partai: Berkarya

  • Masjid Istiqlal Luncurkan Program Peduli Thalasemia, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar – Halaman all

    Masjid Istiqlal Luncurkan Program Peduli Thalasemia, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri, Heikal Safar, bersama Ketua Yayasan Salman Peduli Berkarya sekaligus Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (Garuda), Nofalia Heikal Safar, menghadiri peluncuran Program Peduli Thalassaemia di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (24/4/2025).

    Acara ini diinisiasi oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) di bawah kepemimpinan Imam Besar sekaligus Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

    Program ini merupakan kolaborasi strategis antara Istiqlal Halal Center (IHC), Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), dan Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI), serta didukung oleh organisasi masyarakat seperti POPTI (Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia).

    “Program ini menyasar 3.000 peserta dalam tahap awal dengan layanan skrining genetik dan edukasi pencegahan. Kami ingin mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya deteksi dini thalassaemia,” ujar Heikal Safar.

    Peluncuran program ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar lembaga terkait.

    Selain fokus pada kesehatan, program ini juga mengintegrasikan nilai-nilai halal ke dalam layanan farmasi.

    Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa masjid harus menjadi pusat solusi sosial.

    “Masjid tidak hanya tempat ibadah, tapi juga pusat edukasi dan pelayanan. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

    Direktur IHC, H. Nur Khayin Muhdlor menambahkan, program ini juga mendapat dukungan yang berkontribusi dalam pembiayaan skrining dan edukasi.

    Dia juga mengajak berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan pelaku usaha, untuk turut serta menyukseskan gerakan ini.

    “Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi gerakan kemanusiaan. Kita ingin membangun ekosistem halal yang inovatif dan inklusif demi generasi Indonesia yang sehat dan bebas thalassaemia,” pungkasnya.

  • Begini Peran Perempuan di Balik Pembangunan Infrastruktur Kereta

    Begini Peran Perempuan di Balik Pembangunan Infrastruktur Kereta

    Jakarta

    Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu, KAI Properti menyoroti peran perempuan sebagai sosok yang memegang peranan penting dalam pembangunan dan pengelolaan infrastruktur perkeretaapian. Dengan komposisi pegawai perempuan mencapai 22%, KAI Properti menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor properti dan perkeretaapian.

    Direktur Keuangan KAI Properti, Reska Putri Prasliita mengatakan komposisi pegawai perempuan mencapai 22%. Reska menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor properti dan perkeretaapian. Menurut dia, generasi masa kini memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan perusahaan.

    “Kami ingin generasi muda tidak hanya hadir, tetapi juga berdaya, berkarya, dan memberikan makna dalam setiap langkahnya,” kata Reska dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025).

    Reska menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam menghadapi era disrupsi. Jika pola pikir tidak berubah, maka harus rela tertinggal di era teknologi seperti sekarang ini.

    Pihaknya berkomitmen terus menciptakan ruang inklusif dan memberdayakan talenta-talenta muda, khususnya perempuan, untuk menjadi agen perubahan di bidang properti dan perkeretaapian. Momentum ini menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa juga dibangun oleh tangan-tangan perempuan hebat yang bekerja di balik layar.

    Perempuan memegang peranan penting di KAI Properti. Perempuan tidak hanya menduduki posisi administrasi, tetapi juga terlibat aktif dalam berbagai aspek pengelolaan properti, perencanaan, dan pengembangan infrastruktur. Peran perempuan di KAI Properti diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari tim, tetapi juga menjadi pemimpin yang menginspirasi dan menggerakkan perubahan positif.

    “KAI Properti memberikan ruang yang luas bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal kepada perusahaan,” terang Reska.

    (rea/ara)

  • Komandan IDF Israel Tewas Dihujani Peluru Brigade Al Qassam Hamas

    Komandan IDF Israel Tewas Dihujani Peluru Brigade Al Qassam Hamas

    GELORA.CO –  Upaya kelompok perlawanan Hamas terhadap kebiadaban genosida Israel tak pernah berhenti. Meski keberadaan mereka misterius, Brigade Izzuddin al Qassam tiba-tiba mengejutkan IDF dengan serangan-serangan mematikan.

