partai: Berkarya

  • Rano Karno Dukung Semua Kegiatan Seni di Jakarta: Drama, Musik Support Penuh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Rano Karno Dukung Semua Kegiatan Seni di Jakarta: Drama, Musik Support Penuh Megapolitan 7 September 2025

    Rano Karno Dukung Semua Kegiatan Seni di Jakarta: Drama, Musik Support Penuh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI siap mendukung semua kegiatan seni dan budaya di ibu kota, mulai dari drama, musik, hingga pertunjukan tradisi.
    “Jadi tentu semua kegiatan apapun bentuknya budaya, drama, musik, kita akan support penuh,” kata Rano usai menonton teater Perempuan Punya Cerita di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (7/9/2025).
    Menurut Rano, dukungan diberikan dengan menyediakan gedung Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, sebagai tempat bagi anak muda untuk tampil dan berkarya di bidang seni.
    “Salah satu tadi sudah disebutkan misalnya Jakpro, gedung ini (TIM) misalnya itu bagian dari sumbangsih,” ucap Rano.
    Selain fasilitas, Pemprov DKI melalui Dinas Kebudayaan juga akan menghadirkan beragam pertunjukan seni, mulai dari drama, musik, hingga kegiatan budaya lainnya.
    Rano menyebut masyarakat Jakarta kini semakin antusias mengikuti kegiatan publik yang diadakan pemerintah.
    Ia mencontohkan antusiasme warga dalam Car Free Day.
    “Hari ini car free day luar biasa ngebludak di luar perhitungan kita. Itu menandakan bahwa masyarakat Jakarta sudah sangat apresiatif dengan sebuah kegiatan di Jakarta. Jadi tentu semua kegiatan apapun bentuknya budaya, drama, musik, kita akan support,” kata dia.
    Dalam kesempatan itu, Rano juga menyoroti tema perundungan yang diangkat dalam teater Perempuan Punya Cerita.
    Ia menilai isu tersebut merupakan realita yang terjadi di masyarakat.
    “Artinya ini sebuah realita, menjadi refleksi kita bahwa memang waktunya kita memberikan perhatian khusus kepada anak-anak agar peristiwa seperti ini (perundungan) tidak terjadi dalam kejadian yang lain. Intinya seperti itu,” ungkap Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Dukung Semua Kegiatan Seni di Jakarta: Drama, Musik Support Penuh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 September 2025

    Pemprov DKI Bakal Gunakan TIM untuk Anak Muda Tampil Pertunjukkan Seni Megapolitan 7 September 2025

    Pemprov DKI Bakal Gunakan TIM untuk Anak Muda Tampil Pertunjukkan Seni
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menjadikan gedung Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, sebagai tempat bagi anak muda untuk tampil dan berkarya di bidang seni.
    Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, setelah menonton pertunjukan teater Perempuan Punya Cerita di TIM, Minggu (7/9/2025).
    “Salah satu tadi udah disebutkan misalnya Jakpro Gedung ini misalnya itu bagian dari sumbangsi,” ucap Rano, Minggu.
    Tidak hanya itu, Pemprov DKI juga bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan untuk mendukung berbagai pertunjukan seni, mulai dari drama, musik, hingga kegiatan budaya lainnya.
    Menurut Rano, masyarakat Jakarta saat ini sudah semakin terbuka dan antusias mengikuti berbagai kegiatan yang digelar oleh Pemprov DKI.
    Ia mencontohkan acara Car Free Day yang digelar setiap akhir pekan, di mana jumlah pengunjung membeludak hingga melebihi perkiraan.
    Rano menilai hal ini menjadi bukti nyata bahwa warga Jakarta memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan publik, terutama yang berkaitan dengan seni, budaya, maupun hiburan.
    Karena itu, ia menegaskan Pemprov DKI bersama Dinas Kebudayaan akan terus mendukung berbagai bentuk pertunjukan, baik drama, musik, maupun kegiatan budaya lainnya.
    “Hari ini car free day luar biasa ngebludak di luar perhitungan kita. Itu menandakan bahwa masyarakat Jakarta sudah sangat apresiasi dengan sebuah kegiatan di Jakarta. Jadi tentu semua kegiatan apapun bentuknya budayaan, drama, musik, kita akan support,” kata dia.
    Dalam pertunjukan yang ia saksikan, isu perundungan di sekolah diangkat sebagai tema utama. Rano menilai, hal itu mencerminkan masalah nyata di masyarakat.
    Untuk itu, Rano menilai pentingnya perhatian khusus untuk anak-anak.
    “Artinya ini sebuah realita, menjadi refleksi kita bahwa memang waktunya kita memberikan sesuatu perhatian khusus kepada anak-anak agar peristiwa seperti ini (perundungan) tidak terjadi dalam kejadian yang lain. Intinya seperti itu,” ungkap Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • OpenAI Rombak Tim Riset Pembentuk Kepribadian ChatGPT

