Blog

  • Diringi Dua Ledakan Gudang Rosokan di Driyorejo Gresik Ludes Dilalap Api

    Diringi Dua Ledakan Gudang Rosokan di Driyorejo Gresik Ludes Dilalap Api

    Gresik (beritajatim.com) – Satu unit gudang rosokan di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik, ludes dilalap api sambil diiringi dua ledakan. Diduga penyebab kebakaran itu akibat ada orang tak bertanggungjawab membakar sampah lalu api membesar kemudian menghanguskan gudang rosokan tersebut.

    Kebakaran itu bermula salah satu saksi Aris warga Desa Randegansari mendengar suara ledakan sebanyak dua kali. Curiga dengan suara tersebut. Yang bersangkutan keluar rumah lalu melihat kobaran api sudah tinggi melalap gudang milik Slamet.

    Tak ingin api terus membesar, saksi tersebut melaporkan kejadian ini ke pos Damkarla Driyorejo. Selanjutnya, datang 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) melakukan pemadaman.

    Setelah berjibaku selama 2 jam lebih. Kobaran api yang menghanguskan gudang rosokan itu berhasil dipadamkan, dan pembasahan supaya tidak muncul titik api. Usai dipastikan tidak api lagi. Petugas Damkarla Gresik kembali ke pos.

    Kapolsek Driyorejo AKP Musihram membenarkan adanya kejadian kebakaran yang melalap gudang rongsokan pada dini hari malam tadi.

    “Tidak korban jiwa dalam kejadian ini. Pasalnya, saat ada kobaran api pemiliknya tidak ada di lokasi,” ujarnya, Senin (11/03/2014).

    Sementara petugas pikat pos Damkarla Driyorejo, Sugiono mengatakan, ada 3 unit mobil pemadam kebakaran serta 2 unit suplai air dikerahkan untuk memadamkan gudang yang terbakar itu.

    “Kami juga mengerahkan 6 personel petugas damkar. Setelah berjibaku menjinakkan api. Petugas tidak ada yang luka meski kobaran api cukup tinggi,” katanya.

    Saat ini, gudang rongsokan tersebut diberi garis polisi (police line) untuk dilakukan penyelidikan penyebab utama kebakaran tersebut. [dny/ian]

  • Legian Lamongan Gelar Doa dan Pagelaran Wayang Kulit

    Legian Lamongan Gelar Doa dan Pagelaran Wayang Kulit

    Lamongan (beritajatim.com) – Lembaga Kajian Seni dan Budaya KeIslaman (Legian) Lamongan menggelar kegiatan Doa Nusantara dan Pagelaran Wayang Kulit, bertempat di Pondok Pesantren Ar Rusydi Kalimalang, Brumbun, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

    Pagelaran Wayang Kulit ini ditampilkan oleh sang dalang, Ki Arto Sabdo Tomo (Dalang Sunan Drajat), dengan iringan grup musik gamelan ‘Bamakidra’. Meski hujan melanda, seluruh rangkaian kegiatan ini tetap berjalan baik dan lancar.

    Pembina Legian Lamongan, Diaz Nawaksara menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memanfaatkan momentum strategis 2024, yang bertajuk ‘Mengawal Kemenangan Indonesia’.

    Melalui kegiatan ini, Diaz ingin mengajak kepada semua elemen negeri agar meningkatkan langkah dan performa jam’iyah melalui konsolidasi, penguatan organisasi, serta jaringan. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Legian dengan Lesbumi PBNU.

    “Semua langkah dan ikhtiyar ini kami tujukan untuk menjadikan bangsa ini agar semakin kuat dalam upaya mengawal kemenangan Indonesia, yang ditandai dengan visi Indonesia Emas pada tahun 2045,” ungkap Diaz, usai pemotongan tumpeng nusantara bersama Pengasuh PP. Ar Rusydi, Gus Khusnul Mubarok, ditulis Senin (11/3/2024).

