Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah
Tim Redaksi
MEDAN,KOMPAS.com
– Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Kampung Durian, Desa Huta Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu (20/12/2025).
Di sana Bobby banyak mendengarkan keluhan warga. Salah satunya siswa kelas III SMP bernama Maya, saat banjir terjadi, kedua orang tua dan adiknya meninggal.
Maya memohon ke pemerintah agar rumahnya di bangun kembali, tapi dia meminta posisi rumah yang dibangun, tidak jauh dari lokasi awal.
Menurutnya, lokasi rumahnya itu banyak menyimpan kenangan dengan ayah, ibu dan adiknya yang menjadi korban bencana tersebut.
“Kalau direlokasi, maunya masih dekat dari sini. Kami sudah lama tinggal di sini, banyak kenangan dan saya juga masih sekolah,” ujar Maya dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Sumut.
Sementara itu Bobby mengatakan, bencana longsor dan banjir di Kampung Durian salah satu yang terparah di Tapsel. Sebanyak 26 warga meninggal dunia akibat musibah itu.
Dia juga melihat puluhan rumah mengalami rusak berat bahkan hilang tertimbun material longsor.
Pemerintah memang berencana merelokasi dan membangun kembali rumah warga yang terdampak, ke tempat yang aman. Namun untuk lokasinya tergantung kesepakatan warga.
“Rumah-rumah warga yang rusak juga akan kita relokasi. Lokasinya nanti akan kita tentukan bersama, tergantung kesepakatan warga. Kita berharap langkah ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Bobby.
Kendati demikian Bobby juga telah meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban
bencana Tapsel
di Kebun Hutapesong, PTPN IV.
Di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun lebih dari 200 unit huntap untuk warga terdampak bencana.
Sebelumnya, banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Selatan pada Senin (24/11/2025). Akibat insiden ini, berdasarkan data BPBD Sabtu (20/12/2025) pukul 08.00, total korban meninggal berjumlah 88 orang, 30 orang hilang, 835 terluka dan 5.275 orang masih mengungsi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/12/20/69469f0b86ffa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah Medan 20 Desember 2025
-
/data/photo/2025/12/20/69469f0b86ffa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah Medan 20 Desember 2025
Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah
Tim Redaksi
MEDAN,KOMPAS.com
– Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Kampung Durian, Desa Huta Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu (20/12/2025).
Di sana Bobby banyak mendengarkan keluhan warga. Salah satunya siswa kelas III SMP bernama Maya, saat banjir terjadi, kedua orang tua dan adiknya meninggal.
Maya memohon ke pemerintah agar rumahnya di bangun kembali, tapi dia meminta posisi rumah yang dibangun, tidak jauh dari lokasi awal.
Menurutnya, lokasi rumahnya itu banyak menyimpan kenangan dengan ayah, ibu dan adiknya yang menjadi korban bencana tersebut.
“Kalau direlokasi, maunya masih dekat dari sini. Kami sudah lama tinggal di sini, banyak kenangan dan saya juga masih sekolah,” ujar Maya dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Sumut.
Sementara itu Bobby mengatakan, bencana longsor dan banjir di Kampung Durian salah satu yang terparah di Tapsel. Sebanyak 26 warga meninggal dunia akibat musibah itu.
Dia juga melihat puluhan rumah mengalami rusak berat bahkan hilang tertimbun material longsor.
Pemerintah memang berencana merelokasi dan membangun kembali rumah warga yang terdampak, ke tempat yang aman. Namun untuk lokasinya tergantung kesepakatan warga.
“Rumah-rumah warga yang rusak juga akan kita relokasi. Lokasinya nanti akan kita tentukan bersama, tergantung kesepakatan warga. Kita berharap langkah ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Bobby.
Kendati demikian Bobby juga telah meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban
bencana Tapsel
di Kebun Hutapesong, PTPN IV.
Di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun lebih dari 200 unit huntap untuk warga terdampak bencana.
Sebelumnya, banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Selatan pada Senin (24/11/2025). Akibat insiden ini, berdasarkan data BPBD Sabtu (20/12/2025) pukul 08.00, total korban meninggal berjumlah 88 orang, 30 orang hilang, 835 terluka dan 5.275 orang masih mengungsi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jelang Natal, Polisi Cek Pengamanan Gereja Katolik Santo Nikodemus di Tangsel
Tangerang Selatan –
Polsek Ciputat Timur mengecek Gereja Katolik Santo Nikodemus Rempoa di Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka pelayanan pengamanan perayaan Natal 2025. Pengecekan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Pengecekan dilakukan langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq. Pengecekan ini dihadiri oleh lurah Rempoa, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas Rempoa hingga ketua dan panitia Natal Gereja Katolik Santo Nikodemus.
