Blog

  • MAKI Bongkar Dugaan Pembangkangan KPK atas Perintah Hakim Tipikor Medan untuk “Menyeret” Bobby Nasution

    MAKI Bongkar Dugaan Pembangkangan KPK atas Perintah Hakim Tipikor Medan untuk “Menyeret” Bobby Nasution

    GELORA.CO – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Dewan Pengawas KPK memanggil wartawan Tempo wilayah Medan, Sahat Simatupang, sebagai saksi kunci.

    Permintaan ini menyusul keterangan Sahat dalam sidang praperadilan MAKI melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025), yang mengungkap dugaan pembangkangan KPK terhadap perintah hakim.

    Dalam persidangan tersebut, Sahat menyatakan bahwa Hakim Pengadilan Tipikor Medan secara tegas memerintahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK untuk menghadirkan Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, guna didengar keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi proyek jalan di Sumatra Utara. Namun hingga persidangan berakhir dan putusan dijatuhkan, perintah tersebut tidak pernah dilaksanakan.

    MAKI menilai pemanggilan ulang Sahat oleh Dewas KPK menjadi krusial untuk meluruskan klaim KPK yang belakangan menyebut perintah hakim telah “diralat”. Menurut MAKI, tidak pernah ada pencabutan maupun ralat perintah pemanggilan oleh majelis hakim.

    “Urgensi Dewan Pengawas KPK memanggil saksi Sahat Simatupang adalah untuk menerangkan kembali bahwa hakim tidak pernah mencabut atau meralat perintah pemanggilan Gubernur Sumatra Utara. Namun JPU dan KPK tetap abai, bahkan terkesan membangkang perintah tersebut. Hal ini tampak dari pernyataan Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur, yang menyebut hakim telah meralat perintah pemanggilan Gubernur Sumut dengan menyitir adanya klarifikasi JPU kepada hakim apakah diperlukan pemanggilan saksi di luar berkas perkara, termasuk Gubernur Sumut,” kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, kepada Monitorindonesia.com, Minggu (21/12/2025).

    Pernyataan KPK yang menyebut hakim telah meralat perintah pemanggilan tersebut dinilai MAKI menyesatkan. Klarifikasi yang dilakukan JPU kepada hakim, menurut MAKI, tidak identik dengan pembatalan atau pencabutan perintah hakim.

    Lebih jauh, MAKI menuding KPK terkesan takut memanggil Bobby Nasution. Dalam banyak perkara di daerah lain, kepala daerah lazim dipanggil sebagai saksi, bahkan tidak jarang ditetapkan sebagai tersangka. Sikap berbeda KPK dalam perkara ini dinilai mencederai asas kesetaraan di hadapan hukum.

    Dalam pertimbangan putusannya, Pengadilan Tipikor Medan menyatakan adanya actus reus berupa pergeseran anggaran APBD hingga empat kali ke pos PUPR dari pos-pos anggaran lainnya.

    Fakta pergeseran anggaran tersebut, menurut MAKI, tidak mungkin terjadi tanpa peran Gubernur Sumatra Utara. Namun demikian, KPK tidak pernah memanggil Bobby Nasution sebagai saksi pada tahap penyidikan, bahkan mengabaikan perintah pemanggilan saat persidangan berlangsung.

    MAKI menilai rangkaian sikap KPK ini mengarah pada pembangkangan terhadap perintah hakim dan berpotensi merusak kredibilitas penegakan hukum. Oleh karena itu, MAKI meminta Dewas KPK memanggil Sahat Simatupang untuk memastikan fakta persidangan, sekaligus mengusut dugaan pelanggaran etik dan prosedur di internal KPK.

    Jika terbukti perintah hakim diabaikan tanpa dasar hukum yang sah, MAKI menuntut sanksi tegas serta pembenahan menyeluruh agar KPK kembali pada prinsip independensi, keberanian, dan kepatuhan terhadap hukum acara.

    “Bahwa hakim PN Tipikor Medan dalam pertimbangan putusan menyatakan terdapat actus reus (perbuatan melawan hukum) dari fakta peristiwa pergeseran anggaran APBD hingga empat kali ke pos PUPR dari pos-pos lainnya,” jelas Boyamin.

