Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PAMA Gelar Operasi Katarak Gratis di RS EMC Pulomas

PAMA Gelar Operasi Katarak Gratis di RS EMC Pulomas

loading…

PAMA kembali menggelar bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat di RS EMC Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024). Targetnya sebanyak 100 penerima manfaat. Foto: Ist

JAKARTA – PT Pamapersada Nusantara (PAMA) kembali menggelar bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat di Rumah Sakit EMC Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024). Targetnya sebanyak 100 penerima manfaat.

Direktur PAMA Roberto Dwi Handoko menuturkan kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada bidang kesehatan. “Operasi katarak ini merupakan inisiasi dari PT PAMA melalui Yayasan Kasih Pama. Kami bekerja sama dengan RS EMC untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Roberto, Senin (9/12/2024).

Ini merupakan kali kedua PAMA menyelenggarakan operasi katarak gratis. Sebelumnya digelar kegiatan serupa di RS Siloam Agora pada 15 Juni 2024.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Tidak hanya operasi katarak, ke depan kami terus berupaya mengadakan kegiatan sosial di bidang kesehatan yang lebih luas,” ucapnya.

Ketua Yayasan Kasih PAMA TH Puguh Sasetyo mengatakan, program operasi katarak gratis ini tidak hanya terbatas untuk masyarakat di sekitar wilayah operasional PAMA, tetapi juga terbuka umum.

“Kami memperluas jangkauan program ini. Dulu kami membatasi untuk warga sekitar, tapi sekarang kami menargetkan 100 orang dari berbagai wilayah,” ujarnya.

Penyelenggaraan operasi katarak gratis mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Bendahara Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dr Rio Rhendy.

Menurut dia, penanganan katarak di Indonesia yang saat ini diperkirakan mencapai 10 juta penderita memerlukan kolaborasi antara berbagai stakeholder baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

“Katarak adalah penyebab utama kebutaan di Indonesia, dengan kontribusi mencapai 77,7%. Kerja sama antara pemerintah seperti melalui BPJS serta dana CSR sangat penting untuk membantu mengurangi angka kebutaan akibat katarak,” ungkapnya.

Katarak yang merupakan kekeruhan pada lensa mata dapat menyebabkan kebutaan jika tidak segera ditangani. Di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 250.000 kasus baru setiap tahunnya.

Karena itu, kegiatan PAMA sangat penting untuk membantu meringankan beban penderita katarak, terutama di kalangan masyarakat kurang mampu.

Melalui kegiatan ini, PT PAMA dan Yayasan Kasih PAMA menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sosial di Indonesia, khususnya dalam bidang kesehatan. Dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam penanganan katarak diharapkan lebih banyak orang yang mendapatkan akses untuk pengobatan dan tidak lagi terhambat kendala ekonomi.

(jon)