Blog

  • Bertolak ke Sumut dan Sulut Jelang Nataru, Ini Agenda Lengkap Gibran

    Bertolak ke Sumut dan Sulut Jelang Nataru, Ini Agenda Lengkap Gibran

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatra Utara dan Sulawesi Utara pada 21–23 Desember 2025.

    Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur, pemerataan layanan dasar, penanganan wilayah terdampak bencana, serta kehadiran negara dalam mendukung kelancaran perayaan Natal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Wapres beserta rombongan bertolak dari Jakarta pada Minggu pagi (21/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB menggunakan Pesawat Kepresidenan BAe-RJ85 menuju Sumatra Utara. Setelah menempuh penerbangan selama sekitar 2 jam 35 menit, Wapres tiba di Bandara Udara Binaka, Nias, sekitar pukul 09.00 WIB.

    Mengawali agenda kunjungan, Wapres meninjau SMKN 1 Boronadu di Desa Sifalago Gomo, Kabupaten Nias Selatan, untuk melihat langsung rencana pembangunan jembatan guna meningkatkan konektivitas dan akses masyarakat.

    Selanjutnya, Wapres Ke-14 RI itu meninjau pemasangan sambungan listrik baru bagi warga Desa Hilisebua, Kabupaten Nias, sebagai bagian dari pemerataan akses energi.

    Di wilayah Kepulauan Nias yang dikenal dengan tradisi lompat batu, Wapres juga mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Gunungsitoli untuk memastikan keandalan pasokan listrik.

    Selain itu, Gibran akan menyambangi Gereja BNKP Petrus Ombulata di Kota Gunungsitoli guna meninjau kesiapan perayaan Natal dan memastikan umat dapat beribadah dengan aman dan nyaman.

    Pada hari kedua, Senin (22/12/2025), Wapres melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Tapanuli Utara. Ia meninjau lokasi terdampak bencana tanah longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting, sekaligus memastikan penanganan pengungsi dan proses pemulihan pascabencana berjalan dengan baik dan terkoordinasi. Di hari yang sama, Wapres juga mengunjungi Gereja GKPI Pearaja Tarutung untuk meninjau pelaksanaan perayaan Natal serta menyapa jemaat.

    Usai rangkaian agenda di Sumatra Utara, Wapres bertolak menuju Kota Bitung, Sulawesi Utara, untuk menghadiri perayaan Natal bersama anak-anak dan masyarakat setempat di GOR Manembo-nembo.

    Kunjungan kerja dilanjutkan pada Selasa (23/12/2025) dengan peninjauan Pasar Bersehati di Kota Manado guna memastikan stabilitas pasokan dan harga bahan kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.

    Selain itu, Wapres menghadiri perayaan Natal bersama anak-anak di GPI Pusat Sam Ratulangi, Manado, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Setelah menyelesaikan seluruh agenda, Wapres kembali ke Jakarta pada hari yang sama.

  • Ubah Tantangan jadi Kesempatan, Pelajar Hulu Migas Rancang Inovasi Masa Depan

    Ubah Tantangan jadi Kesempatan, Pelajar Hulu Migas Rancang Inovasi Masa Depan

    Perwakilan siswi dari SMA 7 Tanjung Jabung Timur, Jambi, Hayana Hafizah membagikan antusiasmenya terhadap kesempatan langka tersebut, ia mengaku sangat senang karena dari banyaknya jumlah yang mendafta, ia salah satu yang lolos.

    Hayana menceritakan bagimana pengalaman nya untuk bekal dimasa depannya dengan mengikuti program tersebut, dari beberapa kali kunjungan seperti ke Depo LRT Jakarta, Kantor SKK Migas, dan Musium Nasional,.

    Hayana menegaskan seperti punya pandangan kedepannya untuk mimpinya.

    Tak hanya bertemu dengan teman baru yang berbeda provinsi, ia juga memanfaatkan kesempatan ini dengan merancang sebuah proyek sosial berbasis teknologi. Bersama dengan kelompoknya, Hayana mengangkat isu pernikahan dini yang marak terjadi di Tanimbar.

