partai: Berkarya

  • Tegas! Menkomdigi Minta Roblox Perbaiki Sistem & Patuhi Aturan di RI

    Tegas! Menkomdigi Minta Roblox Perbaiki Sistem & Patuhi Aturan di RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta pengembang gim Roblox untuk memperbaiki sistem dalam platform-nya agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.

    “Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” kata Meutya usai pertemuan dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

    Meutya mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran dari orang tua dan pendidik di Indonesia mengenai paparan konten dan interaksi yang tidak layak di Roblox. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau siswa untuk tidak bermain Roblox.

    Oleh karena itu, Kemkomdigi meminta Roblox membatasi akses komunikasi antarpengguna anak, menyaring konten user-generated yang vulgar, dan memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).

    “Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital,” jelasnya.

    Meutya berharap Roblox sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sudah terdaftar sejak 2022 dapat berperan dalam membangun ekosistem internet yang aman, bermanfaat, dan produktif.

    “Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya,” tandasnya.

    Meutya menegaskan Kementerian Komdigi akan memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan pembenahan dan akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan gim Roblox memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan pihaknya tidak melarang anak-anak bermain Roblox.

    Namun, dia mengimbau agar anak-anak menghindari permainan yang dinilai tidak mendidik, termasuk yang mengandung unsur kekerasan.

    “Tidak ada pelarangan. Saya mengimbau supaya tidak main [Roblox],” kata Abdul Mu’ti saat dihubungi Bisnis pada Rabu (7/8/2025).

    Ketika ditanya apakah imbauan itu khusus untuk Roblox atau gim lainnya, Abdul Mu’ti menambahkan, “Game lain yang tidak mendidik, terutama yang bermuatan kekerasan.”

    Berdasarkan data laman resmi Roblox, jumlah pengguna aktif harian (daily active users/DAU) pada Februari 2025 mencapai 85,3 juta. Bahkan, separuh anak-anak di Amerika Serikat (AS) berusia di bawah 16 tahun tercatat memainkan Roblox setiap bulan.

  • Menkomdigi Temui Perwakilan Roblox, Ini yang Dibahas

    Menkomdigi Temui Perwakilan Roblox, Ini yang Dibahas

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta pengembang gim Roblox untuk memperbaiki sistem dalam platformnya agar sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia.

    Hal itu diungkapkan Menkomdigi saat melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan Roblox Asia Pasifik di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” ujar Meutya dikutip dari pernyataan tertulisnya, Kamis (14/8/2025).

    Meutya mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran dari orang tua dan pendidik di Indonesia mengenai paparan konten dan interaksi yang tidak layak di Roblox. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau siswa untuk tidak bermain Roblox.

    Oleh karena itu, kata Meutya, Komdigi meminta Roblox membatasi akses komunikasi antar pengguna anak, menyaring konten user-generated yang vulgar, dan memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).

    “Pembenahan ini memastikan anak-anak Indonesia terlindungi dari konten dan interaksi yang berpotensi membahayakan di ruang digital,” jelasnya.

    Meutya berharap Roblox sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sudah terdaftar sejak 2022 dapat berperan dalam membangun ekosistem internet yang aman, bermanfaat, dan produktif.

    “Kami berharap Roblox menjadi contoh bagaimana sebuah platform mengutamakan keselamatan pengguna muda, sehingga ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, bermain, dan berkarya,” ucapnya.

    Meutya menegaskan Komdigi akan memberikan waktu kepada Roblox untuk melakukan pembenahan dan akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan game mobile Roblox memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

    (agt/agt)

  • Kritik Sejumlah Warga Usai Nonton Merah Putih: One for All
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Agustus 2025

    Kritik Sejumlah Warga Usai Nonton Merah Putih: One for All Megapolitan 14 Agustus 2025

