Blog

  • Pelaku Penyerangan Bom Asap-Penusukan di Taiwan Pernah Tugas di Militer

    Pelaku Penyerangan Bom Asap-Penusukan di Taiwan Pernah Tugas di Militer

    Taipei

    Polisi Taiwan mengungkap sosok pelaku penyerangan bom asap dan penusukan di Taipei, Taiwan hingga berujung empat orang tewas, termasuk pelaku. Polisi mengungkap pelaku pernah bertugas di militer.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (20/12/2025) Presiden Taiwan, Lai Ching-te menjanjikan penyelidikan penuh dan terbuka terhadap serangan tersebut. Pelaku menewaskan tiga orang, sementara sedikitnya 11 orang lainnya terluka.

    Tersangka diidentifikasi berusia 27 tahun yang berasal dari keluarga Chang. Dia dicari karena mangkir dari dinas cadangan. Dia juga pernah bertugas di militer, namun diberhentikan karena mengemudi dalam keadaan mabuk.

    Lai Ching-te mengatakan tersangka tewas dengan cara melompat dari sebuah gedung saat menghindari penangkapan. Para pejabat menyebut serangan tersebut sebagai tindakan yang disengaja, tetapi belum diketahui motifnya pasti penyerangan.

    “Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang secara tragis kehilangan nyawa mereka dalam serangan yang mengerikan dan kejam semalam, dan menyampaikan simpati saya kepada keluarga mereka,” kata Lai.

    Lai mengatakan bahwa ia telah memerintahkan penyelidikan penuh dan menyeluruh. Dia mengatakan bahwa pihak berwenang harus “ebih berhati-hati dan proaktif serta meningkatkan protokol darurat.

    Lai mengatakan bahwa pasukan tersebut harus dilatih dan diperlengkapi untuk operasi kontra-terorisme untuk melindungi warga negara.

    Kepala kepolisian Taiwan, Chang Jung-hsin mengatakan tersangka bertindak sendiri. Pihak kepolisian masih mencari tahu motifnya.

    “Dia bertindak sesuai dengan rencana, untuk membunuh orang secara acak. Mengenai motifnya, saya pikir masih perlu terus dipahami dan diselidiki,” jelasnya.

    Salah seorang saksi, Louis (36), mengatakan bahwa ia melihat pelaku di stasiun Zhongshan, tak lama setelah mendengar tentang serangan pertama di stasiun utama. Saat itu dia melihat pelaku melempar bom asap.

    “Saya melihatnya berjalan ke tengah jalan. Saya bertanya-tanya mengapa dia berjongkok di tengah jalan dan kemudian saya melihatnya melemparkan bom asap,” kata Louis.

    Louis menyebut situasi di lokasi sangat kacau. Dia langsung berlari saat pelaku melemparkan bom asap ke arah kerumunan.

    “Ketika dia melemparkannya, saya merasa ada yang tidak beres, jadi saya berbalik dan berlari,” kata dia.

    “Ada banyak orang di sana pada saat itu, dan sangat kacau. Saya masih merasa terguncang,” tambahnya.

    (wnv/wnv)

  • Viral Adu Mulut Mata Elang dan Pengendara di RSU Tangsel, Polisi: Tidak Diambil Kendaranny…

    Viral Adu Mulut Mata Elang dan Pengendara di RSU Tangsel, Polisi: Tidak Diambil Kendaranny…

    Viral Adu Mulut Mata Elang dan Pengendara di RSU Tangsel, Polisi: Tidak Diambil Kendaranny…

  • Viral Adu Mulut Mata Elang dan Pengendara di RSU Tangsel, Polisi: Tidak Diambil Kendaranny…

    Viral Adu Mulut Mata Elang dan Pengendara di RSU Tangsel, Polisi: Tidak Diambil Kendaranny…

    Viral Adu Mulut Mata Elang dan Pengendara di RSU Tangsel, Polisi: Tidak Diambil Kendaranny…

  • Jimly Asshiddiqie: PP Terkait Perpol 10/2025 Selesaikan Kisruh Rangkap Jabatan Polri