    “Kami mengangkat program PIK-R yang merujuk ke remaja yang menikah di usia dini. Solusinya, kami membuat suatu web ataupun media digital yang bisa diakses seluruh perempuan dan remaja di Indonesia,” jelasnya.

    Ia berharap proyek yang disusun timnya ini dapat berjalan baik dan benar-benar diimplementasikan

    Hayana adalah salah satu contoh siswi yang menjadi contoh bagaimana program yang dibuat Bina Antarbudaya dan SKK Migas ini adalah langkah menuju masa depan yang cerah dan membuktikan bahwa program pendidikan inklusif sangat penting untuk generasi muda.

  • Sikap Politik Golkar Kepala Daerah Dipilih DPRD

    Sikap Politik Golkar Kepala Daerah Dipilih DPRD

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Golkar menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Tahun 2025. Agenda utama Rapimnas membahas organisasi, pembahasan program prioritas partai, serta pembahasan pernyataan politik.

    Rapimnas I Golkar ini menghasilkan 10 rekomendasi atau pernyataan politik salah satunya soal usulan agar kepala daerah dipilih DPRD.

    “Partai Golkar mengusulkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat, dengan menitik beratkan pada keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses pelaksanaannya,” ujar Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

    Bahlil menceritakan, Rapimnas I dilaksanakan sejak jam 9 pagi hingga setengah 12 malam. Dia mengklaim durasi yang cukup panjang menunjukkan keseriusan Partai Golkar dalam mengelola organisasi serta menyusun program prioritas dan rekomendasi politik secara matang.

    Bahlil menegaskan seluruh pembahasan dalam Rapimnas bersifat internal partai dan difokuskan sepenuhnya untuk memperkuat konsolidasi organisasi Partai Golkar di semua tingkatan.

    “Semua pembahasan dalam Rapimnas ini bersifat internal, sebagai bagian dari konsolidasi organisasi untuk memastikan Partai Golkar tetap solid dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya.

    Sebelumnya, usulan itu juga pernah disinggung Bahlil Lahadalia saat puncak HUT ke-61 Partai Golkar. Bahlil kembali mendorong wacana pemilihan kepala daerah melalui DPRD kabupaten/kota, usulan yang sebelumnya telah disampaikan Golkar pada tahun lalu. Menurutnya, sistem tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas politik.

    “Setelah kami mengkaji, alangkah lebih baik memang kita lakukan sesuai dengan pemilihan lewat DPRD kabupaten/kota agar kita tidak lagi pusing-pusing,” tegasnya.

     

  • Cak Ji Resmi Pimpin DPC PDIP Surabaya 2025–2030, Target Kembalikan Kursi dan Perkuat Basis Rakyat

    Cak Ji Resmi Pimpin DPC PDIP Surabaya 2025–2030, Target Kembalikan Kursi dan Perkuat Basis Rakyat

    Surabaya (beritajatim.com) — Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji resmi ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya periode 2025–2030. Penetapan itu diputuskan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kota Surabaya di Hotel Shangri-La, Minggu (21/12/2025).

    Usai penetapan, Cak Ji menyampaikan komitmen untuk menjalankan amanah partai dengan tetap berpijak pada kerja-kerja kerakyatan. Dia menegaskan kepercayaan dari pimpinan pusat menjadi tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara kolektif bersama seluruh struktur partai.

    “Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri dan Pak Sekjen Hasto yang telah memberikan rekomendasi, kepercayaan, dan amanah kepada saya untuk memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya,” ujar Armuji.

    Dia menegaskan pesan Ketua Umum agar seluruh kader hadir di tengah masyarakat dan peka terhadap persoalan warga. Menurut dia, struktur partai harus responsif ketika rakyat membutuhkan kehadiran dan bantuan.

    “Yang selalu dipesankan Ibu Ketua Umum, dengarlah dan datanglah ke rakyat. Di mana rakyat membutuhkan bantuan, kita tidak segan mengulurkan tangan,” katanya.