    Kritik Sejumlah Warga Usai Nonton Merah Putih: One for All
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga Jakarta Selatan menyampaikan kritik tajam terhadap kualitas grafis film animasi Merah Putih: One for All pada hari pertama penayangannya, Kamis (14/8/2025).
    Film garapan sutradara Endiarto itu diputar serentak di seluruh bioskop Indonesia untuk menyambut HUT ke-80 RI, namun beberapa penonton menilai hasil akhirnya tidak sesuai ekspektasi.
    Rindradanantara (40), salah satu penonton di Cinema XXI Kemang Village, mengaku heran dengan kualitas grafis yang ditampilkan.
    Menurutnya, animasi tersebut membuatnya merasa seperti kembali ke era 1980-an.
    “Waduh. Ini kan untuk menyambut HUT ke-80 Indonesia. Tapi, ini kayak animasi 1980,” ujarnya.
    Senada, Billy (31) menyoroti sejumlah adegan yang seolah belum selesai disunting.
    “Banyak banget yang enggak ter-render. Kayak rambut enggak menyatu,” kata Billy.
    Istilah render merujuk pada proses menggabungkan berbagai elemen video, seperti potongan klip, efek visual, dan audio, menjadi satu file utuh yang siap diputar.
    Andre (31) menambahkan, beberapa adegan seperti masih dalam tahap loading.
    “Itu kalau waktu di-minimize, masih ada waktu render-nya. Masih jalan,” kelakar Andre.
    Meski melontarkan kritik, Rindradanantara menilai penayangan film tersebut bisa menjadi pemicu semangat bagi para kreator.
    “Yang penting berkarya saja dulu, pasti ada jalan. Yang kayak tadi saja masuk bioskop,” katanya.
    Fikri (24), penonton lain, mengatakan ia datang untuk membandingkan film ini dengan Jumbo, animasi karya Ryan Adriandhy yang disebutnya sebagai puncak kejayaan animasi Indonesia.
    “Kita harus melihat palung mariananya, yang paling bawahnya dulu. Jadi, kita punya perbandingan,” ucapnya.
    Berbeda, Rindradanantara mengaku ingin menguji perbedaan kualitas trailer di YouTube dengan tayangan layar lebar, terutama pada aspek audio dan visual.
    Berdasarkan pantauan, studio lima di XXI Kemang Village diisi lebih dari 10 penonton pada layar pertama siang hari.
    Sutradara Hanung Bramantyo juga terlihat hadir. Namun, sebagian pengunjung hanya berfoto di depan display film tanpa menonton.
    Menariknya, keempat warga tersebut mengaku kesulitan memberi penilaian keseluruhan film.
    “Enggak, susah. Enggak bisa nilai,” kata mereka serempak.
    Rindradanantara bahkan menyebut Merah Putih: One for All bukan animasi, melainkan “animisme”, sambil bercanda.
    Merah Putih: One for All menceritakan sekelompok anak yang menjadi “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka yang selalu dikibarkan setiap 17 Agustus.
    Tiga hari sebelum upacara, bendera itu hilang, memaksa mereka memulai petualangan melintasi hutan, sungai, dan konflik batin demi menemukannya kembali.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Faieq Hidayat, Abdul Haris Maulana, Larissa Huda)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indosat Lindungi Pelanggan Muda Tri dari Spam, Dorong Fitur Berbiaya Rp50.000

    Indosat Lindungi Pelanggan Muda Tri dari Spam, Dorong Fitur Berbiaya Rp50.000

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) mendorong solusi Anti-Spam plus bagi pelanggan Tri yang membeli paket dengan harga berkisar Rp30.000 hingga di atas Rp50.000.  

    Fitur Tri AI Anti-Spam tersedia dalam 2 paket yaitu, fitur basic yang menawarkan pelindungan berupa peringatan ketika pengguna mendapatkan panggilan telpon. Paket ini dibanderol dengan harga Rp30.000.

    Berikutnya, fitur Anti-Scam Plus dengan notifikasi yang lebih jelas dan warna berbeda untuk setiap ancaman yang diterima. Pelanggan dapat memperoleh layanan ini jika berlangganan paket mulai dengan harga mulai dari Rp50.000.

    VP Head of Product & Pricing Strategy Nicholas Yulius menjelaskan secara sistem backend, fitur basic dan plus tidak ada perbedaan. Pembedanya hanya tampilan yang diterima pelanggan. Dengan produk plus, pelanggan dapat memperoleh notifikasi yang lebih berwarna sebagai nilai tambah.

    Ongkos lebih mahal untuk menggunakan layanan anti-scam ini, lanjutnya, karena perusahaan juga mengeluarkan biaya untuk membangun produk tersebut.

    “Kami di Indosat sendiri memiliki ongkos yang tidak murah untuk AI dan ingin melindungi pelanggan kami, makanya kami secara diversity yaitu basic dan plus,” kata Nicholas, Kamis (14/8/2025).