    Kali ini, tentara penjajahan Israel mengumumkan pada Kamis malam bahwa seorang komandan tank dari Batalyon ke-79 tewas. Seorang perwira serta seorang prajurit terluka parah. Sementara prajurit lainnya terluka sedang, di Beit Hanoun, utara Jalur Gaza.

    Menurut penyelidikan militer, pejuang perlawanan menyerang sebuah tank dengan rudal anti-tank, kemudian melepaskan tembakan penembak jitu, sebelum mundur.

    Penyelidikan tersebut mengungkapkan bahwa “insiden tersebut terjadi di dekat lokasi militer lain di zona penyangga, di dalam wilayah yang dikuasai oleh pasukan tersebut selama beberapa bulan,” dan menambahkan bahwa “jalan administratif tempat insiden tersebut terjadi merupakan rute yang sama dengan insiden Sabtu lalu.”

    Terkait hal ini, pihak IDF menyatakan, “Kami belum bisa memastikan apakah sel bersenjata yang melakukan penyergapan pada hari Sabtu dan menewaskan prajurit tersebut adalah sel yang sama dengan yang melakukan operasi hari ini.” Disebutkan bahwa mereka gagal “membunuh sel tersebut pada hari Sabtu,” yang menunjukkan bahwa mereka “mungkin kembali ke daerah yang sama hari ini untuk melakukan serangan serupa.”

    Sementara itu, koresponden Radio Angkatan Darat Israel Doron Kadosh mencatat bahwa “para prajurit, yang sebagian besar adalah prajurit cadangan di korps lapis baja, sedang menaiki tank di dalam zona penyangga di utara Jalur Gaza,” seraya menambahkan bahwa “pada titik tertentu, para prajurit turun dari tank untuk melaksanakan misi operasional, sehingga mereka terekspos.”

    Kadoush menambahkan, “Ketika mereka menghadapi ancaman misi, orang-orang bersenjata menembakkan rudal anti-tank ke arah mereka dan, pada saat yang sama, melakukan serangan penembak jitu, menewaskan satu tentara dan melukai tiga lainnya.”

    Media Israel pada hari Kamis melaporkan insiden keamanan parah yang terjadi di Jalur Gaza utara.

    Kontrak yang gagal dan bencana

    Belum lama ini, Israel gagal mendapatkan uang Rp 115 miliar dari Spanyol. Negeri yang dahulu menjadi kejayaan peradaban Islam Andalusia itu membatalkan kontrak pengadaan amunisi senjata api, Sebabnya, pemerintah di sana berkomitmen menekan bahkan meniadakan segala bentuk perdagangan dan kerja sama dengan Israel. 

    Pemerintah Spanyol merupakan yang paling konsisten mengecam kebiadaban genosida Israel terhadap Gaza yang telah mengakibatkan puluhan ribu nyawa hilang. Hal tersebut merupakan bentuk pengabaian nilai kemanusiaan, keadilan, dan upaya bersama menyejahterakan dunia.

    Israel juga dilanda bencana kebakaran hebat di Yerusalem. Akibatnya, pemerintah setempat harus mengevakuasi seluruh warga di beberapa distrik yang ada di sana agar tidak ada korban jiwa.

    Israel juga dihajar kerugian karena sejumlah jutawan dan ahli angkat kaki dari Israel. Mereka lebih memilih berada di negara lain yang keamanan dan ekonominya stabil. Di sana mereka lebih mampu mengaktualisasikan diri sehingga dapat lebih berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

    Heboh Pengakuan mantan menteri 

    Mantan menteri perang Israel, Yoav Gallant telah mengakui bahwa pasukan pendudukan Israel telah membuat klaim palsu tentang penemuan terowongan besar di Rute Philadelphia di sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir.

    Sebuah foto yang dirilis Agustus lalu, yang diklaim Israel menunjukkan terowongan bertingkat yang digunakan oleh kelompok-kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, sebenarnya hanya menggambarkan parit dangkal dengan kedalaman kurang dari satu meter dan saluran pembuangan air biasa.

    Dikutip dari laman Days of Palestine, Selasa (22/4/2025), Gallant mengungkapkan bahwa klaim palsu tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membesar-besarkan pentingnya Rute Philadelphia, yang menggambarkannya sebagai jalur penyelundupan senjata untuk menunda kesepakatan pertukaran tawanan dengan Hamas.

