Blog

  • Nenek 75 Tahun Diperkosa-Dibunuh, Laos Gempar!

    Nenek 75 Tahun Diperkosa-Dibunuh, Laos Gempar!

    Jakarta

    Laos digemparkan oleh peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan. Masyarakat terkejut ketika polisi mengkonfirmasi bahwa seorang pria berusia 44 tahun telah secara brutal memperkosa seorang nenek berusia 75 tahun sebelum membunuhnya di distrik Viengxay, Provinsi Houaphanh.

    Serangan itu terjadi sekitar pukul 9 malam pada tanggal 29 September ketika pelaku, Bangphone, secara paksa memasuki rumah Somchay yang berusia 75 tahun. Tak satu pun dari mereka memiliki nama belakang, menurut seorang petugas Keamanan Publik Houaphanh. Nama belakang tidak umum di daerah pedesaan, jelas petugas itu.

    Dilansir The Star, Sabtu (7/10/2023), media Laos, Laotian Times melaporkan bahwa ketika korban menunjukkan penolakan terhadap upaya pelaku untuk melakukan hubungan seksual dengannya, Bangphone menggunakan pendekatan yang lebih kejam. Dia menyerang nenek tersebut dengan pisau parang dan menyebabkan luka fatal di kaki, wajah, dan lehernya, yang akhirnya merenggut nyawanya.

    Para petugas Keamanan Umum Houaphanh kemudian menemukan pelaku tergeletak dalam genangan darah di rumah korban, di samping jasadnya. Pria itu pun langsung ditangkap.

    Selama interogasi di kantor polisi Houaphanh, pelaku mengakui kejahatannya. Dia kemudian menceritakan kepada polisi tentang hubungan di luar nikahnya dengan Somchay, menurut pengakuannya.

    Di malam kejadian, pria itu sedang keluar minum-minum bersama teman-temannya sebelum memendam niat untuk tidur dengan korban, ungkap laporan interogasi.

    Pihak berwenang kini sedang mengumpulkan informasi dan bukti-bukti untuk membawa kasus pidana terhadap Bangphone ke pengadilan.

    (ita/ita)

  • Ngeri! Kerusuhan di Penjara Ekuador Tewaskan 6 Napi

    Ngeri! Kerusuhan di Penjara Ekuador Tewaskan 6 Napi

    Jakarta

    Enam narapidana (napi) tewas dalam kerusuhan di dalam sebuah penjara di kota Guayaquil, Ekuador. Insiden pada Jumat (6/10) sore waktu setempat ini merupakan kerusuhan mematikan terbaru yang menimpa sistem lembaga pemasyarakatan Ekuador.

    Sebuah peristiwa terjadi di salah satu blok sel penjara Guayas 1, yang mengakibatkan enam orang tewas, kata otoritas penjara nasional SNAI dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).

    Kantor kejaksaan mengatakan bahwa agen-agennya, bersama dengan polisi dan militer, “menjalankan protokol keamanan… sehubungan dengan gangguan yang terjadi pada Jumat sore tersebut.”

    Kantor kejaksaan menambahkan dalam sebuah pernyataan di X, sebelumnya Twitter, bahwa “dalam beberapa jam mendatang, personel militer khusus akan melakukan penggerebekan dan pengintaian pertama di Paviliun 7, tempat asal insiden, untuk mengendalikan situasi.”

    Guayas 1 adalah salah satu dari lima fasilitas yang membentuk kompleks penjara besar di Guayaquil, sebuah kota pelabuhan.

    Sebelumnya pada akhir Juli lalu, kerusuhan di penjara Guayas 1 menyebabkan lebih dari 30 orang tewas.

    Konflik antara geng-geng kuat yang terkait dengan kartel Kolombia dan Meksiko telah menyebabkan lebih dari 430 kematian narapidana di Ekuador sejak tahun 2021. Para napi itu tewas dalam pembantaian yang meninggalkan jejak berupa mayat-mayat yang dibakar dan dipotong-potong.

  • Balas Dendam, Giliran AS Usir Diplomat Rusia!

    Balas Dendam, Giliran AS Usir Diplomat Rusia!

    Jakarta

    Pemerintah Amerika Serikat mengusir dua diplomat Rusia. Sebuah langkah pembalasan setelah Moskow mengusir dua diplomat Amerika bulan lalu.

