partai: Berkarya

  • Tren Foto Animasi Ghibli Pakai ChatGPT Ilegal? Ucapan Hayao Miyazaki Kembali Ramai: Ini Penghinaan!

    Tren Foto Animasi Ghibli Pakai ChatGPT Ilegal? Ucapan Hayao Miyazaki Kembali Ramai: Ini Penghinaan!

    PIKIRAN RAKYAT – Tren gambar bergaya Studio Ghibli yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) kembali mengundang kontroversi. OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru-baru ini meluncurkan model baru bernama GPT-4o yang memungkinkan pengguna menghasilkan gambar dalam berbagai gaya artistik, termasuk yang menyerupai estetika khas Studio Ghibli.

    Hal ini memicu perdebatan etis dan hukum seputar penggunaan AI dalam dunia seni.

    OpenAI dan Ambiguitas Kebijakan

    Ketika gambar AI bergaya Ghibli mulai beredar luas di media sosial, Business Insider menghubungi OpenAI untuk klarifikasi. Juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa kebijakan mereka mencegah pembuatan gambar dalam gaya “seniman yang masih hidup”, termasuk Hayao Miyazaki, pendiri Studio Ghibli yang masih aktif berkarya.

    Akan tetapi, mereka tetap mengizinkan gambar dalam “gaya studio yang lebih luas.”

    Pernyataan ini mengundang pertanyaan: mengapa beberapa pengguna dapat menghasilkan gambar bergaya Ghibli, sementara yang lain mendapatkan penolakan berdasarkan kebijakan hak cipta?

    Pranav Dixit, seorang reporter teknologi, menguji perbedaan ini dengan dua versi ChatGPT: yang gratis dan yang berbayar. Versi gratis dengan model DALL-E 3 menolak permintaan gambar bergaya Ghibli dengan alasan hak cipta, sedangkan versi berbayar dengan GPT-4o berhasil membuatnya.

    “Saya sangat merasa bahwa ini adalah penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri,” ujar Miyazaki dalam sebuah wawancara tahun 2016 yang kembali viral seiring tren ini.

    Kemarahan Miyazaki dan Etika AI

    Hayao Miyazaki, yang dikenal karena pendekatan gambar tangan dan storytelling yang mendalam, telah lama skeptis terhadap peran AI dalam animasi. Ketika ia diperlihatkan demo animasi AI pada 2016, ia mengungkapkan rasa jijiknya terhadap teknologi tersebut.

    “Siapa pun yang menciptakan hal ini tidak tahu apa itu rasa sakit. Saya sangat merasa bahwa ini adalah penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri,” katanya.

    Klip ini kembali viral ketika pengguna media sosial mengaitkannya dengan tren “Ghiblification”—sebutan bagi proses mengubah gambar biasa menjadi gambar bergaya Ghibli menggunakan AI.

    CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan mengubah foto profilnya di media sosial X menjadi potret bergaya Ghibli, semakin memicu perdebatan tentang eksploitasi seni.

    Aspek Hukum: Hak Cipta dan Lisensi

    Josh Weigensberg, seorang pengacara dari firma hukum Pryor Cashman, menyoroti aspek hukum dari tren ini. Dia menjelaskan bahwa meskipun gaya artistik secara umum tidak dapat dilindungi hak cipta, elemen spesifik dalam sebuah karya bisa jadi dilindungi.

    “Apakah model AI ini dilatih dengan karya Miyazaki atau Studio Ghibli? Jika ya, apakah mereka memiliki lisensi atau izin untuk itu?” katanya.

    OpenAI tidak memberikan tanggapan mengenai pertanyaan tersebut.

    Seniman Karla Ortiz, yang juga menggugat perusahaan AI atas pelanggaran hak cipta, menyebut ini sebagai “contoh lain bagaimana perusahaan seperti OpenAI tidak peduli dengan karya dan mata pencaharian seniman.”

    Dia menambahkan bahwa eksploitasi gaya Ghibli oleh AI adalah “penghinaan dan eksploitasi yang terang-terangan.”