    Pada saat itu, media Israel memuji penemuan tersebut sebagai pencapaian besar, menggambarkan terowongan tersebut sebagai bagian dari jaringan bawah tanah yang luas.

    Para kritikus mengutuk pengakuan tersebut sebagai bukti penggunaan informasi yang salah oleh Israel untuk membenarkan tindakan militer dan merusak upaya perdamaian.

    Para pemimpin Palestina menyebutnya sebagai contoh lain dari manipulasi fakta oleh Israel untuk mendelegitimasi perjuangan mereka dan memperpanjang penderitaan di Gaza, Palestina.

    Pengakuan ini menimbulkan pertanyaan tentang pendudukan Israel dan ketergantungannya pada propaganda, sekaligus menggarisbawahi kerugian yang harus ditanggung oleh korban jiwa akibat penipuan semacam itu. Untuk saat ini, pengakuan tersebut menyoroti ketidakpercayaan yang sedang berlangsung dan tantangan untuk menyelesaikan konflik.

    Dilaporkan Al-Jazeera pada Rabu (23/4), Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban wafat menjadi lebih dari 61.700 orang, dan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan telah wafat oleh serangan Israel. 

  • Efek positif anggaran Makan Bergizi Gratis tak sekadar teori

    Efek positif anggaran Makan Bergizi Gratis tak sekadar teori

    Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan saat melakukan tinjauan di Yayasan Salman Peduli Berkarya di kawasan Era Mas 2000, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. (ANTARA/HO/BPJPH)

    Ekonom: Efek positif anggaran Makan Bergizi Gratis tak sekadar teori
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 23 April 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Chief Economy Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian menyebut efek positif dari anggaran makan bergizi gratis tidak sekadar teori. Menurutnya, program tersebut mampu berdampak pada stimulus ekonomi lokal.

    “Penggandaan fiskal dari program makan bergizi gratis tidak sekadar bersifat teoritis, tetapi juga memberikan efek kepada kegiatan ekonomi lokal, stimulasi rantai pasokan makanan, dan mengurangi tekanan keuangan rumah tangga,” kata Fulvian dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/4).

    Makan bergizi gratis masih sering ditanggapi secara skeptis, padahal menurutnya program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini merupakan bentuk redistribusi yang produktif dalam ekonomi.

    “Gizi selama masa pertumbuhan secara langsung memengaruhi kemampuan kognitif, kehadiran di sekolah, dan produktivitas tenaga kerja di masa depan,” lanjutnya.

    Terlebih, menurutnya program makan bergizi gratis mampu menopang rumah tangga berpenghasilan rendah yang memiliki kecenderungan kecil untuk daya konsumsi tinggi.

    Fulvian juga menampik kritik terhadap makan bergizi gratis yang dinilai menghabiskan anggaran besar-besaran. Menurut dia, program tersebut merupakan keutungan produktivitas jangka panjang melalui investasi sumber daya manusia yang mumpuni sejak dini.

    “Pola pikir ini mengabaikan keuntungan produktivitas jangka panjang dari investasi sumber daya manusia, terutama melalui input dasar seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan usia dini. Makanan gratis bukan sekadar (pengeluaran biaya) tapi modal untuk generasi pekerja yang lebih kuat dan lebih cakap,” tegasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Perkuat Aksi ESG GoZero%, TelkomGroup Gelar Program Jejak Hijau Srikandi

    Perkuat Aksi ESG GoZero%, TelkomGroup Gelar Program Jejak Hijau Srikandi

    Sebagai wujud kontribusi nyata perempuan TelkomGroup dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau.

    JABAR EKSPRES – Menjawab tantangan global terhadap keberlanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam setiap aspek bisnis dan operasional perusahaan, termasuk kegiatan internal. Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, TelkomGroup menggelar kegiatan penanaman pohon sansevieria di lingkungan kantor yang dikenal sebagai tanaman penyerap polusi dan penghasil oksigen. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi Sedunia yang dikemas dalam program “Jejak Hijau Srikandi”, diikuti oleh Srikandi TelkomGroup dan berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Selasa (22/4).

