partai: Berkarya

  • SBY Ceritakan Kondisinya Setelah Keluar dari Rumah Sakit: Alhamdulillah Sudah Hampir Pulih – Page 3

    SBY Ceritakan Kondisinya Setelah Keluar dari Rumah Sakit: Alhamdulillah Sudah Hampir Pulih – Page 3

    SBY disebut sangat merindukan hobinya melukis. Untuk itu, seperangkat alat lukus dibawa dan digelar di kamar perawatan SBY.

    “Tapi ada satu hal yang beliau rindukan, yaitu melukis. Karena itulah, pagi ini seperangkat alat lukis digelar di kamar perawatan. Meski tangan kanan beliau masih diinfus, semangat untuk berkarya tak surut,” tulis akun @aniyudhoyono.

    “Dengan tangan kiri, beliau kembali memegang kuas dan larut dalam warna-warna. Sungguh menjadi momen yang menghangatkan hati,” sambungnya.

    Gambar SBY tersebut belum selesai. Dia berjanji akan segera membagikan gambar tersebut kepada masyarakat apabila sudah selesai.

    “Mohon doa terbaik dari sahabat semua agar Bapak SBY lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya,” dikutip dari akun @aniyudhoyono.

    Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

  • Kwik Kian Gie Jadi Alasan Ahok Masuk Politik, Berani Tegur Megawati

    Kwik Kian Gie Jadi Alasan Ahok Masuk Politik, Berani Tegur Megawati

    Jakarta, CNBC Indonesia-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambangi Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Selasa (29/7/2025) tempat turut Kwik Kian Gie disemayamkan.

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Ahok tampak datang sendiri sekitar pukul 14.00 WIB. Dia langsung masuk, melihat jenazah disemayamkan. Kemudian kepada media, Ahok bercerita tentang sosok Kwik Kian Gie

    “Saya termasuk orang yang tertarik masuk politik itu karena iklannya Pak Kwik,” ujarnya.

    Ahok menuturkan, Kwik Kian Gie adalah contoh komplet sebagai seorang politisi. Kwik berani meninggalkan usahanya sebelum masuk ke dalam pemerintah demi menghindari konflik kepentingan.

    “Kadang-kadang ada oknum, yang udah kaya masuk kekuasaan, pengen berkarya atau mempertahankan kekayaannya. Takut jadi masalah, takut ada hukum. Tapi Pak Kwik, orang yang enggak, yaudah lepas,” jelasnya.

    Foto: Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. (CNBC Indonesia/Robert)
    Basuki Tjahja Purnama atau Ahok. (CNBC Indonesia/Robert)

    Sosok Kwik, lanjut Ahok juga seorang pemberani. Kwik memperjuangkan kebenaran, sekalipun harus berhadapan dengan partai sendiri , yaitu PDI Perjuangan.

    “Ibu Mega juga sangat respect, kata dia berani tegur Ibu Mega loh,” kata Ahok. Meski demikian, menurut Ahok, Megawati tetap menghargai Kwik.

    “Nah saya kira kita kehilangan, buat saya beliau sih mungkin gak kenal saya pribadi ya, tapi saya masuk politik, tertarik salah satu karena iklan Pak Kwik. Waktu itu PDI Perjuangan baru kebentuk,” pungkasnya.

    (mij/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polsek Sentani Timur bantu pasarkan produk mama perajin kulit kayu

    Polsek Sentani Timur bantu pasarkan produk mama perajin kulit kayu

    Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

    Polsek Sentani Timur bantu pasarkan produk mama perajin kulit kayu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 Juli 2025 – 18:45 WIB

    Elshinta.com – Polsek Sentani Timur melalui Bhabinkamtibmas membantu mama-mama pelaku UMKM perajin kulit kayu yang berada di Kampung Asei Besar, Kabupaten Jayapura, dalam mengembangkan pemasaran produksinya kepada masyarakat.

    Kapolsek Sentani Timur Iptu Susana Tercuari mengatakan, pemberian pendampingan pada mama-mama perajin kulit kayu di Kampung Asei Besar ini dibantu Bhabinkamtibmas Polsek Sentani Timir yang dipimpin Aipda Aris Haryanto bersama anggota lainnya. 

