Beredar Vandalisme “ADILI JOKOWI” di Surabaya
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Beredar sebuah vandalisme dengan tulisan ”
ADILI JOKOWI
” di sejumlah sudut Kota Surabaya.
Anggota
Satpol PP
telah menghapusnya dengan cara menindih menggunakan cat.
Salah satu saksi, Verdian (30), warga Jalan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya mengaku melihat tulisan “ADILI JOKOWI” itu ketika baru pulang bekerja, Kamis (6/2/2025).
“Kemarin waktunya, saya melihat vandalnya itu, pas perjalanan dari arah Jalan Jemursari mau ke arah pertigaan Jalan Prapen, macet banget kan,” kata Verdian, ketika dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).
Kemudian, mata Verdian melihat sebuah vandal di sebuah pembatas sungai yang dekat dengan pertigaan itu.
Menurutnya, tulisan tersebut tidak terlalu lama terpampang di sana.
“Itu kan saya noleh kiri terus kelihatan ada tulisan ‘ADILI JOKOWI’ itu, kelihatannya enggak begitu lama. Warna catnya merah, terus latar belakangnya putih di pembatas jembatan,” ujarnya.
Merespons hal tersebut, Kepala Satpol PP Surabaya, M Fikser membenarkan adanya vandal “ADILI JOKOWI” di beberapa jalan Kota Pahlawan.
Namun, anggotanya telah menghapus tulisan itu.
“Ada beberapa titik (vandal) yang kita juga baru tahu. Ini kita melakukan penghapusan ya sama teman-teman Satpol PP, hari ini sudah mulai dari siang sebelum (shalat) Jumatan,” kata Fikser.
Fikser mengungkapkan bahwa penghapusan tulisan tersebut bukan hanya karena berhubungan dengan Joko Widodo.
Akan tetapi, aksi itu merupakan bentuk pengerusakan fasilitas umum.
“Sebenarnya kita sudah sering kejar vandalisme. Bukan hanya karena ada tulisannya Pak Jokowi ya, tapi vandalisme itu mereka berkarya dengan tidak melihat etika,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
partai: Berkarya
-
/data/photo/2025/02/07/67a5f2f04f653.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Beredar Vandalisme "ADILI JOKOWI" di Surabaya Surabaya 7 Februari 2025
-

Bank Sembada Rayakan HUT ke-3, Luncurkan STAR dan Targetkan Aset Rp 1 Triliun
Jakarta, Beritasatu.com– Memperingati tiga tahun berdirinya PT BPR Multi Sembada Dana (Bank Sembada), manajemen bank menggelar perayaan sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah, pemegang saham, dan mitra usaha. Dalam acara yang berlangsung di Asean Tower, Jakarta, Direktur Utama Sandibrata Simanjuntak mengungkapkan pencapaian signifikan yang telah diraih Bank Sembada dalam tiga tahun terakhir.
“Sejak akuisisi tiga tahun lalu, aset kami yang awalnya hanya Rp 30 miliar kini telah berkembang pesat menjadi Rp 160 miliar. Kami optimis dalam 3-5 tahun ke depan, Bank Sembada dapat mencapai aset hingga Rp 1 triliun. Semua pencapaian ini tentu berkat kerja keras dan dukungan dari seluruh stakeholder,” ujar Sandibrata.
Perayaan hari jadi Bank Sembada yang jatuh pada 28 Januari tahun ini turut dirangkaikan dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Dalam kesempatan ini, Bank Sembada juga memperkenalkan produk terbaru mereka, yaitu Sembada Tabungan Rezeki (STAR), yang kini telah resmi diluncurkan untuk publik.
Program tabungan terbaru Sembada Tabungan Rezeki (STAR) menawarkan berbagai keuntungan menarik bagi nasabah, antara lain, cashback senilai Rp 750.000, hadiah utama mobil listrik, syarat penempatan dana mulai dari Rp 100 juta.
