Blog

  • Setelah Bertahun-tahun, Kejari Pasuruan Akhirnya Tangkap Pelaku Korupsi Plaza Bangil

    Setelah Bertahun-tahun, Kejari Pasuruan Akhirnya Tangkap Pelaku Korupsi Plaza Bangil

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menetapkan Abdul Rozak (62), warga Kampung Yadhika Regency, Kelurahan Kresikan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan Plaza Bangil Untung Suropati Blok Pendopo.

    Abdul Rozak, yang mengenakan rompi merah dan masker, digelandang oleh petugas Kejari Kabupaten Pasuruan pada Senin sore (25/9) lalu dan ditahan di Rumah Tahanan Bangil selama 20 hari ke depan.

    Kasi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Kabupaten Pasuruan, Agung Tri Raditya, menjelaskan bahwa hasil penyidikan dan audit dari Inspektorat Kabupaten Pasuruan tahun 2022 hingga tahun 2023 menunjukkan adanya dugaan kerugian keuangan daerah sebesar Rp. 410.500.000.

    Oleh karena itu, tim khusus yang menangani Blok Pendopo Plaza Bangil Untung Suropati menetapkan Abdul Rozak sebagai tersangka dengan inisial AR.

    Agung menjelaskan bahwa Abdul Rozak sebelumnya, melalui perusahaannya yang mengelola kawasan Plaza Bangil Untung Suropati, telah memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) sejak tahun 1992 hingga 2012, selama 20 tahun.

    Namun, setelah HGB berakhir pada akhir tahun 2012, Abdul Rozak tidak mengembalikan pengelolaan Blok Pendopo Plaza Bangil Untung Suropati kepada Disperindag Kota Pasuruan. Sebaliknya, ia terus memungut biaya sewa dari para pedagang yang menempati 10 kios di Blok Pendopo hingga tahun 2023.

    “Sejak tahun 2013, setelah berakhirnya masa HGB, tersangka masih terus mengumpulkan uang sewa dari pedagang. Uang tersebut tidak digunakan untuk membayar retribusi yang ditetapkan oleh Pemda, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka,” ungkap Agung.

    Agung menambahkan bahwa kemungkinan masih ada tersangka lain dalam penanganan kasus ini. Karena penyelidikan dilakukan secara terpisah antar blok, mengingat luasnya aset Plaza Bangil, agar penyidik dapat mengelola perkara ini dengan lebih efisien.

    Kasus ini melibatkan Pasal 2 ayat 1 UU No. 31 tahun 1999, dengan pasal 3 UU No. 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang tindak pidana pemberantasan korupsi, dengan ancaman hukuman penjara lebih dari 5 tahun. (ted)

  • 8 Fakta Baru Wanita Indonesia Diculik dan Disiksa di Malaysia

    8 Fakta Baru Wanita Indonesia Diculik dan Disiksa di Malaysia

    Jakarta

    Seorang perempuan Indonesia yang sedang berada di Malaysia diculik. Perempuan itu juga mengalami penyiksaan.

    Perempuan itu kini berhasil diselamatkan. Meskipun mengalami luka-luka di tubuhnya. Berikut ini sejumlah faktanya:

    1. Diculik saat Berlibur Bersama Teman

    Korban berusia 36 tahun itu, dikurung dan disiksa saat dia pergi berlibur ke negeri jiran itu bersama teman-temannya. Kepala polisi negara bagian Penang, Khaw Kok Chin mengatakan bahwa korban, asal Medan, diculik oleh tiga pria di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth di mana dia dikurung.

    Ketiga teman korban sempat ikut diculik bersama wanita tersebut. Namun, polisi setempat mengatakan, ketiga teman korban itu kemudian dibebaskan tanpa terluka oleh para penculik.

    2. Dikurung 10 Hari

    Khaw mengatakan ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka oleh para tersangka. Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

    “Selama operasi penyelamatan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait,” katanya dalam konferensi pers.

    Khaw mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh, diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya juga diikat dengan tali kabel, selain dirantai.