    Diaz berharap, langkah-langkah seperti konsolidasi dan penguatan organisasi ini dapat meningkatkan peran NU dalam mengawal kemenangan dan mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal itu untuk meneguhkan komitmen dari NU sejak awal berdirinya.

    “Tantangan global yang saat ini dihadapi lebih kompleks jika dibanding 100 tahun lalu saat NU pertama kali berdiri. Semoga kita, khususnya warga Nahdliyin bisa terus kuat dalam menghadapi era disrupsi di berbagai bidang dan ketidakstabilan geopolitik global yang terjadi,” harapnya.

    Selain pagelaran wayang, dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan sarasehan sesuai tema yang diusung. Legian menghadirkan Katib Syuriah PCNU Lamongan Dr.(HC).K. Syahrul Munier dan Pimpinan Kaweruh Dulur Sejati Gresik, Mbah Ali Imron.

    Gus Syahrul menuturkan bahwa Indonesia memiliki tata nilai diri bangsa yang luhur sejak Nusantara dulu. Sehingga pihaknya meminta agar nilai-nilai luhur itu tetap dijaga oleh para generasi muda, sehingga jatidiri bangsa ini tetap terawat dan lestari.

    Di hadapan para santri dan kaum muda NU, Gus Syahrul juga menyampaikan tentang kisah teladan dari Rasulullah dan sahabat-sahabatnya. Bahkan, dirinya juga menceritakan bagaimana peran dan akhlaq dari ulama Nusantara yang begitu dikenal dan dijadikan rujukan oleh berbagai kalangan di dunia.

    “Pemenang adalah mereka yang mampu menundukkan hawa nafsunya. Sebagai penerus bangsa, kita harus terus berkarya dan menguatkan literasi. Jangan hanya berorientasi pada gelar, pseudo-intellectual. Mari kita jaga apa yang sudah diajarkan oleh ulama dan para pendahulu kita,” tuturnya.

    Dalam kesempatan sama, Mbah Imron mengatakan bahwa mengawal kemenangan Indonesia bisa dilakukan melalui gerakan kebudayaan. Dia menilai, gerakan tersebut akan mampu mempertemukan dan merekatkan perbedaan pandangan politik, utamanya pasca dilaksanakannya Pemilu.

    “Para kawula muda harus mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai penerus bangsa, dengan mengekspresikan identitas dan jatidiri bangsa kita, sehingga kita bisa benar-benar menjadi negara yang berdaulat,” terang Mbah Imron.

    Lebih lanjut, Mbah Imron mengajak para santri untuk terus beristiqomah dalam mengamalkan apa yang sudah diajarkan oleh ulama dan leluhur. “Terus istiqomah dan husnudhon. Jaga nilai-nilai luhur kita,” tandasnya, sembari melantunkan syi’ir Ar Rusydi yang secara khusus ditulis untuk acara ini. [riq/beq]

  • Warga Ngablak Ungsikan Ternak Saat Banjir Bengawan Solo

    Warga Ngablak Ungsikan Ternak Saat Banjir Bengawan Solo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro sedikitnya menggenangi 36 desa di 10 kecamatan. Salah satunya di Desa Ngablak, Kecamatan Dander.

    Air sungai menggenangi jalan desa pada Minggu (10/3/2024) petang. Kemudian meluas hingga persawahan dan pemukiman. Pada area pekarangan air menggenang dengan ketinggian sekitar 80 cm.

    Sedangkan untuk jalan setinggi kurang lebih 60 cm, dan rumah warga ada 15 kepala keluarga tergenang rata-rata setinggi 30 cm. Dampak genangan itu, belum ada warga di Desa Ngablak yang mengungsi.

    Warga memilih mengungsikan hewan ternaknya. Warga membuat tenda darurat untuk mengungsikan hewan ternak di tanggul Sungai Bengawan Solo. Tenda pengungsian hewan ternak dibuat menggunakan terpal.