    Srikandi TelkomGroup merupakan komunitas atau wadah bagi perempuan yang berkarya di lingkungan TelkomGroup guna mendorong pengembangan potensi dan pemberdayaan perempuan. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif dan mendukung keberagaman, khususnya dalam aspek kepemimpinan dan partisipasi perempuan.

    Selain sebagai bagian dari inisiatif komunitas, kegiatan ini juga mendukung implementasi program keberlanjutan TelkomGroup, GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia, khususnya dalam pilar Environmental. Program GoZero% sendiri berfokus pada tiga pilar utama, yaitu Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business, yang menjadi fondasi Telkom dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

    Ketua Srikandi TelkomGroup Reni Yustiani mengatakan, “Jejak Hijau Srikandi merupakan wujud kontribusi nyata perempuan TelkomGroup dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Ini adalah langkah kecil yang kami harap dapat memicu gerakan lebih luas di seluruh ekosistem TelkomGroup.”

    Aksi penghijauan ini juga merupakan bagian dari program tahunan Srikandi Telkom Menginspirasi, yang bertujuan memperkuat peran perempuan dalam membawa dampak positif, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat. Melalui program ini, para Srikandi TelkomGroup diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi langkah-langkah keberlanjutan secara inklusif dan berkelanjutan.

    “Telkom percaya bahwa keberlanjutan adalah hasil dari kolaborasi seluruh elemen perusahaan, termasuk peran penting perempuan dalam mendorong perubahan. Melalui gerakan seperti Jejak Hijau Srikandi, kami tidak hanya memperkuat implementasi ESG, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab lingkungan ke dalam budaya perusahaan,” ungkap VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri.

  • Perkuat Aksi GoZero%, Telkom Hadirkan Program Jejak Hijau Srikandi

    Perkuat Aksi GoZero%, Telkom Hadirkan Program Jejak Hijau Srikandi

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan keberlanjutan. Untuk itu, Telkom Indonesia secara konsisten mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam setiap aspek bisnis dan operasional perusahaan, termasuk kegiatan internal.

    Sebagai salah satu wujud komitmen tersebut, TelkomGroup menggelar kegiatan penanaman pohon sansevieria di lingkungan kantor yang dikenal sebagai tanaman penyerap polusi dan penghasil oksigen. Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi Sedunia yang dikemas dalam program “Jejak Hijau Srikandi”, diikuti oleh Srikandi TelkomGroup dan berlangsung di Telkom Landmark Tower, Jakarta, pada Selasa (22/4/2025).

    Untuk diketahui, Srikandi TelkomGroup merupakan komunitas atau wadah bagi perempuan yang berkarya di lingkungan TelkomGroup guna mendorong pengembangan potensi dan pemberdayaan perempuan. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan budaya kerja yang inklusif dan mendukung keberagaman, khususnya dalam aspek kepemimpinan dan partisipasi perempuan.

    Selain sebagai bagian dari inisiatif komunitas, kegiatan ini juga mendukung implementasi program keberlanjutan TelkomGroup, GoZero%-Sustainability Action by Telkom Indonesia, khususnya dalam pilar Environmental. Program GoZero% sendiri berfokus pada tiga pilar utama, yaitu Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business, yang menjadi fondasi Telkom dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

    “Jejak Hijau Srikandi merupakan wujud kontribusi nyata perempuan TelkomGroup dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Ini adalah langkah kecil yang kami harap dapat memicu gerakan lebih luas di seluruh ekosistem TelkomGroup,” ujar dia Ketua Srikandi TelkomGroup Reni Yustiani dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (24/4/2025).

    Lebih lanjut, aksi penghijauan ini juga merupakan bagian dari program tahunan Srikandi Telkom Menginspirasi. Adapun tujuannya untuk memperkuat peran perempuan dalam membawa dampak positif, baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.

    Melalui program ini, para Srikandi TelkomGroup diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi langkah-langkah keberlanjutan secara inklusif dan berkelanjutan.

    VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri mengatakan, Telkom percaya bahwa keberlanjutan adalah hasil dari kolaborasi seluruh elemen perusahaan, termasuk peran penting perempuan dalam mendorong perubahan.

