Blog

  • Google Hadirkan Riwayat Obrolan ke Aplikasi dan Web NotebookLM

    Google Hadirkan Riwayat Obrolan ke Aplikasi dan Web NotebookLM

    JAKARTA – Google mengumumkan peluncuran fitur riwayat obrolan untuk seluruh pengguna NotebookLM. Fitur ini bisa diakses di seluruh platform, mulai dari versi web hingga versi aplikasi seluler.

    Dengan pembaruan ini, pengguna bisa melanjutkan sesi riset mereka di perangkat yang berbeda tanpa harus memulai dari awal. Sebelumnya, percakapan pada asisten pembelajaran berbasis Kecerdasan Buatan (AI) ini tidak tersinkronisasi antarperangkat.

    Integrasi ini dipastikan akan menjaga konteks dari riset yang tengah dilakukan. Misalnya, jika awalnya pengguna menggunakan ponsel untuk melakukan riset, mereka bisa langsung melihat sesi yang tengah dilakukan saat membuka laptop.

    Melalui akun resminya, tim NotebookLM menjelaskan kemudahan yang didapat oleh para pengguna melalui fitur ini. Mereka menjamin transisi yang mulus antara aplikasi seluler dan antarmuka web bagi seluruh pengguna.

    “Mulai sesi di aplikasi dan lanjutkan di web tanpa jeda. Ingin memulai kembali percakapan? Anda dapat menghapus riwayat obrolan kapan saja,” tulis NotebookLM melalui akun resminya di X, dikutip pada Jumat, 19 Desember.

    Google juga memberikan jaminan privasi bagi mereka yang bekerja menggunakan buku catatan bersama. Obrolan pribadi tidak akan bisa dilihat oleh orang lain meskipun dokumen sumbernya digunakan secara berkelompok.

    Pembaruan ini menjadi langkah penting bagi Google dalam memperkuat posisi NotebookLM sebagai alat bantu riset bertenaga AI. Perusahaan terus berkomitmen untuk menyempurnakan pengalaman pengguna melalui fitur-fitur yang akan hadir di masa mendatang.

  • Saya Mohon Maaf untuk Warga Bekasi

    Saya Mohon Maaf untuk Warga Bekasi

     

    Liputan6.com, Jakarta – Usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi suap ijon proyek, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meminta kepada warga Kabupaten Bekasi.

    “Saya mohon maaf untuk warga Bekasi,” ujar Ade, sambil berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

    Tidak ada kata-kata lain yang keluar dari mulutnya selain permohonan maaf.

    Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kesepuluh, dan menangkap sepuluh orang di Kabupaten Bekasi, Jabar, pada 18 Desember 2025.

    Pada 19 Desember 2025, KPK mengungkapkan sebanyak tujuh dari sepuluh orang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk diperiksa secara insentif. Dua dari tujuh orang tersebut termasuk Ade Kuswara dan ayahnya, HM Kunang.

    Pada tanggal yang sama, KPK mengumumkan menyita uang ratusan juta rupiah dalam kasus yang diduga terkait suap proyek di Kabupaten Bekasi.

    Pada 20 Desember 2025, KPK mengumumkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK), ayah Bupati Bekasi sekaligus Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, HM Kunang (HMK), serta pihak swasta bernama Sarjani (SRJ) sebagai tersangka kasus dugaan suap tersebut.

    KPK mengatakan Ade Kuswara dan HM Kunang merupakan tersangka dugaan penerima suap, sedangkan Sarjani sebagai tersangka dugaan pemberi suap.

  • Sopir Mengantuk, Truk Tronton Hantam Bus Pariwisata di Jombang

    Sopir Mengantuk, Truk Tronton Hantam Bus Pariwisata di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Diduga sopirnya mengantuk, truk tronton dengan nomor polisi S-8884-NS menabrak bagian belakang bus pariwisata nopol S-7608-UW yang sedang parkir di tepi jalur nasional Jombang-Surabaya, tepatnya Jl Raya Jogoloyo Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang, Jumat malam (19/12/2025).

    Akibatnya, bus terdorong hingga 15 meter. Sedangkan truk boks masuk ke teras toko dan menghantam tiang berbahan galvalum sampai hampir roboh. Sopir truk terjepit bodi kendaraan hingga mengalami patah kaki. Dia dilarikan ke rumah sakit guna mendapat pertolongan medis.