    OpenAI Rombak Tim Riset Pembentuk Kepribadian ChatGPT

    Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI merombak struktur Model Behavior team, kelompok yang selama ini berperan membentuk cara AI perusahaan berinteraksi dengan pengguna.

    Mengutip laman TechCrunch pada Minggu (7/9/2025), Chief Research Officer OpenAI Mark Chen dalam memo internal Agustus lalu menyampaikan bahwa tim beranggotakan sekitar 14 peneliti tersebut kini digabungkan ke dalam Post Training team. 

    Tim yang lebih besar ini bertanggung jawab menyempurnakan model AI setelah melewati tahap prapelatihan. Dengan perubahan ini, Model Behavior team akan melaporkan langsung kepada Max Schwarzer selaku pimpinan Post Training. OpenAI juga memberi konfirmasi soal restrukturisasi ini.

    Dalam memo yang sama, Chen menegaskan pentingnya mendekatkan pekerjaan tim Model Behavior ke inti pengembangan model. Hal ini menandakan aspek kepribadian kini dianggap sebagai faktor krusial dalam evolusi teknologi AI OpenAI.

    Sementara itu, pemimpin pendiri Model Behavior team, Joanne Jang, berpindah untuk membangun proyek baru di OpenAI.

    Dalam wawancaranya, Jang mengungkapkan dirinya tengah merintis OAI Labs, tim riset baru yang fokus pada pengembangan serta uji coba antarmuka inovatif dalam kolaborasi manusia dengan AI.

    Melalui unggahan di X pekan lalu, Jang mengumumkan peralihan perannya untuk memulai sesuatu yang baru di perusahaan. 

    Dia kini menjabat General Manager OAI Labs dan akan melapor kepada Chen. Meski masih dalam tahap awal, arah riset OAI Labs difokuskan pada penciptaan pola interaksi baru antara manusia dan AI.

    “Saya sangat antusias mengeksplorasi pola yang membawa kita keluar dari paradigma chat, yang saat ini lebih sering dikaitkan dengan peran pendamping atau agen otonom. Saya ingin melihat AI sebagai instrumen untuk berpikir, berkarya, bermain, belajar, dan terhubung,” kata Jang. 

    Ketika ditanya apakah OAI Labs akan berkolaborasi dengan mantan Chief Design Apple Jony Ive, yang kini bekerja sama dengan OpenAI dalam pengembangan perangkat keras berbasis AI, Jang mengatakan dirinya terbuka pada banyak kemungkinan. Namun, dia menekankan akan memulai dengan bidang riset yang lebih ia kuasai.

    Sejak dibentuk, Model Behavior team menjadi salah satu unit riset penting OpenAI. Tugas utama unit ini adalah membentuk kepribadian model AI, mengurangi kecenderungan sycophancy di mana AI hanya menyetujui pandangan pengguna tanpa memberi tanggapan seimbang, menavigasi isu bias politik, hingga membantu perusahaan merumuskan sikap terkait kesadaran AI.

    Beberapa bulan terakhir, OpenAI memang mendapat sorotan publik terkait perilaku model AI. Sejumlah pengguna memprotes perubahan kepribadian pada GPT-5 yang dinilai lebih dingin, meskipun tingkat sycophancy lebih rendah. 

    Kondisi tersebut membuat OpenAI kembali membuka akses ke model lama seperti GPT-4o dan meluncurkan pembaruan agar GPT-5 terasa lebih hangat dan bersahabat tanpa mengorbankan keseimbangan respons.

    Isu kepribadian AI sendiri makin sensitif setelah pada Agustus lalu, orang tua seorang remaja 16 tahun menggugat OpenAI. Gugatan itu menyebutkan bahwa ChatGPT (versi GPT-4o) gagal menanggapi ide bunuh diri putra mereka, Adam Raine, yang akhirnya meninggal dunia.

