MRT Jakarta Tak Batasi Waktu Donasi Pakaian Bekas di Drop Box Stasiun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT
MRT Jakarta
memastikan program pengumpulan donasi pakaian bekas melalui
drop box
di sejumlah stasiun masih terus berlangsung tanpa batas waktu tertentu.
Program ini menjadi bagian dari komitmen MRT Jakarta dalam mendukung inisiatif keberlanjutan lingkungan.
Kepala Divisi Sekretariat Korporasi MRT Jakarta, Rendy Primartantyo, mengatakan pihaknya tidak menetapkan periode khusus untuk pengumpulan pakaian bekas agar program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan.
“Tidak ada periode khusus (pengumpulan donasi pakaian), kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan,” kata Rendy kepada Kompas.com, Sabtu (20/12/2025).
Saat ini, MRT Jakarta menyediakan empat
drop box
yang tersebar di empat stasiun berbeda. Dua
drop box
ditempatkan di stasiun yang berada di ujung lintasan, yakni Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Lebak Bulus.
Sementara itu, dua
drop box
lainnya dapat ditemukan di Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Blok M.
Rendy menjelaskan, pakaian yang dapat didonasikan harus dalam kondisi bersih dan layak pakai. Donatur juga diimbau untuk tidak menyumbangkan sejumlah jenis pakaian tertentu, seperti pakaian dalam, masker, kaus kaki, celana legging, serta seragam sekolah maupun kantor.
Ia menambahkan, larangan donasi seragam kantor diberlakukan karena MRT Jakarta memiliki program tersendiri untuk mendaur ulang seragam karyawannya.
“Seragam kantor tidak bisa karena MRT Jakarta memiliki program Zero Waste Seragam Kantor Insan MRT dalam program yang sama ‘Menjahit Perjalanan,’” jelas Rendy.
Pakaian yang terkumpul selanjutnya akan melalui proses pemilahan. Sebagian pakaian akan diolah kembali menjadi produk bernilai guna baru, sementara sisanya disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
“Pakaian bekas yang masih pantas akan diubah menjadi produk bernilai guna dan barang untuk kebutuhan sehari-hari seperti, dan hasil kerajinan tangan lainnya,” tutur dia.
Dalam proses
pengolahan pakaian bekas
tersebut, MRT Jakarta menggandeng sekitar 20 orang warga di sekitar Stasiun MRT Blok A, termasuk penyandang disabilitas dan komunitas lainnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/12/16/6940f5b47ca4a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
MRT Jakarta Tak Batasi Waktu Donasi Pakaian Bekas di Drop Box Stasiun Megapolitan 20 Desember 2025
-

UMK di Tulungagung Tahun 2026 Naik 5,93 Persen, Ini Besarannya
Tulungagung (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung bersama Dewan Pengupahan Tulungagung sepakat memutuskan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tulungagung tahun 2026. Melalui pertemuan antara Pemkab Tulungagung dan Dewan Pengupahan Tulungagung, diputuskan UMK 2026 naik 5,93 persen. Dengan demikian, besaran UMK tahun depan untuk Kabupaten Tulungagung adalah Rp2.617.500.
Wakabid Organisasi dan SDM DPK APINDO Tulungagung, Willy Tjaksono, mengatakan pertemuan antara Pemkab Tulungagung dengan Dewan Pengupahan Tulungagung sempat memanas. Pasalnya, terdapat beberapa pihak dari Dewan Pengupahan Tulungagung yang tidak sepakat dengan nilai alfa yang sudah ditentukan. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tulungagung sempat ngotot meminta nilai alfa paling besar, yakni 0,9.
Namun, terdapat pihak lain yang menginginkan nilai alfa hanya sebesar 0,5, sedangkan mayoritas Dewan Pengupahan Tulungagung memutuskan nilai alfa 0,7.
“Saat rapat antara Dewan Pengupahan Tulungagung dengan Pemkab Tulungagung, sempat ada perbedaan pendapat. Mayoritas sepakat nilai alfa 0,7, sedangkan tadi SPSI ngotot ingin 0,9 dan ada yang ingin 0,5,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).
Namun, setelah pembahasan lebih lanjut, ungkap Willy, akhirnya semua pihak saling menghargai dan sepakat untuk mengambil nilai alfa yang paling tengah, yakni 0,7. Kesepakatan ini sama dengan mayoritas wilayah lain di Jawa Timur yang pada dasarnya telah memutuskan dan sepakat mengambil nilai alfa 0,7.
