Blog

  • Bawaslu Kabupaten Mojokerto Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pidana Pemilu di Temon

    Bawaslu Kabupaten Mojokerto Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Pidana Pemilu di Temon

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto menghentikan penyelidikan kasus dugaan pidana Pemilu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Bawaslu Kabupaten Mojokerto menghentikan penyelidikan lantaran tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran dalam Pemilu.

    Ketua Bawaslu Mojokerto, Dody Faisal mengatakan, Bawaslu Kabupaten Mojokerto memutuskan menghentikan penyelidikan kasus dugaan pidana Pemilu di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto karena tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran dalam Pemilu.

    “Berdasarkan hasil analisis dan kajian dugaan pelanggaran Pidana Pemilihan Umum, Bawaslu Kabupaten Mojokerto memutuskan untuk tidak menindaklajuti laporan karena laporan tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran dalam Pemilihan Umum, sehingga proses dihentikan,” ungkapnya, Jumat (22/3/2024).

    Keputusan tersebut merupakan hasil dari proses penanganaan pelanggaran yang sangat panjang dan melibatkan banyak pihak. Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengundang semua pihak tanpa terkecuali sebagai bukti jika Bawaslu Kabupaten Mojokerto merupakan lembaga yang dituntut professional dan taat terhadap Undang-Undang dalam menjalankan fungsinya.

    “Yakni Bawaslu sebagai Lembaga Pengawas Pemilihan Umum. Pada tanggal 26 Februari 2024 lalu. Bawaslu Kabupaten Mojokerto menerima laporan dugaan pelanggaran pidana Pemilihan Umum Tahun 2024 terkait dugaan penggelembungan suara di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ” katanya.

    Pelapornya adalah salah satu Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) 3 nomor urut 3, Ananda Ubaid Sihabuddin Argi. Sementara terlapor yaitu seluruh Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Desa Temon dan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Temon.

    “Pada tanggal 28 Februari 2024, Bawaslu Kabupaten Mojokerto membuat kajian awal dugaan pelanggaran dan hasilnya dinyatakan bahwa laporan tersebut memenuhi syarat formil. Sehingga Bawaslu Kabupaten Mojokerto menjalankan proses penanganan pelanggaaran terhadap laporan pelapor tersebut,” ujarnya.

    Hal ini sebagaimana ketentuan dalam Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum. Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengundang seluruh terlapor, saksi dan pelapor untuk dimintai keterangan perihal laporan dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan Umum tersebut.

    “Pemanggilan pelapor, pelapor dan saksi dilakukan sejak tanggal 3 smpai 20 Maret 2024. Ada 43 orang yang kami mintai keterangan diantaranya terlapor ada Pengawas TPS sebanyak 18 orang dan Ketua KPPS sebanyak 18 orang. Saksi yakni Pengawas Desa 1 orang dan 3 orang PPS Desa Temon, lalu pelapor dan saksi pelapor ada 2 orang,” jelasnya.

    Pelapor Ananda Ubaid Sihabuddin Argi hingga kini belum menanggapi hasil keputusan Bawaslu Kabupaten Mojokerto tersebut. Belum ada respon dari Caleg Partai Demokrat Dapil 3 nomor urut 3 tersebut.

    Sebelumnya, Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Ananda Ubaid Sihabuddin Argi kembali mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto, Senin (26/2/2024). Bersama kuasa hukumnya, Caleg nomor urut 3 ini melaporkan dugaan pidana Pemilu.

    Pelapor melaporkan penyelenggara Pemilu yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Menyusul hasil penghitungan suara di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada, Sabtu (24/2/2024) pekan lalu terjadi pengelembungan suara hingga 535 suara.