    Model Behavior team sendiri telah terlibat dalam pengembangan berbagai model sejak GPT-4, termasuk GPT-4o, GPT-4.5, hingga GPT-5. Sebelum memimpin tim tersebut, Jang pernah terlibat dalam proyek Dall-E 2, alat generasi gambar milik OpenAI.

  • UPJ Berdayakan Lulusan Lewat Program Micro-Credentials Internasional

    UPJ Berdayakan Lulusan Lewat Program Micro-Credentials Internasional

    Tangerang: Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) berambisi menghasilkan lulusan yang relevan dan siap bersaing di kancah global melalui penguatan program micro-credentials internasional. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam Wisuda ke-11 dan Dies Natalis ke-14 yang mengukuhkan 652 lulusan dari Fakultas Teknologi Desain serta Fakultas Humaniora dan Bisnis.

    Para wisudawan UPJ tidak hanya mengandalkan ijazah formal. Mereka juga dibekali dengan sertifikasi keahlian dari institusi digital internasional. Strategi ini merupakan untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki keterampilan spesifik yang dibutuhkan oleh industri saat ini.

    Presiden UPJ, Frans Satyaki Sunito, menekankan bahwa integrasi sertifikasi keahlian internasional ini merupakan kunci dalam membentuk lulusan yang ‘Berdaya, Berkarya, dan Bermakna’. UPJ berpandangan bahwa pengetahuan akademis harus dilengkapi dengan kompetensi praktis yang terverifikasi secara global.

    Keberhasilan program ini juga didukung oleh kolaborasi kuat UPJ dengan berbagai mitra internasional. Sepanjang tahun akademik 2024–2025, UPJ telah menandatangani 11 MoU, 3 MoA, dan 14 Implementation Arrangement (IA) dengan institusi dari Korea, Taiwan, Australia, hingga Jerman.

    Jejaring internasional dinilai membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan pengakuan global, seperti yang dicontohkan oleh Naufal Badalsyafiq, lulusan Desain Komunikasi Visual, yang berhasil melanjutkan studi ke Monash University dengan beasiswa penuh berkat portofolio akademis dan keahliannya.

    Dengan fokus pada micro-credentials internasional, UPJ berharap dapat terus mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri di seluruh dunia.

    Ketua Panitia Wisuda ke-11, Yunus Widjaja, menekankan bahwa tema ‘Berdaya, Berkarya, Bermakna’ menjadi pijakan utama bagi lulusan UPJ.

    “Wisuda bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi perayaan proses panjang pembelajaran yang menggabungkan akademik, praktik industri, riset, dan jejaring global. Tema ini mengingatkan bahwa setiap lulusan UPJ harus berdaya menghadapi tantangan, berkarya memberi kontribusi, dan bermakna bagi masyarakat,” kata Yunus.

    Tangerang: Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) berambisi menghasilkan lulusan yang relevan dan siap bersaing di kancah global melalui penguatan program micro-credentials internasional. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam Wisuda ke-11 dan Dies Natalis ke-14 yang mengukuhkan 652 lulusan dari Fakultas Teknologi Desain serta Fakultas Humaniora dan Bisnis.
     
    Para wisudawan UPJ tidak hanya mengandalkan ijazah formal. Mereka juga dibekali dengan sertifikasi keahlian dari institusi digital internasional. Strategi ini merupakan untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki keterampilan spesifik yang dibutuhkan oleh industri saat ini.
     
    Presiden UPJ, Frans Satyaki Sunito, menekankan bahwa integrasi sertifikasi keahlian internasional ini merupakan kunci dalam membentuk lulusan yang ‘Berdaya, Berkarya, dan Bermakna’. UPJ berpandangan bahwa pengetahuan akademis harus dilengkapi dengan kompetensi praktis yang terverifikasi secara global.

    Keberhasilan program ini juga didukung oleh kolaborasi kuat UPJ dengan berbagai mitra internasional. Sepanjang tahun akademik 2024–2025, UPJ telah menandatangani 11 MoU, 3 MoA, dan 14 Implementation Arrangement (IA) dengan institusi dari Korea, Taiwan, Australia, hingga Jerman.
     
    Jejaring internasional dinilai membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dan pengakuan global, seperti yang dicontohkan oleh Naufal Badalsyafiq, lulusan Desain Komunikasi Visual, yang berhasil melanjutkan studi ke Monash University dengan beasiswa penuh berkat portofolio akademis dan keahliannya.
     