    “Anggota kami dari Bhabinkamtibmas terus melakukan pendampingan kepada mama-mama perajin kulit kayu ini untuk bisa memasarkan hasil produksinya lewat pameran atau stand UMKM yang dilaksanakan di halaman Aquatik Kompleks Stadium Lukas Enembe, hari ini. Ada 12 orang mama-mama binaan Polsek Sentani Timur ikut menjual hasil produksi lukisan kulit kayu yang mereka sudah buat selama ini,” ujar Kapolsek Sentani Timur Iptu Susana Tercuari, Sabtu (26/7/2025). 

    Kapolsek menuturkan, program kedepan bagi mama-mama ini dalam mengembangkan hasil perajin, pihaknya sudah mengajukan ke Polres Jayapura dan Bupati Jayapura agar hasil-hasil produksi ukiran mereka ini bisa masuk atau ditampilkan ke perusahaan-perusahaan, perhotelan, bandara dan tempat lainnya, sehingga bisa meningkatkan ekonomi mereka. 

    “Apabila produk lukisan mama-mama bisa lebih banyak dikenal masyarakat akan dapat memotivasi mereka untuk dapat berkarya terus. Ini salah satu wujud dari kami Polsek Sentani Timur khususnya Babinkamtibmas dalam membantu masyarakat di Kampung Asei Besar,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (28/7). .  

    Lanjut Iptu Susana, kedepan mama-mama ini akan dibuatkan gerobak sagu dan kami beri nama gerobak sagu Hale. Gerobak sagu ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan dan ekonomi mama-mama perajin kulit kayu di Kampung Asei Besar dengan jumlah keluarga sebanyak 25 KK. 

    “Mama-mama ini sudah lama membuat lukisan kayu pulau Asei Besar, tetapi mereka kesulitan menjangkau ke kota. Dan untuk penjualan mereka hanya menunggu saja kalau ada wisata yang datang ke kampung. Kami dari Polsek Sentani Timur ingin turut membantu mereka kedepan untuk mengembangkan usahanya untuk peningkatan pendapatan keluarga mereka masing-masing.” ucap dia. 

    Sementara itu salah satu mama-mama Adianti mengaku senang ikut dalam acara pameran lukisan kulit kayu yang dibantu Polsek Sentani Timur sehingga ia bisa menjual hasil kerajinan pada masyarakat. 

    “Selama ini kami hanya bisa berjualan di Kampung Asei Besar saja. Tapi hari ini kami diberikan kesempatan sama Polsek Sentani Timur untuk memamerkan dan menjual hasil kerajinan tangan kami di sini. Kami mama-mama senang bisa hadir di pameran ini jual lukisan kulit kayu, noken, topi khas Papua, dan lainnya,” aku Andianti. 

    Ia berharap kedepan ada lagi pameran-pameran seperti ini dan kami bisa terlibat dalam menjual hasil lukisan kulit kayu dengan berbagai motif. 

    “Kami harapan pemerintah bisa membantu para UMKM dalam mengembangkan usaha pemasarannya  agar bisa menambah ekonomi masyarakat yang ada di kampung-kampung kedepan,” tuturnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kisah Kiki Jadi Musisi Jalanan untuk Nafkahi Anak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juli 2025