    “Pergeseran ini jelas melibatkan peran Gubernur Sumatra Utara, namun faktanya KPK tidak pernah memanggilnya sebagai saksi pada tahap penyidikan di kantor KPK. Bahkan, meskipun telah diminta oleh hakim, KPK tetap abai dan tidak menghadirkan Gubernur Sumut dalam persidangan PN Tipikor Medan,” imbuhnya.

  • PO Bus di Terminal Jatijajar Tetap Layani Perjalanan ke Sumatera Jelang Nataru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2025

    PO Bus di Terminal Jatijajar Tetap Layani Perjalanan ke Sumatera Jelang Nataru Megapolitan 21 Desember 2025

    PO Bus di Terminal Jatijajar Tetap Layani Perjalanan ke Sumatera Jelang Nataru
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Sejumlah perusahaan otobus (PO) di Terminal Jatijajar, Kota Depok, tetap melayani perjalanan menuju sejumlah wilayah di Sumatera menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
    Kepala
    Terminal Jatijajar
    , Rafik Hidayat, mengatakan bahwa layanan
    bus ke Sumatera
    masih berjalan seperti biasa.
    “Untuk ke Sumatera melayani tujuan Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat, dan Riau,” kata Rafik Hidayat kepada
    Kompas.com
    , Minggu (21/12/2025).
    Ia menjelaskan, perjalanan menuju sejumlah wilayah yang terdampak bencana alam tetap berlangsung normal. Meski demikian, terdapat beberapa rute yang mengalami rekayasa perjalanan, salah satunya rute menuju Sumatera Barat (Sumbar).
    Sebelumnya, bus tujuan Sumbar melayani rute Padang Kota, Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, hingga Lubuk Basung.
    “Untuk yang ke arah Sumbar beroperasi sampai Padang Kota. Dari Jatijajar kalau yang arah Riau tetap operasi sampai Pekanbaru,” ungkapnya.
    Menurut Rafik, arus
    mudik
    keberangkatan dan kedatangan penumpang mulai terlihat meski belum tergolong ramai.
    Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24–25 Desember 2025, bertepatan dengan masa libur sekolah.
    “Untuk tahun kemarin (puncaknya) sekitar 1.500 penumpang, kemungkinan tahun ini lebih dari itu karena berbarengan dengan libur anak sekolah,” jelas Rafik.
    “Untuk tiket bus belum ada kenaikan, masih harga normal,” sambungnya.
    Harga tiket yang masih normal dibenarkan oleh salah satu penumpang tujuan Purwodadi, Jawa Tengah, bernama Mukarom (38).
    Ia mengaku baru membeli tiket keberangkatan pukul 13.00 WIB melalui perusahaan otobus (PO) Garuda Mas dengan harga Rp 250.000.
    Menurut Mukarom, harga tiket tersebut masih sesuai dengan anggarannya untuk pulang ke kampung halaman dan bertemu istri serta anaknya di Desa Geyer.
    “Ini juga saya beli tiketnya telat. Datang tadi pukul 05.30 WIB karena mau berangkat pagi, taunya habis semua dan sisa yang siang,” ujarnya.
    Mukarom menuturkan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, harga tiket bus diperkirakan mulai naik pada Senin (22/12/2025). Besaran kenaikan bergantung pada masing-masing PO, dengan kisaran Rp 20.000 hingga Rp 100.000.
    “Semakin mepet puncak arus mudik pastinya lebih mahal, tapi sepengalaman saya kisaran naiknya segitu,” terang Mukarom.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejagung Copot Kajari, Kasi Intel dan Kasi Datun Kejari HSU Tersangka KPK!

    Kejagung Copot Kajari, Kasi Intel dan Kasi Datun Kejari HSU Tersangka KPK!

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) mencopot Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu (APN), Kasi Intel Kejari HSU Asis Budianto (ASB) dan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Taruna Fariadi (TAR) dari jabatannya. Pencopotan dilakukan setelah ketiganya menjadi tersaangka di KPK.

