Blog

  • Hasil Konferda: Said Ketua PDIP Jatim 2025-2030, Deni Sekretaris, Mantan Dirut SIER Pemenangan Pemilu

    Hasil Konferda: Said Ketua PDIP Jatim 2025-2030, Deni Sekretaris, Mantan Dirut SIER Pemenangan Pemilu

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan, Said Abdullah kembali menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim periode 2025-2030. Sekretaris DPD dipercayakan kepada Deni Wicaksono, menggantikan Sri Untari Bisowarno.

    Untuk posisi Bendahara tetap dipercayakan kepada Wara Sundari Renny Pramana. Ada nama baru yang masuk sebagai pengurus, yakni Didik Prasetiyono (mantan Dirut PT SIER). Didik menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan Eksekutif.

    Pelantikan atau pengucapan sumpah dan janji pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim periode 2025-2030 dilakukan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.

    “Saya diminta melanjutkan kepemimpinan periode 2025-20030. Amanat ini sangat berat. Kalau amanat ini dipikul sendirian, tentu tidak sanggup. Hanya dengan gotong-royong, tugas sebesar apapun akan terasa ringan kita jalani. Saya minta pengurus DPD yang sudah dilantik untuk all out membesarkan partai,” tegas Said Abdullah usai dilantik. (tok/ian)

  • Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

    Saya Dilahirkan Bukan untuk Diurus

    GELORA.CO  – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan, dirinya tidak pernah menggunakan Partai Golkar untuk kepentingan pribadi, termasuk bisnis. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar Tahun 2025 di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025).

    “Saya sampaikan kepada Bapak Ibu semua, insya Allah tolong ingatkan saya. Saya ingin menjadi Ketua Partai Golkar, tidak akan pernah saya menjadikan Partai Golkar untuk mengurus kepentingan pribadi saya. Apalagi usaha saya,” ujarnya.

    Dia pun menginstruksikan kepada semua anggota Partai Golkar agar tidak menggunakan Partai Golkar untuk kepentingan pribadinya, termasuk kepada para kader yang ada di DPR. Partai merupakan milik bersama, bukan kelompok tertentu, sehingga seluruh kader partai harus menjaga marwah partai.

    “Saya tidak akan pernah memerintah atau meminta untuk kalian mengurus pribadi saya. Karena saya sudah tahu bagaimana cara mengurus pribadi saya sejak kecil. Saya dilahirkan bukan untuk diurus, tapi untuk mengurus,” katanya.

    Bahlil menerangkan, tidak boleh ada satu kelompok pun yang bisa mengklaim Partai Golkar menjadi milik pribadi apalagi keluarga, karena Partai Golkar dilahirkan dan digagas oleh pendiri bangsa. Golkar merupakan milik keluarga besar bangsa Indonesia sehingga tidak boleh diklaim sebagai milik perseorangan tertentu.

    “Tidak ada partai di republik ini yang proses kelahiran sejarahnya dilahirkan oleh pendiri bangsa. Pikiran-pikiran besarnya pun didirikan, digagas oleh para pendiri bangsa. Karena itu, Golkar nggak boleh ada satu kelompok orang tertentu yang mengklaim Golkar ini seperti punya mereka,” katanya.

    Dia menambahkan, Golkar harus menjadi partai yang inklusif sebagaimana tercatat dalam sejarahnya

  • Video: Efek Buruk Jika Anak di Lokasi Bencana Terus Makan Mi Instan

    Video: Efek Buruk Jika Anak di Lokasi Bencana Terus Makan Mi Instan

    Video: Efek Buruk Jika Anak di Lokasi Bencana Terus Makan Mi Instan

  • Pajak Mitsubishi Destinator Tahun 2025, Ternyata Paling Mahalnya Segini

    Pajak Mitsubishi Destinator Tahun 2025, Ternyata Paling Mahalnya Segini

    Jakarta

    Pajak Mitsubishi Destinator untuk semua varian rupanya Rp 4 jutaan. Berikut ini rincian pajak Mitsubishi Destinator 2025 untuk masing-masing varian.