    Kisah Kiki Jadi Musisi Jalanan untuk Nafkahi Anak Megapolitan 28 Juli 2025

    Kisah Kiki Jadi Musisi Jalanan untuk Nafkahi Anak
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kiki (38), seorang
    musisi jalanan
    di
    Kota Bogor
    , mengaku bukan tidak ingin menjalani hidup normal seperti bekerja di perkantoran.
    Namun, kondisi kesehatannya membuat hal itu menjadi mustahil.
    Kiki bercerita pernah bekerja di Kalimantan sebagai buruh peleburan batubara. Ia juga sempat bekerja di perusahaan ekspedisi.
    Namun, kedua pekerjaan itu tidak bisa ia lanjutkan akibat
    gangguan penglihatan
    yang dideritanya.
    “Ini mata gara-gara saya dulu pernah kerja di Kalimantan, di batubara. Di peleburan selama enam bulan. Kata teman, ‘lu pakai kacamata’. Tapi saya enggak. Kirain cuci muka juga hilang asapnya. Ternyata enggak,” tutur Kiki saat ditemui di Bogor, Senin (28/7/2025).
    Ia sempat memeriksa kondisi matanya dan disarankan untuk menjalani operasi.
    Namun, biaya yang tinggi membuatnya tak mampu menempuh jalur pengobatan.
    “Waktu itu tahun 2010-an, biayanya Rp 80 juta. Jadi saya pulang aja dari Kalimantan,” ujarnya.
    Kondisinya kian rumit setelah sang istri wafat. Kini ia tinggal bersama tiga anaknya di rumah kontrakan.
    Anak sulungnya yang berusia 17 tahun memilih tidak melanjutkan sekolah untuk membantu meringankan beban, sementara dua lainnya masih duduk di bangku SMP dan SD.
    “Bukannya kita enggak mau kerja, ya risiko mata gimana. Pernah juga kerja di jasa ekspedisi. Tapi kan harus begadang. Saya di rumah cuma berempat sama anak-anak. Kalau saya begadang, siapa yang jagain mereka?” katanya.
    Kiki mengatakan hanya ingin mencari nafkah secara jujur meski terbatas pada jalanan daripada terlibat aksi kriminal seperti penjualan obat-obatan.
    “Saya prinsipnya satu, cari yang halal sebisanya. Jangan sampai jual narkoba atau nyuri. Udah, itu doang,” ujarnya.
    Kini sebanyak 400
    pengamen
    di Bogor akan diberikan pelatihan, izin tampil resmi, dan wadah berkarya. Namun Kiki mengaku menolak tawaran tersebut.
    Menurut dia, skema itu tidak realistis bagi para pengamen yang sudah terbiasa hidup bebas dan menggantungkan penghasilan secara harian.
    “Kalau pengamen di kafe, mereka enggak bebas. Penghasilan juga kurang. Kalau sehari kita niat nyari Rp 80 ribu, ya sampai sore dapat Rp 80 ribu gitu di kafe kan dibagi-bagi,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Musisi Jalanan Bakal Disalurkan ke Kafe, Pengamen: Setuju asal Pendapatannya Jelas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juli 2025

    Musisi Jalanan Bakal Disalurkan ke Kafe, Pengamen: Setuju asal Pendapatannya Jelas Megapolitan 28 Juli 2025

    Musisi Jalanan Bakal Disalurkan ke Kafe, Pengamen: Setuju asal Pendapatannya Jelas
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sejumlah
    pengamen
    jalanan di Kota
    Bogor
    menyambut baik rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menertibkan para pengamen dan menyalurkannya ke taman kota atau kafe.
    Alfarizi (21), salah satu pengamen yang biasa “manggung” dari satu angkot ke angkot lain, menilai, program pembinaan itu bisa menjadi jalan keluar bagi pengamen yang kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap.
    “Menurut saya bagus sih dibina kayak gitu, diberi pekerjaan. Apalagi kalau dikasih pekerjaan di alun-alun, sapu-sapu, kayak gitu. Saya setujulah,” kata Alfarizi saat ditemui, Senin (28/7/2025).
    Ia menyebut, lokasi dan waktu kerja bukan menjadi masalah utama selama ada kejelasan pendapatan.
    Bahkan, Alfarizi mengaku siap meninggalkan dunia jalanan jika mendapat pekerjaan formal dengan upah layak untuk menafkahi keluarganya.
    “Kalau misalnya jamnya diatur, ya enggak apa-apa. Lebih menentu juga penghasilannya,” ujarnya.
    Alfarizi mengatakan, keterbatasan pendidikan menjadi hambatan utamanya masuk ke sektor kerja formal.
    “Kalau mau kerja kan kerja susah. Enggak ada ijazah, saya cuma lulusan SMP. Dulu SMP di PGRI 1. Lulus sih, tapi ya gitu, mentok,” ucapnya.
    Hal serupa disampaikan Rizky (26), pengamen lain yang biasa beraksi di kawasan Cimahpar. Ia mengaku mendukung program tersebut asalkan musisi jalanan tetap diberi ruang berekspresi.
    “Setuju aja sih, yang penting jelas. Kalau bisa tetap dibolehin main musik, tapi tempatnya aman, enggak usah lari-larian tiap lihat Satpol PP,” ujar Rizky.
    Menurut dia, banyak pengamen sebenarnya ingin hidup stabil dan tidak terus bergantung pada penghasilan dari uang receh. Namun, stigma terhadap para musisi jalanan membuat mereka kerap kesulitan mencari pekerjaan.
    “Kadang kalau melamar kerja, orang udah
    ilfeel
     (hilang
    feeling
    ) aja denger kita bekas ngamen. Padahal kita juga bisa kerja kalau dikasih kesempatan. Makanya saya sih dukung banget kalau ada pelatihan atau kerjaan dari pemerintah,” katanya.
    Rizky berharap program penertiban yang digagas Pemkot Bogor bukan sekadar memindahkan pengamen dari satu tempat ke tempat lain.
    “Kalau asal ditertibin tapi enggak ada solusinya, ya percuma. Tapi kalau ada jalannya, ya kita ikutin,” ujar dia.
    Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, menyebut sekitar 400 pengamen untuk diberikan pelatihan, izin tampil resmi, dan wadah berkarya.
    Dari jumlah itu, hanya sekitar 200 orang yang dipilih melalui proses seleksi untuk mendapatkan fasilitas tampil di ruang-ruang publik.
    Pemkot Bogor berharap kesejahteraan musisi jalanan dapat meningkat dan mereka memiliki peluang hidup yang lebih layak.
    “Sudah sekitar 130 orang (pengamen) yang kita daftarkan kerja padat karya. Namun, karena terlalu banyak sehingga itu butuh proses,” ujar Jenal, Kamis (24/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pakai Dana Pribadi, Verrell Rogoh Rp 100 Juta Bantu UMKM dan Seniman