“Akan berupaya semaksimal mungkin memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang melaksanakan Ibadah Natal 2025 di Gereja Katolik Santo Nikodemus Rempoa,” ujar Kompol Bambang Askar dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).
Bambang mengatakan koordinasi dan komunikasi semua pihak akan menciptakan sinergitas dan kelancaran dalam pelaksanaan perayaan Natal 2025. Dia menuturkan pihaknya mengecek CCTV, area pakir hingga jalur masuk jemaat di gereja tersebut.
“Sudah dilakukan ceklist security assesment dari seluruh data tempat ibadah gereja dari setiap keamanan ruang Ibadah, CCTV, toilet, area parkir, jalur keluar masuk, jalur evakuasi serta fasilitas pendukung seperti APAR, genset, tenaga kesehatan dan sarana komunikasi HT, public adrress serta lainnya sudah ada kelayakan dalam kesiapan pelaksanaan Ibadah Natal 2025,” jelasnya.
“Terima kasih atas perhatian dan kerja sama dari pihak kepolisian dan instansi lainnya, semoga acara perayaan ibadah Natal 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
(mib/wnv)
-
/data/photo/2025/12/20/6946ada3c9622.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid
Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau
Gus Yahya
, menghadiri Haul Ke-16 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).
Kehadirannya disorot karena Gus Yahya datang terlambat dan berada di barisan kedua, sementara acara pembukaan telah berlangsung.
Putri bungsu Gus Dur,
Inayah Wahid
, yang menjadi
master of ceremony
(MC), menyindir Gus Yahya terkait konflik kepemimpinan di pucuk struktur PBNU.
“Ada Gus Yahya. Selamat datang Gus Yahya Ketua Umum PBNU, Sik (sebentar) masih Ketua Umum nggak sih?” kata Inayah, disambut tawa hadirin.
MC lainnya menegaskan bahwa Gus Yahya masih tercatat sebagai Ketua Umum PBNU di situs berita internal PBNU, NU
Online
.
“Ya, itu kan NU
online
, NU
offline
enggak ya?” canda Inayah, membuat suasana semakin cair. Gus Yahya hanya tersenyum saat mendapat “
roasting
” dari MC.
Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, juga menyinggung konflik internal PBNU yang tengah berlangsung. Ia mengatakan warga NU prihatin dengan drama di pucuk kepemimpinan organisasi.
“Sekarang kita melihat, bahwa konsesi tambang menjadi simpul konflik besar pada Kepemimpinan NU. Padahal Gus Dur menegaskan para Kyai dan Nyai NU tidak memikirkan kepentingannya sendiri tetap selalu memikirkan keadaan bangsa,” ucap Alissa.
Konflik internal PBNU saat ini muncul akibat dualisme kepemimpinan. Kubu Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menunjuk Penjabat Ketua Umum PBNU yang baru, sementara kubu Gus Yahya menolak diberhentikan karena proses tersebut tidak melalui muktamar resmi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/20/694654c7aee0b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya Regional 20 Desember 2025
Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya
Tim Redaksi
LAMPUNG, KOMPAS.com
– Sebanyak 25 orang awak nelayan kapal Maulana-30 berhasil selamat setelah terbakar di Perairan Belimbing, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (25/12/2025).
Kepala Kantor SAR
Lampung
, Deden Ridwansyah mengatakan, puluhan
awak kapal
itu dievakuasi oleh KM Darmansa 05.
“KM Maulana-30 asal
Muara Angke
terbakar di Perairan Belimbing pada tadi pagi,” kata Deden dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025) sore.
Deden mengatakan, total awak kapal yang dibawa saat kecelakaan itu sebanyak 33 orang. Dan yang berhasil dievakuasi baru 25 orang.
“Delapan orang masih dalam pencarian,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari KM Darmansa 05, identitas 25 awak kapal KM Maulana-30 sudah diketahui.