    Respon Gedung Putih dan Kontroversi Politik

    Situasi semakin memanas ketika Gedung Putih di bawah pemerintahan Donald Trump ikut memanfaatkan tren ini dengan cara yang kontroversial. Mereka mengunggah gambar bergaya Ghibli dari seorang wanita Republik Dominika yang menangis setelah ditangkap oleh agen imigrasi AS.

    Hal ini memicu kecaman luas, termasuk dari Ortiz.

    “Untuk melihat sesuatu yang begitu brilian seperti karya Miyazaki digunakan untuk sesuatu yang begitu kotor adalah hal yang menyedihkan. Saya berharap Studio Ghibli menuntut OpenAI atas ini,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Optimalkan Peluang Digital, Pemuda Ini Sukses Bikin Usaha Pakaian Kucing

    Optimalkan Peluang Digital, Pemuda Ini Sukses Bikin Usaha Pakaian Kucing

    Jakarta

    Generasi muda Indonesia semakin menunjukkan potensinya dalam menciptakan bisnis yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Dengan memanfaatkan ekosistem digital, mereka berhasil mengembangkan produk lokal yang tak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, tapi juga mampu bersaing di pasar global.

    Masih dalam rangkaian kisah pelaku usaha lokal Sukses Berkarya Sebelum 30, Bukipet, kisah kali ini datang dari UMKM asal Garut yang memproduksi beragam varian pakaian kucing. Berkat kombinasi riset pasar yang kuat, inovasi produk, dan mengoptimalkan peluang ekosistem digital Shopee, Bukipet kini menjadi brand lokal terdepan di kategori pakaian hewan peliharaan.

    “Saya melihat peluang besar untuk menghadirkan produk lokal berkualitas yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pemilik hewan peliharaan. Saat itu, pilihan pakaian kucing di pasar masih didominasi oleh produk impor, sementara alternatif produk lokal sangat terbatas,” kata Pemilik Bukipet Asep Ruswandi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    “Untuk itu, Bukipet resmi saya dirikan pada tahun 2020 dengan meluncurkan produk lokal pakaian kucing berkualitas yang estetik, nyaman, dan fungsional untuk berbagai kebutuhan. Sejak awal berdiri, Shopee selalu menjadi kanal penjualan utama Bukipet, dengan lebih dari 77 persen total penjualannya berasal dari platform Shopee,” sambungnya.

    Menurut Asep, konsistensi Bukipet dalam mengikuti rangkaian kampanye belanja tematik Shopee, seperti pada kampanye 12.12 Birthday Sale tahun 2024 Bukipet berhasil mengalami peningkatan transaksi hingga 6 Kali Lipat dibandingkan hari biasa.

    Perjalanan Asep Ruswandi Rintis Kesuksesan Bukipet Sejak di Bangku Kuliah

    Foto: Istimewa

    Sejak masih menempuh pendidikan di jurusan Kewirausahaan Universitas Garut, Asep Ruswandi telah memiliki visi untuk menjadi pengusaha. Sejak semester dua, pria kelahiran tahun 1999 ini aktif melakukan riset pasar dan mencoba berjualan di platform e-commerce.

    Dari hasil analisis kata kunci iklan dan tren pencarian di internet, ia menemukan pakaian hewan peliharaan, khususnya kucing, memiliki permintaan tinggi dengan jumlah pemain yang masih terbatas. Seiring dengan meningkatnya permintaan, koleksi pakaian Bukipet semakin beragam, mulai dari baju tanpa lengan, gaun, dan hoodie khusus kucing, serta koleksi musiman, seperti baju koko dan baju spesial hari raya.

    Tidak hanya menghadirkan pakaian dengan desain estetik untuk anabul, Bukipet juga memperluas inovasinya dengan menyediakan pakaian fungsional, seperti baju pasca-operasi yang dirancang khusus untuk kucing yang sedang dalam masa pemulihan. Untuk memastikan keberlanjutan inovasi produknya, Bukipet secara konsisten meluncurkan 4-5 produk baru setiap bulan, menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan pemilik hewan peliharaan.

    “Saya memulai semuanya sendiri, dari merancang hingga menjahit. Setiap produk yang dibuat adalah hasil dari trial and error yang panjang,” jelas Asep.

