Blog

  • Ditlantas Polda Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang, Ini Jadwalnya

    Ditlantas Polda Jatim Batasi Operasional Angkutan Barang, Ini Jadwalnya

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

    SKB tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menerapkan pembatasan operasional angkutan barang selama puncak libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pembatasan ini dilakukan di sejumlah ruas jalan tol dan juga non tol.

    “Sesuai dengan SKB pengaturan lalu lintas jalan dan penyeberangan angkutan, maka mulai hari Jumat, 19 Desember 2025, kendaraan yang dikenai pembatasan meliputi mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan maupun mobil barang yang digunakan mengangkut hasil tambang, tanah maupun pasir,” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Sabtu (20/12/2025).

    Dijelaskan Dirlantas bahwa terdapat pengecualian bagi kendaraan kendaraan yang digunakan untuk membawa atau mendistribusikan BBM, sembako untuk keperluan bencana maupun mudik motor gratis yang telah ditentukan di SKB.

    “Ketentuan pembatasan ini mulai berlaku mulai hari Jumat – Sabtu, 19 sampai 20 Desember 2025, pukul 00.00 sampai 24.00 WIB, untuk area tol. Selain jalur tol juga berlaku pada ruas jalur non tol atau jalur arteri, namun untuk jam nya dimulai pukul 05.00 sampai 22.00 WIB,” terangnya.

    Sedangkan penerapan pembatasan angkutan barang di jalan tol di wilayah Jawa Timur, tidak secara keseluruhan. Melainkan ada beberapa ruas jalan tol.

    “Pembatasan angkutan barang di ruas jalan tol antara lain, Surabaya – Gempol, Gempol – Pandaan – Malang, Surabaya – Gresik, Gempol – Pasuruan – Probolinggo dan Probolinggo – Banyuwangi, yang mulai dari exit tol Gending sampai Paiton yang diberlakukan fungsional,” seru Iwan.

    Sedangkan pembatasan untuk jalur non tol atau jalur arteri untuk lokasinya pertama jalur arteri Pandaan – Malang, jalur arteri Probolinggo – Lumajang, jalur arteri Madiun – Caruban – Jombang dan jalur arteri Banyuwangi – Jember.

    “Sehingga perlu memaknai bersama ada angkutan barang yang dibatasi, ada yang dikecualikan dan waktu serta tanggal maupun harinya, baik jalur tol maupun non tol,” jelasnya.

    Pembatasan yang sudah diatur pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tersebut yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), tidak diberlakukan mulai awal hingga akhir Operasi Lilin 2025, melainkan ada jeda waktu.

    “Pada tahap awal diberlakukan mulai 19 – 20 Desember 2025, kemudian berlanjut tanggal 23 – 28 Desember 2025 dan terakhir diberlakukan tanggal 2 – 4 Januari 2026,” pungkasnya.

    Kebijakan ini diberlakukan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan selama periode Nataru. [uci/ian]

  • Aksi Bajing Loncat Viral, Polsek Cakung Buru Pelaku meski Korban Belum Melapor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Aksi Bajing Loncat Viral, Polsek Cakung Buru Pelaku meski Korban Belum Melapor Megapolitan 20 Desember 2025

