Parang Angkik, Motif Batik Khas Maos Cilacap yang Menyimpan Filosofi Semangat Juang

Parang Angkik, Motif Batik Khas Maos Cilacap yang Menyimpan Filosofi Semangat Juang

Penggunaan batik ini tidak terbatas pada acara formal. Masyarakat Cilacap kerap memakainya dalam berbagai kesempatan, mulai dari upacara adat hingga pertemuan penting.

Pelestarian batik parang angkik juga dilakukan melalui berbagai cara. Para perajin di Maos aktif memproduksi batik parang angkik.

Motif parang memiliki berbagai jenis, termasuk parang rusak, parang barong, parang klitik, dan parang slobog. Masing-masing jenis memiliki makna dan filosofi yang tercermin dalam bentuk dan polanya.

Selain itu, motif parang juga memiliki beberapa variasi, seperti parang kusumo, parang curigo, dan parang tuding, yang masing-masing memiliki makna berbeda. Setiap varian motif ini mengandung filosofi yang unik.

Penulis: Ade Yofi Faidzun