    Jimly Asshiddiqie: PP Terkait Perpol 10/2025 Selesaikan Kisruh Rangkap Jabatan Polri

    Jimly Asshiddiqie: PP Terkait Perpol 10/2025 Selesaikan Kisruh Rangkap Jabatan Polri
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Komisi Percepatan
    Reformasi Polri
    , Jimly Asshiddiqie, menilai penerbitan
    Peraturan Pemerintah
    (PP) akan menjadi solusi untuk menyelesaikan kisruh seputar Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025.
    Perpol tersebut menjadi sorotan karena membuka ruang bagi anggota Polri menduduki jabatan di 17 kementerian dan lembaga negara.
    Jimly berharap, jika PP itu terbit pada Januari 2026, polemik terkait
    rangkap jabatan Polri
    di jabatan sipil dapat terselesaikan.
    “Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, katakanlah bulan Januari nanti, Peraturan Pemerintah yang akan memberi solusi kepada kisruh berbagai permasalahan mengenai isu rangkap jabatan dan lain-lain sebagainya,” kata Jimly di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
    Ia menyebutkan, rancangan awal PP akan diprakarsai oleh Kementerian PAN-RB dan Kementerian Hukum, serta melibatkan kolaborasi Tim Reformasi Polri dan BKN.
    “Kami bantu gitu sebagai Komisi Percepatan Reformasi dan bahkan juga dari BKN akan berkolaborasi semua instansi terkait. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” tambahnya.
    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan pemerintah telah menyepakati penyusunan PP untuk menyelesaikan polemik
    Perpol 10/2025
    , yang dinilai sebagian pihak bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
    Atas arahan Presiden Prabowo Subianto, Yusril bersama sejumlah pemangku kepentingan menggelar rapat membahas hal ini. Hasilnya, disepakati pembentukan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP).
    Rapat dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta sejumlah wakil menteri terkait.
    “Dan untuk mencari solusi menyelesaikan persoalan ini, maka dengan persetujuan dari Bapak Presiden, itu akan dirumuskan dalam bentuk satu Peraturan Pemerintah karena bisa melingkupi semua instansi, kementerian, lembaga yang diatur oleh Peraturan Pemerintah,” ujar Yusril dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
    Yusril menambahkan, rincian mengenai jumlah kementerian/lembaga yang dapat diduduki anggota Polri akan dibahas lebih lanjut.
    Ia juga memastikan Kementerian PAN-RB dan Kementerian Sekretariat Negara telah menyiapkan draf awal RPP, yang akan dikoordinasikan bersama Kemenko Bidang Hukum dan Kementerian Hukum.

    Insya Allah
    akan digodok dan Kementerian PAN-RB dan Kementerian Sekretariat Negara juga sudah mempersiapkan draf awal dari RPP ini yang akan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan juga oleh Kementerian Hukum,” tutup Yusril.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Pernikahan Crazy Rich Surabaya Habiskan Rp100 Miliar, Siapa Dia?

    Viral Pernikahan Crazy Rich Surabaya Habiskan Rp100 Miliar, Siapa Dia?

    Jakarta: Media sosial digemparkan dengan sebuah acara pernikahan mewah bos kopi Surabaya yang digadang-gadang bernilai Rp100 miliar.

    Pada penghujung 2025 ini, pernikahan mewah digelar di Ballroom Hotel Westin Surabaya dengan desain menarik kelas dunia cukup menarik perhatian publik.

    Vincent Christopher Mergonoto, putra dari penguasa kopi Kapal Api, resmi mempersunting Melissa Evelyn Tanojo, yang merupakan putri dari pengusaha nasional pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko.

    Area resepsi pernikahan dibuat semewah mungkin dengan memasang layar LED berukuran raksasa serta tata cahaya yang sangat menarik.

    Rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa biaya total yang dikeluarkan untuk pesta satu malam ini menyentuh angka sekitar Rp100 miliar.

    Hiburan dalam pesta pernikahan ini pun tidak tanggung-tanggung, karena tamu undangan disuguhi penampilan dari musisi legendaris internasional, Michael Learns to Rock (MLTR). 