    Mitsubishi Destinator paling murah bisa dimiliki mulai Rp 395 juta. Sementara untuk Mitsubishi Destinator varian termahal harganya tembus Rp 475 juta. Punya banderol tak sampai Rp 500 juta, rupanya pajak tahunan Destinator itu Rp 4 jutaan setiap tahun.

    Simak hitung-hitungan pajak Destinator mengacu pada besar Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025. Sebagai catatan, hitungan pajak berikut menggunakan tarif PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) yang berlaku untuk kepemilikan pertama di daerah Jakarta.

    Pajak Mitsubishi Destinator Tahun 2025

    Pajak Mitsubishi Destinator GLS

    PKB Pokok: DP PKB Destinator GLS x tarif PKB
    = Rp 202,65 juta x 2%
    = Rp 4,053 jutaPajak tahunan: PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,053 juta + 143 ribu
    = Rp 4,196 juta

    Pajak Mitsubishi Destinator Exceed

    PKB Pokok: DP PKB Destinator Exceed x tarif PKB
    = Rp 222,6 juta x 2%
    = Rp 4,452 jutaPajak tahunan: PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,452 juta + 143 ribu
    = Rp 4,595 juta

    Pajak Mitsubishi Destinator Ultimate

    PKB Pokok: DP PKB Destinator Ultimate x tarif PKB
    = Rp 241,5 juta x 2%
    = Rp 4,83 jutaPajak tahunan: PKB Pokok + SWDKLLJ
    = Rp 4,83 juta + 143 ribu
    = Rp 4,973 juta

    Nah itu tadi pajak tahunan Destinator keluaran 2025. Secara keseluruhan, pajaknya tak sampai Rp 5 juta. Perlu digarisbawahi, besar pajaknya bisa jadi berbeda bila Destinator terdaftar di daerah selain Jakarta. Jumlah kepemilikan mobil juga mempengaruhi pajak tahunan Destinator, sebab ada pajak progresif dengan tarif lebih besar.

    Sebagai informasi tambahan, Mitsubishi Destinator mengandalkan mesin berkode 4B40 1.500 cc MIVEC Turbo. Tenaganya mencapai 163 PS (120 kW) dengan torsi maksimal 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT. Tidak ada pilihan transmisi manual untuk Mitsubishi Destinator.

    Destinator punya lima mode berkendara yang dirancang untuk berbagai kondisi permukaan jalan, antara lain:

    Wet, memberikan stabilitas tinggi dan mengurangi risiko selip ban, terutama saat hujanTarmac menawarkan respons yang gesit dan presisi, di jalan beraspal yang berkelok-kelok dan akselerasi yang tajam saat keluar dari kemacetan.Normal, keseimbangan untuk berkendara sehari-hariGravel, mengurangi selip dan memastikan pengendalian yang andal di jalan yang tidak beraspalMud, memberikan pengendalian jalan yang kuat bahkan di medan berlumpur dan kasar.

    (dry/din)

  • ​Sedia Payung! DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Merata Sepanjang Sabtu Ini

    ​Sedia Payung! DKI Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Merata Sepanjang Sabtu Ini

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, Sabtu 20 Desember 2025. 

    DKI Jakarta sepanjang Sabtu akan diguyur hujan intensitas ringan dengan rentang suhu udara 25 hingga 30 derajat Celsius.

    Pada wilayah Jakarta Pusat memungkinkan cuaca sepanjang hari akan cenderung lembap berkisar antara 65 hingga 90 persen. 

    Wilayah Jakarta Selatan pun akan mengalami kondisi serupa dengan suhu udara sama, namun dengan tingkat kelembaban sedikit berbeda yakni antara 64 hingga 90 persen. 

    Kondisi ini menunjukkan bahwa meski hujan tidak turun dengan deras, udara di wilayah selatan akan tetap terasa sangat basah dan dingin.

    Pada wilayah Jakarta Timur, BMKG memprediksi hujan ringan akan mengguyur dengan suhu udara di angka 25 sampai 30 derajat Celsius. Kelembaban udaranya diperkirakan mencapai angka 64 hingga 89 persen. 