    Aksi Bajing Loncat Viral, Polsek Cakung Buru Pelaku meski Korban Belum Melapor
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung memburu pelaku aksi
    bajing loncat
    yang beraksi di wilayah Cakung,
    Jakarta Timur
    . Pencurian tersebut sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
    Kapolsek Cakung Komisaris Widodo mengatakan, polisi telah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Namun, hingga saat ini korban belum membuat laporan resmi ke kepolisian.
    “Untuk korban tidak melapor, pelaku masih dilidik masih dilakukan pengejaran. Antisipasi supaya tidak terjadi lagi dilakukan patroli oleh yang pakaian dinas dan preman,” ungkap Widodo saat dikonfirmasi, Sabtu (20/12/2025).
    Widodo menambahkan, polisi telah memeriksa dua orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut guna mendalami identitas dan pergerakan pelaku.
    “Sudah cek TKP (tempat kejadian perkara), sudah periksa dua saksi untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
    Sebelumnya, sebuah video yang merekam aksi bajing loncat beredar luas di media sosial. Video tersebut diunggah akun @info.jakartatimur dan memperlihatkan dugaan pencurian muatan besi dari sebuah truk di rute Harapan Indah–Kelapa Gading pada Rabu (17/12/2025) siang.
    “Terpantau dashcam diduga aksi bajing loncat mencuri besi di rute Harapan Indah, Kelapa Gading. Rabu 16 Desember 2026 Pukul 14.50 WIB,” demikian keterangan unggahan video tersebut.
    Dalam rekaman itu, tampak seorang pria mengenakan baju bermotif garis putih-merah dan topi menaiki truk bermuatan besi yang tertutup terpal oranye.
    Pelaku terlihat mengambil sejumlah besi dari atas truk, lalu melompat turun dan melarikan diri sambil membawa hasil curiannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah Siapkan PP, Bakal Izinkan Polisi Menjabat di Luar Polri?

    Pemerintah Siapkan PP, Bakal Izinkan Polisi Menjabat di Luar Polri?

    Pemerintah Siapkan PP, Bakal Izinkan Polisi Menjabat di Luar Polri?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk menyelesaikan polemik Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025 yang mebuka ruang bagi anggota Polri menduduki jabatan di 17 kementerian/lembaga negara.
    Pembahasan RPP ini diputuskan setelah pemerintah bersama Komite Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar rapat tingkat menteri.
    “Dan kita sampai pada kesepakatan bahwa kita akan segera menyusun
    Rancangan Peraturan Pemerintah
    (RPP),” kata Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,
    Yusril Ihza Mahendra
    , dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2025).
    Rancangan PP itu nantinya akan membahas peluang polisi aktif untuk menjabat dalam kementerian/lembaga di luar Polri.
    Namun, rinciannya akan dibahas lebih lanjut.
    Yusril belum bisa memastikan apakah isi Perpol 10/2025 mengenai 17 kementerian/lembaga akan dimuat sama dalam PP.
    “Ya, apakah 17 itu akan masuk atau tidak dalam PP, itu nanti akan kami diskusikan bersama-sama,” tutur dia.
    Yusril menuturkan, isi rancangan PP akan merujuk ke Perpol 10/2025, tetapi pemerintah juga akan meminta masukan dari para tokoh, termasuk Komite Percepatan Reformasi Polri.
    “Tentu itu menjadi referensi kami, di samping juga masukan-masukan yang dilakukan oleh para tokoh dan juga masukan-masukan dari komisi percepatan reformasi Polri,” lanjutnya.
    Yusril menambahkan, draf PP ini sedang dipersiapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) serta Kementerian Sekretariat Negara.
    Penyusunan RPP ini akan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
    “Akan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan juga oleh Kementerian Hukum. Kebetulan Wamenkum, Pak Eddy, hadir hari ini,” ucapnya.
    Yusril menargetkan PP ini segera selesai, yaitu pada akhir Januari 2026.
    “Targetnya kapan akan selesai? Ya secepatnya. Mudah-mudahan bisa selesai akhir bulan Januari, paling lambat sudah keluar PP-nya,” kata Yusril.
    Rapat yang digelar Yusril mengenai PP ini dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD.
    Diketahui, Perpol Nomor 10 Tahun 2025 menjadi polemik karena membuka ruang bagi anggota Polri menduduki jabatan di 17 kementerian dan lembaga negara.
    Kebijakan tersebut dinilai bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 114/PUU-XXIII/2025 yang melarang polisi aktif menduduki jabatan di luar struktur kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Review Soundcore R60i NC, TWS ANC Adaptif dengan Audio Spasial Rp 500 Ribuan

    Review Soundcore R60i NC, TWS ANC Adaptif dengan Audio Spasial Rp 500 Ribuan

    Liputan6.com, Jakarta – Soundcore R60i NC hadir sebagai TWS menyasar pengguna aktif, dengan beragam fitur dirancang untuk menunjang berbagai aktivitas pengguna, mulai dari menikmati musik, menonton film, hingga bermain game.

