partai: Berkarya

  • BSU Batch 4 Sudah Cair, Cek Statusmu Sekarang! – Page 3

    BSU Batch 4 Sudah Cair, Cek Statusmu Sekarang! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah memulai proses pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Batch 4. Kabar gembira ini datang bagi jutaan pekerja di Indonesia yang menantikan bantuan tunai ini.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan kabar terbaru pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Dia tengah mengusahakan pencairan BSU dilakukan lebih cepat.

    “Kita usahakan (BSU cair lebih cepat), susah nanti kalau saya sampaikan nanti ditagih lagi,” kata Yassierli ditemui usai Executive Breakfast Meeting IKA Fikom Unpad, di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

    Sedangkan realisasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tercatat Rp 6,88 triliun. Penyaluran BSU 2025 itu untuk 11,4 juta pekerja pada 23 Juni-1 Juli 2025.

    Laporan itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam akun instagram resminya@smindrawati, ditulis Kamis (17/7/2025).

    “Ini merupakan bentuk dukungan negara hadir di tengah berbagai tantangan ekonomi yang kita hadapi. Bukan hanya untuk menjaga daya beli, tetapi juga untuk menjaga semangat para pekerja agar tetap berkarya,” tulis Sri Mulyani.

    Pencairan BSU Batch 4 dimulai secara bertahap sejak tanggal 14 Juli 2025. Hal ini dilakukan mengingat jumlah penerima yang sangat besar, mencapai sekitar 17,3 juta orang di seluruh Indonesia.

    Proses penyaluran bantuan ini melibatkan berbagai lembaga keuangan. Bank Himbara, Bank Syariah Indonesia, dan PT Pos Indonesia turut serta dalam memastikan bantuan ini sampai ke tangan yang berhak.

  • Batas Akhir Pencairan BSU Rp600.000 Tahap 4 di Bank Himbara dan Kantor Pos

    Batas Akhir Pencairan BSU Rp600.000 Tahap 4 di Bank Himbara dan Kantor Pos

    Bisnis.com, JAKARTA – Pencairan bantuan subsidi upah (BSU) sudah memasuki tahap 4 yang disalurkan mulai 14 Juli 2025.

    Pada batch keempat ini, penyaluran BSU akan dilakukan dengan tiga cara yakni langsung melalui rekening Bank Himbara (BRI; BNI; Mandiri; BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Kantor Pos.

    Bagi yang belum mendapatkan, penyaluran tetap akan dilanjutkan hingga batch 5 dalam waktu yang belum ditentukan.

    Batas Waktu Pencairan BSU

    Pencairan BSU tahap 4 melalui Bank Himbara dan BSI masih akan dilakukan, mengingat banyaknya pekerja yang belum mendapat bantuan.

    Hingga kini belum ada pengumuman mengenai pembatasan pencairan BSU yang disalurkan langsung ke rekening pekerja.

    Sedangkan pencairan BSU melalui Kantor Pos dilakukan paling lambat hingga 31 Juli 2025.

    Total Pekerja yang Mendapat BSU

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan penyaluran BSU telah terealisasi sebesar Rp6,88 triliun yang diterima oleh 11,4 juta pekerja dalam periode 23 Juni hingga 1 Juli 2025.

    “Ini merupakan bentuk dukungan negara hadir di tengah berbagai tantangan ekonomi yang kita hadapi. Bukan hanya untuk menjaga daya beli, tetapi juga untuk menjaga semangat para pekerja agar tetap berkarya, karena para pekerja adalah pahlawan di balik kemajuan ekonomi kita,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis (17/7) dikutip dari Antaranews.

    BSU merupakan salah satu dari lima stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka.

    Sri Mulyani berharap masyarakat dapat memanfaatkan stimulus itu dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa membangun ekonomi yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

    Daftar Penerima BSU Tahap 4 2025

  • 8 Tahun di Indonesia, Ini Deretan Pencapaian Wuling

    8 Tahun di Indonesia, Ini Deretan Pencapaian Wuling

    Jakarta – Wuling sudah berkarya di Indonesia sejak 8 tahun lalu. Sepanjang itu, Wuling sudah menorehkan sejumlah prestasi dan solusi mobilitas untuk masyarakat Indonesia.