Dengan nilai alfa yang sudah diputuskan tersebut, kenaikan UMK di Tulungagung untuk tahun 2026 mendatang sebesar 5,93 persen atau naik sekitar Rp146 ribu. Hasil keputusan antara Pemkab Tulungagung dan Dewan Pengupahan Tulungagung terkait kenaikan UMK 2026 ini juga sudah disahkan.
“Sudah disahkan, semua pihak sepakat pakai nilai alfa 0,7 sehingga naik menjadi 5,93 persen atau kenaikannya senilai Rp146.518,44,” ungkapnya.
Secara rinci, ujar Willy, UMK Tulungagung tahun 2026 seharusnya sebesar Rp2.617.318,44, namun dibulatkan menjadi Rp2.617.500. Formulasi perhitungannya yakni inflasi 2,53 persen ditambah (pertumbuhan ekonomi kabupaten 4,86 persen dikalikan nilai alfa 0,7) sehingga menghasilkan penyesuaian upah sebesar 5,93 persen.
Pihak Apindo Tulungagung sendiri bersikap netral, sehingga nilai kenaikan UMK 2026 yang telah diputuskan ini dinilai paling aman. Mengingat keputusan tersebut diambil berdasarkan kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Tulungagung agar kenaikan UMK tidak terlalu memberatkan sektor usaha.
“Seperti Kota Blitar dan Kabupaten Ngawi juga mengambil nilai alfa 0,7. Dengan kondisi di Tulungagung sendiri, kenaikan UMK sebesar 5,93 persen itu sudah yang paling aman untuk menjaga stabilitas di sektor usaha,” pungkasnya. [nm/kun]
-
/data/photo/2025/12/20/694688123c58a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KCI Uji Coba Lift Platform di Stasiun Cikini untuk Disabilitas dan Lansia Megapolitan 20 Desember 2025
KCI Uji Coba Lift Platform di Stasiun Cikini untuk Disabilitas dan Lansia
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai menguji coba fasilitas
lift platform
di
Stasiun Cikini
sebagai upaya meningkatkan aksesibilitas layanan bagi
penyandang disabilitas
dan lanjut usia.
Uji coba ini dilakukan sejak Jumat (19/12/2025) dan masih akan berlanjut untuk memastikan aspek keamanan serta kelayakan operasional alat tersebut.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
pada Sabtu (20/12/2025), satu unit
lift platform
terlihat terpasang di sisi kanan tangga bagian selatan Stasiun Cikini. Selain itu, dua unit lainnya masih dalam tahap pemasangan di tangga menuju Peron 1 dan Peron 2.
Area pemasangan
lift platform
tersebut ditutup dengan pembatas berwarna kuning yang dilengkapi pemberitahuan adanya proyek pemasangan alat di pinggiran tangga.
Di dinding stasiun dekat tangga menuju Peron 2 juga terpasang spanduk kecil dengan informasi serupa. Sementara itu, material
lift platform
yang belum terpasang tampak ditutup terpal berwarna biru.
“Mohon maaf perjalanan Anda terganggu, ada pekerjaan proyek platform lift,” bunyi pemberitahuan tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan ketiga
lift platform
tersebut direncanakan mulai digunakan secara penuh pada 2026.
“Perkirakan dalam waktu tidak lama lagi akan segera dioperasikan untuk pengguna, karena saat ini masih dilakukan uji coba operasi dan uji teknis untuk menjamin keamanan dan keselamatan dalam operasional nantinya,” kata Karina saat dikonfirmasi melalui pesan teks, Sabtu (20/12/2025).
Menurut Karina, pemasangan
lift platform
ini ditujukan khususnya untuk memudahkan akses pengguna kursi roda saat menggunakan layanan KAI Commuter.
“Penggunaan unit lift platform ini sendiri untuk kemudahan dalam melayani naik dan turun pengguna dengan disabilitas, terutama yang menggunakan kursi roda,” jelas Karina.
Ia menjelaskan,
lift platform
tersebut memiliki kapasitas maksimal dua orang dan satu kursi roda dengan berat total hingga 250 kilogram. Pengoperasian alat ini menggunakan sistem nirkabel.
Untuk menggunakan fasilitas tersebut, pengguna disabilitas dapat meminta bantuan kepada petugas stasiun yang telah mendapatkan pelatihan khusus.