    Michael Learns to Rock (MLTR), grup asal Denmark tersebut sukses membawa suasana romantis sekaligus megah pada pernikahan crazy rich Surabaya ini. 

    Selain penampilan dari musisi luar negeri, suara emas musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir dan Lyodra Ginting turut hadir memeriahkan acara pernikahan mewah ini.

    Tak sampai di situ, beberapa content creator ternama seperti Andy Sugar terlihat hadir dalam acara. Menambah kesan penasaran di benak publik untuk mencari tahu profil sang mempelai.
    Siapa Vincent Christopher Mergonoto?
    Nama Vincent Christopher Mergonoto mencuat di media sosial usai acara resepsi mewah itu berlangsung. 

    Vincent bukanlah nama baru di dunia profesional, melainkan generasi penerus dari bisnis PT Santos Jaya Abadi yang dibangun lintas generasi. 

    Ayahnya, Soedomo Mergonoto, adalah tokoh yang membawa perusahaan tersebut menjadi penguasa pasar kopi di Indonesia. 

    Vincent saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Deputy Managing Director sekaligus Komisaris di perusahaan keluarga tersebut. 
     

    Selain peran Vincent di bisnis kopi, ia juga aktif mengelola Saber Industries, sebuah perusahaan di bidang aftermarket otomotif yang telah berhasil membawa produk lokal ke ajang internasional seperti Osaka Auto Messe.
    Mengenal Keluarga Mergonoto 

    Keluarga Mergonoto mengawali karir dari rintisan kakek Vincent, Go Soe Loet, yang pada tahun 1927 menjual kopi secara berkeliling.

    Semangat ini diteruskan oleh Soedomo Mergonoto, yang sebelum menjadi konglomerat sukses, sempat mencicipi pahit kehidupan sebagai kernet bemo dan buruh vulkanisir ban. 

    Sejarah panjang perjuangan dari bawah inilah yang membuat nama keluarga Mergonoto begitu dihormati di kalangan pengusaha tanah air. 

    Saat ini, bisnis mereka tidak hanya terbatas pada kopi bubuk, tetapi merambah ke berbagai merek lainnya seperti ABC, Good Day, Excelso, hingga produk makanan ringan seperti Relaxa.
    Siapa mempelai wanitanya?

    Tidak hanya Vincent dan keluarga Mergonoto yang menjadi sorotan, mempelai wanita nya juga tentu diburu akan pencarian informasi tentangnya. 

    Pernikahan ini menjadi semakin istimewa karena mempelai wanita, Melissa Evelyn Tanojo, juga berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang dikenal. 

    Ayahnya, Hermanto Tanoko, adalah pemilik Tancorp Group yang membawahi bisnis besar seperti Cat Avian dan Air Minum Cleo. 

    Atas pernikahan ini, sebagian warganet memuji keindahan dan kemegahan pesta tersebut sementara beberapa lainnya melontarkan kritik pedas mengenai kekayaan yang dianggap terlalu konsumtif.

    Meskipun menuai pro dan kontra, pernikahan Vincent dan Melissa ini dikenal sebagai acara yang sangat spektakuler pada akhir tahun ini.

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Media sosial digemparkan dengan sebuah acara pernikahan mewah bos kopi Surabaya yang digadang-gadang bernilai Rp100 miliar.
     
    Pada penghujung 2025 ini, pernikahan mewah digelar di Ballroom Hotel Westin Surabaya dengan desain menarik kelas dunia cukup menarik perhatian publik.
     
    Vincent Christopher Mergonoto, putra dari penguasa kopi Kapal Api, resmi mempersunting Melissa Evelyn Tanojo, yang merupakan putri dari pengusaha nasional pemilik Tancorp Group, Hermanto Tanoko.

    Area resepsi pernikahan dibuat semewah mungkin dengan memasang layar LED berukuran raksasa serta tata cahaya yang sangat menarik.
     