    3. Ditemukan dalam Kondisi Lemah

    Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka-luka yang dideritanya. Korban yang memiliki bisnis online saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

    Lebih lanjut, Khaw mengatakan korban diculik pada 7 September, namun suaminya yang berusia 47 tahun baru melapor pada 15 September.

    4. 14 Tersangka ditangkap

    Kepolisian Malaysia telah menangkap 14 tersangka terkait peristiwa mengerikan itu. Setelah menerima laporan penculikan tersebut, polisi Malaysia meluncurkan operasi yang diberi nama Operasi Scorpion Rantai untuk mencari korban.

    Khaw Kok Chin mengatakan, dari operasi tersebut, polisi menangkap 14 tersangka, termasuk dua pria asing, di beberapa lokasi di Selangor, Perak dan Kuala Lumpur.

    “Di antara mereka yang ditahan adalah dalangnya, berusia 35 tahun, sembilan pria lokal, dua wanita lokal, dan dua pria asing, semuanya berusia antara 23 dan 70 tahun,” ujarnya, dikutip media New Straits Times, Sabtu (23/9/2023).

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Saksikan juga ‘Saat 3 Oknum TNI Dijerat Penculikan, Penganiayaan dan Pemerasan Pria Aceh’:

  • Komnas PA Jatim: Kasus Penusukan Mata Anak SD di Gresik Banyak Kejanggalan

    Komnas PA Jatim: Kasus Penusukan Mata Anak SD di Gresik Banyak Kejanggalan

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua komisi nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur Febri Kurniawan Pikulun mengungkap adanya banyak kejanggalan dalam penyelidikan kasus penusukan mata seorang siswa SD di Gresik yang mengalami kebutaan. Korban (SAH) hingga saat ini masih trauma.

    Kejanggalan tersebut diungkapkan Febri seusai hasil pers release yang disampaikan Polres Gresik beserta pihak rumah sakit Ibnu Sina yang melakukan pemeriksaan pada mata korban SAH.

    Sebagaimana release yang disampaikan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyebutkan, hasil recovery data pada digital video recorder (DVR) CCTV sekolah tidak sepenuhnya membantu. Diketahui, CCTV sekolah terakhir aktif pada 1 Juni 2023, lebih dari sebulan sebelum dugaan kekerasan terjadi.

    Polres Gresik pun sudah menerima hasil recovery data dari tim Laboratorium Forensik Polda Jatim.

    ”Kami belum menemukan bukti adanya penghapusan file,” ungkap Adhitya.

    Meski demikian, pihaknya tidak serta-merta menghentikan proses penyidikan. Untuk mengungkap fakta yang sebenarnya, Satreskrim Polres Gresik terus memeriksa saksi-saksi.

    ”Total ada 47 saksi yang sudah kami mintai keterangan. Namun, sampai saat ini belum ada yang mengetahui atau melihat secara langsung dugaan peristiwa kekerasan yang dialami SAH,” jelasnya.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Komnas PA Jatim Febri Kurniawan Pikulun mengatakan jangan sampai kasus ini dihentikan, meski faktanya sampai saat ini pelaku yang melakukan penusukan belum ditemukan.

    Namun, terbaru pihaknya sudah mengantongi bukti petunjuk dari keluarga korban berupa rekaman yang mana pelaku yang melakukan penusukan mata pada SAH adalah siswi kelas empat di sekolah yang sama.

    ” Jadi saat ditunjukkan foto siswa kelas empat secara keseluruhan, korban mampu menunjuk pelaku, ini sudah kita sampaikan pada teman-teman tim penyidik untuk ditindaklanjuti,” ujar Febri, Selasa (26/9/2023).

    Febri pun menunjukan sebuah rekaman video perbincangan ibu korban dengan korban.

    “Sopo sing nyeluk pean (siapa yang manggil kamu)? Kelasa piro se (kelas berapa sih),” tanya ibu korban dalam rekaman video tersebut.

    Ibu korban yang terlihat penasaran, menanyakan pelaku murid kelas berapa. SAH menjawab bahwa pelaku adalah siswa kelas 4.

    Pada video itu terlihat SAH sambil bermain saat ditanyai oleh ibunya. Kemudian SAH disodorkan foto sekelompok anak-anak. Ia diminta menunjukkan siapa pelakunya.