“Pengguna disabilitas hanya perlu menghubungi petugas di stasiun untuk menggunakan fasilitas tersebut. Nantinya petugas yang sudah terlatih juga akan mengoperasikan dan mendampingi pengguna disabilitas,” tutur Karina.
Karina menambahkan, KAI Commuter tidak menutup kemungkinan akan memasang
lift platform
di stasiun lainnya setelah dilakukan evaluasi terhadap pemanfaatan fasilitas ini di Stasiun Cikini.
Adapun Stasiun Cikini dipilih sebagai stasiun percontohan karena telah dilengkapi fasilitas pendukung aksesibilitas lainnya, salah satunya
pelican crossing
yang baru diresmikan beberapa waktu lalu.
“Nantinya dari hasil evaluasi atas layanan ini, tidak menutup kemungkinan juga akan ditambah pada stasiun-stasiun lainnya,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Curi Motor, Aksi Pengangguran Asal Trenggalek Ini Terekam Kamera CCTV
Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang pemuda asal Trenggalek ditangkap Unit Reskrim Polsek Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Pemuda tersebut terbukti melakukan aksi pencurian sepeda motor di Desa Sobontor, Kecamatan Boyolangu. Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Tersangka diketahui berinisial FBA (20), warga Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Tersangka diamankan petugas saat berada di sebuah warung kopi bersama sepeda motor yang dicurinya.
Kapolsek Boyolangu, AKP Retno Puji, mengatakan kejadian pencurian ini terjadi pada Jumat (19/12/2025) siang. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, tersangka terpantau mondar-mandir di depan rumah korban. Dari hasil pemeriksaan, tersangka yang merupakan pengangguran ini melihat sepeda motor korban terparkir dengan kondisi kunci yang masih menancap.
Setelah memastikan kondisi aman, tersangka lalu mendorong motor tersebut. “Kasus ini terungkap berkat rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).
Dalam rekaman tersebut terlihat sangat jelas wajah tersangka. Polisi yang berhasil mengidentifikasi pelaku kemudian mendatangi rumahnya di Trenggalek dan bertemu dengan orang tua tersangka. Dari keterangan keluarga, diketahui tersangka berada di Tulungagung.
Bersama orang tuanya, polisi mendatangi tersangka di sebuah warung kopi. Tersangka kemudian dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Sepeda motor yang dicuri juga ada di warung kopi tersebut,” tuturnya.
Saat diperiksa, tersangka mengakui perbuatannya. Ia mengaku memiliki niat mencuri setelah melihat kunci tertancap di sepeda motor. Tersangka tidak berniat menjual motor tersebut dan hanya ingin memilikinya. Meski demikian, polisi masih akan melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. “Dalam waktu kurang dari lima jam tersangka berhasil kami amankan,” pungkasnya. [nm/kun]
-

10 Aplikasi Payroll Terbaik di Indonesia
Pengelolaan payroll kini jadi aspek vital dalam manajemen SDM di Indonesia. Kesalahan dalam proses manual bisa berdampak pada kepatuhan pajak hingga ketidakpuasan karyawan.
Untungnya, perkembangan teknologi menghadirkan banyak solusi aplikasi payroll berbasis cloud yang kini mudah diakses dan bisa membantu Anda mengurangi risiko kesalahan. Penggunaan aplikasi payroll otomatis tidak hanya memudahkan perhitungan gaji, tunjangan, cuti, serta urusan pajak, tapi juga membuat semua proses lebih praktis dan efisien.
Ada banyak pilihan software yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan bisnis, mulai dari perusahaan berskala kecil sampai skala besar. Nah, berikut ini 10 aplikasi payroll terbaik di Indonesia, lengkap dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing.
10 Aplikasi Payroll Terbaik di Indonesia
Memilih aplikasi payroll yang tepat memang tidak mudah. Supaya lebih jelas, berikut beberapa aplikasi terbaik beserta kelebihan masing-masing.1. Mekari Talenta
Mekari Talenta merupakan software payroll berbasis cloud yang digunakan perusahaan di Indonesia untuk mengelola penggajian sesuai regulasi. Perhitungan gaji, pajak, dan BPJS dilakukan secara otomatis dengan data absensi, cuti, dan lembur yang langsung terhubung ke proses payroll.
Talenta mendukung kebutuhan payroll yang kompleks, termasuk struktur multi-entitas, banyak cabang, serta perbedaan skema penggajian antar unit. Setiap entitas dapat memiliki komponen dan kebijakan payroll yang berbeda, namun tetap diproses secara konsisten dan akurat.