    Dengan membawa sejumlah bukti baru, pelapor dan kuasa hukum melaporkan dugaan pidana Pemilu tersebut. Tidak hanya melaporkan indikasi dugaan pidana Pemilu ke Bawaslu Kabupaten Mojokerto, kuasa hukum juga berencana akan melaporkan penyelenggara Pemilu atas ketidakprofesionalnya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

    Laporan tersebut setelah laporan indikasi dugaan kecurangan suara hilang di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto terbukti. Temuan tersebut diketahui setelah dilakukan penghitungan ulang di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Dari hasil penghitungan ulang yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kecamatan Trowulan yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Sabtu (24/2/2024). Hasilnya, Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrat DPRD Kabupaten Mojokerto Daerah Pemilihan (Dapil) 3 terdapat suara hilang sebanyak 535 suara.

    Untuk Caleg nomor urut 1, Surata mendapatkan 83 suara, Caleg nomor urut 2, Adelia Suryani mendapatkan 2.290 suara dan nomor urut 3, Ananda Ubaid Sihabuddin Argi mendapatkan 21 suara. Perbedaan mencolok terlihat dari perolehan Caleg nomor urut 2 yakni sebelumnya mendapatkan 2.825 suara. Suara Adelia mengelembung sebanyak 535 suara. [tin/kun]

  • BMKG Tuban: 2 Rumah dan 1 Balai Desa Roboh Akibat Gempa

    BMKG Tuban: 2 Rumah dan 1 Balai Desa Roboh Akibat Gempa

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban melaporkan beberapa bangunan mengalami rusak maupun roboh akibat gempa. Rinciannya, dua rumah dan satu balai desa roboh serta satu rumah lainnya rusak.

    Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto menyampaikan berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Tuban, ada 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban yang terdampak.

    “Hampir di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban merasakan adanya getaran gempa,” ucap Zem Irianto.

    Menurutnya, informasi saat ini bangunan yang terdampak yakni bangunan rumah roboh di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, beruntungnya tidak ada korban jiwa.

    Yang kedua yakni Balai Desa Dagangan, Kecamatan Parengan yang merupakan balai desa lama dan juga rumah tua di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban yang sudah lapuk sehingga roboh.

    “Lalu, rumah Hj. Dartuk warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel dinding rumah dan keramik rontok,” paparnya.

    Sementara itu, masih kata Zem sapanya Rumah Sakit Nahdlatul Ulama juga dilaporkan mencegah dampak yang lebih signifikan, sehingga para management mengevakuasi seluruh pasien rawat inap dan pasien rawat jalan untuk di evakuasi di titik kumpul.

    “Setelah berkoordinasi dengan BMKG Tuban dan BMKG Pasuruan, serta ceking struktur bangunan tidak ada kerusakan yang signifikan di RSNU Tuban,” kata Zem.

    Genteng salah satu rumah di Sangkapura Pulau Bawean berjatuhan akibat gempa

    Namun, menurut Zem karena tidak ada kerusakan di struktur bangunan sehingga pasien direkomendsikan untuk di kembalikan ke ruangan perawatan. [ayu/beq]

  • Gempa Susulan di Tuban 6,5 M Terasa Hingga Seluruh Jatim

    Gempa Susulan di Tuban 6,5 M Terasa Hingga Seluruh Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Gempa susulan lebih besar terjadi di Kabupaten Tuban. Guncangannya, terasa hingga hampir di seluruh Jawa Timur pada pukul 15.52 WIB.

    Menurut informasi yang dikeluarkan BMKG, lokasi gempa susulan tersebut berada di 130 km Timur Laut Tuban, Jawa Timur. Tepatnya di 5.76 LS, 112.33 BT dengan kedalaman 10 km dengan besaran guncangan 6,5 Magnitudo.

    Kondisi cukup parah terjadi di lokasi terdekat dari pusat gempa, yakni Pulau Bawean. Kondisi di UGD RS Bawean di Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, rusak parah setelah terkena dampak gempa, Jumat (22/3/2024).