    “Melalui gerakan seperti Jejak Hijau Srikandi, kami tidak hanya memperkuat implementasi ESG, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian dan tanggung jawab lingkungan ke dalam budaya perusahaan,” kata dia.

    Melalui kegiatan ini, Srikandi TelkomGroup tidak sekadar menanam tanaman melainkan juga menanamkan kesadaran kolektif akan pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan hidup sebagai bagian dari nilai-nilai dan transformasi budaya perusahaan.

    Aksi tersebut menjadi refleksi nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya merupakan isu global, tetapi juga merupakan tanggung jawab personal dan institusional yang harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Penanaman Sansevieria menjadi simbol dari nilai-nilai yang diusung Srikandi, yaitu kuat, adaptif, dan memberi manfaat berkelanjutan bagi sekitarnya.

    Kegiatan ini akan diimplementasikan secara bertahap oleh komunitas Srikandi di berbagai regional dan unit bisnis lainnya di lingkungan TelkomGroup. Inisiatif ini mempertegas komitmen TelkomGroup dalam memperkuat sinergi menuju perusahaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

    (rah/rah)

  • Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

    Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

    Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16% Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan. Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

    Selain itu, program ini juga telah berkontribusi bagi lingkungan dengan menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

    “Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, imbuh Hendy.

    Dalam pelaksanaannya, BRI juga melalukan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan monitoring kegiatan urban farming dan melakukan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.

    “BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas sesuai dengan semangat Kartini yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna”, pungkas Hendy.

  • Tuangkan Ide pada Selembar Kain, Iin Windhi Lestarikan Batik Semarangan

    Tuangkan Ide pada Selembar Kain, Iin Windhi Lestarikan Batik Semarangan

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Di tengah hiruk pikuk Ibu Kota Jawa Tengah, sebuah kampung kecil bernama Kampung Batik, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur hidup membawa misi melestarikan warisan budaya tak benda. Hampir setiap rumah memajang berbagai karya batik, termasuk Iin Windhi Indah Tjahjani, pelaku UMKM batik binaan BRI. 

    Iin menyampaikan, nama Kampung Batik ada sejak masa Ki Ageng Pandanaran. Dulu, Ki Ageng Pandanaran menamakan wilayah Kota Semarang berdasarkan pada aktivitas warga. Kala itu, banyak warga di Kampung Batik menjadi kuli batik. 

    Kini, nama Kampung Batik masih dikenal bahkan menjadi jujukan wisata. Hanya saja, saat ini justru hanya didominasi pedagang batik. Iin menjadi perajin batik yang bertahan di kampung tersebut demi terus melestarikan Batik Semarangan.

    “Upaya mempertahankan batik Semarangan, Saya membebaskan diri saya berkreasi, menuangkan ide saya dalam selembar kain sambil mengangkat batik di tahun lama,” papar Iin, Rabu (23/4/2025)
     
    Mayoritas batik karya Iin yang dibranding dengan nama Cinta Batik Semarang mengangkat motif-motif lama. Selama ini, batik ciri khas Semarang memang masih tidak beku. Pemerintah, kata dia, menginginkan batik ikon Semarang berupa tugu muda, lawang sewu, warak ngendhok. Padahal, Batik Semarangan lebih mengarah ke motif pesisiran yang dipengaruhi kehadiran bebetapa etnis. 

    “Dulu bukan ikon Semarang, perajin dibebaskan, namun semakin kesini semakin ada pergantian. Mereka (para perajin) tidak mau cari tahu Batik Semarangan kaya apa,” ujarnya. 

    Di tengah perubahan, Iin tetap mengangkat motif Semarang lama tahun 1800 – 1940an. Motif batik Semarangan banyak disimpan di Belanda. Ia pun memiliki sebuah buku batik Semarang lama yang kini menjadi pedoman dirinya dalam berkarya. Batik Semarangan lebih menunjukan batik pesisiran dengan motif flora fauna. 

    “Batik Semarang itu batik pesisiran dengan motif flora fauna yang dibuat oleh orang Semarang, di Kota Semarang. Dulu banyak dipakai motif bangau, kupu, bambu, bunga mawar, bunga cempaka,” sebutnya. 

