Blog

  • Pembelajaran Berbasis Pengalaman Penting untuk Menyiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

    Pembelajaran Berbasis Pengalaman Penting untuk Menyiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

    JAKARTA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran lulusan pendidikan tinggi, mulai dari diploma hingga doctoral mencapai lebih dari 1,01 juta orang pada Februari 2025. Jumlah tersebut merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

    Dengan fakta tersebut, maka menjadi tantangan bagi setiap universitas untuk mempersiapkan mahasiswanya agar benar-benar bisa bersaing di dunia kerja setelah lulus.

    Dalam mempersiapkan mahasiswa tersebut, maka perguruan tinggi harus memperkuat pembelajaran tak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.

    Seperti yang dilakukan oleh Universitas Bakrie terhadap mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, yang menjalankan kampanye Public Relations bertajuk #KembaliKeDapur. Kampanye ini sebagai bagian dari proyek Ujian Akhir Semester (UAS).

    Kampanye tersebut dirancang untuk melatih kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja melalui pembelajaran berbasis pengalaman, sekaligus mengajak generasi muda memaknai kembali dapur sebagai ruang kebersamaan dan pelestarian tradisi keluarga.

    Proyek UAS dalam kampanye ini terintegrasi menggabungkan tiga mata kuliah, yakni Relasi Media, Produksi Konten Visual, dan Cyber PR. Mahasiswa ditantang untuk bekerja secara kolaboratif, mulai dari perumusan strategi komunikasi hingga perencanaan eksekusi kampanye.

    “Sejak awal perkuliahan, kami membangun satu payung kampanye yang relevan untuk ketiga mata kuliah agar mahasiswa tidak mempelajari teori secara terpisah,” kata dosen pengampu mata kuliah, Octaviniant Aspary, di Kuningan, Jakarta, pada Sabtu, 20 Desember 2025.

    “Ini melatih mereka untuk berpikir strategis dan mampu menjalankan kampanye secara terintegras, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, sebagaimana praktik di dunia profesional,” tambahnya.

    Dalam pelaksanaan proyek UAS ini, pendampingan juga diberikan oleh praktisi industri, yakni dari Executive Account Director VERO Agency, Diah Andrini Dewi. Diah mengatakan melalui proyek ini mahasiswa bisa mendapat pengalaman langsung merancang kampanye, yang berguna untuk persaingan dunia kerja nantinya.

    “Kampanye tidak hanya dituntut harus menarik, tetapi juga relevan dengan konteks, memahami target audiens, dan memiliki tujuan yang terukur. Melalui proyek ini, mahasiswa belajar merancang kampanye secara terintegrasi dan berbasis insight, sesuai dengan tuntutan praktik di industri,” lanjut Diah.

    Adapun harapan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie terkait proyek ini adalah dapat dikembangkan lebih lanjut dan tidak berhenti sebagai tugas akademik semata. Kolaborasi dengan praktisi industri diharapkan terus diperkuat untuk membuka lebih banyak ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa.

  • Usai Tarik Tunai Rp23 Juta, Warga Sampang Dibegal di Jalan Sepi Kedungdung

    Usai Tarik Tunai Rp23 Juta, Warga Sampang Dibegal di Jalan Sepi Kedungdung

    Sampang (beritajatim.com) – Warga Desa Rabesan, Kecamatan Kadungdung, Kabupaten Sampang diduga menjadi korban tindak kejahatan begal usai mengambil uang tunai dari mesin ATM.

    Akibat peristiwa tersebut, Hamiduddin yang merupakan korban harus kehilangan uang sebesar Rp23 juta yang rencananya akan digunakan untuk membangun rumahnya. Menurut keterangan keluarga korban, Hasani, sebelumnya korban mengambil uang tunai dari ATM Bank BCA Sampang.

    Uang tersebut disimpan korban sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor menuju rumahnya.

    Sejak keluar dari bank, korban sudah merasa dibuntuti oleh orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah hitam.

    Sesampainya di wilayah Pasar Kedungdung, tepatnya di Dusun Juabuk, Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung, pelaku secara tiba-tiba menendang korban hingga terjatuh dari sepeda motornya.