    Selama 8 tahun dan seterusnya, Wuling terus hadir di sini, menjadi bagian dari Indonesia dengan komitmen yang berkelanjutan. Wuling terus mendengarkan memahami, dan berkreasi untuk menyediakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
    (akn/akn)

  • Riset Ipsos 2025 Ungkap Lanskap Persaingan E-Commerce

    Riset Ipsos 2025 Ungkap Lanskap Persaingan E-Commerce

    Jakarta, CNBC Indonesia – Para pemain utama e-commerce, seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada saat ini tak lagi sekadar berlomba merebut pangsa pasar. Namun, persaingan merambah pada sesuatu yang tak kalah esensial yakni siapa yang mampu memberikan kontribusi dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.

    Sebagai subjek utama, UMKM dan brand lokal memegang peran krusial dalam struktur perekonomian Indonesia. Menurut data Kamar Dagang Indonesia (KADIN), UMKM menyumbang lebih dari 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan sekitar 97% tenaga kerja nasional.

    Di era digital, peran mereka tidak lagi terbatas pada sektor tradisional. Justru, mereka tampil sebagai aktor kunci dalam mendorong transformasi ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya lewat platform e-commerce.

    Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, e-commerce membuka peluang yang sebelumnya sulit dijangkau: memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, hingga membuka akses menuju konsumen global. Namun di tengah peta persaingan e-commerce yang semakin kompleks, keberpihakan terhadap pelaku UMKM dan brand lokal kini menjadi diferensiasi utama, bukan lagi sekadar soal siapa yang paling besar, tetapi siapa yang paling berdampak.

    Berdasarkan riset terbaru E-Commerce Seller Satisfaction 2025 yang dirilis oleh Ipsos Indonesia, perusahaan riset pasar terkemuka, mencoba menjawab pertanyaan besar itu: platform e-commerce mana yang paling dipercaya, paling berdampak, dan paling efektif dalam mendukung UMKM dan brand lokal di Indonesia? Temuan riset ini memberi gambaran yang lebih jernih tentang lanskap kompetisi digital saat ini, sekaligus menyoroti platform yang berhasil membangun koneksi kuat dengan pelaku usaha tanah air.

    “Yang menarik adalah bagaimana tiap platform mulai berlomba bukan sekadar berebut transaksi, tapi juga menunjukkan perannya dalam mendukung UMKM dan brand lokal untuk tumbuh. Di situlah sisi paling menarik dari riset IPSOS kali ini: mengukur tingkat awareness penjual, loyalitas terhadap platform, serta persepsi terhadap fitur dan kampanye yang ditawarkan,” kata Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma dikutip Jumat (18/7/2025).

    “Harapannya, hasil riset ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang lanskap kompetisi e-commerce di Indonesia, termasuk kinerja dan persepsi terhadap pemain utama seperti Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada,” tambah dia.

    Melalui riset yang melibatkan 350 responden UMKM dan brand lokal di seluruh Indonesia dengan metode Online Panel, ditemukan mayoritas penjual (66%) menyebut Shopee sebagai platform pertama yang terlintas dalam benak mereka (Top of Mind). Sementara itu, sebanyak 70% penjual menjadikan Shopee sebagai platform utama yang paling sering digunakan untuk menjalankan usaha mereka (Brand Used Most Often).

    Namun, kekuatan platform sebagai mitra pilihan UMKM dan brand lokal tidak hanya diukur dari seberapa dikenal atau sering digunakan, melainkan juga dari seberapa besar loyalitas penggunanya. Hal ini terungkap dalam hasil Net Promoter Score (NPS), di mana sebesar 77% UMKM dan brand lokal merasa yakin untuk merekomendasikan Shopee kepada pelaku usaha lainnya, diikuti TikTok Shop 69%, sementara Tokopedia dan Lazada di 67%.

    Melalui elemen di atas, preferensi pelaku UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang relevan terhadap kebutuhan bisnis mereka.

    Tiga alasan utama yang paling banyak disebutkan oleh responden dalam studi ini adalah memperluas jangkauan usaha (71%), praktis dan fleksibel (66%) yang memungkinkan seller beroperasi dari mana saja, serta faktor kemudahan akses dan proses dalam marketplace (59%).

    Ketika alasan-alasan ini dikonversi ke dalam praktik bisnis, terdapat tiga dampak yang paling dirasakan UMKM dan brand lokal saat berjualan di marketplace: memasarkan produk secara lebih luas (69%), meningkatkan jumlah konsumen (67%), dan meningkatkan keuntungan (65%). Temuan ini menunjukkan bahwa e-commerce tidak hanya menjadi solusi digital, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi UMKM dan brand lokal di Indonesia.