    Menghadapi lima tahun ke depan, Cak Ji optimistis PDI Perjuangan Surabaya tetap solid. Dia menyebut kekuatan partai terletak pada struktur yang kompak dari tingkat anak ranting hingga PAC.

    “Pesan Pak Sekjen, lima tahun ke depan kita optimis karena struktur kita selalu bersama-sama dan bergotong royong untuk masyarakat,” ucapnya.

    Terkait target Pileg 2029, Cak Ji menyatakan tekad mengembalikan kursi yang sempat berkurang. Dia menilai perubahan peta daerah pemilihan menjadi tantangan sekaligus peluang.

    “Kursi kita kemarin turun, ini harus kita rebut kembali. Minimal kembali seperti semula, syukur-syukur bisa tambah,” katanya.

    Saat disinggung peluang maju Pilwali Surabaya, Cak Ji memilih menjawab santai. Dia menegaskan fokus saat ini adalah konsolidasi partai dan penguatan basis suara, terutama dari generasi muda.

    “Pengurus kita banyak anak Gen Z dan milenial. Itu yang akan kita galang terus agar PDI Perjuangan Surabaya kembali menang,” pungkas dia. [asg/beq]

  • Yamaha XMax Hedon Asal Medan Jadi King Customaxi 2025

    Yamaha XMax Hedon Asal Medan Jadi King Customaxi 2025

    Jakarta

    Yamaha XMax ‘hedon’ milik peserta asal Medan, Sumatera Utara, Ingreath Sitepu alias Ucok (25) terpilih sebagai King Customaxi 2025. Karuan saja, dia menghabiskan dana nyaris Rp 1 miliar untuk merombak kendaraannya!

    Di babak final yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Yamaha XMax milik Ucok mengalahkan para juara dari kategori Super Maxi yang terbagi dari Aerox, NMax, Lexi, dan tentu saja, XMax.

    Namun, jauh sebelum itu, XMax ‘hedon’ milik Ucok lebih dulu menjadi pemenang saat seleksi regional di Aceh. Penyaringan peserta Customaxi memang digelar di enam kota berbeda, yakni Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Balikpapan dan Makassar. Perwakilan terbaik kemudian dikumpulkan di malam final di Senayan, Sabtu (21/12).

    “Tahun ini kelas-kelasnya lebih banyak, dalam arti bukan kustom motor biasa, tapi ada street, super dan lain-lain. Kita bagi juga ada XMax, NMax, Aerox dan Lexi,” ujar Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana di Senayan, Jakarta Pusat.

    Yamaha XMax hedon asal Medan. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Lantas, mengapa Yamaha XMax hedon milik Ucok bisa keluar sebagai pemenang? Apa spesialnya motor yang dibawa jauh-jauh dari Medan tersebut?

    Kami sempat berbincang dengan Ucok menjelang pengumuman King Customaxi 2025. Modifikasi motornya membawa konsep radikal dengan desain ala-ala helm Arai berkelir biru.

    “Ini desain bodinya kita ambil dari helm Arai yang dipakai Ogura di Motegi 2025. Jadi terinspirasi dari dia, yaudah kita pakai,” tutur Ucok saat ditemui di lokasi.

    “Kebanyakan komponen modifikasinya didapat dari luar negeri, kebanyakan dari Thailand. Kami nggak punya bengkel, ini unit pribadi terus dikerjain sendiri,” tambahnya.

    Yamaha XMax hedon asal Medan. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Ketika ditanya soal biaya modifikasi, Ucok tak bisa menjawabnya dengan tegas. Namun, dia memberikan angka perkiraan, yakni di atas Rp 700 juta dan di bawah Rp 1 miliar. Maka, menurut dugaan kami, nominalnya berkisar Rp 800-900 jutaan.

    “Ini mahalnya di crankcase, harganya Rp 100 jutaan lebih. Ini dari Thailand,” ungkapnya.