    “Sudah copot dari jabatannya dan dinonaktifkan sementara status PNS pegawai kejaksaannya sampai mendapatkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna kepada wartawan, Minggu (21/12/2025).

    Anang menyerahkan pengusutan kasus dugaan pemerasan itu kepada KPK. Dia memastikan kejaksaan tak akan ikut campur.

    “Tidak akan (intervensi),” ujar Anang.

    Anang juga menyayangkan perbuatan ketiga oknum jaksa itu. Dia berharap anggota Korps Adhyaksa lain tetap menjaga integritas.

    “Kepada jaksa jaksa di daerah agar tetap semangat menjaga integritas sebagai penegak hukum, jangan patah semangat,” ujarnya.

    Anang juga mengaku tak tahu di mana Taruna Fariadi yang kini masih diburu KPK. Dia menjamin Kejagung akan membantu penyidik KPK.

    “Kita juga akan cari, kita pasti membantu KPK. Kalau memang ada, kita akan serahkan kepada penyidik KPK,” ujar Anang.

    Sebelumnya, KPK menetapkan Kajari HSU Albertinus P Napitupulu, Kasi Intel Kejari HSU Asis Budianto dan Kasi Datun Taruna Fariadi sebagai tersangka. Mereka diduga melakukan pemerasan kepada kepada dinas di Hulu Sungai Utara.

    “Setelah ditemukan kecukupan alat bukti KPK menetapkan tiga orang tersangka sebagai berikut, saudara APN selaku Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara periode Agustus 2025 sampai sekarang,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Sabtu (20/12).

    “Kedua, ASB selaku Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara dan saudara TAR selaku kepala Seksi Datun Kejaksaan Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara,” imbuhnya.

    Dalam kasus pemerasan, Albertinus diduga telah menerima Rp 804 juta pada November-Desember 2025. Sementara, Asis diduga menerima Rp 63,2 juta dari Februari sampai Desember 2025.

    Albertinus juga diduga memotong anggaran Kejari HSU Rp 257 juta untuk dana operasional pribadinya. Dia juga diduga menerima Rp 450 juta dari penerimaan lain. Sementara Taruna diduga menerima Rp 1,07 miliar.

    Halaman 2 dari 2

    (ond/haf)

  • Hasil Konferda, Bupati Gresik Pimpin Ketua DPC PDIP 5 Tahun Kedepan

    Hasil Konferda, Bupati Gresik Pimpin Ketua DPC PDIP 5 Tahun Kedepan

    Gresik (beritajatim.com)- Hasil Konferensi Daerah (Konferda) PDIP yang diselenggarakan serentak di DPP Provinsi Jawa Timur. Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, atau akrab dipanggil Gus Yani dipilih menjadi Ketua DPC PDIP Gresik.

    Pemilihan orang nomor satu di Gresik itu, sudah diduga sebelumnya. Pasalnya, DPP PDIP jauh hari memilih Gus Yani menjadi ketua menggantikan Mujid Ridwan yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD Gresik.

    Sekretaris DPC PDIP Gresik yang lama, Noto Utomo membenarkan terpilihnya Gus Yani sebagai ketua baru hasil Konferda DPP PDIP yang digelar serentak di Kota Surabaya.

    “Setelah hasil dari Konferda itu turun ke konfercab, memutuskan memilih Fandi Akhmad Yani sebagai ketua baru periode 2025 hingga 2030,” katanya kepada beritajatim.com, Minggu (21/12/2025).

    Lebih lanjut Noto Utomo menuturkan, di kepengurusan yang baru. DPC PDIP juga mengangkat sekretaris Thoriqi Fajrin serta bendahara yang baru H.Nadir. Tidak hanya itu, seluruh anggota Fraksi PDIP Gresik juga dimasukkan ke dalam struktur organisasi.

    “Totalnya ada 21 anggota di jajaran kepengurusan DPC PDIP yang baru, dan semua itu sudah mewakili keterwakilan perempuan,” paparnya.

    Anggota DPRD Gresik ini menambahkan, dirinya berharap kedepan kepengurusan yang baru tetap solid serta menjalankan amanat partai.