    Menurut Hidayat, salah satu warga Bawean, gempa bumi itu mengakibatkan sejumlah bangunan di Pulau Bawean mengalami kerusakan. (kun)

    CAPTION VIDEO: Kondisi di UGD RS Bawean di Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik setelah terkena dampak gempa, Jumat (22/3/2024). Menurut Hidayat, salah satu warga Bawean, gempa bumi itu mengakibatkan sejumlah bangunan di Pulau Bawean mengalami kerusakan. (air)

     

  • Dishub Surabaya Dirikan 5 Posko Pengaduan Parkir, Ini Lokasinya

    Dishub Surabaya Dirikan 5 Posko Pengaduan Parkir, Ini Lokasinya

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mendirikan 5 posko pengaduan pelanggaran parkir maupun gangguan lalu lintas selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah / Tahun 2024.

    Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha UPT Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Kota Surabaya, Affan Abdillah menerangkan bahwa posko pengaduan parkir didirikan secara bertahap di lima lokasi. Sementara ini, posko sudah terpasang di tiga lokasi, yakni Jalan Nyamplungan, Jalan Tunjungan dan Jalan KH Mas Mansyur.

    “Untuk posko (Jalan) Kranggan Insyaallah minggu depan. Sedangkan posko di KBS (Kebun Binatang Surabaya), insyaallah H-7 lebaran,” kata Affan, Jumat (22/3/2024).

    Affan menyampaikan bahwa petugas Dishub Surabaya akan berjaga di posko dan siap melayani masyarakat mulai pukul 06.00-22.00 WIB. “Masyarakat bisa melaporkan pengaduan atau saran kepada petugas yang berjaga di sana,” ujar dia.

    Di samping itu, Affan mengimbau kepada masyarakat agar laporan yang disampaikan kepada petugas dapat disertai dokumentasi dan detail informasi yang jelas. Sebab, informasi ini akan membantu petugas dalam melakukan penindakan di lapangan.

    “Laporan yang disampaikan bisa terkait kemacetan lalu lintas, pelanggaran parkir atau juru parkir Tepi Jalan Umum, gangguan traffic light, gangguan PJU dan lain sebagainya,” jelas Affan.

    Selain melalui posko pengaduan parkir, masyarakat juga bisa memanfaatkan beberapa kanal pengaduan lain yang dimiliki Pemkot Surabaya. Di antaranya, Command Center 112, aplikasi WargaKu, Instagram resmi Dishub Surabaya hingga Whatsapp Hotline di Nomor 081802626112.[asg/kun]

  • Gempa Susulan di Tuban 6,5 M Terasa Hingga Seluruh Jatim

    Gempa Susulan Magnitudo 6,5 Kembali Guncang Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Gempa susulan kembali mengguncang kawasan utara Kabupaten Tuban, Jumat (22/3/2024) sore. Gempa kali ini dengan magnitudo 6,5, lebih besar dibandingkan gempa beberapa jam sebelumnya sebesar 6,0.

    Data yang diunggah di akun X BMKG menunjukkan episentrum gempa berada di jarak 130 Km arah timur laut Tuban, Jawa Timur. Tepatnya terjadi puku 15.52 WIB.

    “Kedalaman 10 Km, tidak berpotensi tsunami,” demikian tulis BMKG.

    #Gempa Mag:6.5, 22-Mar-24 15:52:58 WIB, Lok:5.76 LS,112.33 BT (130 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/RhUo2JYERS

    — BMKG (@infoBMKG) March 22, 2024

    Getaran gempa terasa hingga beberapa daerah. Terutama kawasan Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Madiun, Magetan, Ngawi.

    Sebelumnya, Gempa berkekuatan mag 6,1 pada tanggal 22 maret 2024 sekitar pukul 11.22.45 WIB lok:5,74 LS, 112,32 BT (132 km Timur Laut) Tuban-Jatim, dengan kedalaman 10 km dirasakan seluruh masyarakat Tuban.

    Kepala BMKG Tuban Zem Irianto membenarkan adanya gempa dengan kekuatan 6,1 magnitudo yang terjadi di perairan Laut Timur Tuban Jawa Timur.

    “Informasi mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” ucap Zem Irianto.

    Adapun akibat gempa tersebut membuat aktivitas warga sempat terhenti sesaat. Warga kemudian sempat panik.