    “Namun, saya percaya bahwa dengan konsistensi dan riset yang tepat, bisnis ini bisa berkembang. Kini, saya bersyukur bisa membangun tim yang solid dengan membuka lapangan pekerjaan bagi 30 karyawan, yang mengelola berbagai aspek produksi, mulai dari desain, penjahitan, quality control, hingga pemasaran Bukipet,” sambungnya.

    Asep mengatakan baginya, kesuksesan Bukipet bukan hanya milik diri sendiri, tetapi juga seluruh tim yang bekerja keras di baliknya.

    Anak Muda Melek Digital Optimalkan Peluang di Ekosistem Shopee

    Foto: Istimewa

    Cermat mengoptimalkan berbagai peluang yang dihadirkan ekosistem Shopee, Bukipet berhasil berkembang pesat selama empat tahun terakhir berhasil menjadi penjual nomor satu di kategori pakaian hewan peliharaan di Shopee.

    Perubahan pola belanja konsumen yang kini semakin berorientasi ke pengalaman penuh interaksi, membuat Asep mengoptimalkan fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video.

    Kedua fitur interaktif tersebut kini menjadi kanal baru untuk mendorong peningkatan penjualan. Setiap harinya, Bukipet mengadakan tiga sesi live streaming di pagi, sore, dan malam, guna membangun interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan.

    Lewat Shopee Live, Asep melihat kanal live streaming telah menjadi wadah edukasi bagi para pemilik hewan peliharaan dalam memilih produk yang tepat untuk anabul mereka. Selain itu, Bukipet turut memanfaatkan kanal kolaborasi dengan konten kreator melalui program Affiliate Marketing Solution.

    Strategi ini membantu produk Bukipet dapat dipromosikan oleh para kreator, hingga berhasil memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan konversi penjualan secara signifikan. Seiring dengan pertumbuhan pesat di Indonesia, Bukipet kini telah merambah pasar internasional.

    Melalui Program Ekspor Shopee, Bukipet berhasil membawa produk lokalnya ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Asep menyebut ekosistem Shopee sangat berperan penting dalam pertumbuhan Bukipet sejak awal berdiri hingga sekarang, terutama dalam memahami tren pasar dan menjangkau lebih banyak pelanggan

    “Beragam fitur interaktif seperti Shopee Live dan Affiliate Marketing Solutions membantu kami dalam meningkatkan interaksi dengan pembeli sekaligus meningkatkan penjualan. Rangkaian kampanye belanja dan program khusus, seperti Shopee Pilih Lokal dan Program Ekspor Shopee pun turut memberi panggung lebih untuk Bukipet dikenal khalayak luas,” kata Asep.

    Di momen tertentu, seperti Ramadan, permintaan pakaian khusus untuk hewan peliharaan meningkat, membuka peluang baru bagi Bukipet untuk menghadirkan koleksi tematik yang semakin diminati. Seperti di kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, Asep melihat tren pemilik kucing yang ingin mendandani hewan peliharaannya dengan pakaian bernuansa Islami semakin meningkat.

    Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bukipet meluncurkan produk pakaian kucing TankTHR dan Baju Koko Kucing untuk memenuhi kebutuhan pemilik anabul di Ramadan tahun ini. Guyonan ‘kucing saya juga ikut Lebaran’ sering didengar Asep dari pelanggan yang membeli pakaian kucing bertema.

    “Dua lini produk ini dihadirkan agar pemilik kucing bisa mendandani peliharaannya dengan outfit yang selaras saat bersilaturahmi,” jelas Asep.

    Para pengusaha UMKM muda yang baru ingin memulai bisnis seperti Asep juga dapat mencoba memaksimalkan keuntungan Program Sukses UMKM Baru yang diadakan oleh Shopee. Spesial selama Ramadan untuk para pengusaha UMKM yang baru membuka toko di Shopee tanggal 20 Februari-31 Maret 2025, Shopee telah menyediakan dukungan tambahan.