    “Sebagai respons terhadap pengusiran dua diplomat Kedutaan Besar AS di Moskow oleh Federasi Rusia, Departemen Luar Negeri membalas dengan menyatakan persona non grata kepada dua pejabat kedutaan Rusia yang beroperasi di Amerika Serikat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller pada Jumat (6/10) waktu setempat, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).

    Sebelumnya, pemerintah Rusia mengatakan bulan lalu bahwa mereka mengusir dua diplomat AS karena berhubungan dengan seorang warga negara Rusia yang sebelumnya bekerja di konsulat AS di kota Vladivostok di timur jauh, Robert Shonov.

    Setelah pengurangan diplomat sebelumnya, Shonov mulai bekerja sebagai kontraktor dan Amerika Serikat mengatakan dia dipekerjakan untuk memantau secara rutin media Rusia yang tersedia untuk umum.

    Otoritas Rusia pada bulan Agustus lalu mengumumkan penangkapannya atas tuduhan menyebarkan informasi rahasia mengenai Ukraina.

    Departemen Luar Negeri “tidak akan mentolerir pola pelecehan yang dilakukan pemerintah Rusia terhadap diplomat kami,” kata Miller dalam sebuah pernyataan.

    “Tindakan Departemen ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa tindakan yang tidak dapat diterima terhadap personel kedutaan kami di Moskow akan mempunyai konsekuensi,” imbuhnya.

    Tonton juga Video: Biden Ungkap Kemungkinan Bertemu Xi Jinping Pada November

  • Benarkah Daging Buatan Laboratorium Mengandung Sel Kanker?

    Benarkah Daging Buatan Laboratorium Mengandung Sel Kanker?

    Jakarta

    Sebuah perusahaan rintisan atau startup di Jerman, yang membudidayakan daging di laboratorium telah berhasil meyakinkan badan keamanan pangan Eropa untuk kemungkinan menjual produk mereka di supermarket.

    Pertengahan September, perusahaan start up bernama The Cultivated B itu memulai diskusi awal dengan Otoritas Keamanan Pangan Eropa. Badan tersebut akhirnya menyetujui penjualan “produk sosis hibrida yang terbuat dari bahan-bahan vegan, termasuk sejumlah besar daging hasil budidaya.”

    Mungkin butuh berbulan atau tahunan untuk bisa sampai benar-benar memajang dan menjual sosis hibrida itu di rak-rak supermarket di Eropa. Tapi di bagian dunia lain, daging buatan lab sudah mulai diperjualbelikan. Juni 2023, regulator AS menyetujui penjualan daging ayam hasil budidaya laboratorium. Sementara Singapura telah jadi negara pertama yang menyetujui penjualan daging hasil budidaya sel pada 2020.

    Sejumlah orang yang skeptis menyebut produk daging itu dengan sebutan “Frankenmeat”.

    Terbuat dari sel kanker dan bisa sebabkan kanker?

    Hal ini jadi perhatian utama banyak orang yang skeptis terhadap daging hasil budidaya lab. Sejumlah orang yakin daging tersebut berasal dari sel tumor yang mampu tumbuh dengan cepat. Salah satu komentator menulis baru-baru ini dalam kolom komentar video DW, Planet A, “daging yang dihasilkan di laboratorium benar-benar menggunakan sel kanker.”

    Pada bulan Februari 2023, sebuah artikel yang diterbitkan bekerja sama dengan Bloomberg Businessweek menuliskan, “sel daging normal tidak terus membelah diri selamanya.” Laporan tersebut menyatakan, sebuah startup daging budidaya “secara diam-diam menggunakan apa yang disebut sel yang diabadikan (…) sebagai bahan utama penelitian medis (yang), secara teknis, bersifat pra-kanker dan, dalam beberapa kasus, sepenuhnya bersifat kanker.”

    Tapi itu tidak sepenuhnya benar. Ilmuwan pangan memang menggunakan sel untuk menumbuhkan daging, namun mereka bekerja dengan sel induk alias sel punca dari hewan hidup atau telur yang telah dibuahi.

    “Mirip dengan apa yang terjadi di dalam tubuh hewan, sel-sel ini diberi makan media kultur sel kaya oksigen yang terdiri dari nutrisi dasar seperti asam amino, glukosa, vitamin, dan garam anorganik, dan dilengkapi dengan faktor penumbuh dan protein lainnya,” jelas institut tersebut.