    Adanya beberapa etnis di Kota Semarang menjadi pengaruh berkembangnya motif batik di Semarang. Iin menyebut, ada motif peranakan yang kala itu memenuhi kebutuhan orang-orang Cina yang berdagang di Semarang hingga muncul adanya Kampung Pecinan. Para perajin menyesuaikan motif-motif yang disenangi para kaum Tionghoa. Ada beberapa folosofi yang mereka yakini antara lain motif kupu-kupu dan motif bambu. 

    Puluhan tahun Semarang dijajah Belanda, hingga muncul kawasan orang-orang Belanda yang kini dikenal dengan kawasan Kota Lama. Berkembanglah batik motif-motif yang disukai oleh orang Belanda. Motifnya lebih mengarah pada motif bunga-bunga antara lain krisan, wisteria, dan tulip. Ada pula motif hewan bangau.

    Kota Semarang juga tidak lepas dari hadirnya orang-orang Arab yang turut berdagang. Muncullah motif berupa motif geometris. 

    “Dulu, perajin memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang ada. Dengan keterbatasan alat, bahan, tapi mereka sudah bisa menciptakan yang bagus. Motifnya ada artinya,” ujarnya. 

    Hingga kini, Iin masih mengangkat motif-motif Semarang lama. Motif peranakan Cina dan Belanda masih memiliki pangsa pasar yang besar di Semarang. 

    Batik Cinta Semarang Digandrungi Pelancong Luar Negeri 

    Iin mengungkapkan, Kampung Batik yang menjadi tujuan destinasi wisatawan membuat Batik Cinta Semarang digandrungi para pelancong luar negeri. 

    Produk saya sekitsr indo. Luar ada, tp mereka yg dteng. Krna kampungbabtik jdtmepat pelancong dr luar negeri. Mayoritas bule yang mampir ke galeri sekaligus rumah produksinya, di Kampung Batik Gedong 430, menyukai kotif klasik Semarang lama yang memiliki pesan dan filosofi. 

    “Mereka paham bahwa memakai kain batik ada harapan dalam selembar kain. Misal, motif kupu-kupu dilihat dari metamorfosisnya menjadi sebuah kupu yang bagus. Mereka cari batik yang punya makna,” terang perempuan berusia 51 tahun itu. 

    Selain di jual di galerinya, Batik Semarang karya Iin terjual ke berbagai kota di Indonesia melalui pameran-pameran. Dalam sebulan, ia bisa menjual 25 hingga 30 kain batik dengan rentang harga mulai Rp 90 ribu hingga Rp 15 juta. Harga dibanderol bergantung kerumitan proses produksi.

    BRILianpreneur Jadi Potensi Besar Perluas Pemasaran 

    Iin menjadi bagian dari Rumah BUMN BRI sejak 2022. Saat itu, ia diajak bergabung saat mengikuti pameran di Angkasa Pura. Ia pun diminta untuk mendaftar BRILianpreneur. Dari ribuan UMKM yang mendaftar, perempuan cinta batik itu berhasil lolos kurasi. 

    “BRILianpreneur, pameran diikuti seluruh UMKM di Indonesia, produknya sudah dikurasi, jadi benar-benar produk unggulan,” ucapnya. 

    Menurut dia, BRILianpreneur memiliki potensi bedae memperluas pasar. Penjualan pun meningkat. Daru event itu, dia bisa mengukut kualitas produknya setara dengan produk yang diekspor. Pasalnya, dalam event tersebut, BRI memfasilitasi pertemuan UMKM dengan buyer untuk penjualan ekspor. 

    “Kalau ada kecocokan bisa diikutkan ekspor. Tapi, saya belum fokus karena melihat ketebatasan SDM. Tapi, standarnya produk saya sudah memenuhi ekspor,” terangnya.

    BRI Berkomitmen Dukung UMKM Bersaing di Pasar Global

    Dikutip dalam laman BRI, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto mengungkapkan, BRI UMKM EXPO(RT) merupakan komitmen BRI untuk mendukung UMKM bersaing di pasar global. 

    “Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan bertemu dengan potential buyer internasional. BRI berkomitmen memajukan UMKM melalui pembiayaan, pendampingan, dan akses ke pasar global,” ungkapnya.