“Kami berharap produk ini membawa keberuntungan bagi nasabah dan mendukung mereka dalam berkarya serta berbisnis. Dengan inovasi ini, kami ingin terus tumbuh bersama menuju aset Rp 1 triliun serta membangun sinergi usaha yang positif,” tambah Sandibrata.
Dengan visi besar mencapai aset Rp 1 triliun dalam 5 tahun, Bank Sembada terus memperluas jangkauan layanan. Setelah sukses membuka kantor pemasaran di Pluit, tahun ini Bank Sembada berencana membuka cabang baru di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
“Kami berharap semua target ini dapat tercapai, termasuk pembukaan kantor cabang baru yang direncanakan pada Oktober atau November 2025,” tutup Sandibrata.
Sebagai lembaga keuangan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Sembada terus berkomitmen menjadi bank pilihan utama di Jakarta Pusat, dengan layanan keuangan inovatif dan pertumbuhan berkelanjutan.
-

Akses Internet Buka Peluang yang Tak Terbatas
Bisnis.com, MAUMERE – Konektivitas internet yang cepat dan andal menjadi kebutuhan utama dalam semua aspek kehidupan, sehingga diperlukan penetrasi operator telekomunikasi untuk membuka peluang di seluruh daerah, terutama di Indonesia Timur.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah meluncurkan ekspansi jaringannya hingga ke NTT, khususnya di Maumere, untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut Steve Saerang, SPV – Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Hutchison, ekspansi itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konektivitas dan memberikan informasi yang lebih mendalam.
Hal tersebut disampaikan Steve Saerang dalam diskusi GenSi Talk yang digelar Bisnis Indonesia bersama Indosat. dalam rangka Festival Literasi Digital di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, Selasa (4/2/2025).
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Maumere dapat merasakan pemerataan konektivitas sehingga dapat membuka peluang dan potensi yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis, mengakses informasi pendidikan hingga kesehatan, serta dapat memaksimalkan kehadiran teknologi untuk meningkatkan taraf hidup,” kata Steve.
Steve Saerang, SPV – Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Hutchison, berharap setelah mendapatkan akses informasi kepada masyarakat di NTT, khususnya Maumere, dapat dimanfaatkan untuk hal positif. Terlebih lagi, sambungnya, dengan kehadiran jaringan internet dapat menjaga keamanan di dunia digital.
Jonas K.G.D Gobang, Rektor Universitas Nusa Nipa Maumere, pada tema diskusi GenSi Talk “Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas” menambahkan bahwa kehadiran layanan informasi dan komunikasi di Maumere sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda di era teknologi saat ini.
“Kami berharap bahwa dengan kehadiran akses internet yang lebih merata, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi lebih kompetitif di era digital,” kata Jonas.
Apriani V.E.K Dangga, Edu & Self Development Content Creator NTT, juga berbagi tentang pentingnya konektivitas dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki generasi muda di NTT.
“Kami harus memastikan bahwa generasi muda di NTT dapat memahami teknologi dengan baik dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk berkarya,” kata Apriani.
Dalam kesempatan ini, Perwakilan Diskominfo Sikka juga berbagi tentang peran pemerintah dalam mendukung pemerataan akses internet dan pengembangan jaringan telekomunikasi di NTT khususnya Maumere.
“Kami berharap bahwa dengan kerja sama antara IOH dan Diskominfo, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konektivitas dan memberikan informasi yang lebih mendalam tentang upaya IOH dalam memperluas jaringan,” katanya.
Indosat Ooredoo Hutchison terus melakukan ekspansi seluruh Tanah Air. Bahkan, operator seluler ini akan terus gaspol menambah jaringannya di Indonesia bagian timur, seperti seperti Ambon dan Ternate.
Selama dua tahun terakhir IOH telah dilakukan penambahan jaringan di 7,5 juta populasi. Selama periode 2022-2024 itu sudah dibangun 41% base transceiver station (BTS).