    Selain mendapat dukungan reguler dalam Program Sukses UMKM Baru berupa gratis biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama, biaya layanan Gratis Ongkir XTRA untuk 200 pesanan pertama, dan voucher Rp 1 juta untuk memberikan diskon di toko Penjual, para penjual baru di Shopee juga akan mendapat Saldo Iklan Rp 75.000 dan tambahan voucher Rp 1 juta.

    (anl/ega)

  • Titiek Puspa Kolaps, Pembuluh Darah Pecah, Begini Kronologinya

    Titiek Puspa Kolaps, Pembuluh Darah Pecah, Begini Kronologinya

    Jakarta, Beritasatu.com –  Penyanyi legendaris Titiek Puspa kolaps saat menjalani syuting di sebuah stasiun televisi swasta pada Rabu (26/3/2025). Ia tiba-tiba pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

    Mia, manajer Titiek Puspa, mengungkapkan bahwa kondisi ini bermula dari kelelahan yang dialami sang penyanyi selama proses syuting di sebuah stasiun televisi swasta. Saat itu menurutnya Titiek Puspa sama sekali tidak terlihat tanda-tanda sakit parah. 

     “Lagi jalan, capek, tiba-tiba pingsan. Pihak TV swasta langsung membantu membawa beliau ke rumah sakit,” ujar Mia saat dikonfirmasi pada Kamis (27/3/2025).

    Titiek Puspa saat ditemui di malam pembukaan Sahabat India: Festival of India in Indonesia 2015 di Teater Jakarta, TIM, Jakarta, Senin (26/1). – (Beritasatu.com/Kharina Triananda)

    Setelah diperiksa, dokter menemukan adanya pembuluh darah yang pecah, sehingga Titiek Puspa harus menjalani operasi segera. Meski begitu, Mia belum bisa memastikan apakah kejadian ini berkaitan dengan strok ringan. 

    “Kami masih menunggu kabar dari keluarga. Anak beliau baru pulang besok dan mungkin bisa memberikan informasi lebih jelas,” tambahnya.

    Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Titiek Puspa masih aktif berkarya di dunia hiburan. Para penggemar dan kerabat terus mendoakan kesembuhan sang legenda agar segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.

    Saat ini, Titiek Puspa masih menjalani pemulihan di ruang ICU. Ia belum sepenuhnya disadarkan pasca operasi. “Sekarang masih di ICU, kondisinya masih tidur. Belum dibuat sadar dahulu,”  pungkas Mia terkait kondisi terbaru setelah Titiek Puspa.

  • Donald Trump Sebut Lukisannya di Gedung DPR Colorado Jelek, Siapa Senimannya? – Halaman all

    Donald Trump Sebut Lukisannya di Gedung DPR Colorado Jelek, Siapa Senimannya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang seniman asal Colorado, AS, tiba-tiba mendapat perhatian setelah Presiden Donald Trump mengkritik karyanya.

    Melalui media sosialnya, Truth Social, Trump mengomentari lukisan dirinya yang telah tergantung di gedung DPR negara bagian Colorado selama lima tahun.

    Trump menyebut lukisan tersebut sangat buruk.

    “Tidak ada seorang pun yang menyukai gambar atau lukisan diri mereka yang buruk, tetapi yang di Colorado, di State Capitol, yang dipajang oleh Gubernur bersama dengan semua Presiden lainnya, sengaja didistorsi ke tingkat yang mungkin belum pernah saya lihat sebelumnya,” tulis Trump pada Senin (24/3/2025).

    “Seniman itu juga melukis Presiden Obama, dan dia tampak luar biasa, tetapi lukisan saya benar-benar yang terburuk.”

    “Dia pasti telah kehilangan bakatnya seiring bertambahnya usia.”

    “Bagaimanapun, saya lebih suka tidak memiliki gambar sama sekali daripada memiliki yang ini.”

    Sehari kemudian, Majelis Umum Colorado, yang dikendalikan oleh Partai Demokrat, menyingkirkan lukisan tersebut dari Galeri Presiden di rotunda gedung DPR.