    Dengan fokus pada micro-credentials internasional, UPJ berharap dapat terus mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri di seluruh dunia.
     
    Ketua Panitia Wisuda ke-11, Yunus Widjaja, menekankan bahwa tema ‘Berdaya, Berkarya, Bermakna’ menjadi pijakan utama bagi lulusan UPJ.
     
    “Wisuda bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi perayaan proses panjang pembelajaran yang menggabungkan akademik, praktik industri, riset, dan jejaring global. Tema ini mengingatkan bahwa setiap lulusan UPJ harus berdaya menghadapi tantangan, berkarya memberi kontribusi, dan bermakna bagi masyarakat,” kata Yunus.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Produksi UMKM Terus Bergeliat, Anggaran Kementerian UMKM 2026 Disetujui Naik

    Produksi UMKM Terus Bergeliat, Anggaran Kementerian UMKM 2026 Disetujui Naik

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Andri Saputra – detikFinance

    Sabtu, 06 Sep 2025 13:40 WIB

    Jakarta – Pekerja UMKM di Ternate terus berkarya, seiring DPR menyetujui kenaikan anggaran Kementerian UMKM 2026 untuk dorong kewirausahaan dan lapangan kerja.

  • MJC Diskop Jatim 2025, Talenta Muda Malang dan Madiun Dalami Ilmu Desain Kemasan

    MJC Diskop Jatim 2025, Talenta Muda Malang dan Madiun Dalami Ilmu Desain Kemasan

    Surabaya (beritajatim.com) – Puluhan talenta muda pelaku UMKM di Kabupaten Malang dan Kabupaten Madiun terlihat antusias mendengarkan materi dari praktisi dan pakar terkait desain kemasan.

    Selain menerima materi, mereka juga langsung belajar untuk praktik desain kemasan yang menarik dan kekinian untuk produk UMKM.

    Forum tersebut adalah forum Millenial Job Center (MJC) yang rutin digelar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim. MJC dengan fokus bahasan desain kemasan digelar di Malang pada 4-5 Agustus 2025 dan di Madiun pada 13-14 Agustus 2025.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Endy Salim Abdi Nusa mengatakan, MJC adalah terobosan yang dirancang untuk menjawab tantangan era digital dan ekonomi kreatif, khususnya bagi generasi muda.

    MJC hadir bukan sekadar sebagai tempat pelatihan, melainkan sebagai ekosistem kolaboratif yang mempertemukan talenta muda, mentor profesional, dan pelaku umkm atau klien dalam proyek-proyek nyata.

    “Kolaborasi ini bukan hanya menguntungkan pelaku UMKM yang terbantu dari sisi pemasaran, tetapi juga membuka ruang bagi anak-anak muda untuk berkarya, berkembang, dan menciptakan portofolio profesional yang nyata,” terangnya, Kamis (4/9/2025).

    Permasalahan dalam desain produk UMKM bisa bervariasi tergantung pada jenis industri, skala usaha, dan sumber daya yang tersedia.

    Beberapa permasalahan umum yang sering dihadapi adalah keterbatasan sumber daya, kurangnya keahlian desain, serta pemahaman pasar dan trend.

    Selain itu, juga perizinan dan standarisasi, diferensiasi dari kompetitor, manajemen produksi dan kualitas, pengemasan dan branding, hingga akses ke pasar dan distribusi

    Permasalahan UMKM dalam menghadapi persaingan usaha menurut Endy semakin ketat dan berat, hal ini dikarenakan semakin terbukanya pasar didalam negeri maupun ancaman bagi UMKM dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar akibat dampak dari globalisasi.

    “Untuk itu UMKM perlu memperkuat posisi serta daya saing di tengah arus globalisasi dan perdagangan bebas, pelaku UMKM juga harus memastikan kesiapan diri agar memiliki kemampuan bertahan dan berkembang,” jelasnya.

    Bukan hanya dari pemerintah, dukungan dari lembaga non-profit dalam bentuk pelatihan, pendanaan, atau sumber daya lainnya juga dapat membantu umkm mengatasi beberapa tantangan masa kini.