    Rumor yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa biaya total yang dikeluarkan untuk pesta satu malam ini menyentuh angka sekitar Rp100 miliar.
     
    Hiburan dalam pesta pernikahan ini pun tidak tanggung-tanggung, karena tamu undangan disuguhi penampilan dari musisi legendaris internasional, Michael Learns to Rock (MLTR). 
     
    Michael Learns to Rock (MLTR), grup asal Denmark tersebut sukses membawa suasana romantis sekaligus megah pada pernikahan crazy rich Surabaya ini. 
     
    Selain penampilan dari musisi luar negeri, suara emas musisi Indonesia seperti Sammy Simorangkir dan Lyodra Ginting turut hadir memeriahkan acara pernikahan mewah ini.
     
    Tak sampai di situ, beberapa content creator ternama seperti Andy Sugar terlihat hadir dalam acara. Menambah kesan penasaran di benak publik untuk mencari tahu profil sang mempelai.

    Siapa Vincent Christopher Mergonoto?
    Nama Vincent Christopher Mergonoto mencuat di media sosial usai acara resepsi mewah itu berlangsung. 
     
    Vincent bukanlah nama baru di dunia profesional, melainkan generasi penerus dari bisnis PT Santos Jaya Abadi yang dibangun lintas generasi. 
     
    Ayahnya, Soedomo Mergonoto, adalah tokoh yang membawa perusahaan tersebut menjadi penguasa pasar kopi di Indonesia. 
     
    Vincent saat ini memiliki tanggung jawab sebagai Deputy Managing Director sekaligus Komisaris di perusahaan keluarga tersebut. 
     

     
    Selain peran Vincent di bisnis kopi, ia juga aktif mengelola Saber Industries, sebuah perusahaan di bidang aftermarket otomotif yang telah berhasil membawa produk lokal ke ajang internasional seperti Osaka Auto Messe.
    Mengenal Keluarga Mergonoto 

    Keluarga Mergonoto mengawali karir dari rintisan kakek Vincent, Go Soe Loet, yang pada tahun 1927 menjual kopi secara berkeliling.
     
    Semangat ini diteruskan oleh Soedomo Mergonoto, yang sebelum menjadi konglomerat sukses, sempat mencicipi pahit kehidupan sebagai kernet bemo dan buruh vulkanisir ban. 
     
    Sejarah panjang perjuangan dari bawah inilah yang membuat nama keluarga Mergonoto begitu dihormati di kalangan pengusaha tanah air. 
     
    Saat ini, bisnis mereka tidak hanya terbatas pada kopi bubuk, tetapi merambah ke berbagai merek lainnya seperti ABC, Good Day, Excelso, hingga produk makanan ringan seperti Relaxa.
    Siapa mempelai wanitanya?

    Tidak hanya Vincent dan keluarga Mergonoto yang menjadi sorotan, mempelai wanita nya juga tentu diburu akan pencarian informasi tentangnya. 
     
    Pernikahan ini menjadi semakin istimewa karena mempelai wanita, Melissa Evelyn Tanojo, juga berasal dari latar belakang keluarga pengusaha yang dikenal. 
     
    Ayahnya, Hermanto Tanoko, adalah pemilik Tancorp Group yang membawahi bisnis besar seperti Cat Avian dan Air Minum Cleo. 
     
    Atas pernikahan ini, sebagian warganet memuji keindahan dan kemegahan pesta tersebut sementara beberapa lainnya melontarkan kritik pedas mengenai kekayaan yang dianggap terlalu konsumtif.
     
    Meskipun menuai pro dan kontra, pernikahan Vincent dan Melissa ini dikenal sebagai acara yang sangat spektakuler pada akhir tahun ini.
     