    Pakai Dana Pribadi, Verrell Rogoh Rp 100 Juta Bantu UMKM dan Seniman

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus anggota DPR Verrell Bramasta kembali menunjukkan komitmennya untuk merawat budaya lokal dan memperkuat ekosistem seni dan ekonomi kreatif di daerah pemilihannya di Jawa Barat VII. 

    Kali ini Verrell menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta dari dana pribadinya untuk kemudian dibagikannya dalam bentuk dana tunai bagi pelaku UMKM berbasis budaya lokal.

    “Budaya adalah kekuatan kita, bukan sekadar masa lalu. Ia harus dijaga, ditumbuhkan dan diberi ruang untuk beradaptasi di era digital. Bantuan ini saya berikan agar para pelaku seni dan UMKM bisa terus berkarya dan membanggakan identitas lokal kita,” ujar Verrell dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (27/7/2025). 

    Verrell juga ingin dirinya menjadi sahabat dan pelindung dari pelaku seni, budaya serta UMKM lokal di daerah pemilihannya. 

    “Saya percaya, yang kita beri hari ini bisa jadi langkah kecil yang membuka jalan besar ke depan. Budaya harus tetap hidup di panggung, di pasar, dan di ruang digital,” tambahnya. 

    Verrell yang duduk sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga ini juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelestarian budaya.

    “Saya juga mendorong agar kegiatan seni dan budaya seperti lomba tari Betawi seperti di Bekasi kemarin, dan ini juga harus didokumentasikan dan dipromosikan ke media sosial agar menjangkau generasi muda,” tandasnya.

  • Respons Mengejutkan PM Anwar Ibrahim usai Didesak Mundur oleh Ribuan Demonstran

    Respons Mengejutkan PM Anwar Ibrahim usai Didesak Mundur oleh Ribuan Demonstran

    GELORA.CO  – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan respons mengejutkan usai gelombang unjuk rasa besar-besaran yang menuntut dirinya mundur, Sabtu (26/7/2025). Dia tetap santai dan berterima kasih kepada seluruh aparat keamanan, petugas medis serta relawan yang bertugas menjaga ketertiban selama demonstrasi di Kuala Lumpur.

    Anwar dalam pernyataan yang diunggah di laman Facebook resminya, mengapresiasi profesionalisme dan dedikasi para petugas yang memastikan demonstrasi berlangsung tertib dan damai.

    “Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel pasukan keamanan; mulai dari kepolisian, pemadam kebakaran, tim medis, dan relawan yang telah bekerja dengan penuh ketangkasan, disiplin, dan dedikasi tinggi untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan kelancaran pertemuan hari ini,” tulisnya, dilansir dari NST.