    “Di tengah tantangan global dan ketatnya persaingan kerja, MJC didesain menjadi jembatan harapan menciptakan peluang kerja berbasis keterampilan dan kreativitas yang relevan dengan kebutuhan zaman,” pungkasnya. (tok/but)

  • 2
                    
                        Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025
                        Megapolitan

    2 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025 Megapolitan

    Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 4 September 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak 2.143 personel gabungan dikerahkan kepolisian untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan, beberapa kelompok masyarakat sudah mengajukan izin aksi. Massa diperkirakan akan hadir di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan kawasan Monas.
    “Personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan di lapangan. Penutupan jalan sifatnya masih situasional, melihat eskalasi massa,” ujar Ruslan saat dihubungi Kompas.com, Kamis pagi.
    Sekitar pukul 08.30 WIB, massa dari Gerakan Masyarakat Elang Khatulistiwa Nusantara menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
    “Jumlah peserta diperkirakan sekitar 50 orang,” kata Ruslan.
    Dalam aksinya, mereka menuntut audit transparan anggaran DPR dan belanja negara, memprioritaskan legislasi pro rakyat, pembentukan panitia khusus anti mafia korupsi, penegakan kode etik DPR RI, serta pengesahan RUU Perampasan Aset.
    Sekitar pukul 11.00 WIB, aksi juga digelar di Silang Selatan Monas oleh kelompok Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), yang terdiri dari aliansi serikat buruh dan organisasi masyarakat sipil.
    “Jumlah massa diperkirakan mencapai 1.000 orang dengan penanggung jawab aksi antara lain Ifan Ibrahim, Tara, Rivaldi Haryo Seno, dan Sunarno,” ujar Ruslan.
    Massa Gebrak menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain penghentian represivitas dan kriminalisasi terhadap peserta aksi, penurunan tarif pajak, tarif dasar listrik, air, tol, hingga harga sembako.
    Selain itu, mereka juga mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset serta pemotongan tunjangan pejabat tinggi negara sebesar 50 persen.
    Pada pukul 08.00 WIB, Forum Ketua DPW Partai Berkarya juga menggelar aksi di kawasan Silang Selatan Monas.
    Massa berjumlah sekitar 100 orang dengan penanggung jawab aksi Muhammad Arham.
    Dalam aksinya, mereka menyoroti dugaan maladministrasi di Kementerian Hukum dan HAM terkait lambatnya proses pengesahan kepengurusan hasil Munas I Partai Berkarya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Ada 3 Demo 3 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
                        Megapolitan

    9 Ada 3 Demo 3 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini Megapolitan

    Ada 3 Demo 3 September Digelar Serentak di Jakarta Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa menggelar demo 3 September di beberapa titik di wilayah Jakarta, Rabu (3/9/2025).
    Polres Metro Jakarta Pusat mencatat demo pertama dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    Di saat bersamaan, Forum Ketua DPW Partai Berkarya bersama sejumlah elemen massa juga menggelar demo di wilayah Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di Pos Polisi Merdeka Barat.
    Untuk menjaga keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 274 personel sejak pukul 07.00 WIB.
    “Total ada 274 personel yang disiagakan untuk dua kegiatan pengamanan tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki kepada
    Kompas.com
    , Rabu.
    Selain dua demo yang disebutkan di atas, Aliansi Perempuan Indonesia (API) juga akan menggelar demo 3 September bertajuk “Perempuan Melawan Kekerasan Negara” di Gerbang Utama Gedung DPR RI pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.
    “Untuk saat ini masih sekitar 300 orang (yang akan merapat), kita langsung ke lokasi,” ucap narahubung aksi saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Demo ini menyoroti tindakan represif yang banyak bermunculan belakangan ini dengan mengambil judul “Prabowo, Hentikan Kekerasan Negara Sekarang Juga!”.
    Ruslan mengatakan, arus lalu lintas di sekitar lokasi masih dapat dilalui. Kendati demikian, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas bila terjadi peningkatan jumlah massa.
    “Lalin situasional, melihat eskalasi massa di lapangan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 3 September 2025
                        Megapolitan

    3 Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 3 September 2025 Megapolitan