    “Sing iki bu (yang ini bu),” jari telunjuk mungilnya mengarah ke gambar seorang anak yang berdiri paling pojok sebelah kiri.

    Ibu korban lanjut bertanya. “Lha kenapa selama ini kakak kok gak ngaku,” lanjut ibu korban.

    Dari video tersebut diketahui, saat di sekolah SAH pernah diminta menunjukkan siapa pelakunya. Namun ia tidak berani menunjuknya.

    “Arek e masuk sekolah kak (anaknya masuk sekolah). Kok gak takut ya,” tanya ibunya lagi.

    SAH menjawab pertanyaan tersebut dengan sebuah pertanyaan polos. “Lha takut lapo (takut kenapa),” tanya bocah 8 tahun tersebut.

    “Yo wedi lek habis nyubles kamu (ya takut karena habis nyolok kamu,” jawab sang ibu.

    Dengan polosnya juga SAH bercerita, setelah matanya dicolok, jantungnya berdebar. Mungkin maksudnya adalah dia ketakutan.

    SAH menyebutkan, anak yang melakukan kekerasan fisik kepada dirinya, terkadang naik sepeda listrik saat ke sekolah.

    “Lek pas dianter ibu’e arek iku numpak sepeda motor beat ambek sepeda motor vario (kalau diantar ibu-nya, pelaku naik motor beat atau vario),” ungkapnya.

    Diakhir video ibu korban bersyukur karena anaknya sudah bisa menceritakan dan mengakui siapa yang mencederai mata anaknya.

    “Alhamdulillah kakak wes wani ngomong (kakak sudah berani cerita). Gak oleh takut nak (tidak boleh takut nak), iki cek ndang selesai (ini biar cepat selesai),” pesan ibunya.

    Diberitakan sebelumnya, SAH, gadis kecil siswi SDN 236, Menganti-Gresik, mengalami kebutaan. Pandangan mata sebelah kanannya menjadi gelap gulita, usai dicolok dengan tusuk pentol.

    Hal tersebut dialami bocah 8 tahun itu, pada 7 Agustus 2023 lalu. Kejadian ini ramai diperbincangkan. Pasalnya, pelaku adalah kakak kelasnya.

    Dugaan penganiayaan itu menjadi kejadian yang memilukan. Terutama didunia pendidikan. Kejadiannya pun di kawasan sekolah. [uci/ted]

  • Ngerinya Rusia Sampai Anak Sekolah Dilatih Persiapan Perang

    Ngerinya Rusia Sampai Anak Sekolah Dilatih Persiapan Perang

    Kompetisi

    Para siswa sekolah menengah, menurut Kementerian Pendidikan, juga akan diajari menggunakan peluru tajam ‘di bawah bimbingan perwira atau instruktur unit militer yang berpengalaman secara eksklusif di garis depan pertempuran.

    Program yang sedang diuji tahun ini dan akan diperkenalkan tahun 2024 mendatang itu, dirancang untuk menanamkan kepada para siswa ‘pemahaman dan penerimaan terhadap estetika seragam militer, ritual militer dan tradisi tempur’.

    Survei ekstensif yang dilakukan CNN terhadap media lokal dan media sosial di Rusia mendapati bahwa anak-anak berusia 7-8 tahun telah menerima pelatihan dasar militer.

    Members of Russia’s Youth Army military-patriotic movement and other participants attend a demonstration lesson that is part of an extracurricular educational program, which involves weapon training, first aid treatment, camping skills and other courses, in Sevastopol, Crimea, May 19, 2023. REUTERS/Alexey Pavlishak Foto: REUTERS/Alexey Pavlishak

    Pada Juli lalu, contohnya, anak-anak di Belgorod — wilayah Rusia dekat perbatasan Ukraina — berpartisipasi dalam latihan yang mencakup penggunaan senjata otomatis, merakit senapan mesin dan melewati halang rintangan ala militer.

    Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov bahkan menyarankan untuk menggelar latihan bersama dengan anak-anak sekolah dan pra-sekolah secara rutin.

