Pantauan Arus Balik Lebaran Rabu 2 April 2025 Pemudik Lokal Padati Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Pantauan Arus Balik Lebaran Rabu 2 April 2025 Pemudik Lokal Padati Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan menyebut dominasi kendaraan yang melintasi gerbang tol Kalikangkung Semarang pada H+3 lebaran didominasi oleh pemudik lokal.

Para pemudik menggunakan jalan tol untuk kegiatan syawalan yang masih dalam satu wilayah di Jawa Tengah.

“Peningkatan ini terjadi hanya di wilayah aglomerasi atau antar kabupatan saja,” kata Sonny, Rabu (2/4/2025).

Tak hanya di Kalikangkung, kepadatan arus terjadi pula di ruas Tol Solo-Jogja.

Sonny menuturkan, kepadatan tersebut disikapi dengan melakukan rekayasa lalu lintas di Gerbang Tol Prambanan untuk mengurai kepadatan.

Kepadatan ini terjadi karena tingginya mobilitas masyarakat yang menuju Yogyakarta setelah puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025.

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan  di Taman Martani berupa mengubah jalur yang sebelumnya digunakan untuk arus balik kini dialihkan untuk arus mudik ke arah Jogja.

Hal ini dilakukan karena volume kendaraan yang menuju Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan yang menuju Solo.

“Rekayasa ini diperlukan karena jalur arteri Klaten-Jogja memiliki kapasitas jalan yang lebih kecil dan rentan terjadi kemacetan jika tidak ditangani dengan baik,” paparnya.

Sementara pantauan Tribun di GT Kalikangkung, arus kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut masih ramai lancar pada H+3 lebaran.

Data dari Pos Pengamanan (pospam) Kalikangkung jumlah kendaraan dari arah Jakarta ke timur tercatat ada sebanyak 18.310 unit.

Arah sebaliknya ada sebanyak 16.994 unit. Rata-rata kendaraan melintas perjamnya mencapai 1.500 unit.

Adapun angka lalu lintas harian, arus kendaraan dari Jakarta ke Semarang tercatat 50.581 pada Selasa (1/4/2025).
Jumlah tersebut meningkat 36 persen dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat 37.194 unit.

Kemudian arus kendaraan dari arah Surabaya ke Jakarta tercatat 22.977 unit. Angka itu meningkat 64 persen dibandingkan pada hari sebelumnya yang tercatat di angka 14.023 unit.
(Iwn)