    Sementara itu, warga di wilayah Jakarta Barat diimbau untuk bersiap menghadapi suhu yang sedikit lebih sejuk, yakni mulai dari 24 hingga 30 derajat Celsius. 

    Jakarta Barat akan diguyur kelembaban di beberapa titik pemungkiman. Tercatat potensi kelembaban tertinggi mencapai 92 persen dan memungkinkan adanya kabut tipis.

    Di sisi utara Jakarta, diprediksi akan mengalami hujan ringan dengan rentang suhu yang lebih rendah dari wilayah lainnya, yaitu 25 hingga 29 derajat Celsius, serta tingkat kelembaban yang konsisten di angka 71 hingga 89 persen. 

    Untuk wilayah Kepulauan Seribu, BMKG melaporkan bahwa secara umum kondisi cuaca akan didominasi oleh langit berawan dengan suhu udara antara 27 hingga 28 derajat Celsius. 
     

    Namun, pada beberapa pulau seperti Pulau Kelapa di bagian utara kepulauan tetap diprediksi akan diguyur hujan ringan dengan kelembaban hingga 84 persen. 

    Hal yang sama juga berlaku bagi Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu Selatan yang diperkirakan hujan ringan dengan suhu 26 sampai 28 derajat Celsius.

    DKI Jakarta termasuk dalam daerah yang berpotensi terdampak oleh munculnya bibit siklon tropis atau badai bertekanan rendah yang tengah berkembang di sekitar perairan Nusantara. 

    Hal inilah yang menjadi pemicu meningkatnya pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. 

    Selain Jakarta, daerah lain yang patut waspada adalah Bengkulu, Sumatera bagian selatan, di selatan Pulau Jawa, kemudian Bali, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, Sabtu 20 Desember 2025. 
     
    DKI Jakarta sepanjang Sabtu akan diguyur hujan intensitas ringan dengan rentang suhu udara 25 hingga 30 derajat Celsius.
     
    Pada wilayah Jakarta Pusat memungkinkan cuaca sepanjang hari akan cenderung lembap berkisar antara 65 hingga 90 persen. 

    Wilayah Jakarta Selatan pun akan mengalami kondisi serupa dengan suhu udara sama, namun dengan tingkat kelembaban sedikit berbeda yakni antara 64 hingga 90 persen. 
     
    Kondisi ini menunjukkan bahwa meski hujan tidak turun dengan deras, udara di wilayah selatan akan tetap terasa sangat basah dan dingin.
     
    Pada wilayah Jakarta Timur, BMKG memprediksi hujan ringan akan mengguyur dengan suhu udara di angka 25 sampai 30 derajat Celsius. Kelembaban udaranya diperkirakan mencapai angka 64 hingga 89 persen. 
     
    Sementara itu, warga di wilayah Jakarta Barat diimbau untuk bersiap menghadapi suhu yang sedikit lebih sejuk, yakni mulai dari 24 hingga 30 derajat Celsius. 
     
    Jakarta Barat akan diguyur kelembaban di beberapa titik pemungkiman. Tercatat potensi kelembaban tertinggi mencapai 92 persen dan memungkinkan adanya kabut tipis.
     
    Di sisi utara Jakarta, diprediksi akan mengalami hujan ringan dengan rentang suhu yang lebih rendah dari wilayah lainnya, yaitu 25 hingga 29 derajat Celsius, serta tingkat kelembaban yang konsisten di angka 71 hingga 89 persen. 
     
    Untuk wilayah Kepulauan Seribu, BMKG melaporkan bahwa secara umum kondisi cuaca akan didominasi oleh langit berawan dengan suhu udara antara 27 hingga 28 derajat Celsius. 
     

     
    Namun, pada beberapa pulau seperti Pulau Kelapa di bagian utara kepulauan tetap diprediksi akan diguyur hujan ringan dengan kelembaban hingga 84 persen. 
     
    Hal yang sama juga berlaku bagi Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu Selatan yang diperkirakan hujan ringan dengan suhu 26 sampai 28 derajat Celsius.
     