    Setelah dilantik, kepengurusan DPC PDIP Gresik juga menargetkan tambahan perolehan kursi di pemilihan legislatif (pileg), dan persiapan menghadapi pilkada 2029. [dny/aje]

  • Waspada Marak Penipuan Jelang Nataru! Ini Modusnya

    Waspada Marak Penipuan Jelang Nataru! Ini Modusnya

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat soal maraknya kasus penipuan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hal ini seiring meningkatnya aktivitas belanja dan transaksi digital pada akhir tahun.

    “Hati-hati, modus menjelang natal dan tahun baru semakin masif. Ayo lebih aware dengan tanda-tanda penipuan di sekitarmu,” kata OJK di Instagram resmi @kontak157, dikutip Minggu (21/12/2025).

    Terbaru, modus penipuan berupa ucapan natal berbentuk file .APK. Jika mendapatkan dokumen dengan format tersebut, jangan sekali-sekali mencoba untuk kliknya.

    “Itu bukan video natal, itu jebakan digital. Satu kali klik bisa bikin data kamu diambil, saldo melayang dan bahkan HP kamu bisa dikendalikan,” ungkap OJK.

    Selain itu, modus penipuan juga bisa dari tawaran diskon besar, flash sale, hingga link belanja yang tampak resmi. Penipuan berkedok hadiah dan donasi juga semakin marak di akhir tahun.

    “Ribuan orang sudah terjebak dengan kerugian hingga triliunan rupiah. Padahal semuanya sering berawal dari satu klik kecil yang terlihat sepele. Modusnya hapus dan menyentuh emosi, tapi ujungnya data pribadi diminta, uang berpindah dan penyesalan datang belakangan,” ungkap OJK.

    Ironisnya, generasi muda disebut menjadi salah satu yang paling rentan terkena penipuan. Hal ini dikarenakan dorongan kebutuhan cepat, gaya hidup konsumtif dan akses mudah ke layanan ilegal.

    “Membuat keputusan diambil tanpa berpikir panjang,” imbuhnya.

    (acd/acd)

  • Xiaomi 17, iPhone 18, hingga Samsung S26

    Xiaomi 17, iPhone 18, hingga Samsung S26

    Bisnis.com, JAKARTA — Produsen smartphone seperti Samsung, Xiaomi, hingga iPhone dikabarkan akan meluncurkan perangkat andalan untuk memperkuat pasar mereka di Indonesia. 

    Bocoran mengenai spesifikasi dan jajaran model terbaru yang akan dirilis pada 2026 pun mulai mencuat ke publik.

    Menurut beberapa sumber, berikut adalah daftar HP terbaru rilisan 2026 yang paling menarik perhatian publik:

    Samsung Galaxy S26 Ultra

    Samsung Galaxy S26 Ultra diperkirakan masuk pasar Indonesia pada pertengahan Februari 2026, setelah peluncuran global yang dijadwalkan pada 25 Februari dalam acara Galaxy Unpacked. Perangkat flagship ini diproyeksikan dibanderol antara Rp21 juta hingga Rp24 juta.

    Spesifikasi yang dikabarkan meliputi chipset Snapdragon 8 Elite Gen 6 atau Exynos 2700, kamera utama 200 MP dengan sensor lebih besar, dan baterai 5.200 mAh dengan dukungan fast charging 60W.

    Samsung Galaxy A57, A37, dan A07 5G

    Samsung berencana merilis Galaxy A57 dan A37 pada Februari 2026 dengan sistem operasi Android 16. Kedua model tersebut akan menggunakan chipset Exynos 1680 dan 1480.

    Galaxy A07 5G dijadwalkan rilis paling lambat Januari 2026 sebagai opsi perangkat 5G dengan harga terjangkau. Harga resmi ketiga model belum diumumkan.

    Xiaomi 17 dan Xiaomi 17 Ultra

    Xiaomi diproyeksikan meluncurkan Xiaomi 17 secara global pada Januari 2026 dengan spesifikasi chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, RAM 12 GB, dan baterai 7.000 mAh dengan fast charging 100W.