    Pantauan Twitter BMKG, Gempa mengguncang Tuban. Kekuatan gempa tersebut sebesar M 6.0
    Getaran gempa tersebut terasa sampai Surabaya.

    “Info Gempa Mag:6.0, 22-Mar-24 11:22:45 WIB, Lok:5.74 LS, 112.32 BT (132 km TimurLaut TUBAN-JATIM), Kedlmn:10 Km ::BMKG” tulis akun Twitter @BMKG. [beq]

  • BPBD: Tak Ada Korban Jiwa di Surabaya Imbas Gempa Tuban

    BPBD: Tak Ada Korban Jiwa di Surabaya Imbas Gempa Tuban

    Surabaya (beritajatim.com) – BPBD Surabaya memastikan tidak ada korban jiwa imbas gempa 6,0 di timur laut Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). Gempa sempat terasa 2 kali di Kota Surabaya.

    Sejumlah warga yang sedang bekerja utamanya di gedung tinggi seperti di Graha Pena, Apartemen Twin Tower, Apartemen Pavilion Permata serta kantor  Pelayanan Publik Siola, RSUD dr. Soetomo, dan berbagai kantor lainnya sempat heboh.

    Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa di kota Surabaya. Namun, beberapa tempat dengan jumlah pengunjung yang banyak sempat mengalami crowded lantaran berebut keluar gedung.

    “Ada beberapa tempat atau gedung pengunjungnya itu penuh sesak karena keluar menuju titik kumpul aman di luar tempat terbuka,” kata Agus Hebi.

    Hebi mengimbau kepada warga Surabaya yang bekerja pada bangunan tinggi untuk tetap waspada. Lantaran, masih ada potensi gempa susulan yang bisa berimbas ke Surabaya.

    “Karena masih ada beberapa gempa susulan, diharapkan warga yang keperluannya beraktifitas di dalam gedung tinggi dan bertingkat untuk selalu berhati-hati dan siaga,” tambahnya.

    Apabila ada kerusakan bangunan, pohon tumbang ataupun korban luka atas peristiwa tersebut, Hebi meminta masyarakat untuk segera melapor ke Command Center 112.

    “Pahami jalur evakuasi dan titik kumpul di masing-masing gedung, dan mohon tetap siaga rekan-rekan karena beberapa kali terjadi gempa susulan,” lanjutnya.

    Sementara itu, Bagus salah satu penghuni Apartemen Pavilion Permata sempat panik ketika gempa datang. Ia yang berada di lantai 7 langsung menuju tangga darurat dan turun ke bawah. Ia pun memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi di apartemen tempatnya tinggal itu.

    “Tapi ga seberapa rame tadi yang turun. Tapi kerasa banget bangunannya goyang,” tutur Bagus. [ang/beq]

  • Dishub Surabaya Dirikan Posko Pengaduan Parkir Ramadan dan Idulfitri 2024

    Dishub Surabaya Dirikan Posko Pengaduan Parkir Ramadan dan Idulfitri 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya mendirikan posko pengaduan pelanggaran parkir maupun gangguan lalu lintas selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah / Tahun 2024.

    Kepala Dishub Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, pihaknya sudah memetakan beberapa titik rawan terjadinya pelanggaran parkir saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.

    “Karena itu kita mendirikan posko pengaduan di sana, mungkin itu lebih efektif. Artinya, kalau ada petugas (Dishub) yang mengawasi di lapangan, mungkin agak sungkan (Juru Parkir) itu,” kata Tundjung, Jumat (22/3/2024).

    Menurut dia, tingkat kunjungan ke mal atau tempat wisata seperti kawasan religi Sunan Ampel, biasanya akan meningkat jelang lebaran. Nah, kepadatan pengunjung ini berpotensi dimanfaatkan oknum Jukir untuk menarik tarif parkir di atas ketentuan. “Memang biasanya yang rawan menjelang lebaran,” ujarnya.