    “Korban ditendang sampai jatuh, lalu uangnya langsung diambil oleh pelaku, kemudian kabur entah ke mana arahnya,” ungkapnya, Sabtu (20/12/2025).

    Sementara saat dikonfirmasi terkait kebenaran kejadian tersebut, Kapolsek Kedungdung Iptu Syafriwanto menjawab bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap saksi korban. “Kami saat ini lagi melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban,” singkatnya. [sar/kun]

  • Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor Megapolitan 20 Desember 2025

    Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Persaudaraan Timur Raya (Petir), Alex Emanuel Kadju, memastikan dua anggota organisasinya yang tewas dikeroyok saat menarik sepeda motor diduga menunggak di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, memiliki legalitas resmi sebagai debt collector (DC).
    “Iya, kurang lebih seperti itu (penagih profesional), mereka legalitasnya jelas dari perusahaan leasing,” ujar Alex saat ditemui di Mess Cendrawasih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2025) malam.
    Menurut Alex, korban sempat memperkenalkan diri dan menunjukkan surat tugas resmi dari perusahaan leasing. Sepeda motor yang hendak ditarik diduga menunggak selama empat bulan.
    “Dengan nada sopan dia bilang, ‘Maaf Bang, ini unit bermasalah Bang, nunggak empat bulan.’ Dijawab oleh pemilik motor bahwa ‘Unit motor ini bukan punya saya, punya ibu saya,’ katanya. ‘Oh ya sudah kalau begitu, ini kami dari BAF,’ dia memperkenalkan diri dengan ID card dan mereka punya SK, mereka punya surat lengkaplah surat tugas,” jelas Alex.
    Korban menjalani pekerjaan
    debt collector
    sebagai pekerjaan sampingan. Salah satu korban, NAT (32), bekerja utama sebagai penjaga POM bensin dan mengambil pekerjaan ini untuk menghidupi keluarga.
    Alex menyatakan pihaknya tengah menyiapkan tindak lanjut agar keluarga korban mendapatkan keadilan.
    “Ini yang kami pikirkan juga, ini kondisi, keberlanjutan untuk anak-anak korban ini, siapa yang tanggung jawab? Jadi pertanyaan kami,” kata dia.
    Korban sempat ditemani dua rekan lain yang juga sebagai debt collector. Mereka mengikuti sepeda motor hingga TKP, namun NAT dan MET (41) tetap berada di lokasi saat kejadian.
    Seorang wanita sempat menegur korban agar tidak menarik motor di pinggir jalan. Kemudian datang dua orang berpenutup wajah yang meminta wanita itu pergi.
    Setelah wanita pergi, kedua korban diajak masuk ke tenda pedagang kaki lima (PKL). Kunci sepeda motor mereka dicabut salah satu tersangka, sementara rekan mereka kabur. Kedua korban akhirnya dikeroyok oleh enam tersangka hingga tewas.
    “Karena di situ ada jeda, sekitar satu jam dari mereka dibawa masuk ke warung itu. Jadi kami pikir itu ada perencanaan,” ujar Alex, menyinggung dugaan
    pembunuhan berencana
    .
    Alex bersama puluhan advokat kini mengumpulkan bukti untuk melaporkan para pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
    “Kami siapkan semua. Kami buatkan grup advokat, paralegal dari Indonesia Timur kurang lebih hampir 50 orang untuk mengumpulkan itu, bahwa kami memang ada bukti-bukti untuk menyeret para pelaku ini ke Pasal 340,” jelas dia.
    Sebelumnya, polisi menangkap enam tersangka, yang ternyata merupakan anggota Polri dari satuan pelayanan markas Mabes Polri, yakni JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AN.
    Mereka dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, sekaligus mendapat sanksi pelanggaran kode etik profesi Polri kategori berat.
     Kasus ini juga memicu kerusuhan lanjutan berupa perusakan dan pembakaran lapak pedagang di sekitar TKP, yang kini masih ditangani aparat kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        20 Desember 2025

    Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah Medan 20 Desember 2025

    Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah
    Tim Redaksi
    MEDAN,KOMPAS.com 
    – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Kampung Durian, Desa Huta Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu (20/12/2025).
    Di sana Bobby banyak mendengarkan keluhan warga. Salah satunya siswa kelas III SMP bernama Maya, saat banjir terjadi, kedua orang tua dan adiknya meninggal.
    Maya memohon ke pemerintah agar rumahnya di bangun kembali, tapi dia meminta posisi rumah yang dibangun, tidak jauh dari lokasi awal.
    Menurutnya, lokasi rumahnya itu banyak menyimpan kenangan dengan ayah, ibu dan adiknya yang menjadi korban bencana tersebut.
    “Kalau direlokasi, maunya masih dekat dari sini. Kami sudah lama tinggal di sini, banyak kenangan dan saya juga masih sekolah,” ujar Maya dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Sumut.
    Sementara itu Bobby mengatakan, bencana longsor dan banjir di Kampung Durian salah satu yang terparah di Tapsel. Sebanyak 26 warga meninggal dunia akibat musibah itu.
    Dia juga melihat puluhan rumah mengalami rusak berat bahkan hilang tertimbun material longsor.
    Pemerintah memang berencana merelokasi dan membangun kembali rumah warga yang terdampak, ke tempat yang aman. Namun untuk lokasinya tergantung kesepakatan warga.
    “Rumah-rumah warga yang rusak juga akan kita relokasi. Lokasinya nanti akan kita tentukan bersama, tergantung kesepakatan warga. Kita berharap langkah ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Bobby.
    Kendati demikian Bobby juga telah meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban
    bencana Tapsel
    di Kebun Hutapesong, PTPN IV.
    Di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun lebih dari 200 unit huntap untuk warga terdampak bencana.
    Sebelumnya, banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Selatan pada Senin (24/11/2025). Akibat insiden ini, berdasarkan data BPBD Sabtu (20/12/2025) pukul 08.00, total korban meninggal berjumlah 88 orang, 30 orang hilang, 835 terluka dan 5.275 orang masih mengungsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        20 Desember 2025

    Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah Medan 20 Desember 2025

    Kehilangan Orang Tua Saat Banjir Tapsel, Maya Curhat ke Bobby Nasution: Ingin Dibangunkan Rumah
    Tim Redaksi
    MEDAN,KOMPAS.com 
    – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution mengunjungi lokasi banjir dan longsor di Kampung Durian, Desa Huta Godang, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Sabtu (20/12/2025).
    Di sana Bobby banyak mendengarkan keluhan warga. Salah satunya siswa kelas III SMP bernama Maya, saat banjir terjadi, kedua orang tua dan adiknya meninggal.
    Maya memohon ke pemerintah agar rumahnya di bangun kembali, tapi dia meminta posisi rumah yang dibangun, tidak jauh dari lokasi awal.
    Menurutnya, lokasi rumahnya itu banyak menyimpan kenangan dengan ayah, ibu dan adiknya yang menjadi korban bencana tersebut.
    “Kalau direlokasi, maunya masih dekat dari sini. Kami sudah lama tinggal di sini, banyak kenangan dan saya juga masih sekolah,” ujar Maya dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Sumut.
    Sementara itu Bobby mengatakan, bencana longsor dan banjir di Kampung Durian salah satu yang terparah di Tapsel. Sebanyak 26 warga meninggal dunia akibat musibah itu.
    Dia juga melihat puluhan rumah mengalami rusak berat bahkan hilang tertimbun material longsor.
    Pemerintah memang berencana merelokasi dan membangun kembali rumah warga yang terdampak, ke tempat yang aman. Namun untuk lokasinya tergantung kesepakatan warga.
    “Rumah-rumah warga yang rusak juga akan kita relokasi. Lokasinya nanti akan kita tentukan bersama, tergantung kesepakatan warga. Kita berharap langkah ini bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata Bobby.
    Kendati demikian Bobby juga telah meninjau lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban
    bencana Tapsel
    di Kebun Hutapesong, PTPN IV.
    Di lokasi tersebut direncanakan akan dibangun lebih dari 200 unit huntap untuk warga terdampak bencana.
    Sebelumnya, banjir dan longsor menerjang Kabupaten Tapanuli Selatan pada Senin (24/11/2025). Akibat insiden ini, berdasarkan data BPBD Sabtu (20/12/2025) pukul 08.00, total korban meninggal berjumlah 88 orang, 30 orang hilang, 835 terluka dan 5.275 orang masih mengungsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Natal, Polisi Cek Pengamanan Gereja Katolik Santo Nikodemus di Tangsel