    Perubahan nutrisi kemudian memicu sel-sel untuk berdiferensiasi menjadi otot rangka, lemak, dan jaringan ikat yang membentuk daging. Jika sudah siap dipanen, dagingnya bisa diberi tekstur dan bentuk yang familiar lalu dikemas untuk dijual. Keseluruhan proses memakan waktu antara 2 hingga 8 minggu, tergantung jenis dagingnya.

    Dan sel-sel tersebut jelas tidak bersifat menyebabkan kanker, menurut Elliot Swartz, ilmuwan utama di Good Food Institute.

    “Anda tidak bisa menyamakan sel yang diabadikan dengan kanker,” tulis Swartz di Twitter. “Meskipun semua kanker bisa diabadikan, tidak semua sel yang diabadikan adalah kanker.” Dia mengatakan produsen “memiliki insentif yang besar … untuk menggunakan sel yang dapat diprediksi, dikendalikan, dan stabil,” dan tidak termasuk sel kanker.

    Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), yang bertanggung jawab atas keamanan pangan di Amerika Serikat, juga membantah klaim penggunaan sel-sel kanker untuk memproduksi daging buatan laboratorium dan mengatakan, sel-sel ini bahkan tidak punya kemampuan untuk membentuk tumor.

    Mengenai klaim bahwa daging hasil budidaya dapat menyebabkan kanker pada orang yang memakannya, Badan Pangan Dunia (FAO) menyatakan, “pengetahuan ilmiah saat ini tidak mendukung kemungkinan penularan kanker pada manusia melalui masuknya sel bahkan dari manusia lain.”

    Daging buatan lebih ramah lingkungan?

    Peternakan tradisional diketahui menimbulkan dampak buruk bagi planet ini. Menurut FAO, peternakan bertanggung jawab atas sekitar 14,5% dari seluruh emisi gas rumah kaca global yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Memproduksi 1 kilogram daging sapi, misalnya, menghasilkan emisi yang setara dengan hampir 100 kilogram karbon dioksida, menurut perhitungan Statista tahun 2021.

    Namun pada bulan April 2023, para peneliti di University of California, Davis merilis studi pracetak yang menunjukkan, “dampak lingkungan” dari produksi daging yang dikembangkan di laboratorium “kemungkinan besar akan lebih tinggi daripada produksi daging sapi rata-rata” jika menggunakan metode produksi yang ada saat ini atau yang akan segera dikembangkan.

    Studi mereka memang belum melalui proses peer-review. Studi ini didasarkan pada energi yang diperlukan dan emisi gas rumah kaca dalam seluruh tahapan produksi daging sapi, baik untuk daging tradisional maupun di lab.

    Namun penelitian sebelumnya menyimpulkan, daging hasil budidaya dapat secara signifikan mengurangi dampak lingkungan dari peternakan konvensional. Analisis pada Januari 2023 mengenai produksi daging budidaya pada tahun 2030 menemukan, daging produksi laboratorium dapat menurunkan jejak karbon produksi daging sapi hingga 14 kilogram CO2. Namun ini juga masih tergantung pada banyak variabel, termasuk apakah energi terbarukan digunakan dalam proses produksi.

    Nutrisinya bisa diatur

    Dalam sebuah artikel pada bulan Maret 2020 yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Nutrition, penulis menunjukkan, banyak “protein, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lain yang berkualitas tinggi” dalam daging tradisional bukanlah diproduksi oleh otot hewan, bagian yang kita makan, melainkan berasal dari apa yang dimakan dan dicerna hewan tersebut.

    Wolfgang Gelbmann, peneliti di Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), mengatakan, daging yang dikembangkan di laboratorium bukan lantas berarti kurang bergizi dibandingkan daging konvensional. Selain itu, Gelbmann mengatakan, daging budidaya juga dapat menghindari banyak kontaminan potensial yang ditemukan pada hewan ternak sepertip pestisida, zat aditif, antibiotik, dan polutan lingkungan. Kontaminan tersebut dapat dijauhkan dari laboratorium yang steril, jika semuanya dilakukan dengan benar.

    Beberapa peneliti bahkan mengatakan daging hasil budidaya bisa lebih sehat dibandingkan daging tradisional. “Hal ini disebabkan oleh kemampuan teknologi untuk memodifikasi profil asam amino esensial dan lemak, serta diperkaya dengan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif,” tulis pakar kebersihan makanan asal Yunani, Daniel Sergelidis, dalam Biomedical Journal of Scientific & Technical Research.