    Varian premium Xiaomi 17 Ultra dijadwalkan rilis pada kuartal I/2026 sebagai pesaing Galaxy S26 Ultra. Model ini akan mengusung teknologi HyperCharge 200W yang diklaim mampu mengisi daya penuh dalam waktu kurang dari 8 menit, serta sistem kamera hasil kolaborasi dengan Leica.

    Xiaomi 17T dan Xiaomi 17T Pro

    Seri Xiaomi 17T dan 17T Pro diperkirakan masuk pasar Indonesia antara Februari hingga Maret 2026. Model standar akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity terbaru dan layar AMOLED 1,5K 144Hz. Varian Pro dilengkapi sensor kamera 50 MP dan fast charging 120W.

    Redmi Note 15 Series

    Xiaomi juga berupaya memperkokoh dominasinya di segmen pasar menengah melalui peluncuran Redmi Note 15 Series yang diprediksi masuk ke Indonesia pada kuartal I/2026.

    Seri yang menyasar kisaran harga Rp3 juta hingga Rp5 juta ini menawarkan peningkatan spesifikasi signifikan meliputi layar AMOLED 1,5K 120Hz, sensor kamera utama 50 MP berbasis AI, serta baterai berkapasitas di atas 5.500 mAh untuk menjaga daya saing produk di tengah kompetisi yang ketat.

    Infinix NOTE 60 Series

    Infinix berencana memperkuat penetrasi di segmen pasar menengah ke bawah dan kalangan muda melalui peluncuran seri NOTE 60, yang meliputi varian standar, Pro, dan Note Edge, pada Maret 2026.

    Pabrikan ini mempertahankan strategi agresifnya dengan menawarkan spesifikasi tinggi seperti chipset MediaTek Dimensity dan baterai berkapasitas di atas 6.000 mAh. Khusus varian Note Edge, perusahaan menonjolkan desain layar lengkung dan teknologi pengisian daya cepat sebagai nilai tambah utama untuk bersaing di pasar domestik.

    Honor Magic 8 Series

    Honor memperluas jangkauan pasar flagship premiumnya ke Indonesia pada kuartal I/2026 melalui seri Magic 8 yang mengunggulkan integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada sistem operasi MagicOS 10.

    Didukung oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan layar quad-curved OLED, perangkat yang dibanderol mulai dari Rp10 juta hingga di atas Rp17 juta ini menawarkan fitur navigasi tanpa sentuh serta kemampuan fotografi tingkat lanjut untuk bersaing dengan vendor global lainnya di segmen kelas atas.

    iPhone 17e

    Apple juga tengah bersiap meluncurkan iPhone 17e pada rentang Januari hingga Maret 2026 dengan harga tetap di angka US$599 atau Rp9,9 jutaan. Namun, untuk di negara Indonesia, harganya kemungkinan akan sedikit naik.

    Melansir dari NotebookCheck Rabu (17/12/2025), perangkat yang diproduksi di India ini akan tampil agresif dengan mengadopsi cip A19 kelas flagship dan kamera depan 18MP dengan fitur Center Stage dari seri iPhone 17, serta desain bezel tipis pada layar OLED 6,1 inci yang menawarkan performa dan umur pakai jauh melampaui kompetitor Android di kelas menengah.

    iPhone 18 Pro

    Meski dijadwalkan meluncur pada September 2026, antusiasme terhadap iPhone 18 Pro dan Pro Max telah mencuat lewat kabar perombakan desain yang meniadakan Dynamic Island berkat adopsi teknologi Face ID di bawah layar.

    Mengutip laporan The Information dan analis Ming-Chi Kuo, perangkat ini diprediksi membawa fitur variable aperture pada kamera utama 48 MP serta lonjakan performa dari cip A20 Pro berbasis fabrikasi 2nm TSMC, yang menggunakan teknologi pengemasan WMCM untuk efisiensi termal dan daya yang jauh lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

    iPhone 18 Pro Max

    HP ini diproyeksikan membawa perombakan besar pada 2026 melalui integrasi cip A20 Pro berbasis fabrikasi 2nm yang menjanjikan lonjakan performa 15% dan efisiensi daya 30%, serta penggunaan modem 5G in-house untuk pertama kalinya demi mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga.