    Maka dari itu, Dishub Surabaya kemudian berinisiatif mendirikan posko di beberapa titik lokasi yang dinilai rawan terjadi pelanggaran parkir. Pihaknya memastikan, akan menindaklanjuti setiap aduan warga terkait dengan perparkiran tersebut.

    “Untuk sanksi yang diberikan (kepada Jukir) sesuai dengan aturan. Mulai dari teguran lisan, tertulis, hingga pencopotan. (Sanksi) itupun kita juga tembusi (sampaikan) ke paguyuban agar tahu,” jelasnya.[asg/kun] 

  • Rembug Stunting, Bupati Kediri: Pastikan PMT Dikonsumsi Anak

    Rembug Stunting, Bupati Kediri: Pastikan PMT Dikonsumsi Anak

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta Camat dan Kades untuk memastikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) benar dikonsumsi oleh anak-anak di wilayahnya.

    Permintaan tersebut diungkapkannya saat Rembug Stunting Kabupaten Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Kamis (21/3/2024). Pihaknya menilai, masih banyak PMT yang justeru dikonsumsi orang tua anak.

    Hal tersebut, menurutnya, membuat PMT yang selama ini diberikan tidak efektif. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepala desa dan camat untuk memonitor penyaluran PMT agar tepat sasaran.

    “Pastikan pemberian PMT dikonsumsi anak-anak, bukan orang tuanya. Hal ini sering terjadi,” tandas bupati yang kerap disapa Mas Dhito tersebut.

    Selain itu, pihaknya juga menginginkan camat dan kepala desa mengetahui kondisi real dan jumlah anak stunting di masing-masing wilayah. Dengan mengetahuinya, kata Mas Dhito, pendekatan dan intervensi akan bisa dilakukan secara efektif.

    Kemudian, pihaknya menginstruksikan agar camat dan kepala desa bisa membuat target penurunan angka stunting. “Camat harus punya target stuntingnya turun menjadi berapa persen di wilayahnya di tahun depan,” kata Mas Dhito.

    Sedangkan angka stunting di Kabupaten Kediri, lanjutnya, terus mengalami trend yang positif karena terjadi penurunan dari tahun ke tahun. Menurut bulan timbang, pada 2021 angka stunting di Kabupaten Kediri adalah 14,1 persen.

    Kemudian menurun secara signifikan menjadi 7,9 persen pada Februari 2024 lalu. Dengan demikian target one digit stunting dapat tercapai di tahun ini. Untuk itu, bupati berkacamata tersebut berharap tahun selanjutnya bisa menekan angk stunting hingga zero digit.

    “Target saya bisa di 2025 atau 2026 bisa zero digit stunting,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang sekaligus Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa mengatakan PMT sangat diperlukan dalam penanganan stunting dan wasting.

    Menurutnya, selama 2023 angka wasting di Kabupaten Kediri juga mengalami penurunan dengan kolaborasi lintas sektor dan pemerintah desa.

    “Wasting turun dari 5936 anak menjadi 5702 anak,” katanya. [ADV PKP/nm/beq]

  • Bupati Sugiri Sancoko Mutasi 68 Pegawai di lingkup Pemkab Ponorogo

    Bupati Sugiri Sancoko Mutasi 68 Pegawai di lingkup Pemkab Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Selain melantik Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang baru, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga melakukan pergeseran dan mutasi terhadap 68 pegawainya. Baik itu pegawai yang menjabat di eselon 2 hingga pegawai eselon 4. Kegiatan itu dilakukan pada Kamis (21/3) malam di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

    “Pergeseran atau mutasi ini bukan soal ada yang dihukum atau ada yang dapat hadiah. Semua dilakukan karena pengabdian,” kata Bupati Sugiri Sancoko, Jumat (22/03/2023).

    Menurut informasi yang dihimpun beritajatim.com, untuk pegawai eselon 2, yakni Eko Edi Suprapto yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris DPRD Ponorogo, kini digeser menjadi kepala Satpol PP. Kemudian Joko waskito yang menjabat sebelumnya sebagai kepala satpol PP, kini menjabat sebagai sekretaris DPRD Ponorogo. “Pak Eko digeser ke Kepala Satpol PP. Sedangkan Pak Joko digeser ke Sekretaris DPRD,” katanya.