    Namun karena produksi daging yang dikembangkan di laboratorium masih merupakan industri yang relatif kecil, masih terlalu dini untuk mengetahui dampak buruknya terhadap lingkungan maupun manfaat nutrisinya.

    (ae/as)

    (ita/ita)

  • Ronald Tannur Gagal Bohongi Dokter, Berhasil Kibuli Polisi

    Ronald Tannur Gagal Bohongi Dokter, Berhasil Kibuli Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Kebohongan Ronald Tannur dibongkar oleh dokter dari National Hospital dan RSUD dr Soetomo yang sempat menangani Dini Sera Afrianti.

    Anak anggota DPR-RI itu sempat membuat keterangan bahwa Dini meninggal dunia karena penyakit jantung dan sakit lambung.

    Ronald Tannur langsung membawa Andini ke National Hospital usai kondisi pacarnya terus melemah. Setiba di National Hospital, tiga orang tenaga kesehatan mengecek kondisi Andini yang semakin lemas di jok kursi depan.

    Saat itu, jam menunjukan pukul 02.32 WIB. Dokter yang memeriksa Andini lantas menyatakan bahwa wanita asal Sukabumi itu sudah tidak bernyawa 30-40 menit sebelum dibawa ke rumah sakit. Ronald Tannur berteriak histeris. Mungkin ia tidak menyangka aksi penganiayaan brutal kepada pacarnya berakibat fatal.

    National Hospital tidak bisa menerbitkan surat kematian karena status Dini adalah Died on Arrival (DOA). Pihak rumah sakit National Hospital lantas meminta agar jenazah dirujuk ke RSUD dr. Soetomo. Ronald tidak diperbolehkan langsung membawa jenazah Andini pulang. Selain itu, jenazah Andini juga penuh luka lebam.

    Di RSUD dr. Soetomo, mayat Andini dimasukkan ke ruang otopsi. Dokter forensik yang piket melakukan visum luar terhadap mayat perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat itu. Didapati banyak luka lebam. Disini tim dokter curiga karena Ronald Tannur mengatakan bahwa Andini tewas karena serangan jantung dan asam lambung.

    Dengan kebohongan itu, Sebenarnya Ronald berharap bisa langsung dan dengan cepat membawa pulang jenazah Andini. Namun, ada Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam mengurus surat kematian dan memulangkan jenazah. Untuk mengurus surat kematian dari rumah sakit, harus ada kronologi kematian yang jelas. Setelah dipastikan jelas, maka keluarga diminta untuk menandatangani surat menolak otopsi.

    Bekas ban yang ditemukan di tangan kanan Dini Sera saat proses otopsi di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo.

    Ada dua ganjalan Roni Tannur ketika hendak membawa pulang jenazah Dini. Pertama, kronologi yang disampaikan tidak sesuai dengan kondisi jenazah. Kedua, saat mengantarkan jenazah tidak satupun keluarga Andini hadir. Dua hambatan itu yang lantas membuat Ronald Tannur harus ke Polsek Lakarsantri untuk membuat surat laporan kematian.

    Sayangnya, cerita bohong yang dikarang oleh Roni Tannur dipercaya oleh Polsek Lakarsantri hingga akhirnya Kanit Reskrim Iptu Samikan membuat statement di media bahwa tidak ada penganiayaan. Dini tewas karena asam lambung. Bahkan, Iptu Samikan menjadikan satu kresek muntah sebagai penguat statusnya.

    “Punya gejala lambung. Pucat kondisinya. Ada muntah satu kantung kresek di kamar apartemennya. Gak ada memar di tubuhnya,” ujar Samikan pada Rabu (04/10/2023).

    Statment Iptu Samikan itu lantas dipatahkan oleh hasil autopsi dari tim dokter. dr. Reni tim dari kedokteran forensik RSUD dr. Soetomo mengatakan bahwa pihaknya menemukan berbagai luka lebam di sekujur tubuh Dini. Dari pemeriksaan luar ditemukan luka memar di kepala sisi belakang, lalu luka lebam di leher kanan dan kiri, luka lebam kedua tangan, lalu luka lebam di dada, perut kiri bagian bawah, luka lebam di lutut, paha dan punggung tangan.

    Pada pemeriksaan dalam, tim dokter menemukan resapan darah di bagian leher kanan dan kiri. Patah tulang iga ke 2 sampai 5 disertai dengan pendarahan dalam. Ada pendarahan di bagian paru-paru dan luka di organ hati.