    Tidak hanya itu, digelarnya kompetisi para remaja yang disebut Pertandingan Olahraga Militer Kaum Muda mengindikasikan generasi berikutnya di Rusia sedang dipersiapkan untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Moskow.

    Sebanyak 180 atlit dari 14 tim, termasuk wilayah Ukraina yang dianeksasi secara ilegal, ikut serta dalam berbagai kompetisi ala militer mencakup lempar granat, latihan fisik, halang rintang dan merakit senapan serbu Kalashnikov hingga mengikuti kuis sejarah militer.

    Selanjutnya, Zelensky pernah bilang begini:

  • Truk Bawa Migran di Tunisia Kecelakaan hingga Terbalik, 9 Orang Tewas

    Truk Bawa Migran di Tunisia Kecelakaan hingga Terbalik, 9 Orang Tewas

    Tunis

    Kecelakaan lalu lintas di Tunisia tengah menewaskan sembilan orang. Dari sembilan korban itu, delapan di antaranya merupakan migran Afrika sub-Sahara.

    Dilansir AFP, Selasa (26/9/2023), peristiwa itu terjadi ketika truk yang mereka tumpangi terbalik di jalan antara Nasrallah dan Manzel Mhiri di wilayah Kairouan.

    Selain menewaskan sembilan orang, kecelakaan itu juga membuat lima orang lainnya terluka. Sebagian besar dari korban terluka adalah migran.

    Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di pedesaan Tunisia, negara berpenduduk sekitar 12 juta orang. Penyebabnya karena kondisi beberapa jalan dan kendaraan di Tunisia tengah yang buruk.

    Angka resmi menunjukkan bahwa kecelakaan di jalan raya telah menewaskan lebih dari 850 orang tahun ini. Angkat itu meningkat hampir 18 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

    (fas/fas)

  • 2 Tentara Bahrain Tewas dalam Serangan di Dekat Perbatasan Saudi-Yaman

    2 Tentara Bahrain Tewas dalam Serangan di Dekat Perbatasan Saudi-Yaman

    Manama

    Militer Bahrain menyebut dua prajuritnya tewas di sepanjang perbatasan antara Yaman dan Arab Saudi yang dilanda perang. Kedua tentara Bahrain itu tewas dalam sebuah serangan yang menyoroti ketidakamanan yang terus-menerus di wilayah tersebut.

    “Para korban menjadi syahid saat menjalankan tugas suci nasional mereka untuk mempertahankan perbatasan selatan Kerajaan Arab Saudi, yang telah memimpin koalisi militer melawan pemberontak Houthi di Yaman sejak tahun 2015,” kata militer Bahrain dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Selasa (26/9/2023).

    Insiden ini terjadi ketika Arab Saudi sedang mengupayakan gencatan senjata yang bertahan selama hampir satu setengah tahun setelah menyetujui gencatan senjata dengan Houthi yang sebagian besar telah dilaksanakan meskipun secara resmi telah berakhir pada Oktober lalu.

    Militer Bahrain mengatakan aksi teroris dilakukan oleh pesawat tak berawak atau drone milik Huthi di lokasi yang dirahasiakan di selatan Arab Saudi. “Meskipun operasi militer antara pihak-pihak yang berperang di Yaman telah dihentikan,” ucapnya.

    Bahrain adalah salah satu dari beberapa negara yang menyumbangkan pasukan ke koalisi yang dimobilisasi oleh Arab Saudi setelah kelompok Huthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota Sanaa pada tahun 2014.

    Perang yang terjadi kemudian telah menyebabkan ratusan ribu orang tewas baik secara langsung maupun tidak langsung serta membuat jutaan orang mengungsi dalam apa yang disebut PBB sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

    Harapan bagi perdamaian meningkat awal tahun ini setelah Arab Saudi dan Iran, yang mendukung Huthi, mengumumkan kesepakatan pemulihan hubungan yang mengejutkan.

    (fas/fas)

  • Al-Qur’an Dirobek di Belanda, Negara-negara Muslim Murka

    Al-Qur’an Dirobek di Belanda, Negara-negara Muslim Murka

    Den Haag

    Aksi perobekan Al-Qur’an kembali terjadi di Belanda. Peristiwa itu kemudian memicu kecaman dari negara-negara muslim.