    Perangkat yang ditaksir memiliki bobot lebih berat akibat peningkatan kapasitas baterai signifikan ini juga menawarkan fitur kamera utama 48 MP dengan variable aperture, opsi penyimpanan masif hingga 2TB, serta desain layar baru yang mengadopsi teknologi Face ID di bawah layar demi memaksimalkan area visual pengguna. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Kaisar Said Putra Hadirkan Tim Ambulans SobatKaisar

    Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Kaisar Said Putra Hadirkan Tim Ambulans SobatKaisar

    Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Kaisar Said Putra Hadirkan Tim Ambulans SobatKaisar
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Komisi XI Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menghadirkan tim ambulans SobatKaisar.
    Upaya tersebut dilakukan sebagai wujud kontribusi terhadap penguatan kapasitas kemanusiaan dan kesiapsiagaan
    bencana
    .
    Partisipasi dilakukan dalam Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang diselenggarakan DPP
    PDI Perjuangan
    di Jakarta International Equestrian Park, Jumat (19/12/2025).
    Sebagai politikus muda PDI Perjuangan yang kerap aktif dalam isu sosial, kehadiran
    Kaisar
    mempertegas komitmen dalam mendorong respons cepat dan terukur terhadap bencana alam.
    Langkah itu sejalan dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sistem pertolongan darurat, berkaca pada bencana besar di Sumatera yang menelan banyak korban jiwa.
    Keterlibatan tim
    ambulans
    SobatKaisar dalam seminar tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan tanggap darurat dan manajemen relawan.
    Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmen memperkuat ekosistem mitigasi bencana yang berbasis pada partisipasi aktif dan solidaritas kader.
    Kaisar menegaskan bahwa peningkatan kapasitas bagi tenaga medis dan relawan adalah hal yang krusial.
    Menurutnya, kegiatan seperti itu sangat dibutuhkan oleh tim medis dan tim pendukung medis.
    “Selain meningkatkan pengetahuan, agenda ini juga membuka relasi serta memperkuat bonding dengan elemen-elemen di lingkup tanggap bencana, mengingat belakangan ini banyak musibah yang menimpa saudara-saudara kita,” ujar Kaisar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/12/2025).
    Kaisar juga menyoroti peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem di Indonesia. Ia pun mengingatkan pentingnya langkah mitigasi untuk merespons peringatan itu.
    “Minimal kapasitas SDM soal tanggap darurat harus dikuasai dengan matang agar jika terjadi hal tak terduga, kita bisa memberikan penanganan terbaik untuk sesama,” ucap Kaisar.
    Senada dengan hal tersebut, Fajar Purwanto, salah satu relawan tim ambulans SobatKaisar, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman teknis yang mendalam.
    “Kesan saya, mengikuti acara ini jadi semakin menyadari bahwa bencana dapat datang kapan saja,” terang Fajar.
    Fajar menambahkan, lewat kegiatan seminar, dirinya kini jadi lebih memahami langkah-langkah serta jenis
    bantuan
    apa yang dibutuhkan.
    Dengan begitu, ia dapat mempersiapkan diri dengan baik saat turun langsung ke lokasi, baik bencana alam basah maupun kering.
    Pengalaman lapangan sebelumnya juga diakuinya membuat pelatihan ini semakin relevan baginya.
    “Berbekal pengalaman saat ditugaskan Mas Kaisar sebagai relawan di lokasi longsor Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap lalu, saya merasa semakin mantap dan bangga menjadi bagian dari PDI Perjuangan. Partai ini senantiasa hadir sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tengah masyarakat,” terangnya.
    Sebagai penutup, Kaisar menyampaikan empati mendalam sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat doa dan kewaspadaan.
    “Hati kita semua hancur melihat duka yang terjadi belakangan ini. Sebagai bangsa yang beriman, mari kita memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar negeri ini dijauhkan dari marabahaya. Saya mengimbau kepada saudara-saudara untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan saling menjaga satu sama lain,” kata Kaisar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampung Hilang Ditelan Jutaan Kayu, Lalu Seolah Berhenti di Masjid Pesantren Mukhlisin Aceh Tamiang