    Anwar juga tak lupa menyampaikan rasa hormat kepada seluruh peserta aksi, baik yang hadir untuk menyampaikan pendapat, menunjukkan solidaritas, maupun sekadar mengamati.

    “Kepada saudara-saudari yang hadir, baik yang menyampaikan pandangan, menyampaikan solidaritas, maupun yang datang dari jauh, saya mendoakan agar Anda dapat kembali dengan selamat ke tujuan masing-masing. Semoga perjalanan Anda dimudahkan dan dilindungi,” ucapnya.

    Meski didemo warga Malaysia agar mundur dari jabatannya, Anwar Ibrahim menegaskan tetap dan secara konsisten berpegang teguh pada prinsip demokrasi kebebasan berpendapat serta menyampaikan kritik. Kritik dan perbedaan pendapat tidak boleh dipandang sebagai permusuhan, melainkan harus terus bertumbuh dan berkembang menjadi denyut nadi bangsa yang dewasa, progresif, dan berdaulat. 

    “Yang terpenting, semua itu harus berlangsung dengan tertib, damai, dan patriotik,” tulisnya.

    Anwar Ibrahim mencontohkan dirinya telah mendorong prinsip demokrasi tersebut melalui sesi tanya jawab perdana menteri (Prime Minister’s Question Time/PMQT) di parlemen. Para anggota parlemen bebas mengajukan pertanyaan apa pun secara langsung, mengajukan keberatan kepadanya sebagai perdana menteri. 

    “Mohon terus diimbau kepada anggota DPR untuk terus hadir dan berpartisipasi aktif dalam seluruh sidang, khususnya sidang PMQT,” tulisnya.

    Anwar juga mendorong warganya agar perbedaan pandangan disalurkan lewat dialog, berdiskusi, mencari titik temu, berkarya, dan membangun Malaysia bersama-sama.

    “Bukan hanya di jalanan, melainkan bangkit untuk belajar, meraih, dan menguasai bidang-bidang baru agar negeri ini dapat maju dengan mantap dan penuh semangat.”

    Dia juga menyebut upaya pemerintah dalam meningkatkan pariwisata dan menopang perekonomian di Kuala Lumpur. Berbagai landmark bersejarah di sekitar ibu kota Malaysia tersebut, termasuk Gedung Sultan Abdul Samad di Dataran Merdeka, saat ini dalam tahap konservasi berskala besar.

    “Agar kita dapat meningkatkan pariwisata dan menopang perekonomian di sekitar ibu kota yang sarat akan nilai sejarah, harapan, dan semangat kebangsaan, terutama bertepatan dengan Tahun Kunjungan Malaysia 2026 dan berbagai kegiatan menarik menanti, Insya Allah,” tulisnya.

    Sebelumnya sekitar 18.000 orang memadati kawasan Dataran Merdeka berdemonstrasi menuntut Anwar mundur dari jabatannya. Dalam unjuk rasa tersebut, massa memprotes kenaikan harga barang, isu intervensi hukum dan menilai Anwar gagal menepati janji reformasi saat kampanye

  • Partai Berkarya tegaskan dukung pemerintahan Prabowo-Gibran

    Partai Berkarya tegaskan dukung pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ketum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas memberikan sambutan di depan anak anak yatim di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten, Jaksel, Jumat (25/07/2025).

    Partai Berkarya tegaskan dukung pemerintahan Prabowo-Gibran
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 20:55 WIB

    Elshinta.com – Partai Berkarya menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas dalam pernyataannya usai acara syukuran pasca Musyawarah Nasional (Munas) Partai Berkarya, di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten, Jaksel, Jumat (25/07/2025).

    “Langkah pertama setelah dilantik yang paling terpenting adalah mendukung penuh seluruh kebijakan dan program Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Mas Gibran,” ujar Ridwan di hadapan awak media.

    Ridwan sebelumnya ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Berkarya . Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya di Ballroom Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada 14 hingga 16 Juli 2025.

    Ia menekankan bahwa dukungan ini sejalan dengan identitas partai yang mengedepankan nilai-nilai kekaryaan.

    “Jadi Partai Berkarya itu karena kita ini kan karya kekaryaan. Jadi ya mendukung sepenuhnya apa yang diperintahkan, apa yang dimandatkan baik itu oleh undang-undang maupun Presiden terpilih. Karena kalau kita gak dukung kebijakan pemerintah itu sama juga kita menghambat pembangunan bangsa ini,” ujarnya.