    Sementara sopir bus selamat, karena pada saat bersamaan sedang berada di dalam minimarket untuk membeli makanan ringan dan minuman. Oleh sebab itu, bus yang hendak menjemput rombongan wisatawan ini parkir di depan minimarket tersebut.

    Truk tronton disopiri oleh Kariono (51), warga Kwedenkembar Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Sedangkan bus pariwisata dikemudikan Kasianto (50), warga Desa Kumitir Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.

    Salah satu saksi mata, Sueb (54) mengatakan, kecelakaan berawal ketika truk melaju kencang dari barat ke timur. Mendekati lokasi kejadian, truk yang berada di lajur kanan tiba-tiba mengarah ke kiri dan langsung menabrak bagian belakang bus yang sedang parkir.

    Karena benturan keras, bus terdorong hingga 15 meter. Sedangkan truk baru berhenti setelah masuk teras toko dan menabrak tiang. “Sopir truk terjepit bodi kendaraan. Mengalami patah kaki dan dilarikan ke rumah sakit Jombang,” kata Sueb.

    Tak lama berselang, petugas dari Satlantas Polres Jombang tiba di lokasi. Mereka melakukan olah TKP (tempat kejadin perkara) dan mengevakuasi korban. Selain itu juga mengurai lalu lintas yang sempat tersendat.

    Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ditarik menggunakan mobil derek ke Satlantas Jombang. Proses evakuasi kendaraan ini berlangsung hingga Sabtu dini hari (20/12/2025). “Kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kecelakaan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto. [suf]

  • Cabai Rawit Merah Tembus Rp 74 Ribu, Telur Ayam Ikut Naik

    Cabai Rawit Merah Tembus Rp 74 Ribu, Telur Ayam Ikut Naik

    Kondisi harga pangan di pasar eceran nasional kembali menunjukkan tren kenaikan pada beberapa komoditas utama. Berdasarkan data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia Jumat (19/12/2025), harga cabai rawit merah kini menjadi perhatian utama karena melonjak cukup tajam.

    Hingga Jumat pagi pukul 08.00 WIB, harga cabai rawit merah secara nasional terpantau menyentuh angka Rp 74.800 per kilogram (kg). Lonjakan ini diikuti oleh varian cabai lainnya yang juga masih bertahan di level tinggi.

    Cabai merah keriting kini dibanderol seharga Rp 61.350 per kg, sedangkan cabai rawit hijau berada di angka Rp 60.600 per kg, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 19 Desember 2025.

    Tak hanya cabai, bumbu dapur lainnya seperti bawang juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Harga bawang merah tercatat mencapai Rp 52.900 per kg di tingkat pedagang eceran. Sementara itu, untuk komoditas bawang putih, masyarakat harus merogoh kocek sebesar Rp 39.900 per kg.

    Kenaikan harga pada sektor hortikultura ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi daya beli masyarakat di tengah fluktuasi pasar.

    Selain bumbu dapur, pantauan harga pangan pada komoditas beras juga memperlihatkan angka yang masih stabil tinggi. Beras sebagai kebutuhan pokok utama masyarakat Indonesia tersedia dalam berbagai varian kualitas dengan harga yang beragam di tiap daerah.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Santri di Wonogiri Tewas Diduga Dirundung, 3 Anak Ditetapkan ABH

    Santri di Wonogiri Tewas Diduga Dirundung, 3 Anak Ditetapkan ABH

    Jakarta

    Seorang santri inisial MMA (12) tewas diduga menjadi korban penganiayaan dan perundungan (bullying) di Pondok Pesantren (Ponpes) Santri Manjung, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Polisi menetapkan tiga anak sebagai pelaku atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).

    “Pelaku 3 orang kami amankan, di bawah umur semua. AG (14), AL (14), dan NS (10), semua santri pondok. Peran ketiga anak tersebut memukul dan menendang korban. (Statusnya) anak sebagai pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, saat ditemui di Mapolres Wonogiri, seperti dilansir detikJateng, Jumat (19/12/2025).

    Saat disinggung apakah ada kemungkinan pelaku bertambah, Agung menjelaskan saat ini proses pemeriksaan. Ketiga anak itu diduga melakukan pengeroyokan pada korban di kamar yang ada di dalam Ponpes pada hari Sabtu (13/12) dan Minggu (14/12).

    “Masih kita dalami direncanakan atau tidak. Alasannya karena tidak mau mandi dan mencuci. Beberapa kalinya (melakukan penganiayaan), kami belum bisa memastikan karena kami masih melakukan pemeriksaan intensif, tapi yang jelas akibat dari penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia,” jelasnya.