    “Pemeriksaan kami sudah sesuai SOP dan sudah kami laporkan ada berbagai luka,” ujar dr. Reni di saat konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Jumat (06/10/2023).

    Tim dokter baru bisa melakukan otopsi setelah pihak kepolisian dari Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya mengajukan permohonan pada hari Rabu (04/10/2023) pukul 23.00 WIB. Saat otopsi, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono memberikan sinyal kalau statment awal yang dikeluarkan oleh Polsek Lakarsantri salah. Namun, dirinya tidak mau mengambil resiko dan menunggu hasil pasti dari tim kedokteran forensik.

    Dalam waktu kurang 2 hari Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya bekerja keras. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap 15 saksi dan mengamankan CCTV di hampir 5 lokasi. Kamis (05/10/2023) malam, Ronald Tannur resmi jadi tersangka.

    Ia lalu diperlihatkan ke publik dengan memakai baju orange dan dalaman kaos warna hitam. Tangannya diborgol dengan kabel tis warna putih. Selama proses penjelasan rilis ia hanya menghadap ke belakang sembari menunduk.

    Integritas pihak kepolisian sempat diragukan masyarakat karena Ronald Tannun adalah anak anggota DPR-RI. Selain itu dengan kesalahan Iptu Samikan berstatment di media membuat masyarakat ragu polisi akan memberikan pasal yang sesuai kepada Ronald Tannun.

    Keraguan itu dijawab oleh Kanit Jatanras Iptu Ryo Pradana dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono. Semua anggapan miring masyarakat utamanya di media sosial berubah menjadi apresiasi ketika polisi menerapkan pasal 351 ayat (3) dan/atau pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal kurungan penjara 12 tahun. (ang/ted)

    [berita-terkait number=”3″ tag=”blackhole-ktv”]

     

  • Pecahan Granat Terkait Tewasnya Bos Wagner Jadi Temuan Mengejutkan

    Pecahan Granat Terkait Tewasnya Bos Wagner Jadi Temuan Mengejutkan

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkap temuan baru yang mengejutkan terkait kematian bos Wagner, Yevgeny Prigozhin. Putin menyebut tewasnya Prigozhin usai pesawat yang ditumpanginya jatuh di Rusia ada kaitannya dengan temuan granat.

    Dilansir AFP, Jumat (6/10/2023), Prigozhin dan beberapa petinggi Wagner Group lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat di wilayah Tver, Rusia, pada 23 Agustus lalu. Penyebab jatuhnya pesawat itu masih diselidiki oleh Moskow, dengan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov bulan lalu menyebut ‘kekejaman yang disengaja’ tidak bisa dikesampingkan.

    Tentara bayaran Wagner berperan penting dalam perebutan kota strategis Bakhmut dari pasukan Ukraina pada Mei lalu, yang menjadikan nama Prigozhin terkenal.

    Namun, Prigozhin melancarkan pemberontakan singkat terhadap kepemimpinan militer Rusia pada pertengahan Juni lalu, yang berujung kesepakatan dengan Kremlin agar dia pindah ke Belarusia.

    Berdasarkan kesepakatan itu, para tentara bayaran Wagner menghindari tuntutan pidana dan diberi pilihan untuk pindah ke Belarusia bersama pemimpin mereka, bergabung dengan Angkatan Bersenjata Rusia, atau pensiun.

    Temukan Pecahan Granat di Tubuh Korban

    Kritikus terhadap Kremlin dan negara-negara Barat telah menyatakan adanya tindakan mencurigkan dari jatuhnya pesawat di wilayah Rusia tersebut.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

  • Biden Ungkap Kemungkinan Bertemu Xi Jinping pada November di San Francisco

    Biden Ungkap Kemungkinan Bertemu Xi Jinping pada November di San Francisco

    Jakarta

    Presiden AS Joe Biden mengungkap kemungkinan dirinya akan bertemu Presiden China Xi Jinping di sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada November mendatang di San Francisco. Namun, Biden tidak menyebut jadwal pastinya.

    Dilansir AFP, Sabtu (7/10/2023), para pemimpin negara-negara yang saling bersaing itu belum pernah bertemu langsung atau berbicara selama hampir satu tahun, dan ketegangan meningkat seiring semakin agresifnya Tiongkok dan Amerika Serikat yang bersaing untuk mendapatkan pengaruh global.