-

Kecerdasan Buatan, Teman atau Lawan?
Bisnis.com, MAUMERE – Kemajuan teknologi semakin berkembang pesat, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menjadi topik hangat yang menarik perhatian masyarakat luas, baik dari sisi positif maupun kontroversinya.
Bisnis Indonesia bersama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). menggelar Festival Literasi Digital di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025 dengan tajuk Saatnya GenSi BERAKSI, Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi.
Pada sesi acara GenSi Talk, yang mengangkat tema “AI, Teman atau Lawan?” menghadirkan Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer. Dia berbagi wawasan tentang AI dan bagaimana teknologi ini dapat menjadi teman atau lawan bagi manusia.
Menurut Anjas, kecerdasan buatan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia pada saat ini. Mulai dari sektor industri manufaktur, kesehatan, pendidikan hingga di level pemerintahan.
Namun, kecerdasan buatan sering dipandang sebagai dua sisi mata uang yang dapat menguntungkan dan merugikan bagi manusia. Pada sisi menguntungkan dapat membuka peluang besar dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas hingga inovasi.
Adapun, di sisi merugikan dapat menjadi ancaman yang dinilai merugikan bagi angkatan kerja, seperti dapat menggantikan peran manusia dalam berbagai aspek kehidupan.
“Sebenarnya AI bukanlah lawan, ketika kita memaksimalkannya dengan bijak dan bertanggung jawab,” kata Anjas.
Dia melanjutkan, dengan memaksimalkan dan mengetahui apa yang menjadi batasan-batasan dari AI, maka dapat menjadi peluang untuk dimanfaatkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk dapat berkarya lebih maksimal.
Anjas juga menekankan pentingnya pendekatan yang bijak serta pengetahuan yang tepat seputar AI untuk mengurangi ketakutan manusia akan kehadiran AI.
“Dengan memahami cara kerja AI dan bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan, kita dapat mengembangkan kompetensi generasi muda dalam memanfaatkan tools-tools AI,” kata Anjas.
Pada kesempatan ini, Anjas berbagi tentang tools-tools kecerdasan buatan yang dapat dimanfaatkan oleh generasi muda, seperti penggunaan AI dalam membuat sebuah konten musik.
“Dengan memaksimalkan kinerja AI, kita dapat menghasilkan karya orisinil yang tidak terlihat sebagai karya buatan mesin,” terangnya.
Pesan Anjas, untuk generasi muda agar tidak takut dengan kehadiran AI, tetapi untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan bijak dan bertanggung jawab.
“Kita dapat mengembangkan kompetensi dan kreativitas kita untuk menciptakan karya yang lebih baik dan lebih inovatif,” kata Anjas.
Dalam dua tahun terakhir, Indonesia tercatat masuk dalam 5 besar dunia sebagai pengguna aplikasi AI. Dalam laporannya Writer Buddy 2023 menyebutkan ada lebih dari 24 miliar kunjungan untuk 50 alat AI terpopuler, rata-rata kunjungan 236,3 juta per bulan.
Negara yang paling banyak mengakses alat AI adalah Amerika Serikat dengan 5,5 miliar kunjungan. Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan 1,4 miliar kunjungan. Angka ini selisih 0,7 miliar dengan India yang berada di peringkat kedua.
Berdasarkan data Statista, nilai kapitalisasi pasar kecerdasan pun tumbuh melampaui US$184 miliar pada 2024, melonjak hampir US$50 miliar jika dibandingkan dengan 2023. Pertumbuhan yang mengejutkan ini diperkirakan akan terus berlanjut dengan pasar yang melampaui US$826 miliar pada 2030.
Adapun untuk Indonesia, pasar AI diproyeksi mencapai US$2,3 miliar pada tahun lalu, dan bakal tumbuh 27,89% (2025-2030) menembus US$10,88 miliar pada 2030.
Namun, data Global Innovation Index (GII) 2024, Indonesia masih berada di peringkat 54 dunia, berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand.