    “Penganiayaan yang fatal terjadi pada hari Sabtu. Pada hari Minggu, menurut pengakuan ada penganiayaan yang dilakukan A dan N ke korban. Pagi sebelum orang tua datang,” terangnya.

    “Untuk sementara, kami sampaikan luka yang dialami pada bagian dada, kepala, perut, kaki, dan tangan. Pengakuan para pelaku tangan kosong, luka terbuka tidak ada. Ada coretan bekas tipex dan tinta di wajah,” kata dia.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/lir)

  • Sedia Payung! BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Sedia Payung! BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini Megapolitan 20 Desember 2025

    Sedia Payung! BMKG Prediksi Seluruh Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta akan diguyur hujan ringan pada Sabtu (20/12/2025).
    Dilansir dari situs resmi BMKG, hujan diperkirakan tersebar merata di wilayah administrasi Jakarta dengan intensitas ringan di suhu 25 sampai dengan 30 derajat celsius.
    Wilayah Jakarta Pusat diprediksi hujan ringan dengan suhu 25 sampai 30 derajat celsius dengan kelembaban 65 sampai dengan 90 persen.
    Wilayah Jakarta Selatan diprediksi hujan ringan dengan suhu sama, dengan kelembaban 64 sampai dengan 90 persen.
    Kemudian wilayah Jakarta Timur diprediksi hujan ringan dengan suhu 25 sampai dengan 30 derajat Celsius, kelembaban 64 sampai dengan 89 persen.
    Hujan ringan juga diprediksi mengguyur Jakarta Barat dengan suhu 24 sampai dengan 30 derajat Celsius, kelembaban 66 sampai dengan 92 persen.
    Wilayah Jakarta Utara diprediksi hujan ringan dengan suhu 25 sampai dengan 29 derajat Celsius, kelembaban 71 sampai dengan 89 persen.
    Sementara itu, Kepulauan Seribu secara umum diprediksi berawan dengan suhu 27 sampai 28 derajat Celsius.
    Lebih lanjut, Pulau Kelapa di Pulau Seribu Utara tetap diprediksi mengalami hujan ringan dengan suhu 27 sampai dengan 28 derajat Celsius, dan kelembaban 80 sampai dengan 84 persen.
    Begitu pula dengan Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu Selatan, yang diprediksi hujan ringan dengan suhu 26 sampai dengan 28 derajat Celsius dan kelembaban 78 sampai dengan 88 persen.
    Adapun DKI Jakarta termasuk ke dalam wilayah yang berpotensi terdampak bibit siklon tropis atau badai bertekanan rendah yang tengah berkembang dan dapat memicu hujan.
    Wilayah yang berpotensi terdampak di antaranya Bengkulu, Sumatera bagian selatan, di selatan Pulau Jawa, kemudian Bali, Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua Tengah dan Papua Selatan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Sumatera Jadi Alarm Serius Bagi Pemerintah

    Banjir Sumatera Jadi Alarm Serius Bagi Pemerintah

    Persoalan penanganan bencana Sumatera juga menyulut perlawanan dalam sisi hukum. Di Sumbar, tim Advokasi Keadilan Ekologis Selamatkan Sumatera Barat melakukan gugatan warga negara pada 10 Desember 2025, bertepatan dengan momentum Hari HAM, notifikasi atau somasi dikirim kepada 12 pejabat negara, mulai dari presiden hingga bupati dan wali kota.

    Perwakilan tim advokasi Adrizal di Padang, Kamis (11/12/2025) menjelaskan bahwa tenggat waktu notifikasi tersebut mengacu pada PERMA 1/2023 tentang Gugatan Lingkungan Hidup. Notifikasi tersebut dikirimkan melalui pos dan disampaikan secara langsung.

    “Jangka waktunya 60 hari kalender. Jika dalam periode itu somasi tidak diindahkan, kami akan menempuh gugatan perbuatan melawan hukum oleh penguasa atas dugaan kelalaian atau minimnya tindakan pejabat hingga mengakibatkan bencana ekologis,” ujarnya.

    Menurut Ilhamdi, gugatan warga negara terhadap negara merupakan tindakan yang sah dan konstitusional. Ilhamdi menjelaskan, dalam teori kontrak sosial yang dikemukakan oleh pemikir seperti Jean-Jacques Rousseau, Thomas Hobbes, dan John Locke, negara berdiri atas dasar konsensus rakyat. Kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, bukan presiden, sehingga ketika negara gagal menjalankan kewajibannya melindungi warga, masyarakat memiliki hak untuk menggugat negara melalui jalur hukum.

    Ia mengingatkan, sepanjang sejarah, pengabaian negara terhadap rakyat kerap berujung pada akumulasi kemarahan publik. Indonesia sendiri memiliki pengalaman panjang terkait hal itu, mulai dari gejolak sosial pada 1960-an hingga krisis politik 1998. Menurutnya, pengabaian yang terus berulang berpotensi menimbulkan ketegangan sosial yang lebih besar di masa depan.

    Dalam konteks bencana di Sumatera, ia memandang kelalaian negara tidak hanya tercermin dari status bencana nasional yang tak kunjung ditetapkan, tetapi juga dari lambannya distribusi bantuan, minimnya akses informasi, serta proses pencarian dan penanganan korban yang memakan waktu lama. Bahkan, dalam banyak situasi, masyarakat justru bergerak lebih cepat dibanding negara.

    “Ini pesan yang sangat berbahaya secara simbolik. Seolah-olah negara tidak hadir, dan warga dipaksa bertahan sendiri,” ujarnya.

    Ilhamdi menegaskan, kondisi tersebut seharusnya menjadi peringatan keras bagi pemerintah. Terlebih bagi wilayah-wilayah yang memiliki sejarah panjang konflik dan perlawanan, pengabaian yang berulang dapat memicu kembali ketegangan yang belum sepenuhnya selesai.

    “Bencana Sumatera seharusnya menjadi alarm. Bukan hanya soal penanganan bencana, tetapi soal bagaimana negara memperlakukan rakyatnya,” kata Ilhamdi.

     

  • Bocoran iPhone Fold Terkini Ungkap Ukuran Layar yang Tak Lazim

    Bocoran iPhone Fold Terkini Ungkap Ukuran Layar yang Tak Lazim

    Rumor terkait Apple yang bakal meluncurkan smartphone layar lipat pertamanya, iPhone Fold, tahun depan semakin ramai jadi pembicaraan di internet. Kabar terkini datang dari akun leaker Digital Chat Station (DCS) di Weibo.

    Mengutip unggahan Digital Chat Station via GSM Arena, Rabu (17/12/2025), iPhone Fold akan memiliki sensor sidik jari di bagian sisi bodi, sama seperti HP layar lipat lainnya.

    Dia juga menyebutkan, HP baru Apple ini tidak akan mengusung sensor Face ID, atau sensor sidik jari di bawah layar seperti pada iPhone biasa atau ponsel lain.

    Lalu bagaimana dengan spesifikasi iPhone Fold? Walau masih sebatas rumor, ponsel layar lipat pertama Apple ini akan memperlihatkan layar utama berukuran 7.58 inci, termasuk kamera selfie di bawah layar.

    Sementara untuk layar depannya, raksasa berbasis di Cupertino tersebut bakal menyematkan panel berukuran 5.25 inci dengan lubang di layar untuk kamera selfie.

    Kabar beredar menyebutkan, iPhone Fold bakal dilengkapi dua kamera belakang yang salah satunya menggunakan sensor 48MP.

    Terkait dengan harga iPhone Fold, sebelumnya analis Arthur Liao dari Fubon Research (firma analis) menyebutkan, biaya material iPhone Fold akan mempenggaruhi harga ponsel tersebut saat diluncurkan nanti.

    Mengutip laporan Fubon Research via Tom’s Guide, komponen engsel, bahan logam cair, dan harga RAM yang naik 75 persen dalam setahun terakhir membuat estimasi harga mencapai USD 2.3999 atau sekitar Rp 39,3 juta. 

    Harga iPhone Fold ini lebih tinggi ketimbang iPhone 17 Pro Max 2TB yang dijual senilai USD 1.999 di Amerika Serikat (AS). Laporan firma analis memproyeksikan, penjualan iPhone Fold bisa tembus 5 juta unit pada tahun pertama.

  • KPK Bongkar Alur Pemerasan: Uang Kepala Dinas Tak Langsung ke Kejari HSU, Lewat Anak Buah Dulu

    KPK Bongkar Alur Pemerasan: Uang Kepala Dinas Tak Langsung ke Kejari HSU, Lewat Anak Buah Dulu

    KPK Bongkar Alur Pemerasan: Uang Kepala Dinas Tak Langsung ke Kejari HSU, Lewat Anak Buah Dulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dua klaster perantara aliran uang pemerasan dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P. Napitupulu.
    Skema ini melibatkan dua pejabat Kejari HSU sebagai penghubung antara Kajari dan para kepala dinas.
    Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, aliran dana hasil pemerasan ke Albertinus tidak diterima secara langsung, melainkan dibagi ke dalam dua klaster perantara, yakni melalui Tri Taruna Fariadi sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara dan Asis Budianto sebagai Kepala Seksi Intelijen Kejari HSU.
    “Albertinus  diduga menerima aliran uang sekurang-kurangnya sebesar Rp 804 juta secara langsung maupun melalui perantara yakni ASB (Asis Budianto) dan TAR (Tri Taruna),” ujar Asep dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (19/12/2025).
    Klaster pertama melalui Tri Taruna Fariadi, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari HSU. Melalui klaster ini, KPK mencatat penerimaan uang dari RHM, Kepala Dinas Pendidikan HSU, sebesar Rp 207 juta, serta dari EVN, Direktur RSUD HSU, sebesar Rp 235 juta.
    Sementara klaster kedua melalui Asis Budianto, Kepala Seksi Intelijen Kejari HSU. Dari jalur ini, Albertinus diduga menerima uang dari YND, Kepala Dinas Kesehatan HSU, sebesar Rp 149,3 juta.
    Asep menjelaskan, Asis Budianto merupakan pejabat yang lebih dahulu bertugas di Kejari HSU dan diduga menjadi perantara pemerasan dalam periode Februari hingga Desember 2025.
    Selain berperan sebagai perantara, Asis juga diduga menerima aliran dana pribadi sebesar Rp 63,2 juta.
    Atas perbuatannya, KPK menetapkan Albertinus P. Napitupulu, Asis Budianto, dan Tri Taruna Fariadi sebagai tersangka.
    Dua di antaranya telah ditahan untuk 20 hari pertama sejak 19 Desember 2025, sementara satu tersangka lain yaitu Tri Taruna masih dalam pencarian.
    Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e, Pasal 12 huruf f UU No 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2002 jo Pasal 55 ayat (1) KUHP jo Pasal 64 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebut Salah Logika, Boni Hargens Paparkan 5 Logical Fallacies Komisi Reformasi Polri

    Sebut Salah Logika, Boni Hargens Paparkan 5 Logical Fallacies Komisi Reformasi Polri

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Analis hukum dan politik Boni Hargens menilai Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025 justru sejalan dengan dan memperkuat pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menegaskan, regulasi tersebut dirancang untuk menerjemahkan putusan MK ke dalam mekanisme internal Polri yang lebih operasional dan terukur, bukan untuk menabrak konstitusi.

    Pandangan itu disampaikan Boni merespons kritik sejumlah tokoh yang tergabung dalam Komisi Reformasi Polri, termasuk Mahfud MD dan Jimly Asshiddiqie, yang menilai Perpol 10/2025 bertentangan dengan putusan MK.

    “Meskipun para tokoh ini memiliki kredibilitas dan pengalaman yang tidak diragukan, argumentasi mereka terkait Perpol Nomor 10 Tahun 2025 mengandung sejumlah kesesatan berpikir atau logical fallacies yang dapat melemahkan kekuatan hukum dan rasionalitas dari posisi mereka,” ujar Boni dalam keterangannya, Jumat, 19 Desember 2025.

    Menurut Boni, kesalahan logika tersebut berpotensi mengaburkan fakta, memengaruhi emosi publik, dan menggeser substansi persoalan hukum yang seharusnya menjadi fokus utama. Dampaknya, opini publik bisa terbentuk secara tidak adil dan memicu polarisasi tanpa dasar pemahaman hukum yang tepat.

    Boni kemudian mengurai lima bentuk kesesatan berpikir yang, menurutnya, kerap muncul dalam kritik Komisi Reformasi Polri terhadap Perpol 10/2025, yakni ad hominem, straw man, false dilemma, red herring, dan appeal to emotion.

    Pertama, ia menyoroti penggunaan argumen ad hominem, yakni kritik yang menyerang pribadi atau motif pembuat kebijakan alih-alih membedah substansi aturan. Menurut Boni, pola ini merusak diskursus hukum karena mengalihkan perhatian dari isi regulasi.