    DKI Jakarta termasuk dalam daerah yang berpotensi terdampak oleh munculnya bibit siklon tropis atau badai bertekanan rendah yang tengah berkembang di sekitar perairan Nusantara. 
     
    Hal inilah yang menjadi pemicu meningkatnya pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. 
     
    Selain Jakarta, daerah lain yang patut waspada adalah Bengkulu, Sumatera bagian selatan, di selatan Pulau Jawa, kemudian Bali, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.
     
    (Syarifah Komalasari)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Bencana Kita Hadapi Dengan Kompak Bersatu Semua

    Bencana Kita Hadapi Dengan Kompak Bersatu Semua

    Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan semua pemegang kepentingan di pemerintah harus kompak dalam menghadapi bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

    Katanya, pemerintah menangani bencana di Sumatera secara kompak dengan melibatkan seluruh pihak. Termasuk TNI, Polri, BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, relawan, dan masyarakat.

  • 8
                    
                        Dari Dinasti Jadi Korupsi, Ini 8 Kepala Daerah yang Terjerat Korupsi Bersama Keluarganya
                        Nasional

    8 Dari Dinasti Jadi Korupsi, Ini 8 Kepala Daerah yang Terjerat Korupsi Bersama Keluarganya Nasional

    Dari Dinasti Jadi Korupsi, Ini 8 Kepala Daerah yang Terjerat Korupsi Bersama Keluarganya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dari dinasti jadi korupsi, kasus maling uang rakyat yang melibatkan keluarga kepala daerah kembali terulang.
    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap
    Bupati Bekasi
    Ade Kuswara Kunang bersama ayahnya, HM Kunang, karena diduga terlibat dalam praktik ijon pengadaan proyek di lingkungan Pemkab Bekasi.
    Mereka berdua disebut menerima aliran dana sebesar Rp 14,2 miliar dari proyek yang belum ada sehingga ditetapkan sebagai kasus korupsi.
    KPK menduga, seorang pengusaha swasta bernama Sarjan telah empat kali menyetor duit ijon kepada Ade dan bapaknya.
    “Adapun total ijon yang diberikan oleh SRJ (Sarjan) kepada ADK (Ade) bersama HMK (Kunang) mencapai Rp 9,5 miliar, pemberian uang dilakukan dalam empat kali penyerahan melalui para perantara,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Sabtu (20/12/2025) pagi.
    Selain dari Sarjan, Ade Kuswara bersama ayahnya juga diduga menerima uang dari pihak lain sebesar Rp 4,7 miliar sehingga total duit aliran ijon yang mereka kumpulkan mencapai Rp 14,2 miliar.
    Praktik korupsi keluarga atau dinasti yang dilakukan Ade dan ayahnya menambah panjang daftar kasus korupsi yang menjerat kepala daerah beserta keluarganya.
    Catatan
    Kompas.com
    , setidaknya ada tujuh kasus korupsi yang dilakukan oleh keluarga kepala daerah di sejumlah daerah di Indonesia.
    Pada Oktober 2014, KPK menetapkan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nurlatifah sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
    Penetapan Ade dan Nurlatifah sebagai tersangka TPPU merupakan hasil pengembangan penyidikan kasus dugaan pemerasan yang dilakukan keduanya terhadap PT Tatar Kertabumi terkait izin pembangunan mal di Karawang.
    Keduanya diduga memeras PT Tatar Kertabumi yang ingin meminta izin untuk pembangunan mal di Karawang.
    Mereka diduga meminta uang Rp 5 miliar kepada PT Tatar Kertabumi untuk penerbitan surat izin tersebut.
    Uang itu akhirnya diberikan dalam bentuk dollar berjumlah 424.329 dollar Amerika Serikat.
    Pada 2015, KPK menciduk Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri, bersama istrinya Suzanna.
    Keduanya saat itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait sengketa pemilihan kepala daerah.
    KPK menetapkan pasangan suami-istri tersebut sebagai tersangka pada 25 Juni 2015 setelah melakukan pengembangan atas putusan akhir Akil yang telah berkekuatan hukum tetap.
    Berdasarkan putusan tersebut, Akil terbukti menerima suap sebesar Rp 10 miliar dan 500.000 dollar AS terkait pengurusan sengketa Pilkada Empat Lawang.