    Yamaha XMax hedon asal Medan. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Bukan hanya crankcase, komponen mahal lain yang tertanam di XMax hedon tersebut adalah sepasang emblem Yamaha berbahan emas murni. Bahkan, tak tanggung-tanggung, emasnya 18 karat dengan bobot masing-masing 45 gram!

    “Kalau (motornya) lagi dipakai harian, emasnya kami copot,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Beli LPG 3 Kg Bakal Diperketat, Perpres Segera Terbit

    Beli LPG 3 Kg Bakal Diperketat, Perpres Segera Terbit

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan aturan mengenai pengetatan pembelian LPG 3 kg masuk tahap harmonisasi.

    Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menuturkan, aturan yang dimaksud bakal berbentuk peraturan presiden (Perpres).

    Menurutnya, beleid tersebut segera terbit dalam waktu dekat. Namun, usai Perpres itu terbit, penerapannya baru akan dimulai 6 bulan kemudian.

    “Jadi sekarang perpres ini sedang diharmonisasi dalam beberapa waktu ke depan harusnya sudah terbit. Jadi kita akan memperlakukan masa peralihan mungkin sekitar 6 bulan,” ucap Laode di Jakarta dikutip Minggu (21/12/2025).

    Dia menjelaskan, selama ini rantai distribusi untuk gas melon subsidi itu hanya sebatas tingkat pangkalan, sedangkan skema distribusi ke pengecer belum diatur secara utuh.

    Dengan begitu, setiap mata rantai memiliki dasar hukum yang jelas. Ini termasuk pengaturan keuntungan di masing-masing level distribusi.

    Di samping itu, Laode juga menyebut bahwa saat ini belum ada aturan yang menegaskan kriteria penerima LPG 3 kg. Dia mengatakan, pembatasan penerima secara spesifik juga bakal dibahas dalam beleid terbaru.

    “Nah, di Perpres baru ini kita nanti akan melihat misalnya desil 1 sampai 10, apakah nanti yang di atas misalnya 8, 9, 10 tidak termasuk [penerima subsidi], tapi ini masih contohnya ya seperti itu. Jadi akan kita lakukan pembatasan spesifik berdasarkan data,” jelas Laode.

    Laode menambahkan bahwa nantinya akan ada uji coba untuk menerapkan skema baru pembelian LPG 3 kg tersebut. Oleh karena itu, pemberlakuan pengetatan pembelian LPG bersubsidi tersebut akan dilakukan terbatas di suatu wilayah terlebih dahulu.

    “Pilotnya misalnya areanya di Jakarta Pusat dulu, jadi tidak langsung [di semua wilayah RI] karena kita mau lihat dulu dampaknya di area-area ini,” katanya.

  • Jelang Libur Nataru, Pengguna Tol Jombang–Mojokerto Diimbau Pastikan Saldo e-Toll Cukup

    Jelang Libur Nataru, Pengguna Tol Jombang–Mojokerto Diimbau Pastikan Saldo e-Toll Cukup

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pengguna jalan tol yang melintasi ruas Tol Jombang–Mojokerto diimbau untuk memastikan saldo kartu uang elektronik (e-toll) mencukupi sebelum melakukan perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi peningkatan volume kendaraan yang kerap terjadi pada momen libur panjang.

    ASTRA Infra menilai, kurangnya saldo kartu uang elektronik masih menjadi salah satu penyebab utama terhambatnya arus lalu-lintas di gerbang tol. Termasuk di ruas strategis Jombang–Mojokerto yang menjadi penghubung utama kawasan barat dan timur Jawa Timur.

    “Perjalanan liburan yang aman, lancar, dan nyaman perlu diawali dengan perencanaan yang matang, salah satunya memastikan saldo kartu uang elektronik cukup sampai tujuan,” ungkap Chief Technical Officer ASTRA Infra, Rinaldi dalam rilis yang diterima beritajatim.com, Minggu (21/12/2025).

