TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kualitas udara di Kota Semarang pada Sabtu, 12 April 2025, berada dalam kategori sedang berdasarkan data real-time dari platform pemantauan udara IQAir.
Berdasarkan informasi dari stasiun pemantauan RespoKare Mask di Karangturi, indeks kualitas udara (AQI) tercatat pada angka 90.
Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara masih dapat diterima untuk sebagian besar individu, namun kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan disarankan untuk membatasi aktivitas luar ruangan.
Atau mengenakan masker saat bepergian.
Konsentrasi partikel halus PM2.5 di Semarang saat ini mencapai 15,9 µg/m⊃3;, atau 3,2 kali lebih tinggi dari pedoman tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sementara itu, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat prakiraan cuaca hari ini menunjukkan potensi badai petir di beberapa wilayah dengan suhu maksimum mencapai 31°C dan kelembapan tinggi.
Kondisi ini dapat mempengaruhi pergerakan polutan di udara. (Rad)