    Mengukur Kinerja E-Commerce

    Bagi pelaku UMKM dan brand lokal, platform e-commerce bukan sekadar etalase berjualan. Ini adalah ruang hidup tempat mereka berkarya, menjangkau konsumen, membangun cerita, dan menumbuhkan harapan.

    Di dalamnya, produk tak lagi sekadar komoditas, melainkan representasi dari usaha, nilai, dan identitas yang dibangun.

    Menyusuri lanskap ini, kompetisi antar e-commerce tidak cukup diukur dari skala popularitas, tetapi dari kemampuannya membangun ekosistem, sistem yang dinamis, penuh interaksi, menghadirkan lalu lintas pengunjung yang relevan, serta membuka peluang pertumbuhan berkelanjutan.

    Berdasarkan hasil riset IPSOS, kembali mencatatkan posisi Shopee lebih unggul dalam tiga persepsi kunci yang menjadi tolok ukur utama bagi UMKM dan brand lokal dalam memilih platform e-commerce. Di antaranya sebagai platform menawarkan gratis ongkir paling banyak untuk pelanggan (67%), sebagai platform dengan ragam kategori produk yang paling luas (66%), dan sebagai platform memberikan keuntungan atau laba bersih paling tinggi (63%).

    Data di atas menandakan bahwa sejauh mana platform tersebut benar-benar mendorong hasil bagi pelaku usaha lewat ragam program dan fitur yang dihadirkan. Dalam konteks ini, Shopee tampil lebih unggul diikuti TikTok Shop, Tokopedia, dan Lazada.

    Hadirkan Kesempatan Tumbuh untuk UMKM dan Brand Lokal

    Layaknya lomba maraton, tidak semua platform e-commerce melaju dengan kecepatan yang sama. Setiap langkah ditentukan oleh strategi yang mereka hadirkan, mulai dari laman lokal yang relevan, program edukasi yang memberdayakan, fitur interaktif yang mendorong visibilitas dan konversi, hingga kampanye tematik dan peluang ekspansi global.

    Namun, dari semua inisiatif dan indikator tersebut, pertanyaannya tetap sama: siapa yang benar-benar unggul dan konsisten membuka jalan bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan berkembang?

    -Laman khusus dan program edukasi

    Dilihat dari laman kurasi produk lokal yang disuguhkan para pemain e-commerce, di antara empat pemain, Shopee dinilai mayoritas UMKM dan brand lokal (56%) sebagai platform paling konsisten menyediakan laman khusus lokal untuk mendorong pertumbuhan bisnis, diikuti Tokopedia (20%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (7%).

    Mayoritas responden yang memilih Shopee juga menyebut fitur Shopee Pilih Lokal yang paling dikenal dan berdampak dalam meningkatkan penjualan sekaligus ruang promosi yang lebih luas. Meskipun pemain lain seperti Tokopedia dan TikTok Shop (Beli Lokal), dan Lazada (Hiperlokal), juga menawarkan program serupa.

    Sebanyak 57% responden juga memilih Shopee sebagai platform paling aktif menghadirkan program edukasi dan pendampingan untuk UMKM dan brand lokal, diikuti TikTok Shop (19%), Tokopedia (18%), dan Lazada (6%). Program tersebut seperti Kampus UMKM Shopee dan Program Bimbel Shopee, yang konsisten menyediakan pusat edukasi bagi para pelaku usaha agar mampu tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan.

    -Efektivitas fitur live stream and video dan iklan

    Fitur seperti live streaming dan video singkat kini memainkan peran strategis dalam menggerakkan keputusan pembelian. Di tengah tren ini, Shopee kembali dianggap oleh mayoritas responden (54%) sebagai e-commerce dengan fitur hiburan (live streaming/video pendek) yang paling membantu penjualan, diikuti oleh TikTok Shop (29%), Tokopedia (11%), dan Lazada (5%).

    Menariknya, di antara UMKM dan brand lokal yang menggunakan fitur interaktif Shopee, mayoritas setuju Shopee Live dan Shopee Video memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan mereka. Kehadiran fitur ini menjadi kanal promosi yang efektif sekaligus alat komunikasi yang membangun kepercayaan konsumen.