    TWS seharga Rp 500 ribuan ini mengandalkan kombinasi desain praktis, kontrol sentuh, serta aplikasi pendamping untuk memaksimalkan pengalaman audio. Proses penyambungan TWS Soundcore tergolong mudah. Cukup buka casing, lalu mengaktifkan Bluetooth pada perangkat.

    Setelah itu, TWS akan otomatis terdeteksi dan siap digunakan. Proses reset pun terbilang mudah, cukup menekan earbud selama kurang lebih 5 detik.

    Dari sisi pengoperasian, Soundcore membekali TWS ini dengan kontrol sentuh di kedua earbud. Pengguna dapat mengatur fungsi seperti memutar atau menjeda lagu, mengganti trek, hingga mengontrol pemutaran video melalui satu atau dua kali ketukan sesuai pengaturan.

    Aplikasi Soundcore Perluas Kendali Pengguna

    Pengalaman menggunakan TWS ini semakin optimal dengan dukungan aplikasi Soundcore. Setelah membuat akun dan menghubungkan perangkat, pengguna dapat memantau kondisi baterai earbud dan casing secara langsung melalui layar ponsel.

    Aplikasi ini menampilkan berbagai tips pemakaian terbaik, serta menyediakan fitur “Suara Ambien” dengan tiga mode utama, yakni peredam kebisingan, mode normal, dan mode transparansi. Selain itu, tersedia pula pengaturan efek suara dan kontrol tambahan.

    Seluruh fitur tersebut dirancang agar pengguna dapat menyesuaikan karakter suara sesuai kebutuhan dan lingkungan sekitar.

    Tips Pemakaian dan Kenyamanan

    Soundcore menekankan pentingnya penggunaan eartip yang tepat untuk mendapatkan kenyamanan sekaligus performa peredam bising yang maksimal.

    Pemilihan eartip yang tepat dinilai penting untuk menjaga stabilitas sekaligus menghasilkan kualitas suara optimal. Secara default, earbud telah dilengkapi eartip ukuran sedang, namun pengguna disarankan mencoba ukuran lain untuk menemukan kecocokan terbaik.

    Aplikasi Soundcore juga menyediakan fitur uji kecocokan pemakaian guna memastikan kinerja Active Noise Cancellation (ANC) bekerja secara maksimal. Untuk mencegah kesalahan perintah, pengguna dianjurkan tidak menyentuh area logo saat mengenakan earphone.

  • Rem ABS, Konsumsi BBM 52 Km/L

    Rem ABS, Konsumsi BBM 52 Km/L

    Jakarta

    Honda Winner R telah meluncur di Vietnam. Motor bebek kencang tersebut merupakan kembaran Supra GTR 150 di Indonesia. Nah, dengan harganya yang tak sampai Rp 30 juta, bagaimana spesifikasinya?

    Dilansir dari Greatbiker, Sabtu (20/12), Honda Winner R tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni Standard yang dibanderol 46 juta VND (Rp 29 jutaan), Special seharga 50 juta VND (Rp 31 jutaan) dan Sport 51 juta VND (Rp 32 jutaan).

    Biar kenal lebih dekat dengan motor bebek tersebut, berikut kami rangkum spesifikasinya!

    Spesifikasi Honda Winner R

    Tampang

    Honda Winner R. Foto: Doc. Honda

    Honda Winner R merupakan versi lebih sporty dari Winner X. Motor bebek kencang tersebut masih mengusung desain gambot dan berotot. Namun, bagian depannya dibuat bernuansa racy dengan wajah bermoncong, windshield minimalis dan lampu yang dirancang agak tersembunyi.

    Kemudian bagian belakangnya juga dibuat aerodinamis dengan ekor yang didesain ‘buntung’. Permukaan joknya dirancang berundak dengan lapisan menipis di area buntutnya.

    Secara umum, Honda Winner R membawa aura CBR1000RR-R yang sangat kental. Hal tersebut bisa terlihat melalui kombinasi warna tricolor yang khas, headlamp yang tajam, serta fairing yang cukup agresif.