    (Syarifah Komalasari)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Jalan Tol Jabodetabek Ramai Menjelang Nataru, Kendaraan yang Tinggalkan Kota Meningkat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Jalan Tol Jabodetabek Ramai Menjelang Nataru, Kendaraan yang Tinggalkan Kota Meningkat Megapolitan 20 Desember 2025

    Jalan Tol Jabodetabek Ramai Menjelang Nataru, Kendaraan yang Tinggalkan Kota Meningkat
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menjelang
    Natal dan Tahun Baru
    (Nataru) 2026, sejumlah ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek mengalami
    peningkatan volume kendaraan
    yang meninggalkan Jakarta.
    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan terjadi peningkatan volume lalu lintas di ruas Tol Jabodetabek sebesar 3,33 persen.
    “Total sebanyak 218.138 kendaraan atau meningkat 3,33 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 211.105 kendaraan, kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek,” jelas Widiyatmiko melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025).
    Ia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan terlihat di empat ruas jalan tol, yakni Gerbang Tol (GT) Cengkareng, GT Benda Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi 1.
    “Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar 3,43 persen atau sebanyak 87.150 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 84.260 kendaraan,” ungkapnya.
    Sementara itu, volume kendaraan di GT Benda Utama arah Tangerang tercatat meningkat 7,24 persen, dari kondisi normal 31.929 kendaraan menjadi 34.242 kendaraan.
    “Volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Merak sebesar 3,09 persen atau sebanyak 54.815 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 53.174 kendaraan,” jelasnya.
    “Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 1 arah Puncak Bogor sebesar 0,45 persen atau sebanyak 41.931 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 41.742 kendaraan,” katanya.
    Selain di wilayah Jabodetabek, Jasamarga juga mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas tol di Jawa Barat. Total kendaraan yang melintas mencapai 78.416 kendaraan, meningkat 3,71 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 75.608 kendaraan.
    “Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta tercatat ada peningkatan volume lalu lintas, tercatat total sebanyak 65.083 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 6,53 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 61.094 kendaraan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi Dilantik, usunan Pengurus DPD PDIP Jatim 2025-2030 di Bawah Said Abdullah
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        20 Desember 2025

    Resmi Dilantik, usunan Pengurus DPD PDIP Jatim 2025-2030 di Bawah Said Abdullah Surabaya 20 Desember 2025

    Resmi Dilantik, usunan Pengurus DPD PDIP Jatim 2025-2030 di Bawah Said Abdullah
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – DPD PDI-Perjuangan Jatim merilis struktur pengurus baru periode 2025-2030.
    Dalam struktur tersebut,
    Said Abdullah
    kembali ditunjuk kembali sebagai Ketua DPD PDI-Perjuangan Jatim.
    Pengurus DPD PDI-Perjuangan Jatim periode 2025 – 2030 dilantik usai gelaran Konfrensi Daerah PDI-Perjuangan Jatim, Sabtu (20/12/2025) di Surabaya.
    Dalam susunan pengurus, muncul sejumlah nama baru di beberapa posisi, seperti Deni Wicaksono yang didapuk sebagai Sekertaris DPD PDI-Perjuangan Jatim dan Wara Sundari Renny Pramana sebagai Bendahara. Selain itu juga ada nama Didik Prasetyono.
    Pelantikan serta pengucapan sumpah dan janji pengurus dipimpin Ketua DPP
    PDI Perjuangan
    Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.
    Usai pelantikan, Said menyebut amanah tersebut sangat berat jika dipikul sendirian. 
    “Hanya dengan gotong-royong, tugas sebesar apapun akan terasa ringan kita jalani. Saya minta pengurus DPD yang sudah dilantik untuk all out membesarkan partai,” terang Said.
    Dengan komposisi pengurus yang memadukan kader berpengalaman dan figur profesional, Said berharap PDI-Perjuangan Jatim diharapkan semakin solid, adaptif, dan siap menghadapi dinamika politik nasional maupun daerah.
    Konferda DPD PDI-Perjuangan Jatim digelar bersamaan dengan Konferensi Cabang PDI-Perjuangan di 38 kabupaten dan kota di Jatim.
    Menurut Said, Konferda dan Konfercab  melahirkan kepengurusan yang lebih segar, solid, dan militan. 
    “Spirit juang kepengurusan baru harus mampu menyatukan kekuatan partai, membangun
    Jawa Timur
    , serta memastikan PDI Perjuangan selalu hadir bersama rakyat,” pungkasnya. (K15-11)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pembelajaran Berbasis Pengalaman Penting untuk Menyiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