    “Hewan ternak yang diungsikan untuk sapi ada 8 ekor dan kambing ada 40 ekor. Hewan ternak ini diungsikan di deretan tanggul,” ujar Babinsa Koramil Dander Sertu Gunawan saat meninjau banjir di Desa Ngablak, Senin (11/3/2024) siang.

    Selain mengamankan hewan ternak, untuk posko pengungsian bagi warga yang terdampak banjir juga disiapkan. Posko pengungsian itu ditempatkan di Pondok Pesantren di Desa Ngulanan Kecamatan Dander milik, Kyai Milan dan di Balai Desa Ngablak. [lus/beq]

  • Sopir Truk Ngantuk Tabrak Mesin Pompa SPBU Surabaya

    Sopir Truk Ngantuk Tabrak Mesin Pompa SPBU Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sopir truk mengantuk saat akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Jakarta, Perak, Surabaya, Senin (11/03/2024). Akibatnya, 1 mesin pompa SPBU hancur karena ditabrak.

    Kanit Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Suud mengatakan Dump Truk itu dikendarai oleh Afandi (32) asal Legundi, Gresik. Saat itu, Afandi hendak mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Jakarta. Karena mengantuk, Afandi menginjak gas terlalu dalam dan langsung menabrak papan nama SPBU serta mesin pompa SPBU.

    “Dump Truk dengan pelat L 9712 UJ itu menabrak mesin Pompa SPBU sampai hancur, bagian depan Dump Truk juga ringsek,” kata Suud.

    Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun sopir dump truck mengalami luka parut di tangan kanan dan nyeri di dada. Saat petugas kepolisian dan BPBD Surabaya datang, sopir mendapat perawatan di lokasi.

    “dump truk bermuatan besi dan baja. Untuk barang bukti kecelakaan (dump truk) sudah kami amankan,” imbuh Suud.

    Terkait kerugian material, Suud mengatakan telah diselesaikan oleh perusahaan besi dan baja yang memiliki dump truk itu. Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan melakukan penutupan di lokasi. [ang/beq]

  • 36 Desa di Bojonegoro Terdampak Banjir Luapan Bengawan Solo

    36 Desa di Bojonegoro Terdampak Banjir Luapan Bengawan Solo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mendata, jumlah wilayah yang terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo semakin meluas, Senin (11/3/2024) siang.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Laela Nor Aeny mengatakan, dampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo bertambah. Saat ini ada 36 desa di 10 kecamatan terdampak banjir, dari sebelumnya 18 desa di 6 kecamatan.

    “Sedangkan untuk rumah yang terdampak ada 322 KK. Sebagian warga yang terdampak ini juga sudah ada yang mengungsi,” ujar Laela Nor Aeny.

    Beberapa warga yang mengungsi tinggal di Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro. Pengungsian disediakan di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansyur. Pada pukul 12.00 WIB sedikitnya sudah ada 16 orang dewasa yang sudah mengungsi.

    “Untuk warga yang terdampak di Kelurahan Ledokwetan ini ada enam RT dengan jumlah jiwa sekitar 178 jiwa. Namun, belum semuanya mengungsi, karena rumahnya masih bisa ditempati,” ujar Ketua RT di Kelurahan Ledokwetan, Sugihartono.Update dampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro :

    1. Kec. Bojonegoro : 3 Desa (ledok wetan, Banjarejo, Campurejo)
    2. Kec. Padangan: 4 Desa (Tebon, Prangi, Nguken, Kuncen)
    3. Kec. Ngraho : 3 Desa (Tepalan, Luwihaji, Payaman)
    4. Kec. Dander : 2 Desa (Ngulanan, Ngablak)
    5. Kec. Trucuk : 7 Desa ( Tulung, Mori, Banjarsari, Pagerwesi, Sumbangtimun, Kandangan, Truck)
    6. Kec. Kalitidu : 4 Desa ( Mojo, Leran, Sukoharjo, Panjunan)
    7. Kec. Kasiman : 3 Desa (Batokan, Betet, Tembeling)
    8. Kec. Malo : 3 Desa ( Tanggi, Kacangan, Sudah)
    9. Kec. Baureno : 3 Desa ( Lebaksari, Tanggungan, Kalisari)
    10. Kec. Kanor : 4 Desa ( Gedungarum, Piyak, Kabalan, Tejo)