    Mesin dan Konsumsi BBM

    Honda Winner R. Foto: Doc. Honda

    Honda Winner R dibekali mesin 149,2cc bersilinder tunggal dengan pendingin cairan. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 15,4 dk pada 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm pada 7.000 rpm.

    Sumber lain menyebut, konsumsi BBM-nya tembus 52,3 km/liter. Sementara tangki bahan bakarnya berkapasitas 4,5 liter. Maka, dalam kondisi full tank, kendaraan bisa melaju sejauh 235 Km!

    Fitur

    Honda Winner R. Foto: Doc. Honda

    Sebagai motor bebek, Honda Winner R punya fitur yang cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan pencahayaan full LED, panel instrumen full digital, smart key system dengan remot, soket pengisian daya ponsel, assist and slipper clutch, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) dan masih banyak lagi.

    Meskipun tanpa suspensi upside down, layar TFT dan konektivitas smartphone, namun fitur-fitur tersebut sudah cukup lengkap untuk motor bebek sekelasnya.

    (sfn/dry)

  • Antrean di Bantargebang Telan Korban Lagi, Sopir Truk Sampah Meninggal Diduga Kelelahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Antrean di Bantargebang Telan Korban Lagi, Sopir Truk Sampah Meninggal Diduga Kelelahan Megapolitan 20 Desember 2025

    Antrean di Bantargebang Telan Korban Lagi, Sopir Truk Sampah Meninggal Diduga Kelelahan
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Duka kembali menyelimuti para pekerja pengelolaan sampah di Jakarta.  Setelah sebelumnya
    sopir truk sampah
    Yudi (51) meninggal, seorang sopir truk sampah lain bernama Kame (50) mengembuskan napas terakhirnya.
    Sama seperti Yudi, Kame diduga meninggal diduga akibat kelelahan setelah berbulan-bulan harus mengantre belasan jam untuk membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
    “Intinya sih karena kecapean atau kelelahan,” ucap rekan korban sesama sopir truk, Ian (bukan nama sebenarnya, 50) ketika dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu sore.
    Kame meninggal dunia pada Sabtu (20/12/2025) pagi. Rekan korban sesama sopir truk, Ian menduga kelelahan berat menjadi penyebab utama meninggalnya Kame.
    Menurut Ian, dalam tiga bulan terakhir Kame nyaris tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Antrean pembuangan sampah di
    TPST Bantargebang
    kerap mencapai 12 hingga 13 jam, membuat para sopir harus bekerja hampir tanpa jeda.
    “Jadi rute kerjanya dia dari sore aktivitas buang ke Bantargebang, dari sore itu baru kebuang pagi jam 06.00 WIB atau 07.00 WIB,” sambung Ian.
    Usai membuang muatan sampah sekitar pukul 07.00 WIB, Kame kembali ke kawasan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara, untuk kembali mengangkut sampah.
    Waktu istirahatnya hanya ada saat menunggu truk kembali penuh, sebelum ia harus kembali ke Bantargebang dan mengantre selama berjam-jam.
    Ian menyebut, pola kerja seperti itu berlangsung terus-menerus selama berhari-hari. Akumulasi kelelahan membuat kondisi fisik Kame semakin menurun.
    Pada Rabu (17/12/2025), Kame sempat memutuskan pulang ke kampung halamannya di Indramayu. Ia ingin menghadiri pernikahan anaknya yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (24/12/2025).
    Namun, setibanya di kampung halaman, kondisi tubuh Kame sudah mulai terasa tidak sehat. Meski demikian, menurut Ian, Kame tetap memikirkan pekerjaannya di Jakarta.
    “Jumat pagi pun sempat menanyakan pengemudi yang
    back u
    p lokasinya gimana armada sudah nyampe belum dari Bantargebang,” tutur dia.
    Tak lama setelah itu, kondisi Kame menurun drastis hingga akhirnya dibawa keluarganya ke rumah sakit.
    “Setelah itu, sakit dan langsung meninggal, meninggalnya pagi ini Sabtu,” ucap Ian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Wanita Surabaya Tak Sadar Kena Diabetes di Usia 29, Doyan Jajanan Viral

    Cerita Wanita Surabaya Tak Sadar Kena Diabetes di Usia 29, Doyan Jajanan Viral

    Jakarta

    Wanita di Surabaya bernama Lilla Syifa (29) didiagnosis mengidap diabetes 1,5 atau LADA (Latent Autoimmune Diabetes in Adults). Hal ini diakuinya karena pola hidup yang kurang sehat.