    Pembelajaran Berbasis Pengalaman Penting untuk Menyiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

    JAKARTA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran lulusan pendidikan tinggi, mulai dari diploma hingga doctoral mencapai lebih dari 1,01 juta orang pada Februari 2025. Jumlah tersebut merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

    Dengan fakta tersebut, maka menjadi tantangan bagi setiap universitas untuk mempersiapkan mahasiswanya agar benar-benar bisa bersaing di dunia kerja setelah lulus.

    Dalam mempersiapkan mahasiswa tersebut, maka perguruan tinggi harus memperkuat pembelajaran tak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.

    Seperti yang dilakukan oleh Universitas Bakrie terhadap mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, yang menjalankan kampanye Public Relations bertajuk #KembaliKeDapur. Kampanye ini sebagai bagian dari proyek Ujian Akhir Semester (UAS).

    Kampanye tersebut dirancang untuk melatih kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja melalui pembelajaran berbasis pengalaman, sekaligus mengajak generasi muda memaknai kembali dapur sebagai ruang kebersamaan dan pelestarian tradisi keluarga.

    Proyek UAS dalam kampanye ini terintegrasi menggabungkan tiga mata kuliah, yakni Relasi Media, Produksi Konten Visual, dan Cyber PR. Mahasiswa ditantang untuk bekerja secara kolaboratif, mulai dari perumusan strategi komunikasi hingga perencanaan eksekusi kampanye.

    “Sejak awal perkuliahan, kami membangun satu payung kampanye yang relevan untuk ketiga mata kuliah agar mahasiswa tidak mempelajari teori secara terpisah,” kata dosen pengampu mata kuliah, Octaviniant Aspary, di Kuningan, Jakarta, pada Sabtu, 20 Desember 2025.

    “Ini melatih mereka untuk berpikir strategis dan mampu menjalankan kampanye secara terintegras, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, sebagaimana praktik di dunia profesional,” tambahnya.

    Dalam pelaksanaan proyek UAS ini, pendampingan juga diberikan oleh praktisi industri, yakni dari Executive Account Director VERO Agency, Diah Andrini Dewi. Diah mengatakan melalui proyek ini mahasiswa bisa mendapat pengalaman langsung merancang kampanye, yang berguna untuk persaingan dunia kerja nantinya.

    “Kampanye tidak hanya dituntut harus menarik, tetapi juga relevan dengan konteks, memahami target audiens, dan memiliki tujuan yang terukur. Melalui proyek ini, mahasiswa belajar merancang kampanye secara terintegrasi dan berbasis insight, sesuai dengan tuntutan praktik di industri,” lanjut Diah.

    Adapun harapan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie terkait proyek ini adalah dapat dikembangkan lebih lanjut dan tidak berhenti sebagai tugas akademik semata. Kolaborasi dengan praktisi industri diharapkan terus diperkuat untuk membuka lebih banyak ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa.

  • Usai Tarik Tunai Rp23 Juta, Warga Sampang Dibegal di Jalan Sepi Kedungdung

    Usai Tarik Tunai Rp23 Juta, Warga Sampang Dibegal di Jalan Sepi Kedungdung

    Sampang (beritajatim.com) – Warga Desa Rabesan, Kecamatan Kadungdung, Kabupaten Sampang diduga menjadi korban tindak kejahatan begal usai mengambil uang tunai dari mesin ATM.

    Akibat peristiwa tersebut, Hamiduddin yang merupakan korban harus kehilangan uang sebesar Rp23 juta yang rencananya akan digunakan untuk membangun rumahnya. Menurut keterangan keluarga korban, Hasani, sebelumnya korban mengambil uang tunai dari ATM Bank BCA Sampang.

    Uang tersebut disimpan korban sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor menuju rumahnya.

    Sejak keluar dari bank, korban sudah merasa dibuntuti oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah hitam.