    Dilansir Daily Sabah, Senin (25/9/2023), perobekan Al-Qur’an itu dilakukan kelompok anti-Muslim bernama Pegida di depan sejumlah gedung diplomatik asing. Salah satu lokasi perobekan Al-Qur’an itu ialah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag.

    Pegida merobek salinan Al-Qur’an dalam aksinya pada akhir pekan kemarin. Pemimpin Pegida, Edwin Wagensveld, melakukan aksi merobek salinan Al-Qur’an di depan Kedubes Turki, Kedubes Pakistan dan Kedubes Indonesia di Den Haag pada Sabtu (23/9) waktu setempat.

    Wagensveld juga menghina Islam serta umat Muslim melalui aksi-aksinya. Pegida merupakan kependekan dari Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat.

    Ini bukan aksi pertama yang dilakukan Wagensveld. Bulan lalu, dia melemparkan beberapa lembar halaman Al-Qur’an ke tanah dalam aksi provokatif lainnya.

    Dalam aksi terbarunya akhir pekan lalu, Wagensvled berterima kasih kepada Kepolisian Belanda yang disebutnya telah melindungi dirinya saat melakukan aksi provokatif itu. Wagensveld diketahui telah berkali-kali melakukan aksi menodai Al-Qur’an di lokasi berbeda.

    Pada 22 Januari lalu, Wagensveld melakukan unjuk rasa tunggal di Den Haag dengan dikawal Kepolisian Belanda. Saat itu, dia merobek salinan Al-Qur’an.

    Dia juga sempat berencana melakukan aksi provokatif serupa di Den Haag usai aksi di Utrecht. Namun, polisi menahannya karena dia tidak mematuhi aturan demonstrasi.

    Pada 18 Agustus 2023, Wagensveld juga melakukan aksi merobek salinan Al-Qur’an dalam aksi di depan Kedubes Turki di Den Haag. Dalam aksi itu, Wagensveld menyerahkan salinan Al-Qur’an yang telah dinodainya kepada Duta Besar Turki untuk Belanda, Selcuk Unal.

    Unal kemudian menuturkan kepada kantor berita Turki, Anadolu Agency, bahwa pihaknya mengecam keras serangan terhadap Al-Qur’an. Dia mengharapkan aksi serupa tidak terulang kembali.

    “Setelah memperbaiki salinan Al-Qur’an yang robek, kami tidak akan melupakan tindakan menghina ini dan menyimpannya di kedutaan kami,” ujarnya.

    Dia mengatakan pihaknya telah melakukan kontak dengan otoritas Belanda untuk mencegah aksi serupa terulang.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

  • Heni Yuwono Resmi Menjabat Kakanwil Kemenkumham Jatim, Ini Pesannya

    Heni Yuwono Resmi Menjabat Kakanwil Kemenkumham Jatim, Ini Pesannya

    Surabaya (beritajatim.com) – Heni Yuwono resmi menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim. Pelantikan berlangsung di Graha Pengayoman Kemenkumham RI di Jakarta pada Senin (25/09/2023).

    Bersama 120 pejabat Pimti yang dilantik, Saefur Rochim yang sebelumnya menjadi Plt. Kakanwil Jatim tersebut mengikuti upacara serah terima jabatan dan menyerahkan memori Sertijab kepada Heni yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

    Selain Kakanwil, tiga Pimti Pratama juga bergabung di Kanwil Jatim yaitu Kadiv Pemasyarakatan Asep Sutandar, Kadiv Keimigrasian Herdaus, Kadiv Yankum dan HAM Nur Ichwan. Begitupun dua Lapas Kelas I di Jatim mendapatkan pimpinan baru yaitu Lapas Surabaya yaitu Jayanta dan Lapas Malang yaitu Ketut Akbar Herry Achjar.

    Baca Juga: Puluhan Tahun Pasar Gorang Gareng Magetan Tak Tersentuh Revitalisasi

    Dalam sambutannya Menkumham berpesan untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. “Jaga nama baik Kemenkumham dan junjung tinggi nilai yang terkandung dalam tata nilai PASTI,” terangnya.