    Jika fitur interaktif membangun kedekatan emosional antara penjual dan pembeli, maka fitur iklan memungkinkan pelaku UMKM dan brand lokal menjangkau audiens lebih luas, dengan efisiensi biaya yang disesuaikan skala kebutuhan. Dalam konteks ini, 62% responden menilai program iklan Shopee sebagai yang paling efektif dan merasakan peningkatan penjualan signifikan selama periode iklan berlangsung

    -Pengaruh program & kampanye tematik

    Bagi pelaku usaha lokal, partisipasi kampanye berskala besar seperti Ramadan menjadi salah satu momentum dalam perjalanan bisnis mereka. Dengan tingginya intensitas belanja selama periode ini, para platform e-commerce pun saling adu strategi lewat kampanye tematik yang kompetitif dan menarik, seperti Shopee Big Ramadan Sale, Ramadan Ekstra Seru di TikTok Shop dan Tokopedia, serta Ramadan Mega Sale Lazada.

    Untuk memahami sejauh mana efektivitas masing-masing kampanye, hasil riset berikut ini mengungkapkan:

    Brand

    Tingkat Partisipasi Ramadan

    Dampak Kampanye Ramadan

    Shopee

    94%

    93%

    Tiktok Shop

    65%

    77%

    Tokopedia

    54%

    60%

    Tingginya total persentase partisipasi menunjukkan bahwa banyak UMKM dan brand lokal yang mengikuti lebih dari satu kampanye lintas platform secara bersamaan. Ini memaksimalkan peluang dari berbagai kanal yang tersedia.

    Namun demikian, kampanye Shopee Big Ramadan Sale menjadi yang paling banyak diikuti oleh UMKM dan brand lokal dan dinilai paling memberikan dampak nyata terhadap penjualan selama periode promosi berlangsung.

    -Program ekspor: mendorong UMKM tembus pasar global

    Di sisi lain, ekspansi ke pasar global masih menjadi tantangan bagi UMKM dan brand lokal. Hal ini meliputi keterbatasan logistik, minimnya pemahaman terhadap pasar luar negeri, serta kurangnya pendampingan.

    Oleh karena itu, program ekspor yang diusung para pemain e-commerce kini turut menjadi medan persaingan yang tak kalah mencuri perhatian. Berdasarkan data, Shopee dianggap oleh mayoritas responden sebanyak 62% sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global. Diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%).

    Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor juga menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis.

    Pada Riset Ipsos 2025 kali ini menunjukkan bahwa di era kompetisi digital yang semakin kompleks, platform yang akan bertahan dan menang adalah yang mampu menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.

    “Pada akhirnya, yang memenangkan hati pelaku usaha adalah mereka yang adaptif terhadap perubahan, setia membimbing, dan menjadi solusi ketika tantangan datang. Bukan hanya menyediakan ruang jualan, tapi menghadirkan ekosistem pertumbuhan,” tambah Andi.

    “Dalam arena perlombaan ini, Shopee dinilai oleh mayoritas UMKM dan brand lokal sebagai platform yang memberikan kontribusi dan dampak paling nyata dalam menciptakan ruang tumbuh berkelanjutan, membangun kapabilitas, memperkuat literasi digital, program berkelanjutan, hingga menjembatani pelaku usaha menuju skala lebih besar, termasuk pasar global,” tutup Andi.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sri Mulyani lapor realisasi BSU Rp6,88 triliun untuk 11,4 juta pekerja

    Sri Mulyani lapor realisasi BSU Rp6,88 triliun untuk 11,4 juta pekerja

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Sri Mulyani lapor realisasi BSU Rp6,88 triliun untuk 11,4 juta pekerja
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 14:56 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) telah terealisasi sebesar Rp6,88 triliun yang diterima oleh 11,4 juta pekerja dalam periode 23 Juni hingga 1 Juli 2025.

    “Ini merupakan bentuk dukungan negara hadir di tengah berbagai tantangan ekonomi yang kita hadapi. Bukan hanya untuk menjaga daya beli, tetapi juga untuk menjaga semangat para pekerja agar tetap berkarya, karena para pekerja adalah pahlawan di balik kemajuan ekonomi kita,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Kamis.

    BSU merupakan salah satu dari lima stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka.

    Sri Mulyani berharap masyarakat dapat memanfaatkan stimulus itu dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa membangun ekonomi yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

    Sebagai catatan, penyaluran BSU diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.

    Dalam Permenaker 5/2025, pekerja/buruh yang mendapatkan BSU harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti seorang warga negara Indonesia dengan kepemilikan nomor induk kependudukan; peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan April 2025; dan menerima gaji/upah paling banyak sebesar Rp3,5 juta per bulan.