    Merujuk laporan Info Memo, rerata pendapatan per pelanggan (ARPU) yang dibukukan Indosat untuk belanja layanan perusahaan (ARPU) berkisar Rp38.900 pada semester I/2025 atau naik 2,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Jika seluruh pengguna Indosat berlangganan paket Rp50.000, maka ARPU yagn dibukukan perusahaan berpotensi naik.    

    Adapun pelanggan pada periode tersebut mencapai 95,4 juta. Laporan info memo Indosat tidak membedah jumlah pelanggan dan ARPU IM3 – Tri secara spesifik.

    Sementara itu, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Kazmi mengatakan berdasarkan data yang dihimpun Indonesia menjadi negara dengan penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik. Sebanyak 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya scam setiap minggunya, dan 39% anak muda pernah menjadi korban penipuan daring.

    Tri, lanjutnya, selalu memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengalaman digital pelanggan. Sebagai brand yang adaptif dan dekat dengan dunia anak muda, Tri menghadirkan Tri AI Anti Spam/Scam berbasis teknologi AIvolusi 5G untuk memberdayakan generasi muda Indonesia.

    “Teknologi ini memberikan jaringan yang aman, sehingga anak muda bebas bereksplorasi, berkarya, dan menjelajah dunia online dengan percaya diri. Dengan produk hemat, jaringan cepat, dan komitmen menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, Tri terus berdiri di garda depan,” kata Bilal

  • Lindungi Para Pengguna, Provider Tri Perkenalkan Fitur Tri AI: Anti Spam

    Lindungi Para Pengguna, Provider Tri Perkenalkan Fitur Tri AI: Anti Spam

    Jakarta

    Kehati-hatian dalam berselancar di dunia digital merupakan hal perlu dilakukan oleh banyak orang. Jika tidak hati-hati maka seseorang bisa terjebak aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab seperti penipuan dan lain sebagainya.

    Modus penipuan di media sosial pun beragam seperti panggilan telepon tidak dikenal, pesan singkat mencurigakan, hingga penipuan daring yang memanfaatkan kepercayaan penguna. Data menunjukkan Indonesia menjadi negara dengan penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik. Sebanyak 65% masyarakat Indonesia mengalami upaya scam setiap minggunya dan 39% anak muda pernah menjadi korban penipuan daring.

    Fenomena ini bukan sekadar gangguan biasa. Bagi generasi muda yang tumbuh di era serba digital, ancaman ini dapat menghambat kreativitas, mengurangi rasa percaya diri saat berinteraksi secara online, bahkan merugikan secara finansial. Laju perkembangan teknologi yang semakin cepat, kebutuhan akan perlindungan digital yang efektif menjadi semakin mendesak.

    Menjawab tantangan ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri menghadirkan solusi berbasis kecerdasan artificial intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari serangan spam dan scam.

    “Inovasi ini didukung oleh teknologi AIvolusi 5G teknologi yang menggabungkan kecanggihan AI dengan kekuatan jaringan 5G milik Indosat sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi menjadi AI-TechCo terdepan di Indonesia,” kata Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Bilal Kazmi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/8/2025).

    Dia menjelaskan Fitur Tri AI: Anti Spam/Scam menjadi garda terdepan perlindungan digital. Fitur itu memanfaatkan teknologi yang bisa mendeteksi dan memberikan peringatan dalam kategori warna berbeda.

    Fitur Tri AI: Anti Spam/Scam menjadi garda terdepan perlindungan digital. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison

    Panggilan aman akan ditandai warna tosca dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Aman’, panggilan terindikasi spam akan muncul berwarna kuning dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Tak Dikenal’, dan panggilan teridentifikasi scam akan diberi warna merah dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Berisiko’. Untuk SMS yang terindikasi mencurigakan, pengguna akan menerima peringatan otomatis sehingga dapat segera mengambil langkah pencegahan.

    “Tri selalu memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengalaman digital pelanggan. Sebagai brand yang adaptif dan dekat dengan dunia anak muda, Tri menghadirkan Tri AI: Anti Spam/Scam berbasis teknologi AIvolusi 5G untuk memberdayakan generasi muda Indonesia,” ujar Bilal.