    Ia menyebut bahwa Prabowo membawa gagasan besar untuk menghadapi tantangan global, dan menurutnya hal itu perlu mendapat dukungan nyata dari berbagai elemen, termasuk partai politik.

    “Gagasan Pak Prabowo luar biasa. Maka kami siap menjadi mitra strategis pemerintah,” tegas Ridwan.

    Ridwan juga menuturkan bahwa Partai Berkarya saat ini fokus melakukan konsolidasi internal, mulai dari pusat hingga daerah. Proses restrukturisasi dan revitalisasi organisasi dinilai penting sebagai bekal untuk menghadapi Pemilu 2029.

    “Kami ingin membawa Partai Berkarya kembali eksis di kancah perpolitikan nasional, baik di Pileg, Pilpres, maupun Pilkada,” ujarnya.

    Dalam waktu dekat, Ridwan mengatakan pihaknya akan melakukan silaturahmi atau sowan kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran, serta para ketua umum partai politik lain di Indonesia.

    “Kami ingin meminta masukan dan arahan agar bisa jadi mitra strategis pemerintah,” ucapnya.

    Penuis : Rama Pamungkas

    Sumber : Radio Elshinta

  • Partai Berkarya kaji usulan Gubernur ditunjuk Presiden

    Partai Berkarya kaji usulan Gubernur ditunjuk Presiden

    Ketua Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas (Foto : Dokumentasi Partai Berkarya)

    Partai Berkarya kaji usulan Gubernur ditunjuk Presiden
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 25 Juli 2025 – 21:17 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas, menanggapi usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengusulkan agar gubernur dipilih langsung oleh pemerintah pusat, sementara bupati tetap dipilih oleh rakyat melalui DPRD.

    Menurut Ridwan, usulan tersebut perlu dikaji secara strategis dan mendalam, termasuk mempertimbangkan berbagai sisi dampaknya.

    “Itu kan perlu ada kajian strategis. Perlu kita kaji kembali kira-kira apa efek positifnya maupun efek negatifnya,” ujar Andreas, dalam pernyataannya usai acara syukuran pasca Musyawarah Nasional (Munas) Partai Berkarya, di Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Pejaten, Jaksel, Jumat (25/07/2025). Ridwan sebelumnya ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Berkarya . Dia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya di Ballroom Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada 14 hingga 16 Juli 2025.

    Ia menilai sistem pemilihan kepala daerah saat ini memang memiliki banyak tantangan, terutama terkait anggaran dan energi politik yang besar. Namun, menurutnya, kontestasi seperti pilkada dan pilpres juga merupakan bagian dari pesta demokrasi yang tidak bisa serta-merta dikonotasikan negatif.

    “Kalau sekarang kan kita berbicara masalah pemilihan kepala daerah, pilpres itu energi terbuang banyak sekali. Anggaran terbuang banyak sekali, logistik terbuang juga banyak sekali. Itu kan tentu ada efek positif, efek negatifnya,” ujar Ridwan.

    “Mungkin itu kan pesta rakyat, kontestasi pemilu itu, baik itu pilkada, pilpres, kontestasi pemilu itu kan pesta rakyat. Tapi jangan dikonotasikan negatif seperti itu.”

    Ridwan belum menjawab tegas bagaimana sikap Partai Berkarya atas usulan itu. Namun menurutnya, sebelum mengambil sikap, partainya akan terlebih dahulu mendengar masukan dari masyarakat dan akademisi.

    “Litbang Partai Berkarya juga nanti akan menyerap aspirasi arus bawah. Bagaimana respon masyarakat seperti itu, apabila undang-undang itu disahkan. Yang kedua, bagaimana juga respon para akademisi,” ujarnya.

    Meski belum memiliki kursi di DPR, Ridwan menegaskan bahwa Partai Berkarya tetap akan merumuskan sikap politiknya secara matang. Pihaknya juga akan menyiapkan gagasan-gagasan yang bisa menjadi masukan bagi pemerintah.