    Jelang Natal, Polisi Cek Pengamanan Gereja Katolik Santo Nikodemus di Tangsel

    Tangerang Selatan

    Polsek Ciputat Timur mengecek Gereja Katolik Santo Nikodemus Rempoa di Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rangka pelayanan pengamanan perayaan Natal 2025. Pengecekan dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

    Pengecekan dilakukan langsung oleh Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq. Pengecekan ini dihadiri oleh lurah Rempoa, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas Rempoa hingga ketua dan panitia Natal Gereja Katolik Santo Nikodemus.

    “Akan berupaya semaksimal mungkin memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang melaksanakan Ibadah Natal 2025 di Gereja Katolik Santo Nikodemus Rempoa,” ujar Kompol Bambang Askar dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).

    Bambang mengatakan koordinasi dan komunikasi semua pihak akan menciptakan sinergitas dan kelancaran dalam pelaksanaan perayaan Natal 2025. Dia menuturkan pihaknya mengecek CCTV, area pakir hingga jalur masuk jemaat di gereja tersebut.

    “Sudah dilakukan ceklist security assesment dari seluruh data tempat ibadah gereja dari setiap keamanan ruang Ibadah, CCTV, toilet, area parkir, jalur keluar masuk, jalur evakuasi serta fasilitas pendukung seperti APAR, genset, tenaga kesehatan dan sarana komunikasi HT, public adrress serta lainnya sudah ada kelayakan dalam kesiapan pelaksanaan Ibadah Natal 2025,” jelasnya.

    “Terima kasih atas perhatian dan kerja sama dari pihak kepolisian dan instansi lainnya, semoga acara perayaan ibadah Natal 2025 dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

    (mib/wnv)

  • Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid

    Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid

    Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau
    Gus Yahya
    , menghadiri Haul Ke-16 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).
    Kehadirannya disorot karena Gus Yahya datang terlambat dan berada di barisan kedua, sementara acara pembukaan telah berlangsung.
    Putri bungsu Gus Dur,
    Inayah Wahid
    , yang menjadi
    master of ceremony
    (MC), menyindir Gus Yahya terkait konflik kepemimpinan di pucuk struktur PBNU.
    “Ada Gus Yahya. Selamat datang Gus Yahya Ketua Umum PBNU, Sik (sebentar) masih Ketua Umum nggak sih?” kata Inayah, disambut tawa hadirin.
    MC lainnya menegaskan bahwa Gus Yahya masih tercatat sebagai Ketua Umum PBNU di situs berita internal PBNU, NU
    Online
    .
    “Ya, itu kan NU
    online
    , NU
    offline
    enggak ya?” canda Inayah, membuat suasana semakin cair. Gus Yahya hanya tersenyum saat mendapat “
    roasting
    ” dari MC.
    Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, juga menyinggung konflik internal PBNU yang tengah berlangsung. Ia mengatakan warga NU prihatin dengan drama di pucuk kepemimpinan organisasi.
    “Sekarang kita melihat, bahwa konsesi tambang menjadi simpul konflik besar pada Kepemimpinan NU. Padahal Gus Dur menegaskan para Kyai dan Nyai NU tidak memikirkan kepentingannya sendiri tetap selalu memikirkan keadaan bangsa,” ucap Alissa.
    Konflik internal PBNU saat ini muncul akibat dualisme kepemimpinan. Kubu Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menunjuk Penjabat Ketua Umum PBNU yang baru, sementara kubu Gus Yahya menolak diberhentikan karena proses tersebut tidak melalui muktamar resmi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 Desember 2025

    Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya Regional 20 Desember 2025

    Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 25 orang awak nelayan kapal Maulana-30 berhasil selamat setelah terbakar di Perairan Belimbing, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (25/12/2025).
    Kepala Kantor SAR
    Lampung
    , Deden Ridwansyah mengatakan, puluhan
    awak kapal
    itu dievakuasi oleh KM Darmansa 05.
    “KM Maulana-30 asal
    Muara Angke
    terbakar di Perairan Belimbing pada tadi pagi,” kata Deden dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025) sore.
    Deden mengatakan, total awak kapal yang dibawa saat kecelakaan itu sebanyak 33 orang. Dan yang berhasil dievakuasi baru 25 orang.
    “Delapan orang masih dalam pencarian,” katanya.
    Sementara itu, berdasarkan informasi dari KM Darmansa 05, identitas 25 awak kapal KM Maulana-30 sudah diketahui.
    Para awak ini terdiri dari ABK, kapten, kepala kamar mesin, dan wakil kapten. Berikut ini identitas para awak kapal itu;
    Kapten dan wakil
    • Sulta Sulis Khorih (kapten, 36 tahun)
    • Rudi Hartoyo (wakil kapten, 35 tahun)
    ABK
    • Tasip (36 tahun)
    • Dena Bagas Aji (19 tahun)
    • Erik Prasityo (38 tahun)
    • M. Sofyul Maula (25 tahun)
    • Hermawan (28 tahun)
    • Hendri Setiadi (39 tahun)
    • Rono Hengki Abdullah (35 tahun)
    • Paimin (31 tahun)
    • Karimun (41 tahun)
    • Ahmad Kolidin (45 tahun)
    • Hari Supriadi (23 tahun)
    • Lutfi (31 tahun)
    • Choerul Arifin (32 tahun)
    • Purwo Raharjo (42 tahun)
    • Eko Wahyudin (24 tahun)
    • Oka Hermawan (28 tahun)
    • Pajana (26 tahun)
    • Gomorudin (34 tahun)
    • Taryono (43 tahun)
    • Ismanto (29 tahun)
    • Muhamad Priyadi (20 tahun)
    KKM
    • Suli Fadlil Faudi (28 tahun)
    • Firman Nur Arifin (29 tahun)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ditutup Bupati Subandi, Festival Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025 Dorong UMKM Perikanan Naik Kelas

    Ditutup Bupati Subandi, Festival Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025 Dorong UMKM Perikanan Naik Kelas

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Bupati Sidoarjo, H. Subandi, secara resmi menutup Festival Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025 yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, dengan tema “Bandeng dan Udang Sidoarjo 2025, Kebanggaan yang Mendunia” di Lapangan GOR Delta Sidoarjo, Sabtu (20/12/2025).

    H. Subandi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia serta pihak terkait yang telah bekerja keras menyukseskan festival tersebut. “Festival Bandeng dan Udang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah penghasil komoditas perikanan unggulan, khususnya bandeng dan udang,” ucapnya.

    Bupati Sidoarjo menambahkan, melalui berbagai kegiatan seperti lomba memasak olahan bandeng dan udang serta bazar UMKM perikanan, diharapkan muncul kreativitas baru dan peningkatan kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

    Pemkab Sidoarjo, lanjutnya, berkomitmen terus mendukung pelaku usaha perikanan melalui pembinaan, fasilitasi, serta penguatan akses pemasaran.

    “Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan sektor perikanan yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Mari jadikan festival ini sebagai ruang kebersamaan untuk saling belajar, mendukung, dan tumbuh bersama. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menggerakkan perekonomian petani tambak. Ke depan, pelaksanaan festival bisa ditutup pada malam hari agar UMKM memiliki waktu lebih maksimal melayani masyarakat,” terangnya.

    Pada kesempatan tersebut, H. Subandi juga menyoroti peran perbankan dalam mendukung UMKM perikanan. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo memiliki program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga ringan, yakni 0,2 persen melalui Bank Delta Artha dan KUR 6 persen melalui Bank Jatim.

    “Saya titipkan UMKM Sidoarjo kepada Bank Jatim dan Bank Delta Artha agar petani tambak bisa berkoordinasi dan mendapatkan dukungan permodalan yang optimal. Pemerintah akan terus hadir memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.

    H. Subandi juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian tambak di wilayah Sidoarjo yang rawan terdampak rob, terutama saat musim hujan. “Jangan sampai petani tambak mengalami gagal panen akibat kondisi lingkungan. Kita harus bersama-sama menjaga keberlanjutan sektor perikanan agar petani tetap untung dan ekonomi daerah terus tumbuh,” tambah bupati.