    Bagi pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan upah minimum kabupaten/kota lebih tinggi dari Rp3,5 juta, maka aturan upah yang berlaku adalah upah minimum dibulatkan ke atas.

    Hal ini disebutkan dalam Pasal 4 Ayat 3 Permenaker 10/2022 yang tidak mengalami perubahan bunyi pada permenaker pembaruan.

    Adapun detail ambang batas upah minimum untuk persyaratan BSU 2025 telah diperbarui dalam Permenaker 5/2025.

    Selain itu, bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp300 ribu per bulan untuk dua bulan yang dibayarkan sekaligus, sehingga total yang diterima adalah sebesar Rp600 ribu.

    Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, penyaluran BSU telah mencapai setidaknya 85 persen dari total setidaknya 15 juta penerima. 

    Sumber : Antara

  • Biografi Ki Hajar Dewantara, Pendiri Taman Siswa dan Bapak Pendidikan Indonesia

    Biografi Ki Hajar Dewantara, Pendiri Taman Siswa dan Bapak Pendidikan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Ki Hajar Dewantara adalah sosok pelopor dalam dunia pendidikan Indonesia, yang dikenal sebagai pendiri Taman Siswa. Dia juga terkenal sebagai tokoh utama yang memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia pada masa penjajahan.

    Dengan semangat kebangsaan dan kepedulian tinggi terhadap nasib anak-anak bangsa, dia meletakkan dasar pendidikan nasional yang merdeka dan berpihak pada rakyat kecil. Karena jasanya yang luar biasa, dia diberi gelar Bapak Pendidikan Nasional.

    Dikutip dari Arsip Nasional, Kamis (17/7/2025), Ki Hajar Dewantara memiliki peran yang besar dalam pendidikan di Indonesia dan memulai pergerakan. hal ini sudah tercermin sejak masa kecilnya. 

    Profil Ki Hajar Dewantara

    Nama Lahir: Raden Mas Soewardi Soerjaningrat
    Nama Populer: Ki Hajar Dewantara
    Tempat, Tanggal Lahir: Yogyakarta, 2 Mei 1889
    Tempat, Tanggal Wafat: Yogyakarta, 26 April 1959
    Kebangsaan: Indonesia
    Agama: Islam
    Pendidikan: Europeesche Lagere School (ELS), School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA)
    Gelar Kehormatan: Pahlawan Nasional Indonesia, Bapak Pendidikan Nasional

    Masa Kecil Ki Hajar Dewantara

    Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga bangsawan Keraton Yogyakarta, yang memungkinkannya mengakses pendidikan formal sejak kecil. Sebagai anak dari keluarga priyayi, dia mendapatkan fasilitas pendidikan Barat yang jarang dimiliki oleh anak-anak pribumi lainnya.

    Sejak kecil, Soewardi sudah menunjukkan rasa empati yang tinggi terhadap rakyat jelata yang tidak mendapatkan kesempatan belajar. Kondisi inilah yang kemudian membentuk cita-citanya untuk menjadikan pendidikan sebagai alat perjuangan sosial.

    Riwayat Pendidikan

    Ki Hajar Dewantara memulai pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah dasar berbahasa Belanda. Setelah itu, ia melanjutkan ke STOVIA di Batavia, sekolah kedokteran khusus untuk pribumi. Namun, karena kondisi kesehatan yang kurang baik, ia tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya. Meski begitu, semangat belajarnya tak pernah padam. Ia terus mengembangkan pengetahuan melalui dunia jurnalistik dan pergerakan politik.

    Karier dan Kiprah Ki Hajar Dewantara

    Setelah meninggalkan pendidikan formal, Ki Hajar aktif sebagai wartawan. Ia menulis artikel-artikel tajam yang mengkritik ketidakadilan kolonial, salah satunya yang paling terkenal berjudul “Als Ik Een Nederlander Was” (Seandainya Aku Seorang Belanda). Artikel tersebut diterbitkan tahun 1913 untuk menolak perayaan kemerdekaan Belanda yang justru mengabaikan penderitaan rakyat Indonesia. Karena tulisannya ini, ia bersama Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo diasingkan ke Belanda oleh pemerintah kolonial.

    Selama masa pengasingan, Ki Hajar mempelajari sistem pendidikan Eropa, khususnya metode pembelajaran yang menekankan pada pembentukan karakter dan kebebasan berpikir. Sekembalinya ke tanah air, pada 3 Juli 1922, ia mendirikan Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta.