    Kampung Hilang Ditelan Jutaan Kayu, Lalu Seolah Berhenti di Masjid Pesantren Mukhlisin Aceh Tamiang

    GELORA.CO – Sebuah pemandangan menegangkan sekaligus mencemaskan terlihat dari udara di sekitar Pesantren Darul Mukhlisin Desa Tanjung Karang, Karang Baru, Aceh Tamiang.

    Jutaan kayu menghantam dinding masjid dan dinding pondok pesantren. Yang paling menyakitkan, di bawah jutaan kayu ini ternyata ada kampung yang hilang.

    Masjid dan Pondok pesantren ini juga sekaligus menjadi penahaan laju jutaan kayu yang mau menghantam kota, termasuk RSUD Aceh Tamiang.

    “Pesantren jadi benteng,”ujar akun Instagram @tanyoe.acehtamiang seperti dilihat Sabtu (20/12).

    Sementara Anies Baswedan pada Rabu (17/12) dan beberapa hari sebelumnya juga memposting video saat mengunjungi lokasi pondok pesantren ini.

    Anies bersama warga di sana duduk di atas tumpukan-tumpukan kayu itu.

    “PP Darul Mukhlisin, pesantren yang jadi benteng saat bencana,” kata Anies dalam keterangan video ini.

    “Di bawah ini masih tinggi ini Pak. Di bawah itu masih ada sekitar 10 anak tangga lagi,” kata salah satu warga ke Anies.

    “Jadi semua kayu ini ditahan sama pesantren Pak,” kata warga ke Anies.

    “Ini jadi benteng rakyat di sini,” kata Anies menanggapi salah satu warga yang juga guru di pesantren itu.

    Sementara Artis Arie K Untung juga sudah mengunjungi lokasi pesantren ini pada Jumat (19/12).

    Dalam akun Instagram @ariekuntung, dia memperlihatkan jutaan kayu yang mengelilingi gedung pesantren tersebut.

    “LAGI KEAJAIBAN SANG KHALIK. Bangunan ini jadi benteng dan menyelamatkan 1 kampung. Terjadi di pesantren Darul Mukhlisin milik Haji Wan,” jelas Arie dalam keterangan videonya.

    Tumpukan kayu seluas ini, dengan tinggi 4 meter sepertinya Haji Wan akan angkat tangan untuk memindahkannya.

    “Karena pohon-pohon itu semestinya masih di hutan. Andai yang nebangin mau tanggung jawab merelokasinya,” katanya lagi.

    “Karena mereka sudah mengambil keuntungannya sedang musibahnya dirasakan warga. Kalau melihat ini, aku yakin pemerintah akan marah dan mengambil tindakan kepada mereka,” jelas Arie lagi.

    Semoga ada fihak yang mau membantu agar pesantren penghafal Quran ini bisa aktif lagi menjadi benteng akidah. Bukan benteng nyawa.

    “Hari ini pesantren ini menjadi pembela image buruk pesantren yang coba disebar beberapa pihak dengan sebuah simbol dari Yang Kuasa. Semoga menjadi hikmah bersama,” jelasnya lagi.

    Dalam video yang diposting Arie, terlihat bekas kayu yang sudah dipotong-potong dan tinggal mengangkut saja di lokasi ini.

    Menurut Arie dalam keterangan videonya, satu kampung hilang di sekitar pesantren Darul Mukhlisin tersebut.

    “Rumah kami di sana, kena kayu, hancur semua,” kata salah satu warga dalam rekaman itu seraya menunjuk ke arah tumpukan kayu yang banyak.

