Benchmarking: Visitasi inspiratif ke brand lokal sukses sebagai studi kasus pengembangan bisnis.
    – Bootcamp Interaktif: Lokakarya dan praktik langsung untuk menjawab tantangan bisnis mempercepat pertumbuhan UKM.
    – Speed Consulting dengan Pakar: Konsultasi langsung bersama pakar industri untuk solusi permasalahan bisnis secara spesifik.

    Tahapan Program DCE ke-4:
    1. Onboarding: Pengenalan ekosistem digital kepada 400 peserta terpilih.
    2. Pitching Tracks: Penilaian business plan untuk memilih 32 peserta terbaik.
    3. DCE Academy: Peningkatan keterampilan strategis dan kreatif untuk 12 peserta terpilih.
    4. Final Pitching & Awarding: Penentuan peserta terbaik di masing-masing track.

    Adapun, pendaftaran DCE ke-4 dibuka sampai dengan 21 Februari 2025, dengan Kick-Off di Bandung (19 Desember 2024), dan dilanjutkan dengan Roadshow di Malang (16 Januari 2025), Medan (23 Januari 2025), Makassar (6 Februari 2025).

    Lebih lanjut, sejak 2021, program DCE telah melibatkan 4.608 UKM di Indonesia, mendukung perkembangan 650 alumni, dan mencetak 14 UKM terbaik yang kini terus berkarya di tingkat nasional maupun global.

    (prf/ega)

  • Kementerian ESDM beri apresiasi ke 157 pemangku kepentingan EBTKE

    Kementerian ESDM beri apresiasi ke 157 pemangku kepentingan EBTKE

    Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA/HO-Kementerian ESDM

    Kementerian ESDM beri apresiasi ke 157 pemangku kepentingan EBTKE
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 10:55 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan apresiasi kepada 157 pemangku kepentingan, yang telah berkontribusi dalam pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE).

    Wakil Menteri ESDM Yuliot, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak baik dari dalam maupun luar negeri dalam mengoptimalkan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

    “Kami mengucapkan selamat kepada para penerima apresiasi atas pencapaiannya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi serta menjadi inspirasi bagi kita semua. Marilah kita jadikan ini sebagai salah satu milestone untuk kita menunjukkan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan,” ujar Yuliot dalam sambutannya saat menyerahkan penghargaan pada acara Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024, di Jakarta, Selasa (17/12).

    Penghargaan EBTKE Award, katanya lagi, merupakan apresiasi dari pemerintah kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi.

    Untuk mencapai hasil yang optimal dalam mengembangkan EBT, Yuliot menekankan pentingnya kolaborasi dengan stakeholder terkait baik dari dalam maupun luar negeri, agar tantangan dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara bersama-sama termasuk teknologi.

    “Saya menekankan kembali pentingnya menjaga semangat kolaborasi dan sinergi untuk menyelesaikan tantangan yang semakin kompleks dan tidak mungkin kita hanya hadapi sendiri. Tetapi, bagaimana kita melakukan kolaborasi yang kuat dengan semua stakeholder, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri berkolaborasi dan sinergi dengan perusahaan-perusahaan atau negara-negara yang memiliki teknologi, termasuk juga mengembangkan riset dan inovasi secara bersama-sama khususnya pada energi baru terbarukan,” ujar Yuliot.

    Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengingatkan bahwa pengembangan EBT merupakan bagian Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada energi.

    “Kita harus dukung dan menjalankan perintah dari Bapak Menteri (Menteri ESDM Bahlil Lahadalia) dan juga Pak Wamen (Wamen ESDM Yuliot Tanjung) untuk mewujudkan cita-cita Presiden kita untuk swasembada energi. Pak Presiden selalu menyampaikan bahwa ada tiga hal yang harus kita swasembadakan yaitu food, energy, dan water,” katanya lagi.

    Senada Wamen, Eniya juga menegaskan pentingnya berkolaborasi dan bersinergi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan pemanfaatan EBT dengan pihak-pihak lain dan anugerah EBTKE Award adalah bentuk apresiasi pemerintah atas kolaborasi yang sudah berjalan selama ini.

    “Kami juga sangat mengapresiasi kerja sama yang selama ini sudah berjalan, dan malam ini kita mengadakan acara apresiasi untuk 157 penghargaan untuk seluruh subsektor dari EBTKE. Apresiasi untuk bidang panas bumi, bioenergi, aneka EBT, infrastruktur, dan juga efisiensi energi,” kata Eniya.

    Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024 merupakan malam pemberian apresiasi/penghargaan, penguatan sinergi, dan kolaborasi berbagai pihak yang berperan dalam pengembangan energi baru, terbarukan, dan konservasi energi.

    Rincian 157 penerima apresiasi adalah 22 penerima Apresiasi Kinerja Stakeholder Bidang Panas Bumi; 28 penerima Apresiasi Kinerja Stakeholder Bidang Bioenergi; 27 penerima Apresiasi Kinerja Stakeholder Bidang Aneka EBT; 3 penerima Apresiasi Kinerja Stakeholder Bidang Infrastruktur EBT; dan 77 penerima Apresiasi Kinerja Stakeholder Bidang Efisiensi Energi.

    “Kami ucapkan selamat kepada seluruh penerima Apresiasi Kinerja Stakeholder Bidang EBTKE,” ujar Eniya.

    Sumber : Antara