    LUKISAN TERBURUK – Postingan Donald Trump di media sosial yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap lukisan dirinya. Siapa seniman di balik lukisan tersebut? (Tangkap layar Truth Social Donald Trump)

    Siapa Seniman di Balik Lukisan Trump?

    Mengutip The New York Times, pelukisnya adalah Sarah Boardman, seorang wanita kelahiran Inggris yang kini berusia 63 tahun.

    Menurut situs webnya, Boardman mulai belajar melukis sekitar tahun 1985 di Jerman di bawah bimbingan seorang pelukis ulung.

    Ia menghabiskan lebih dari empat tahun mempelajari serta mempraktikkan teknik yang digunakan oleh para Old Masters, istilah yang merujuk pada seniman terkemuka yang berkarya antara tahun 1300 dan 1800.

    Sebelum menekuni seni lukis, Boardman bekerja di industri perjalanan dan bisnis penerbangan.

    Sebagian besar karyanya menggabungkan realisme dengan elemen seni lukis klasik.

    Ia sering melukis orang-orang dalam pose anggun atau kontemplatif, pejabat publik dan militer, serta berbagai jenis anjing.

    Di situs webnya, Boardman menyatakan bahwa ia tertarik pada “kedalaman” yang ditemukan dalam subjeknya dan selalu berupaya menangkap kepribadian, karakter, serta jiwa dari setiap orang yang dilukisnya.

    Apa Kata Boardman Tentang Lukisan Trump?

    Hingga kini, Boardman belum memberikan tanggapan atas kritik Trump.

    Namun, dalam wawancara dengan The Times Recorder pada 2018 dan 2019, ia menegaskan bahwa perasaannya terhadap Trump tidak memengaruhi karyanya.

    “Perasaan pribadi terhadap subjek apa pun tidak relevan dan sebaiknya tidak dibawa ke dalam studio. Saya dilatih untuk ‘meninggalkan emosi itu di luar’,” katanya.

    Boardman juga mengungkapkan bahwa pujian terbesar yang ia terima saat itu adalah terkait ekspresi netral Trump dalam lukisan tersebut, yang dianggap dapat menarik bagi semua orang.

    “Potret bukanlah pernyataan politik, tetapi representasi manusia,” ujarnya.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • PKS Diam di Tengah Berbagai Polemik, Said Didu: Betul-betul Hilang setelah Diberikan Jatah Seperdua Menteri

    PKS Diam di Tengah Berbagai Polemik, Said Didu: Betul-betul Hilang setelah Diberikan Jatah Seperdua Menteri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat sindiran. Salah satunya dari Eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu. 

    Dia menyentil PKS yang kini hilang bak ditelan bumi. Setelah sebelumnya gencar menyuarakan kritikan kepada pemerintah. Said Didu menyatakan, PKS diam setelah diberikan jatah seperdua menteri.

    “Betul-betul hilang setelah diberikan jatah 1/2 Menteri,” kata Said Didu dikutip akun X pribadinya, Rabu, (26/3/2025). 

    Unggahan Said Didu ini merespons salah satu postingan pemilik akun X @Tan_Mar3m. Dia juga menyentil PKS. “Baru ngeh PKS ga pernah lagi lewat temlen. Apa sudah tenggelam itu partai,” ujar pemilik akun.

    Diketahui, PKS memiliki satu kursi di Kabinet Merah Putih saat ini yakni Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. 

    Pada Pilpres 2024 lalu, PKS, PKB dan Nasdem bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melawan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. 

    Sedangkan Prabowo – Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN PSI, PBB, Garuda, dan Gelora. PRIMA Berkarya PKR Parsindo PKP PA merupakan partai pendukung. 

    Adapun Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura kala itu. 

    Belakangan, setelah Prabowo – Gibran menang, NasDem, PKB, PKS, PPP, Perindo dan Buruh Ummat bergabung dengan KIM Plus. 

    Kembali dengan PKS, memang pada era Joko Widodo PKS getol melakukan kritikan. Berbeda dengan saat ini. 