    Perempuan yang akrab dipanggil Cipa tersebut bercerita bahwa dirinya suka sekali mengonsumsi makanan dan minuman manis setiap harinya seperti jajanan viral, matcha, dan sebagainya. Ditambah, ia juga termasuk orang yang jarang olahraga dan memiliki pola tidur yang buruk alias suka begadang.

    Menurut Cipa, sebelum dirinya mengetahui adaya kondisi diabetes, ada beberapa gejala yang sebelumnya muncul. Sayangnya, tanda-tanda ini dianggap Cipa ‘tidak jelas’. Butuh waktu cukup lama baginya untuk menyadari bahwa ada masalah gula di dalam tubuhnya.

    Kram Kaki

    Salah satu gejala yang dirasakan Cipa adalah kram kaki yang baginya dianggap sebagai dampak dari hal lain, seperti efek dari lelah menggunakan sepatu hak tinggi.

    “Sekitar Mei atau Juni 2025, aku tuh sering kram kaki kayak di betis atau kayak di jari kaki yang tiba-tiba kayak melengkung gitu. Aku pertama nggak nyadar, mungkin karena sepatu nggak enak karena pakai heels terus ya,” kata Cipa kepada detikcom, Jumat (19/12/2025).

    Mudah Haus

    Gejala lain yang dirasakannya adalah rasa haus ekstrem (polidipsia). Padahal, Cipa mengaku sudah minum cukup banyak air.

    “Aku gampang banget haus padahal minumku banyak banget. Bahkan bibir itu sampai bener-bener kering. Keringnya sampai orang-orang notice ya, sampai ngelopek semua,” katanya.

    “Jadi sempet naik ojol, lagi macet-macetan dan air yang aku bawa itu habis. Bener-bener yang kelabakan cari air. Haus banget, dahaga kayak di padang gurun,” sambungnya.

    Sering Buang Air Kecil

    Tanda-tanda lain yang muncul pada kondisi Cipa adalah poliuria atau sering kencing. Disebabkan oleh kadar gula tinggi membuat ginjal bekerja ekstra menyaring dan membuang glukosa berlebih melalui urine, yang menarik banyak cairan tubuh sehingga volume urine meningkat drastis.

    “Sehari tuh banyak banget deh. Kayak 10 menit udah pipis lagi. Nah dari situ aku mulai nyadarnya. Kepala juga kayak keliyengan gitu, pusing banget, lemas, lunglai,” katanya.

    Sempat Nge-drop hingga Koma

    Diabetes yang diidap Cipa membuatnya harus mendapatkan perawatan intensif dari dokter. Gula darah 356 mg/dl dan jumlah HbA1c (Hemoglobin A1c) 11,5 persen membuatnya mengalami koma dan harus dirawat di ICU.

    “Sekitar tanggal 17 Agustus malam, aku hilang kesadaran kurang lebih 12 hari kalau nggak salah. Akhirnya aku masuk ICU, sampai infus aku ditaruh ke leher. Aku akhirnya pasang ventilator,” katanya.

    “Kayak makan aku dari hidung, pokoknya semua aku pasang alat,” sambungnya.

    Saat itu, dokter juga menyuruh untuk Cipa melakukan cuci darah (hemodialisis) karena fungsi ginjalnya yang hanya 10 persen dan fungsi pankreas juga menurun. Namun, cuci darah tersebut tidak dilakukan, karena fungsi ginjal Cipa perlahan mulai membaik.