    “Minimal kita punya gagasan-gagasan yang kita rumuskan, yang mungkin nantinya akan kita sampaikan ke Presiden Prabowo Subianto, agar itu bisa menjadi input, masukan buah pikir dari Partai Berkarya untuk sama-sama memajukan bangsa ini,” tutupnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan adanya dua pola dalam pemilihan kepala daerah. 

    Menurutnya, gubernur sebaiknya ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat karena dianggap sebagai perwakilan pusat di daerah, sementara bupati dan wali kota dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Usulan ini, kata Cak Imin, lahir dari hasil kajian internal dan arahan dari sejumlah keputusan organisasi seperti Nahdlatul Ulama yang menyoroti tingginya biaya pilkada langsung.

    “Kesimpulannya seluruh kepala daerah habis biaya mahal untuk menjadi kepala daerah, yang kadang-kadang tidak rasional. Yang kedua, ujung-ujungnya pemerintah daerah juga bergantung kepada pemerintah pusat dalam seluruh aspek, belum bisa mandiri atau apalagi otonom,” kata Cak Imin di JCC Senayan, Rabu (23/7/2025).

    Penulis : Rama Pamungkas

    Sumber : Radio Elshinta

  • “Festival Kali Pasir” diupayakan jadi agenda tetap di Jakarta Pusat

    “Festival Kali Pasir” diupayakan jadi agenda tetap di Jakarta Pusat

    Jakarta (ANTARA) – “Festival Kali Pasir” yang diinisiasi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) diupayakan menjadi agenda tetap di Jakarta Pusat dalam rangka menyongsong Jakarta sebagai kota global.

    “Mudah-mudahan ‘Festival Kali Pasir’ ini jadi agenda tetap Jakarta Pusat, agenda tetap DKI untuk memberikan warna yang berbeda,” kata Sekretaris Dinas (Sekdis) Kebudayaan DKI Jakarta, Imam Hadi Purnomo di Jakarta, Jumat.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menggencarkan kegiatan festival di semua wilayah yang berada di Jakarta untuk memberikan warna berbeda.

    Saat ini ada sejumlah festival yang dikembangkan sesuai dengan ciri khas masing-masing, seperti Jakarta Utara dengan “Festival Pesisir”, di Jakarta Selatan ada “Festival Melawai” dan di Jakarta Timur ada “Festival Condet”.

    Arsip foto – Seniman menggambar mural (lukisan dinding) dalam Festival Kali Pasir 2025 di Cikini, Jakarta, Kamis (24/7/2025). Kompetisi mural yang diikuti 20 pelukis tersebut bertujuan untuk menghias wajah kota Jakarta sekaligus menghidupkan nafas seni di kawasan yang berada dekat dengan kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu. ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc.

    Meskipun di Jakarta Pusat sudah ada beberapa agenda tahunan seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran dan “Festival Tanah Abang”, namun pihaknya berharap “Festival Kali Pasir” dapat menjadi agenda tetap di Jakarta Pusat.

    “Pemprov DKI sedang mendorong kegiatan festival di wilayah masing-masing sesuai dengan kekhasan di wilayah,” ujarnya.

    Sebelumnya, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar “Festival Kali Pasir” yang merupakan festival seni dan budaya sebagai dukungan perguruan tinggi kepada Jakarta yang ingin menjadi kota global.

    “Festival ini menjadi dukungan kita terhadap Jakarta sebagai kota global, yang tidak lupa kearifan lokalnya,” kata Rektor IKJ, M. Syamsul Maarif.

    Rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) M. Syamsul Maarif saat memberi sambutan pada pembukaan “Festival Kali Pasir” di Jakarta, Jumat (25/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Ia berharap bahwa “Festival Kali Pasir” dapat menjadi agenda tahunan Kota Jakarta sebagai ruang perjumpaan lintas generasi dan disiplin, tempat semua pihak dapat bekerja, belajar dan berkarya bersama.

    Menurut Syamsul, festival yang diadakan di sekitar Kampus IKJ itu akan diisi berbagai kegiatan mulai dari karnaval seni, pameran seni, pemutaran film hingga kompetisi menggambar dan mural.

    Selain itu, adapula diskusi, bazar produk kreatif, serta pertunjukan seni dan musik populer yang mewarnai acara yang digelar di kawasan Kampus IKJ dan sepanjang Jalan Sekolah Seni dan Jalan Kali Pasir.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.