    Tak hanya itu, keduanya juga diduga memberi keterangan palsu dalam sidang Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
    Budi Antoni dan Suzanna diduga memberi keterangan yang tidak benar dalam sidang Akil.
    Setahun kemudian, KPK kembali menangkap korupsi yang dilakukan kepala daerah dan keluarganya.
    Kali ini, Wali Kota Cimahi Atty Suharti dan suaminya M Itoc Tochija ditetapkan sebagai tersangka pada Desember 2016 dalam kasus suap pembangunan tahap dua Pasar Atas Baru Cimahi.
    Para penyuap menginginkan ditunjuk sebagai kontraktor proyek pembangunan pasar tersebut dengan nilai Rp 57 miliar.
    Setelah anak dan ayah, suami dan istri, KPK juga menangkap korupsi dari keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam kasus pengadaan alat kesehatan.
    Penetapan kasus korupsi dinasti Ratu Atut ini menyeret adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dengan dakwaan memperkaya diri sebesar Rp 7,9 miliar dari kasus tersebut.
    Tak hanya korupsi pengadaan alat, mereka berdua juga terlibat dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah di MK saat diketuai Akil Mochtar.
    KPK juga menetapkan Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya Encek Unguria sebagai tersangka pada Juli 2020.
    Mereka berdua diciduk lembaga anti rasuah tersebut dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur.
    Ismunandar ditangkap bersama tiga anak buahnya di birokrasi, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Timur Musyaffa, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kutai Timur Suriansyah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur Aswandini.
    Sementara, pemberi suap adalah seorang kontraktor bernama Aditya Maharani dan seorang rekanan proyek bernama Deky Aryanto yang juga ditetapkan sebagai tersangka.
    Dinasti korupsi ayah dan anak juga terjadi pada Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang menyeret anaknya, Andri Wibawa.
    Peran ayah-anak ini berbeda.
    Aa Umbara sebagai pihak pemerintah yang mengatur pengadaan tanggap darurat bencana nasional pandemi COVID-19, sedangkan anaknya sebagai pihak swasta yang hendak melakukan pengadaan.
    Andri Wibawa diketahui berstatus pemilik PT Jagat Dir Gantara, salah satu dari dua pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka.
    Ayah dan anak yang terlibat korupsi juga datang dari Sumatera Selatan.
    Namun perbedaannya, ayah dan anak ini tidak terlibat dalam satu kasus korupsi yang sama.
    Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait pembelian gas bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan tahun 2010-2019 dan kasus pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang.
    Sedangkan anaknya, Dodi Reza Alex Noerdin yang menjabat Bupati Musi Banyuasin ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur kabupaten tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDIP Jatim Penyegaran Besar-besaran: Djarot Tekankan Mitigasi Bencana dan Fokus Wong Cilik

    PDIP Jatim Penyegaran Besar-besaran: Djarot Tekankan Mitigasi Bencana dan Fokus Wong Cilik

    Surabaya (beritajatim.com) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) melakukan penyegaran besar-besaran pada struktur kepengurusan di wilayah Jawa Timur.

    Langkah strategis ini mencakup restrukturisasi tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota se-Jatim.

    ​Penyegaran ini diresmikan dalam gelaran Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

    Hadir langsung memimpin konsolidasi ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.

    ​Djarot menegaskan bahwa agenda ini bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan momentum introspeksi dan regenerasi.

    ​”Konferda dan Konfercab adalah saat yang tepat bagi partai untuk mawas diri, memperkuat konsolidasi, serta meneguhkan kembali PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik yang turun ke bawah dan hadir memecahkan persoalan rakyat,” ujar Djarot.