    Ruas Tol Jombang–Mojokerto diprediksi akan mengalami peningkatan arus kendaraan selama periode Nataru, seiring tingginya mobilitas masyarakat menuju wilayah Mojokerto, Surabaya, hingga Malang. Karena itu, pengendara diminta melakukan pengecekan saldo e-toll sejak sebelum memasuki jalan tol.

    Saat ini, pengisian saldo kartu uang elektronik dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai kanal, mulai dari ATM, minimarket, e-commerce, hingga aplikasi perbankan dan dompet digital berbasis ponsel. Salah satunya melalui aplikasi AstraPay yang memungkinkan pengisian ulang e-money dengan memanfaatkan fitur NFC pada smartphone.

    Chief Marketing Officer AstraPay, Reny Futsy Yama menyampaikan bahwa kemudahan top up ini diharapkan dapat mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Nataru. “Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk memastikan saldo e-money cukup hingga tujuan agar perjalanan lebih nyaman dan tidak menimbulkan antrean di gerbang tol,” ujarnya.

    Selain memastikan saldo e-toll, pengguna Tol Jombang–Mojokerto juga disarankan untuk mengecek estimasi tarif tol sebelum berangkat. Informasi tarif dapat diakses melalui situs resmi pengelola tol, media sosial, maupun aplikasi navigasi seperti Google Maps dengan memasukkan titik awal dan tujuan perjalanan.

    ASTRA Infra juga mengingatkan pengendara agar merencanakan waktu perjalanan dengan baik, menghindari jam puncak arus liburan, serta mematuhi aturan keselamatan berkendara. Pengemudi disarankan beristirahat maksimal setiap empat jam berkendara dan memanfaatkan rest area yang tersedia.

    Bukan berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat. Dalam kondisi hujan, pengguna jalan tol diimbau untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan batas maksimal 70 kilometer per jam demi menjaga keselamatan selama melintasi ruas tol, termasuk di Tol Jombang–Mojokerto.

    Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus lalu lintas selama libur Nataru di Tol Jombang–Mojokerto dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan. [tin/suf]

  • Kepala BGN Buka-Bukaan soal MBG Tetap Jalan, Meski Libur Nataru

    Kepala BGN Buka-Bukaan soal MBG Tetap Jalan, Meski Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna memastikan pemenuhan gizi peserta didik serta kelompok rentan tidak terhenti.

    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan secara umum skema distribusi MBG selama libur sekolah tetap disesuaikan dengan karakter penerima manfaat.

    “Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita seperti biasa,” ujar Dadan saat dihubungi Bisnis melalui pesan teks, Minggu (21/12/2025).

    Sementara untuk siswa sekolah, Dadan menjelaskan bahwa setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) perlu melakukan inventarisasi jumlah serta frekuensi kehadiran siswa selama masa libur Nataru.

    “Untuk anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah,” katanya.

    Pada awal masa libur sekolah, lanjut Dadan, siswa akan dibekali makanan siap santap untuk maksimal empat hari dengan menu berkualitas, seperti telur, buah, susu, serta abon atau dendeng. Adapun untuk sisa hari libur, distribusi MBG akan disesuaikan dengan kesiapan siswa.

    “Jika siswa bersedia datang ke sekolah, dibagikan di sekolah. Jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG,” jelasnya.

    Dadan menegaskan bahwa pembagian MBG selama libur Nataru tetap berjalan dan tidak dihentikan, kecuali pada hari libur resmi yang ditetapkan sebagai tanggal merah.

    “Tetap lanjut, kecuali di libur-libur resmi tanggal merah,” tegasnya.

    Kebijakan ini sejalan dengan Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025. Dalam pedoman tersebut, BGN memastikan bahwa alur distribusi MBG tetap berlanjut meski sekolah memasuki masa libur semester.

    Kelompok 3B—yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita—tetap menerima MBG enam hari dalam sepekan tanpa terpengaruh kalender libur sekolah. Sementara itu, siswa dan santri memperoleh paket MBG sesuai mekanisme libur sekolah pada satuan pendidikan atau pesantren yang bersedia hadir untuk pendistribusian.

    Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menyampaikan bahwa keberlanjutan program ini menjadi prioritas pemerintah karena risiko gizi buruk cenderung meningkat pada masa liburan akibat pola makan yang tidak terpantau.

    “Kita ingin memastikan bahwa gizi anak-anak Indonesia tidak terputus hanya karena libur sekolah. Selama masa liburan, BGN tetap mendistribusikan paket MBG baik kepada siswa maupun kelompok rentan 3B. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga keberlanjutan pemenuhan gizi,” ujar Khairul, Rabu (15/12/2025).

    Selama libur sekolah, BGN menerapkan sistem paket kombinasi yang terdiri dari satu menu siap santap yang dimasak langsung oleh SPPG dan dua paket MBG kemasan untuk dibawa pulang. Paket tersebut berisi roti, telur, susu, dan buah yang disesuaikan dengan kaidah gizi seimbang sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG). 

    Menurut Khairul, kebijakan ini diharapkan tidak hanya menjaga ketahanan gizi anak selama libur, tetapi juga memberikan kepastian bagi keluarga penerima manfaat. 

    “Program MBG selama libur sekolah adalah bentuk kepedulian negara. Kami ingin memastikan keluarga tetap merasa tenang karena anak-anak dan kelompok rentan tetap mendapatkan makanan bergizi yang aman dan berkualitas,” pungkasnya.

  • Kepala BGN Buka-Bukaan soal MBG Tetap Jalan, Meski Libur Nataru

    Kepala BGN Buka-Bukaan soal MBG Tetap Beroperasi Selama Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna memastikan pemenuhan gizi peserta didik serta kelompok rentan tidak terhenti.

    Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan secara umum skema distribusi MBG selama libur sekolah tetap disesuaikan dengan karakter penerima manfaat.

    “Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita seperti biasa,” ujar Dadan saat dihubungi Bisnis melalui pesan teks, Minggu (21/12/2025).

    Sementara untuk siswa sekolah, Dadan menjelaskan bahwa setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) perlu melakukan inventarisasi jumlah serta frekuensi kehadiran siswa selama masa libur Nataru.

    “Untuk anak sekolah, masing-masing SPPG perlu melakukan inventarisasi berapa banyak dan berapa sering anak-anak bersedia ke sekolah,” katanya.

    Pada awal masa libur sekolah, lanjut Dadan, siswa akan dibekali makanan siap santap untuk maksimal empat hari dengan menu berkualitas, seperti telur, buah, susu, serta abon atau dendeng. Adapun untuk sisa hari libur, distribusi MBG akan disesuaikan dengan kesiapan siswa.

    “Jika siswa bersedia datang ke sekolah, dibagikan di sekolah. Jika tidak, perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG,” jelasnya.

    Dadan menegaskan bahwa pembagian MBG selama libur Nataru tetap berjalan dan tidak dihentikan, kecuali pada hari libur resmi yang ditetapkan sebagai tanggal merah.

    “Tetap lanjut, kecuali di libur-libur resmi tanggal merah,” tegasnya.

    Kebijakan ini sejalan dengan Pedoman Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG Selama Libur Sekolah yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala BGN Nomor 52.1 Tahun 2025. Dalam pedoman tersebut, BGN memastikan bahwa alur distribusi MBG tetap berlanjut meski sekolah memasuki masa libur semester.

    Kelompok 3B—yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita—tetap menerima MBG enam hari dalam sepekan tanpa terpengaruh kalender libur sekolah. Sementara itu, siswa dan santri memperoleh paket MBG sesuai mekanisme libur sekolah pada satuan pendidikan atau pesantren yang bersedia hadir untuk pendistribusian.

    Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati menyampaikan bahwa keberlanjutan program ini menjadi prioritas pemerintah karena risiko gizi buruk cenderung meningkat pada masa liburan akibat pola makan yang tidak terpantau.