Para awak ini terdiri dari ABK, kapten, kepala kamar mesin, dan wakil kapten. Berikut ini identitas para awak kapal itu;
Kapten dan wakil
• Sulta Sulis Khorih (kapten, 36 tahun)
• Rudi Hartoyo (wakil kapten, 35 tahun)
ABK
• Tasip (36 tahun)
• Dena Bagas Aji (19 tahun)
• Erik Prasityo (38 tahun)
• M. Sofyul Maula (25 tahun)
• Hermawan (28 tahun)
• Hendri Setiadi (39 tahun)
• Rono Hengki Abdullah (35 tahun)
• Paimin (31 tahun)
• Karimun (41 tahun)
• Ahmad Kolidin (45 tahun)
• Hari Supriadi (23 tahun)
• Lutfi (31 tahun)
• Choerul Arifin (32 tahun)
• Purwo Raharjo (42 tahun)
• Eko Wahyudin (24 tahun)
• Oka Hermawan (28 tahun)
• Pajana (26 tahun)
• Gomorudin (34 tahun)
• Taryono (43 tahun)
• Ismanto (29 tahun)
• Muhamad Priyadi (20 tahun)
KKM
• Suli Fadlil Faudi (28 tahun)
• Firman Nur Arifin (29 tahun)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ditutup Bupati Subandi, Festival Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025 Dorong UMKM Perikanan Naik Kelas
Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara resmi menutup Festival Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025 yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, dengan tema “Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025, Kebanggaan yang Mendunia” di Lapangan GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (20/12/2025).
H. Subandi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia serta pihak terkait yang telah bekerja keras menyukseskan festival tersebut. “Festival Bandeng dan Udang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah penghasil komoditas perikanan unggulan, khususnya bandeng dan udang,” ucapnya.
Bupati Sidoarjo menambahkan, melalui berbagai kegiatan seperti lomba memasak olahan bandeng dan udang serta bazar UMKM perikanan, diharapkan muncul kreativitas baru dan peningkatan kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Pemkab Sidoarjo, lanjutnya, berkomitmen terus mendukung pelaku usaha perikanan melalui pembinaan, fasilitasi, serta penguatan akses pemasaran.
“Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan sektor perikanan yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Mari jadikan festival ini sebagai ruang kebersamaan untuk saling belajar, mendukung, dan tumbuh bersama. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menggerakkan perekonomian petani tambak. Ke depan, pelaksanaan festival bisa ditutup pada malam hari agar UMKM memiliki waktu lebih maksimal melayani masyarakat,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, H. Subandi juga menyoroti peran perbankan dalam mendukung UMKM perikanan. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo memiliki program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga ringan, yakni 0,2 persen melalui Bank Delta Artha dan KUR 6 persen melalui Bank Jatim.
“Saya titipkan UMKM Sidoarjo kepada Bank Jatim dan Bank Delta Artha agar petani tambak bisa berkoordinasi dan mendapatkan dukungan permodalan yang optimal. Pemerintah akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
H. Subandi juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian tambak di wilayah Sidoarjo yang rawan terdampak rob, terutama saat musim hujan. “Jangan sampai petani tambak mengalami gagal panen akibat kondisi lingkungan. Kita harus bersama-sama menjaga keberlanjutan sektor perikanan agar petani tetap untung dan ekonomi daerah terus tumbuh,” tambah bupati.
Masih menurut H. Subandi, Festival Bandeng dan Udang tidak hanya digelar sekali, tetapi dapat dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan UMKM perikanan di Kabupaten Sidoarjo.
Ia bahkan mengusulkan agar ke depan kegiatan lelang bandeng, seperti yang pernah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, dapat kembali digelar untuk meningkatkan kesejahteraan petani tambak.
Adapun pemenang Lomba Memasak Olahan Bandeng dan Udang adalah:
• Juara I: Kecamatan Taman
• Juara II: Kecamatan Tarik
• Juara III: Kecamatan Waru
• Juara Harapan I: Kecamatan Balongbendo (isa/kun) -
/data/photo/2025/12/20/6946b8a6725d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba Medan 20 Desember 2025
Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Polrestabes Medan menangkap empat pelaku melawan hingga membakar sepeda motor polisi yang sedang melakukan penggerebekan narkoba.
Mulanya, petugas dari Satresnarkoba melakukan operasi di Jalan Beringin, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (16/12/2025).
“Saat itu para pelaku melakukan penyerangan dengan melempari batu dan membakar sepeda motor petugas,” kata Kasat Polrestabes
Medan
AKBP Bayu Putra Wijayanto saat gelar konferensi pers di
Polrestabes Medan
pada Sabtu (20/12/2025).
Berangkat dari situ, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap tiga pria, inisial AH, BG, dan A, serta seorang wanita, inisial LS.
“Telah kita cek urine positif
narkoba
,” ucap Bayu.
Bayu menuturkan, AH berperan melakukan pembakaran. LS disuruh membeli botol berisi pertalite untuk melakukan pembakaran.