    “Teknologi ini memberikan jaringan yang aman, sehingga anak muda bebas bereksplorasi, berkarya, dan menjelajah dunia online dengan percaya diri. Dengan produk hemat, jaringan cepat, dan komitmen menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, Tri terus berdiri di garda depan perlindungan digital agar anak muda Indonesia bisa #JadiLebihHebat,” sambungnya.

    Dia menjelaskan Fitur Tri AI: Anti Spam/Scam tersedia untuk semua pelanggan Tri dan akan otomatis aktif selama pelanggan memiliki paket data, tersedia dalam dua pilihan:

    ● Fitur Basic: Cukup dengan pakai Tri dan punya paket aktif, mendapatkan notifikasi pada telepon & peringatan pada SMS untuk nomor berpotensi gangguan/ancaman.

    ● Fitur Plus+: Bagi yang ingin perlindungan lebih lengkap, tersedia fitur Plus+ yang dapat dinikmati melalui pembelian paket Tri mulai dari Rp 50 ribu.

    Fitur Tri AI: Anti Spam/Scam menjadi garda terdepan perlindungan digital. Foto: Indosat Ooredoo Hutchison

    Fitur Plus+ menyediakan tampilan peringatan SMS yang lebih jelas, pop up notifikasi telepon yang dikategorikan dengan warna berbeda dan rangkuman riwayat panggilan yang bisa di akses di aplikasi bima+.

    Peluncuran ini menegaskan peran Tri bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai mitra digital yang peduli pada keselamatan dan pemberdayaan generasi muda.

    “Dengan perlindungan yang kuat, literasi digital yang meningkat, dan kesadaran privasi yang lebih baik, Tri mengajak anak muda Indonesia merdeka dari ancaman digital didukung dengan rangkaian produk Tri Lebih Hemat, Sinyal Cepat,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • OCBC dorong lingkungan yang inklusif untuk semua

    OCBC dorong lingkungan yang inklusif untuk semua

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Irza Farel

    Merdeka dari bias gender: OCBC dorong lingkungan yang inklusif untuk semua
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 12:41 WIB

    Elshinta.com – Kemerdekaan bukan hanya tentang terbebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari bias yang membatasi langkah. Di Indonesia, banyak perempuan dan laki-laki masih terjebak dalam norma dan stigma yang membatasi peran mereka, baik di rumah maupun di dunia kerja. Dengan semangat Hari Kemerdekaan, OCBC mengadakan Media Talk OCBC #BaiknyaBarengBareng dengan mengundang narasumber dari Badan PBB untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women) dan Aliansi Laki-Laki Baru (ALB). Acara ini bertujuan mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai ulang arti kemerdekaan akan bias gender. Kemerdekaan sejati adalah ketika setiap orang dapat berkembang tanpa terkekang oleh bias gender.

    Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye keberlanjutan #BaiknyaBarengBareng 2025. Kali ini, mengangkat topik “Perjalanan Menuju Merdeka dari Bias Gender” yang memiliki makna memerdekakan diri dari bias dan ketidaksetaraan yang seringkali membatasi ruang gerak, baik di lingkungan kerja maupun di rumah. Dalam dunia kerja yang terus berkembang, berbagai tantangan masih dihadapi perempuan dalam mewujudkan kesetaraan gender di dunia kerja. Pada tahun 2023, angka partisipasi perempuan dalam angkatan kerja di Indonesia hanya berjumlah 55%, dibandingkan laki-laki yang berjumlah 85% (BPS, 2024). Selain itu, menurut SDG Global Database, perempuan memiliki kesempatan yang lebih terbatas dalam posisi kepemimpinan, yaitu hanya 32% perempuan yang menduduki posisi manajerial perusahaan pada tahun 2022.

    Memaknai isu tersebut, Betti Alisjahbana, Komisaris Independen OCBC yang juga dikenal sebagai salah satu sosok perempuan yang sukses memerdekakan bias, menekankan bahwa perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki potensi untuk berprestasi dan berkontribusi secara maksimal. “Dalam menghadapi stigma berbasis gender, saya memilih untuk tetap fokus berkarya dan membuktikan diri lewat dedikasi, prestasi, dan integritas. Kepemimpinan perempuan tidak perlu menjadi pengecualian—melainkan bagian dari budaya profesional yang kita bangun bersama. Di era di mana talenta dan keberagaman menjadi sumber kekuatan kompetitif, menciptakan ekosistem kerja yang inklusif adalah kunci untuk mengoptimalkan potensi setiap orang—tanpa terkekang,” ujarnya.

