Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan program daur ulang pakaian bekas melalui inisiatif bertajuk “Menjahit Perjalanan: Merayakan Perjalanan, Menyatukan Kota dan Menghidupkan Karya.”
“Ini merupakan inisiatif keberlanjutan melalui daur ulang seragam bekas milik karyawan PT MRT Jakarta (Perseroda) dan pakaian bekas milik masyarakat,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendy Primartantyo di Jakarta, Rabu.
Rendy mengatakan hasil daur ulang itu nantinya berupa produk yang dapat digunakan oleh masyarakat perkotaan untuk menunjang mobilitas sehari-harinya seperti tas sepatu, kantong (pouch), dompet kartu (card holder), kalung nama (lanyard), gantungan kunci dan hasil kerajinan tangan lainnya.
MRT Jakarta menggandeng komunitas penyandang disabilitas “Yayasan Teman Hebat Berkarya” dan masyarakat sekitar Stasiun Blok A sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Selain itu, merupakan salah satu inisiatif PT MRT Jakarta (Perseroda) dalam merespons isu keberlanjutan baik aspek sosial maupun lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat Jakarta untuk mendukung gaya hidup bebas sampah (zero waste) dan program perputaran fesyen (circular fashion) berbasis seragam dan pakaian bekas,” ucapnya.
Dalam program ini, seragam dan pakaian bekas akan dipilah dan dikelola ke dalam tiga hal, yaitu: Pertama, “upcycle” untuk mengolah pakaian bekas menjadi karya kreatif oleh komunitas disabilitas.
Upcycle adalah proses daur ulang yang mengubah barang asli menjadi barang yang memiliki kemanfaatan baru tanpa menghilangkan bentuk asli suatu barang.
Kedua, penjualan barang bekas (thrift sale) untuk mengalokasikan hasil pemilahan untuk kegiatan sosial, pendidikan dan pemberdayaan disabilitas
Ketiga, penyaluran untuk memberikan hasil karya kepada masyarakat dan lembaga yang membutuhkan.
Nantinya produk daur ulang tersebut akan diluncurkan sebagai produk resmi (official merchandise) MRT Jakarta dan dapat dijual kembali oleh Yayasan Teman Hebat Berkarya sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi lokal.
“Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program ini, dapat menyerahkan pakaian bekas pakaiannya ke kotak penyimpanan (dropbox) yang tersedia di Stasiun Bundaran HI Bank Jakarta, Bendungan Hilir, Blok M BCA dan Lebak Bulus,” ucapnya.
Melalui program ini, ia menyebut, emisi karbon dapat dikurangi hingga lebih dari 10 ton karbondioksida (CO2) per tahun, mencegah lebih dari 1.000 potong seragam perusahaan per tahun berakhir ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau dibakar dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar stasiun Blok A dan para penyandang disabilitas.
Ia menambahkan, perseroan menempatkan keberlanjutan (sustainability) sebagai inti dari strategi dalam menjalankan mandat yang telah diberikan.
Inisiatif keberlanjutan yang dilakukan meliputi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola sesuai dengan peta jalan keberlanjutan (sustainability road map) MRT Jakarta.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