Dengan arsitektur cloud yang stabil dan fleksibel, Mekari Talenta banyak digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan pengelolaan payroll yang siap mengikuti pertumbuhan organisasi dan kompleksitas operasional.
Mekari Talenta juga mendapatkan pengakuan sebagai “Strong Performer” dalam Gartner® Voice of the Customer 2024, mencerminkan tingkat kepuasan dan kepercayaan pengguna terhadap kapabilitas payroll yang ditawarkan.
2. Gadjian
Gadjian hadir untuk memudahkan urusan payroll, penghitungan BPJS, PPh 21, hingga pengiriman slip gaji digital. Aplikasi ini berbasis cloud dan sudah banyak digunakan di Indonesia karena sistemnya praktis serta mudah dipakai.
3. Paychex
Paychex merupakan salah satu solusi HR dan payroll global yang sudah digunakan oleh ribuan perusahaan di berbagai negara. Platform ini menyediakan layanan penggajian otomatis, manajemen manfaat karyawan, serta kepatuhan pajak yang terintegrasi. Kelebihannya terletak pada fleksibilitas sistem yang bisa disesuaikan dengan skala bisnis.
4. GreatDay HR
GreatDay HR sangat mobile-friendly dan menawarkan employee self-service. Fitur absensi, cuti, hingga payroll bisa diakses langsung oleh karyawan melalui aplikasi, sehingga mempercepat banyak proses HR.
5. GajiHub
Untuk kebutuhan UMKM, GajiHub menawarkan cloud payroll yang simpel serta fitur slip gaji digital. Absensi juga terhubung langsung ke sistem, jadi berbagai proses bisa diotomasi tanpa ribet.
6. Keka HR
Keka HR merupakan platform HR dan payroll berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan mengotomatisasi seluruh proses SDM mulai dari absensi, cuti, hingga penggajian. Sistem ini menyediakan perhitungan payroll otomatis yang akurat, termasuk pajak dan tunjangan, serta modul employee self-service agar karyawan dapat mengakses data pribadi secara mandiri.
7. PayrollBozz
PayrollBozz adalah aplikasi HR dan payroll lokal yang fokus pada efisiensi proses administrasi karyawan. Aplikasi ini mencakup fitur absensi online, pengajuan cuti, lembur, hingga perhitungan gaji otomatis sesuai regulasi ketenagakerjaan di Indonesia. Selain itu, PayrollBozz juga menyediakan portal karyawan berbasis cloud untuk memudahkan akses slip gaji dan data kehadiran.
8. LinovHR
LinovHR merupakan software HRIS berbasis cloud yang menyediakan fitur payroll bersama dengan fungsi administrasi HR lainnya. Sistem ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan pengelolaan gaji dan data kepegawaian secara terstruktur. LinovHR juga mendukung perhitungan elemen gaji pokok, tunjangan, potongan, serta integrasi absensi untuk mempermudah proses penggajian secara otomatis.
9. HRD.id
HRD.id adalah aplikasi HR lokal berbasis cloud yang juga menyediakan fitur payroll otomatis selain fungsi HRIS seperti absensi, cuti, dan pengelolaan data karyawan. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di Indonesia dengan antarmuka yang sederhana dan harga terjangkau.
10. Datanesia
Datanesia HR Payroll Software merupakan solusi payroll berbasis cloud yang membantu menghitung gaji, PPh 21, BPJS, dan tunjangan secara otomatis. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan modul HR lain seperti absensi dan database karyawan, sehingga proses penggajian bisa mengakomodasi kondisi aktual seperti absensi, lembur, atau kinerja.
-

Ganti Identitas dan Menyamar Jadi Pegawai Bank, Buronan Korupsi BRI Probolinggo Akhirnya Ditangkap di Kendari
Probolinggo (beritajatim.com) – Pelarian panjang Riang Fauzi, buronan kasus korupsi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Probolinggo, akhirnya kandas. Setelah bertahun-tahun menghilang dan berpindah-pindah kota untuk menghapus jejak, Riang ditangkap Tim Gabungan Intelijen Kejaksaan dalam operasi senyap di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (19/12/2025).
Penangkapan buronan korupsi ini dilakukan Tim Tangkap Buronan (Tabur) yang terdiri dari Kejaksaan Agung, Kejati Jawa Timur, dan Kejari Kendari. Operasi tersebut berlangsung penuh kehati-hatian demi memastikan terpidana tidak kembali meloloskan diri.