    Beliau menambahkan bahwa persuahaan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan prinsip tersebut terwujud. “Di OCBC, kami percaya bahwa ruang kerja yang adil gender akan membuka peluang yang sama untuk semua. Hal ini didukung dengan adanya kebijakan, program pengembangan untuk semua level serta fasilitas penunjang yang ramah bagi semua karyawan. Diperkokohkan dengan adanya persentase yang berimbang di manajemen dalam posisi strategis.”

    “Norma gender yang tidak setara, termasuk diantaranya bias yang terjadi secara sadar maupun tidak, adalah salah satu hambatan perempuan untuk meniti karir di lingkungan kerja,’ ujar Dwi Yuliawati, Head of Programmes UN Women Indonesia. “Bentuk yang paling nyata adalah persepsi bahwa pekerjaan rumah tangga dan perawatan anggota keluarga adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab Perempuan, UN Women berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mengintegrasikan Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs), sehingga mendorong kebijakan tempat kerja ramah keluarga, sebagai satu cara untuk meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan.”

    Merespons tantangan yang ada, penting bagi perusahaan untuk menerapkan kebijakan inklusif yang dapat memberikan peluang yang setara dan menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan perempuan. Perusahaan yang memperjuangkan kesetaraan gender dan mempromosikan hak perempuan tidak hanya mendorong kemajuan sosial, tetapi juga dapat mengembangkan bisnis dan komunitas di tempat mereka bekerja agar beroperasi lebih inklusif, tangguh, dan sukses.

    Melengkapi perspektif tersebut, Wawan Suwandi, Koordinator Nasional Aliansi Laki-laki Baru, mengingatkan bahwa perubahan menuju kesetaraan tidak bisa dilakukan sendiri oleh perempuan. “Dunia kerja yang lebih fleksibel dan rumah tangga yang lebih adil perannya akan membuat laki-laki dan perempuan bisa berkolaborasi lebih sehat. Laki-laki juga perlu ruang untuk menjadi ayah, suami, dan individu yang utuh tanpa stigma. Untuk itu, perlu adanya paham untuk menormalisasikan kolaborasi dengan mematahkan stigma seperti hanya ada “ibu rumah tangga” tapi harusnya adalah “rumah tangga bersama”,” ujar Jundi.

    Ia juga menyoroti bahwa hambatan seringkali datang dari lingkungan terdekat. “Seringkali ketika perempuan mendapat jabatan lebih tinggi, ada kekhawatiran akan merugikan suami yang bekerja. Narasi seperti ini harus kita ubah bersama agar kesetaraan bisa benar-benar tercapai,” tambahnya. 

    Dengan itu, dengan adanya konsep diskusi media yang bertajuk “Perjalanan Menuju Merdeka dari Bias Gender” menegaskan bahwa perjalanan menuju kesetaraan adalah proses kolektif yang memerlukan keterlibatan semua pihak—keluarga, institusi, hingga komunitas. Serta, ketika hambatan-hambatan ini dihapus, perempuan dapat lebih leluasa berkontribusi penuh dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Hal tersebut sejalan dengan apa yang menjadi nilai dari OCBC yang terus menggaungkan isu terkait sehingga Juli 2025 telah mencatat 117.194 keterlibatan, 1.822.152 jangkauan, dan 2.695.786 impresi di berbagai kanal komunikasi.

    Kemerdekaan sejati adalah ketika tidak ada lagi bias yang membatasi langkah. Dengan bergerak bersama, maka dapat menciptakan lingkungan yang setara dan inklusif, yang membawa dampak positif bagi semua, karena #BaiknyaBarengBareng. (Irza Farel)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Jelang Peringatan Hari Pramuka, Simak Lirik Mars Pramuka

    Jelang Peringatan Hari Pramuka, Simak Lirik Mars Pramuka

    Jakarta: Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus sebagai sebuah momen bersejarah yang merujuk pada pengesahan Gerakan Pramuka oleh Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) pada tahun 1961. Sejak saat itu, Pramuka hadir sebagai bagian penting dari pendidikan karakter di Indonesia.