Sedangkan, BG dan A melakukan provokasi ke warga setempat untuk menyerang petugas dengan membawa sajam dan melempari batu.
“Masih ada dua pelaku yang DPO. Satu pelaku utama, inisial T, yang melakukan pembakaran dan BK yang memberi uang ke LS untuk membeli pertalite,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Medan menggerebek 24 lokasi peredaran narkoba dalam kurun waktu 72 hari, dari 9 Oktober sampai 19 Desember 2025.
Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari operasi itu ada 34 pelaku yang ditangkap.
Ada tiga tipe lokasi yang disasar, yakni
barak narkoba
, rumah yang dijadikan loket narkoba, dan tempat hiburan malam.
“Untuk loket ada 7 TKP, tempat huburan 2 TKP, dan barak narkoba 15 TKP,” kata Calvijn saat diwawancarai du Polrestabes Medan pada Sabtu (20/12/2025).
Calvijn menjelaskan, di beberapa lokasi barkoba, pihaknya mendapati pola para pelaku untuk menghindari operasi atau pun melawan petugas.
Misalnya saja, para pelaku menggunakan Handy Talky (HT) untuk berkomunikasi saat petugas masuk ke lokasi barak.
“Ironisnya, yang memegang HT ada yang tergolongan anak di bawah umur. Ada juga yang pakai alat drone untuk memantau. Lalu, ada juga yang memasang pagar kawat berlistrik di areal sekitar barak untuk mengancam jiwa petugas,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Calvijn, para pelaku melakukan perlawanan dengan melempari batu, merusak kendaraan petugas, hingga memaksa pelaku yang ditangkap untuk dilepas.
“Ada 4 tersangka yang sudah kita tangkap karena menyerang petugas. Mereka memiliki senjata tajam. Berupa gunting yang diruncingkan, memiliki airsoft gun, dan memiliki sisa botol bensin untuk membakar petugas. Ini ironi sekali,” sambungnya.
Oleh karena itu, Calvijn menegaskan kepada Kasat Reskrim maupun Kasat Narkoba untuk menangkap para pelaku yang berani menyerang petugas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/20/6946b8a6725d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba Medan 20 Desember 2025
Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Polrestabes Medan menangkap empat pelaku melawan hingga membakar sepeda motor polisi yang sedang melakukan penggerebekan narkoba.
Mulanya, petugas dari Satresnarkoba melakukan operasi di Jalan Beringin, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (16/12/2025).
“Saat itu para pelaku melakukan penyerangan dengan melempari batu dan membakar sepeda motor petugas,” kata Kasat Polrestabes
Medan
AKBP Bayu Putra Wijayanto saat gelar konferensi pers di
Polrestabes Medan
pada Sabtu (20/12/2025).
Berangkat dari situ, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap tiga pria, inisial AH, BG, dan A, serta seorang wanita, inisial LS.
“Telah kita cek urine positif
narkoba
,” ucap Bayu.
Bayu menuturkan, AH berperan melakukan pembakaran. LS disuruh membeli botol berisi pertalite untuk melakukan pembakaran.
Sedangkan, BG dan A melakukan provokasi ke warga setempat untuk menyerang petugas dengan membawa sajam dan melempari batu.
“Masih ada dua pelaku yang DPO. Satu pelaku utama, inisial T, yang melakukan pembakaran dan BK yang memberi uang ke LS untuk membeli pertalite,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Medan menggerebek 24 lokasi peredaran narkoba dalam kurun waktu 72 hari, dari 9 Oktober sampai 19 Desember 2025.
Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari operasi itu ada 34 pelaku yang ditangkap.
Ada tiga tipe lokasi yang disasar, yakni
barak narkoba
, rumah yang dijadikan loket narkoba, dan tempat hiburan malam.
“Untuk loket ada 7 TKP, tempat huburan 2 TKP, dan barak narkoba 15 TKP,” kata Calvijn saat diwawancarai du Polrestabes Medan pada Sabtu (20/12/2025).
Calvijn menjelaskan, di beberapa lokasi barkoba, pihaknya mendapati pola para pelaku untuk menghindari operasi atau pun melawan petugas.
Misalnya saja, para pelaku menggunakan Handy Talky (HT) untuk berkomunikasi saat petugas masuk ke lokasi barak.
“Ironisnya, yang memegang HT ada yang tergolongan anak di bawah umur. Ada juga yang pakai alat drone untuk memantau. Lalu, ada juga yang memasang pagar kawat berlistrik di areal sekitar barak untuk mengancam jiwa petugas,” tambahnya.