    “Belum ada pertemuan seperti itu yang direncanakan, tapi kemungkinan besar ada,” kata Biden kepada wartawan setelah ada laporan bahwa mereka akan bertemu pada KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, Jumat (6/10/2023).

    Biden akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dari seluruh wilayah pada 16 dan 17 November di kota California. Spekulasi berkembang bahwa hal itu bisa menjadi tempat untuk pemulihan hubungan keduanya.

    Gedung Putih telah mulai membuat rencana untuk mengadakan pertemuan di sela-sela KTT dalam upaya untuk menstabilkan hubungan, The Washington Post melaporkan, mengutip seorang pejabat yang mengatakan bahwa pertemuan tersebut “cukup tegas,”.

    Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi diperkirakan akan mengunjungi Washington menjelang KTT APEC.

    Namun Beijing belum mengonfirmasi apakah Xi akan menghadiri KTT tersebut atau bertemu dengan mitranya dari AS. Gedung Putih juga menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan pertemuan dengan Xi.

    (eva/eva)

  • Kecelakaan Bus di Meksiko, 18 Migran Tewas

    Kecelakaan Bus di Meksiko, 18 Migran Tewas

    Jakarta

    Sebuah bus yang membawa migran terbalik di Meksiko selatan pada hari Jumat, menyebabkan sedikitnya 18 penumpang tewas dan 27 orang terluka, kata pihak berwenang. Bus tersebut bertujuan AS.

    Dilansir AFP, Sabtu (7/10/2023), korban tewas, tiga di antaranya anak di bawah umur, berasal dari Venezuela dan Haiti, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan di negara bagian Oaxaca.

    Kecelakaan itu terjadi sekitar subuh di jalan raya yang menghubungkan Oaxaca dan negara bagian Puebla yang berdekatan, katanya.

    Korban luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, tambahnya.

    Gambar yang dirilis oleh otoritas negara menunjukkan puing-puing bus tergeletak miring di jalan raya yang berkelok-kelok melewati perbukitan.

    Ribuan migran dari berbagai negara telah melakukan perjalanan melintasi Meksiko dengan bus, trailer yang penuh sesak, dan di atas kereta barang dalam upaya mencapai perbatasan AS-Meksiko.

    Mereka berisiko mengalami kecelakaan fatal, penculikan oleh kelompok kriminal, dan pemerasan oleh pejabat korup.

    Perbatasan AS-Meksiko adalah “jalur migrasi darat paling mematikan di dunia,” dengan 686 kematian dan orang hilang pada tahun 2022, kata IOM bulan lalu.

    Pada hari Minggu, setidaknya 10 migran Kuba tewas dan 25 lainnya luka-luka ketika sebuah truk kargo yang membawa mereka terbalik di negara bagian Chiapas di selatan.

    Pada awal Agustus, sedikitnya 18 orang tewas dan 23 lainnya luka-luka setelah sebuah bus yang membawa penumpang lokal dan migran dari negara-negara seperti India, Republik Dominika, dan beberapa negara Afrika jatuh ke jurang di negara bagian Nayarit.

    Dan pada bulan Desember 2021, 56 orang yang sebagian besar merupakan migran Amerika Tengah tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika sebuah truk penyelundup manusia yang membawa sekitar 160 orang terbalik di Chiapas.

    Pemerintah Meksiko mengaku kewalahan dengan banyaknya migran yang melintasi wilayahnya, yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah, Venezuela, Kuba, dan Haiti.

    Pihak berwenang Meksiko mengatakan mereka menahan lebih dari 189.000 migran pada bulan lalu, sementara patroli perbatasan AS melaporkan 1,8 juta penangkapan antara Oktober 2022 dan Agustus 2023.

    Pejabat senior AS dan Meksiko pada hari Kamis berjanji untuk melipatgandakan upaya mereka untuk mengatasi migrasi tidak teratur melalui langkah-langkah seperti modernisasi keamanan perbatasan, meningkatkan jalur hukum dan mengatasi akar permasalahannya.

    Kedua negara berkomitmen untuk memperluas “jalur yang aman, tertib dan sah bagi para migran” namun dengan “konsekuensi yang ketat” bagi mereka yang memasuki Amerika Serikat secara ilegal, kata Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas setelah pembicaraan di Mexico City.