    Selama ini, banyak orang mengenal Pramuka hanya lewat aktivitas baris-berbaris, seragam cokelat khasnya, atau sekadar sebagai organisasi kepanduan. Namun sejatinya, Pramuka memiliki peran lebih dalam, menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi.

    Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti “Orang Muda yang Suka Berkarya.” Sebutan ini digunakan bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka, dari tingkat paling dasar hingga tertinggi.
     

    Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka menyelenggarakan kegiatan kepanduan yang berfokus pada pembelajaran melalui pengalaman langsung. Struktur organisasinya tersusun rapi dari tingkat nasional hingga gugus depan (satuan terkecil di sekolah atau komunitas), agar kegiatan bisa berjalan terarah dan efektif.

    Pramuka bukan hanya soal kegiatan fisik di alam terbuka. Ia adalah proses pendidikan berkelanjutan yang membentuk watak, kepribadian, dan semangat kebangsaan.
     
    Lirik Mars Pramuka

    Dikutip dari buku Panduan Resmi Pramuka oleh Zuli Agus Firmansyah, seperti ini lirik mars Pramuka yang diciptakan oleh Drs H Munatsir Amin:

    Jayalah Pramuka
    Gerakan Pramuka, praja muda karana
    Sebagai wahana, kaum muda suka berkarya

    Kader pembangunan, sebagai perekat bangsa
    Disiplin, berani, dan setia, berakhlak mulia

    Reff:

    Bersatu padu, menyongsong masa depan yang gemilang
    Satu Pramuka, untuk satu Indonesia

    Melangkah maju, menuju masyarakat yang sentosa
    Jayalah Pramuka, jayalah Indonesia

    Jakarta: Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus sebagai sebuah momen bersejarah yang merujuk pada pengesahan Gerakan Pramuka oleh Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) pada tahun 1961. Sejak saat itu, Pramuka hadir sebagai bagian penting dari pendidikan karakter di Indonesia.
     
    Selama ini, banyak orang mengenal Pramuka hanya lewat aktivitas baris-berbaris, seragam cokelat khasnya, atau sekadar sebagai organisasi kepanduan. Namun sejatinya, Pramuka memiliki peran lebih dalam, menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi.
     
    Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang berarti “Orang Muda yang Suka Berkarya.” Sebutan ini digunakan bagi seluruh anggota Gerakan Pramuka, dari tingkat paling dasar hingga tertinggi.
     

    Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Gerakan Pramuka menyelenggarakan kegiatan kepanduan yang berfokus pada pembelajaran melalui pengalaman langsung. Struktur organisasinya tersusun rapi dari tingkat nasional hingga gugus depan (satuan terkecil di sekolah atau komunitas), agar kegiatan bisa berjalan terarah dan efektif.
     
    Pramuka bukan hanya soal kegiatan fisik di alam terbuka. Ia adalah proses pendidikan berkelanjutan yang membentuk watak, kepribadian, dan semangat kebangsaan.
     

    Lirik Mars Pramuka

    Dikutip dari buku Panduan Resmi Pramuka oleh Zuli Agus Firmansyah, seperti ini lirik mars Pramuka yang diciptakan oleh Drs H Munatsir Amin:
     
    Jayalah Pramuka
    Gerakan Pramuka, praja muda karana
    Sebagai wahana, kaum muda suka berkarya
     
    Kader pembangunan, sebagai perekat bangsa
    Disiplin, berani, dan setia, berakhlak mulia
     
    Reff:
     
    Bersatu padu, menyongsong masa depan yang gemilang
    Satu Pramuka, untuk satu Indonesia
     
    Melangkah maju, menuju masyarakat yang sentosa
    Jayalah Pramuka, jayalah Indonesia
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Huawei MatePad Pro 12.2, Cocok untuk yang Kreatif!

    Huawei MatePad Pro 12.2, Cocok untuk yang Kreatif!

    INETgrafis

    Fitraya Ramadhanny – detikInet

    Senin, 11 Agu 2025 14:44 WIB

    Jakarta – Huawei MatePad Pro 12.2 (2025) cocok banget untuk pengguna yang kreatif. Layar Tandem OLED dan keyboard canggih memudahkan dalam berkarya. (fay/fyk)

  • Kondisi Terkini Jessie J usai Jalani Mastektomi Lawan Kanker Payudara

    Kondisi Terkini Jessie J usai Jalani Mastektomi Lawan Kanker Payudara

    Jakarta

    Penyanyi Jessie J mengungkapkan kondisinya terkini setelah didiagnosis kanker payudara. Ia masih perlu menjalani operasi terkait kanker payudara yang diidapnya. Saat ini, ia sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi sebelumnya.