  • Raffi Ahmad Disemprot MUI Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan, Langsung Minta Maaf

    Raffi Ahmad Disemprot MUI Buntut Jadikan Janda sebagai Candaan, Langsung Minta Maaf

    GELORA.CO – Raffi Ahmad akhirnya menyampaikan permintaan maaf usai mendapat teguran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait ucapannya yang menjadikan janda sebagai bahan candaan dalam acara televisi di salah satu stasiun televisi yang dipandunya.

    Bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MUI memang tengah melakukan pemantauan terhadap konten siaran televisi selama bulan Ramadan. Dari hasil pengawasan tersebut, candaan Raffi dinilai masuk kategori kekerasan verbal yang tidak pantas ditayangkan, apalagi di momen suci Ramadhan.

    Menyadari kekeliruannya, Raffi yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu langsung mengambil sikap. Suami Nagita Slavina tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

    “Saya mengapresiasi langkah MUI yang terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas siaran TV Ramadan. Saya sudah komunikasi dengan Ketua MUI bapak Kyai Masduki Baidlowi dan saya juga menyampaikan permohonan maaf pada beliau dan kepada MUI,” kata Raffi dikutip dari MUI, Rabu (26/3/2025).

    Ayah Rafathar Malik Ahmad ini mengaku bahwa candaan itu bukan dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun dan terjadi secara spontan.

    “Ini jadi pelajaran penting bagi saya. Ini bukan kesengajaan semata-mata karena refleks. Saya berkomitmen, Insya Allah untuk siaran ke depan akan lebih baik lagi,” jelas Raffi.

    Selain itu, pria 38 tahun ini juga menyampaikan rencananya untuk menemui pihak MUI usai Lebaran. Ia berkomitmen untuk menjalin kerja sama strategis dalam pembinaan anak muda, terutama generasi muda Islam agar lebih bijak dalam berkarya dan berkontribusi untuk masa depan bangsa.

    “Setelah Lebaran, kami selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni akan melakukan kerja sama dengan MUI dalam pembinaan generasi muda,” ujar Raffi.

    “Khususnya generasi muda Islam dalam mengoptimalkan kontribusi bagi pewujudan generasi emas,” sambungnya.

    Menanggapi permintaan maaf tersebut, Ketua MUI Bidang Infokom KH Masduki Baidlowi menyatakan apresiasinya terhadap sikap cepat dan terbuka dari artis yang dijuluki Sultan Andara tersebut.

    “Pengawasan MUI ini dalam upaya mewujudkan kebaikan bersama, agar lembaga penyiaran dapat menyiarkan hal positif bagi publik, terlebih di Ramadhan. Kami mengapresiasi atas inisiatif Raffi untuk terus memperbaiki diri,” tutur KH Masduki Baidlowi.

  • Kata Ariel NOAH soal Royalti, Soroti 2 Pasal Bertentangan di UU Hak Cipta hingga Musisi Bingung

    Kata Ariel NOAH soal Royalti, Soroti 2 Pasal Bertentangan di UU Hak Cipta hingga Musisi Bingung

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Masalah royalti lagu masih hangat dibicarakan di industri musik Indonesia.

    Vokalis NOAH, Ariel, pun turut angkat bicara.

    Ia menekankan kalau musisi ingin berkarya dengan kondisi aturan yang jelas.

    Dalam video berdurasi 7 menit 4 detik yang diunggah di akun Instagram pribadinya, ia menyoroti ketidakjelasan hukum terkait perizinan lagu dan mekanisme pembayaran royalti.

    Ariel menjelaskan selama ini penyelenggara konser membayarkan royalti kepada pencipta lagu melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). 

    Namun, muncul wacana baru yang menyebut penyanyi yang membawakan lagu ciptaan orang lain juga harus membayar royalti langsung kepada pencipta lagu.

    “Itu juga sebenarnya sudah diatur di dalam Undang-Undang Hak Cipta, walaupun ada yang mengatakan bahwa itu tidak jelas siapa yang harus bayar,” kata Ariel, dikutip Senin (24/3/2025).

    Menurutnya, adanya perbedaan tafsir dalam regulasi membuat para musisi berada dalam ketidakpastian hukum. 