Selain itu, lanjut Calvijn, para pelaku melakukan perlawanan dengan melempari batu, merusak kendaraan petugas, hingga memaksa pelaku yang ditangkap untuk dilepas.
“Ada 4 tersangka yang sudah kita tangkap karena menyerang petugas. Mereka memiliki senjata tajam. Berupa gunting yang diruncingkan, memiliki airsoft gun, dan memiliki sisa botol bensin untuk membakar petugas. Ini ironi sekali,” sambungnya.
Oleh karena itu, Calvijn menegaskan kepada Kasat Reskrim maupun Kasat Narkoba untuk menangkap para pelaku yang berani menyerang petugas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/20/6946aa370f44a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Modus Canggih Bandar Narkoba Medan: Libatkan Anak di Bawah Umur Jadi Operator HT Pantau Polisi Medan 20 Desember 2025
Modus Canggih Bandar Narkoba Medan: Libatkan Anak di Bawah Umur Jadi Operator HT Pantau Polisi
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Polrestabes Medan menggerebek 24 lokasi peredaran narkoba dalam kurun waktu 72 hari, dari 9 Oktober sampai 19 Desember 2025.
Kapolrestabes
Medan
Kombes Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari operasi itu ada 34 pelaku yang ditangkap.
Ada tiga tipe lokasi yang disasar, yakni
barak narkoba
, rumah yang dijadikan loket narkoba, dan tempat hiburan malam.
“Untuk loket ada 7 TKP, tempat huburan 2 TKP, dan barak narkoba 15 TKP,” kata Calvijn saat diwawancarai du
Polrestabes Medan
pada Sabtu (20/12/2025).
Calvijn menjelaskan, di beberapa lokasi barkoba, pihaknya mendapati pola para pelaku untuk menghindari operasi atau pun melawan petugas.
Misalnya saja, para pelaku menggunakan Handy Talky (HT) untuk berkomunikasi saat petugas masuk ke lokasi barak.
“Ironisnya, yang memegang HT ada yang tergolongan anak di bawah umur. Ada juga yang pakai alat drone untuk memantau. Lalu, ada juga yang memasang pagar kawat berlistrik di areal sekitar barak untuk mengancam jiwa petugas,” tambahnya.
Selain itu, para pelaku melakukan perlawanan dengan melempari batu, merusak kendaraan petugas, hingga memaksa pelaku yang ditangkap untuk dilepas.
“Ada 4 tersangka yang sudah kita tangkap karena menyerang petugas. Mereka memiliki senjata tajam, berupa gunting yang diruncingkan, memiliki airsoft gun, dan memiliki sisa botol bensin untuk membakar petugas. Ini ironi sekali,” sambungnya.
Oleh karena itu, Calvijn menegaskan kepada Kasat Reskrim maupun Kasat Narkoba untuk menangkap para pelaku yang berani menyerang petugas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Mencekam! Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Objek Wisata Guci Tegal
Bisnis.com, JAKARTA — Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran sungai Gung meluap hingga menimbulkan banjir bandang di Kawasan Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025).
Kepala Kepolisian Sektor Bojong Kompol Khaerun mengatakan banjir bandang yang melanda Kawasan Objek Wisata Guci karena kiriman banjir dari Sungai Sawangan yang berada di perbatasan Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Brebes.
“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, jadi masih aman. Ya, banjir karena kiriman dari wilayah atas,” kata Khaerun saat dihubungi di Tegal, Sabtu (20/12/2025).
Hanya saja, kata dia, banjir bandang tersebut mengakibatkan pipa pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dia mengimbau pada warga maupun pengunjung Objek Wisata Guci agar berhati-hati saat hujan turun sebagai upaya mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan bersama.
Petugas Pancuran 13 Objek Wisata Guci Jam Zami menceritakan detik-detik terjadinya banjir bandang di kawasan objek wisata tersebut.
Dia mengatakan banjir bandang mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat intensitas curah hujan meningkat cukup deras.
“Luapan air sungai dengan arus kuat membawa material lumpur, batu, dan kayu ke area wisata. Banjir datang cukup deras sekitar pukul 15.00 WIB bersamaan dengan hujan lebat,” katanya.
Akibat kejadian tersebut sebuah jembatan kecil di kawasan Pancuran 13 dilaporkan terbawa arus banjir serta kolam pemandian Pancuran 13 juga sempat tertutup material banjir sehingga tidak dapat digunakan.
“Debit air banjir mulai surut dan kondisi berangsur membaik, Sabtu petang. Namun, hujan ringan masih turun di kawasan Guci,” katanya.