Alih-alih melakukan penyergapan terbuka, petugas memilih strategi intelijen. Riang yang diketahui telah berganti identitas pekerjaan sebagai insurance specialist di sebuah bank swasta, dipantau intensif di lokasi kerjanya di Kelurahan Sodohoa, Kendari Barat.
“Kami memantau pergerakan terpidana sejak beberapa waktu lalu. Untuk memastikan identitasnya, anggota tim Tabur menyamar sebagai nasabah bank. Setelah dipastikan benar, yang bersangkutan langsung kami amankan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kendari, Ronal H. Bakara, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Riang yang sempat menetap di kawasan Jalan Bete-Bete tak dapat mengelak saat identitas aslinya dibongkar di tengah rutinitas kerjanya yang tampak normal. Penangkapan itu sekaligus menutup lembar panjang pelariannya sebagai buronan korupsi BRI Probolinggo.
Kasus yang menjerat mantan Associate Relationship Manager BRI tersebut bermula pada April 2022. Dalam perkara itu, Riang terbukti menyalahgunakan kewenangannya dengan menyetujui pemberian Kredit Modal Kerja (KMK) atas nama Sri Yuniarti yang tidak sesuai ketentuan dan prosedur direksi BRI.
Dalam persidangan terungkap, tindakan manipulatif Riang tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri, tetapi juga memperkaya pihak lain, yakni Hendra Widianto. Akibat perbuatannya, negara dirugikan sebesar Rp3,5 miliar.
Atas perbuatannya, Pengadilan Negeri Surabaya menjatuhkan vonis bersalah secara in absentia melalui Putusan Nomor 118/Pid.Sus-TPK/2024/PN.Sby tertanggal 24 Maret 2024. Riang dinyatakan terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Kini, masa pelarian Riang Fauzi resmi berakhir. Terpidana dijadwalkan segera diterbangkan menuju Kabupaten Probolinggo melalui Tanjung Pinang untuk menjalani proses eksekusi dan menjalani hukuman oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Penangkapan ini menjadi pesan keras bahwa koruptor tidak pernah benar-benar aman, seberapa jauh pun mereka bersembunyi dari jerat hukum.
Sementara itu, staf bidang intelijen Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo menyatakan saat ini pelaku sudah dalam perjalanan menuju Lapas Kelas IIB Probolinggo.
“Ya, sore ini Tim Tabur Intelijen dan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo telah mengamankan DPO tersebut dari Kota Kendari, Sultra. Saat ini tim sedang dalam perjalanan menuju Lapas Kelas IIB Probolinggo,” tandasnya. (ada/kun)
-

KemenPPPA Soroti Kebutuhan Trauma Korban Pascabencana, Ibu-ibu Belum Terima Kehilangan Rumah
Jakarta –
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengungkap banyak ibu-ibu yang membutuhkan trauma healing pascabencana. Tidak sedikit dari mereka yang masih belum bisa menerima kenyataan.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menegaskan trauma healing sebenarnya sudah dilakukan sejak 1 Desember.
“Banyak ibu-ibu masih nggak percaya rumahnya itu sudah tidak ada, ini pendekatan yang dilakukan kami KemenPPPA, memberikan trauma healing,” beber Arifah dalam temu media, Sabtu (20/12/2025).
“Kedua kami memprioritaskan kebutuhan fisik untuk perempuan dan anak, susu pampers, pakaian dalam. Karena rata-rata yang ada di situ hanya pakaian yang melekat pada saat mereka menyelamatkan diri,” lanjutnya.
Pihaknya menyebut akses menuju wilayah terdampak bencana relatif masih sulit utamanya di Aceh. Karenanya, KemenPPPA disebut bekerja sama dengan sejumlah ormas untuk memastikan bantuan yang diberikan sampai pada korban bencana.
“Cerita menurut mereka yang diberikan tanggung jawab distribusi ke sana, berangkat dari banda Aceh jam 3 sore, jam 10 pagi baru sampai, kondisinya masih seperti itu,” katanya.
“Yang dibutuhkan masih seputar air bersih,” lanjutnya.
KemenPPPA memastikan akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan kementerian lain. Pihaknya juga membuka galang donasi di internal dan diberikan dalam bentuk dana, agar bisa dialokasikan sesuai kebutuhan di tempat pengungsian.
Kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, juga perempuan masih menjadi korban paling terdampak di wilayah bencana Aceh.
(naf/up)