    “Kita ingin memastikan bahwa gizi anak-anak Indonesia tidak terputus hanya karena libur sekolah. Selama masa liburan, BGN tetap mendistribusikan paket MBG baik kepada siswa maupun kelompok rentan 3B. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga keberlanjutan pemenuhan gizi,” ujar Khairul, Rabu (15/12/2025).

    Selama libur sekolah, BGN menerapkan sistem paket kombinasi yang terdiri dari satu menu siap santap yang dimasak langsung oleh SPPG dan dua paket MBG kemasan untuk dibawa pulang. Paket tersebut berisi roti, telur, susu, dan buah yang disesuaikan dengan kaidah gizi seimbang sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG). 

    Menurut Khairul, kebijakan ini diharapkan tidak hanya menjaga ketahanan gizi anak selama libur, tetapi juga memberikan kepastian bagi keluarga penerima manfaat. 

    “Program MBG selama libur sekolah adalah bentuk kepedulian negara. Kami ingin memastikan keluarga tetap merasa tenang karena anak-anak dan kelompok rentan tetap mendapatkan makanan bergizi yang aman dan berkualitas,” pungkasnya.

  • Bisa Bawa Bencana bagi Manusia

    Bisa Bawa Bencana bagi Manusia

    Pyongyang

    Korea Utara (Korut) mengatakan ambisi nuklir Jepang ‘harus dicegah dengan segala cara’. Hal itu disampaikan Korut, yang punya senjata nuklir, setelah seorang pejabat Tokyo dilaporkan menyarankan agar negara tersebut memiliki senjata atom.

    Dilansir AFP, Minggu (21/12/2025), reaksi Pyongyang muncul setelah pejabat yang tidak disebutkan namanya di kantor Perdana Menteri Jepang yang dikutip oleh Kyodo News pada hari Kamis mengatakan ‘Saya pikir kita harus memiliki senjata nuklir’.

    Pejabat tersebut dilaporkan terlibat dalam merancang kebijakan keamanan Jepang. Laporan Kyodo juga mengutip sumber tersebut yang mengatakan ‘Pada akhirnya, kita hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri’ ketika menjelaskan perlunya hal tersebut.

    Pyongyang mengatakan pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Tokyo ‘secara terbuka mengungkapkan ambisi mereka untuk memiliki senjata nuklir, melampaui garis merah’.

    “Upaya Jepang untuk memiliki senjata nuklir harus dicegah dengan segala cara karena akan membawa bencana besar bagi umat manusia,” kata Direktur Institut Studi Jepang di bawah Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

    “Ini bukan pernyataan yang salah atau klaim yang gegabah, tetapi jelas mencerminkan ambisi Jepang yang telah lama diidam-idamkan untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir,” kata pejabat Korea Utara yang tidak disebutkan namanya.

    Pejabat itu menambahkan, jika Jepang memperoleh senjata nuklir, ‘negara-negara Asia akan menderita bencana nuklir yang mengerikan dan umat manusia akan menghadapi bencana besar’. Pernyataan itu tidak membahas program nuklir Pyongyang sendiri, yang mencakup uji coba atom pertama yang dilakukan pada tahun 2006 yang melanggar resolusi PBB.

    Korea Utara diyakini memiliki puluhan hulu ledak nuklir dan telah berulang kali bersumpah untuk mempertahankannya meskipun ada sejumlah sanksi internasional. Korut mengatakan mereka membutuhkannya untuk mencegah ancaman militer yang dirasakan dari Amerika Serikat dan sekutunya.

    Dalam pidato di PBB pada bulan September, Wakil Menteri Luar Negeri Pyongyang, Kim Son Gyong, mengatakan negaranya tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya.

    “Kami tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklir yang merupakan hukum negara kami, kebijakan nasional, dan kekuasaan kedaulatan kami serta hak untuk hidup. Dalam keadaan apa pun, kami tidak akan pernah meninggalkan posisi ini,” katanya.

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga mengatakan bahwa dia terbuka untuk berdialog dengan Washington asalkan Pyongyang diizinkan untuk mempertahankan persenjataan nuklirnya.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)