    Bupati Sugiri mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan ini, merupakan hal yang biasa. Kegiatan mutasi ini, dibutuhkan untuk penyegaran dan bentuk kebutuhan di lingkup Pemkab Ponorogo. Dia berharap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Ponorogo bisa mengabdi dan melayani masyarakat lebih baik. “Semoga pelayanannya ke masyarakat lebih baik,” katanya.

    Untuk diketahui sebelumnya, Besse Tenrisampeang, istri Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Pramono akhirnya dilantik sebagai Kepala Bakesbangpol Ponorogo yang baru. Tenri sapaannya, dilantik langsung oleh Bupati Sugiri Sancoko pada Kamis (21/3) malam. “Dari hasil lelang yang dilakukan, kita memilih yang memiliki nilai tertinggi. Yakni Bu Tenri yang  kita lantik sebagai Kepala Bakesbangpol Ponorogo,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko.

    Pada seleksi terbuka atau lelang jabatan kepala Bakesbangpol Ponorogo, menurut Kang Giri panitia seleksi daerah (Panselda) terdiri dari berbagai unsur. Sehingga pemilihan posisi yang menjabat sebagai kepala Bakesbangpol dari hasil lelang, menurut bupati dengan memilih nilai tertinggi dirasa sesuatu keputusan yang adil. “Panselnya kan bukan saya, terdiri dari berbagai unsur, adilnya ya diambil yang tertinggi nilainya. Jadi Bu Tenri ini lolos bukan karena istrinya Sekda, karena memang pintar,” katanya. (end/kun)

  • Dampak Gempa, Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Gresik Rusak

    Dampak Gempa, Sejumlah Bangunan di Pulau Bawean Gresik Rusak

    Gresik (beritajatim.com) – Dampak gempa bumi magnitudi 6,0 di perairan Tuban turut menyebabkan sejumlah bangunan di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik mengalami kerusakan. Beberapa bangunan seperti rumah warga maupun masjid, atapnya berjatuhan.

    Kondisi ini terjadi mengingat episentrum gempa berada di jarak 40 kilometer dari Pulau Bawean.

    Salah satu bangunan masjid yang terdampak oleh gempa yakni Masjid As Sholihin Muhammadiyah. Dinding Masjid yang berlokasi di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura ini retak dan genteng berjatuhan.

    “Bangunan masjid yang terdampak gempa bumi itu, sudah lama tidak difungsikan untuk sholat karena sudah ada pembangunan masjid yang baru,” ujar Faiz salah satu warga Desa Kotakusuma, Jumat (22/3/2024).

    Selain bangunan masjid di Kecamatan Sangkapura, gempa bumi ini juga menyebabkan bangunan salah satu bank rusak. Termasuk jendela sekolah SMAN Sangkapura.

    Genteng salah satu rumah di Sangkapura Pulau Bawean berjatuhan akibat gempa

    Hal yang sama dialami pada beberapa toko yang menyediakan kebutuhan barang sembako. Barang-barang yang ditempatkan di etalase berjatuhan akibat gempa bumi.

    Selain di Kecamatan Sangkapura, gempa serupa juga terjadi di Kecamatan Tambak. Rumah milik warga mengalami kerusakan pada dindingnya. Tepatnya di Desa Telukjatidawang.

    “Gempa bumi ini seperti suara pesawat terbang lewat diatas rumah, gluduk-gluduk begitu bunyinya,” kata Nor Toatillah warga Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, FX Driatmicko Herlambang mengatakan, saat ini timnya terus melakukan monitoring terkait adanya bangunan yang melangkah kerusakan.

    “Kami saat ini sudah berkordinasi dengan forkopimcam di Sangkapura dan Tambak untuk menginventarisir bangunan yang terdampak gempa bumi. Laporan yang masuk sementara tidak ada korban jiwa,” katanya. [dny/beq]