    Sesampainya di wilayah Pasar Kedungdung, tepatnya di Dusun Juabuk, Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, pelaku secara tiba-tiba menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.

    “Korban ditendang sampai jatuh, lalu uangnya langsung diambil oleh pelaku, kemudian kabur entah ke mana arahnya,” ungkapnya, Sabtu (20/12/2025).

    Sementara saat dikonfirmasi terkait kebenaran kejadian tersebut, Kapolsek Kedungdung Iptu Syafriwanto menjawab bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi korban. “Kami saat ini lagi melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban,” singkatnya. [sar/kun]

  • Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor Megapolitan 20 Desember 2025

    Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Persaudaraan Timur Raya (Petir), Alex Emanuel Kadju, memastikan dua anggota organisasinya yang tewas dikeroyok saat menarik sepeda motor diduga menunggak di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, memiliki legalitas resmi sebagai debt collector (DC).
    “Iya, kurang lebih seperti itu (penagih profesional), mereka legalitasnya jelas dari perusahaan leasing,” ujar Alex saat ditemui di Mess Cendrawasih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2025) malam.
    Menurut Alex, korban sempat memperkenalkan diri dan menunjukkan surat tugas resmi dari perusahaan leasing. Sepeda motor yang hendak ditarik diduga menunggak selama empat bulan.
    “Dengan nada sopan dia bilang, ‘Maaf Bang, ini unit bermasalah Bang, nunggak empat bulan.’ Dijawab oleh pemilik motor bahwa ‘Unit motor ini bukan punya saya, punya ibu saya,’ katanya. ‘Oh ya sudah kalau begitu, ini kami dari BAF,’ dia memperkenalkan diri dengan ID card dan mereka punya SK, mereka punya surat lengkaplah surat tugas,” jelas Alex.
    Korban menjalani pekerjaan
    debt collector
    sebagai pekerjaan sampingan. Salah satu korban, NAT (32), bekerja utama sebagai penjaga POM bensin dan mengambil pekerjaan ini untuk menghidupi keluarga.
    Alex menyatakan pihaknya tengah menyiapkan tindak lanjut agar keluarga korban mendapatkan keadilan.
    “Ini yang kami pikirkan juga, ini kondisi, keberlanjutan untuk anak-anak korban ini, siapa yang tanggung jawab? Jadi pertanyaan kami,” kata dia.
    Korban sempat ditemani dua rekan lain yang juga sebagai debt collector. Mereka mengikuti sepeda motor hingga TKP, namun NAT dan MET (41) tetap berada di lokasi saat kejadian.
    Seorang wanita sempat menegur korban agar tidak menarik motor di pinggir jalan. Kemudian datang dua orang berpenutup wajah yang meminta wanita itu pergi.
    Setelah wanita pergi, kedua korban diajak masuk ke tenda pedagang kaki lima (PKL). Kunci sepeda motor mereka dicabut salah satu tersangka, sementara rekan mereka kabur. Kedua korban akhirnya dikeroyok oleh enam tersangka hingga tewas.
    “Karena di situ ada jeda, sekitar satu jam dari mereka dibawa masuk ke warung itu. Jadi kami pikir itu ada perencanaan,” ujar Alex, menyinggung dugaan
    pembunuhan berencana
    .
    Alex bersama puluhan advokat kini mengumpulkan bukti untuk melaporkan para pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
    “Kami siapkan semua. Kami buatkan grup advokat, paralegal dari Indonesia Timur kurang lebih hampir 50 orang untuk mengumpulkan itu, bahwa kami memang ada bukti-bukti untuk menyeret para pelaku ini ke Pasal 340,” jelas dia.
    Sebelumnya, polisi menangkap enam tersangka, yang ternyata merupakan anggota Polri dari satuan pelayanan markas Mabes Polri, yakni JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AN.
    Mereka dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, sekaligus mendapat sanksi pelanggaran kode etik profesi Polri kategori berat.
     Kasus ini juga memicu kerusuhan lanjutan berupa perusakan dan pembakaran lapak pedagang di sekitar TKP, yang kini masih ditangani aparat kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.