    Ia menyoroti pertentangan antara Pasal 9 ayat (3) dan Pasal 23 ayat (5) dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

    Pasal pertama menegaskan penggunaan komersial ciptaan tanpa izin pencipta adalah pelanggaran, sedangkan pasal kedua memperbolehkan penggunaan komersial tanpa izin asal membayar imbalan melalui LMK.

    “Keduanya terlihat saling bertentangan,” ujar Ariel.

    Ariel menilai ketidakjelasan aturan ini membuat banyak musisi bingung mengenai bagaimana mereka seharusnya mengurus izin dan pembayaran royalti. 

    Hal ini juga berpotensi menimbulkan konflik di antara pencipta lagu, penyanyi, dan penyelenggara konser.

    Selain itu, Ariel menyoroti wacana direct licence, di mana pencipta lagu dapat memberikan izin secara langsung tanpa perantara LMK. 

    Menurutnya, sistem ini belum memiliki regulasi yang jelas, terutama dalam hal efisiensi, pembagian keuntungan, serta penerapan pajak royalti.

    “Maka menurut saya, yang membuat peraturanlah yang berhak menjelaskan bagaimana seharusnya,” jelas Ariel.

    Sebagai salah satu dari 29 musisi yang menggugat UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK), Ariel berharap pemerintah segera memberikan kejelasan hukum agar para pelaku industri musik tidak lagi berada dalam kebingungan.

    “Musisi ingin tetap bisa berkarya tanpa harus takut diperlakukan tidak adil hanya karena ketidakjelasan aturan,” ungkapnya.  (Tribunnews.com)

  • Adaro Grup Bantu Bangun 500 Rumah Gratis untuk Masyarakat di Wilayah Operasi

    Adaro Grup Bantu Bangun 500 Rumah Gratis untuk Masyarakat di Wilayah Operasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Grup Adaro akan pembangunan 500 unit rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di beberapa area sekitar wilayah operasional perusahaan.

    Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi menyampaikan, mengatakan hal ini merupakan dukungan perusahaan terhadap program pemerintah “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat”.

    Adapun groundbreaking pembangunan 500 rumah itu dimulai pada Kamis (20/3/2025) di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

    Priyadi mengatakan ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar dan pondasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang.

    “Realitas masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, menggerakkan kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam program ‘Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat’ melalui pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis Adaro,” katanya melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Menurutnya, hal ini sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) perusahaan yang tidak hanya membangun fisik rumah, tetapi juga diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Adaro.

    Priyadi menargetkan rumah gratis Adaro ini dapat diserahterimakan mulai akhir 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan masing-masing unit rumah dalam kawasan perumahan direncanakan akan dibangun di lahan seluas 60 meter persegi dan dengan luas bangunan sebesar 36 meter persegi.

    Unit itu terdiri dari 2 kamar, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan teras, dengan rancangan desain yang cukup modern dan fungsional. Priyadi mengatakan kawasan-kawasan perumahan ini juga akan dilengkapi fasilitas umum gedung serba guna, parkir umum dan area terbuka untuk berkegiatan dan berkarya.

    Adaro juga akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) dari sisa pembakaran batubara sebagai salah satu campuran bahan bangunan untuk batako dinding dan paving block.

    Priyadi menambahkan bahwa keberadaan 500 rumah gratis ini diharapkan dapat turut mempercepat pencapaian target program 3 juta rumah bagi MBR untuk memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau.  

  • Adaro Groundbreaking Pembangunan 500 Rumah Gratis Bagi MBR

    Adaro Groundbreaking Pembangunan 500 Rumah Gratis Bagi MBR

    Jakarta, CNBC Indonesia – Grup Adaro melakukan groundbreaking pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di beberapa area sekitar wilayah operasionalnya, pada Kamis (22/3/2025). Langkah ini dilakukan sebagai wujud komitmen untuk mendukung program pemerintah “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat”.

    Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi menyampaikan, ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar dan pondasi untuk kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang.

    “Realitanya masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, menggerakkan kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam program “Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat” melalui pembangunan secara bertahap 500 rumah gratis Adaro,” kata Priyadi dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).

    Hal ini sekaligus merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk membangun rumah fisik dan diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Adaro. Dengan begitu bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemilikan rumah yang layak.