    “Udah keracunan gula gitu ya. Waktu itu dokter bilang aku ada kemungkinan hilang ingatan, kemungkinan hilang kemampuan motorik,” katanya.

    “Karena bener-bener, itu kan udah komplikasi ya bukan sekadar nurunin makan gula doang, udah kena ke organ-organ lainnya. Gulanya merusak organ lainnya,” sambungnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari”
    [Gambas:Video 20detik]
    (dpy/naf)

  • Ribuan Perempuan Padati TBM, Peringatan Hari Ibu ke-97 Jadi Aksi Nyata Cinta Keluarga dan Lingkungan

    Ribuan Perempuan Padati TBM, Peringatan Hari Ibu ke-97 Jadi Aksi Nyata Cinta Keluarga dan Lingkungan

    Mojokerto (Beritajatim.com) – Taman Bahari Mojopahit (TBM) di Kecamatan Prajurit Kulon dipadati ribuan perempuan dari berbagai elemen masyarakat dalam Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Peringatan Hari Ibu di Kota Mojokerto tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, namun dirangkai dengan aksi sosial, penguatan kesehatan, hingga kepedulian lingkungan.

    Selain itu, juga ada penyerahan santunan kepada 50 anak yatim serta bantuan simbolis paket sembako kepada tiga pengemudi ojek online perempuan, sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah daerah terhadap kelompok rentan. Kegiatan ini diikuti Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Muslimat NU, hingga Relawan Dunia Eco Enzyme Jawa Timur.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan momentum refleksi atas peran strategis perempuan, khususnya ibu, dalam membangun peradaban. “Peradaban besar tidak pernah lahir tanpa peran seorang ibu. Dari rahim ibu lahir generasi penerus bangsa, dari tangan ibu tertanam nilai keimanan dan kepedulian, serta dari keteladanan ibu tumbuh karakter masa depan,” ungkapnya, Sabtu (20/12/2025).

    Ia menambahkan, Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 mengambil tema ‘Ibu Sehat, Keluarga Kuat’ tersebut sejalan dengan visi pembangunan Kota Mojokerto. Menurutnya, ibu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial akan melahirkan keluarga yang tangguh dan mandiri. Keluarga yang kuat adalah fondasi utama terwujudnya masyarakat Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    “Aksi lingkungan ini sebagai simbol bahwa peran dan kasih sayang ibu tidak hanya tertuju pada keluarga, tetapi juga pada kelestarian alam dan kehidupan. Menjaga lingkungan tidak harus dimulai dari langkah besar, tetapi dari hal-hal sederhana, dari rumah, dari kesadaran, dan dari kebersamaan,” tutur Ning Ita (sapaan akrab, red).

    Usai apel, ribuan peserta mengikuti Senam Massal Kreasi Muslimat NU. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan antar perempuan di Kota Mojokerto. Rangkaian peringatan ditutup dengan aksi penuangan 100 eco enzyme di bantaran Sungai Ngotok.

    Aksi tersebut dilanjutkan dengan penyemprotan eco enzyme di sejumlah fasilitas umum, mulai dari alun-alun hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto berharap peringatan Hari Ibu ke-97 menjadi simbol cinta ibu, cinta bumi, dan cinta kehidupan demi terwujudnya Kota Mojokerto yang sehat, berkarakter, dan berkelanjutan. [tin/ian]

  • Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Sumatera Mulai Dibangun Besok

    Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Sumatera Mulai Dibangun Besok

    Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Sumatera Mulai Dibangun Besok
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com –
    Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mulai membangun hunian tetap bagi warga terdampak bencana di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara, mulai Minggu (21/12/2025).
    “Mulai besok, Pak, kita langsung membangun
    hunian tetap
    buat saudara-saudara kita yang berduka di sana (Sumatera Utara), Pak,” kata Menteri PKP
    Maruarar Sirait
    ke
    Presiden Prabowo
    Subianto di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).
    Menurut rencana, Maruarar akan terbang ke tiga daerah di Sumatera Utara tempat hunian tetap akan dibangun, yakni Tapanuli Tengah, kemudian Sibolga, dan Tapanuli Utara.
    “Izinkan kami, Pak, besok pagi kami akan pergi ke Tapanuli Tengah, kemudian Sibolga, dan Tapanuli Utara. Negara hadir, Pak,” ujar Maruarar.
    Maruarar menegaskan, pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
    Ia menyebutkan,
    Kementerian PKP
    akan bergerak bersama pemerintah Sumatera Utara, pemerintah kabupaten, serta melibatkan Kementerian PUPR, Kepolisian, dan BNPB.
    “Bersama pemerintah Sumatera Utara, Kabupaten Pemda Sumatera, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara, bersama dengan Menteri PU, Kepolisian, BNPB,” ujar dia.
    Maruarar pun menekankan bahwa langkah cepat tersebut merupakan wujud kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak bencana.
    Menurut Maruarar, Prabowo secara konsisten meminta jajaran pemerintah untuk bekerja cepat dan langsung di lapangan.
    “Karena saya tahu Bapak ingin bekerja dengan cepat, dan sangat cepat untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.
    Maruarar juga menyampaikan bahwa jajaran Kementerian PKP akan langsung turun ke lokasi mulai keesokan hari setelah acara tersebut.
    Ia kembali menegaskan komitmennya untuk tidak menunda penanganan pascabencana, khususnya terkait kebutuhan dasar tempat tinggal bagi warga terdampak.
    “Izin, Pak, besok pagi kami langsung ke sana, bersama dengan jajaran kami,” kata Maruarar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak Cuma Pengalaman Wisata, Kala Kini Jakarta Hadirkan Penggalangan Donasi

    Tak Cuma Pengalaman Wisata, Kala Kini Jakarta Hadirkan Penggalangan Donasi

    Jakarta

    Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Unit Pengelola Anjungan dan Graha Wisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan ‘Kala Kini Jakarta: The Immersive Experience Room’. Program wisata edukatif berbasis pengalaman imersif yang mengajak masyarakat menelusuri perjalanan dan transformasi Kota Jakarta dari masa ke masa.

    Program juga sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengintegrasikan konten budaya, teknologi, dan nilai sosial, sehingga menghadirkan pengalaman berwisata yang tidak hanya menghibur dan edukatif, tetapi juga bermakna.

    Event ini akan berlangsung pada 25-28 Desember 2025 di Anjungan Provinsi DKI Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Melalui dukungan teknologi visual dan audio yang imersif, pengunjung diajak merasakan dinamika sejarah, budaya, dan perkembangan Jakarta dalam sebuah pengalaman yang interaktif dan inspiratif.

    Kala Kini Jakarta: The Immersive Experience Room hadir dalam dua sesi setiap harinya, yakni pukul 10.00-12.00 WIB dan 14.00-16.00 WIB, guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati pengalaman imersif yang berbeda.

    Tidak hanya menghadirkan alternatif wisata edukatif selama libur Nataru, penyelenggaraan Kala Kini Jakarta juga dirangkaikan dengan kegiatan penggalangan donasi kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera. Aksi solidaritas ini menjadi wujud kepedulian sosial dan semangat gotong royong di tengah perayaan Natal dan Tahun Baru.

    “Melalui Kala Kini Jakarta: The Immersive Experience Room, kami ingin menghadirkan pengalaman wisata yang tidak hanya menghibur dan edukatif, tetapi juga sarat makna. Program ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengenal perjalanan dan transformasi Jakarta melalui pendekatan imersif, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial dengan mengajak pengunjung berbagi dan berdonasi bagi saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak bencana,” ujar Triatin, dalam keterangan tertulis, Minggu (20/12/2025).

    Penggalangan donasi dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta Bank Jakarta, untuk memastikan proses penghimpunan dan penyaluran donasi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya korban bencana di Sumatera.

    Melalui Kala Kini Jakarta, diharapkan masyarakat dapat mengisi masa libur Natal dan Tahun Baru dengan aktivitas yang positif, mempererat rasa kebersamaan, serta menumbuhkan semangat kepedulian dan solidaritas sosial.

    (anl/ega)