    Masih menurut H. Subandi, Festival Bandeng dan Udang tidak hanya digelar sekali, tetapi dapat dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan UMKM perikanan di Kabupaten Sidoarjo.

    Ia bahkan mengusulkan agar ke depan kegiatan lelang bandeng, seperti yang pernah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, dapat kembali digelar untuk meningkatkan kesejahteraan petani tambak.

    Adapun pemenang Lomba Memasak Olahan Bandeng dan Udang adalah:
    • Juara I: Kecamatan Taman
    • Juara II: Kecamatan Tarik
    • Juara III: Kecamatan Waru
    • Juara Harapan I: Kecamatan Balongbendo (isa/kun)

  • Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        20 Desember 2025

    Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba Medan 20 Desember 2025

    Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku Pembakaran Motor Polisi Saat Gerebek Narkoba
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com 
    – Polrestabes Medan menangkap empat pelaku melawan hingga membakar sepeda motor polisi yang sedang melakukan penggerebekan narkoba.
    Mulanya, petugas dari Satresnarkoba melakukan operasi di Jalan Beringin, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (16/12/2025).
    “Saat itu para pelaku melakukan penyerangan dengan melempari batu dan membakar sepeda motor petugas,” kata Kasat Polrestabes
    Medan
    AKBP Bayu Putra Wijayanto saat gelar konferensi pers di
    Polrestabes Medan
    pada Sabtu (20/12/2025).
    Berangkat dari situ, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap tiga pria, inisial AH, BG, dan A, serta seorang wanita, inisial LS.
    “Telah kita cek urine positif
    narkoba
    ,” ucap Bayu.
    Bayu menuturkan, AH berperan melakukan pembakaran. LS disuruh membeli botol berisi pertalite untuk melakukan pembakaran.
    Sedangkan, BG dan A melakukan provokasi ke warga setempat untuk menyerang petugas dengan membawa sajam dan melempari batu.
    “Masih ada dua pelaku yang DPO. Satu pelaku utama, inisial T, yang melakukan pembakaran dan BK yang memberi uang ke LS untuk membeli pertalite,” tambahnya.
    Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Medan menggerebek 24 lokasi peredaran narkoba dalam kurun waktu 72 hari, dari 9 Oktober sampai 19 Desember 2025.
    Kapolrestabes Medan Kombes Calvijn Simanjuntak mengatakan, dari operasi itu ada 34 pelaku yang ditangkap.
    Ada tiga tipe lokasi yang disasar, yakni
    barak narkoba
    , rumah yang dijadikan loket narkoba, dan tempat hiburan malam.
    “Untuk loket ada 7 TKP, tempat huburan 2 TKP, dan barak narkoba 15 TKP,” kata Calvijn saat diwawancarai du Polrestabes Medan pada Sabtu (20/12/2025).
    Calvijn menjelaskan, di beberapa lokasi barkoba, pihaknya mendapati pola para pelaku untuk menghindari operasi atau pun melawan petugas.
    Misalnya saja, para pelaku menggunakan Handy Talky (HT) untuk berkomunikasi saat petugas masuk ke lokasi barak.
    “Ironisnya, yang memegang HT ada yang tergolongan anak di bawah umur. Ada juga yang pakai alat drone untuk memantau. Lalu, ada juga yang memasang pagar kawat berlistrik di areal sekitar barak untuk mengancam jiwa petugas,” tambahnya.
    Selain itu, lanjut Calvijn, para pelaku melakukan perlawanan dengan melempari batu, merusak kendaraan petugas, hingga memaksa pelaku yang ditangkap untuk dilepas.
    “Ada 4 tersangka yang sudah kita tangkap karena menyerang petugas. Mereka memiliki senjata tajam. Berupa gunting yang diruncingkan, memiliki airsoft gun, dan memiliki sisa botol bensin untuk membakar petugas. Ini ironi sekali,” sambungnya.
    Oleh karena itu, Calvijn menegaskan kepada Kasat Reskrim maupun Kasat Narkoba untuk menangkap para pelaku yang berani menyerang petugas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.