    “Kami mohon dukungan dari seluruh pihak sehingga tanpa kendala yang berarti, Rumah gratis Adaro ini dapat diserahterimakan mulai akhir tahun 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan,” ujarnya.

    Program Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengatasi backlog (kesenjangan) perumahan dan mempercepat pemerataan akses hunian layak dan terjangkau bagi rakyat. Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menetapkan Program Strategis Nasional (PSN) di bidang perumahan dengan membangun 3 juta rumah bagi MBR.

    Program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan dilaksanakan melalui kolaborasi sinergis dengan lintas Kementerian/Lembaga maupun dukungan sektor swasta. Adaro pun menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah melalui pembangunan 500 rumah gratis bagi MBR.

    Nantinya pelaksanaannya akan dibagi dalam beberapa kawasan perumahan yang akan dilaksanakan secara bertahap di area sekitar wilayah operasional Adaro. Masing-masing unit rumah dalam kawasan perumahan direncanakan akan dibangun di lahan seluas 60 m² dan dengan luas bangunan sebesar 36 m² yang terdiri dari 2 kamar, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan teras, dengan rancangan desain yang cukup modern dan fungsional.

    Rumah-rumah ini akan dibagikan gratis kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan. Kawasan-kawasan perumahan ini juga akan dilengkapi fasilitas umum gedung serba guna, parkir umum dan area terbuka untuk berkegiatan dan berkarya.

    Adaro juga akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) dari sisa pembakaran batubara sebagai salah satu campuran bahan bangunan 2 untuk batako dinding dan paving block yang lebih berkualitas dengan spesifikasi ukuran dan uji kekuatan tekan sesuai Standar Nasional Indonesia.

    Pembangunan 500 rumah gratis bagi MBR ini akan dibangun secara bertahap di atas lahan-lahan Grup Adaro dan ditargetkan mulai diserahkan secara bertahap pada akhir 2025. Keberadaan 500 rumah gratis ini diharapkan dapat turut mempercepat pencapaian target program 3 juta rumah bagi MBR untuk memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau.

    Sebagai rangkaian seremoni prosesi groundbreaking, acara ini ditutup dengan syukuran di Masjid At-Thohir Desa Warukin, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, yang diisi dengan kegiatan Buka Puasa Bersama 225 anak yatim dan pesantren di sekitar wilayah Tabalong. Acara ini juga turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabalong.

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur terealisasinya kegiatan seremoni groundbreaking, juga untuk berbagi kebahagiaan dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat di wilayah operasional Adaro.

    Sebagai informasi, peletakan batu pertama ini dilakukan di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, oleh Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surya Herjuna, Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani, dan Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi.

    (rah/rah)

  • Dukung Program Asta Cita, Lapas Mojokerto Panen Kangkung

    Dukung Program Asta Cita, Lapas Mojokerto Panen Kangkung

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam upaya mendukung program Asta Cita dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto panen kangkung. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Lapas Kelas IIB Mojokerto.

    Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada narapidana serta menciptakan kemandirian ekonomi berbasis pertanian. Melalui kegiatan bertani yang dilaksanakan di area Lapas Kelas IIB Mojokerto, para penghuni tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk berkarya.

    Tetapi juga bisa memperoleh ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah keluar dari masa tahanan. Panen kangkung yang melimpah ini mencerminkan keberhasilan Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam mengimplementasikan program berbasis pertanian yang ramah lingkungan.

    Sekaligus mendukung program akselerasi sektor pertanian yang digagas oleh Menteri IMIPAS. Kangkung segar yang dipanen dari kebun Lapas Kelas IIB Mojokerto akan digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan dan komunitas.

    Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, keberhasilan tersebut juga menjadi contoh nyata bahwa rehabilitasi di Lapas tidak hanya fokus pada pemasyarakatan semata, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan kemandirian ekonomi.

    “Dengan adanya dukungan penuh dari program Asta Cita, diharapkan Lapas Kelas IIB Mojokerto dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi penghuni serta masyarakat sekitarnya,” ungkapnya, Jumat (21/3/2025). [tin/but]