Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Parkir Liar di Jakarta Meningkat saat Lebaran 2025: Monas Titik Paling Rawan, Cabut Pentil Solusinya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Parkir Liar di Jakarta Meningkat saat Lebaran 2025: Monas Titik Paling Rawan, Cabut Pentil Solusinya

Parkir Liar di Jakarta Meningkat saat Lebaran 2025: Monas Titik Paling Rawan, Cabut Pentil Solusinya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan tren parkir liar meningkat dalam momen Lebaran 2025.

Saat libur lebaran kemarin, banyak warga yang enggan memarkirkan kendaraannya di tempat parkir resmi ketika berlibur ke sejumlah tempat wisata.

Peningkatan parkir liar ini mulai terlihat sejak H+2 Lebaran 2025 atau pada tanggal 2 April 2025 lalu.

Dari pengamatan Dishub DKI Jakarta, titik rawan parkir liar itu tersebar di sejumlah tempat wisata, yang paling parah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Untuk parkir liar memang pada H+2 dan seterusnya terjadi peningkatan di kawasan Monas dan untuk itu kami melakukan penertiban bersama-sama dengan rekan-rekan TNI Polri dan juga Satpol PP,” kata Syafrin di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (8/4/2025).

Syafrin mengeklaim, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah rutin melaksanakan penindakan terhadap kendaraan yang terparkir sembarangan di sekitar Monas.

Ia pun menyayangkan tindakan warga yang memarkirkan kendaraan tak sesuai tempatnya, meski di sekitar Monas banyak lokasi parkir resmi.

Alhasil, petugas terpaksa melakukan penindakan dengan cara-cara tegas, misalnya melakukan cabut pentil ban dan penderekan kendaraan.

“Dan dengan upaya ini kita harapkan ada efek jera kepada masyarakat untuk tidak parkir di badan jalan, di kawasan Taman Merdeka, tetapi mereka menggunakan lokasi-lokasi parkir yang memang tersedia di gedung-gedung atau di area-area di sekitar kawasan Monas atau Taman Merdeka,” sambungnya.

Banyaknya warga yang parkir sembarangan saat libur lebaran kemarin juga tak terlepas dari masih beroperasinya oknum-oknum juru parkir liar di sekitaran tempat wisata.

Bahkan, juru parkir liar ini kerap kali mematok harga yang tinggi terhadap warga yang memarkirkan kendaraannya di bahu-bahu jalan maupun trotoar.

Menurut Syafrin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran samping untuk menertibkan para juru parkir liar.

Namun, yang terjadi adalah kucing-kucingan. Para juru parkir liar ini cenderung melakukan aksinya ketika tak ada petugas yang berpatroli.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa para juru parkir liar ini pada saat tidak ada petugas mereka baru muncul, setelah terlihat mulai ada petugas datang, mereka langsung menghilang,” ucapnya.

“Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat agar anda tidak tertipu. Pasti bahwa di kawasan Jalan Taman Merdeka, di Merdeka Selatan, Timur, Barat, dan Utara bahkan, itu tidak boleh parkir. Artinya siapapun yang di sana melakukan pengaturan untuk boleh parkir di sana, itu pasti adalah juru parkir liar dan jangan diikuti,” pungkas Syafrin.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Merangkum Semua Peristiwa