    Menurut Arie, di bawah-bawah kayu ini merupakan rumah-rumah warga yang hilang diterjang kayu-kayu tersebut.***

  • Begini Tampilan SUV Baru Wuling yang Harganya Cuma Rp 140 Jutaan

    Begini Tampilan SUV Baru Wuling yang Harganya Cuma Rp 140 Jutaan

    Begini Tampilan SUV Baru Wuling yang Harganya Cuma Rp 140 Jutaan

  • Kemiripan Lukisan Aura Kasih dan Pose Ridwan Kamil Disorot, Pernah Ungkapkan Rindu pada Sosok R

    Kemiripan Lukisan Aura Kasih dan Pose Ridwan Kamil Disorot, Pernah Ungkapkan Rindu pada Sosok R

    GELORA.CO –  Kemiripan foto unggahan artis Aura Kasih dan politisi Ridwan Kamil terendus publik.

    Isu perselingkuhan antara Aura Kasih dengan Ridwan Kamil pun jadi semakin ramai diperbincangkan.

    Kini warganet ramai mencocokkan antara foto postingan Aura Kasih dengan foto Ridwan Kamil di Instagram masing-masing.

    Foto tersebut memang dibagikan sudah lama namun netizen sekarang kembali membuka arsip foto lama mereka itu.

    Berdasarkan penelusuran melalui postingan TikTok @jendelasenja, Minggu (21/12/2025) dibagikan kolase foto postingan Instagram Aura Kasih dan Ridwan Kamil masing-masing.

    Dalam foto itu, Ridwan Kamil membagikan fotonya sedang duduk seorang diri di kursi yang berada di tepi danau.

    Suami Atalia Praratya tersebut mengenakan jaket tebal berwarna merah dan syal di leher.

    Pandangan matanya mengarah ke danau dan barisan bukit dengan posisi kepala menoleh ke sisi kiri.

    Sedangkan, Aura Kasih pernah mengunggah foto lukisan yang mirip dengan foto Ridwan Kamil.

    Dalam lukisan itu nampak digambarkan seseorang pria tengah duduk di kursi tepi danau dan juga mengenakan syal.

    Aura Kasih menambahkan caption khusus berbunyi “Dear John..” dalam arsip unggahan insta stories tersebut.

    Sontak netizen pun jadi bertanya-tanya mengenai kemiripan dua gambar tersebut.

    “Ada apa dengan Aura Kasih dan Ridwan Kamil?, “ terang dalam caption.

    Selain itu, netizen juga menyoroti postingan stories Instagram Aura Kasih yang lain.

    Salah satunya unggahan Aura Kasih membagikan foto pribadinya sedang di luar negeri.

    Dalam foto ia berada di sebuah tempat yang sedang turun hujan, ia pun berpayung di tengah jalan.

    Menariknya, Aura Kasih menuliskan keterangan rindu dengan sosok berinisial R.

    “Miss u R, “ tulis Aura.

    Warganet pun ramai menduga inisial R tersebut adalah Ridwan Kamil. 

    Berikut sederet tanggapan warganet dalam kolom komentar postingan TikTok tersebut.

    @Mayang Virgo (nengjudes): Kalau emang benar, gila si netizen skr bener2 keren pasti dapat aja bukti 

    @Ratna: Itu Story aura kpn ? Kalau story lama keren nitizen nemu aja

    @Womenpride: netizen Indo skrng dh kek KNetz bjirr, Dispatch pun kalahhh

    @Hanida Store: habis Lisa Mariana, muncul lah aura 

    @Makseree: klo menurut aku sih , pasti awal mula nya ya dr org2 terdekat mereka yg bener2 tau, nge up pura2 jadi netijen. kalo gak mana mungkin tiba2 netijen kepikiran

    @Asher Nawil Chandra: pantes bisa renovasi rumah pdhl udh lma redup artis aura kasih tpi bisa ttp hedon. ternyata ada yg ngasih bulanan gede mnteull

    @Anak Bungsu: Gamungkin kebetulan sedetail itu gambarnya 

    @bintangjatuh029: arti lagu dear john

    @jendelasenja40 Ada apa dengan Aura Kasih dan Ridwan Kamil ? #aurakasih #ridwankamil #selingkuh #perselingkuhan #fyp ♬ Bahagia Lagi – Piche Kota