    Untuk jumlah total terdampak:
    • Kecamatan : 10
    • Desa : 36
    • Rumah yang terdampak : 322 KK

    [lus/beq]

  • Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro Terus Meluas

    Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro Terus Meluas

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Banjir luapan Sungai Bengawan Solo terus meluas. Debit sungai masih menunjukkan tren kenaikan. Sejumlah permukiman, jalan, hingga sawah tergenang dan sebagian warga mengungsi.

    Seperti warga Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro. Warga di enam RT tergenang, mulai RT 1, 2, 3, 4, 6, dan RT 7 RW 1. Air mulai menggenangi jalan yang berada di dalam tanggul Sungai Bengawan Solo setinggi kurang lebih 80 cm.

    “Rata-rata rumah warga sudah banyak yang ditinggikan, sehingga tidak sampai masuk ke rumah. Hanya beberapa yang masih bangunan lama tergenang,” ujar Ketua RT Kelurahan Ledokwetan, Sugihartono, Senin (11/3/2024).

    Pada pukul 12.00 WIB tadi, sedikitnya sudah ada empat orang di Kelurahan Ledokwetan yang mengungsi di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansyur Kabupaten Bojonegoro. Mereka yang mengungsi ini rerata lansia dan anak-anak.

    Salah seorang pengungsi, Basri (67) warga Lorong 3 RT 07 RW 01 Kelurahan Ledokwetan Bojonegoro mengatakan, air mulai memasuki rumahnya mulai kemarin. Namun, hari ini semakin tinggi. Ia memilih mengungsi karena sedang sakit asma.

    “Karena asmanya sembuh, jadi memilih ngungsi,” ujar Istri Basri yang menemani di pengungsian, Yatinem (63).

    Untuk diketahui, tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo pada pukul 12.00 WIB menunjukkan angka 14.78 peilschaal. Trennya stabil jika dibanding pada pukul 11.00 WIB diangka yang sama. Namun, jika dibanding pada pukul 10.00 WIB trennya naik yakni diangka 14.77 peilschaal.

    Sementara di Karangnongko sendiri kondisi tren air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini terus mengalami penurunan yang stabil.

    Pada pukul 10.00 WIB TMA di Karangnongko menunjukkan angka 29.16 peilschaal, kemudian pukul 11.00 WIB 29.14 peilschaal, dan pada pukul 12.00 WIB, 29.12 peilschaal. [lus/beq]

  • Ini Lokasi Pasar Takjil Ramadhan 2024 di Kota Blitar, Salah Satunya di Makam Bung Karno

    Ini Lokasi Pasar Takjil Ramadhan 2024 di Kota Blitar, Salah Satunya di Makam Bung Karno

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar pasar takjil pada bulan Ramadhan tahun 2024 ini. Ada sejumlah tempat yang telah terdaftar bakal mengadakan pasar Takjil Ramadhan 2024 ini.

    Lokasi pertama yakni ada di Jalan Kenanga Kota Blitar atau berada di sebelah timur Kantor Wali Kota Blitar. Di lokasi pasar takjil Jalan Kenanga ini, total ada 150 an pedagang kuliner yang berjualan.

    Berbagai kuliner tradisional hingga modern pun bisa ditemui warga di pasar takjil Jalan Kenanga Kota Blitar ini.

    “Untuk pasar takjil, akan kami gelar di Jalan kenanga atau timur kantor Wali Kota Blitar, pasar takjil ini akan digelar mulai hari pertama Ramadhan,” kata Hakim Sisworo, Kepala Disperindag Kota Blitar, Senin (11/03/24).