    Sekolah ini membuka akses pendidikan bagi anak-anak pribumi tanpa memandang kelas sosial. Kurikulumnya pun menekankan nilai-nilai nasionalisme, kebudayaan lokal, dan kemerdekaan berpikir.

    Perjuangan dan Kontribusi

    Ki Hajar Dewantara tidak hanya berjasa dalam dunia pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam pergerakan nasional. Ia adalah anggota Boedi Oetomo dan turut mendirikan Indische Partij—salah satu partai politik pertama di Hindia Belanda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia memanfaatkan dunia pendidikan sebagai medium perlawanan intelektual terhadap kolonialisme.

    Dengan filosofi pendidikan yang mengedepankan kemerdekaan, ia melahirkan konsep pembelajaran yang mendidik tanpa menindas. Ia percaya bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan harus dilakukan dengan kasih sayang, keteladanan, dan penghargaan terhadap kebudayaan sendiri.

    Warisan Ki Hajar Dewantara

    Dikutip dari Kemdikbud, warisan terbesarnya adalah konsep pendidikan yang memerdekakan manusia, serta lembaga Taman Siswa yang hingga kini masih berdiri. Prinsip-prinsip pendidikan yang ia rintis telah menjadi landasan kurikulum nasional. Pemerintah menetapkan tanggal lahirnya, 2 Mei, sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang jasanya.

    Pemikirannya masih menjadi acuan dalam dunia pendidikan modern Indonesia, terutama pada aspek pembangunan karakter, kebudayaan, dan pengembangan potensi individu.

    Semboyan dan Kutipan Ki Hajar Dewantara

    Semboyan terkenal yang hingga kini menjadi filosofi dasar pendidikan Indonesia adalah:

    “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”

    Maknanya: Di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan. Semboyan ini menunjukkan bahwa peran pendidik adalah membimbing dengan keteladanan, membangun semangat bersama peserta didik, dan memberikan dukungan secara berkelanjutan.

    Selain semboyan tersebut, berikut beberapa kutipan penting dari Ki Hajar Dewantara yang menggambarkan pemikiran dan perjuangannya:

    “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.”
    “Pendidikan adalah usaha kebudayaan untuk menuntun segala kekuatan kodrat pada anak-anak.”
    “Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidikan hanya menuntun tumbuhnya kodrat itu.”
    “Kemerdekaan yang sejati adalah kemerdekaan dalam berpikir dan berkarya.”
    “Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab.”
    “Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan manusiawi.”
    “Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia yang luhur; pendidikan harus memperkuat budaya itu.”
    “Ilmu tanpa budi pekerti adalah seperti api tanpa cahaya.”
    “Pendidikan harus dilaksanakan dengan cinta, bukan dengan paksaan.”
    “Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang membuat anak-anak bahagia.”

    Kematian Ki Hajar Dewantara

    Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959 di Yogyakarta. Ia dimakamkan di Taman Wijaya Brata, sebuah kompleks pemakaman yang didedikasikan untuk tokoh-tokoh penting bangsa. Setelah wafat, pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional. Namanya terus dikenang sebagai sosok yang berjasa besar dalam membangun pondasi pendidikan nasional.

    Disclaimer: Artikel ini dihasilkan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim redaksi Bisnis.com untuk memastikan akurasi dan keterbacaan informasi.

  • Bakti Fokus Tingkatkan Talenta Digital, Sasar Disabilitas

    Bakti Fokus Tingkatkan Talenta Digital, Sasar Disabilitas

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali menyelenggarakan pelatihan TIK penyandang disabilitas.

    Direktur Utama BAKTI Kemkomdigi Fadhilah Mathar mengatakan peserta berasal dari berbagai yayasan, mulai dari komunitas disabilitas, lembaga pendidikan, organisasi, hingga instansi pemerintah.

    “Program ini diharapkan dapat terus mendorong potensi angkatan kerja penyandang disabilitas untuk berkarya dan meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi informasi,” kata Fadhilah seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (15/7/2025).

    Para peserta terpilih akan mengikuti kompetisi regional yang akan digelar di Solo, Badung, Medan, dan Makassar. 

    Pemenang dari kompetisi tersebut akan melaju ke kompetisi nasional yang rencananya akan berlangsung di Jakarta.

    Dia menambahkan pembangunan akses internet yang masif di masa Kabinet Merah Putih dengan memanfaatkan kapasitas satelit Satria 1 memungkinkan penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia.