    ​Jawa Timur menjadi wilayah penutup rangkaian konsolidasi internal partai di tanah Jawa untuk tahun ini. Setelah Jatim, DPP PDI Perjuangan akan melanjutkan agenda serupa ke Sulawesi Utara, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. ​

    Target besarnya, seluruh rangkaian konsolidasi internal partai di tingkat nasional rampung pada Desember 2025.

    Hal ini dilakukan untuk memastikan struktur partai dalam kondisi paling solid dan siap menghadapi dinamika politik mendatang.

    ​Selain isu internal, Djarot membawa pesan khusus dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait kondisi geografis Indonesia saat ini. Di tengah bencana alam yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, kader PDIP di Jawa diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan.

    ​​Djarot memastikan bahwa hasil dari konferensi serentak ini akan melahirkan sosok-sosok pemimpin baru yang lebih segar, solid, dan militan di akar rumput.

    ​”Spirit juang kepengurusan baru harus mampu menyatukan kekuatan partai, membangun Jawa Timur, serta memastikan PDI Perjuangan selalu hadir bersama rakyat,” pungkasnya.

    ​Dengan tuntasnya Konferda di Jatim, PDI Perjuangan kini bersiap memasuki tahun 2026 dengan mesin partai yang telah terbarukan dan kepengurusan yang memiliki fighting spirit tinggi. (tok/ian)

  • Langka! Ibu Ini Lahirkan Bayi dari Kehamilan di Luar Rahim dengan Kista Hampir 10 Kg

    Langka! Ibu Ini Lahirkan Bayi dari Kehamilan di Luar Rahim dengan Kista Hampir 10 Kg

    Jakarta

    Seorang wanita hamil di California, Amerika Serikat, harus menjalani operasi medis yang kompleks akibat kondisi yang dialaminya. Suze Lopez (41), warga Bakersfield, diketahui mengalami kehamilan ektopik, yakni kondisi ketika janin tumbuh di luar rahim, tepatnya di rongga perut.

    Selain itu, Suze juga memiliki kista seberat 22 pon atau sekitar 9,97 kilogram di rongga perutnya. Tim dokter di Cedars-Sinai Medical Center harus melakukan prosedur yang tidak biasa, yakni melahirkan bayi sekaligus mengangkat kista tersebut dalam satu operasi.

    Sebanyak 30 dokter terlibat dalam proses tersebut. Setelah, persalinan dan pengangkatan kista, Suze sempat mengalami perdarahan hebat, namun kondisinya berhasil distabilkan setelah mendapatkan transfusi 11 kantong darah.

    Bayi yang diberi nama Ryu itu lahir dengan berat 8 pon (3,63 kg) langsung dipindahkan ke unit perawatan intensif neonatal. Mengingat Ryu tumbuh dalam kondisi kehamilan yang tidak normal, bayi tersebut tergolong sangat sehat.

    “Saya benar-benar kagum dengan bayi kecil ini. Dia benar-benar melawan segala kemungkinan,” kata Dr Sara Dayanim, seorang neonatolog di Cedars-Sinai Guerin Children’s, dikutip dari Live Science, Selasa (16/12/2025).

    Pasien Tak Sadar Tengah Hamil

    Keberadaan Ryu baru diketahui ketika Suze dijadwalkan bakal menjalani operasi pengangkatan kista ovarium yang beratnya hampir 10 kg itu. Kista tersebut tidak bersifat kanker, tapi telah tumbuh selama bertahun-tahun, sebelum akhirnya dioperasi.

    Ia terbiasa mengalami menstruasi tidak teratur dan rasa tidak nyaman di perut, sehingga ia tidak menyangka hasil tes kehamilan pra-operasi akan positif. Ia bahkan sempat mengejutkan suaminya, Andrew, dengan kabar kehamilan tersebut.

    Dalam sebuah pertandingan baseball, Suze mengalami nyeri perut hebat, hingga akhirnya mereka memutuskan pergi ke rumah sakit. Ketika diperiksa dokter, tekanan darah Suze sangat tinggi.

    Dokter melakukan berbagai pemeriksaan termasuk MRI dan USG, dan dari situ terungkap Suze mengalami kehamilan ektopik abdominal yang sangat langka. Bayi itu begitu dekat dengan liver.

    “Yang terjadi adalah bayi itu tumbuh di rongga perut, di belakang massa kista, sehingga mendorong organ-organ lain. Itulah sebabnya ia tidak menyadari bahwa dirinya hamil,” ungkap direktur medis bagian Persalinan serta Unit Perawatan Ibu dan Janin di Cedars-Sinai, Dr John Ozimek.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/suc)

  • Sebarkan Virus Penyuka Sesama, WNA Amerika di Tulungagung Dideportasi Imigrasi Blitar

    Sebarkan Virus Penyuka Sesama, WNA Amerika di Tulungagung Dideportasi Imigrasi Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Dalih mempelajari agama Islam ternyata hanya menjadi pintu masuk bagi J.L.K (57), seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, untuk menetap di Indonesia.

    Alih-alih menekuni kitab suci, aktivitas pria paruh baya ini justru memicu kegaduhan hingga akhirnya dipaksa angkat kaki dari Tulungagung oleh Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar.

    J.L.K. resmi dideportasi setelah terbukti menyalahgunakan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) pelajar dan melakukan aktivitas yang dianggap mencederai norma serta ketertiban umum di wilayah Kabupaten Tulungagung. Pasalnya WNA asal Amerika itu kedapatan menyebarkan virus penyuka sesama jenis atau disorientasi seksual.

    Masuk ke Indonesia sejak Maret 2025, J.L.K. mengantongi dokumen resmi sebagai pelajar dengan misi spiritual mempelajari agama. Namun, radar pengawasan Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Blitar menangkap anomali. Di lapangan, tidak ditemukan satu pun rekam jejak aktivitas pendidikan atau pengajian yang diikuti oleh yang bersangkutan.

    “Faktanya, yang bersangkutan tidak menjalankan kegiatan belajar sebagaimana mestinya. Dalam pengawasan kami, J.L.K. justru lebih banyak menganggur dan aktivitasnya sama sekali tidak sesuai dengan peruntukan izin tinggal yang ia miliki,” ungkap Rini Sulistyawati, Kasi Teknologi Informasi dan Komonikasi ke Imigrasian Blitar pada Sabtu (20/12/2025).

    Disorientasi Seksual dan Keresahan Sosial

    Pelanggaran administratif bukan satu-satunya alasan pengusiran J.L.K. Selama menetap di sebuah hotel di Tulungagung, perilaku sosial pria asal Negeri Paman Sam ini mengundang protes keras dari warga sekitar.

    Berdasarkan laporan masyarakat dan hasil penyidikan, J.L.K. diketahui secara terbuka menunjukkan disorientasi seksual sebagai penyuka sesama jenis. Ia kerap beraktivitas dengan pasangan laki-lakinya di lingkungan tempat tinggal dengan cara yang dinilai tidak menghormati kearifan lokal.

    Perilaku yang dianggap menyimpang dari norma sosial masyarakat Tulungagung ini memicu gelombang keberatan. Warga merasa keberadaan J.L.K. bukan lagi membawa misi edukasi atau religi, melainkan gangguan terhadap ketertiban umum.

    Tindakan Tegas: Deportasi Tanpa Kompromi

    Merespons keresahan tersebut, Imigrasi Blitar bertindak cepat dengan menjatuhkan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK). Berdasarkan Pasal 75 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, J.L.K. dianggap sebagai orang asing yang melakukan kegiatan berbahaya dan tidak menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    “Langkah deportasi ini adalah respons nyata terhadap laporan masyarakat. Setiap WNA yang berada di Indonesia tidak hanya wajib tertib administrasi, tetapi juga wajib menghormati norma dan nilai sosial yang berlaku di tengah masyarakat kita,” tegasnya

    Kasus J.L.K. menjadi alarm bagi pengelola akomodasi dan masyarakat untuk tetap proaktif melaporkan keberadaan orang asing yang mencurigakan. Imigrasi menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi WNA yang menjadikan izin belajar sebagai kedok untuk aktivitas yang merusak tatanan sosial di wilayah hukum mereka. (owi/ian)