    (eva/eva)

  • Polisi Masih Sembunyikan Motif Ronald Tannur Aniaya Wanita Sukabumi

    Polisi Masih Sembunyikan Motif Ronald Tannur Aniaya Wanita Sukabumi

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi masih menyembunyikan motif penganiayaan wanita Sukabumi bernama Dini Sera (29) yang tewas usai dianiaya oleh Gregorius Ronald Tannur (31) anak kedua dari Anggota DPR-RI komisi 4. Belum diketahui secara pasti alasan petugas kepolisian enggan menyampaikan motif dibalik penganiayaan Dini.

    “Masih kami dalami,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono saat ditanya beritajatim.com, Jumat (06/10/2023)

    Senada dengan AKBP Hendro Sukmono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce juga mengatakan polisi masih mendalami motif Ronald Tannur menganiaya pacarnya itu dengan brutal. “Kalau itu masih kami dalami ya,” kata Kapolrestabes Surabaya.

    Diberitakan sebelumnya, Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR-RI resmi jadi tersangka penganiayaan di Blackhole KTV. Penetapan tersangka Ronald Tannur telah dikeluarkan Kamis, (06/10/2023). Ia disangkakan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun kurungan penjara.

    Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan dari hasil rekaman Camera Closed Circuit Television (CCTV) dan keterangan dokter, penganiayaan dimulai dari Blackhole KTV. Dini Sera (29) dipukul juga menggunakan botol minuman jenis Tequila sebanyak dua kali di bagian belakang. “Setelah itu di lorong juga terlibat cekcok. Ada satpam yang melihatnya,” ujar Pasma, Jumat (06/10/2023).

    Setelah  cekcok di lorong Blackhole KTV, Dini dan Ronald Tannur menuju basement parkiran Lenmarc. Dini lantas bersandar ke pintu depan sebelah kiri dari mobil Kijang Innova milik Ronald Tannur. Sedangkan Ronald sudah berada di kursi kemudi hendak menjalankan mobilnya. Karena bersandar terlalu lama dan diikuti emosi, Ronald memacu mobilnya. Hal itu membuat Dini terjatuh dan terseret hingga 5 meter. Selain itu, tubuh bagian kanan Dini juga terlindas oleh mobil. “Mendapati hal itu, korban lalu dimasukan ke bagasi mobil di bagian belakang,” imbuh Pasma. (ang/kun)

    BACA JUGA: Ronald Tannur Tendang dan Pukulkan Botol Miras Hingga Lindas Dini dengan Mobil

  • KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo bersama Istri dan Anak Pergi ke Luar Negeri

    KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo bersama Istri dan Anak Pergi ke Luar Negeri

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah sembilan orang untuk bepergian ke luar negeri terkait penyidikan perkara dugaan korupsi di Kementan RI. Selain Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, terdapat nama petinggi Kementerian Pertanian dan juga istri, anak, serta cucu Syahrul Yasin.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, yang turut dicegah adalah Kasdi Subagyono (Sekjen Kementan RI), Muhammad Hatta (Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI), Zulkifli (Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan RI), Tommy Nugraha (Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI) dan Sukim Supandi (Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kesekjenan Kementan RI).

    Kemudian Ayun Sri Harahap yang diketahui merupakan istri Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita (Anggota DPR RI dari Nasdem) yang juga diketahui merupakan putri Syahrul Yasin Limpo, dan terakhir Andi Tenri Bilang Radisyah Melati, yang disebut-sebut merupakan cucu Syahrul.

    Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dengan telah bergulirnya penyidikan perkara dugaan korupsi di Kementan RI, maka sebagai bentuk back up & support dalam memperlancar proses penyidikan tersebut. Saat ini, lanjut Ali, KPK telah ajukan 9 orang untuk dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. “Mereka adalah para tersangka dan pihak-pihak terkait lainnya dalam perkara tersebut,” kata Ali kepada beritajatim.com, Jumat (6/10/2023).

    Dia menambahkan, pengajuan cegah ini ditujukan pada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI untuk 6 bulan pertama sampai dengan nanti bulan April 2024 dan tentu dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.

    “Mereka yang dicegah agar tetap berada di dalam negeri sehingga KPK ingatkan untuk para pihak tersebut, kooperatif mengikuti proses hukum ini diantaranya dengan hadir memenuhi agenda pemanggilan dari Tim Penyidik,” tutur Ali. [kun]

    BACA JUGA: KPK Periksa Febri Diansyah di Kasus Dugaan Korupsi Kementan