    Lokasi Demo di Jakarta Hari Ini 3 September 2025
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Aktivitas unjuk rasa kembali digelar di Jakarta pada Rabu (3/9/2025).
    Polres Metro Jakarta Pusat mencatat terdapat tiga aksi demonstrasi yang digelar di Jakarta Pusat hari ini.
    Untuk menjaga keamanan, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 274 personel sejak pukul 07.00 WIB.
    “Total ada 274 personel yang disiagakan untuk dua kegiatan pengamanan tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki kepada Kompas.com, Rabu.
    Ruslan mengatakan, arus lalu lintas di sekitar lokasi masih dapat dilalui. Kendati demikian, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas bila terjadi peningkatan jumlah massa.
    “Lalin situasional, melihat eskalasi massa di lapangan,” kata dia.
    1. DPR RI
    Demo pertama dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    Kemudian, ada demo di lokasi yang sama yang dilakukan Aliansi Perempuan Indonesia (API).
    2. Gambir
    Di saat bersamaan, Forum Ketua DPW Partai Berkarya bersama sejumlah elemen massa juga menggelar demo di wilayah Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di Pos Polisi Merdeka Barat.
    API menggelar aksi bertajuk “Perempuan Melawan Kekerasan Negara” di Gerbang Utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, mulai pukul 10.00 WIB.
    Narahubung aksi menyebutkan sekitar 300 orang diperkirakan hadir.
    “Untuk saat ini masih sekitar 300 orang (yang akan merapat), kita langsung ke lokasi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
    Aksi ini menyoroti maraknya tindakan represif aparat dalam beberapa waktu terakhir.
    Dengan mengusung tema “Prabowo, Hentikan Kekerasan Negara Sekarang Juga!”, massa menuntut penghentian praktik kekerasan negara yang dianggap merugikan rakyat.
    Para peserta demo mengenakan pakaian merah muda dan hitam.
    Warna merah muda dipilih sebagai simbol keberanian, sedangkan hitam melambangkan masa depan yang masih gelap.
    Selain itu, massa juga membawa sapu lidi sebagai simbol aksi menyapu “kotoran negara”, termasuk militerisme dan represifitas aparat.
    API juga menyiapkan juru bahasa isyarat agar jalannya aksi lebih inklusif.
    Dalam aksinya, API menyampaikan tiga tuntutan utama:
    Masyarakat yang melintasi kawasan demonstrasi diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan kepadatan kendaraan akibat konsentrasi massa.
    (Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty, Intan Afrida Rafni | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • iPhone Jadi Studio Mini Petra Sihombing, dari Musik hingga Video Lirik

    iPhone Jadi Studio Mini Petra Sihombing, dari Musik hingga Video Lirik

    Jakarta

    Siapa bilang bikin musik dan video butuh studio mahal? Petra Sihombing membuktikan bahwa iPhone bisa jadi studio mini untuk menghasilkan karya kreatif. Dari merekam ide lagu, mengolah musik, hingga membuat video lirik, semuanya dilakukan dengan perangkat Apple yang sudah ia miliki.

    Petra mengandalkan Voice Notes di iPhone untuk menangkap ide yang datang tiba-tiba. “Kalau ada ide, langsung rekam. Bisa gitar dulu, terus vokal di atasnya,” katanya.

    Alur kerja makin cepat berkat Airdrop. “Dari iPhone ke MacBook, tinggal Airdrop, cepet banget,” ujarnya. Selain itu, aplikasi Notes juga jadi favoritnya untuk menulis lirik yang langsung tersinkron ke MacBook.

    Produksi Video Lirik Pakai iPhone

    Tak hanya musik, Petra juga membuat video lirik albumnya hanya dengan iPhone. Setiap lagu punya simbol visual sederhana, seperti balon merah untuk lagu Masih Banyak Cinta di Dunia.

    “Cukup telepon abang balon, besok syuting, edit di iPhone, selesai!” ceritanya.

    Dengan aplikasi bawaan seperti iMovie, ia bisa langsung mengedit video tanpa butuh tim produksi besar.

    Petra Sihombing Foto: dok Pribadi

    Selain iPhone, Petra juga mengandalkan MacBook Pro dengan chip M4 untuk rekaman panjang, serta HomePod mini untuk mendengarkan hasil musik secara stereo di rumah.

    “Suara kanan-kirinya jelas banget. Enak buat preview lagu sambil santai,” ujarnya.

    Semua perangkat ini terhubung mulus, membuat Petra bisa berkarya di mana saja tanpa hambatan.

    Tips Petra untuk Kreator Pemula

    Petra menyarankan kreator pemula untuk memaksimalkan alat yang sudah ada.

    Gunakan Voice Notes atau iMovie untuk realisasi ide cepat.Jangan overthinking, rekam dulu baru dipoles.Fokus pada alat yang sudah dikuasai.

    “Kalau udah paham iPhone, maksimalin aja. Nggak perlu alat mahal buat mulai,” pungkasnya.

    (afr/afr)