    Lokasi kedua yakni berada di City Walk Makam Bung Karno Kota Blitar. Di sepanjang City Walk Makam Bung Karno Kota Blitar ini akan ada puluhan pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

    Warga yang ingin mencari takjil berbuka puasa pun bisa datang langsung ke City Walk Makam Bung Karno Kota Blitar. Selain bisa berburu kuliner, warga juga bisa bersantai di kursi-kursi area makam Bung Karno sembari menunggu waktu Shalat Tarawih tiba.

    Lokasi pasar takjil ini pun juga cocok dijadikan sebagai tempat ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka puasa.

    “Yang kedua itu ada city walk Makam Bung Karno Kota Blitar, disana juga banyak pedagang kuliner yang berjualan takjil berbuka puasa,” tegasnya.

    Selain itu masih ada sejumlah pasar takjil yang berada di hampir setiap kecamatan. Pemkot Blitar sendiri memang mempersilahkan warga untuk menggelar pasar takjil asal menaati semua peraturan dan tidak mengganggu lalu lintas.

    “Masih banyak lagi yang memberi tahu kalau mau mengadakan pasar takjil,” tutupnya.

    Selama 3 tahun terakhir ini pasar takjil di Kota Blitar memang diadakan di Jalan Kenanga dan jalan Mastrip. Lokasi tersebut sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana peser takjil digelar di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar.

    Pengalihan lokasi pasar takjil ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan saat menjelang buka puasa. Hasil evaluasi Pemkot Blitar menyebutkan bahwa pelaksanaan pasar takjil di Jalan Ahmad Yani menyebabkan terjadinya kemacetan saat sore menjelang buka puasa. (owi/ted)

  • Bengawan Solo Meluap ke Margomulyo dan Karangtengah Ngawi 

    Bengawan Solo Meluap ke Margomulyo dan Karangtengah Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Sungai Bengawan Solo meluap ke Kelurahan Margomulyo serta Karangtengah, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (11/3/2024) pagi. Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) mengungsi akibat banjir tersebut.

    Di Gang Pudak Kelurahan Margomulyo, air setinggi satu meter menggenangi rumah warga. Sebagian warga memilih bertahan di rumah untuk menjaga harta benda dari air banjir.

    Sebanyak 58 KK di Kelurahan Margomulyo memilih mengungsi ke tempat saudara dan tetangga. Ada pula yang mengungsi ke Posko terdekat. Harta benda warga sudah diselamatkan lebih dulu oleh warga dibantu petugas saat banjir datang pada Minggu (10/3/2024) siang.

    Sementara, 32 KK di Kelurahan Karangtengah mengungsi ke rumah tetangga mereka yang tak terkena banjir.

    “Jam 02.00 WIB dini hari itu air naik terus. Pagi ini udah mulai berkurang dikut. Tapi masing menggenangi rumah kami. Kami memilih bertahan, tetangga lain masih mengungsi semua,” terang Riska, warga Kelurahan Margomulyo.

    Sementara itu, Kepala Kelurahan Margomulyo Fajar Hermanto memastikan warganya dalam kondisi sehat.

    “Kondisi warga baik ya. Total 58 KK mengungsi. Bapak-bapak berjaga di rumah. Fasilitas kesehatan juga sudah disiapkan,” terang Fajar.

    Makanan untuk warga yang mengungsi sudah dicukupi dapur umum yang disiapkan oleh pemerintah. Air luapan Bengawan Solo itu belum surut menjelang siang ini.

    Sementara itu, untuk banjir yang melanda Kecamatan Padas, Pangkur, Kwadungan, Ngawi, Geneng imbas luapan Bengawan Madiun sudah mulai surut. [fiq/beq]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Senin 11 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Senin 11 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Senin 11 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Ary Pulung Baskoro, melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca berawan. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan juga terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Ary Pulung Baskoro dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Kemudian pukul 16.00 diperkirakan cuaca berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca berawan.