    “Operasi lagi dibutuhkan tahun ini. Aku bisa melakukannya. Membesarkan balita, aku bisa melakukannya. Merilis musik baru, aku bisa melakukannya,” tulisnya melalui Instagram pribadinya.

    Dalam unggahan itu, Jessie J terlihat gemetar dan menarik napas sebelum mengungkapkan perasaannya. Ia masih tetap bisa berkarya dan mengurus anak, meski sedang beristirahat.

    Sampai saat ini, sudah sekitar tujuh minggu pascaoperasi kanker payudara stadium awal. Jessie mengaku telah menjalani mastektomi pada Juni 2025 karena penyakit tersebut.

    Mastektomi merupakan prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh payudara, yang dilakukan untuk mengobati kanker payudara.

    “Saya masih dalam masa pemulihan dan tubuh saya masih mencari jalannya. Tapi saya mencintai musik dan saya mencintai hidup saya dan ingin hidup di masa sekarang,” tulis Jessie J, dikutip dari People, Senin (11/8/2025).

    Sekitar seminggu yang lalu, Jessie sempat dilarikan ke rumah sakit karena dugaan komplikasi pascaoperasi. Ia mengalami pembekuan darah setelah merasakan nyeri dada yang sangat menyiksa.

    Setelah menjalani banyak tes menunjukkan Jessie mengalami infeksi. Tetapi, tim medis masih mencari tahu penyebab pastinya.

    Ditemukan juga cairan di paru-parunya. Jessie mengaku sulit bernapas saat itu. Untungnya, ia masih diperbolehkan pulang dan melanjutkan pemeriksaan rawat jalan.

    Meski belum mengetahui penyebab pasti komplikasi atau infeksi yang terjadi, Jessie merasa kondisinya masih terkendali. Ia berusaha istirahat total di rumah.

    (sao/suc)

  • IMDE–Tirtamarta BPK Penabur Berkolaborasi Cetak Generasi Cerdas dan Kreatif – Page 3

    IMDE–Tirtamarta BPK Penabur Berkolaborasi Cetak Generasi Cerdas dan Kreatif – Page 3

    Kolaborasi ini ditandai secara simbolis dengan penyerahan cendera mata dari IMDE kepada Tirtamarta BPK Penabur dalam acara Pembukaan Penerimaan Siswa Baru yang berlangsung di dua lokasi, Pondok Indah dan Cinere.

    Acara ini dihadiri lebih dari 200 orang tua dan siswa, serta diisi beragam penampilan seni dari peserta didik dan dosen-dosen Produksi Entertainment IMDE.

    IMDE Bisa Jadi Pilihan

    Program Studi S1 Produksi Entertainment di IMDE dapat menjadi pilihan bagi anak yang melanjutkan kuliah nanti jika ingin masuk dalam dunia artis. Selain itu, IMDE juga memiliki Prodi S1 Bisnis Digital, S1 Konten Kreatif, dan D4 Produksi Media.

    Tim IMDE juga melakukan eksplorasi kegiatan siswa di sekolah yang kerap dijuluki sebagai “sekolah artis” ini, seperti kegiatan gamelan, seni tari, memasak, dan pertunjukan musik.

    Semua menjadi bukti bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada potensi kreatif setiap anak. Bahkan kreativitas tersebut ditunjukan dalam panggung besar di awal tahun lalu dengan drama musikal “Genggam Tanganku” di mana murid-murid serta guru berhasil memukau para penonton di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.

    Tak heran banyak seniman indonesia berbakat lahir dari Tirtamarta BPK Penabur, seperti Laura Basuki, Reza Rahadian, Once Mekel dan lainnya.

    “Melalui acara ini, informasi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama mengenai program-program sekolah. Selain memotivasi, performancenya juga sangat menghibur,” kata salah satu orang tua yang hadir.

    Melalui sinergi antara dunia pendidikan dan industri kreatif seperti ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kaya akan kreativitas, siap menghadapi tantangan masa depan, dan membawa nilai-nilai positif dalam berkarya.