    Sebelumnya, BRI sudah menggelar kegiatan selaras dengan BRI UMKM EXPO(RT) pada 2023. Event tersebut sukses menghadirkan 700 UMKM terkurasi terpilih dari 3.132 pendaftar di seluruh Indonesia dan di antaranya 200 UMKM merupakan komunitas yang terbagi menjadi lima kategori berbeda, yakni Home Décor & Craft, Food & Beverages, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, dan Healthcare/Wellness. (eyf)

  • Program BRInita: Upaya BRI Usung Semangat Kartini dan Berdayakan Wanita Indonesia – Halaman all

    Program BRInita: Upaya BRI Usung Semangat Kartini dan Berdayakan Wanita Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Peranan perempuan sangatlah penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkup keluarga hingga di tengah masyarakat luas. Peran ini bukanlah hal baru, tetapi telah tumbuh dan berkembang seiring dengan perjuangan panjang menuju kesetaraan.

    Kartini merupakan salah satu sosok yang menjadi simbol perjuangan tersebut.  Kartini hadir sebagai simbol emansipasi, keberanian dan perubahan. Di tengah tantangan zaman modern, peran perempuan menjadi semakin strategis.

    BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) mengambil bagian dalam mendukung peran wanita melalui berbagai macam program pemberdayaan yang secara nyata mampu mendorong kesejahteraan wanita Indonesia. Salah satunya melalui pelaksanaan program BRInita (BRI Bertani di Kota).

    Dalam program ini BRI mengambil bagian penting dengan melakukan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum wanita dengan membuat ekosistem urban farming yang berkelanjutan di daerah kota padat penduduk agar dapat mengambil nilai baik dari sisi sosial, ekonomi dan lingkungan. Program ini telah dimplementasikan di 31 lokasi yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia yang sebagian besar pengelolaanya dijalankan oleh kelompok usaha wanita. 

    Salah satu manfaat dari program BRInita dialami oleh Kelompak Usaha Kosagrha Lestari yang berlokasi di Kelurahan Medokan Ayu, Kota Surabaya, Jawa Timur. Program BRInita yang disalurkan oleh BRI Peduli telah memberdayakan anggota kelompok Kosagrha Lestari yang sebagain besar anggotanya adalah kaum wanita.

    Ketua Kelompok Kosagrha Lestari, Pridha Nashari Rahmatika, mengungkapkan bahwa kelompok ini telah berdiri pada 2021. Kelompok usaha ini memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi di tengah perumahan menjadi sebuah kebun sayur.

    Memiliki jumlah anggota 51 orang saat ini, kelompoknya terus berkembang dengan bantuan program BRInita yang telah dijalankan sejak 2023. Program BRInita telah menjadi wadah positif bagi anggota kelompok dalam menghijaukan lingkungan dan memberi manfaat ekonomi bagi anggota kelompok.

    Tidak hanya bantuan infrastruktur urban farming dan peralatan usaha, anggota kelompok ini juga mendapatkan edukasi tentang bertani di kota atau teknik urban farming. Salah satu contohnya, dalam memperingati Hari Kartini 2025, Kelompok Kosagrha Lestari mengikuti kegiatan workshop tentang Urban Farming pada Kamis 17 April 2025 yang diselenggarakan BRI Peduli di lokasi usaha kelompok tersebut.

    Sebagai hasilnya, saat ini Kelompok Kosagrha Lestari mampu mencatatkan pendapatan per bulan di kisaran Rp2-10juta dengan berbagai jenis tanaman yang di tanam seperti sayur-sayuran, tomat, buah-buahan, jagung putih serta kegiatan beternak ikan gurame, nila dan ayam.

    “Dengan adanya program BRInita Kelompok Kosagraha Lestari menjadi lebih semangat dan sangat membantu perkembangan kelompok usaha kami. Kami juga mendapatkan penambahan keterampilan dan pemahaman tentang bertani di kota dan tentunya membantu mendorong ketahanan pangan”, ungkapnya.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa bahwa setiap warga negara memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, bergizi dan berkelanjutan, yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah. Sebagai komitmen terhadap hal tersebut, program BRInita menjadi salah satu inisiatif BRI dalam mengajak Kartini masa kini untuk menjawab tantangan kemandirian pangan wilayah perkotaan di Indonesia.