    Hari Selasa (12/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 22 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (11/3/2024) seluruh kecamatan cuaca berawan. Donomulyo berawan tebal.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan.

    Pukul 13.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca hujan ringan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB seluruh kecamatan cuaca berawan,” tulis Ary Pulung Baskoro dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca berawan tebal m di Donomulyo.

    Pukul 22.00 WIB cuaca sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Hujan ringan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Kalipare Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Selasa (12/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca hujan ringan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari, Kalipare. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 22 derajat celcius.

    Pukul 07.00 seluruh kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan.

    Kota Batu pada Senin 11 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah berawan. Cuaca hujan ringan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca hujan ringan. Dini hari Selasa 12 Maret 2024 cuaca hujan ringan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. (dan/ted)

     

  • Nelayan Situbondo Ditemukan Selamat di Baluran

    Nelayan Situbondo Ditemukan Selamat di Baluran

    Situbondo (beritajatim.com) – Nelayan asal Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Supriyadi, ditemukan selamat kawasan perairan Taman Nasional Baluran. Supriyadi sempat dinyatakan hilang pada Sabtu (9/3/2024).

    Supriyadi berangkat melaut dari Jangkar pada Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Biasanya, Supriyadi sudah kembali ke pelabuhan dari pada sore hari.

    Tetapi, saat itu dirinya tak kunjung tiba. Bahkan juga tak pulang ke rumah.

    Pihak keluarga mulai khawatir dengan kondisi Supriyadi. Sehingga, perwakilan keluarga melaporkan peristiwa itu ke Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) dan TNI AL yang siaga di Pos Keamanan laut Terladu (Kamladu) Jangkar, Situbondo.

    Mendapat laporan itu, personel Satpolairud Aipda Abdul Rofiq mencoba menghubungi Supriyadi menggunakan handphone. Saat percakapan terakhir, petugas mendapat jawaban jika posisi Supriyadi berada di Takat Datuk di sebelah timur Gunung Baluran. Dari percakapan itu, nelayan tersebut juga mengaku mengalami mati mesin kemudian handphone miliknya juga mati.

    Mirisnya, di saat yang sama terjadi angin kencang dan gelombang laut tinggi (cuaca ekstrim). Petugas gabungan Satpolairud dan TNI AL berusaha menyebarkan informasi kepada kelompok nelayan wilayah timur sampai Pandean (timur taman Nasional Baluran) dan berkoordinasi dengan BPBD serta Basarnas Pos Banyuwangi.

    Beruntung, pada Minggu (10/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, Supriyadi bertemu dengan nelayan Pandean Wonorejo, Kecamatan Banyuputih yang tidak diketahui namanya. Nelayan tesebut menarik perahu milik Supriyadi ke pantai Lempuyang, Taman Nasional Baluran.

    Usai dipastikan selamat, Supriyadi menghubungi keluarganya dengan handphone untuk dijemput karena mesin perahu mengalami kerusakan. Selanjutnya dia dijemput ke pantai lempuyang melalui jalur darat pulang ke rumahnya.

    Selanjutnya, Supriyadi dilakukan pengecekan kesehatan oleh tim medis Puskesmas Jangkar dan dinyatakan sehat

    “Bahwa nelayan atas nama Supriyadi yang dinyatakan lost contact sejak hari Sabtu kemarin sudah diketemukan dalam keadaan selamat kemudian dievakuasi dibawa ke rumahnya sendiri di Dusun Pasar nangka, Kecamatan Jangkar,” terang Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa, Senin (11/3/2024).

    Kasatpolairud Polres Situbondo mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir untuk selalu waspada dengan cuaca yang mulai ekstrim. Saat ini kerap terjadi hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi di tengah laut.

    “Apabila mau melaut agar membawa sarana keselamatan seperti life jaket atau ring Lifebuoy dan tidak memaksa apabila cuaca buruk,” pungkasnya. [rin/beq]