-

Putra Bulukumba mendunia lewat lukisan bubuk kopi
Kalau Bulukumba terkenal dengan Perahu Phinisi, maka saya coba memperkenalkan karya seni lukis berbahan dasar kopi bubuk
Makassar (ANTARA) – Putra Bulukumba, Sulawesi Selatan Andi Ilmar yang berprofesi sebagai notaris, kini mendunia lewat lukisan bubuk kopi.
“Kalau Bulukumba terkenal dengan Perahu Phinisi, maka saya coba memperkenalkan karya seni lukis berbahan dasar kopi bubuk,” kata Andi Ilmar yang kini sebagai notaris di Yogyakarta saat dikonfirmasi, Rabu.
Dia mengakui, meskipun belum terkenal di tanah kelahirannya, Kabupaten Bulukumba. Namun, di dunia seni lukis unik, ia telah mencuri perhatian publik dengan karya-karyanya yang menggunakan bubuk kopi sebagai media utama.
Menurut dia, awal mengembangkan hobi melukisnya itu ketika di masa pandemi COVID-19. Untuk mengisi waktu di rumah saja, maka iseng-iseng dia melukis dengan menggunakan bubuk kopi.
Di luar dugaannya, karya lukis dengan profil tokoh-tokoh terkenal diantaranya atlet bulutangkis Greysia Polii dan Apriani Rahayu, akhirnya viral di media sosial.
Akhirnya lukisan unik tersebut menjadikan Ilmar dikenal luas dan namanya muncul di berbagai media nasional.
Menurut lelaki dari destinasi wisata Bulukumba ini, berlatar belakang hukum, tak menyurutkan ia menyalurkan bakar melukisnya.
Ilmar alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII).
Selanjutnya, menggeluti profesinya sebagai notaris di Yogyakarta Kini, dengan akun TikTok @andiilmar_m yang memiliki lebih dari 52 ribu pengikut dan jutaan like, Ilmar semakin aktif berkarya dan menerima banyak pesanan.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025 -

Apa Itu Pemuda Pancasila? Ini Sejarahnya
Jakarta, Beritasatu.com – Penggeledahan rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menarik perhatian publik. Sebanyak 11 mobil, sejumlah uang, dan valuta asing disita KPK.
Dengan kejadian tersebut, publik kini menyoroti lebih dalam mengenai apa sebenarnya Pemuda Pancasila ini dan bagaimana sejarah terbentuknya. Apalagi, PP memang dikenal memiliki jaringan luas di berbagai daerah, dengan anggota dari beragam latar belakang.
Dilansir dari laman Pemuda Pancasila, berikut penjelasan mengenai apa itu Pemuda Pancasila dan sejarah pembentukannya.
Apa Itu Pemuda Pancasila?
Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila adalah organisasi kemasyarakatan yang memiliki tujuan utama menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Organisasi ini juga berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Sejarah Singkat
Pemuda Pancasila didirikan pada 28 Oktober 1959, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Organisasi ini diprakarsai oleh Jenderal Abdul Haris Nasution, seorang tokoh militer yang dikenal atas dedikasinya dalam mempertahankan keutuhan NKRI dan nilai-nilai Pancasila. Sejak berdirinya, Pemuda Pancasila aktif dalam berbagai kegiatan sosial, politik, dan kebangsaan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas negara.
Tujuan dan Perjuangan Pemuda Pancasila
Mengamalkan dan melestarikan Pancasila: Pemuda Pancasila berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari.
Mengimplementasikan UUD 1945: Prinsip-prinsip dalam UUD 1945 dijadikan dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI: Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, Pemuda Pancasila berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.Membina kader Pemuda Pancasila: Organisasi ini berupaya menciptakan kader-kader bangsa yang terampil dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.Pemberdayaan anggota: Pemuda Pancasila terus mendorong pengembangan dan pemberdayaan anggota untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dalam keluarga besar organisasi ini.