    “BRInita adalah program pemberdayaan wanita, untuk dapat mengambil peran besar, tidak hanya di lingkungan keluarga saja, namun banyak berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas sesuai dengan semangat Kartini yaitu semangat untuk terus maju, mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, dan menjadikan perempuan sebagai pusat dari perubahan yang bermakna”, ungkap Hendy.

    Sejak diluncurkan pada 2022, program BRInita telah memberikan manfaat bagi 1.160 jiwa dan berkontribusi bagi 20,16 persen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya perempuan. Program ini juga secara nyata telah menghasilkan 9.544,33 tanaman sayuran hasil panen, 112 tanaman obat-obatan keluarga (Toga) dan berkontribusi 11,27% terhadap penurunan stunting.

    Selain itu, program ini juga telah berkontribusi bagi lingkungan dengan menghasilkan 3.3982 kg pupuk organik cair, 2.218 liter eco enzim, 64 produk olahan pupuk, 80 kg maggot BSF dan 238,61 kg C02-eq yang berkontribusi bagi efisiensi emisi gas rumah kaca dari penanaman sayuran hidroponik.

    Dalam pelaksanaannya, BRI juga memberikan pembinaan bagi anggota kelompok atau penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming lewat kerja sama dengan tenaga ahli/instansi terkait. BRI juga melakukan monitoring kegiatan urban farming dan pengembangan hasil urban farming sehingga mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging, dan pemasaran.

    “Ini menjadi wadah positif tentunya, terutama beberapa pelatihan dan program pemberdayaan di dalamnya yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan kaum wanita”, imbuh Hendy.(*)

     

  • Hari Kartini, PLN Jatim gelar aksi sosial pendidikan hingga kesehatan

    Hari Kartini, PLN Jatim gelar aksi sosial pendidikan hingga kesehatan

    Surabaya (ANTARA) – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar aksi sosial di bidang pendidikan hingga kesehatan di berbagai daerah seperti Surabaya dan Madura dalam rangka memperingati Hari Kartini.

    “Kegiatan ini merupakan manifestasi melanjutkan perjuangan Kartini sekaligus komitmen nyata Srikandi PLN untuk terus berkontribusi kepada sesama,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Rabu.

    Di Surabaya, Srikandi PLN Jatim mengadakan cek kesehatan gratis khusus bagi warga lanjut usia (lansia) dan perempuan di RW 5 di Wilayah Pucang Sewu seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol.

    Kegiatan di Surabaya tersebut turut menawarkan konsultasi kesehatan secara langsung dan gratis dengan tenaga medis profesional.

    “Dengan semangat emansipasi, semoga Srikandi PLN terus dapat menebar kebaikan dan menginspirasi serta mampu memberdayakan perempuan-perempuan lainnya untuk terus berkarya,” kata Ahmad.

    Sementara di Madura, Srikandi bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mengadakan aksi sosial dengan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 11 siswa dan siswi Yayasan Al Uswah Pamekasan.

    Srikandi PLN UP3 Madura Chairunnisa Rhimadhani menuturkan kegiatan ini sebagai langkah meneruskan semangat Kartini yakni membuka jalan bagi anak-anak untuk mendapat hak mereka yakni pendidikan sehingga memiliki semangat menggapai cita-cita.

    “Kami percaya pendidikan adalah hak setiap anak dan sudah sepatutnya kita hadir untuk memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ujarnya.

    Selain itu, PLN turut menggelar aksi sosial dengan berbagi paket sembako kepada para pengemudi ojek online (ojol) perempuan di Kabupaten Jember dan berbagi kebahagiaan pada perempuan pedagang di Kota Situbondo.

    Koordinator Ojol Wanita Kabupaten Jember Lidya pun mengaku terharu dan terima atas kepedulian PLN Jatim terhadap para wanita yang berjuang demi keluarganya.

    . Mendengar dukungan dan berbagi cerita dengan sesama pejuang wanita seperti ini memberikan kami semangat baru untuk terus berjuang,” kata Lidya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025