    Terutama dari desa-desa di wilayah terpencil   dapat turut berpartisipasi dan mengikuti pelatihan teknologi informasi dan komunikasi yang diselenggarakan oleh Bakti.

    Ketua Yayasan Paradifa Echi Pramitasari menambahkan pelatihan telah berlangsung selama 3 pekan mulai dari 24 Juni hingga 12 Juli 2025, dan terbagi ke dalam 190 kelas daring. 

    Materi pelatihan mencakup empat bidang keterampilan utama, antara lain konten kreator, digital office, digital marketing, dan digital public relation. Masing-masing diselenggarakan dalam 2 tingkatan, yaitu pengenalan dan pendalaman.

    Sebanyak 2.652 peserta dari 38 provinsi dinyatakan lulus seleksi, termasuk peserta dari wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). 

    Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti trainer, juru bahasa isyarat, pengelola kelas, dan asesor dari beragam latar belakang, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.

    Penutupan resmi Pelatihan TIK Nasional ini diselenggarakan secara daring pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Bakti Komdigi

  • Difel Cafe, Kedai Kopi yang Dikelola Sobat Disabilitas di Denpasar

    Difel Cafe, Kedai Kopi yang Dikelola Sobat Disabilitas di Denpasar

    Jakarta

    Pertamina terus mendukung kemandirian masyarakat berkelanjutan, termasuk kepada sobat disabilitas. Salah satu bentuk dukungan Pertamina adalah melalui Difel Cafe.

    Difel Cafe adalah sebuah usaha kopi yang dikelola oleh teman-teman disabilitas di bawah kelompok usaha KUB Gantari Jaya di Kota Denpasar. Program ini merupakan binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran.

    Dukungan ini merupakan hasil kerja sama Pertamina dengan Dinas Sosial Kota Denpasar. Pertamina tidak hanya membantu menyediakan perlengkapan kafe seperti mesin kopi, bahan baku, meja, dan kursi, tapi juga memberikan pelatihan dan kesempatan belajar usaha ke Rumah BUMN Pertamina di Klungkung.

    Ketua KUB Gantari Jaya, I Nyoman Juniarta, atau yang biasa disapa Jigo, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan Pertamina.

    “Kami jadi lebih percaya diri. Melalui pelatihan dan dukungan Pertamina, kami bisa berkembang dan membuktikan bahwa kami juga mampu,” ujar Jigo dikutip, Senin (14/7/2025).

    Jigo mengatakan itu saat mengikuti kegiatan pasar energi dalam peresmian Desa Energi Berdikari Kayangan Besakih, Jumat (11/7).

    Dalam acara tersebut, Jigo bersama teman-teman disabilitas lainnya menunjukkan keahlian mereka meracik kopi langsung di hadapan pengunjung.

    Ia berharap program seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak sobat disabilitas yang mendapat kesempatan.

    “Terima kasih Pertamina yang sudah mengajak kami untuk berkolaborasi di setiap kesempatan. Kami berharap program ini terus berlanjut agar lebih banyak sobat disabilitas yang merasakan manfaatnya. Salam inklusi untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Jigo.

    Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty memberikan apresiasi atas dukungan yang telah Pertamina berikan untuk kemandirian ekonomi para disabilitas di Denpasar.

    “Kami sangat mengapresiasi hadirnya Pertamina dalam program Difel Café sebagai wujud nyata pemberdayaan penyandang disabilitas. Program ini tidak hanya membuka ruang partisipasi aktif bagi teman-teman difabel, tetapi juga membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya dan berdaya saing,” paparnya.

    “Kami berharap Difel Café menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam membangun Denpasar yang inklusif dan ramah disabilitas. Program Difel Cafe kami gadang juga menjadi juara 1 program inovasi kami di Kota Denpasar,” pungkasnya.

    (mpr/ega)

  • Dapat Dukungan IMI Banten, Bamsoet Siap Maju Lagi Pimpin IMI 2025-2030

    Dapat Dukungan IMI Banten, Bamsoet Siap Maju Lagi Pimpin IMI 2025-2030

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menyatakan kesiapannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum IMI periode 2025-2030. Hal ini disampaikannya usai menerima dukungan resmi dari IMI Provinsi Banten di Jakarta.