Komitmen Pemuda Pancasila
Pemuda Pancasila tidak hanya sekadar organisasi, tetapi juga merupakan gerakan sosial yang bertujuan memperkuat semangat nasionalisme dan cinta tanah air di seluruh lapisan masyarakat. Dengan memegang teguh prinsip Pancasila dan UUD 1945, Pemuda Pancasila terus mengawal cita-cita kemerdekaan Indonesia, yaitu menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Sebagai bagian dari perjalanan panjang bangsa, Pemuda Pancasila berkomitmen untuk terus berkarya dan berjuang demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat persatuan dan kesetiaan kepada Pancasila, organisasi ini percaya bahwa bangsa Indonesia dapat mencapai kemajuan, kedaulatan, dan kesejahteraan yang lebih baik di masa depan.
Penggeledahan rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno oleh KPK menjadi deretan kontroversi baru yang menyelimuti organisasi ini. Sebelumnya, Pemuda Pancasila juga kerap dikaitkan dengan berbagai kontroversi, termasuk keterlibatan dalam dinamika politik nasional.
-

HUT Ke-69 Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana: Bersatu, Berkarya, dan Berdampak
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Menginjak usia yang tak muda lagi, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 dengan penuh nuansa syukur di Balairung Universitas, Senin (03/02/2025).
Perayaan yang dikemas dalam Ibadah Senin Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini mengusung tema “69 Tahun YPTKSW: Bersatu, Berkarya, dan Berdampak”.
YPTKSW yang berdiri sejak tahun 1956 saat ini menaungi dua perguruan tinggi yaitu UKSW dan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina) di Waingapu.
Selain berkontribusi dalam dunia pendidikan, YPTKSW juga melebarkan sayapnya dengan mengelola PT Bank Perekonomian Rakyat Satya Artha dan PT Satya Mitra Sejahtera.
Dalam sambutan hangatnya Ketua Pengurus YPTKSW Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya.
“Puji syukur atas kesempatan ini kita bisa memperingati hari ulang tahun ke-69 YPTKSW,” ungkapnya,
Menilik kembali sejarah berdirinya YPTKSW, Drs. M.Z. Ichsanudin mengungkapkan sebagai yayasan yang menaungi dua universitas dan juga mengelola bidang bisnis, YPTKSW diharapkan bisa lebih maju lagi.
“Kami berharap UKSW, Unkriswina, dan unit di bawah naungan YPTKSW semakin berkembang. Saat ini, UKSW sudah menjadi institusi dengan predikat unggul, capaian ini menjadi kebanggaan bagi kami,” jelasnya.
Ucapan selamat ulang tahun juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pembina YPTKSW Pendeta Dr. Magyolin Carolina Tuassun, M. Th.
“Enam puluh sembilan tahun bukanlah usia yang muda untuk merasakan tuntunan Tuhan di tengah segala dinamika, namun bukan usia yang tua untuk terus berkarya,” imbuhnya.
Pendeta Dr. Magyolin Carolina Tuassun menegaskan dengan kesatuan hati, YPTKSW bersama unit di bawahnya mampu menjadi cahaya yang menerangi dunia pendidikan dan masyarakat.
“Satu hati dan kebersamaan yang dimulai dari YPTKSW menjadi pondasi untuk melahirkan karya yang berdampak,” ujarnya.
Bentuk refleksi
Acara yang dimulai dengan ibadah syukur sebagai bentuk refleksi dan ucapan terima kasih atas perjalanan panjang YPTKSW yang sarat makna, penuh sejarah, dan berdampak ini dipimpin oleh Pendeta Aprianus Meta Djangga Uma, S.Si.Teol., M.Pd., anggota Pembina YPTKSW dari Sinode Gereja Kristen Sumba.
Puncak perayaan HUT ke-69 YPTKSW ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pengurus YPTKSW, yang kemudian diserahkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.I.P., M.M., Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE., M.Si., serta pengurus unit di bawah YPTKSW lainnya.
Tak berhenti sampai di situ, acara dilanjutkan dengan penyerahan bunga Anggrek dari Rektor Intiyas kepada Drs. M.Z. Ichsanudin sebagai simbol terima kasih dan apresiasi atas bimbingan sekaligus arahan YPTKSW.
“Kami mempersembahkan satu bunga Anggrek untuk YPTKSW sebagai bukti nyata bahwa UKSW sedang melakukan gerakan pertobatan lingkungan,” katanya.
Lebih jauh disampaikannya, saat ini UKSW tidak menerima karangan bunga dalam bentuk styrofoam. Persembahan bunga Anggrek ini merupakan salah satu bentuk cinta terhadap lingkungan dan mendukung program pemerintah Kota Salatiga. “Kita jadikan UKSW sebagai pilar Kota Salatiga dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Rektor perempuan pertama UKSW ini juga menyampaikan sebagai kampus yang berada dibawah naungan YPTKSW, UKSW berkomitmen untuk berkontribusi dalam memberikan jaminan sosial yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada pegawai, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Diapresiasi positif
Komitmen tersebut diapresiasi positif oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.I.P., M.M.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada YPTKSW terutama kepada UKSW karena sudah memberikan jaminan sosial kepada seluruh mahasiswanya sehingga program Universal Health Coverage di Kota Salatiga mencapai 99,98 persen,” bebernya.
Tak ketinggalan, Yasip Khasani, S.I.P., M.M., juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-69 kepada YPTKSW.
“Selamat ulang tahun YPTKSW. Semoga dengan seiring bertambahnya usia, YPTKSW semakin maju, berkembang, dan berdampak positif dalam melahirkan masyarakat akademik yang berkarakter di tingkat lokal, nasional, hingga global,” katanya.
Rangkaian perayaan HUT ke-69 YPTKSW diakhiri dengan penyerahan penghargaan oleh BPJS Cabang Ungaran dan PJ Walikota Salatiga kepada YPTKSW atas peran aktifnya mendukung program pemerintah Kota Salatiga dalam melindungi pekerja dan keluarga. Turut hadir dalam perayaan ini yakni pembina dan pengurus YPTKSW, pimpinan universitas dan civitas academica UKSW, serta sejumlah pendeta dari sinode pendukung di Salatiga serta tamu undangan lainnya.
UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.
Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat.
Perayaan HUT ke-69 YPTKSW ini menjadi bukti nyata bahwa UKSW terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera serta ke-4 pendidikan berkualitas.
Salam Satu Hati UKSW! (*)
-

Di Depan Gen Z Maumere, Indosat Ungkap Segudang Peluang di Balik Ruang Digital
Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) berkomitmen membuka wawasan generasi muda di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tentang potensi dunia digital lebih dari sekadar media sosial.
Melalui inisiatif kampanye “Generasi Terkoneksi”, Indosat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih besar soal digital.
Melalui program ini, Indosat ingin mengubah pola pikir peserta tentang bagaimana internet bisa menjadi alat yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk produktivitas dan kewirausahaan.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang menjelaskan tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan wawasan kepada peserta bahwa dunia digital menawarkan lebih banyak peluang.
“Dunia digital itu adalah beberapa hal lain, yaitu bagaimana menggunakan AI, bagaimana kita bisa buka akun usaha, kemudian kita bisa bikin hal-hal lain, semua yang produktif,” kata Steve dalam acara Literasi Digital ‘Saatnya Gensi Beraksi’ di Universitas Nusa Nipa Maumere, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, program ini juga mendukung pengembangan kemampuan kewirausahaan bagi generasi muda.
Steve menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam bentuk usaha yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.
Melalui berbagai pelatihan yang akan diberikan, Indosat berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya terkoneksi secara digital.
Namun, program ini juga memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang usaha dan memberikan dampak positif bagi perekonomian digital Indonesia.
“Ini (program) adalah peluang, peluang untuk nanti setelah saya belajar, saya dapat ilmu, abis ini saya diskusi, saya bikin. Bikin apa? Sesuatu yang menghasilkan buat saya dan juga keluarga dan juga orang lain,” ujar Steve.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia hari ini, Selasa (4/2/2025) menggelar Festival Literasi Digital di Maumere, NTT, untuk mengikis kesenjangan digital di tanah Nian Tana Sikka.
Dalam Festival Literasi Digital bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI), acara literasi ini dihelat di Unipa Maumere selama satu hari penuh.
Acara terbuka bagi kalangan generasi muda di Maumere. Sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya akan mengisi acara literasi digital itu, seperti AI Content Creator & Developer Anjas Maradita, Area Academy Manager CISCO Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia Adri Gautama, dan Programer & Influencer Fuadit Muhammad.
Selain itu, hadir pembicara lokal yang menguasai Edu & Self Development Content Creator NTT, Apriani V.E.K. Dangga, Kepala BPPTIK Komdigi Hamdani Pratama dan SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang.
-

Bisnis dan Kekayaan Bahlil Lahadalia, Kelola Tambang!
Bahlil Lahadalia resmi menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Merah Putih usai dilantik di Istana Merdeka, Senin, 21 Oktober 2024.
Sebelumnya, Bahlil sudah menjabat di posisi yang sama pada masa Pemerintahan Joko Widodo. Pada Kabinet Indonesia Maju itu, Bahlil di-reshuffle sebagai Menteri ESDM pada Agustus 2024 menggantikan Arifin Tasrif.
Sebelumnya, dalam pemerintahan yang sama, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Diketahui, Bahlil merupakan sosok menteri yang berlatar belakang pebisnis. Berikut pembahasan tentang bisnis Bahlil Lahadalia dan kekayaan yang dimilikinya.
Bisnis Bahlil Lahadalia
Dilansir Jatam, Bahlil mengembangkan bisnis melalui PT Rifa Capital, perusahaan induk bagi beberapa perusahaan, salah satunya PT Bersama Papua Unggul.
Bahlil tercatat sebagai pemegang kendali utama PT Bersama Papua Unggul dengan kepemilikan saham sebesar 90%. Salah satu sektor usaha perusahaan ini adalah pertambangan melalui PT Meta Mineral Pradana (MMP), perusahaan tambang nikel yang memiliki dua izin tambang di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
PT Bersama Papua Unggul menguasai 90% saham PT MMP. Sementara PT Rifa Capital memiliki sisa 10%.
PT Rifa Capital juga menjadi holding dari 10 perusahaan, seperti PT Ganda Nusantara (shipping), PT Pandu Selaras (pertambangan emas), dan PT MAP Surveilance (pertambangan nikel).
Bahlil telah terlibat dalam berbagai jenis usaha, mulai dari sektor perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, dan konstruksi.
Berdasarkan berbagai laporan, Menteri ESDM itu juga memiliki sebaran konsesi tambang berdasarkan perusahaan yang terafiliasi. Dari sisi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) aktif, Bahlil memiliki konsesi atas PT Tataran Media Saranan dengan luas daerah pertambangan mencapai 1.597 hektare.
Kemudian, masih di daerah sekitarnya, ia memiliki konsesi tambang atas PT Kacci Purnama Indah seluas 419 hektare dan PT Meta Mineral Pradana yang bergerak pada tambang nikel dengan luas konsesi 470 hektare. Dari WIUP aktif yang dijalankan, tercatat Bahlil memiliki konsesi seluas 2.486 hektare.
Selain itu, WIUP yang masih dalam pengajuan meliputi PT Duta Halmahera Mining yang merupakan perusahaan tambang nikel dengan luas konsesi 133 hektare, PT Duta Halmahera Lestari dengan luas konsesi 797 hektare, dan PT Berkarya Bersama Halmahera dengan luas 4.453 hektare.