    Memegang teguh profesionalitas dan integritas juga menjadi hal yang harus ingat oleh seluruh jajaran dimanapun berada. “Dan yang tidak kalah pentingnya jangan mencederai upaya membangun kementerian semakin baik,” tandasnya.

    Menkumham juga mengingatkan bahwa perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan di respon secara kritis, kreatif dan inovatif. “Teruslah bekerja dan berkarya dengan baik dan tetap semangat menjalankan amanah ini,” pesannya. [Uci/ian]

    Baca Juga: Gus Miftah Temui Khofifah, Soal Cawapres atau Timses Prabowo?

  • Dugaan Kasus Korupsi Lamongan, KPK Periksa Tiga Saksi

    Dugaan Kasus Korupsi Lamongan, KPK Periksa Tiga Saksi

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Lamongan pada tahun anggaran 2017-2019.

    Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Achitya Permata Sari (Pegawai Kontrak di Dinas PU Bina Marga UPT Bojonegoro), Delly Nanang Kapisa (Staf Pribadi Bupati Lamongan tahun 2013 s.d. 2021), dan Darmadjaja (Direktur Utama PT Bangun Sejajar Prima).

    Ali tidak menjelaskan, ketiga saksi untuk tersangka siapa. Dan hingga kini, KPK pun belum mengungkap siapa saja yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

    Baca Juga: Pelaku Sebabkan Kebakaran 6 Rumah di Surabaya Lolos dari Jerat Hukum

    “Ketiganya diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pelaksanaan Pembangunan Gedung Kantor Pemerintahan Kabupaten Lamongan yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Lamongan TA 2017 s.d. TA 2019,” ujar Ali, Senin (25/9/2023).

    Ali juga tidak menjelaskan materi pemeriksaan terhadap saksi. “Mereka diperiksa sebagai saksi,” kata Ali singkat. (ian)

  • Warga Kemuteran Gresik Kehilangan Perhiasaan Bernilai Ratusan Juta

    Warga Kemuteran Gresik Kehilangan Perhiasaan Bernilai Ratusan Juta

    Gresik (beritajatim.com) – Warga Kelurahan Kemuteran, Gresik, Titin Rokayah (47) kehilangan perhiasan yang bernilai ratusan juta. Peristiwa itu, sudah terjadi April 2023 lalu. Saat itu, Titin sedang membongkar isi brankas yang berisi uang tunai dan 10 batang emas seberat 100 gram.

    Setelah dicek tidak ada masalah. Kemudian korban kembali memasukkan perhiasan dan uang tunai miliknya ke dalam brankas. Korban selanjutnya bergegas pergi ke toko miliknya di Jalan Samanhudi, Gresik.

    Pada 8 Mei 2023 korban kembali membuka brankas tanpa mengecek isi brankas. Merasa kuatir, pada 15 Mei 2023, korban kembali membuka dan mengecek isi brankas. Dirinya langsung kaget karena barang perhiasannya sudah tidak ada.

    Perhiasan 10 batang emas dengan berat 100 gram lenyap. “Saat kejadian itu, seingat saya pembantu pulang pada 14 Mei 2023,” kata Rokayah, Senin (25/9/2023).

    Sadar perhiasannya dicuri, korban melaporkan kejadian ini ke Polres Gresik. Korban mengaku lupa menyimpan barang perhiasaan emas tersebut tidak didalam brankas yang tidak terkunci. “Saya simpan di brankas itu. Tapi saya lupa menguncinya,” ungkapnya.

    BACA JUGA:
    Sekolah di Gresik Disatroni Maling, 8 Unit Laptop Raib

    Ia menambahkan, selama proses laporan yang sudah berjalan sekitar empat bulan ini, korban belum mendapatkan informasi dari kepolisian. “Hanya dipanggil ke kantor polisi dan diperiksa. Termasuk pembantu saya. Namun, setelah itu, saya tanya kepada penyidik tidak ada balasan perkembangan kasus hingga saat ini,” tambahnya.

    Sementara itu, secara terpisah Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan. “Anggota kami masih melakukan penyelidikan termasuk memburu pelakunya,” pungkasnya. [dny/suf]