    Bamsoet menyambut baik dukungan tersebut dan mengapresiasi komitmen IMI Banten yang dinilainya sebagai salah satu provinsi paling aktif dalam membangun ekosistem otomotif yang sehat dan produktif. Menurutnya, dukungan ini bukan sekadar bentuk kepercayaan, melainkan juga amanah besar dari komunitas otomotif untuk melanjutkan transformasi IMI sebagai organisasi modern yang inklusif, produktif, dan berdampak bagi masyarakat.

    “Dukungan IMI Provinsi Banten menjadi energi moral bagi saya untuk terus berbuat lebih baik. Terlebih, IMI Banten adalah salah satu provinsi yang aktif membangun ekosistem otomotif yang sehat dan produktif. Kehadiran mereka dalam berbagai ajang, baik olahraga dan wisata otomotif, maupun kegiatan sosial, menjadikan bukti bahwa IMI bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan kebudayaan otomotif,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (14/7/2025).

    Selama hampir lima tahun terakhir di bawah kepemimpinannya, Bamsoet menilai IMI telah menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan kerja kolektif dari jajaran pengurus pusat dan daerah, komunitas, serta para pemangku kepentingan, IMI berhasil berkembang menjadi organisasi yang tak hanya fokus pada balap, tetapi juga berperan dalam pembangunan karakter bangsa, penggerak ekonomi kreatif, hingga pelopor keselamatan berkendara.

    Ia juga menyoroti keberhasilan IMI dalam mendorong lahirnya regulasi penting, salah satunya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 45 Tahun 2023 yang menjadi payung hukum dunia modifikasi kendaraan di Indonesia.

    “Transformasi IMI tidak berhenti pada infrastruktur olahraga otomotif semata, tetapi juga pada regulasi dan advokasi,” lanjutnya.

    Ke depannya, Bamsoet menegaskan bahwa IMI akan terus membuka ruang kolaborasi lintas sektor, mulai dari industri otomotif nasional, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha mikro. Ia menegaskan bahwa prioritas IMI lima tahun ke depan adalah memperkuat peran komunitas otomotif sebagai bagian dari diplomasi budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

    “Jangan melihat IMI hanya dari lintasan sirkuit. Di balik itu, ada denyut ekonomi rakyat, anak muda yang berkarya, pariwisata yang bergerak, dan ada solidaritas yang tumbuh. Dukungan IMI Banten bukan hanya untuk saya pribadi, melainkan terhadap arah perubahan dan visi besar menjadikan IMI sebagai pilar kebangsaan berbasis otomotif,” pungkasnya.

    (ega/ega)

  • Ormas Gerakan Rakyat Pertimbangkan Jadi Parpol Paling Lambat 2026

    Ormas Gerakan Rakyat Pertimbangkan Jadi Parpol Paling Lambat 2026

    Jakarta

    Ormas gerakan rakyat selesai menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas). Salah satu hasilnya adalah mempertimbangkan ormas tersebut menjadi partai politik paling lambat tahun 2026 berdasarkan masukan dari struktur wilayah gerakan rakyat.

    “Bahwa aspirasi dari wilayah banyak untuk meminta agar segera dibentuk atau didirikan atau apapun terkait dengan partai politik,” ujar Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid usai rapimnas di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025).

    “Nah memang kita diberikan waktu untuk segera berpikir paling lambat 2026,” tambahnya.

    Sahrin menjelaskan sangat berhati-hati menjadikan gerakan rakyat sebagai parpol karena harus memastikan kekuatan internal. Namun dirinya menegaskan rekomendasi untuk menjadikan gerakan rakyat menjadi parpol sebagaimana hasil rapimnas akan jadi pertimbangan.

    “Dipertimbangkan (rekomendasi rapimnas menjadi parpol),” tuturnya.

    Meski begitu, belum ada keputusan pasti terkait menjadikan ormas ini sebagai parpol. Di sisi lain, dirinya menyebut syarat untuk menjadi parpol sudah ada yang dipenuhi.

    Sementara, tokoh insprasi gerakan rakyat, Anies Baswedan saat menutup rapimnas berpesan agar ormas tersebut memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Dirinya juga berpesan agar ormas tersebut bisa saling menjaga kerukunan.

    “Jadi saya berharap teman-teman sekalian, pesan tadi, jaga kerukunan, jaga suasana persaudaraan, jaga suasana saling menghormati, saling menghargai,” kata Anies dalam paparannya.

    “Sejauh apapun, kita 0 kilometer Indonesia. Dan itu artinya, dimanapun teman-teman berkarya, kita berada di tanah Indonesia dan kita bikin bangga menyala tanah Indonesia ini,” ujarnya.

    (ial/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini