partai: Berkarya

  • Dua Srikandi PLN Raih Women’s Inspiration Awards 2025

    Dua Srikandi PLN Raih Women’s Inspiration Awards 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Komitmen PT PLN (Persero) dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, setara, dan mendukung kepemimpinan perempuan kembali mendapat pengakuan.

    Dua tokoh perempuan PLN Group meraih penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (29/4), sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kiprah mereka dalam sektor energi nasional.

    Adapun dua Srikandi PLN yang meraih penghargaan tersebut adalah: General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, Dini Sulistyawati untuk kategori Women in Business Leadership dengan sub-kategori Excellent Leadership and Gender Harmony dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PLN Indonesia Power, Endang Astharanti untuk kategori Women in Business Leadership sub-kategori Women Empowerment.

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para perempuan yang menerima penghargaan ini tak sekadar meraih pencapaian pribadi, namun telah menjadi cahaya harapan dan sumber kekuatan bagi lingkungan sekitarnya.

    “Kisah Saudari hari ini akan menjadi pelita bagi generasi penerus, mengingatkan kita semua bahwa tak ada batas bagi perempuan yang bermimpi besar dan berjuang dengan sepenuh hati,” ujar Arifatul.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turut memberikan apresiasi atas capaian membanggakan dua Srikandi PLN tersebut. Ia menekankan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan perusahaan dalam membuka ruang yang aman, inklusif, dan suportif bagi kepemimpinan perempuan.

    “Penghargaan ini merupakan buah manis dari perjalanan PLN membangun budaya kerja yang mengedepankan kesetaraan gender. Keberhasilan para srikandi dalam meraih apresiasi ini adalah simbol bahwa perempuan mampu tampil sebagai pemimpin yang tangguh, inovatif, dan inspiratif,” kata Darmawan.

    Sebagai pemimpin di wilayah kepulauan, Dini Sulistyawati yang dianugerahi penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025 dikenal sebagai figur yang tangguh dan berdedikasi tinggi dalam mendorong kemajuan sektor kelistrikan di Bangka Belitung.

    Di tengah perannya sebagai Ibu Rumah Tangga, Dini sukses mengantarkan sejumlah pencapaian strategis yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan kemajuan organisasi.

    “Saya persembahkan apresiasi ini untuk seluruh Srikandi PLN yang telah bekerja dengan sepenuh hati demi kemajuan bangsa dan negara. Teruslah berkarya, teruslah berkontribusi, dan jangan pernah menyerah untuk memberikan yang terbaik bagi PLN. Karena saya percaya, tidak ada proses yang mengkhianati hasil,” ungkap Dini.

    Sama halnya dengan Dini, Endang Astharanti sebagai salah satu Direksi di Subholding PLN mempunyai komitmen yang tinggi untuk turut serta menjaga keberlangsungan operasional pembangkit listrik, tak heran jika kinerja Direktorat Keuangan dan Manajemen Resiko di bawah kepemimpinannya mencatatkan prestasi gemilang dalam beberapa tahun terakhir. Wanita berlatar belakang Master of Business Administration di Nanyang Technology University ini juga didaulat sebagai ketua Srikandi PLN Indonesia Power.

    Endang menegaskan bahwa PLN Group telah menunjukkan komitmen kuat terhadap prinsip kesetaraan gender. Menurutnya, sektor energi yang selama ini identik dengan dominasi laki-laki justru menjadi ruang yang terbuka dan mendukung bagi perempuan untuk berkembang.

    “PLN membuktikan bahwa gender bukan penghalang untuk berkontribusi dan berkembang. Di sini, siapa pun yang memiliki kompetensi dan semangat berkarya, akan mendapatkan kesempatan yang sama. Budaya kerja yang mendukung dan adil adalah kunci tumbuhnya talenta-talenta unggul, baik laki-laki maupun perempuan,” ujar Endang.

    Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan peran perempuan dalam industri ketenagalistrikan, tetapi juga menjadi penyemangat bagi seluruh insan PLN untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, sambil menjaga nilai-nilai keberagaman, kesetaraan, dan profesionalisme dalam setiap langkahnya.

  • 5
                    
                        Cerita Kepala BGN Ditelepon Prabowo, Berujung Ribuan Petugas Dapur MBG Dikumpulkan di Hambalang
                        Nasional

    5 Cerita Kepala BGN Ditelepon Prabowo, Berujung Ribuan Petugas Dapur MBG Dikumpulkan di Hambalang Nasional

    Cerita Kepala BGN Ditelepon Prabowo, Berujung Ribuan Petugas Dapur MBG Dikumpulkan di Hambalang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
    Dadan Hindayana
    mengungkapkan Presiden RI
    Prabowo Subianto
    sempat menelepon dirinya pada Kamis (1/5/2025) lalu.
    Dadan menjelaskan, Prabowo meminta laporan mengenai progres program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG), beserta target-target yang ingin dicapai.
    Hal tersebut Dadan sampaikan usai Prabowo mengumpulkan ribuan petugas dapur MBG di kediamannya di
    Hambalang, Jawa Barat
    , Sabtu (3/5/2025).
    “Pada intinya, dua hari lalu Pak Presiden telepon terkait dengan progres MBG. Kemudian kami sampaikan dan beliau bertanya target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dalam tayangan YouTube Setpres, dikutip Minggu (4/5/2025).
    Dadan memaparkan, dirinya menyampaikan bahwa mereka sedang mempercepat pembangunan SPPG baru.
    Berhubung mereka butuh koordinasi, maka Dadan perlu mengumpulkan para koordinator regional dan SPPI dari seluruh Indonesia.
    “Dan saya kemudian menyampaikan, kalau Bapak berkenan, maka kami ingin mendapatkan arahan dari Pak Presiden terkait pelaksanaan program makanan bergizi,” jelasnya.
    “Tadi kami lapor dan bahwa sekarang ini kita sudah sampai April melayani 3,3 juta di 1.082 SPPG dan ada potensi penambahan SPPG baru di tanggal 5 dan 14 Mei. Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta (penerima),” sambung Dadan.
    Walhasil, Prabowo pun mengumpulkan para pengurus dapur MBG di rumahnya kemarin.
    Dalam kesempatan itu, Prabowo memberi arahan agar mereka terus semangat berkarya.
    “Bekerja lebih teliti, lebih cermat, karena ini adalah program strategis, program investasi SDM masa depan, dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan. Oleh sebab itu, para SPPI yang merupakan garda terdepan bisa bekerja lebih teliti dan cermat, dan selalu semangat. Dan Pak Presiden mengatakan kesejahteraan akan dipikirkan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur: Saya Tidak Pernah Capek Beri Pengarahan – Page 3

    Prabowo Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur: Saya Tidak Pernah Capek Beri Pengarahan – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, dalam pengarahan kepada jajarannya, Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” kata Dadan usai rapat bersama Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (3/5/2025).

    Selain itu, Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Terkait capaian program, Dadan menyebut bahwa target layanan hingga April telah tercapai. Dia optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tutur Dadan.

  • Prabowo Bidik 6 Juta Penerima MBG hingga Agustus 2025

    Prabowo Bidik 6 Juta Penerima MBG hingga Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan jajarannya untuk membahas perkembangan dan percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kediaman Presiden RI di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025).

    Dadan mengamini bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi untuk meneguhkan komitmen Presiden Prabowo dan BGN dalam mempercepat implementasi program MBG.

    Agenda utama rapat mencakup tiga aspek penting, yakni struktur anggaran, kesiapan sumber daya manusia, serta ketersediaan infrastruktur unit pelayanan.

    Dadan Hindayana memaparkan perkembangan implementasi program hingga April 2025, termasuk rencana percepatan pembentukan Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah. Dia menyebut, saat ini sebanyak 3,3 juta penerima manfaat telah terlayani.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” ujar Dadan lewat rilisnya, Minggu (4/5/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu, kata Dadan, dalam arahannya menegaskan bahwa MBG merupakan bagian dari investasi besar negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

    Dadan menyebut bahwa orang nomor satu di Indonesia itu juga meminta seluruh pemangku kepentingan menjalankan program ini dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab. Presiden dan Kepala BGN turut memberikan semangat kepada para Kepala SPPG serta petugas lapangan agar tetap fokus menjalankan tugas mereka.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategis, program untuk investasi SDM masa depan, dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” tambah Dadan.

    Menyoal target jangka pendek, Dadan mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan program ini dapat menjangkau lebih dari 4 juta penerima manfaat hingga pertengahan Mei. 

    Dia juga menyoroti pentingnya aspek keamanan pangan, mengingat adanya sejumlah laporan kejadian luar biasa (KLB) terkait dugaan keracunan.

    Dia menegaskan bahwa BGN bersama petugas di lapangan berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan ekstra hati-hati demi memastikan keselamatan dan kesehatan para penerima manfaat.

  • Bocoran Rapat Prabowo dan Kepala BGN di Hambalang Akhir Pekan Ini

    Bocoran Rapat Prabowo dan Kepala BGN di Hambalang Akhir Pekan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto baru saja menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Rapat yang digelar pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Presiden Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG. Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dalam keterangannya usai rapat.

    Dadan mengungkapkan bahwa Program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga Insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.

    Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini. Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

    Presiden Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini. Sedangkan terkait capaian program, Dadan menyebutkan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025. Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tandas Dadan.

    Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (haa/haa)

  • Prabowo Kepada Petugas Dapur MBG: Kau Akan Berusaha Dibeli, Ditipu, Dibohongi – Page 3

    Prabowo Kepada Petugas Dapur MBG: Kau Akan Berusaha Dibeli, Ditipu, Dibohongi – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, dalam pengarahan kepada jajarannya, Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” kata Dadan usai rapat bersama Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (3/5/2025).

    Selain itu, Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Terkait capaian program, Dadan menyebut bahwa target layanan hingga April telah tercapai. Dia optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tutur Dadan.

  • Prabowo Kumpulkan Badan Gizi Nasional di Hambalang, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

    Prabowo Kumpulkan Badan Gizi Nasional di Hambalang, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Adapun, rapat tersebut membahas percepatan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. atau SPPG guna memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG.

    Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dilansir dari Antara, Sabtu (3/5/2025).

    Dadan mengungkapkan bahwa program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat.

    Dia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya. 

    Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini.

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

    Presiden Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Sedangkan mengenai capaian program, Dadan mengatakan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani tiga juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani enam juta. Dan kita sedang mengejar itu sehingga nanti kami berharap pada akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai enam juta,” jelasnya. 

    Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” jelas Dadan.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Presiden Prabowo rapat dengan BGN dorong percepatan operasional SPPG

    Presiden Prabowo rapat dengan BGN dorong percepatan operasional SPPG

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional membahas percepatan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG guna memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Rapat tersebut digelar di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    Sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG.

    Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dalam keterangannya usai rapat.

    Dadan mengungkapkan bahwa program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat.

    Dia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.

    Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini.

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

    Presiden Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Sedangkan mengenai capaian program, Dadan mengatakan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani tiga juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani enam juta. Dan kita sedang mengejar itu sehingga nanti kami berharap pada akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai enam juta,” jelasnya.

    Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” jelas Dadan.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rapat dengan Prabowo, BGN Targetkan Tak Ada Kasus Keracunan MBG

    Rapat dengan Prabowo, BGN Targetkan Tak Ada Kasus Keracunan MBG

    Rapat dengan Prabowo, BGN Targetkan Tak Ada Kasus Keracunan MBG
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menggelar rapat bersama jajaran
    Badan Gizi Nasional
    (BGN) dan menargetkan zero accident atau tidak ada lagi kasus keracunan
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ).
    Hal tersebut diungkapkan Kepala BGN Dadan Hindayana usai rapat yang digelar di kediaman pribadi Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (3/5/2025).
    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” ujar Dadan lewat keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
    Adapun rapat pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) gunna memperluas cakupan program MBG.
    Dadan mengungkapkan, Prabowo dalam rapat tersebut menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program MBG.
    Hal tersebut penting, mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ujar Dadan.
    Dalam pertemuan tersebut, Dadan juga melaporkan capaian hingga April 2025 dan rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.
    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan.
    Ia menjelaskan, program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Selain itu, ia mengungkap adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada 5 dan 14 Mei 2025.
    “Sehingga Insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” ujar Dadan.
    Sebelumnya, terdapat dua kasus terbaru terkait dugaan
    keracunan MBG
    yang terjadi di Jawa Barat. Pertama, sebanyak 342 siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami keracunan makanan usai menyantap menu MBG.
    Peristiwa keracunan MBG lainnya juga baru terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Tasikmalaya, Kamis (1/5/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rapat dengan Prabowo, BGN Targetkan Tak Ada Kasus Keracunan MBG

    Rapat dengan BGN, Prabowo Tekankan Ketelitian dalam Pelaksanaan MBG

    Rapat dengan BGN, Prabowo Tekankan Ketelitian dalam Pelaksanaan MBG
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menggelar rapat bersama jajaran
    Badan Gizi Nasional
    (BGN) di kediaman pribadinya, Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (3/5/2025).
    Rapat pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ).
    Dalam rapat tersebut, Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program MBG.
    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ujar Dadan dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).
    Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program MBG.
    Sedangkan terkait capaian program, Dadan menyebutkan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.
    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” ujar Dadan.
    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.
    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran BGN semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.
    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tandas Dadan.
    Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.